Anda di halaman 1dari 4

Kelompok : 1. M.

Farish Ramadhan Ferdinansyah


2. Habib Rifqi Haaziyah Subhi Al-Idrus
 Apa itu cacar monyet?
Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh orthopoxvirus.
Cacar monyet termasuk virus zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari
hewan ke manusia. Bisa juga ditularkan dari satu orang ke orang lain,
namun risikonya cenderung rendah.

Melansir dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), monkeypox merupakan


sebuah endemik di desa-desa di wilayah Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Penyakit ini lebih banyak ditemukan di dekat hutan hujan tropis dimana
sering terjadi kontak dengan hewan yang terinfeksi.

 Penyebab cacar monyet

Virus cacar monyet sebagian besar ditularkan dari berbagai hewan liar,
seperti tikus, kera, tupai, hingga hewan pengerat lainnya. Penyakit ini bisa
ditularkan ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, cairan
tubuh, lesi atau mukosa hewan yang terinfeksi tetapi memiliki angka
kematian yang jauh lebih sedikit daripada cacar.

Selain akibat kontak langsung, penyebab cacar monyet juga bisa berasal


dari cara Anda mengolah makanan. Mengonsumsi daging hewan terinfeksi
yang tidak dimasak dengan benar dapat
meningkatkan risikoinfeksi monkeypox.

 Gejala cacar monyet

Gejala cacar monyet sebetulnya sama seperti jenis cacar lainnya dan tidak
langsung bermunculan. Masa inkubasi virus cacar monyet sekitar 5-7 hari,
setelah itu barulah terlihat gejala cacar monyet pada tubuh.

Munculnya gejala cacar monyet terbagi menjadi 2 periode, yaitu:

 Periode invasi (0-5 hari): ditandai dengan demam, sakit kepala


hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung dan otot,
hingga kelelahan.
 Periode erupsi kulit (1-3 hari setelah demam): ditandai dengan
munculnya ruam di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Ruam cacar monyet paling sering muncul di wajah, telapak tangan, dan
telapak kaki. 
Ukuran bentol cacar monyet cenderung lebih besar daripada cacar pada
umumnya. Gejala cacar monyet biasanya membutuhkan waktu sekitar 14-
21 hari sampai ruamnya hilang. 
Yang paling dikhawatirkan dari cacar monyet adalah munculnya
gejala radang pernapasan. Bila Anda mengalaminya, segera konsultasikan
ke dokter sebab bila dibiarkan terlalu lama bisa membahayakan nyawa
penderitanya.

 Pencegahan cacar monyet


Faktor risiko paling signifikan terhadap penularan cacar monyet adalah
adanya kontak fisik antara manusia dengan hewan yang terinfeksi. Oleh
karena itu, satu-satunya cara untuk mencegah penularannya adalah dengan
menghindari kontak fisik dengan hewan terjangkit.

Berbagai cara mencegah cacar monyet adalah:

 Hindari kontak langsung dengan tikus, primata (kera), atau hewan-


hewan yang dicurigai terinfeksi virus cacar monyet.
 Masak daging hingga benar-benar matang.
 Cuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan apa
pun. Begitu juga setelah Anda mengunjungi orang sakit.
 Gunakan sarung tangan dan pelindung lengkap saat menangani
orang maupun hewan yang terluka atau sakit.
 Dapatkan imunisasi cacar sesuai jadwal.
Sebaiknya hindari juga bepergian ke daerah atau negara yang terdapat
wabah monkeypox untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan supaya Anda
terhindar dari infeksi cacar monyet dan mencegah penyebarannya.

Anda mungkin juga menyukai