Anda di halaman 1dari 7

LITERATUR REVIEW

Dosen Pengampu:

Havid Syafwan, S.Si., M.Kom.

Disusun oleh:

17220607 Windi Yulita Nasution

Mata Kuliah :

Metodologi Penelitian

Kelas :

SI – 6J

STMIK Royal Kisaran


KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah yang berjudul LITERATURE REVIEW ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Metodologi Penelitian.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya.
Terima kasih sekali lagi kami ucapkan kepada orang-orang yang telah bersangkutan dalam
penyusunan makalah ini, semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi teman-teman
semuanya.

Kisaran, 19 Maret 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menulis proposal ataupun laporan hasil kerja dalam bentuk tugas akhir, skripsi, thesis
ataupun dalam kegiatan kerja di perusahaan atau masyarakat, studi pustaka ataupun literature
review sangat diperlukan untuk memberikan dasar/landasan yang kuat mengenai kenapa kita
memilih tema tertentu, kenapa kita menerapkan metode tertentu dan bukan metode yang lainnya
atau sekedar memberi dasar/landasan teori yang menjadi fondasi lingkup pekerjaan yang ingin kita
laporkan. Tulisan ini mengetengahkan beberapa langkah utama yang mungkin berguna bagi kita
dalam mempersiapkan suatu studi pustaka atau literature review.
Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh
dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran
yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang lain mengatakan, literature
review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang
dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature
review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu.
Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber
pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Literature
review yang baik harus bersifat relevan, mutakhir, dan memadai. Landasan teori, tinjauan teori, dan
tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review.

BAB II

PEMBAHASAN

I. Definisi Literatur Review


Literature review atau tinjauan pustaka adalah istilah yang sering dikerjakan oleh mahasiswa ketika
sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih menggunakan istilah
ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku literature review. Literature
review atau tinjauan pustaka pasti akan kita lakukan misalnya ketika kita memulai memahami suatu
topik penelitian baru, mengikuti trend penelitian baru dan memahami state-of-the-art dari suatu
topik penelitian. Sayangnya literature review sering dimaknai sederhana yaitu hanya membaca
literatur ilmiah, padahal sebenarnya prosesnya tidak sesederhana itu. Literatur review merupakan
analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan
terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literatur review adalah
ringkasan tertulis menegenai artikel dan jurnal, buku, dan dokumen yang mendeskripsikan teori
serta informasi baik masa lalu maupun saat ini, mengorganisasikan pustaka ke dalam topik dan
dokumen yang dibutuhkan untuk proposal penelitian. Secara singkat Literatur Review Merupakan
analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan
terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

II. Langkah – Langkah dalam Literatur Review

Langkah1: Formulasikan Permasalahan

 Pilihlah topik yang sesuai isu dan minat


 Permasalahan harus ditulis secara lengkap dan tepat
Langkah 2: Cari Literatur

 Cari literatur yang relevan dengan penelitian


 Dapatkan gambaran(overview) topik penelitian
 Sumber sumber penelitian sangan membantu bila didukung pengetahuan topik yang dikaji.
 Sumber sumber tersebut berikan gambaran/ringkasan penelitian sebelumnya

Langkah 3: Evaluasi Data

 Lihatlah kontribusi apa saja terhadap topik yang dibahas


 Cari dan temukan sumber data yang tepat sesuai kebutuhan guna mendukung penelitian
 Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun data yang berasal dati kombinasi
keduanya

Langkah 4: Analisis dan Interpretasikan

 Diskusikan dan temukan serta ringkas literatur

III. Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat berupa:

 Paper dari Journal Ilmiah


 Paper dari Conference (Proceedings)
 Thesis dan Disertasi
 Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya
 Buku Textbook

IV. Manfaat dari literature review

 Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti (Buku Textbook)


 Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan (related
research) (Paper)
 Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih (state-of-the-art research) (Paper)
 Memperjelas masalah penelitian (research problems) (Paper)
 Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk menyelesaikan masalah
penelitian (state-of-the-art methods) (Paper)

