Anda di halaman 1dari 4

Nama:NANDA APRILLIANA KUSUMA

Kelas :tingkat 1B

NIM:P17240194056

TUJUAN
a. Tujuan perawatan luka :
1) Mencegah infeksi
2) Merasa nyaman
b. Tujuan balutan luka :
1.) Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan dapat menjaga kebersihan luka
2) Melindungi luka dari kontaminasi
3) Dapat menolong hemostatis (bila menggunakan elastis verban)
4) Membantu menutupnya tepi luka secara sempurna
5) Menurunkan pergerakan dan trauma
6) Menutupi luka yang tidak mengenakan

3.ALAT DAN BAHAN  :


a. Larutan yang digunakan :
1) Sodium klorida 0,9%
2) Larutan povodine-iodine
b. Alat-alat steril :
1) Pinset anatomis 1 buah
2) Pinset sirurgis 1 buah
3) Gunting bedah/ jaringan 1 buah
4) Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
5) Kassa desinfektan dalam kom tertutup
6) Sarung tangan 1 pasang
7) Korentang/ forcep
ALAT-ALAT TIDAK STERIL
1) Gunting verban 1 buah
2) Plester
3) Pengalas
4) Kom kecil 2 buah (bila dibutuhkan)

5) Nierbekken 2 buah

6) Kapas alcohol

7) Aceton/ bensin

8) Sabun cair antiseptik

9) NaCl 9%

10) Cairan antiseptik (bila dibutuhkan)

11) Sarung tangan 1 pasang

12) Masker

13) Air hangat (bila diperlukan)

14) Kantong plastik/ baskom untuk tempat sampah


4. PROSEDUR

a. Tahap Pre Interaksi:

1) Menciptakan lingkungan yang kondusif

2) Melakukan kontrak

3) Menyiapkan alat dan bahan

b. Tahap Orientasi:

1) Jelaskan prosedur pada pasien

2) Dekatkan alat di samping tempat tidur pasien

3) Pasang sampiran

4) Berikan privasi pasien

5) Cuci tangan

6) Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril

c. Tahapkerja:

1) Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan

2) Letakkan pengalas dibawah area luka

3) Letakkan nierbekken didekat pasien

4) Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka) dengan menggunakan pinset anatomi, buang balutan
bekas kedalam nierbekken, jika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan
kulit dibawahnya, setelah itu, tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan. (bila masih terdapat sisa perekat
dikulit, dapat dihilangkan dengan aceton atau bensin)

5) Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi, tapi angkat balutan dengan perlahan

6) Letakkan balutan kotor ke nierbekken lalu buang ke kantong plastik, hindari kontaminasi dengan permukaan luar
wadah

7) Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka

8) membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka dan obat luka dengan memperhatikan tehnik aseptik

9) buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril


10) membersihkan luka dengan sabun antiseptik atau NaCl 9%

Anda mungkin juga menyukai