COCA-COLA INDONESIA
dibuat oleh:
Tira Natasha / 545170057
BAB I
PENDAHULUAN
Di Indonesia, Coca Cola Bottling Indonesia (CCBI) merupakan salah satu produsen dan
distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Coca Cola Bottling Indonesia (CCBI)
merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture)
antara perusahaan-perusahaan local yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independent dan
Coca Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar
produk-produk Coca Cola di dunia. Coca Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia
pada tahun 1992.
2.1.2 PEOPLE
Ada sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar perusahaan yang telah beroperasi
sejak 1927 itu memperbarui kampanye beriklannya. Di antaranya, menurut Arif
Mujahidin (Media Relations Manager Coca-Cola Indonesia), karena slogan yang lama
—bunyinya ”Yang Segarnya Mantap Itu Coca-Cola”—yang sudah berjalan sejak tahun
2004—dianggap sudah tak sesuai lagi dengan tuntutan pasar.
Secara konsep, tagline yang baru itu merupakan kelanjutan dari slogan yang
sebelumnya. Dan sebenarnya pula, slogan yang lama tidaklah buruk-buruk amat. Malah
sebaliknya, menurut sejumlah pengamat di bidang ini, iklan tersebut terbilang berhasil
menarik awareness masyarakat konsumen, khususnya di kalangan anak-anak muda.
Kekuatannya, di antaranya, muncul dari sosok Jamie Aditya yang menjadi bintang
dalam iklan itu, yang dinilai sukses memerankan figur orang desa yang lugu tapi
memiliki ”selera” layaknya anak-anak kota. Sungguh, iklan tersebut memiliki konsep
yang amat taktis, terutama di tengah-tengah iklim persaingan antarproduk minuman
ringan yang makin ketat seperti sekarang ini. Lewat slogan tersebut, Coca-Cola tak
cuma bertekad mempertahankan pangsa di kalangan anak-anak muda di perkotaan, tapi
juga mencoba memperluas pasar hingga ke pedesaan. Nah, dengan tagline yang baru,
tampaknya minuman ringan ini bersikeras makin memperkokoh eksistensinya. Dengan
kata lain, menurut Arif, produk ini akan semakin mendapat tempat di kalangan remaja.
Itu sebabnya makna yang terkandung di dalam pesan iklan yang baru ini tak jauh dari
kehidupan pasarnya, yakni mendorong kalangan remaja agar senantiasa bersikap
positif, optimistis, dan menyadari bahwa kebahagiaan merupakan pilihan dalam
menjalani hidup. Dengan konsep ini, plus dukungan anggaran yang terbilang besar,
”Target penjualan di tahun ini akan meningkat sekitar 30%,” tutur Arif. Sayangnya,
Arif tidak mau menyebut total penjualan yang dicapai selama tahun lalu.
2.1.3 PRICE
COCA-COLA telah dikenal sebagai merek minuman ringan paling terkenal di dunia
dengan penjualan terbesar sepanjang sejarah. Harga coca-cola ini sendiri sangat
terjangkau dan bersaing. Harga Coca-Cola produk bervariasi sesuai dengan merek dan
ukuran.Untuk harga produk Coca-Cola dari botol kaca cuma Rp 2.500, adapun botol
plastik mencapai Rp 3.500.
2.1.4 PLACE
Coca-Cola menjual produknya dalam bentuk pembotolan dan pengalengan kepada
distributor, grosir dan beberapa pengecer, kemudian mereka mendistribusikannya ke
outlet ritel, milk bar, toko, restoran, SPBU dan agen koran, konsumen. Distribusi
intensif Coca-Cola menggunakan strategi distribusi intensif. Produk bisnis yang dijual
hampir disetiap outlet termasuk: outlet ritel, toko-toko kecil, restoran, SPBU, sekolah,
agen koran, tempat olahraga dan tempat-tempat hiburan.
2.1.5 PROMOTION
Coca Cola selalu melakukan pendekatan-pendekatan kreatif melalui berbagai macam
metode promosi. Selain itu, agar tetap eksis dan relevan dengan konsumennya yang
merupakan remaja dewasa, Coca Cola selalu melakukkan peremajaan produk lewat
promosinya. Mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk
meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen
terhadap loyalitas konsumen terhadap produk coca cola. Strategi pemasaran Coca-Cola
mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi
diadakan sesuai dengan event dan tren yang sedang berlangsung, baik melalui promo
penukaran tutup botol, hadiah kejutan, konser, pameran, maupun iklan di berbagai
media. Promo Coca-Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, seperti demam Piala
EURO 2004 atau SEA GAMES 2011. Dengan memanfaatkan event berskala nasional
dan internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang
menarik masyarakat
Selain berinovasi dalam produk, kemasan, dan strategi pemasaran, perlengkapan
penjualan baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi
ini, Coca-Cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat dari
bahan yang ramah lingkungan. Kunci sukses inivasi tersebut adalah kolaborasi yang
baik antara Coca-cola Botling Indonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan
varian minuman cepat saji dengan rasa baru, serta keinginan untuk menjadikan Coca-
Cola Indonesia sebagai perusahaan cepat saji yang lengkap.