V. Teknik – teknik Literature Review

Untuk merivew sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan beberapa cara, antara lain:
a) Mencari kesamaan (Compare)

Mencari landasan teori dari berbagai sumber dan pendapat para ahli, lalu menemukan
kesamaannya.
b) Mencari ketidaksamaan (Contrast)

Melihat sisi ketidaksamaan.


c) Memberikan pandangan (Criticize)
Bersetuju terhadap pandangan atau tidak setuju membuat pandangan sendiri dan
menghubungkan lebih dari satu pandangan (sintesa).
d) Membandingkan (Synthesize)
Mencari keunggulan dan kelemahan suatu penelitian.

VI. Bagaimana mencari sumber-sumber literature review ?

 Artikel yang dipulikasikan dalam jurnal nasional dan internasional baik dari dari pihak
pemerintahan, perguruan tinggi maupun swasta.
 Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu
pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa
pascasarjana (S2) yang ingin mengambil gelar master.
 Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi yang biasanya ditulis untuk mendapatkan
gelar doktor falsafah (Ph.D). disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulisan itu sendiri
berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenarannya.
 Jurnal maupun hasil-hasil konferensi. Jurnal biasanya digunakan sebagai bahan sitiran utama
dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifik dan
terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topik penelitian.
 Majalah, pamflet, kliping. Majalah ilmiah merupakan sumber publikasi yang biasanya berupa
teori, penemuan baru, maupun berupa materi-materi yang sedang popular dibicarakan dan
diteliti. Biasanya materi yang disajikan dalam makalah tidak terdapat dalam buku. Contohnya
majalah Trubus, majalah e-commerce, dll. Majalah merupakan literature yang disenangi para
peneliti untuk dijadikan sitiran karena frekuensi terbitnya teratur dan cepat sehingga artikel
yang dimatnya cukup mutakhir.
 Abstrak hasil penelitian
 Prosiding bisa dijadikan sebagai bahan literatur karena prosiding ditulis oleh seorang profesor
dan telah dipublikasikan. Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa memudahkan
peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan penulis prosiding yang mungkin
berada pada satu institusi yang sama.

VII. Mengapa melakukan literature review ?


 Menempatkan posisi pekerjaan pada posisi relatifnya.
 Menggambarkan keterhubungan antara satu penelitian dengan penelitian lainnya terkait
dengan penelitian lainnya yang terkait dengan point of interest.
 Identifikasi cara lain untuk menginterpretasikan dan cari gap/kesenjangan.
 Diantara penelitian-penelitian sebelumnya (kontrast) pertentangkan.
 Menjadi point untuk review literature ini menjadi dasar kita untuk penelitian berikutnya.
 Dengan menggambarkan fisic of puzzle orang akan menggambarkan significant of the
problem. Evaluasinya pada originality yang terlihat pada metodologi yang sesuai dengan
pemecahan masalah.

