Anda di halaman 1dari 4

3.

KEHUTANAN

Hutan memiliki peranan besar bagi keberlangsungan hidup manusia beserta ekosistem
yang ada di dalamnya. Fungsi hutan secara umum adalah sebagai paru-paru dunia, sumber
ekonomi, habitat flora dan fauna, pengendali bencana, sumber mata air dan untuk
mengurangi polusi/pencemaran udara. Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan secara positif, manfaat langsung yang diperoleh dari hutan adalah kayu serta
hasil hutan lainnya, sedangkan manfaat tidak langsung yang diperoleh dari hutan adalah
pengaturan tata air, rekreasi, pendidikan, kenyamanan lingkungan, udara yang bersih,
mencegah terjadinya banjir, dan sebagainya. Mengingat pentingnya hutan bagi kehidupan
kita, maka sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan hutan.
Kabupaten Manggarai Timur memiliki kawasan hutan yang cukup luas, dengan potensi
hasil hutan yang dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi masyarakat Manggarai Timur.
Luas kawasan hutan di Kabupaten Manggarai Timur sebesar 90.020,19 Ha yang terbagi atas
9 (Sembilan) status kawasan. Hutan Taman Wisata merupakan hutan yang memiliki luas
terbesar yakni 32.248,60 Ha, diikuti dengan Hutan Lindung sebesar 23.985,29 Ha.

a. Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Manggarai Timur menurut Fungsi dan Kelompok
Hutan
Tabel 1. Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Manggarai Timur
menurut Fungsi Hutan (Extent of Forest Area by the function)

No FUNGSI HUTAN / Forest Function LUAS (Ha)

1 Hutan Lindung 23.985,29


2 Hutan Produksi Terbatas 6.729,22
3 Hutan Produksi Tetap 21.352,08
4 Hutan Produksi Konversi 5.705
5 Cagar Alam 0
6 Suaka Marga Satwa 0
7 Taman Wisata 32.248,60
8 Hutan Suaka Alam 0
9 Taman Nasional 0
Jumlah 90.020,19
Sumber data: UPT KPH Kab. Manggarai Timur, 2018

Sedangkan luas kawasan hutan menurut kelompok hutan sebesar 57.771,59 Ha yang
terbagi atas 9 (Sembilan) kelompok, dengan kawasan hutan terluas adalah kelompok hutan
Pota/Jemali sebesar 16.715,07 Ha, diikuti kelompok hutan Puntu II sebesar
15.567,46 Ha. Rinciannya sebagai berikut:

Updating Data Statistik Daerah Kabupaten Manggarai Timur, 2018


Tabel 2. Luas Kawasan Hutan menurut Kelompok
(Extent of Forest by Forest Groups)

No KELOMPOK HUTAN RTK LUAS (Ha)


1 Ndeki Komba 115 5,281.70
2 Wae Laku 114 5,705.00
3 Riwu 23 1,011.47
4 Wae Rana 26 253.81
5 Manus Mbengan 110 3,688.28
6 Puntu II 19 15,567.46
7 Pota/Jemali 101 16,715.07
8 Sawe Sange 141 4,650.00
9 Ngada Wolo Merah 142 4,898.80
Jumlah 57,771.59
Sumber data: UPT KPH Kab. Manggarai Timur, 2018

b. Luas LaHan Kritis atau Terdegradasi


Tingkat kerusakan sumber daya lahan dan hutan di Kabupaten Manggarai Timur
cukup tinggi. Luas lahan kritis menurut kawasan hutan di Kabupaten Manggarai Timur
sebesar 6.509,25 Ha atau 7,23%. Kerusakan hutan ini terjadi selain karena faktor alam,
juga disebabkan oleh aktivitas manusia, yang mengakibatkan hilangnya keanekaragaman
hayati dan sumber daya alam sekitarnya.
Data luas lahan kritis atau terdegradasi menurut kawasan hutan dan menurut
wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3. Luas Lahan Kritis atau Terdegradasi menurut Kawasan Hutan di Kabupaten
Manggarai Timur (Critical Area of Forest in East Manggarai)

No Nama Kawasan Kecamatan Luas Hutan Luas Lahan Kritis/ % Luas Lahan
Hutan (Ha) Terdegradasi (Ha) Kritis/
Terdegradasi (Ha)
1 Ndeki Komba Kota Komba 5,281.70 440.00 8.331%
2 Wae Laku Borong 5,705.00 0.00 0.000%
3 Riwu Borong 1,011.47 600.00 59.320%
4 Wae Rana Kota Komba 253.81 380.00 149.718%
5 Manus Mbengan Kota Komba 3,688.28 1,224.50 33.200%
6 Puntu II Lamba Leda 15,567.46 1,115.00 7.162%
7 Pota/Jemali Sambi Rampas 16,715.07 1,100.00 6.581%
8 Sawe Sange Sambi Rampas 4,650.00 320.00 6.882%
9 Ngada Wolo Merah Sambi Rampas 4,898.80 330.00 6.736%
10 TWA Ruteng Poco Ranaka 32,248.60 999.75 3.100%
Sumber data: UPT KPH Kab.Manggarai Timur, 2018

