Untuk mengkonfirmasi kecurigaan DIC, keberadaan (a) aktivasi koagulasi, (b) konsumsi inhibitor dan (c)

meningkat aktivitas fibrinolitik harus ditunjukkan bersama dengan penyebab klinis yang jelas.

Apakah semua aspek ini ditunjukkan dalam riwayat klinis dan tes laboratorium untuk mengonfirmasi

kecurigaan DIC?

DIC dapat disebabkan oleh peradangan sistemik yang parah, yang jelas hadir dalam kasus ini.

Klinis tanda-tanda sindrom respons inflamasi sistemik

(peningkatan HR dan RR dan peningkatan suhu) sepanjang dengan leucogram inflamasi yang jelas (dan
neutrofilia peningkatan konsentrasi band neutrofil) dan akhirnya

protein C-reaktif (protein acutephase utama) yang meningkat secara nyata menegaskan bahwa
pankreatitis memengaruhi pasien secara sistemik. Perkembangan klinis pankreatitis biasanya dianggap
terjadi selama berhari-hari, yang harus memungkinkan fibrinogen juga meningkat sebagai fase akut
protein. Fibrinogen normal rendah saat masuk bias dengan demikian menunjukkan peningkatan
konsumsi fibrinogen, sebagai proses inflamasi akan menyebabkan peningkatan produksi

oleh hati. Anemia ringan kemungkinan besar disebabkan oleh respons inflamasi yang berkepanjangan
dari sumsum tulang. Meski sudah menjalani pengobatan, aktivitas inflamasi sistemik tampaknya
bertahan, sebagaimana dibuktikan oleh tanda-tanda klinis yang bertahan dan kurangnya penurunan
konsentrasi C-reaktif protein. Oleh karena itu, penyebab klinis yang jelas untuk DIC adalah menyajikan.

Aktivasi koagulasi ditunjukkan dengan berkepanjangan aPTT, PT berkepanjangan dan penurunan

konsentrasi trombosit. Tren konsentrasi trombosit menurun waktu, seperti yang terlihat, biasanya
dipandang sebagai penanda yang sangat kuat konsumsi karena koagulasi aktif. Peningkatan aktivitas
fibrinolitik dibuktikan dengan peningkatan konsentrasi D-dimer, produk degradasi fibrin spesifik

dari fibrin cross-linked. Namun, panel tes laboratorium disajikan tidak termasuk penanda konsumsi
inhibitor. Diperlukan adanya aktivitas inhibitor rendah yang abnormal menunjukkan bahwa peningkatan
aktivitas tidak terkontrol / tanpa kompensasi. Protein C, protein S dan antitrombin Aktivitas adalah
contoh penanda aktivitas penghambat