Anda di halaman 1dari 5

TEMA 1

PENGERTIAN SOSIOLOGI PEDESAAN


A. Pengertian sosiologi
Sebelum ke tema ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu Sosiologi?
Sebagaimana yang kita ketahui Bapak Sosiologi adalah Aguste Comte, dimana
beliau menyatakan bahwa Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang
berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini
dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours
De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857).Walaupun
banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu
pengetahuan tentang masyarakat1.
Menurut Pitirim Sorokin, Sosiologi mempelajari gejala sosial-kebudayaan
dari sudut umum, mempelajari sifat esensial gejala tersebut, serta hubungan antara
gejala itu yang amat banyak2.
Masih banyak lagi para ahli yang menjelaskan tentang pengantar
soiologi.Jadi dapat disimpulkan bahwa sosiologi itu adalah hubungan antar
kelompok masyarakat, baik individu antar individu, individu dengan kelompok,
kelompok dengan kelompok.Mungkin pengantar sosiologi ini sudah di dapatkan
mahasiswa di matakuliah pengantar sosilogi, disini kita hanya membuat flash
back rekan mahasiswa sebelum kita masuk ke spesialis sosiologi yakni sosiologi
pedesaan.
B. Sosiologi Pedesaan
Sosiologi pedesaan adalah dua istilah yang digabungkan menjadi satu,
istilah ini ialah istilah Sosiologi Dan Desa.Sosiologi secara umumnya bisa
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat, sedangkan
desa artinya kesatuan masyarakat yang secara hukum berdiri sendiri dalam kurun
waktu tertentu.

1
Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi pada tanggal 12 Oktober 2018 pada
pukul 12.23 WIB
2
Rahardjo, 2014, Pengantar Sosiologi pedesaan dan pertanian , Yogyakarta, Gadjah mada
university press, hlm 9
1. Pengertian Sosiologi Pedesaan
Pengertian sosiologi pedesaan adalah cabang Ilmu sosiologi yang secara mandiri
memberikan kajian mengenai hubungan masyarakat dengan lingkungan pedesaan.
Hubungan yang dimaksudkan ialah hubungan sosial melalui proses interkasi yang
dilakukan secara individu atau kelompok.
2. Pengertian Sosiologi Pedesaan Menurut Para Ahli
Sedangkan menurut para ahli, definisi sosiologi pedesaan antara lain
adalah sebagai berikut;
 Samderson
Dalam pendangannya, pengertian sosiologi pedesaan adalah ilmu-ilmu
sosial yang memberikan kajian dan pembahasan dalam kemasyarakatan, kajian
yang dilakukan tentunya mengenai kehidupan yang ada di lingkungan pedesaan.
 Smit dan PE zopt
Arti sosiologi pedesaan, menurutnya adalah wawasan yang disusun secara
sistematis (berurut-urut) dengan menggunakan penerapan metode penelitian
sosial yang ilmiah, penelitian tersebut terutama tentang kehidupan masyarakat
desa.
 Jhon M. Gillette (1922)
Menurutnya, pengertian sosiologi pedesaaan adalah cabang ilmu sosiologi
yang memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai bentuk komunitas atau
kelompok sosial yang ada di  dalam pedesaan. Baca juga; Pengertian Kelompok
Sosial, Ciri, Bentuk/Macam, dan Syaratnya
 Priyotamtomo (2001)
Menurut Priyotamtomo, pengertian sosiologi pedesaan adalah studi ilmiah
yang memberikan gambaran terhadap hubungan manusia dengan kelompok serta
dinamika yang dialami di dalam masyarakat.
 Rogers
Pengertian sosiologi pedesaan adalah cabang ilmu sosial yang memberikan
bahasan dan pengetahuan mengenai segala bentuk fenomena kehidupan dalam
masyarakat, fenomena kehidupan tersebut khususnya dilakukan di dalam
pedesaan.
Dari pengertian sosiologi pedesaan menurut para ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa sosiologi pedesaan adalah cabang ilmu sosiologi yang
membahas tentang masyarakat desa dan lingkungan sosial yang dialami, baik
dalam kelompok sosial, interaksi sosial, ataupun di dalam dinamika dalam
kelompok sosial di pedesaan.
3. Latar belakang sosiologi pedesaan
Sejarah antropologi pedesaan tidak terlepas dari peran Amerika
Serikat.Negara ini bukan saja yang melahirkannya tetapi juga telah
mengembangkannya selama lebih dari setengah abad, sehingga merupakan bidang
akademik yang terpandang dan professiona3.
Sebelum terjadi industrialisasi, masyarakat Amerika adalah agraris dengan
kepemilikan lahan pertanian luas.Namun hal itu berubah ketika terjadi
industrialisasi pada abad 19. Industrialisasi menyebabkan berkurangnya lahan
pertanian, sehingga desa berubah menjadi kota, penduduk desa pergi ke kota,
daerah pedesaan menjadi terbengkalai, bahkan beberapa daerah pedesaan di
Amerika Serikat sempat mengalami depopulasi (tidak ada penduduknya). Hal ini
berlangsung beberapa lama dan kemudian muncul keprihatinan yang meluas yang
kemudian menyebabkan munculnya isu kemanusiaan dan pada akhirnya perlu
perbaikan mengenai kehidupan di pedesaan. Dapat dikatakan dengan masalah
tersebutlah yang melahirkan mata kuliah mengenai masalah sosial pedesaan
di Amerika, terutama di Universitas Chicago, Michigan dan North Carolina.
Karena akibat masalah tersebut, Presiden Amerika Serikat saat
itu, Roosevelt membentuk Komisi Tentang Kehidupan Desa (Commision on
Rural Life).Keputusan membentuk komisi ini juga dipengaruhi studi Sir Horace
Plunkett di Irlandia mengenai rusaknya kehidupan desa di Irlandia.Jadi
permasalahan desa saat itu memang dialami oleh benua Eropa dan Amerika, yang
saat itu memang tengah dilanda revolusi industri dan revolusi sosial.Laporan
Komisi Tentang Kehidupan Desa telah menarik perhatian para sosiolog Amerika
Serikat. Dalam pertemuan para sosiolog yang tergabung dalam American
Sociological Society tahun 1912, kehidupan desa menjadi topik utama. Pada tahun