Updating Data Statistik Daerah Kabupaten Manggarai Timur, 2018


Tabel 4. Luas Lahan Kritis menurut Kecamatan
(Critical Area of Land Inside and Outside the Forest Area by Distric)
Luar Kawasan Dalam Kawasan
No Kecamatan Jumlah (Ha)
Hutan (Ha) Hutan (Ha)
1 Borong 1816.94 600.00 2,416.94
2 Kota Komba 911.510 2,044.50 2,956.01
3 Elar 3314 0.00 3,314.00
4 Sambi Rampas 2063.8 1,750.00 3,813.80
5 Lamba Leda 3753.72 1,115.00 4,868.72
6 Poco Ranaka 2131.05 999.75 3,130.80
7 Rana Mese 0 - 0.00
8 Poco Ranaka Timur 0 - 0.00
9 Elar Selatan - - 0.00
Jumlah/Total 13,991.02 6,509.25 20,500.27
Sumber data: UPT KPH Kab. Manggarai Timur, 2018

c. Kawasan Hutan yang di Okupasi


Luas kawasan hutan yang di okupasi di wilayah Kabupaten Manggarai Timur sampai
dengan tahun 2015 sebesar 3.008 Ha terdapat pada empat kawasan hutan yaitu kawasan
hutan Puntu II, Ndeki Komba, Pota/Jemali dan Manus Mbengan. Hutan yang di okupasi
tersebut pemanfaatannya untuk areal Pemakaman sebesar 8 Ha, Pemukiman 1200 Ha
dan lahan garapan sebesar 1800 Ha. Data Luas kawasan hutan yang di okupasi dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Luas Kawasan Hutan yang di Okupasi
(Forest Area Which Occupated)
Nama Kawasan Luas Okupasi Jumlah
No
Hutan Pemakaman (Ha) Pemukiman (Ha) Lahan Garapan (Ha) (Ha)

1 Puntu II 2 300 450 752


2 Ndeki Komba 1 300 400 701
3 P o t a / Jemali 3 350 600 953
4 Manus Mbengan 2 250 350 602
Jumlah 8 1200 1800 3008
Sumber data: UPT KPH Kab. Manggarai Timur, 2018

d. Produksi Hasil Hutan


Hutan memiliki sumber daya yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan
ekonomi masyarakat, diantaranya sebagian penduduk menyandarkan kehidupannya
sebagai sumber mata pencaharian dari hasil hutan ataupun industri turunannya. Produksi
hasil hutan baik kayu maupun non kayu memiliki kontribusi yang cukup besar bagi
peningkatan ekonomi masyarakat Manggarai Timur. Data produksi hasil hutan kayu dan
non kayu di Kabupaten Manggarai Timur dapat dilihat pada tabel berikut:

Updating Data Statistik Daerah Kabupaten Manggarai Timur, 2018


Tabel.6. Produksi Hasil Hutan Kayu (HHK) di Kabupaten Manggarai Timur
(Forest Production kind of Wood)
No Jenis Hasil Hutan Satuan 2012 2013 2014 2015 2016
I Kayu Rimba Bukan Campuran
1 Kayu Nangka m3 20,74 12,55 - - -
2 Kayu Nara m3 - - - - -
3 Kayu Jati m3 48,18 15,07 56 51.97 170.0658
II Kayu Rimba Campuran
1 Mahoni m3 229.22 193.167 242.5258
2 Ampupu m3 122.81 445.94 107.598
3 Gmelina m3 - 248.3328
4 Luwu m3 182.95 314.1324 344.494
5 Ngancar m3 - - -
6 Lale m3 114.09 106.1923 115
7 Lui m3 -
8 Maras m3 -
9 Ndueng m3 114.164 246.9801 143.2224
Sumber Data: UPT KPH Kab. Manggarai Timur, 2018

Tabel 7. Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Kabupaten Manggarai Timur
(Forest Production kind of Non Wood)
Jenis Hasil Hutan
No Satuan 2012 2013 2014 2015 2016
Bukan Kayu
1 Kemiri Ton - - - 6 6
2 Rotan Ton 2,64 0,3 - - -
3 Asam Ton 16,89 800 1.85 1.2 -
4 Pinang Iris Ton 58,741 4,48 22.43 81.65 53.625
5 Kemiri Kupas Ton 482,303 534,235 1,422 293.99 109.4
6 Madu Liter 1.84 240 1,635 1,740 410
7 Getah Kg
8 Gaharu Kg 2,863 100
9 Kulit Kayu Manis Kg - - - 600 1715
10 Kayu Kemedangan Kg - - - - -
11 Kayu Bakar Ikat 1.000 - - - -
Sumber data: UPT KPH Kab. Manggarai Timur, 2018

Updating Data Statistik Daerah Kabupaten Manggarai Timur, 2018

Anda mungkin juga menyukai