Anda di halaman 1dari 18

BAHASA INDONESIA

KARANGAN ILMIAH

Disusun Oleh :

MOCHAMMAD IRFAN FADHILA : 43A87006170228


RIZKY ADITYA FAHREZA : 43A87006170215
SARIN SAPUTRA : 43A87006170209

STMIK BANI SALEH


BEKASI
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Karangan Ilmiah ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Karangan Ilmiah bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Puji Rahayu M,Pd., selaku dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, 24 Maret 2020

i
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian..................................................................................2
1.4. Batasan Masalah....................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1. KARANGAN ILMIAH........................................................................3
2.2. TIMBANGAN BUKU..........................................................................3
2.3. RINGKASAN.......................................................................................6
2.4. TIMBANGAN PUSTAKA...................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
3.1. Kesimpulan.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Karya ilmiah adalah karangan yang berisi gagasan ilmiah yang


disajikan secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah.
Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan keilmuan. Materi yang
dituangkan dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik
berupa hasil kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan
dalam karya tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran
perkembangan ilmu pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah.

Dengan kata lain, karya tulis ilmiah merupakan karangan yang


menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara
ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang tepat. Dalam ruang lingkup
perguruan tinggi, karya ilmiah disebut juga sebagai teks akademik. Salah
satu contoh karya tulis ilmiah atau teks akademik adalah laporan hasil
penelitian khususnya jenjang pendidikan S1 atau yang lazim disebut
dengan skripsi. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh
mahasiswa tingkat akhir sebagai persyaratan utama untuk memeroleh
gelar kesarjanaan.

Penulisan skripsi oleh mahasiswa pada umumnya selalu dituntut


kecermatan untuk menghasilkan sebuah skripsi yang berkualitas. Skripsi
yang berkualitas tentu harus memenuhi ciri-ciri keilmiahan sebuah karya
tulis ilmiah. Pendapat tentang teks akademik yang berkembang selama ini
adalah bahwa teks akademik mempunyai ciri-ciri antara lain sederhana,
padat, objektif, dan logis. Akan tetapi, selama ini pula belum ada bukti-
bukti empiris yang diajukan untuk memberikan penjelasan yang memadai
secara linguistik tentang pengertian sederhana, padat, objektif, dan logis
tersebut. Hal ini kemudian menjadi sesuatu yang perlu ditindak lanjut

1
sehingga ciri keilmiahan sebuah teks tidak hanya dipahami secara naluri,
akan tetapi didasarkan pada data atau teori tertentu.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah


dalam penelitian ini yaitu:
1. pengertian karangan ilmiah
2. Pengertian timbangan Baku dan cara pembuatannya
3. Pengertian ringkasan dan cara pembuatannya.
4. Pengertian timbangan pustaka dan cara pembuatannya

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan


penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui tentang pengertian karangan ilmiah.
2. Mengetahui pengertian timbangan baku dan cara pembuatannya.
3. Mengetahui serta memahami cara membuat ringkasan.
4. Mampu menjelaskan timbangan pustaka dan mengetahui cara
membuatnya.
5. Untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia.

1.4. Batasan Masalah

Batsan masalah dari makah ini meliputi :


1. Definisi karangan ilmiah secara umum.
2. Jenis-jenis timbangan daftar pustaka.
3. Macam-macam ringkasan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. KARANGAN ILMIAH

Karangan ilmiah adalah suatu karangan yang memaparkan pendapat,


hasil pengamatan, tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang
disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan, bersantun
bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan (fakta).
Pengertian karangan ilmiah menurut para ahli :
a. Suriasumantri (1995) dalam Finoza (2010), karya tulis ilmiah adalah
tulisan yang memuat argumentasi penalaran keilmuan serta
dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku dengan sistematis-
metodis dan sintesis analitis.
b. Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis dengan penyusunan
berdasarkan kajian ilmiah.
c. Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau
tulisan yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun
menurut metode tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun
bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau
keilmiahannya.

3
d. Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan
karya seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak membangun
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang didapat melalui literatur,
pengalaman, serta penelitian.

2.2. TIMBANGAN BUKU

2.1. Pengertian Timbangan Buku


Timbangan buku / Resensi /Tinjauan buku / Bedah buku /
Penilain buku adalah tulisan yang menyajikan sejumlah informasi
tentang sebuah buku yang ditinjau dan dinilai isi buku tersebut.
Timbangan buku juga bisa disebut kritik buku dimana kita
mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari suatu karya
tersebut. Intinya Timbangan buku adalah tinjauan atau ulasan tentang
isi dari suatu karya baik secara tertulis ataupun lisan , apakah karya ini
layak atau tidak.

2.2. Unsur-Unsur Timbangan Buku


a. Judul Timbangan Buku
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan
dengan isi resensi. Selain itu, judul yang menarik juga akan
memberikan nilai lebih tersendiri.

b. Data Buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
 Judul buku
 Pengarang
 Penerbit
 Tahun terbit beserta cetakannya
 Tebal Halaman

c. Pembukaan Timbangan Buku (lead)

4
Pembukaan (lead) pada resensi biasanya berisi introduksi
(pengenalan) si pembuat karya atau penulis buku serta karya lain
yang telah dibuatnya, prestasi yang pernah diraihnya, serta
keunikan gaya penciptaan atau penulisan bukunya.
Selain itu, dalam pembukaan biasanya dipaparkan juga
keunikan buku, perumusan tema buku, kritik terhadap
kekurangan buku, kesan pembuat ulasan terhadap isi buku, serta
perbandingan buku yang diulas dengan buku lain yang sejenis.
Bagian pembukaan (lead) juga dapat diisi dengan pertanyaan
retoris atau pengenalan penerbit buku yang bersangkutan.

d. Isi Timbangan Buku


Bagian ini berisi tentang sinopsis, yaitu ulasan singkat
buku dengan kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan
buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan.

e. Penutup Timbangan Buku


Bagian penutup, biasanya berisi uraian tentang buku itu
penting untuk siapa dan mengapa.

2.3. Jenis – Jenis Timbangan Buku


Resensi dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
a. Timbangan Buku informatif
Resensi informatif adalah resensi yang disampaikan dengan
singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
b. Timbangan Buku deskriptif
Resensi deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail
pada setiap bagian atau babnya.
c. Timbangan Buku kritis
Resensi kritis merupakan sebuah resensi yang mengulas detail
buku menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi

5
dari resensi kritis biasanya objektif dan kritis dalam menilai isi
buku.

2.4. Langkah – Langkah Membuat Timbangan Buku


a. Mengenali semua aspek buku yang diresensi mulai dari tema,
deskripsi isi buku, hingga jenis buku tersebut.
b. Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif,
cermat, dan teliti.
c. Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus
dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan
data.
d. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.
e. Menilai kualitas buku yang diresensi.
 Organisasi atau kerangka penulisan. Dalam hal ini, kita
harus memerhatikan bagaimana sistematika buku tersebut,
seperti penyusunan bab dan subbabnya.
Contoh: Buku ini mempunyai sistematika yang baik
karena setiap bab disusun secara terstruktur sehingga
pembaca lebih mudah mengikuti alur pemikiran dari
penulisnya.
 Isi pernyataan. Dalam hal ini, kita menilai bobot ide,
analisis, penyajian data, dan kreativitas penulisnya dalam
menulis buku tersebut.
Contoh: Penulis buku ini mampu menampilkan ide-ide
yang unik karena bukunya lebih banyak menonjolkan
aspek kearifan lokal.
 Kritis. Dalam hal ini, kita mengkritisi bagaimana
pemakaian ejaan, penulisan kata, dan penyusunan kalimat
di buku tersebut.
Contoh: Buku ini tidak cocok dibaca oleh kalangan
remaja karena di dalamnya terdapat banyak istilah-istilah

6
akademik yang hanya bisa dipahami oleh kalangan
mahasiswa atau dosen.
 Aspek teknis. Dalam hal ini, kita mencermati bagaimana
tata letak buku.
Contoh: Dari tata letaknya kita dapat mencermati bahwa
buku ini disusun dengan cermat karena dipenuhi oleh
ilustrasi yang mendukung penjelasan penulisnya.

2.3. RINGKASAN

A. Pengertian Ringkasan
Ringkasan adalah sebuah penyajian peristiwa atau kejadian yang
panjang di sajikan secara singkat. atau juga, cara yang baik untuk
memotong atau memangkas sajian sebuah hasil karangan yang
panjang dan di sajikan dalam bentuk sajian yang singkat

Pengertian ringkasan menurut para ahli :


a. (Isdriani, 2009 : 152)
Ringkasan adalah sebuah cara menyajikan karangan dalam
bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut
pandang pengarang aslinya”.
b. Asmi (2004)
Ringkasan memiliki banyak pengertian, diantaranya ringkasan
(Precis yang berarti memotong atau memangkas) adalah suatu
cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang
panjang dalam bentuk singkat.
c. (Nurhadi, 2010 : 137)
“Ringkasan atau sering disebut dengan istilah “precis” adalah
bentuk singkat atau ringkas, dari sebuah karangan yang masih
memperlihatkan sosok dasar dari aslinya”.

