Kesehatan Masyarakat
Peran Terapi Perilaku Menggunakan Reinforcement Positif
Terhadap Anak Dengan Retardasi Mental
Oleh :
Dwi Kurnia Puspitasari
NIM 142110101028
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun maksud dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Psikologi Kesehatan.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun
untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis juga menyadari bahwa dalam
menyusun karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari peran serta dan bantuan dari
berbagai pihak, baik bantuan berupa moril maupun materil.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga amal kebaikan mereka mendapat
balasan dari Allah SWT. Penulis juga berharap semoga karya tulis ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi yang berkepentingan pada umumnya.
Dwi Kurnia P.
BAB I
PENDAHULUAN
Terapi perilaku adalah salah satu teknik yang digunakan dalam menyelesaikan
tingkah laku yang ditimbulkan oleh dorongan dari dalam dan dorongan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup, yang dilakukan melalui proses belajar agar
bisa bertindak dan bertingkah laku lebih efektif lalu mampu menanggapi situasi dan
masalah dengan cara yang lebih efektif dan efesien. Masalah-masalah dalam terapi
perilaku adalah perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan harapan, artinya
kebiasaan-kebiasaan negatif atau tidak tepat. Perilaku seperti ini merupakan hasil dari
interaksi yang salah dengan lingkungannya, sehingga mengakibatkan penyimpangan
perilaku. Jadi perilaku yang tidak sesuai dengan harapan dan tingkah laku yang sama
sekali berbeda dengan perilaku normal merupakan masalah dalam terapi perilaku.
Dalam setiap pemberian terapi tentu saja mengharapkan sebuah hasil yang
tampak dari terapi tersebut. Dalam terapi perilaku yang memfokuskan pada
persoalan-persoalan perilaku spesifik atau perilaku menyimpang, bertujuan untuk
menciptakan kondisi-kondisi baru bagi proses belajar. Tujuan dari terapi perilaku
secara umum, antara lain menghapus pola tingkah laku maladaptive atau
maladjustment (perilaku yang mempunyai dampak merugikan bagi
individu/masyarakat), membantu belajar tingkah laku konstruktif, dan merubah
tingkah laku.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran