Anda di halaman 1dari 7

(RIni07112019)

Klo untuk edukasi di luar Gedung itu untuk pemilihan tema-tema edukasinya itu
berdasarkan apa?
Oke..yang mana? Kalau yang kan luar Gedung saya beberapa yang penting itu di lansia sama
di eee rumah singgah anak, sanggar anak sama di persadia itu yang rutin kalau yang lansia
sama persadia itu temanya sesuai dengan kebutuhan mereka lah apo topik-topik yang linier
dengan penyakitnya lansia sama DM. tetapi kalau lansia itu unit perencanaanya dulu saya
buatkan jadwal sekaligus tapi karena lansia itu unik mereka itu ada kadang pengen ini
pengen ini pengen ini dan itu tuh berubah bahkan kadang bulan ini tuh bulan depan ini aja
ya nanti tengah-tengah bulan itu tuh sudah ganti biasanya mereka tuh milih dokter ,
dokternya mintanya yang ini yang senior disini

Oh bisa minta narasumber juga

Ya karena narasumber itu yang memang special ya kadang kalau masih muda itu mereka gak
percaya jadinya memang untuk yang lansia itu kita mengarahkan tetapi nanti tetep minta
acc mereka belum pernah ada angket pinginnya apa pinginnya apa itu belum itu sesuai
dengan pengurus, dari pengurus kan mereka ada pengurusnya setiap bulan itu dari
pengurusnya kita dikontak klo tentang biasanya sih seringnya akhir-akhir ini ngikutin kita
tetapi misalnya untuk November ini tentang DM juga memang kayanya udah atau memang
belum ya atau lama sekali bahas tentang DM nya padahal banyak yang DM juga. Kemudian
kalo yang apa eee rumah singgah itu kita yang menyusun jadwal kita puter sesuai dengan
kebutuhan mereka misalkan tentang pencegahan infeksi, tentang gizi, tentang kulit
kesehatan kulit jadi sesuai dengan kasusnya kanker anak itu kasus-kasusnya yang banyak
dijumpai apa sih yang perlu diperhatikan atau diketahui oleh mereka nanti kita sesuaikan.
Kalo yang persadia itu juga bekes misalnya kalo pasien ada yang ini terus yang lain juga
setuju oo ini aja misalkan ada yang giginya kok pada goyang …….. kemudian nanti misalkan
neuropathy,myopathy, ginjal, gigi, gizi,
Kemudian klo yang lain kan kebanyakan diperingatan hari-hari ya nah kalo yang hari-hari ini
tema dan sub temanya kita koordinasikan sama profesinya misalkan aaa ginjal nanti sama
dokter-dokter ginjal mereka yang lebih update tentang 5 tahun ini kemudian apa nanti kita
koordinasi dengan mereka kalau tentang misalkan tentang eemmm jantung, jantung
tentang apa nanti kita ke dokter jantung seperti itu, klo lupus juga dengan dokter-dokter
yang memang ee sesuai dengan kompetensi. Karena kalo yang luar Gedung ini bukan yang
terprogram seperti yang dalam nanti lebih isidentil, kalo yang radio jadwalnya saya
sesuaikan dengan hari-hari kesehatan dan juga sesuai dengan apa ee permintaan indikator
rumah sakit misalkan rumah sakit harus mensosialisasikan tentang pencegahan pasung nah
itu kita masukan ……harus meningkatkan tentang apa pencegahan kematian pada ibu dan
bayi trus kita kaitkan pada asi ekslusif kesehatan ibu hamil jadi sesuai dengan hari-hari dan
sesuai dengan tema rumah sakit

Berari kalo misalkan edukasi untuk staff rumah sakit itu lewat radio salah satunya

Salah satunya radio itu …….sama seminar seminar kesehatan kalo seminar kesehatan untuk
karyawan itu sesuai dengan hasil MCU nanti hasil MCUnya mengarah kemana …..karyawan
itu menderita ABCD dari hasil MCU itu nah itu kita angkat
Kalo medical check up nya itu menyeluruh ya mba?
Menyeluruh Cuma tergantung frekuensinya kalo yang resiko tinggi itu lebih sering dari
dengan kita yang lebih sering dibelakang meja. Jadi perbedaannya disitu misalkan pasien A
perawat atau petugas di Airbone disease mereka akan rutin dan paketnya akan berbeda
dengan kita ……mungkin radiologi atau mungkin bangsal timur itu akan beda frekuensinya
dengan kita yang disini yang dimeja itu yang paling aman.. 2 atau 4 tahun ya K3 itu yang
lebih tau, misalnya saya yang admistrasi dan teman saya yang perawat itu akan berbeda ya
mungkin bisa setahun sekali GCU atau mungkin yang di Airborne itu bisa lebih sering ya akan
dicek BTAnya dicek apa ya kalo kita kan beda paket ya sesuai dengan resiko pekerjaannya.
Tapi lebih tepanya temen-temen K3 yang lebih tau.

Jadikan salah satu tugas RS itu kan mengshare pengetahuan ke ppk2 atau mungkin PPK1
rumah sakit atau khususnya nah kita berbarengan dengan event hari kesehatan kita undang
mereka biasanya dengan topik-topik yang memang advance dan memang dalam tanda kutip
membutuhkan perhatian contohnya kan yang sering kita paparkan itu cancer dan lupus
karena dia kan nanti kronis dan biaya tinggi dan kalo ditemukan di late stage itu akan apa
mengeluarkan biaya banyak jadi sedangkan lupus itu kan penyakit seribu wajah dan kadang
sudah salah diagnosis dari awal jadinya kita asosiasikan dengan mereka bahwa lupus itu dan
jadinya kalau seandainya ada gejala seperti ini berfikirlah bahwa itu mungkin lupus. Padahal
kan mungkin lupus kan, sekarang lupus mungkin sudah lumayan dulu kan lupus itu opo kan
gak ada bayangan atau mungkin cancer. Cancer itu kan juga mungkin sangat berpengaruh
dengan penemuan stadium dini itu akan berpengaruh terhadap pengobatan dan respon
terhadap pengobatan cancer itu juga kita ………. Biasanya kita undang lewat dinkes jadi kita
bekerjasama dengan dinkes kita undang mereka untuk kita ajak symposium.

Kalo yang mitra ini apakah seminarnya jadi satu dengan yang awam atau khusus?
Kalo yang medis ya medis kalo yang umum ya umum

Itu rutin mba kalo yang mitra itu ?


Kita diminimalkan setahun 2 kali tapi topiknya yang beda. Karena itu masuknya di…….

Klo untuk mitranya itu apakah Cuma yang dijogja atau ada yang diluar?
Sementara ini jogya. Jogja ini DIY Cuma klo ada juga sih sebenernya rumah sakit yang kita
undang jejaring contohnya Banyumas Klaten tapi kalo yang itu persiapannya agak lama

Rumah sakit jejaring bedanya apa sama yang mitra?


Itu hanya penyebutan saja ya bu saya gak begitu paham karna yang paham itu temen-temen
Tetapi yang saya tahu yang di emmm tapi tidak semua disini RSUD Sleman kemudian yang di
luar daerah itu Banyumas sama klaten

Kan mba sering diluar Gedung nih mba apa kendala atau hambatan seperti apa sih mba
Kendalanya karena ini lintas sectoral itu eee dulu awal-awal sekarang sudah tidak begitu ini
kenapa sih rumah sakit meski keluar segala itu satu mesti itu sudah sangat sering nanti
bentrok sama dinkes sangat sering orang yang ngomong seperti itu terus kedua ee apa ya
karna memang harus koordinasinya sama enggak Cuma disini bisa juga harus lintas
departemen karena itu memang ya butuh ya komunikasi lah. kendalanya lebih di teknis juga
kalo teknis penyelenggaraan kita …..meluas, kita harus ada jejaring ke dinkes

Kalo keluar Gedung ini sudah ada pemberdayaannya belum ya misalnya semacam kader?

