Anda di halaman 1dari 8

 ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

َّ ‫الر ْح َمن‬
‫الر ِح ْي ِم‬ َّ ‫هللا‬ ْ
ِ ‫ِبس ِم‬
ِ

‫ نَبِيِّنَا َو َحبِ ْيبِنَا ُمـ َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه‬، َ‫ف األَ ْنبِيَا ِء َوالـ ُمرْ َسلِ ْين‬ ِ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َعلَى أَ ْش َر‬ َّ ‫ َوال‬، َ‫الـ َح ْم ُد هللِ َربِّ ال َعالَـ ِم ْين‬
‫ أ َّما بَ ْع ُد‬، ‫ َو َم ْنتَبِ َعهُ ْم بِإِحْ َسا ٍن إِلى يَوْ ِم ال ِّد ْي ِن‬، َ‫صحْ بِ ِه أَجْ ـ َم ِع ْين‬
َ َ َ ‫َو‬

Sebentar lagi kita akan menginjak bulan Ramadhan. Sudah saatnya kita
mempersiapkan ilmu untuk menyongsong bulan tersebut. Insya Allah,
kesempatan kali ini dan selanjutnya, muslim.or.id mulai menampilkan artikel-
artikel seputar puasa Ramadhan. Semoga dengan persiapan ilmu ini, ibadah
Ramadhan kita semakin lebih baik dari sebelumnya. Tanpa terasa kita telah
memasuki malam ke-2 dibulan Ramadhan, dimana kenikmatan telah kita rasakan
sewaktu kita berbuka puasa tadi. Kenikmatan yang hanya bisa dirasakan oleh
orang yang berpuasa sebagaimana Rasulullah bersabda dalam hadits qudsi
“…untuk orang yang berpuasa ada dua kenikmatan yang dia dapatkan yaitu
kenikmatan pada saat berbuka puasa dan kenikmatan pada saat berjumpa dengan
Allah…” (muttafaqun ‘alaih).

Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an

Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk
berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana
Allah Ta’ala berfirman,

َّ ‫ت ِمنَ ْالهُدَى َو ْالفُرْ قَا ِن فَ َم ْـن َش ِه َـد ِم ْن ُك ُم ال‬


‫ش ْه َر‬ ِ َّ ‫ضانَ ال َّ ِذي أ ُ ْن ِز َل فِي ِـه ْالقُرْ آَنُ هُ ًدىـ لِلن‬
‫اس َوبَيِّنَا ٍـ‬ َ ‫َش ْه ُر َر َم‬
ُ َ‫فَ ْلي‬
ُ‫ص ْمه‬

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak
dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri
tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu .”
(QS. Al Baqarah: 185)

Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,


”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan-
dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah
pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya.
Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab
ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”
Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga
Dibuka Ketika Ramadhan Tiba

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِ ‫صفِّ َد‬
َّ ‫ت ال‬
ُ‫شيَا ِطين‬ ِ َّ ‫ت أَ ْب َوابُ الن‬
ُ ‫ار َو‬ ْ َ‫ت أَ ْب َوابُ ْال َجن َّ ِـة َو ُغلِّق‬
ْ ‫ضانُ فُتِّ َح‬
َ ‫إِ َذا َجا َء َر َم‬

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan
pun dibelenggu.”

Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu


surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai
tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al
Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah
memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti
puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan
Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal
maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan
tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan
seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” 

Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan

Pada bulan ramadhan  terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan
yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari
terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman,

ِ ‫) لَ ْيلَةُ ْالقَ ْد ِر َخ ْي ٌر ِم ْن أَ ْل‬2( ‫ك َما لَ ْيلَةُـ ْالقَ ْد ِر‬


3( ‫ف َشه ٍْر‬ َ ‫) َو َما أَ ْد َرا‬1( ‫إِن َّا أَ ْن َز ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ِة ْالقَ ْد ِر‬

”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar


(malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).

Dan Allah Ta’ala juga berfirman,

‫إِن َّا أَ ْن َز ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ٍة ُمبَا َر َك ٍة إِن َّا ُكن َّا ُم ْن ِذ ِر َـ‬
‫ين‬

”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan


sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan: 3). Yang
dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah
pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah[4]. Inilah
yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu
‘anhuma.

Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ُ‫ َوإِ َّن لِ ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم َد ْع َوةً يَ ْدع ْـُو بِهَا فَيَ ْستَ ِجيْبُ لَه‬, َ‫ضان‬ ِ َّ ‫إِ َّن هّلِل ِ فِى ُك ِّل يَوْ ٍم ِع ْتقَا َء ِم َـن الن‬
َ ‫ار فِى َشه ِْر َر َم‬

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada


setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan
do’a maka pasti dikabulkan.”[6]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ْ ‫ثَالَثَةٌـ الَ تُ َر ُّـد َد ْع َوتُهُ ُم الصَّائِ ُم َحت َّى يُ ْف ِط َر َوا ِإل َما ُم ْال َعا ِد ُـل َو َد ْع َوةُ ْال َم‬
ِ ُ ‫ظل‬
‫وم‬

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia
berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.[7] An
Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa
disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa
hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.”[8] An
Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang
berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan
akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula
untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”[9]

Raihlah berbagai keutamaan di bulan tersebut, wahai Saudaraku!

Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin meningkatkan amalan sholih di


bulan Ramadhan

Tanpa terasa kita telah memasuki malam ke-2 dibulan Ramadhan, dimana
kenikmatan telah kita rasakan sewaktu kita berbuka puasa tadi. Kenikmatan yang
hanya bisa dirasakan oleh orang yang berpuasa sebagaimana Rasulullah bersabda
dalam hadits qudsi
“…untuk orang yang berpuasa ada dua kenikmatan yang dia dapatkan yaitu
kenikmatan pada saat berbuka puasa dan kenikmatan pada saat berjumpa dengan
Allah…” (muttafaqun ‘alaih).
Selain melaksanakan ibadah puasa yang merupakan kewajiban di bulan
Ramadhan, shalat lima waktu, memperbanyak membaca Al-Qur’an, ada juga
beberapa amalan utama yang semestinya kita tunaikan untuk mendapatkan
kebaikan dan kemuliaan, yaitu :

1. Menghiasi malam Ramadhan dengan shalat tarawih


Shalat malam pada bulan Ramadhan dapat menyebabkan diampuninya dosa-dosa
terdahulu, juga memiliki kenikmatan dan keceriaan. Dari Abu Hurairah ra berkata,
sesungguhnya Rasulullah menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan
tanpa mewajibkannya kemudian beliau bersabda:
‫ضانَ إِي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬
َ ‫َم ْن قَا َم َر َم‬
 
