I. PENDAHULUAN
Debit aliran fluida/air digunakan untuk mengetahui berapa volume dalam aliran tersebut
persatuan waktu. Metode – metode yang digunakan untuk mengukur debit air saluran antara
lain :
1. Berdasarkan perbedaan tekanan
2. Current meter
3. Pelampung
4. Ambang pelimpah
Pada praktikum ini menggunakan metode ambang pelimpah, menggunakan alat yang ada
di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam. Pada alat tersebut digunakan sekat-sekat yang
berfungsi untuk membuat aliran yang konstan pada saat melalui sekat ukur (segi empat, segi tiga
dan trapezium), sehingga diperoleh tinggi muka air yang relative konstan.
Debit aliran melalui sekat ukur secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :
Q=k hn
Dimana :
k = konstanta dari ukuran dan bentuk sekat
h = tinggi
n = koefisien yang besarnya tergantung dari bentuk sekat ukur
Untuk mengkalibrasi sekat ukur diperlukan penentuan nilai k dan n
A. Data Pengamatan :
No Sekat Tinggi Tinggi air h1 (cm) h2 ( cm) Pair t (s)
. Sekat sekat
(Cm) (cm)
1 Trapesium 1.
2.
3.
4.
5.
2 Segitiga 1.
2.
3.
4.
5.
3 Segiempat 1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan h1 = air tumpahan
h2 = (tinggi air pada sekat – tinggi sekat)
B. Perhitungan
A1 = ¼ π d1 A2 = ¼ π d2
Atau
Keterangan :
V = (A1 – A2)h1
Q = V. t
log . Q x log. h−log .Q x log. h
n=
( log. h2 )−¿ ¿
Log k = logQ – n*log h2
Perhitungan teoritis
8
k = 15 Cd √ 2 g b
Q = k (h2)n