Itu rencana tapi belum rencana mau buat desa binaan awal tahun ini tapi belum terlaksana
….
Mereka kesini edukasi….tapi jadi kader belum desa binaan belum
Kita dengan organisasi-organisasi mba misalkan organisasi perkampungan pasien apa lupus
sudah bagus cancer sudah bagus kanker anak oke DM ada lansia sudah banyak tapi belum
semua Parkinson ada kemudian HIV ada thyroid ada tinggal kontak-kontak kalo sudah
terbina enak

Pernah gak ada program PKRS yang perlu advokasi ke pimpinan


Dulu awal-awal di green hospital itu tetapi sekarang sudah dipegang teman-teman sanitasi
klo dulu inisiasinya dari sini sama kan kita ada HPH toh ada perkumpulan nasional nah itu
awal-awal kita menggaungkan iniasi dari sini tapi karena kita
Kemudian klo advokasi apa yak lo rokok sudah karena ada pergub. Sekarang kita sedang
mencoba ini sama temen-temen K3 itu untuk apa fitness untuk karyawan belum pernah kita
gaungkan keatas tapi belum terealisasi ini mau lagi tapi baru mencari tapi belum jalan juga

Klo proses terkait kebijakan prosesnya kemana dulu mba?


Kebijakan edukasi dari sini, kebijakan kesehatan keluarga, media pendidikan itu dari sini itu
kita buat draftnya kita rapatkan kita naik ke direksi kemudian lewatnya banyak juga sih
semua direksi lewat misalnya ada revisi turun lagi ada lagi………

Klo keluar Gedung advokasi nya


Klo hari-hari

Edukasi di luar Gedung


Evaluasi proses notulensi evaluasi kebijakannya kemudian target rencana

Edukasi didalam Gedung tiap pagi mulainya jam

Tergantung maunya Tergantung jadwalnya itu bosnya mba uut


Dari mahasiswa kita dampingi sebelumnya, sama bu Yayuk itu lebih stric lagi bimbingannya
mereka harus mencek dulu bersama kemudian medianya seperti apa baik PPT misalkan
mereka pake video atau pake leaflet gitu dicek dulu kita cek dulu sebelum sampai ke pasien
klo sudah oke karna kadang kan Namanya mahasiswa ikuttt semua yaa gitu terus nanti di
hari H kita dampingi untuk kita lihat juga prosesnya atau mungkin ada hal-hal yang perlu kita
back up. Materi ada dari mahasiswa, dari dokter, dari instalasi pun bisa misalnya perawat,
gizi, farmasi itu juga bisa sesuai dengan topiknya kan kita juga memfasilitasi rohaniawan
khususnya pasien kritis itu ternyata rohaniawan itu sangat dibutuhkan mengajarkan
tayamum, ibadah saat sakit kana pa tata cara merawat pasien sakit dari segi agama itu juga
kita fasilitasi
Kepuasan pelanggan yang buat dari humas
Kalau kita promosi kesehatan itu dengan bagaimana perilaku sehat bagaimana kampanye
untuk sehat pengkajian promosi kesehatan akan menemukan masalah kita tersedianya
media edukasi melalui digital