B. Ciri-ciri Ringkasan

7
Membuat ringkasan memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri
dari ringkasan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pengungkapan kembali bentuk kecil dari sebuah karangan.
b. Mereproduksi kembali apa kata pengarang.
c. Mempertahankan urutan-urutan gagasan yang membangun
sosok (badan) karangan.
d. Penyusun ringkasan terikat oleh penataan, isi, dan sudut
pandang pengarangnya.
e. Kalimatnya pendek-pendek dan senada dengan kalimat
pengarang aslinya.

C. Tujuan dan Manfaat Ringkasan


Karangan memiliki sebuah tema atau topik utama. Tema atau
topik utama itu, kemudian dikembangkan menjadi rangkaian bagian-
bagian karangan yang terdiri atas paragraf-paragraf. Kemudian, setiap
paragraf memiliki sebuah tema atau pokok pikiran utama yang
mendukung tema atau topik utama karangan. Untuk memahami
sebuah makna karangan atau buku, pembaca harus dapat memahami
tema atau pokok pikiran utama yang terkandung dalam setiap paragraf
yang membentuk keseluruhan karangan atau buku itu. Tema atau
pokok pikiran utama tersebut dapat ditemukan pada bagian awal,
akhir, atau awal, dan akhir paragraf atau mungkin tersirat. Adapun
manfaat dalam membuat ringkasan yang diantaranya yaitu:
 Dengan meringkas kita dapat memudahkan membaca isi yang
penting-penting.
 Dengan meringkas kita dapat mengingat lebih mudah.
 Lebih memahami setelah kita meringkas sehingga tidak mudah
lupa.

D. Langkah – Langkah Membuat Ringkasan


Berikut ialah langkah-langkah dalam membuat ringkasan yaitu:
a. Membaca naskah asli.

8
Kalau perlu diulang beberapa kali untuk mengetahui kesan
umum tetang karangan itu secara menyeluruh. Penulis perlu juga
mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang.
b. Mencatat gagasan utama.
Pencatatan itu dilakukan dengan tujuan. Pertama untuk
tujuan pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu
meneliti kembali pakah pokok-pokok yang dicatat itu penting
atau tidak. Kedua catatan ini juga akan menjadi dasar bagi
pengolahan selanjutnya. Tujuan terpenting dari pencatatan ini
ialah agar tanpa ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali
untuk menyusun kembali untuk menyusun sebuah ringkasan
dengan mempergunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
c. Mengadakan reproduksi.
Hal yang harus diperhatikan bahwa dengan catatan tadi, ia
harus menyusun suatu wacana yang jelas dan dapat diterima
akal sehat dan sekaligus menggambarkan kembali isi dari
karangan aslinya.

2.4. TIMBANGAN PUSTAKA

A. Pengertian Timbangan Pustaka


Timbangan Pustaka adalah tulisan yang menyajikan sejumlah
informasi tentang sumber penulisnya seperti pengarang, nama buku,
tahun dan diterbitkan. Dalam timbangan pustaka kita mendiskusikan
dan menimbang daftar pustaka tersebut agar dapat menentukan layak
atau tidaknya daftar pustaka dalam karya tersebut, untuk mendapakat
sumber wawasan yang baik dan benar.

B. Guna Menimbang Pustaka


Hasil timbangan pustaka paling sedikit mempunyai 2 macam
kegunaan :

9
a. Setelah penimbang pustaka memperoleh keyakinan akan
kesimpulan-kesimpulan yang ditarik, maka dengan mudah ia
akan dapat menemukan problem yang perlu dicari jawabannya.
Hal ini berguna dalam perencanaan pelaksanaan penelitian,
yaitu merumuskan hipotesis kerja.
b. Setelah penimbang pustaka dapat menarik kesimpulan dari
hasil-hasil penelitian yang gayut, ia dapat menggunakan
kesimpulan-kesimpulan itu untuk mendiskusikan hasil-hasil
penelitiannya sendiri. Setelah membandingkan fenomenon-
fenomenon hasi penelitian orang lain dengan fenomenon-
fenomenon hasil penelitiannya sendiri, maka penimbang pustaka
(dalam hal ini seorang peneliti) dapat menarik kesimpulan-
kesimpulan dan membuat pernyataan-pernyataan yang
kemudian dapat diangkat menuju ke kebesaran sebagai teori.

