Disusun oleh:
QUSAY EKZA ASSEFIZEN (5181009)
Sternoclavikular joint
•Struktur sendi: –saddle joint: clavikula concav kearah anteroposterior dan konveks kearah
craniocauda.
MLPP dan CPP –MLPP: posisi netral –CPP : Protaksi penuh
Acromio clavikular joint
Struktur sendi plane joint: acromion concaf menghadap ke medial dan clavikula conveks.
MLPP dan CPP –MLPP : posisi netral –CPP : protactions penuh.
Scapulothoracal joint
Struktur sendi : Bukan sendi asli, pertemuan scapula dengan dinding thoraks dan di batasi
oleh otot .
Intervertebral joint
Struktur sendi: Ikut terlibat pada Th1-Th4
Gerak fisiologis: fleksi, abduksi, rotasi lateral dan lateral fleksi kontralateral.
Jenis sendi : bukan merupakan sendi asli, merupakan celah acromions dengan caput humeri.
ELBOW
HUMERUS
atau tulang lengan atas adalah tulang panjang pada lengan yang terletak antara bahu
dan siku. Pada sistem rangka, terletak diantara tulang scapula dan radius – ulna.
RADIUS
adalah tulang lengan bawah yang menyambungkan bagian siku dengan tangan du sisi
ibu jari. Radius terletak di sisi lateral tulang ulna. Bentuk badan tulang radius semakin
kebawah semakin membesar yang akan membentuk persendian pergelangan tangan.
ULNA
adalah tulang panjang di bagian medial lengan bawah. Terletak sejajar dengan tulang
radius.
HUMEROULNAR JOINT
merupakan sendi berbentuk hinge dengan trochlea humeri yang ovilar bersendi
dengan fossa trochlearis ulna.
HUMERORADIAL JOINT
dibentuk antara capitulum humeri yang berbentuk spherical dengan ujung proximal
radius (fovea capitulum radii). Sendi ini berbentuk hinge-pivot joint dan memberikan
kontribusi pada gerakan fleksi ekstensi elbow, pada saat pronasi supinasi lengan
bawah, caput radii mengalami spin terhadap capitulum humeri.
HUMERORADIAL JOINT
dibentuk antara capitulum humeri yang berbentuk spherical dengan ujung proximal
radius (fovea capitulum radii). Sendi ini berbentuk hinge-pivot joint dan memberikan
kontribusi pada gerakan fleksi ekstensi elbow, pada saat pronasi supinasi lengan
bawah, caput radii mengalami spin terhadap capitulum humeri.
dibentuk oleh fossa radialis ulna yang bersendi dengan caput radii. Sendu ini
merupakan uniaxial pivot joint yang terbungkus dalam kapsul elbow joint. Proximal
radioulnar joint diperkuat oleh ligament annulare radii yang di bantu oleh serabut
anterior ligament collateral medial dan lateral. Karena tergolong uniaxial pivot joint,
maka proximal radioulnar joint berperan besar terhadap gerak pronasi supinasi lengan
bawah dan radius begerak menyilang diatas ulna saat pronasi.
dibentuk oleh fossa ulnaris radii yang bersendi dengan caput ulna. Sendi ini bergerak
secara simultan dengan proximal radioulnar joint. Saat gerak pronasi supinasi, fossa
ulnaris radii yang konkaf bergerak slide dalam arah yang sama dengan gerak tulang.
HIP
Hip joint
dibentuk oleh caput femur yang kon-veks bersendi dengan acetabulum yang konkaf
Hip joint adalah ball and socket (spheroidal) triaxial joint. Acetabulum terbentuk dari
penyatuan os ilium, ischium, dan pubis. Seluruh acetabulum dilapisi oleh cartilago hyaline, &
pusat acetabulum terisi oleh suatu massa jaringan lemak yang tertutup oleh membran
synovial.Jenis : ball and socked joint.
Dibentuk: acetabulum pertemuan antara os ilium, os ischium, dan os pubis sebagai mangkuk
sendi.