Misgi21102019

Rumah sakit sekarang harus menjadi rumah sakit yang mempromosikan kesehatan ini
makanya kegiatan promosi kesehatan itu sudah dikembangkan di rumah sakit. Ini tentang
kebijakannya yang point penting adalah peningkatan promosi kesehatan dan kebutuhan
masyarakat di rumah sakit. Nah ini kita lebih spesifik kepada promosi kesehatan rumah sakit
dalam upaya rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien dan kelompok
masyarakat agar dapat…
Jadi sasaran kita satu adalah pasien. Pasien itu dia itu dirawat disini selain dia sembuh juga
harus tambah pinter dulu ka nee kita sering melihat ya banyak kasus orang rehab…kan
banyak yang masuk rumah sakit dan sampai seminggu dia balik lagi kerumah sakit…karena
edukasinya gak jalan contoh sing paling gampang ada kasus yang misalnya ada orang eee
tua sepuh dia menderita DM dia orang DM kemudian dia dapat obat, obat DM misalnya
obat DM itu abis diminum sehari 3 kali pada saat itu ada pasien masuk ke rumah sakit
dengan hipoglikemi dia dateng masuk eee penyebabnya adalah sederhana dia itu bingung
ragu saya sudah minum obat atau belum nah waktu itu dia sudah minum obat karena dia
bingung akhirnya dia minum obat lagi akhirnya gulanya turun drop sampai akhirnya harus
dibawa ke rs dengan kasus hipoglikemi dan permasalahannya sederhana tentang perilaku
bagaimana dia minum obat ini harus dikaji seperti itu dilakukan pengkajian assessment
akhirnya ditemukan cara minum obat yang benar untuk penderita yang sudah tua yang
pertama ya obat itu harus sudah mulai dipotong-potong dihitung ditanggali dari mulai
perjam itu tempat penyimpanan obat kalo bisa jangan berubah tetep disitu jadi
ditempatnya itu ya dimeja itu ada obatnya ada air minumnya ya disitu obatnya sudah
disiapkan oleh keluarganya ini yang pagi pake mangkok kecil ini yang siang ini yang sore
dengan begitu akan mencegah terjadinya kelupaan dalam minum obat contih yang
sederhana seperti itu. Kemudian…..dan kelompok-kelompok masyarakat. Kelompok-
kelompok masyarakat yang ada di rumah sakit ini bisa termasuk….yang ada di lingkungan
rumah sakit termasuk juga kelompok yang ada di……. Contoh sing paling gampang adalah
kuliner. Kuliner rumah sakit ini adalah bagian dari kelompok masyarakat yang… dan kita mau
ngapain…. Orang kita itu kan banyak makan pagi siang ngopi di sana ya nanti kalo sudah
dilakukan pengkajian disana ya oo ternyata disini tidak memadainya tidak ada tempat cuci
tangan…ini bisa menjadi suatu resiko terhadap penurunan atau timbulnya penyakit jika
orang itu tidak cuci tangan misalnya, bagaimana sampah yang dikelola di rumah sakit ee di
kuliner itu. Trus yang penting lagi bagaimana cara mereka memasak. Intinya disitu… biar
cepat sembuh tenaga kesehatan mengembangkan kesehatan yang bersumber daya pada
masyarakat. Inget dulu waktu kita masih ada kasus gunung Merapi Meletus ditahun 1994.
Belum lahir? Anda kelahiran berapa? 1994 itu meletusnya Merapi itu awan wudus
gemblenya itu turunnya di…Meletus keluar awan panas kemudian kemudian awan panasnya
itu masuk daerah turban kebetulan ada hajatan manten ada banyak korbannya disini karena
mereka lagi diluar rumah nah kasus-kasus….artinya banyak yang dirawat disini dengan luka
bakar, luka tangan kaki kena awan panas ada yang luka kena awan panas rata-rata kalo
mereka luka bakarnya ada di saluran pernafasan itu biasanya banyak yang meninggal nah
kalo kena panas kan terus bengkak itu saluran napasnya jadi gak bisa nah banyak kasus….itu
dirawatnya di rumah sakit kita ini pada waktu itu belum ada… yang optimal lukanya sembuh
tetapi organ secara fungsionalnya tidak…..karena tidak dilakukan rehabilitasi jadi pasien
kalo….diobati setiap pagi setelah dia makan misalnya tangan sini luka di… dibersihkan
dikasih salep itu tapi tidak dilakukan rehabilitasi latihan fisioterapi pasiennya lukannya
sembuh tapi tidak bisa buat….iya kalo tangan kalo leher. Karena lehernya sudah keloid kaku
kaku sendi tidak ada rehabilitasi dan …… memang waktu itu edukasi ke pasiennya kurang
jadi belum pernah… paling mereka orientasinya ya supaya cepat sembuh tidak melihat
fungsi. Ini dasar hukumnya eee goalnya adalah ini perubahan sikap perilaku pada pasien
klien di luar rumah sakit termasuk ini adanya peningkatan pengetahuan terhadap staff
rumah sakit seperti tadi yang sudah dijelaskan dyslipidemia jadi termasuk saya saya juga
termasuk kategori kolesterol saya tenyata tinggi. Pertama kali saya Cuma iseng waktu itu, itu
kan seneng olahraga ya main sepak bola
Ini pasien keluarga prinsipnya ini berdayakan pasien dan keluarga untuk meningkatkan
kesehatan secara mandiri kalo ada pasien dia pulang masih ada luka sing paling sering itu
kasus luka bakar luka bakar itu kan…jadi masih ada luka bakar yang dia masih potensinya
bagus, granulasinya bagus proses penyempitan lapangan lukannya juga muncul dan itu
biasanya nanti pada saat pasien pulang sebelum pulang itu kita ajari kita ajari bagaimana
cara merawat luka diajari mengenai ketentuan alat-alatnya apa sampai sterilitas kita ajari ini
pemberdayaan petugas sasarannya staf kita perawat, dokter semua ya security dan lain
sebagainya. Pasien ini mesti harus ada di rekam medik jadi kita punya form lembar
pendidikan kesehatan interdisiplin jadi nanti disitu dikolom pertama itu ada assessmentnya
kemudian dikolom dibawahnya ada implementasinya assessmentnya apa mulai dari data
umum sampai tingkat pengetahuan mereka. Kemudian dibawahnya ada implementasi,
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh dokter perawat farmasi disitu tentang materi
edukasinya nanti tinggal dilaporin disana nanti bisa dilihat formnya kita ada nanti. Ini
keluarga, pengunjung, ini biasanya kita mengadakan penyuluhan di tempat-tempat tertentu
misalnya di poliklinik ada di poliklinik anak, ini manfaat bagi pasien mengembangkan fasilitas
bagi kesehatan perilaku sehat dan jumlah pasien di Indonesia itu penyakit TBnya ranking 2
internasional nomor 2 TB. Jenengan kalo amati kenapa sih TB kita masih tinggi salah satunya
adalah edukasi ke pasien..klo jenengan di kampung ada seorang dewasa yang menderita TB
nanti dilihat disitu biasanya akan ditemukan anak atau bayi yang ……. Salah satu faktor
penularannya adalah karena pasien sering batuk meludah ……..jadi biasanya kontaminasinya
disitu. Jadi makanya tidak heran klo dewasa positif TB biasanya anaknya TB. Masker itu
mereka paham betul. Itu salah satu faktor penularan dan kenapa Indonesia ini masih tinggi.
Ini manfaatnya bagi pasien bagi keluarga mengurangi sakit meningkatkan… sebetulnya
secara tidak langsung rumah sakit itu kalo kita promosi kesehatannya bagus tinggi
aktivitasnya itu kita bisa bekerja sama dengan media, sosial media atau media apapun gitu
ya untuk acara peliputan nah kalo acara peliputannya bagus misalnya kegiatan kemarin hari
….sedunia dengan menghadirkan wartawan ada press conference di koran-koran itu citra
rumah sakit akan tinggi, oh ternyata mereka termasuk layanan kemarin kita bicara tentang
apa sih tema tentang kesehatan…. Tahun ini hari penglihatan sedunia nah itu kita sekaligus
memperhatikan tentang layanan apa yang ada di rs sardjito eyes centre jadi citra rumah
sakit akan tinggi. nah ini problemnya isunya sarana masih yang belum banyak rumah sakit
PKRS ini masih belum jadi kebijakan karena tidak menghasilkan uang jadinya unit yang tidak
menghasilkan uang jauh dari pelayanan misalnya tidak dilirik oleh management. Karena
terus terang kegiatan-kegiatan yang ada di rumah sakit ini itu kalau dari sisi…. Yang bisa
masuk itu justru dari sisi promosi kesehatan kegiatan apapun karena costnya itu ada
dikementrian kesehatan kementrian keuangan itu ada costnya tentang promosi kesehatan.