C. Jalan Menemukan Terbitan Informasi


Kemampuan menemukan secara tepat dan cepat suatu terbitan
adalah “skill” yang penting bagi seorang professional. Jika anda
mencari buku maka sumber informasinya adalah katu katalog atau
buku katalog. Untuk majalah ilmiah sumber informasinya ialah indeks
periodical, contoh : Indeks Pertanian, Indeks Sains dan Teknologi, dan
sebagainya. Untuk abstrak maka sumber informasinya ialah terbitan
abstrak, contoh : Abstract of Bacterilogy”, (1917-1925)

D. Isi dan Sifat Timbangan Pustaka


Timbangan pustaka itu tidak berupa alih bahasa atau kutipan,
tetapi berupa saduran yang berisi pernyataan-pernyataan umum
dengan gaya bahasa dan cara penuturan penimbang pustaka. Hanya
dalam kondisi tertentu timbangan pustaka itu boleh berisi beberapa
kutipan atau terjemahan. Idea-idea penting dikupas secara objektif ,

10
kritis, dan dicari sangkut-pautnya dengan teori-teori yang pernah
dikemukakan oleh penulis-penulis sebelumnya. Jadi tinjauan pustaka
itu berisi hasil diskusi dari fakta yang diperoleh dari orang lain. Cara
penuturannya tidak emotif, tidak persuasive, tidak ambisius, dan
kritik-kritiknya didukung oleh fakta yang diperoleh oleh orang lain,
baik yang telah diterbitkan maupun yang belum.
Langkah-langkah dalam menimbang pustaka :
a. Langkah pertama : seperti yang tersirat dalam slogan “ Yang
paling baik untuk ilmu pengetahuan itu adalah mengetahui di
mana dapat memperoleh pengetahuan “, maka langkah yang
pertama-pertama dikerjakan dalam menimbang pustaka adalah
mencari dan nengumpulkan pustaka yang gayut.
b. Langkah kedua : mengupas gagasan-gagasan, maksud dan
wawasannya secara obyektif, kritis. Teori-teori, kesimpulan-
kesimpulan dan pernyataan-pernyataan yang pernah
dikemukakan oleh orang lain dibandingkan dan dikaji-silang
serta ditimbang dengan teliti dan masak. Fenomenon-fenomenon
hasil penelitian dari suatu acuan dibandigkan dengan
fenomenon-fenomenon hasil pernelitian dari acuan lain.
Kemudian didiskusikan secara mendalam dan teliti. Dari diskusi
itu lalu ditarik kesimpulan-kesimpulan dan dibuat pernyataan-
pernayataan.
c. Langkah ketiga : menulis ringkasan diskusi dan hasil diskusi itu
dengan cara penuturan dan gaya bahasa sendiri, yang sifatnya
tidak dikuasai oleh emosi, tidak ada ajakan atau permintaan,
tidak bernada demi untuk kepentingan-kepentingan penimbang
pustaka. Jika perlu penimbang pustaka itu dapat memuat kritik-
krtitik yang didukung oleh fakta obyektif yang diperoleh dari
acuan.

11
BAB III
PENUTUP

12
3.1. Kesimpulan
Dari hasil karangan ilmiah, timbangan buku, ringkasan dan timbangan
pustaka dapat disimpulkan bahwa banyak yang kita pelajari. Dari definisi
ciri ciri hingga tata cara pembuatannya. Banyak definisi dari para ahli yang
kita pelajaran dan semuanya memiliki terikatan dan kesamaan. Banyak hal
yang harus diperhatikan untuk membuat karangan ilmiah. Dari sumber
infromasi yang valid serta berbagai aspek yang perlu diperhitungkan dengan
kritis dan bersifat fakta dan dapet dipertanggung jawabkan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ringkasan Adalah. (5 Maret 2020). Diperoleh dari


http://www.dosenpendidikan.co.id/ringkasan-adalah
Makalah Bahasa Indonesia Timbangan Buku,Ringkasan,dan Timbangan pustaka. (6 April
2016). Diperoleh dari http://alzaichsank.blogspot.com/2016/04/makalah-bahasa-
indonesia-timbangan.html
Resensi Buku-Contoh & Cara Penulisan. (30 Mei 2018). Diperoleh dari https://gmb-
indonesia.com/2018/05/30/menulis-resensi-buku/
Karya Ilmiah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Struktur, dan Contoh. (9 Mei 2019). Diperoleh
dari https://bahasa.foresteract.com/karya-ilmiah/
Penjelasan Tentang Karangan Ilmiah, Pengertian, Ciri-ciri dan Jenisnya. Diperoleh dari
bangbiw.com/penjelasan-tentang-karangan-ilmiah-pengertian-ciri-ciri-dan-jenisnya/

iii

Anda mungkin juga menyukai