Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KAMPUS UNHAS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN TELP. 0411-586200 (PES. 1087, 1089, 1096)
0411 – 586016 FAX. 0411-588551 MAKASSAR, E-mail : fmipauh@indosat.net.id

Nama : Andi Muhammad Rajab Fakultas : MIPA


NIM : H051191070 Program Studi : Statistika

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Tugas 1

Teknologi digital semakin berkembang hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga dan
merawat identias nasionalnya, bagaimana analisa anda terkait dengan hal tersebut serta berikan gambaran
dampaknya terhadap identitas nasional kita?

Jawaban :

Dalam konteks Indonesia, menurut Ganeswara, bahwa identitas nasional merupakan manifestasi
nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang
“dihimpun” dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila dan roh
”Bhinneka Tunggal Ika” sebagai dasar dana rah perkembangannya. Identitas bangsa yang satu dengan yang
lainnya tentu saja berbeda, hal ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang sejarah, kebudayaan, maupun
geografi. Banyaknya suku, bangsa, budaya serta bahasa yang ada di Indonesia menjadi tantangan besar bagi
bangsa ini untuk mempertahankan identitasnya, terlebih di era globalisasi seperti saat ini.

Globalisasi atau era pesatnya perkembangan teknologi yang “menyatukan” dunia membawa dampak
yang cukup serius terhadap identitas nasional. Dimana dari perkembangan teknologi digital perlahan
meredupkan identitas nasional bangsa Indonesia, masyarakat khususnya kalang remaja yang sering
dikatakan sebagai kaum cendikia generasi penerus bangsa yang memiliki semangat kebangsaan dan
kecintaan terhadap tanah air ternyata masih berupa kata kiasan semata. Hal ini ditandai dengan lunturnya
budaya dan bahasa kesatuan negara Indonesia. Perilaku generasi muda yang lebih mengikuti budaya dari
negara lain yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai Pacasila. Contoh kecil hal yang dapat
meredupkan atau melunturkan identitas nasional, jati diri bangsa yang sesungguhnya yaitu rasa kecintaan
dan ketertarikan mempelajari Bahasa asing lebih tinggi dibandingan dengan bahasa kesatuan Republik
Indonesia (RI). Selain itu nilai budaya seperti tarian tradisional juga perlahan pudar dan tergantikan dengan
tarian modrn (dance) yang berasal dari negara luar.

Anda mungkin juga menyukai