PKRS identic tentang media saja jadi dari dulu itu PKRS itu masih…..hebat
Dulu kita masih banyak media-media yang ada hubungannya dengan rumah sakit karena
dulu awalnya memang gini kita itu tidak jelas promosi kesehatan itu promosi rumah sakit itu
opo sih backgorundnya ora jelas ora…. Jadi di humas itu jadi satu kita mau buat misalnya ini
ya ODHA misalnya dia yang membuat leaflet promosi kesehatan yang gawe promosi rumah
sakit dulu ora jelas jadi pada saat rumah sakit PKRS ini berdiri kita tuh dikasih leaflet ya
promosi rumah sakit tentang unit stroke, tentang pavilion, tentang diklat dan macam-
macam buat promosi kesehatan jadi jenengan besok kalo terjun ke rumah sakit itu harus
bisa membedakan mana sih promosi kesehatan mana sih promosi rumah sakit itu yang
penting disitu karena kadang-kadang kalo di rumah sakit kecil opo-opo diefisienkan akhirnya
jadi satu kalau kita bicara tentang unit stroke fasilitasnya kemudian kompetensinya
dokternya disitu ada siapa trus kita kemudian membuat leaflet itu bagiannya dari humas
promosi rumah sakit permasalahan rumah sakit bukan kita yang nyetak tapi nah kalo kita
bicara tentang stroke itu terkait dengan pencegahan stroke misalnya ada ee pengertian
stroke, cara pencegahannya tanda dan gejala itu promosi kesehatan kita yang bikin media-
medianya seperti itu eee kita punya ini HPH health promoting hospital. HPH ini internasional
tapi kita ada di Indonesia ini promoting hospital Indonesia HPH Indonesia itu ketuanya pak
fakhul, pak fakhul itu direktur eee RS Syamsudin Sukabumi. Dulunya pak Suherman, dr
suherman waktu itu jadi direktur RS menjadi ketua kemudian pak suherman pension ganti
dr fakhul yang jadi direktur yang jadi ketua HPI sekjennya kang denny. Kalo kita mau belajar
promosi kesehatan rumah sakit bisa di rs syamsudin kelasnya walaupun rs daerah tapi
promosi kesehatannya itu punya TV, punya radio pengelolaannya bagus lumayan bisa
menjadi inspirasi. Jadi kalo besok pengen jadi misalnya ingin belajar tentang promkes
sardjito itu gimana rekomendasinya di RS Syamsudin Cuma memang jauh di Sukabumi itu.

