Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Perbaikan kesehatan masyarakat dilakukan melalui upaya
peningkatan pencegahan, Penyembuhan, dan pemulihan dengan
mendekatkan dan memeratakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pembangunan kesehatan ditujukan kepada peningkatan pemberantasan
penyakit menular dan penyakit rakyat, peningkatan keadaan gizi rakyat,
peningkatan pengadaan sarana air bersih terhadap bahaya narkotika dan
penggunaan obat yang tidak memenuhi syarat serta penyuluhan kesehatan
masyarakat untuk memasyarakatkan prilaku hidup sehat yang di mulai
sedini mungkin.
Pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan akan
mempengaruhi cara hidup dan perkembangan pola penyakit, termasuk
penyakit yang dapat menimbulkan wabah. Dengan demikian suatu jenis
penyakit yang semula tidak merupakan masalah dapat menjadi masalah atau
sebaliknya. Yang dimaksud pola penyakit adalah keadaan atau situasi
penyakit yang memberi kejelasan mengenal jenis penyakit dan sifat-sifat
epidemiologis penyakit yaitu tentang distribusi, frekuensi, waktu kejadian,
dan semua faktor penentu yang mempengaruhi jalannya penyakit. Pola
penyakit tersebut dapat dipengaruhi oleh perkembangan lalu lintas
internasional dan perubahan lingkungan hidup.
Wabah yang dapat menimbulkan malapetaka dari dulu sampai
sekarang maupun masa yang akan datang tetap merupakan ancaman
terhadap kelangsungan hidup dan kehidupan. Selain wabah mmbahayakan
kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan sakit, cacat, dan
kematian, juga akan mengakibatkan hambatan dalam pelaksanaan
pembangunan nasional. Kesehatan merupakan komponen penting dari
kesejahteraan.
Salah satu fungsi utama Surveilans adalah menyediakan informasi
epidemiologi yang peka terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit akan sangat efektif apabila
kegiatan Surveilans tersebut dilakukan secara sistematis dan terus menerus
melalui proses pengumpulan data, pengolahan data dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada penyelenggara program.

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Surveilans adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus
terhadap penyakit atau masalah dan kondisi yang menpengaruhi terjadinya
peningkatan penyakit dan penularan penyakit atau masalah-masalah
kesehatan tersebut, agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara
efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, dan penyebaran
informasi kepada penyelenggara program. (Kepmenkes RI
No.1479.2003.23 Okt 2003).
b. Tujuan khusus
Untuk mengetahui kejadian penyakit menular di wilayah kerja puskesmas
Watubelah dan melakukan tindakan untuk penanggulangan agar tidak
terjadi wabah.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


 Membuat Laporan mingguan penyakit menggunakan Format W2
 Membuat grafik laporan mingguan penyakit
 Melakukan penyelidikan epidemologi wabah penyakit
 Membuat laporan bulanan Surveilans Terpadu Penyakit
 Membuat Grafik Laporan STP penyakit
 Pengambilan sampel darah apabila ditemukan kasus campak dan
pengambilan spesimen Feses apabila di temukan kasus AFP
 Pelacakan jemaah haji dengan menggunakan K3JH
 Penyelidikan vector dengan pemeriksaan jentik serta Abatesasi
IV. CARA MELAKSANAKAN TUGAS
1. Pengumpulan data penyakit bersumber dari BP Dewasa dan anak, MTBS,
KIA, USILA, Klinik Sanitasi, dan BP Swasta
2. Investigasi ke lapangan untuk mengetahui tempat, orang, waktu kejadian
penyakit dan penyebarannya.
3. Melakukan kunjungan ke rumah penderita penyakit yang berpotensial
wabah seperti DBD, Chikungunya, dan Campak
4. Melakukan pengambilan sampel darah pada penderita campak dan
pengambilan spesimen Feses pada kasus AFP serta mengirimkannya ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
5. Membuat laporan hasil penyelidikan wabah
6. Membuat Grafik Mingguan Penyakit

V. SASARAN
1. Data penyakit menular dan tidak menular yang bersumber dari BP dewasa
dan anak, MTBS, KIA, USILA, Klinik Sanitasi, dan BP Swasta.
2. Pasien dengan diagnosa penyakit yang berpotensial wabah.
3. Kelurahan endemis penyakit yang berpotensial wabah
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pengumpulan x x x x x x x x x x x x
1.
data penyakit
Investigasi ke x x x x x x x x x x x x
lapangan
untuk
ngetahui
tempat,
2.
orang, waktu
kejadian
penyakit dan
penyebaran-
nya
Melakukan x x x x x x x x x x x x
kunjungan ke
3.
rumah
penderita
Membuat x x x x x x x x x x x x
laporan hasil
4
penyelidikan
wabah.
Membuat x x x x x x x x x x x x
laporan dan
5. grafik
mingguan
penyakit
Membuat x x x x x x x x x x x x
laporan dan
6
grafik
bulanan

VII. EVALUASI PELAKSANAA KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap minggu merekap data penyakit berpotensial wabah dengan
menggunakan format W2KPU dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
dan ke bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
2. Setiap bulan membuat laporan Surveilans Terpadu Penyakit Berbasis
Puskesmas.

Demikian kerangka acuan program surveilans di buat di UPT Puskesmas


Watubelah tahun 2016.

Mengetahui, Watubelah, 2 Januari 2016


Kepala UPT Puskesmas Watubelah Petugas Surveilans

Dr. Joice Untari, MH.Kes Harry Tony R. Skep, Ners


NIP. 19590325 198903 2 001 NIP.19801027 200801 1 004

Anda mungkin juga menyukai