Pengkayaan Rotifera PDF
Pengkayaan Rotifera PDF
Kingdom : Animalia
Filum : Rotifera
Kelas : Eurotatoria
Ordo : Ploima
Famili : Brachionidae
Genus : Brachionus
Spesies : Brachionus plicatilis
(Fukusho, 1982)
Morfologis B. plicatilis
Corona
Mastax
Lorica
Lambung
Ovarium
Vesica
urinaria Penis
Telur
Pedal
Foot gland
KeuntunganRotifer excellent
penggunaan rotifera : first food for fish larvae
Size
Mobility
Tolerance
Bioencapsulation
Perilaku Makan
- Omnivora
Permasalahan kultur :
- kesulitan dalam produksi rotifera dalam jumlah banyak
- rendahnya kualitas rotifera yang dihasilkan
- tingginya biaya operasional dalam produksi masal rotifera.
Masalah :
Biofilter :
- Filter hidup yang terdiri dari media tempat bakteri dapat
hidup (Helfrich dan Libey, 2003).
- Tempat kolonisasi bakteri nitrifikasi dan tempat
terjadinya detoksifikasi amonia
(Tetzlaff dan Heidinger, 1990).
NITRIFIKASI :
NH4+
NH4+
NO3-
NO2-
NO2-
selang aerasi
2. SISTEM RESIRKULASI
Skema sistem resirkulasi
a
b
Keterangan :
a = tangki kultur rotifera
b = settlement tank
c = biofilter bakteri nitrifikasi
d = protein skimmer
e = tangki pakan
d
a c
b
Keterangan :
a a = filter screen (30µm)
b = selang pakan
c = selang aerasi
d = selang inlet
b
c
Keterangan :
a = filter screen (30µm)
b = batu aerasi
c = pipa outlet
b
Keterangan :
a = pompa
b = selang outlet
Tampak Atas
a
b
c
Biofilter Protein
Skimmer
Keterangan :
a = saluran inlet biofilter
b = selang aerasi
c = substrat bakteri nitrifikasi (35 kg CaCO3)
(ukuran 3-18 mm; berat 0,01-2,5 g)
Protein Skimmer
Alat filtrasi (tabung) yang berfungsi untuk
memisahkan materi organik terlarut dalam air
dengan cara pengapungan melalui jasa
gelembung-gelembung udara yang ditiupkan
kedalam suatu kolom air.
Prinsip kerja :
Air kultur masuk ke dalam tabung protein
skimmer lalu diberikan aerasi dengan kekuatan
tinggi sampai ke dasar tabung, sehingga tercipta
gelembung-gelembung udara. Pada gelembung-
gelembung udara yang dihasilkan inilah terjadi
penempelan materi organik terlarut yang
kemudian naik ke permukaan air dalam tabung,
kemudian saling bersatu membentuk buih/busa
dan dapat dipisahkan dari kolom air untuk
kemudian dibuang keluar dari tabung.
Kondisi Kultur
‘ Serial Dilution ‘
Pengenceran 101 Pengenceran 102 Pengenceran 103 Pengenceran 104 Pengenceran 105
1 mL
Pour Plate
Back
2. SISTEM RESIRKULASI
inokulasi
Biofilter
(substrat : kerikil CaCO3)
Penambahan NH4Cl
Sistem Statis
Sistem semi kontinyu (Semi-continuous system)
Sistem Kultur Berkepadatan Sangat Tinggi
(Ultra-high density system)
Sistem Resirkulasi Akuakultur
Pengembangan dalam Sistem Kultur
Resirkulasi
(ARC, UGent)
Sistem Statis (Batch)
Air line
Food line
Air-water-lift
Heater
Air stone
Rotifer tank
Kepadatan B. plicatilis
Kepadatan (ind/mL)
2 32 ± 6 a 42 ± 13 a 62 ± 22 b 150
3 42 ± 7 a 62 ± 7 a 108 ± 35 b
100
4 52 ± 6 a 76 ± 10 a 153 ± 53 b
5 50 ± 6 a 20 ± 0 92 ± 22 b 206 ± 33 c 50
6 21 ± 5 98 ± 16 a 223 ± 41 b
0
7 29 ± 7 109 ± 19 a 236± 39 b 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pH
7,5
4
Batch 7 Batch
2 Resirkulasi I Resirkulasi I
Resirkulasi II Resirkulasi II
0 6,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Hari ke- Hari ke-
4,5
Batch 0,3
4 Batch
Resirkulasi I Resirkulasi I
3,5 Resirkulasi II Resirkulasi II
[ NO2- ] (ppm)
[ NH4+ ] (ppm)
3 0,2
2,5
2
1,5 0,1
1
0,5
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Hari ke- Hari ke-
7
Batch
6 Resirkulasi I
5
Resirkulasi II
[ NO3- ] (ppm)
4
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Hari ke-
450
Kepadatan (ind.mL -1)
400
407 ind/ml
350
300 105
250 106
200 107
150 108
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Hari ke
Pengatur aerasi
Selang aerasi
Plastik hitam
600
400
kontrol
300 bola
kain
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
hari ke
6 8,5
9
5 8
DO (mg/L)
4 7,5
pH
7 kontrol
3
kontrol 6,5 polipropilen
2
polipropilen 6 kain
1 kain
5,5
0
5
0 1 2 3 hari ke 4 5 6 7 8
0 1 2 3
hari ke 4 5 6 7 8
7 0,5
kontrol
6 kontrol
polipropilen 0,4
polipropilen
5 kain
[NO2-] (ppm)
[NH4+] (ppm)
kain
0,3
4
3 0,2
2
0,1
1
0
0
0 1 2 3 hari ke 4 5 6 7 8 0 1 2 3 hari ke 4 5 6 7 8
300
kontrol
250
polipropilen
[NO3-] (ppm)
200 kain
150
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
hari ke
Hasil pengukuran a) DO b) pH c) NH4+ d) NO2- e) NO3- pada kultur B. plicatilis dengan inokulasi bakteri
nitrifikasi dan penambahan substrat yang berbeda
Sistem Kultur Berkepadatan Sangat Tinggi
(Ultra-high density system)
Kelebihan :
- jumlah tenaga kerja sedikit
- area kultur yang lebih kecil
- produktivitas tinggi dan konsisten sepanjang tahun
Kekurangan :
- sistem yang sangat rumit
- membutuhkan biaya investasi yang tinggi (Yoshimura et.al.,1995).
Sistem semi kontinyu
(Semi-continuous system)
Control Ozone
Marine agar TCBS Marine agar TCBS
Rotifer culture 9.0 104 1.8 103 2.7 104 1.1 103
CFU/ml
floccules
Batch Resirkulasi
Estimasi Biaya
Pakan 51%
21% Biaya Pakan Biaya
Investasi 27% Investasi
27%
51% 52%
SDM SDM
7%
14%
Gambaran Penggunaan Rotifera pada
Larvikultur Kerapu dan Kakap
Kakap
TERIMA KASIH
Biofilter aeration
BACK
Nylon
Filter
Air water
lift
BACK