Kirey : Yah, gimana dong. Sedih kita tidak bisa lanjut membawa nama baik FT.

Adam : Gapapa rey, mungkin ini bukan rejekinya kita. Masih banyak kok lomba-
lomba lain yang bisa kita ikuti.
Dosen : Sudah, tidak apa-apa. Yang penting kalian sudah menunjukkan kerja keras
kalian selama ini. Masalah menang atau kalah itu urusan yang lain. Jika kalah,
ya sudah, kalian bisa mendapatkan pengalaman baru dimana anak-anak lain
belum tentu mendapatkannya. Jika kalian menang, ya itu hanyalah bonus
dari hasil kerja keras kalian salama ini. Teruslah berusaha dan perbaiki lagi
kekurangan kalian dalam lomba hari ini ya. Saya yakin kalian bisa, saya
bangga dengan kalian.
Kirey & Adam : Terimakasih pak.
Dosen : Ngomong-ngomong, saya baru ingat bahwa ada lomba lainnya yang
mungkin kalian tertarik.
Adam : Lomba apa pak?
Dosen : Sebentar saya cek dulu (mengecek HP) Lombanya bertema proyek untuk
menghadapi permasalahan di Indonesia.
Kirey : Permasalahannya bebas pak?
Dosen : Iya, apakah kalian ada ide untuk membahas masalah ini?
Kirey : Hmmm…
Adam : Ah saya tau, rey! Kamu ingat tidak dengan kasus pencurian ikan di Indonesia
baru-baru ini? Banyak kapal ikan asing yang ditenggelamkan oleh Bu Susi
dikarenakan mereka melanggar batas daerah serta mengeksploitasi ikan kita
besar-besaran.
Kirey : Ya.. trus?
Adam : Usaha yang dilakukan Bu Susi itu sudah sangat bagus, tetapi bagaimana jika
kita memaksimalkan usaha itu dengan membuat kapal patroli ikan yang lebih
cepat lagi dan lebih berdaya tahan tinggi dalam menghadapi berbagai situasi
sehingga kapal kita yang menjaga perbatasan kita memiliki daya tahan tinggi
dan nantinya ditakuti oleh negara-negara lain yang berusaha mengeksploitasi
lautan kita. Bagaimana menurut Bapak?
Dosen : Wah, boleh juga. Menurut saya itu ide yang bagus, Dam. Hal ini dapat
meningkatkan pertahanan perbatasan kita. Bagaimana, Kirey, kamu setuju?
Kirey : Setuju pak.
Dosen : Baiklah, kalian bisa mulai membuat desain kasar dan tema yang ingin kalian
bawa di kapal kalian. Nanti beritahu saya agar saya dapat memberikan
masukan atau evaluasi. Sekarang sudah malam, saya izin balik dahulu. Sampai
jumpa, anak-anak.
Kirey & Adam : Oh iya pak, silahkan.

Hari H lomba pun tiba. Kirey dan Adam segera menyiapkan prototype kapal mereka dan
memaksimalkan dialog presentasi mereka. Mereka hanya memiliki satu tujuan, yaitu
menang. Mereka tidak ingin kalah lagi dalam lomba dan ingin membanggakan nama FT UI
dan tidak mau usaha mereka sia-sia lagi.
Adam & Kirey : (menjelaskan permasalahan di Indonesia dan kapal mereka sebagai solusi
baru kepada setiap juri yang lewat serta sponsor-sponsor asing lainnya)
Sponsor asing : Hai, selamat pagi. produk apa yang kalian buat dan permasalahan apa yang
kalian angkat?
Kirey : Selamat pagi, pak. Kami mengangkat masalah pencurian ikan di Indonesia
yang sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Adam : Dan dari masalah itu kami memberikan penyelesaian berupa kapal patroli
yang cepat yang dapat mengelilingi perairan Indonesia agar bisa menghalau
kapal-kapal asing pencuri ikan, pak.
Sponsor asing : Wah, ide kalian sangat bagus. Bisa jelaskan bagaimana cara kerjanya dengan
singkat kepada saya?
Adam : (menjelaskan cara kerja kapal tersebut)
Sponsor asing : Saya sangat tertarik dengan ide kalian. Ide yang bisa menyelesaikan banyak
permasalahan di negara-negara dunia. Apa tujuan kalian jika kalian
memenangkan lomba ini?
Kirey : Kami ingin segera mengembangkan dan merealisasikan produk kami agar
dapat diterapkan di Indonesia, pak.
Sponsor asing : Oke, bagaimana jika kalian tidak menang? Atau jika negara tidak ingin
membiayai proyek kalian ini?
Adam : Untuk hal menang atau kalah itu kami serahkan kepada yang berwenang
saja, pak. Tetapi keinginan kami tetap untuk dapat dipakai di Indonesia
sehingga perbatasan laut negara ini bisa menjadi lebih kuat lagi, pak.
Sponsor asing : Hmm, menarik. Baik, terimakasih atas penjelasan kalian. Saya harap kalian
dapat menang. Have a good day.
Kirey & Adam : Terimakasih, pak. Good day.
Adam dan Kirey pun memenangkan lomba tersebut dan mereka sangat bahagia karena
akhirnya usaha mereka kali ini tidak sia-sia. Mereka ingin segera mengembangkan proyek
mereka supaya bisa direalisasikan di Indonesia. Mereka memiliki cita-cita yaitu berkarya
untuk Indonesia. Mereka segera menghubungin dosen pembimbing mereka untuk
mengajukan proposal karya mereka.
Kirey : Selamat siang, pak. Bolehkah kami bertanya tentang kelanjutan proyek
kami?
Dosen : Siang, ya ada apa?
Adam : Kami ingin mengajukan proposal proyek kami, pak. Kira-kira bagaimana
mekanismenya ya pak?