Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dheanisa Karenina Putri

NIM/No.Absen: 041711333162
Teori Akuntansi – Kelas

WEEK 3

BAB I: STANDAR

Standar akuntansi harus disusun secara sistematis dan koheren, tidak memihak dan
adil, menjadi suatu kesatuan yang dapat diobservasi dengan objektif. Akuntansi bertujuan
untuk menyediakan data keuangan yang berfokus pada bisnis perusahaan, kepatuhan dan
untuk memenuhi kebutuhan manajemen, investor, dan publik.

Pemisahan antara Investasi dan Manajemen


Dari waktu ke waktu, tentunya bisnis terus dikembangkan. Pertumbuhan perusahaan
mempengaruhi akuntansi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, beberapa perusahaan besar
suka memisah antara kepemilikan dan manajemen. Pemilihan direktur untuk mewakili
investor yang tidak hadir dan eksekutif atau manajer yang beroperasi oleh direktur telah
menciptakan jalur tanggung jawab tertentu: anggota staf kepada eksekutif; eksekutif ke
dewan direksi; direktur ke badan pengendali pemegang saham. Dalam kerangka ini, penilaian
dan keputusan individu tidak sepenuhnya independen. Akibatnya, minat berbagai investor
mungkin tidak menerima pertimbangan seimbang yang layak mereka dapatkan.
Dengan kondisi kepentingan investor yang terpisah dan tersebar, layanan akuntansi
harus diperluas, seperti fungsi pelaporan informasi kepada investor yang tidak hadir telah
ditambahkan ke dalam pencatatan dan penyajian data untuk penggunaan pemilik-operator.
Hal ini sangat meningkatkan kebutuhan akan standar akuntansi. Oleh karena itu, standar
akuntansi menjadi tanggung jawab untuk menyediakan panduan transaksi yang adil di tengah
aturan dan teknik yang fleksibel.

Aspek Publik dari Administrasi Perusahaan


Investor bukan satu-satunya pihak yang berkepentingan. Perusahaan besar adalah
lembaga semi-publik, mekanisme untuk perusahaan sosial dalam menjalankan perusahaan
bisnis skala besar. Menarik modal dari banyak orang, seringkali dengan peraturan yang
berbeda, perusahaan memiliki kewajiban kepada publik yang terdiri dari investor;
mempekerjakan sejumlah besar orang di bawah berbagai pengaturan, mereka memiliki tugas
yaitu memberikan barang dan jasa kepada pelanggan yang luas, masyarakat yang sadar harga
yang terdiri dari pelanggan, serta membayar pajak dalam jumlah besar.
Obligasi yang bertumpu pada akuntansi perusahaan untuk memberikan informasi
yang dapat diandalkan dan relevan sangat meningkat dengan tingkat kepentingan publik
dalam urusan perusahaan. Laporan perusahaan telah mengambil karakter publik. Ini telah
menjadi data dasar untuk investor, karyawan, konsumen, dan pemerintah. Prinsip-prinsip
yang diakui dan metode yang diikuti dalam menyusun, menguji, dan melaporkan akun
memiliki masalah yang menjadi perhatian luas. Dalam situasi ini kebutuhan akan kerangka
kerja standar akuntansi yang konsisten jelas diperlukan. Ada pun cara lain di mana akuntansi
penting dari sudut pandang media sosial. Modal harus terus mengalir ke industri-industri
yang melayani kepentingan publik, dan dalam industri ke perusahaan-perusahaan yang
modalnya mampu dikelola secara efektif oleh manajemen.

Posisi Akuntan Profesional


Akuntan Profesional belum mendapatkan keuntungan dari sistem clear-cut untuk
menyediakan panduan dan support. Akuntan diminta untuk mensertifikasi kebenaran dan
kelayakan dari laporan keuangan tanpa standar kebenaran dan kelayakan yang ditetapkan.
Dengan demikian, diharapkan posisi akuntan dapat diperkuat. Akuntan publik harus
mengasumsikan seluruh tanggung jawab untuk persiapan keakuratan dan laporan yang
bersifat informatif.

