Anda di halaman 1dari 4

Sampel dan

Desain Instrument
No. Judul / peneliti Variabel teknik Hasil
Penelitian pengumpulan data
sampling
1. Pengaruh terapi Pre Pasien pasca operasi Pengambilan a). Menemui Penelitian ini telah
musik klasik mozart eksperimental seksio sesarea di sampel responden yang dilaksanakan dari
terhadap intensitas dengan RSKD IBU DAN dilakukan memenuhi kriteria tanggal 9 mei sampai
nyeri pada pasien pendekatan pre ANAK SITI dalam inklusi dengan 13 juni 2014.
pasca operasi seksio test and post FATIMAH penelitian ini b). Memperkenalkan Responden pada
sesarea di RSKD test design MAKASSAR consecutive diri, maksud dan penelitian ini adalah
IBU DAN ANAK sampling tujuan penelitian pasien pasca operasi
SITI FATIMAH c). Peneliti meminta seksio sesarea yang
MAKASSAR / pasien berjumlah 18
Rezki ramadhani menandatangani responden. Penelitian
lembar informed menggunakan I
consent bagi kelompok intervensi.
responden yang Berdasarkan tabel
bersedia 4.1 menunjukkan
d). Menjelaskan cara bahwa frekuensi
pengisian instrument tingkat usia
pengkajian nyeri NRS berjumlah 11 orang
e). Peneliti menkaji (61,1%). Frekuensi
nyeri selama 5 menit tingkat pendidikan
sebelum memberikan sebagian besar
intervensi dengan responden dengan
menggunakan NRS tingkat pendidikan
f). Intervensi akhir sekolah
mendengarkan musik menengah ke atas
klasik mozart selama (SMA) berjumlah 12
20 menit orang (66,7%).
menggunakan Frekuensi jenia
headphone dengan pekerjaan sebagian
frekuensi 1 kali sehari besar responden ibu
sehalama 2 hari pada rumah tangga (IRT)
jam yang sama. berjumlah 12 orang
Pemberian intervensi (66,7%). Frekuensi
dimulai sejak 24 jam tingkat paritas
pasca operasi seksio sebagian besar
sesarea di ruang adalah multipra
perawatan. bejumlah 10 orang
g). Pengkajian nyeri (55,6%). Frekuensi
dilakukan 10 menit riwayat seksio
setelah diberikan sesarea responden
intervensi dengan sebagian besar
menggunakan NRS. adalah ibu dengan
pertama kali seksio
sesarea bejumlah 13
orang (72,5%).
Berdasarkan tabel
4.2 menunjukan
bahwa sebelum
dilakukan intervensi
sebagian besar
responden berada
pada kategori nyei
sedang berjumlah 10
orang (55,6%).
Berdasarkan tabel
4.3 menunjukkan
baha setelah
dilakukan intervensi
sebagian besar
responden berada
pada kategori nyeri
sedang berjumlah 14
orang (77,8%).
Berdasrkan tabel 4.4
menunjukkan bahwa
sebelum dilakukan
intervensi sebagian
besar responden
berada pada kategori
nyeri sedang
sebanyak 16 orang
(88,9%).
Berdasarkan tabel
4.5 menunjukkan
bahwa setelah
dilakukan intervensi
sebagian besar
responden berada
pada kategori nyeri
ringan sebanyak 16
orang (88,9%).
2. Pengaruh terapi Pre eksperimen Pasien post operasi Purposive Instrumen Hasil penelitian
musik klasik with pre-test sampling pengumpulan data tentang pengaruh
terhadap penurunan dan post-test dengan jumlah yang digunakan dalam musik klasik
tingkat skala nyeri one group sampel 36 penelitian ini berupa terhadap penurunan
pasien post operasi / desaign responden lembar observasi tingkat skala nyeri
Ani astuti ; Diah dengan menggunakan pada 36 responden
Merdekawati numeric rating scale diketahui bahwa
(NRS) dan adanya selisih nilai
wawancara. P-value 0,002 (P
value <0,05), maka
dapat disimpulkan
ada pengaruh terapi
musik klasik
terhadap penurunan
tingkat skala nyeri.
3. Pengaruh terapi Quasi Remaja putri usia Purposive Responden melakukan Berdasarkan hasil
musik terhadap eksperimen 16-18 tahun SMAN sampling terapi musik ketika penelitian
nyeri haid dengan 1 hari pertama nyeri menunjukkan bahwa
(dismenorea) pada rancangan One KARANGNONGK haid (desminorea) ada pengaruh yang
remaja putri kelas II Group Pre test O KLATEN dengan cara signifikan antara
di SMAN 1 Post test Design mendengarkan musik pemberian terapi
KRANGNONGKO klasik mozart pada musik terhadap nyeri
KLATEN / Arifa hari prtama ketika haid (dismenorea)
Rina Pradhipta mengalami nyeri haid pada remaja [utri
(desminorea) dalam kelas II SMAN 1
waktu kurang lebih 30 KARANGNONGKO
menit, namun jika KLATEN, hal ini
tidak memiliki cukup dibuktikan dengan
waktu 10 menit pun nilai t hitung yang
sudah efektif, karena diperoleh dari hasil
dengan 10 menit itu uji paired t test
musik telah sebesar 11,255 lebih
membantu pikiran besar dari t tabel
dengan frekuensi t (0,05)(24 ) = 1,711 pada
mendengarkan musik taraf signifikan
2-3x dalam sehari sebesar 0,000. Hal
sampai dirasakan ini berarti trapi
adanya penurunan musik memiliki
nyeri haid peran penting dalam
(dismenorea) mempengaruhi nyeri
haid (dismenorea)
pada remaja putri
kelas II SMAN 1
KARANGNONGKO
KLATEN

Anda mungkin juga menyukai