3
Ibid h 16
1937 muncullah kelompok ahli sosiologi Amerika yang mengkhususkan diri pada
kajian masyarakat pedesaan, dikenal sebagai Rural Sociology Society.Namun
begitu, awalnya mereka mengalami kesulitan, pembangunan begitu pesat di
Amerika Serikat menghilangkan desa-desa, menyebabkan para sosiolog Amerika
sulit menemukan objek kajianya.Karena sebab itu akhirnya mereka melakukan
penelitian di Amerika Selatan (Peru, Meksiko, Kuba, Brasil) yang masih memiliki
masyarakat pedesaan.Pada tahun 1957 muncullah asosiasi sosiologi pedesaan di
Eropa (European Society for Rural Sociology) dan Jepang yang mengkhususkan
kajianya pada masyarakat pedesaan. Di Amerika Serikat sendiri semakin
berkembang menjadi bidang akademik terpandang dan profesional, seperti pada
tulisan Smith & Zopf (1970), Galeski (1972).
Di Indonesia sendiri sejarah perkembangan sosiologi pedesaan tidak
terlepas dari sentuhan Prof Dr Sajogyo.Ia mulai memperkenalkan sosiologi,
mulanya sosiologi pertanian, sekitar tahun 1957 mulai di Universitas
Indonesia kemudian berlanjut di IPB. Dalam usahanya memperkenalkan sosiologi
pedesaan, Sajogyo mengajak dan merujuk pemikiran beberapa tokoh yang
mempunyai latar belakang ilmu yang berbeda, seperti D.H. Penny yang banyak
menulis tentang masalah pertanian di Sumatera Utara, serta AT. Mosher yang ahli
di bidang ekonomi pertanian dan lama mengajar di India.
4. Ruang Lingkup Sosiologi Pedesaan
Ruang lingkup materi sosiologi pedesaan, antara lain adalah sebagai
berikut;
a. Kajian Mengenai Penduduk di Pedesaan
Kajian utama dilakukan dalam sosiologi pedesaan adalah mengenai
perkembangan penduduknnya, perkembangan ini antara lain tatacara masyarakat
mempertahankan keteraturan sosial, hubungan sosial, dan cara masyarakat desa
dalam menghadapi perubahan sosial. Baca juga; “Perubahan Sosial” Pengertian,
Proses, Teori, Bentuk, Faktor, dan Dampaknya
b. Sistem Dasar Masyarakat
Sistem dasar dalam masyarakat, menjadi fokus kajian dalam sosiologi
pedesaan.Sistem ini meliputi tantang pembentukan sejarah pedesaan dan juga
kebiasaan atau adat istiadat yang ada di pedesaan yang bersangkutan.
c. Struktur dan Organisasi Sosial
Struktur dan organisasi pedesaan adalah salah satu ruang lingkup kajian
dalam sosiologi pedesaan, struktur ini sendiri seperti aparatur kampung,
oragnisasi Pertanian, Kepemudaan, dan oraganisasi lainnya. Tak luput juga dalam
sosiologi pedesaan mengkai tentang perkembangan oraganisasi dan struktur
sosial tersebut.
d. Pola Pemukiman Desa
Pola pemukiman desa menjadi ruang lingkup kajian yang didalami
sosiologi pedesaan.Pola pemukiman ini biasanya dilakukan dengan menggunakan
instrumen penelitian sosial sehingga diharapkan bisa menjadi refrensi ilmiah
dalam memperkaya kajian ilmu sosiologi.

DAFTAR PUSTAKA
Rahardjo, 2014, Pengantar Sosiologi pedesaan dan pertanian , Yogyakarta,
Gadjah mada university press
Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi pada tanggal 12 Oktober 2018
pada pukul 12.23 WIB

Anda mungkin juga menyukai