Anda di halaman 1dari 8

PELAYANAN & JARING

PENGAMANAN SOSIAL
(Social Safety net)
BIDANG PENDIDIKAN

Oleh : Jumeri
http://pdk.jatengprov.go.id
http://pdk.jatengprov.go.id Kadisdikbud Prov. Jateng
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

- PD tetap tinggal di rumah


KEGIATAN SEKOLAH SELAMA - PD belajar mandiri (tidak belajar kelompok)
PANDEMI COVID-19 - PD mengikuti evaluasi belajar (US, UKK, UKT, dll)
dari rumah

- Guru memberi tugas yang menyenangkan secara


online (wa, email, vicon, dll)
PANDEMI KBM, MANAJERIAL - Guru menjawab pertanyaan, menerima dan
SEDANG SEKOLAH, mengoreksi hasil tugas
BERLANGSUNG PENGELOLAAN - Guru memberi sosialisasi tentang pencegahan
KITA BELUM KEUANGAN, penyebaran covid-19
PENGELOLAAN SDM
TAHU KAPAN MENJADI TIDAK - KS mengatur piket guru
BERAKHIR BIASA - KS, KTU, Guru di daerah merah dapat bekerja dari rumah
(diatur KS dan jamin kemanan asset, kebersihan sekolah
dan lainya)
- KS mengamankan keuangan dan sarpras
Kebijakan belajar dan bekerja dari rumah - KS membimbing, memfasilitasi dan mengendalikan
ditetapkan sd. tanggal 13 April 2020 dan guru dalam KBM dan evaluasi secara online
akan dievalusi lebih lanjut - KS menjamin terlaksananya pelayanan publik
- KS mengikuti instruksi dari Disdikbud (hp online)
- KS tetap membayar honorarium guru/ karyawan
- Menyampaikan laporan mingguan kepada Kacabdin
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

• Kadinas setiap hari hadir, kerja dan memantau


KEGIATAN DISDIKBUD SELAMA kegiatan pelayanan publik dari kantor
PANDEMI COVID-19 • Jam kerja pukul antara 08.00-13.00
• Setiap hari ada 3 pejabat administrator dan
pengawas yang wajib berkantor
• Jumlah pegawai yang bekerja di kantor minimal
20%, semua pegawai membuat laporan pekerjaan di
rumah
PANDEMI SEBAGIAN PEGAWAI
SEDANG • Kacabdin di daerah merah dapat bekerja dari rumah
BERLANGSUNG BEKERJA DARI • Kacabdin memantau kepala sekolah dalam
KITA BELUM RUMAH, PELAYANAN mengelola sekolah
TAHU KAPAN PUBLIK TETAP • Jam kerja pukul antara 08.00-13.00
HARUS JALAN • Jumlah pegawai yang bekerja di kantor minimal 20%
BERAKHIR • Kacabdin setiap saat siap berkoordinasi secara
online
• Kacabdin memastikan penerapan protocol
mencegah penyebaran covid-19
Kebijakan belajar dan bekerja dari rumah • Kacabdin melaporkan kondisi wilayah secara
ditetapkan sd. tanggal 13 April 2020 dan mingguan
akan dievalusi lebih lanjut Kepala dan Pegawai Balai menyesuaikan ketentuan
di Kantor Induk
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

DAMPAK SOSIAL EKONOMI


PANDEMI COVID-19
Orang Tua/ Wali Peserta Didik
Peserta Didik Sasaran Kebudayaan:
Bertambah bebannya
Tinggal di rumah
sepanjang hari Kurang
dalam waktu yang Jatuh miskin/ kemampuan
cukup lama pendapatan dalam
hilang/ memberikan
berkurang bimbingan
➢ Merasa jenuh Ada tugas Kesulitan Bertambah
pengeluaran
➢ Banyak makan tambahan dalam
untuk membeli
➢ Banyak kuota mangawasi membayar
biaya makanan,
➢ Kurang aktivitas anak- anak
pendidikan kuota, dll
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

• Meniadakan kegiatan sekolah yang tidak penting (wisuda,


wisata, dll)----Dana tabungan untuk keg. Ini dikembalikan
• Bagi sekolah negeri merealisasikan pengembalian kelebihan
LANGKAH YANG iuran bulanan dengan segera (BATAS AKHIR BULAN MARET
2020)
HARUS DITEMPUH
• Bagi sekolah swasta mengembalikan biaya penyelenggaraan
ujian, dll dari PD yang tidak jadi terpakai, demikian pula bagi
sekolah negeri yang menghimpun dana ujian dari PD
• Mempercepat pencairan BSM, BOSDA, PIP dan beasiswa
lainnya melalui strategi kedaruratan

• Mengidentifikasi orang tua PD yang jatuh miskin untuk diberi


SEKOLAH: bantuan, keringanan/ pembebasan pembayaran. Jika
dimungkinkan diberikan dukungan untuk memncukupi
kebutuhan hidup (pokok)
• Memberikan bantuan paket data untuk siswa miskin
• Menggalang dana untuk aksi kemanusiaan dari kalangan yang
mampu (guru, karyawaan, orang tua PD dan masyarakat).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

• Tidak mengeluarkan PD karena tidak mampu membayar iuran


sekolah.
LANGKAH YANG • Bagi sekolah negeri sepanjang tahun 2020 dilarang
menggalang dana PSM (dilarang membuat program
HARUS DITEMPUH pembangunan fisik yang menggalang dana orang tua) dan
tidak menagih iuran yang telah ditetapkan.

• Sekolah harus terjamin dalam kondisi bersih dan sehat


• Sekolah harus menjadi agen informasi yang benar terhadap
pandemi Covid-19
• Sekolah harus menjadi sahabat PD
SEKOLAH: • Sekolah menjadi konselor bagi PD
• Membangun ralsi lebih humanis dengan orang tua atau/wali
KETIKA PANDEMI COVID-19,
SEMAKIN PANJANG
• Memformulasikan KBM Daring sebagai media untuk
merangkul dan menumbuhkan kepedulian terhadap
APA YANG BISA keselamatan sesama semakin tinggi, tidak berorientasi
DILAKUKAN OLEH pada beban kurikulum.
SEKOLAH ??? • Agen sosialisasi/edukasi jalur Pendidikan (sekolah)
mengenai pencegahan penularan Virus Corona Covid-19
• Mendorong tumbuhnya jiwa korsa untuk penguatan
solidaritas warga pendidikan
• Menguatkan relasi komunikasi dengan PD / Orang tua /wali
dan masyarakat
• Memberikan santunan pada warga pendidikan yang
terpapar Covid-19
• Memberikan dukungan pada Gugus Tugas Penanganan
Covid-19
“JADIKAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER INSPIRASI, BUKAN
SUMBER KECEMASAN”

Anda mungkin juga menyukai