BENUA EROPA
Disusun Oleh:
Tingkat : 1A
Kelompok : 3
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................2
Bab Ii Kajian Teori................................................................................................3
2.1 Profil Negara Denmark................................................................................3
2.2 Geografis Negara Denmark.........................................................................4
2.3 Sistem Pendidikan Denmark.......................................................................5
2.4 Sistem Pemerintahan Negara Denmark.....................................................7
2.5 Karakteristik Masyarakat Yang Mendukung Anti Korupsi...................7
2.6 Karakteristik Masyarakat Dalam Mencegah Korupsi...........................12
Bab Iii Penutup.....................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................14
3.2 Saran............................................................................................................14
Daftar Pustaka......................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia telah meratifikasi konvensi ini melalui UU No. 7/2006 dan telah
menerapkannya melalui berbagai legislasi dan kebijakan nasional maupun melalui
berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Namun, masih terdapat
beberapa ketentuan yang belum diadopsi melalui legislasi nasional (peraturan
perundang-undangan), antara lain yang terkait dengan korupsi sektor swasta yakni
ketentuan tentang tindak pidana suap kepada pejabat publik asing (Pasal 16) dan
tindak pidana korupsi di sektor swasta (Pasal 21). Di sisi lain, berdasarkan data
kasus korupsi yang terjadi di Indonesia menunjukkan peningkatan jumlah pelaku
korupsi dari sektor swasta. Oleh karena itu, upaya mencegah dan memberantas
korupsi juga harus dilakukan oleh sektor swasta. Salah satu upaya pencegahan
1
korupsi dapat dilakukan dengan peningkatan kapasitas pihak-pihak dari sektor
swasta dalam memahami tentang korupsi sebagai suatu kejahatan, sebab dan
dampaknya, serta upaya pencegahannya. Selain itu, perkembangan perdagangan
dalam era globalisasi telah menjadikan transaksi bisnis yang terkait dengan
jurisdiksi lintas negara, sehingga perlu memahami ketentuan terkait korupsi secara
internasional.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Ibukota : Kopenhagen
3
Kode Domain Internet : .dk
Kode Telepon : 45
Nominal
Lokasi : Benua Eropa
Lebih lanjut, selain dua julukan tadi, Denmark juga dikatakan sebagai
negara yang paling makmur dan paling aman di dunia. Hal tersebut di sebabkan
masyarakat yang tinggal di negara Denmark merupakan masyarakat jujur.
Kejujuran inilah yang menjadi pondasi dasar bagi masyarakat Denmark, untuk
melahirkan generasi yang penuh manfaat.
4
Masyarakat Denmark meyakini bahwa pembentukan dan pengembangan
kejujuran beserta dengan etika dalam moral, akan dapat memakmurkan suatu
bangsa. Mengapa demikian? Sebab mereka tidak akan memiliki mental untuk
menjadi seorang koruptor. Mereka tidak menganggap nilai – nilai akademik
menjadi dasar untuk membentuk suatu bangsa yang makmur dan menjadikan anak
yang pintar. Mereka lebih memilih mengutamakan kejujuran untuk membentuk
kepintaran anak. Maka tidak mengherankan di negara Denmark ini, tidak dapat
dijumpai seorang pejabat yang melakukan tindakan korupsi. Mental seperti inilah
yang patut dicontoh oleh suatu bangsa.
5
2.3 Sistem Pendidikan Denmark
Denmark merupakan salah satu yang termasuk kedalam jajaran negara-
negara yang bersih terhadap korupsi. Denmark menjadi negara yang berhasil
menempati posisi ke-5 tertinggi dalam IPM di dunia. IPM atau Human
Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup,
melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia.
Salah satu perusahaan besar yang ikut andil dalam kemajuan sistem pendidikan
di Denmark ialah Lego Education. Lego education maker memposisikan
pengajar sebagai fasilitator, kemudian pelajar akan diberikan kasus-kasus yang
berkaitan dnegna dunia nyata. Pelajar kemudian akan dibentuk tim dan
ditugaskan untuk menuntaskan sebuah tantangan, membahas ide-ide,
membahas temuan-temuan, dan mengembangkan solusi yang inovatif untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan.
6
sumberdaya digital, sehingga terciptanya sistem pendidikan yang maju
beriringan dengan sumber daya digital.
7
Pendapatan Domestik Brutonya sebesar US$285,5 miliar. Denmark memiliki
pasar yang modern dan sektor yang berteknologi tinggi. Industri maju dengan
perusahaan-perusahan terkemuka yang bergerak di bidang farmasi, pelayaran dan
energi terbarukan.