Karakter Standar Akuntansi


Standar akuntansi harus menyajikan konsep yang terintegrasi dari fungsi akuntansi
yang menyatakan fakta keuangan dari sebuah perusahaan. Sebuah standar akan berhadapan
dengan konsep fundamental dan pendekatan secara umum untuk menyampaikan fakta
keuangan dengan pertanyaan yang tepat dan metode yang rinci sehingga dapat menghasilkan
sebuah estimasi. Walaupun standar akuntansi tidak memiliki prosedurnya sendiri, tetapi
sudah mengarah pada prosedur akuntansi yang dimana peraturannya mencakup rincian dari
situasi yang jelas. Oleh karena itu, standar akuntansi harus disusun dengan sistematis dan
koheren serta digabungkan menjadi satu kestauan yang dapat di observasi dalam kondisi
objektif, tidak boleh memihak dan harus adil.

BAB II: KONSEP

Pendekatan pada standar harus dijalankan melalui fungsi dewan keuangan, jadi
standar yang dirancang dapat menjadi relevan, dengan konsep dasar atau asumsi yang
mendasari akuntansi dapat berjalan dengan baik. Konsep dasar atau asumsi disimpulkan
merupakan sebuah fondasi yang sesuai untuk diskusi standar akuntansi.

Perusahaan Bisnis
Dengan perusahaan sebagai konsep dasar, tidak ada kesulitan dalam menerima
proposisi dari seluruh biaya yang dikeluarkan secara sah oleh perusahaan dimasukkan dengan
benar, dalam instansi pertama, dalam aset total. Oleh karena itu, pengeluaran perusahaan,
biaya penambahan modal, dan pengeluaran terkait merupakan elemen dari aset dan modal.
Teori akuntansi harus menjelaskan konsep dari pendapatan dan biaya dalam kondisi aset
perusahaan berubah dibandingkan dengan peningkatan atau pengurangan dalam ekuitas
pemilik.

Keberlanjutan Aktivitas
Konsep keberlanjutan menjadi sangat penting dalam laporan periodik. Selama
perusahaan terus berjalan dan melakukan aktivitas dimana kondisi dari masa lalu menjadi
keadaan di masa depan. Menentukan laporan apa saja yang akan dipersiapkan, menyediakan
banyak koneksi dan memberikan warna tertentu dalam reliabilitas data yang ukuran
substansial yang bergantung pada keadaan di masa yang akan datang. Konsep keberlanjutan
juga penting dalam konsep memperoleh kekuasaan. Ini merupakan dasar yang signifikan dari
nilai perusahaan.

Pertimbangan yang Terukur


Pertimbangan atau harga-aggregat dari pertukaran dapat menyatakan nilai yang
berkaitan antara penjual dan pembeli dimana keadaan dari pertukaran terbatas dan keadaan
itu merupakan catatan dari harga-aggregat yang dapat diulas kembali sebagai catatan nilai.
Konsep akuntansi yang penting adalah harga-aggregat yang dihasilkan dari pertukaran, yang
membutuhkan banyak perangkat untuk mengkoordinasi sebuah angka yang berkaitan dengan
konsep. Bukang uang yang signifikan, bukan juga harga yang signifikan. Tetapi, jasa atau
pelayanan merupakan hal yang signifikan dibalik akun-akun yang ada di catatan perusahaan.

Pelampiran Biaya
Jika biaya produksi merepresentasikan “nilai”, ini seharusnya termasuk jumlah yang
ditambahkan pada kegunaan produk dengan proses bisnis itu sendiri. Produsen berpikir
bahwa kegunaan telah ditambahkan dan produk tersebut lebih berguna dari total biaya-biaya,
padahal dia tidak tahu. Jika satu penilaian dari penambahan kegunaan tidak konklusif, maka
pengujian terhadap penjualan akan dilaksanakan. Jika harga yang diterima oleh pembeli lebih
besar dari biaya terkait, ini dapat dikatakan bahwa kegunaan yang ditambahkan dalam produk
dikonfirmasi dapat berdiri sendiri dan pengukurannya mustahil. Oleh karena itu, biaya yang
disusun saat produksi harus merepresentasikan nilai, karena merupakan bagian dari total
upaya yang dilakukan untuk penjualan selanjutnya agar menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai