Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
membahas tentang Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-Hari. Dalam
penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan
itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan
yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.

Tegal, 10 Oktober
2013

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ..........................................................................................................
. i KATA
PENGANTAR ................................................................................................
........ ii DAFTAR
ISI .................................................................................................................
.... iii BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah ........................................................................................... 1 1.2.
Rumusan
Masalah .................................................................................................... 1
1.3. Tujuan
Penulisan .....................................................................................................
. 1 BAB II PEMBAHASAN
2.1. Materi dan
Perubahannya ........................................................................................ 2
2.2.
Cahaya .........................................................................................................
............ 3 2.3.
Magnet .........................................................................................................
............ 3 2.4.
Udara ...........................................................................................................
............ 4 BAB III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan ..................................................................................................
............ 5 3.2.
Saran ............................................................................................................
........... 5 DAFTAR
PUSTAKA .....................................................................................................
... 6
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu
biasa yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama
masih banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari
rumus. Dan tak sedikit yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan
hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Karena dalam
kehidupan sehari – hari semua aktifitas yang kita lakukan tidak terlepas dari
yang namanya proses fisis. Dari kita berjalan, makan, mengendarai motor
atau mobil, memasak, dan sebagainya. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar
yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat
penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam
kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tanpa
kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa
Fisika mempunyai cakupan yang luas.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah yaitu:
- Apa manfaat fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet,
dan udara dalam kehidupan sehari-hari?
1.3.Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
Mengetahui manfaat fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya,
magnet, dan udara dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II PEMBAHASAN

Ruang lingkup fisika hingga sekarang mencakup cabang-cabang ilmu.


mekanika, termodinamika, bunyi, optika, listrik, magnet dan medan
magnet listrik. Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup
semua sains dan benda-benda hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain)
maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika pada dasarnya
membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains
dan mendasari semua gejala fisika. Berikut adalah contoh manfaat ilmu
Fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet, dan udara
dalam kehidupan sehari-hari :

2.1. Materi dan Perubahannya


Teori Materi disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki
massa, volume dan sifat-sifat. Menurut wujudnya materi dikelompokkan
menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas.
- Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas
bumi, gas elpiji, uap air, gas kapur, kapur barus.
- Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol,
bensin, solar, larutan gula, air laut.
- Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur.

Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan


fisika dan perubahan kimia.
a. Perubahan Fisika Suatu materi mengalami perubahan fisika,
jika jenisnya tidak berubah, meskipun sifat-sifat fisikanya mengalami
perubahan. Sifat fisika : Yaitu sifat materi yang berkaitan dengan
peristiwa fisika, misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur, kalor
lebur, rasa, warna, dan bau.
b. Perubahan Kimia Suatu materi mengalami perubahan kimia
jika jenis zat berubah, perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Sifat
kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitan dengan peristiwa kimia
yang meliputi: keterbakaran, kereaktifan.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari:  Industri Mebel Kayu


Dalam pembuatan mebel kayu merupakan pemanfaatan dari perubahan
fisika yang mana suatu materi berubah tapi tidak menghasilkan
susunan materi baru. Karena perubahan yang terjadi pada pembuatan
mebel kayu hanya perubahan bentuk yakni sebatang kayu yang utuh
dari jenis kayu tertentu diubah sedemikian rupa hingga menjadi
berbagai bentuk mebel-mebel cantik seperti almari, tiolet, ranjang,
meja, kayu, dan masih banyak lagi.

2.2. Cahaya Teori


Cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang
gelombang kasat mata maupun yang tidak. Cahaya adalah paket
partikel yang disebut foton. Sifat-sifat cahaya antara-lain :
 Cahaya dapat merambat lurus
 Cahaya dapat dibelokkan atau dibiaskan
 Cahaya dapat dipantulkan
 Cahaya dapat menembus benda yang bening

