Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………............... 2

Daftar Isi ………………………………………………………………….. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………4


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………5
1.3 Tujuan ………….…………………….…………………………5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sistem Koordinat Kartesius ……………………………………6


2.2 Pengertian Persamaan Garis ………..……………………….…6
2.3 Grafik Persamaan Garis ………………………………………..7
2.4 Menentukan Persamaan Garis …………………………………8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan …………………………………………………….11


3.2 Saran ……………………………………………………………11

Daftar Pustaka …………………………………………………………….12

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, memegang peranan penting dalam
mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini disebabkan
karena, matematika merupakan sarana berfikir untuk menumbuh kembangkan
cara berfikir logis, sistematis, dan kritis. Matematika banyak berhubungan dengan
ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol yang tersusun secara hierarkis dan
penalarannya deduktif sehingga belajar matematika merupakan kegiatan mental
yang tinggi dan terkadang memerlukan waktu yang lama dan butuh kesabaran.

Dalam belajar matematika, mempelajari konsep B yang mendasarkan konsep


A, seorang siswa perlu memahami terlebih dahulu konsep A. tanpa memahami
konsep A, tidak mungkin orang memahami konsep B. ini berarti mempelajari
matematika haruslah bertahap dan berurutan, serta berdasarkan kepada
pengalaman belajar yang lalu. Sehingga banyak siswa yang merasa kesulitan
bahkan tidak senang belajar matematika. Karena, kehierarkisan matematika itu,
maka belajar matematika yang terputus-putus akan menggangu terjadinya proses
belajar. Ini berarti proses belajar matematika akan terjadi dengan lancar bila
belajar itu dilakukan secara kontinyu.

Namun masih banyak diantara siswa kita mengalami kesulitan dalam belajar
matematika, utamanya materi atau soal yang memerlukan penyelesaian yang
rumit dan panjang, bahkan banyak diantara siswa yang terkadang malas
mengerjakan soal yang demikian. Mereka hanya menunggu jawaban dari teman
atau bahkan dari guru. Sikap masa bodoh untuk tidak peduli pada terhadap 2
kesulitan yang mereka alami sangat fatal pengaruhnya dan akibatnya bisa menjadi
anggapan bahwa matematika adalah momok bagi mereka. Salah satu materi dalam
pelajaran matematika yang terkadang tidak disenangi oleh siswa adalah
persamaan garis lurus, mengkhusus pada penentuan persamaan garis lurus yang
salah satu titik atau gradien diketahui. Dalam materi ini siswa harus memahami

2
beberapa materi yang ada sebelumya seperti gradien atau kemiringan garis
sehingga menimbulkan kesulitan dari siswa.

Mengingat kesulitan yang dialami siswa tersebut maka dipandang perlu untuk
melakukan perhatian yang lebih baik berbagai pihak untuk meningkatkan mutu
hasil belajar matematika. Utamanya dari kalangan pendidik dalam hal ini seorang
guru, karena gurulah yang banyak atau yang paling dekat dengan siswa. Usaha-
usaha yang dilakukan kearah peningkatan hasil belajar diharapkan akan selalu
ditingkatkan. Jangkauannya diperluas dan mencakup sasaran yang lebih mendasar
seperti peningkatan keterampilan matematis, pengembangan penyelesaian
masalah matematika, perbaikan cara belajar matematika, bamyak guru mulai
menggunakan beberapa pendekatan dalam pemecahan soal matematika agar siswa
merasa senang dan mampu menyelesaikan soal yang diberikan dan lain-lain.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan sistem koordinat kartesius?
2. Apa pengertian dari persamaan garis?
3. Bagaimana bentuk grafik persamaan garis?
4. Bagaimana cara menentukan persamaan garis?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem koordinat kartesius
2. Untuk mengetahui pengertian dari persamaan garis
3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk grafik persamaan garis
4. Untuk mengetahui cara menentukan persamaan garis

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sistem Koordinat Kartesius

Bidang koordinat Cartesius memiliki sumbu mendatar (sumbu-x) dan sumbu


tegak (sumbu-y). Titik potong kedua sumbu tersebut disebut titik asal atau titik
pusat koordinat . Gambar di bawah ini titik pusat koordinat Cartesius ditunjukkan
oleh titik O ( 0 , 0 ).

2.2 Pengertian Persamaan Garis

Garis lurus adalah kumpulan titik-titik yang letaknya sejajar. Persamaan garis
lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan kedalam bidang Koordinat
Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Cara menggambar persamaan garis
lurus adalah dengan menentukan nilai x atau y secara acak. Bentuk umum
persamaan garis lurus ada 3, yaitu :

a. y = mx Contoh : y = 2x
b. y = mx + c Contoh : y = 3x + 6
c. ax + by + c = 0 Contoh : x + 4y + 5 = 0

4
2.3 Grafik Persamaan Garis

Titik potong dengan sumbu x, diperoleh dengan syarat y = 0

Titik potong dengan sumbu y, diperoleh dengan syarat x = 0

Contoh soal:

Gambarlah grafik persamaan garis lurus dari 2x + 3y = 6 !