2.1.6 PROSES
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor
minuman ringan terkemuka di Indonesia .Coca-Cola memproduksi dan
mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company.
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu PT. Coca-Cola Amatil
Indonesia Bottling (PT. CCAIB) dan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Distribution (PT.
CCAID). PT. CCAIB bertugas untuk memproduksi minuman ringan (Soft Drink),
sedangkan PT. CCAID yang bertugas untuk memasarkan dan mempromosikan
minuman ringan (Soft Drink) yang dihasilkan PT. CCAIB. Perusahaan CCBI
memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola kelebih dari 400.000 outlet
melalui lebih dari 120 pusat penjualan. PT. Coca-cola Amatil Indonesia Tbk. Memiliki
10 pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia. yaitu Medan, Padang,
Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Pandaan, Bali, Makassar, danBanjarBaru.
Saatini, jumlah karyawan PT. CCAI sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk Coca-Cola
didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di
seluruh Indonesia.
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, menerapkan 4 pilar kuncisebagai parameter untuk
menjalankan program-program CSR & Sustainability yang harmonis. 4 pilar kunci
tersebut adalah, environment, work place, community.
· PERIKLANAN
1927-1950: Minoemlah Coca-Cola
1950-2000: Minumlah Coca-Cola
1983-1993: Coca-Cola Tentu!
1993-2000: Always Coca-Cola
2000-2004: Semangat Coca-Cola
2002-2004: Segarkan Harimu
2004-2006: Segarnya Mantap itu Coca-Cola
2004-2006: Segarnya Mantap
2006-2008: Hidup ala Coca-Cola
2008-2009: Brrr... Hidup ala Coca-Cola
2009 : Brrr...ekspresi di hidup ala Coca-Cola
2009-2010: Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru
2010-2011: Buka Semangat Baru
2011-2013: Segarkan Semangatmu
2013-sekarang: Buka Semangat
2015-sekarang: Nikmati Coca-Cola Bersama
2015-sekarang: Nikmati Segarnya Coca-Cola Bersama
· DIRECT
1. Personal selling
Dalam promosinya, dibuka sistem tanya jawab langsung untuk menjaga kepercayaan
masyarakat melalui website resminya di www.cocacola-bottling.co.id lewat bagian
mitos atau fakta di website tersebut. Didalamnya juga dijelaskan mengenai
penjagaan mutu dariCoca Cola itu sendiri melalui bagian Virtual Plant Tour. Di sana
dijelaskan mulai dari pembuatan sampai penyimpanan hingga ada di tangan
konsumen.
2. Mass selling
Selain itu juga didukung dengan berbagai mass selling iklan yang marak di berbagai
media seperti televisi, radio, serta outdoor print ad. Ide-ide yang dikeluarkan dalam
iklan Coca Cola tergolong unik, kreatif serta memiliki timing yang tepat. Dalam
pembuatan iklannya,Coca Cola bekerjasama dengan agensi iklan McCann Ericksonn.
Iklan terakhir yang dikeluarkan Coca Cola mempunyai big idea Piala Dunia yang
sedang marak menunjukantiming yang tepat dari iklan Coca Cola.
3. Publisitas
Lewat hubungan masyarakatnya, Coca Cola memberikan pengembangan industri
kecil di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dan
saart ini telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 320 orang pengusaha mikro
dan terus berkembang. Selain itu, Coca cola mengembangkan indirect distribution
berbasis UKM yang merupakan kerjasama dengan pengusaha mikro dan street
vending untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen yang tinggi
dalam bentuk kios berjalan, kereta dorong dan rombong.
4. Sales promotion
Sales promotion dilakukan antara lain melalui program hadiah di balik tutup botol di
akhir tahun 2009 dengan tema “Buka Coca-Cola, Buka Kesempatan Semangat Baru
Di Balik Tutup Botol Coca-Cola” dengan hadiah tabungan senilai Rp 2 juta untuk
20000 pemenang, dan jutaan botol minum gratis. Yang lain misalnya pada tanggal 7
Januari 2007 di Plaza Barat Senayan Jakarta dilakukan pelepasan balon yang telah
diisi berbagi impian dan cita-cita. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara
PositiFIESTA yang diselenggarakan Coca Cola Indonesia sekaligus peluncuran
slogan baru saat itu yaitu “Hidup ala Coca Cola”. Selain itu juga dengan bekerja
sama dengan restoran semisalMc’Donalds, Domino Pizza dan sebagainya melalui
program HoReCa (hotel, restaurant dan café).
Rantai Pasokan perusahaan dibagi menjadi beberapa tingkatan. Laporan ini terutama
akan berfokus pada kegiatan hilir produk yang memerlukan kemitraan dengan berbagai
pembotolan, distributor, dan saluran yang digunakan untuk menjangkau berbagai pengecer.