Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus

Type 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai


oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Suyono, 2006). DM adalah
penyakit metabolik akibat dari kurangnya insulin efektif baik oleh karena adanya disfungsi
sel beta pankreas atau ambilan glukosa perifer atau keduanya pada DM tipe 2 atau
kurangnya insulin absolut pada DM tipe 1 dengan tanda tanda hiperglikemia dan
glukosuria, disertai gejala klinis akut (poliuria, polidipsia, penurunan berat badan) dan
ataupun gejala kronik atau kadang-kadang tanpa gejala (Askandar, 2015). DM dapat
diklasifikasikan berdasarkan penyebab, perjalanan klinik, dan terapi, yaitu DM tipe 1, DM
tipe 2, DM gestasional dan tipe tertentu yang berhubungan dengan keadaan lainnya.

Diabetes Melitus merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di


dunia. (3) Pada tahun 2015 sebanyak 415 juta orang dewasa dengan diabetes, terjadi
kenaikan 4 kali lipat dari 108 juta di tahun 1980an. Pada tahun 2040 diperkirakan
jumlahnya akan menjadi 642 juta. Hampir 80% orang diabetes terdapat di negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Salah satu nya adalah negara Indonesia.(4) Di
Indonesia penderita diabetes melitus menempati peringkat ke tujuh di dunia bersama
dengan Cina, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko dengan jumlah estimasi
orang dengan diabetes melitus 10 juta.(5) Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) mengatakan bahwa penderita diabetes melitus di Indonesia meningkat pada
tahun 2013 dibandingkan dengan Riskesdas tahun 2007. Prevalensi Diabetes Melitus pada
tahun 2013 adalah 2,1% sedangkan prevalensi diabetes melitus tahun 2007 adalah sebesar
1,1%.

Pengontrolan gula darah merupakan tujuan utama dari berbagai penatalaksanaan


yang dilakukan oleh penderita DM. Hal ini bisa dicapai dengan melakukan 4 pilar
pengendalian DM, yaitu edukasi, pengaturan makanan, olahraga, dan obat (Novitasari,
2012). Olahraga merupakan upaya awal dalam mencegah, mengontrol, dan mengatasi
diabetes. Salah satu program yang dicanangkan BPJS Kesehatan adalah PROLANIS
(Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Salah satu bagian dari PROLANIS adalah senam
diabetes yang diperuntukkan untuk penyandang diabetes. Hal ini mengindikasikan
kesadaran penyandang DM untuk mengelola dan mengendalikan penyakitnya semakin
meningkat (BPJS, 2015).

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul


“Hubungan senam diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien (DM) type 2”.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana Hubungan senam diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien (DM) type 2

1.2.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui Hubungan senam diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien
(DM) type 2

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengidentifikasi kadar gula darah pada pasien (DM) type 2


2. Untuk mengidentifikasi senam diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien
(DM) type 2
3. Untuk menganalisis senam diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien (DM)
type 2

Anda mungkin juga menyukai