Penyelesaian:

Untuk x = 0 maka:

2x + 3y = 6 => 2 (0) + 3y = 6

3y = 6

y=2

Untuk y = 0 maka:

2x + 3y = 6 => 2x+ 3(0) = 6

2x = 6

x=3

Maka diperoleh tabel :

X Y
0 2
3 0

5
2.4 Menentukan Persamaan Garis
a. Menentukan garis yang melalui sebuah titik ( x 1 , y 1) dengan gradien m
Untuk menentukan persamaan garis tersebut perhatikan langkah berikut:
- Subsitusikan titik ( x 1 , y 1) ke persamaan y = mx + c
y =mx+c
y1 = m x1 + c
C = y 1−m x1
- Subsitusikan nilai c ke persamaan y = mx + c
y = mx + c
y = mx + y 1−m x1
y – y 1 = mx – m x 1
y – y 1= m ( x – x 1)

Jadi persamaan garis melalui titik ( x 1 , y 1 ) dengan gradien m


adalah: y – y 1= m ( x – x 1)

b. Menentukan persamaan garis melalui dua titik ( x 1 , y 1) dan ( x 2 , y 2 )


Cara mencari gradien apabila diketahui dua buah titik, misalkan ( x 1 , y 1)
dan ( x 2 , y 2 ). Gradien garis yang melalui titik tersebut adalah:
y 2− y 1 y 1− y 2
m= atau m =
x 2−x 1 x 1−x 2

6
Dengan menggunakan rumus pada bagian sebelumnya, akan peroleh
persamaan garis berikut :
y 2− y 1 y 1− y 2
y – y1 = (x – x 1) atau y – y 2 = (x – x 2 ) dimana x 1 ≠ x 2.
x 2−x 1 x 1−x 2
Contoh soal:
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik ( 3 , -5 ) dan ( -2 , -3 ).
Penyelesaian:
( 3 , -5 ) dan ( -2 , -3 )
( x 1 , y 1 ) dan ( x 2 , y 2 )
Persamaan :
y− y1 x−x 1
=
y 2− y 1 x2 −x1
y−(−5) x−3
=
−3−(−5) −2−3
y+ 5 x−3
=
2 −5
Kali silang kedua ruas :
-5 (y + 5) = 2 ( x - 3 )
-5y - 25 = 2x - 6
-5y = 2x + 19
Jadi persamaan garis melalui titik ( 3 , - 5 ) dan ( -2 , -3 ) adalah:
–5y = 2x + 19
c. Menentukan Persamaan Garis yang Sejajar Dengan Garis Lain dan
Melalui Sebuah Titik
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menentukan persamaan garis
yang sejajar dengan garis lain dan melalui sebuah titik adalah menentukan
gradien garis-garis sejajar tersebut. Garis h memiliki persamaan y = mx +
c. Garis k sejajar dengan garis h dan melalui titik (a,b) sehingga gradien
garis k (mk) sama dengan gradien garis h (mh), yaitu m. Ingat bahwa
gradien garis yang sejajar adalah sama! Berdasarkan rumus sebelumnya,
diperoleh persamaan garis k adalah y – b = m ( x – a ). Jadi, persamaan

7
garis yang sejajar dengan garis y = mx + c dan melalui titik (a, b) adalah
y– b = m(x – a).
Contoh soal:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( 3 , 5 ) dan sejajar garis y =
2x – 4!
Penyelesaian:
Gradien garis y = 2x – 4 adalah m = 2.
Persamaan garis yang melalui titik ( 3 , 5 ) dan sejajar garis y = 2x – 4
adalah:
y–b=m(x–a)
⇔y–5=2(x–3)
⇔ y – 5 = 2x – 6
⇔ y = 2x – 1
d. Menentukan Persamaan Garis yang Tegak Lurus Dengan Garis Lain dan
Melalui Sebuah Titik
Gradien dua buah garis yang saling tegak lurus jika diketahui persamaan
garis q adalah y = mx + c dan garis p tegak lurus garis q dan melalui titik
(a , b) adalah y – b = – 1/m (x – a)
Contoh soal:
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-2, 4) dan tegak lurus garis y
= 2x – 4!
Penyelesaian:
Gradien garis y = 2x – 4 adalah m = 2.
Persamaan garis yang melalui titik (-2, 4) dan tegak lurus garis y = 2x – 4
adalah:
y – b = – 1/m (x – a)
y – 4 = – 1/2 (x – (–2))
y – 4 = – 1/2 (x + 2)
y – 4 = – 1/2 x – 1
y = – 1/2 x + 3

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
- Persamaan Garis lurus adalah suatu perbandingan antara koordinat y
dan koordinat x dari dua titik yang terletak pada sebuah garis .
- Gradien adalah Perbandingan komponen y dan komponen x , atau
disebut juga dengan kecondongan sebuah garis. Lambang dari suatu
gradien yaitu huruf “m”. Gradien dari persamaan ax + by + c = 0
- Persamaan Garis Lurus Yang Melalui titik ( x1 , y1 ) dan bergradien
m. Persamaannya yaitu : y – y1 = m ( x – x1 )
- Persamaan Garis Lurus Yang Melaui Dua titik yaitu ( x1,y1) dan
( x2,y2 )
3.2 Saran

Kami dari penulis selalu menyarankan kepada semua calon guru agar kiranya
selalu membantu siswa untuk berbuat kreatif dalam meyelesaikan soal-soal yang
ada. Sebaiknya mereka tidak hanya memepelajari rumus atau konsep yang ada
pada buku yang mereka miliki, namun mereka diberi keleluasaan untuk
menciptakan atau membuat ide dalam menemukan cara lain dalam menyelesaikan
tugas yang ia peroleh. Kami juga meminta kepada seluruh pembaca makalah ini
agar selalu memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://www.berpendidikan.com/2016/05/pengertian-dan-rumus-persamaan-garis-
lurus.diakses 

http://rumusrumus.com/persamaan-garis-lurus/.diakses 

10

Anda mungkin juga menyukai