Optika adalah ilmu yang menjelaskan kelakuan dan sifat-sifat


cahaya serta menjelaskan interaksi antara cahaya dengan materi.
Optika Geometris, atau optika sinar, menjelaskan perambatan cahaya
dalam bentuk berkas-berkas sinar. Berkas sinar
dibengkokkan/dibelokkan pada antarmuka dua medium yang berbeda.
Bahasan dalam optika geometris yaitu:
1. Cermin
Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapat
memantulkan cahaya yang datang padanya dan cukup halus untuk
membentuk sebuah bayangan Macam-macam cermin: Cermin datar,
cermin cekung, dan cermin cembung.
2. Lensa
Lensa adalah sebuah divais optik dengan simteri axial sempurna
yang dapat mentransmisikan dan membiaskan cahaya, mengumpulkan
dan menyebarkan berkas sinar. Lensa sederhana terdiri dari sebuah
elemen optik. Lensa paduan tersusun atas beberapa lensa sederhana.
Lensa biasanya terbuat dari gelas atau plastik transparan
3. Prisma
Prisma adalah elemen optik transparan dengan permukaan rata
yang diupam yang dapat membiaskan cahaya. Bentuk geometri prisma
adalah segitiga dengan dasar segitiga dan sisi-sisi segiempat. Prisma
biasanya terbuat dari gelas, tetapi dapat juga terbuat dari bahan yang
memiliki sifat transparan. Prisma dapat digunakan untuk menguraikan
cahaya ke dalam spektrum warna (warna pelangi). Prisma dapat juga
digunakan untuk memantulkan cahaya atau untuk memisahkan cahaya
ke dalam komponen-komponen yang berbeda polarisasinya.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari:


1. Proses Mata Melihat Lensa pada mata kita merupakan lensa
jenis cembung, sehingga pembentukan bayangannya mengikuti hukum
pembiasan. Bayangan benda-benda, baik benda yg jauh maupun yg
dekat, harus jatuh tepat di retina agar dapat terlihat jelas oleh mata,
karena di retina terdapat bintuik kuning yg sangat peka terhadap
cahaya. Lensa mata itu menebal dan menipis secara otomatis,
dikarenakan untuk memfokuskan jatuhnya bayangan tepat di retina.
Kemampuan untuk menipiskan dan menebalkan lensa mata disebut
akomodasi. Akomodasi setiap orang itu berbeda-beda, pada normalnya
dapat menipiskan lensanya sehingga dapat melihat dengan jelas benda
yg terletak jauh, dan sebaliknya juga dapat menebalkan sehingga bisa
melihat benda yg dekat.
2. Saat Bercermin Pada Cermin Datar Permukaan cermin datar
sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian
pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi
logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya. Ketika kita
bercermin, bayangan wajah kita ada di belakang cermin tersebut
berhadap-hadapan dengan kita seakan kembaran yang persis sama.
Akan tetapi, posisi kita menjadi berubah, tangan kanan menjadi tangan
kiri, telinga kiri kita menjadi telingan kanan, begitu juga seluruh
anggota badan kita.
3. Terjadinya Pelangi Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar
matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari
melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa
sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut
terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna
merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan
ungu adalah yang paling pertama. Semua warna yang dihasilkan oleh
pelangi berawal dari cahaya matahari. Matahari itu sendiri memiliki
beberapa warna yang disebut polikromatik. Cahaya yang dapat
ditangkap jelas oleh mata manusia hanya ada tujuh warna yaitu merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu). Dan ke tujuh
cahaya inilah yang di kenal sebagai cahaya tampak.

2.3. Magnet Teori Magnet atau kemagnetan


adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain
yang berada di sekitarnya. Magnet memiliki dua kutub yaitu: - Kutub
utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi. - Kutub Selatan (S):
selalu menunjuk ke arah selatan bumi. Kutub-kutub sejenis tolak
menolak Kutub-kutub tidak sejenis —> tarik-menarik Berdasarkan
kemagnetannya, benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik) Benda magnetik
yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat. Contoh:
besi, baja, nikel, kobalt.
2. Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
a.Paramagnetik yaitu benda yang dapat sedikit ditarik oleh
magnet kuat. Contoh: alumunium, platina, tembaga.
b.Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet
kuat. Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.
c.Magnet keras yaitu benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi
setelah menjadi magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama. Contoh:
baja, alkomak, kobalt.
d.Magnet lunak yaitu benda yang mudah dijadikan magnet tetapi
tidak menyimpan lama sifat kemagnetannya. Contoh: besi.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari


Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk
berbagai keperluan seperti mengambil benda-benda dari logam,
penunjuk arah, dan merapatkan dua benda. 1. Mengambil Benda-Benda
dari Logam Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan
yang terbuat dari logam seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya
sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk
mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara
lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua. Beberapa
gunting, obeng, dan tang memiliki magnet pada bagian ujungnya. Ujung-
ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari
jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan
dipasangkan menempel pada ujung obeng sehingga mudah
memasangnya. Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet
yang dialiri arus listrik kuat untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan
menempel pada alas pengangkut selama arus listrik terns mengalir.
Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan. Alat tersebut juga
berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda lain yang
bukan logam. Besi dan baja tua yang telah ‘an akan dilebur untuk
dibentuk menjadi besi dan baja yang bars.
2. Merapatkan Dua Benda Mengapa pintu lemari es dapat menutup
dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu
lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di
dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi
magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika
kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga
suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di
dalamnya tetap segar. Beberapa benda lain yang menggunakan magnet
adalah kotak pensil dan tas. Magnet dapat menjaga kotak pensil dan
tas menutup dengan rapat sehingga berbagai benda di dalamnya tidak
mudah jatuh. Beberapa pintu menggunakan magnet agar pintu tidak
mudah menutup jika tertiup angin. Magnet tersebut diletakkan di balik
pintu dengan besi atau baja menempel pada belakang pintu.
3. Penunjuk Arah Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah
karena kutub-kutub magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan.
Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut adalah kompas.
Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas
terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara
dan selatan. Sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan arah mata
angin. Kompas digunakan oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk
membantu menunjukkan jalan.

2.4. Udara
Teori Udara merupakan campuran berbagai gas yg tidak
berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi Udara
merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan
1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain. Beberapa sifat udara
antara lain:
1. Udara berbentuk gas
2. Udara menempati ruang
3. Udara memiliki massa
4. Udara mempunyai tekanan
5. Udara memuai jika dipanaskan
6. Udara menyusut jika didinginkan, dan masih banyak lagi.

Angin adalah udara yang bergerak.Penyebab timbulnya angin


adalah matahari. Bumi menerima radiasi sinar matahari secara tidak
merata. Dengan demikian, daerah khatulistiwa akan menerima energi
radiasi matahari lebih banyak daripada di daerah kutub, atau dengan
kata lain, udara di daerah khatulistiwa akan lebih tinggi dibandingkan
dengan udara di daerah kutub.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari


1. Fotosintesis Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat
makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo
= cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan
menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air. Dalam hal ini
udara diperankan oleh CO2 dan O2. Makhluk hidup yang mampu
melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis
bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena
hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan
oleh proses fotosintesis.
2. Angin Sebagai Pembangkit Listrik Energi angin dapat dimanfaatkan
sebagai pembangkit listrik. Pemanfaatan angin sebagai pembangkit
listrik terdapat pada penggunaan turbin angin sebagai pembangkit
listrik. Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk
membangkitkan tenaga listrik. Pada proses ini terjadi perubahan
energi, yakni dari energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip dasar
kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin
menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk
memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Cara
kerja turbin angin:
a. Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak.
b. Bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle.
c. Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan
perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan
roda gigi dalam gearbox.
d. Gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi
mekanik menjadi energi listrik dari generator energi listrik menuju
transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru
didistribusikan ke konsumen.
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Demikian beberapa hal kecil dalam kehidupan kita yang tanpa


kita sadari kita memanfaatkan proses fisika. Masih banyak proses fisis
lain dalam kehidupan kita yang patut kita pelajari. Proses-proses fisis
tersebut hanyalah seklumit atau contoh kecil saja yang berada
disekitar kita. Hal tersebut diatas dapat menjadi pembelajaran kita
bagaimanan kita mensiasati fenomena alam dalam kehidupan kita
sehari – hari dalam tinjauan fisika .

3.2. Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai manfaat fisika
dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi
yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak
berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://fisika-indonesia.blogspot.com/2010/10/aplikasi-fisika-dalam-
kehidupan-sehari.html
http://ali6smd.blogspot.com/
http://heksafin.wordpress.com/2011/07/27/kegunaan-magnet-dalam-
kehidupan-sehari- hari/
http://lutfikikifaudi.blogspot.com/2013/04/makalah-fisika.html

Anda mungkin juga menyukai