TEKNIK WAWANCARA
INTERVIEWER HARUS :
1. Membina hubungan baik
2. Menguasai hal-hal yang diteliti
3. Menghindari pertanyaan yang memaksa
4. Berdisiplin yang kuat
5. Serius menjalankan tugas
6. Teknik “Wawancara” → memperoleh sifat-sifat
perseorangan
JENIS Wawancara
1. Menurut fungsinya
a. Wawancara diagnostik
b. Wawancara perlakukan
c. Wawancara research
2. Menurut jumlah orang
a. Individu
b. Kelompok
3. Menurut jangka waktu
a. Kontak singkat
b. Kontak jangka panjang
4. Menurut Arah Pembicaraan
a. Tanpa arah (unstructed Wawancara)
b. Terfokus (the focused/structured Wawancara)
10 TUJUAN Wawancara
1. Mendapatkan informasi
2. Memberi informasi
3. Membujuk
4. Memecahkan masalah
5. Konsultasi
6. Mencari kerja
7. Menerima keluhan
8. Meninjau kinerja
9. Memperbaiki/memperingatkan
10. Mengukur stres
JENIS Wawancara
1. Wawancara tidak terpimpin
a. Tidak ada pokok persoalan
b. Pertanyaan tidak sistematis
c. Tidak menggunakan pedoman
d. Data sulit diolah
2. Wawancara terpimpin
a. Berdasarkan keadaan yang dipersiapkan
b. Pengolahan data dengan teliti
c. Hasilnya dapat disajikan dengan baik
d. Dapat dilakukan oleh beberapa orang (pertanyaan uniform)
3. Wawancara bebas terpimpin
a. Merupakan kombinasi
b. Ciri keluwesan dan arah yang jelas
c. Menggali gejala-gejala lain → pribadi
Keunggulan Wawancara
• Flexibility . Pewancara dapat secara luwes
mengajukan pertanyaan sesuai dengan situasi yang
dihadapi pada saat itu dan memmungkinkan
diberikan penjelasan kepada respoden bila
pertanyaan kurang dimengerti
• Nonverbal behavior. PeWawancara dapat
mengobservasi perilaku nonverbal, Misalnya rasa
suka, rasa tidak suka, atau perilaku lainnya pada
saat pertanyaan diajukan dan dijawab oleh
responden.
Keunggulan Wawancara
• Completeness. PeWawancara dapat memperoleh
jawaban atas seluruh pertanyaan yang diajukan
secara langsung.
Sumber bias:
2. Latar Belakang
INTERVIEWER INTERVIEWEE
Umur Umur
Pendidikan Pendidikan
Status sosial Status sosial ekonomi
ekonomi Suku bangsa
Suku bangsa Agama
Agama Jenis kelamin
Jenis kelamin
BIAS Wawancara
INTERVIEWER INTERVIEWEE
- Persepsi - Persepsi
- Sikap - Sikap
- Harapan - Harapan
- Motif - Motif
BIAS Wawancara
INTERVIEWER INTERVIEWEE
Faktor Perilaku Faktor Perilaku
MENCEGAH BIAS
2.Pelaksanaan
Wawancara
1. Opening
2. Menggali informasi latar belakang
3. Menggali informasi behavioral
4. Menggali informasi tambahan
5. Closing
3.Post
Wawancara
LANGKAH-LANGKAH
1. PENCATATAN LANGSUNG
2. PENCATAN DARI INGATAN
3. PENCATATAN DENGAN ALAT RECORDING
KESALAHAN –KESALAHAN DALAM
MELAPORKAN HASIL Wawancara :
1. KARENA ALPA
2. KURANGNYA DAYA REFLEKSI
3. KESALAHAN KARENA PENAMBAHAN
4. MENGGANTI ISTILAH.
TEKNIK BERTANYA :
1. HINDARI KATA-KATA YANG MEMPUNYAI DUA ATAU BANYAK
ARTI.
2. HINDARI PERTANYAAN PANJANG YANG SEBENARNYA
TERDIRI DARI PERTANYAAN KHUSUS.
3. BUATLAH PERTANYAAN SEKONGKRIT MUNGKIN.
4. AJUKAN PERTANYAAN DALAM RANGKA PENGALAMAN
KONGRET INFORMAN (GUNAKAN CARA PANDANG
INFORMAN.
5. GUNAKAN ISTILAH YANG NETRAL DALAM BERTANYA.
6. GUNAKANLAH GAYA BERTANYA YANG TIDAK MENGKAITKAN
LANGSUNG INFORMAN DENGAN MASALAH ( YANG
SEBENARNYA JUGA MENJADI MASALAH DIA).
7. AJUKAN PERTANYAAN YANG JAWABANYA TEGAS TIDAK
MENGAMBANG.
8. DALAM Wawancara MENGENAI PENILAIAN TERHADAP
ORANG KE 3, TANYAKAN HAL-HAL BAIK YANG POSITIF
MAUPUN NEGATIF DARI ORANG TERSEBUT.
MENYUSUN PEDOMAN Wawancara :
1. MEMBUAT LIST SEMUA VARIABEL YANG ADA.
2. MEMILIH ATAU MENENTUKAN CAKUPAN SERTA
BATASAN MASALAH YANG AKAN DITELITI.
3. MEMFOKUSKAN MASALAH.
4. MEMBUAT LIST DARI VARIABEL YANG TERKAIT PADA
FOKUS MASALAH.
5. TENTUKAN TOPIK SEBAGAI UNIT ANALISIS.
6. TENTUKAN INFORMAN
7. MENYUSUN PEDOMAN Wawancara DENGAN
MENGGUNAKAN DAFTAR LIST SEBELUMNYA SEBAGAI
MASUKAN.
SIKAP DALAM Wawancara :
1. PERHATIKAN DAN PERGUNAKAN WAKTU SENGGANG SASARAN
2. USAHAKAN JANGAN MENGGANGGU KESIBUKAN SEHARI-HARI.
3. PERKENALKAN DIRI SECARA TEGAS DAN TERANGKAN MAKSUD
KEDATANGAN/ Wawancara.
4. AMBILAH PERANAN SEBAGAI SEORANG YANG INGIN
BELAJARSESUATU DARI INFORMAN.
5. PERLIHATKAN SIKAP PERHATIAN PENUH PADA POKOK
PEMBICARAAN.
6. PERHATIKAN BAHASA TUBUH PENELITI.
7. BERUSAHA UNTUK SENSITIF DAN MENGHINDARI PERTANYAAN
YANG SEKIRANYA DAPAT MEMOJOKKAN INFORMAN.
8. JANGAN MELAKUKAN LEADING DALAM BERTANYA ATAU MEMBERI
TANGGAPAN PADA JAWABAN INFORMAN.
PELAKSANAAN Wawancara
1. Permulaan → pertanyaan pengantar yang bersifat pemanasan
2. Jelaskan maksud Wawancara
3. Pertanyaan permulaan yang ringan2 & netral
4. Hubungkan pokok2 pembicaraan dengan hal-hal yang
menarik
5. Gaya bicara yang sopan, yang menarik, tanpa dibuat-buat
hal-hal yg harus dihindari :
a. Sikap bertanya seperti hakim
b. Berbicara terlalu banyak
c. Sikap menggurui
d. Sikap kurang menghargai, kurang percaya/sinis
6. INTERVIEWER tidak boleh mempersiapkan sikap yang tergesa-
gesa untuk segera menyelesaikan Wawancara
7. Usahakan menimbulkan kesan bahwa
INTERVIEWEE adalah orang yg sangat penting
8. Lakukan paraphrase secukupnya
9. Lakukan prodding/probbing → penggalian yang
lebih dalam terhadap informasi
10. Pencatatan hasil tanya jawab
TEORI Wawancara
Wawancara merupakan suatu tehnik/metoda
pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan tanya
jawab yang sifatnya SEPIHAK dan dikerjakan secara
SISTEMATIS serta berdasarkan pada tujuan tertentu.
• METODE PRIMER
Apabila dalam suatu pemeriksaan psikologis
atau penelitian,metode/teknik Wawancara ini
merupakan satu-satunya tehnik/alat
pengumpulan data yang digunakan.
• METODE PELENGKAP
Apabila dalam suatu pemeriksaan psikologis atau
penelitian, Wawancara digunakan untuk
mendapatkan data yang
sebagai alattidak dapat diperoleh
dengan cara lain. Misalnya: mengobservasi
tingkah laku karyawan, kita
tidak dapat mengetahui apakah ia
bersungguh-sungguh dalam
bekerja atau tidak, melaksanakan
Wawancara.
FUNGSI Wawancara SEBAGAI METODE
4. Analitis 5. Mendominasi
Mengerjakan pesan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
DALAM Wawancara
SITUASI Wawancara:
Waktu, Tempat, Kehadiran orang
lain, Sikap masyarakat
Wawancara: RESPONDEN:
Karakteristik sosial, Karakteristik sosial,
Keterampilan Kemampuan menangkap
Wawancara, pertanyaan,
Motivasi Rasa aman Kemampuan menjawab
ISI PERTANYAAN:
Peka untuk ditanyakan, Sukar
ditanyakan, Tingkat minat, Sumber
kekhawatiran
EVOLUSI PERTANYAAN Wawancara
1. Teori
Pertanyaan
Penelitian 2. Obrolan Daftar Pertanyaan
3. pengamatan
Wawancara Referensi
Membuat behavioral Membuat pertanyaan untuk
questions yang dapat memverifikasi respon dari
menggali semua data dan Interviewee berdasarkan
informasi yang diperlukan pengalaman, pengetahuan,
atas dasar pengetahuan, keterampilan yang dimiliki
keterampilan, pengalaman dari sumber lain yang dapat
Interviewee dipercaya
Pelaksanaan Wawancara
1. Opening (3 menit)
a. Perkenalkan diri. Bangun suasana yang nyaman
dengan Interviewee,sehingga Interviewee
merasa santai dan lebih terbuka dalam
memberikan informasi
b. Jelaskan tujuan Wawancara,proses yang akan
dilakukan dalamWawancara, serta waktu
Wawancara. Kemukakan juga apabila
Wawancara akan dilakukan lebih dari 1 kali
c. Konfirmasikan bahwa Anda akan mencatat selama
Wawancara,dan minta persetujuan untuk
merekam jalannya Wawancara jika perlu
Menggali informasi latar belakang (5-7 menit)
1. Indirect Leading
2. Direct Leading
3. Focusing
4. Questioning
❑ Kelompok 3 : Reflecting Skill (keterampilan merefleksikan)
1. Reflecting Feeling
2. Reflecting Experience
3. Reflecting Content
Tujuan Paraphrasing:
Tujuan Leading:
Tujuan reflecting