Dilapisi cartilago hyalin dan tertutup lagi glenoid labrum yg mrpk cartilago fibrosa, keduanya
tebal ditepi dan tipis di tengah.
Caput femoris ½ bola dilapisi cartilago hyaline kedistal sbg collum femoris (sering fraktur),
ke distal terdapat trochantor mayor dan minor, selanjutnya kedistal sbg femur.
Sistem ligamenta:
Diperkuat oleh 5 ligamenta yg kuat: lig teres femoris, lig acetabulare, lig acetabulare
tranversus, lig iliofemorale, dan lig ischiofemorale
WRIST
Struktur Sendi :
– jenis sendi putar, dibentuk oleh distal capitulum ulnae yang convex dengan radius
yang concave. Sendi ini pada lengan bawah diperkuat ligament interosseus
radioulnaria
RADIOCARPAL JOINT
– Merupakan ovoid joint dimana os radius konkaf menghadap ke distal sedikit serong
ke palmar 5° bersendi dengan corpus yang berbentuk konveks
INTERCARPAL JOINT
Struktur Sendi :
KNEE JOINT
Terdiri dari :
Tibiofemoral
Patellofemoral
Proximal Tibiofibular
Tibiofemoral
Jenis Sinovial Hinge joint 2 derajat kebebasan gerak
Sendi : tibia – meniscus – femur
Tdpt medial meniscus (‘C’) & lateral meniscus (‘O’), terikat coronary lig.
2/3 bag dlm meniscus avascular, tak punya saraf afferent.
Sbg peredam force, melicinkan gerak , cegah friction sendi
Patellofemoral
Modified plane joint
Permukaan patella tertutup cartilage tebal.
Fungsi membantu mekanisme kerja dan mengurangsi friksi Quadriceps.
Kerja Quadriceps lebih efisien pd ekstensi 30 akhir.
Proximal Tibiofibular
Plane sinovial joint antara kaput fibula dgn tibia.
Grk timbul krn pengaruh grk Ankle joint ke kranial dorsal.
10 % populasi kapsul sendinya menyatu dgn tibiofemoral
ANKLE
DISTAL TIBIOFFIBULAR JOINT.
Struktur sendi:
Jenis Sindesmosis joint yg. punya satu derajad kebebasan gerak kecil, membuka dan menutup
garpu.
Gerak angulasi dlm bidang frontal sbg gerak membuka dan menutup garpu dan Gerak geser
(translation = slide) dlm bidang sagital dg range sangat kecil
Gerakan yang terjadi abduction (valgus) ROM: ... dan adduction (varus) ROM: ... keduanya
hard end feel.
Calcaneocuboideum joint
Merupakan plan joint.
Bersama talonavicularis membentuk tranverse tarsal joint.
Cuneo navicular joints
Navicular bersendi dg cuneiforme I, II, III yg berbentuk concave.
Cuneiforms bag plantar berukuran lebih kecil yg bersama cuboid membentuk tranverse arc.
Gerak utama plantar dan dorsal flexion.
Saat plantar flexion terjadi gerak luncur cuneiform ke plantar, sebaliknya dorsal flexion gerak
luncur cuneiform kedorsal.
Cuboideocuneonavicular joints
Cuneiform III cuboid merupakan sendi utamanya, berupa plan joint.
Gerak terpenting : Inversion dan eversion.
Saat inversion cuboid translation ke plantar medial terhadap cuneiforme III, sebaliknya ketika
inversi
Intercuneiforms joints
Bersama navicular bone (lihat atas) membentuk tranverse arc, gerakan saat pronation-
supination atau eversion-inversion terjadi pengurangan dan penambahan arcus
Arthrokinematika intertarsalia:
Gerak translasion antar ossa tarsalia satu terhadap lainnya.
Metatarsal II ke proximal sehingga bersendi juga dg cuneiforme I & III, sehingga sendi ini
paling stabil dan gerakannya sangat kecil.