Anda di halaman 1dari 2

ANDA yang suka mengonsumsi mi instan atau makanan ringan asin, pasti tidak asing lagi dengan

Monosodium Glutamat atau lebih dikenal sebagai MSG. Kandungan MSG dalam makanan tertentu
selama ini dipandang sebagai bahan yang berbahaya bagi kesehatan, tapi ternyata anggapan itu salah.

MSG tetap aman dikonsumsi, Anda tidak perlu khawatir jika mengonsumsi. Nah, sebelum mengonsumsi
makanan yang mengandung MSG, ada baiknya Anda mengetahui fakta-fakta penting yang menunjukkan
bahan ini aman dikonsumsi.

Berikut fakta-fakta tentang MSG sebagai bahan makanan yang patut Anda tahu:

MSG, vetsin, mecin, pecin adalah Bahan Tambahan Pangan Penyedap Rasa yang terbuat dari bahan
alami (tetes tebu) melalui proses fermentasi.

Kandungan zat dalam MSG ada 3, yaitu Asam Glutamat, Natrium (garam) dan air, sebagai zat utama
adalah Asam Glutamat yang merupakan Asam Amino yang tidak berbeda Asam Glutamat yang
terkandung dalam makanan alami sehari-hari seperti tomat, susu dan keju.

MSG mudah larut dan dapat dimetabolisme dengan baik dalam tubuh

MSG sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia yang berkompeten dalam bidang makanan,
seperti JECFA (terdiri dari FAO dan WHO), FDA dan juga oleh BPOM RI.

FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyatakan batas aman penggunaan MSG adalah 2
gram.

MSG adalah salah satu Bahan Tambahan Pangan yang aman dan diizinkan untuk dikonsumsi
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012 dengan takaran penggunaan
secukupnya.

Karena itu, maka dapat dikatakan bahwa MSG aman dikonsumsi, dan bukan sebagai bahan yang
berbahaya. Namun, konsumsi MSG sebaiknya tidak lebih dari yang dianjurkan oleh beberapa institusi
kesehatan.

Batas maksimal konsumsi MSG yang direkomendasikan WHO adalah 6 gram per hari. Sementara,
Kemenkes RI merekomendasikan batas aman konsumsi MSG sebanyak 5 gram. Di sisi lain, rata-rata
orang Indonesia hanya mengkonsumsi 0,65 gram MSG setiap harinya, artinya sangat sedikit
dibandingkan batas maksimal tersebut. Jadi kita sebenarnya enggak perlu khawatir, karena kans kita
untuk makan terlalu banyak MSG kecil sekali.

Anda mungkin juga menyukai