Ini standar PKRSnya ……. Dulu PKRS tentang standar PKRS awalnya pake ini ya ..004/2012
petunjutn promosi kesehatan rumah sakit. Nah saat ini pakenya yang ini baru terbit PMK
baru tentang PMK 44 tahun 2018. Ini eee nanti kita akan bisa lihat bedanya. Dulu yang di
PMK sebelumnya ini standarnya banyak mulai dari standar 1-6 nah rumah sakit kita ini
waktu dilakukan lomba tentang PKRS ini terutama mereka penilaiannya adalah tentang
standar rumah sakit kita juara satu ini sesuai dengan PMK yang lama 004. Ee kemudian di
PMK yang baru yang baru kemarin disahkan ini standarnya menjadi 4 mulai dari adanya
regulasi assessment, intervensi dan monitoring. Ini pengantar PMK nya no 44 tahun 2018.
Standarnya itu jadi rumah sakit harus mempunyai regulasi tentang promkes jadi misalnya
keputusan atau kebijakan dari.. untuk adanya unit atau instalasi ini kan bisa ditaro di
matrikulasi ada bentuk struktur organisasinya terus siapa yang mau ngisi. Kemudian rs
melakukan assessment promosi kesehatan kalo tadi kita bicara tentang sasaran yang
promosi kesehatan rumah sakit atau pasien kemudian ada pengunjung pada masyarakat
pada SDM rumah sakit nah masing2 itu berarti harus punya assessment ini….. pasien berarti
lembar assessmentnya kemudian kalau SDM rumah sakit jadi ada assessmentnya
masyarakat sekitar rumah sakit juga harus ada assessment. Kemudian dari assessment ada
intervensi dan monitoringnya seperti apa, idealnya seperti itu.
Kemudian assessment kepada pengunjung ini saya juga belum punya patokan yang
standarnya seperti apa kalau kita mau melakukan assessment promosi kesehatan untuk
pengunjung pengunjung rumah sakit, kira-kira e data apa yang harus dimunculkan disini.
Nah ini penting buat jenengan semua untuk memahami ini atau ndak minimal jenengan bisa
……kita mau bicara tentang promosi kesehatan rumah sakit. Ini regulasinya promosi
kesehatan. Kalau kita bicara struktur organisasi PKRS, PKRS yang ada di rs kita itu masih,
masih berpatokan pada PMK yang lama. Kenapa begitu? Jadi saat kita muncul itu kita
memang di PMK yang lama ini, ini jelas ada disitu ada bentuk-bentuk promosi kesehatan di
dalam Gedung, promosi kesehatan di luar Gedung. Makanya struktur organisasinya kita
masih pake patokan itu. Ada PJ dibawah kepala berarti ada PJ karena ini dalam Gedung, luar
Gedung dan …..karena PMKnya ada umumnya kita pake ini. D

Anda mungkin juga menyukai