Di hubungan luar negeri, Kerajaan Denmark adalah salah satu negara
pendiri OECD dan NATO. Denmark juga merupakan PBB dan lembaga-lembaga
internasional yang dibawah PBB. Selain itu, Denmark juga aktif di organisasi-
organisasi lainnya seperti OSCE (organisasi untuk keamanan dan kerjasama
Eropa) dan Uni Eropa.
Tujuan dasar pada awal adopsi sistem ombudsman ini adalah sebagai
lembaga yang melayani pengaduan individu warga negara akibat keputusan
8
administratif pemerintah dan akan memperoleh perbaikannya. Secara bertahap,
lembaga ombudsman menjadi sebuah lembaga hukum ombudsman untuk
pemerintah, melakukan perbaikan administrasi dan mencegah terjadinya
kembali pelanggaran administrasi, tidak hanya menyediakan proteksi secara
langsung akan tetapi juga menyediakan proteksi secara tidak langsung
menentang keputusan asministratif.
9
anggota parlemen. Para anggota parlemen harus mempublikasikan informasi
tentang pengeluaran bulanan mereka, baik untuk kegiatan hiburan, biaya
perjalanan, hadiah, ongkos perjalanan resmi, dan pertemuan resmi. Mekanisme
ini bertujuan memastikan pengawasan yang efektif dari perilaku anggota
parlemen.
10
investor untuk berinvestasi menjadikan Demark salah satu negara tujuan
investasi terbaik di dunia.
11
masyarakat pada umumnya. Gaya hidup mereka sehari-hari jauh dari kesan
glamour, konsumtif, dan materialis.
Mereka lebih memilih hidup sederhana seperti kalangan grass root (rakyat
jelata) pada umumnya. Para pejabat di Denmark tidak segan menggunakan
sepeda menuju kantor dan menggunakan jas biasa yang jauh dari kesan mewah.
12
Flexicuritytidak hanya diperkuat dengan jaminan terhadap penganguran
saja, tetapi juga sistem perlindungan sosial universal seperti layanan kesehatan
gratis dan pendidikan gratis. Pendidikan dasar adalah wajib di Denmark dan
nyaris seluruh pendidikan tinggi juga diatur dan dibiayai pemerintah. Sistem
pendidikan pun disiapkan untuk berhubungan langsung dengan dunia kerja.
Semua hal tersebut bersinergi membentuk keseimbangan sosial, kesejahteraan
sosial dan kesetaraan antarwarganegara terjadi, sehingga menekan angka
korupsi.
a. Kesenjangan sosial rendah dan kesejahteraan hampir merata, hal ini tidak
terlepas dari upaya pemerintah yang berkelanjutan danjaminan sosial untuk
seluruh penduduk.
b. Pendidikan diperhatikan dengan baik dengan tingkat melek baca 100%
c. Masyarakat Denmark merupakan masyarakat yang peduli, misalnya
kepedulian mengenai isu hak asasi manusia seperti kesamaan gender dan
kebebasan dalam menyampaikan pendapat.
Masyarakat Denmark juga memiliki pemahaman yang mendalam atas
bagaimana lembaga-lembaga negara bekerja ataupun bagaimana seharusnya
berjalan. Sehingga, mereka menjadi memiliki kepercayaan yang tinggi
kepada pemerintah bahwa pemerintahnya benar-benar bekerja sesuai dengan
fungsi dan tugasnya, serta membawa negara Denmark mencapai tujuan
negara.
13
pajak tinggi, semuanya mengalir kembali ke warga untuk fasilitas kesehatan dan
pendidikan yang gratis. Selain itu, tingkat kepercayaan warga Denmark kepada
pemerintahnya pun begitu tinggi. Integritas dalam politik adalah kunci untuk
memerangi korupsi.
14
paham betul bagaimana pemerintahan berjalan dan sistem yang ada sendiri sudah
sangat transparan dan bebas korupsi, maka masyarakat akan lebih rela untuk
membayar pajak dan ikut serta dalam pemilihan umum.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di Negara Denmark sistem pendidikannya berkolaborasi dengan
korporasi, contohnya ialah Technical Education Copenhagen (TEC). Dalam
pencegahan korupsi, Denmark memiliki Lembaga ombudsman yang independen
dan penegakan hukum yangvadil serta tidak diskriminatif, adanya transparansi
dan keterbukaan di bidang politik, adanya transparansi dan akuntabilitas
pemerintahan, jaminan sosial dan pelayanan sosial yang baik, gaya hidup politikus
dan pejabat pemerintah yang sederhana, kebebasan pers dan pemanfaatan
teknologi informasi dalam rangka keterbukaan, fleksibilitas tenaga kerja serta
masyarakat denmark yang homogeny. Dengan demikian, Denmark menjadi
negara yang indeks korupsinya terendah di Benua Eropa.
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
17