“barang siapa yang berdiri melaksanakan shalat dibulan ramadhan dengan iman
dan mengharapkan pahala disisi Allah maka akan diampuni dosanya yang telah
lampau”. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
ً‫ب لَهُ قِيَا ُم لَ ْيلَة‬ َ ‫اإل َم ِام َحتَّى يَ ْن‬
َ ِ‫ص ِرفَ ُكت‬ ِ ‫إِنَّهُ َم ْن قَا َم َم َع‬
Dan sebaiknya dilaksanakan secara berjamaah, sebagaimana dalam salah satu
riwayat disebutkan “barangsiapa yang mendirikan shalat malam bersama dengan
imam sampai selesai maka dicatat baginya shalat satu malam” (HR. Assunan)
2. Mengakhirkan makan sahur dan segera berbuka
Makan sahur adalah merupakan salah satu sunnah dari sunnah-sunnah yang
dilakukan bagi orang yang berpuasa dan kemuliaan bagi ummat Islam.
Sebagaimana dalam satu riwayat disebutkan
“bersahurlah karena pada sahur itu terdapat berkah” (HR. Bukahri dan Muslim).
Sayyid Sabiq menyebutkan dalam Fiqh Sunnah bahwa penyebab berkahnya sahur
karena menguatkan tubuh, menggiatkan dan memudahkan. Demikian pula
mempercepat berbuka, sebagaimana dalam salah satu riwayat disebutkan
“Orang-orang akan masih mendapat kebajikan selagi mereka segera berbuka”
(HR. Bukhari)
3. Memperbanyak bersedekah
Memperbanyak bersedekah dibulan Ramadhan adalah merupakan amalan yang
utama juga. Dimana Rasulullah mengajarkan kita untuk memperbanyak
bersedekah dibulan ini. Rasulullah adalah orang yang sangat dermawan dan beliau
lebih dermawan lagi terutama di bulan Ramadhan. Dalam satu riwayat disebutkan
“sebaik-baik sedekah adalah sedekah dibulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi).
Dan diantara sedekah itu adalah memberi penganan buka puasa bagi orang yang
berpuasa. Rasulullah bersabda
“barangsiapa yang memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia
memperoleh sebesar pahala dengan tidak berkurang sedikitpun pahala orang yang
berpuasa itu” (HR Tirmidzi)
4. Berusaha bersungguh-sungguh untuk meraih malam lailatul qadr
Allah menamainya malam Lailatul Qadr karena keagungan nilainya dan
ketinggian kedudukannya disisi Allah, juga karena banyaknya ampunan bagi
dosa-dosa dan tertutupinya ‘aib pada malam itu. Olehnya malam itu merupakan
malam ampunan, sebagaimana disebutkan dari hadits Abu Hurairah ra bahwa
Rasulullah bersabda
“barang siapa melakukan qiyamul lail pada malam Lailatul Qadr atas dasar
keimanan dan penuh berharap kepada Allah, maka dosanya yang telah lalu akan
diampuni” (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu juga malam Lailatul Qadr merupakan malam kemuliaan yang lebih
mulia dari seribu bulan. Olehnya bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya
adalah meruapakan upaya yang berharga.
5. Memperbanyak dzikir, do’a dan istighfar
Memperbanyak doa dan istighfar disaat berpuasa, sebagaimana disebutkan
“sesungguhnya do’a orang yang puasa pada saat buka tidak tertolak” (HR. Hakim)
demikian pula dalam riwayat yang lain disebutkan
“tiga golongan yang tidak tertolak doanya : imam yang adil, orang yang berpuasa
sampai berbuka dan orang yang dianiyaya” (HR. Baihaqi)
6. Umrah dibulan ramadhan
“umrah dibulan Ramadhan menyamai pahala haji, dalam riwayat yang lain
menyamai pahala haji bersamaku (bersama Rasulullah)” (HR. Bukhari dan
Muslim)
Inilah amalan-amalan yang utama di bulan Ramadhan yang perlu juga untuk kita
tunaikan untuk mendapat kemulyaan Ramadhan. Semoga kita masih terus
diberikan kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk terus dapat mengisi
ramadhan kita dengan amalan-amalan yang utama.
Rasulullah Muhammad SAW mengajurkan setiap Muslim untuk bergembira
dengan hadirnya bulan Ramadhan.Mengapa harus gembira? Sebab hadirnya bulan
Ramadhan, memberikan peluang kepada setiap Muslim mendapatkan keberkahan
atau bertambahkan kebaikan.
Rasulullah Muhammad SAW mengatakan, bulan Ramadhan itu penuh berkah.Di
dalam bulan Ramadhan itu Allah SWT mewajibkan kepada umat Muslim yang
beriman berpuasa sebulan penuh.

Dan yang paling menggembirakan, di dalam bulan Ramadhan, Allah SWT


menghadirkan satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Hari itu dikenal sebagai hari lailatul qadar.
Ceramah Rasulullah Muhammad SAW itu sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda.
‫ وتغلق فيه أبواب‬،‫ تفتح فيه أبواب السماء‬،‫ فرض هللا عز وجل عليكم صيامه‬.‫أتاكم رمضان شهر مبارك‬
‫ من حرم خيرها فقد حرم‬،‫ هلل فيه ليلة خير من ألف شهر‬،‫ وتغ ّل فيه مردة الشياطين‬،‫الجحيم‬

Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan
kepada kalian puasa di bulan ini.
Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka,
serta setan-setan dibelenggu.
Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000
bulan.
Tugas
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti
Materi Tablig
“”
TP. 2019/2020

Disusun oleh:
Nama: Puput Anita
Kelas: XII BDP¹

YAYASAN DASA SEMESTA


SMK-1 DASA SEMESTA BOGOR
Jl.Pamoyanan No. 6A, Rangga Mekar Kecamatan Bogor
Selatan
Telp. (0251) 811478

Anda mungkin juga menyukai