VIII. Langkah – langkah dalam Literature Review


1. Mencari sumber-sumber untuk bahan studi pustaka atau literature review : sumber daftar
pustaka yang paling bagus adalah buku, artikel jurnal yang sudah di peer-review, artikel
proceedings yang telah di-peer review, dan technical report dari institusi pendidikan atau
organisasi lainnya yang berhak untuk mengeluarkan. Perhatikan dulu secara sekilas apakah
sumber tersebut sesuai dengan studi pustaka atau literature review yang akan dibuat. Hal-hal
yang bisa diperhatikan untuk melihat kesesuaian sumber-sumber tersebut antara lain daftar
isi, abstrak, heading dan sub-headings atau ‘DOCUMENT STATEMENT’ (kalimat terpenting di
dalam suatu tulisan; biasanya terdapat di bagian akhir pendahuluan dari suatu tulisan).
2. Mengevaluasi isi yang dimuat di dalam sumber-sumber tersebut : tujuan dari pembuatan
suatu studi pustaka atau literature review adalah untuk membuat cerita ilmiah yang
memasukkan unsur evaluasi dan kritisisi terhadap hal-hal yang pernah dikemukakan orang
lain. Evaluasi harus diberikan se-objektif mungkin baik evaluasi pendukung maupun yang
bersifat melemahkan. Beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempercepat proses
pengevaluasian suatu sumber antara lain dengan melakukan ‘SKIMMING’ (yang arti literalnya
meluncur; merefer kepada membaca cepat sambil menangkap intisari bacaan sumber; intisari
yang ditangkap mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi dapat memberikan arahan bagi kita,
apabila kita memerlukan informasi terkait di kemudian hari) dan ‘PARAGRAPH STATEMENT’
(kalimat yang terpenting dalam suatu paragraf; biasanya muncul di bagian awal dari suatu
paragraf). Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah penulis sumber tersebut adalah
benar-benar orang yang mempunyai otoritas di dalam permasalahan yang diangkat. Hal ini
bisa dihindari kalau kita hanya memakai ke-empat sumber yang saya sebutkan di atas (buku,
jurnal, proceedings dan technical report; menghindari hasil searching yang tidak valid dari
Google atau sistem searching lainnya). Selain kevalidan sumber, perlu juga diteliti apakah
metode, data dan penganalisaan yang digunakan oleh penulis sudah tepat atau belum.
Disamping itu, perlu juga dianalisa apakah ada informasi yang sengaja disampaikan sebagian,
tidak sebenarnya atau dihilangkan. Kemutakhiran sumber juga perlu untuk dijaga. Untuk
informasi tertentu, terkadang perkembangannya begitu cepat, sehingga harus selalu berusaha
mencari yang paling up-to-date.
3. Membuat summary terhadap isi sumber-sumber tersebut : summary (rangkuman) ini
digunakan sebagai pengingat sumber yang pernah dibaca, sehingga pada saat menulis studi
pustaka atau literature review, tidak perlu mengulang lagi untuk membaca sumber secara
keseluruhan. Adapun hal-hal yang perlu untuk dicatat dalam rangkuman antara lain: Penulis,
Tahun, Judul dan Sumber (Buku, Jurnal, Proceedings atau Technical Report) dari tulisan yang
dibaca, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Kesimpulan dan Saran. Selain
hal-hal tersebut, hasil pengevaluasian terhadap sumber tulisan tersebut juga dimasukkan di
dalam rangkuman. Sehingga kita tidak perlu membaca lagi untuk mendapatkan hasil evaluasi
yang mungkin diperlukan.
4. Menulis studi pustaka atau literature review : rangkuman yang dibuat dalam tahapan
sebelumnya dipergunakan sepenuhnya dalam menulis studi pustaka atau literature review.
Hal-hal yang mungkin dimasukkan antara lain : persamaan dan perbedaan antara pengarang
dan penelitian mereka, penelitian mana yang saling mendukung dan yang mana saling
bertentangan, pertanyaan yang belum terjawab dan lain-lain. Untuk keperluan tersebut kita
mungkin perlu untuk menata rangkuman dan mengelompokkannya berdasarkan beberapa
kriteria yang kita perlukan seperti berdasarkan pada tema penelitian, jenis penelitian,
pendukung atau penentang dll. Satu hal yang bisa dijadikan tips dalam menulis studi pustaka
atau literature review adalah ‘PARAPHRASING’ (melakukan pengungkapan ulang terhadap
pernyataan orang lain dengan cara berbeda dengan aslinya). Paraphrasing ini menghindarkan
kita untuk mengutip secara langsung dan menghindarkan kita untuk menggunakan tanda petik
terhadap pernyataan langsung tersebut.
BAB III
PENUTUP
Literatur Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari
bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang
jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Tujuan akhir Literatur Review adalah
untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain
sebelumnya. Dari literature review ini bisa mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa
yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya. Gambaran itu terkait dengan isu yang sudah
diteliti. Artinya bila kita mereview literature, mulailah mengacu pada teori atau mereview dari tahun
terbaru hingga tahun yang sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai