Ekonomi Syariah
Andri Lesmana, SE., MM
Hakikat Penciptaan Manusia
Kebutuhan manusia
(jumlahnya tidak terbatas)
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Lingkungan Sosial dan Budaya
3. Faktor Fisik
4. Faktor Pendidikan
Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi
1. Kebutuhan ekonomi, bersifat tidak terbatas
2. Kelangkaan (scarcity), ketersediaan terbatas
3. Pilihan (Alternatif) / Oportunity cost, penggunaan
sumber daya dengan tujuan tertentu
4. Konsep ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan
keinginan (want)
Kebutuhan Manusia
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dipenuhi
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan
Berdasarkan sifat
a. Kebutuhan Jasmani / Fisik (pakaian, sandal)
b. Kebutuhan Rohani / Mental (Rekreasi, musik)
Berdasarkan waktu
a. Kebutuhan Sekarang (Obat bagi orang yang sakit)
b. Kebutuhan masa depan (asuransi kesehatan)
Berdasarkan subjek penggunanya
a. Kebutuhan Individual (pakaian, rekreasi, motor)
b. Kebutuhan Sosial (jalan raya, rumah sakit)
Landasan manusia sebagai penggerak
ekonomi
1. Tindakan Ekonomi
setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling baik dan paling menguntungkan
Terdiri dari 2 aspek, yaitu :
a. Tindakan ekonomi rasional
b. Tindakan ekonomi irrasional
2. Motif Ekonomi
alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan
ekonomi.
Terdiri dari 2 aspek, yaitu :
a. Motif Intrinsik
b. Motif Ekstrinsik
Macam – macam motif ekonomi :
a. Motif memenuhi kebutuhan
b. Motif memperoleh keuntungan
c. Motif memperoleh penghargaan
d. Motif memperoleh kekuasaan
e. Motif sosial/ menolong sesama
3. Prinsip Ekonomi
pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi
mengeluarkan modal tertentu untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal
Ciri – ciri prinsip ekonomi :
1. Bersifat hemat
2. Menyusun skala prioritas
3. Bertindak rasional
4. Memperhitungkan untung rugi
Apa saja tantangan implementasi ekonomi
syariah?
literasi
Memandang sempit