Ganis Indriati
1 3/23/2020
Definisi
Bermain (play) bagi seorang anak adalah suatu
kebutuhan, baik saat anak sedang sehat
maupun saat sakit.
Bermain adalah pekerjaan anak.
Bermain adalah kegiatan sukarela yang terkait
dengan kesenangan atau kegembiraan (Potts &
Mandleco, 2007).
2 3/23/2020
Tujuan Bermain
Bermain merupakan bagian dari stimulasi
tumbuh kembang anak.
Bermain dapat mempercepat tumbuh
kembang anak.
Anak belajar tentang kehidupan dan bgmn
berkomproni dengan benda, waktu, ruang,
struktur dan orang.
3 3/23/2020
Anak juga belajar berinteraksi di lingkungan:
tindakan/kegiatan yg dapat dilakukan, cara
berhubungan dg benda & situasi serta cara
beradaptasi dengan tuntutan masyarakat.
Saat bermain anak berlatih scr kontinyu hal-
hal yg kompleks/rumit, proses hidup yg
stresfull, berkomunikasi, dan mencapai
kepuasan dlm berhubungan dgn orang lain.
4 3/23/2020
Klasifikasi Bermain
Dilihat dari segi perkembangan, pola bermain
anak diklasifikasikan berdasarkan konten
(content of play) dan karakter sosial
(social character o play).
5 3/23/2020
Content of Play
Konten bermain melibatkan aspek fisik primer
dari bermain, meskipun interaksi / hubungan
sosial tdk dapat diabaikan.
Konten bermain mengikuti kecenderungan arah
simple to complex.
Klasifikasi bermain pd kategori ini: social –
affective play, sense – pleasure play, skill play,
unoccupied behavior, dramatic/preten play.
6 3/23/2020
Bermain berdasarkan Konten
Social – affective play: bayi merasa bahagia
terhadap hubungan interaksi dg orang – orang.
Sense – pleasure play: bermain didapat dari
pengalaman stimulasi non sosial dari suatu
objek yg ada dilingkungan spt cahaya – warna,
rasa – bau, tekstur – konsistensi, yg akan
menarik perhatian, menstimulasi serta
memberi kesenangan pd anak.
7 3/23/2020
Skill Play: bermain dilakukan seiring dg
berkembangnya kemampuan menggenggam &
memanipulasi objek, utk melatih kemampuan yg
baru diraih.
Unoccupied behavior: pd kategori ini anak tdk
bermain tp fokus pd hal-hal yg menarik perhatian
mereka.
Dramatic or pretend play: anak mampu berpura-
pura & memfantasikan byk hal, stlh mereka
memahami situasi & orang di sekitar mereka. Di
usia 11 – 13 bulan.
8 3/23/2020
Games: anak mampu bermain dlm sebuah
permainan scr bersama-sama dg anak lain atau
sendirian.
Imitative games: simple games, cocok utk anak yg
lbh kecil dr preschool.
Formal games: ada ritual permainan, cocok utk
pre school children,
Competitive games: ada aturan, menang kalah,
cocok utk school-age children, remaja.
9 3/23/2020
Social Character of Play
Anak – anak masih menikmati bermain dengan
ditemani oleh orang dewasa tetapi mampu
bermain sendiri.
Seiring bertambah usia, interaksi dg teman
main mjd penting & bagian yg esensial dlm
proses sosialisasi.
Klasifikasi bermain pd kategori ini : onlooker
play, solitary play, parallel play, associative play, &
cooperative play.
10 3/23/2020
Bermain berdasarkan karakter sosial
Onlooker Play: anak mengamati yg dilakukan
anak lain tp tdk ada usaha utk dlm aktivitas
bermain.
Solitary Play: anak bermain sendiri dg mainan yg
berbeda, dg yg digunakan anak lain pd tempat
bermain yg sama.
Parallel Play: anak bermain dg mainan yg sama yg
digunakan anak lain disekitarnya, namun
masing-masing anak tdk mempengaruhi atau
terpengaruh
11 3/23/2020
Associative Play: anak bermain bersama-sama dg
kegiatan bermain yg mirip/identik, tp TIDAK ada
pengorganisasian / pembagian/ tujuan yg sama.
Cooperative Play: bermain diatur, anak bermain dlm
kelp dgn anak lainnya.
12 3/23/2020
Fungsi Bermain
1.Menstimulasi perkembangan sensori
motor
2.Menstimulasi perkembangan intelektual
3.Menstimulasi sosialisasi
4.Menstimulasi kreativitas menstimulasi
kesadaran diri (self-awareness).
5.Mengajarkan nilai terapeutik
6.Mengajarkan nilai moral
13 3/23/2020
Bermain pd Bayi (Infant)
Bermain meningkatkan kematangan &
kesempatan utk melakukan ketrampilan
motorik baru yg didapat, berkaitan g
lingkungan atau orang-orang disekitar
bayi.
Bayi akan meningkatkan gerakan tubuh,
sssoccial skills, meningkatkan
kemampuan kognitif, bahasa, dan
perhatian.
14 3/23/2020
Accidental pleasure – producing activity to
purposefull
Mengulang aktivitas dg kesadaran
lingkungan yg meningkat.
6 bln – 1 thn melakukan aktivitas yg
berulang terkait voices, sounds, music &
bermacam mainan dg peningkatan
perkembangan bahasa dan sensori motor
15 3/23/2020
Bermain pd Todller
Play described as the work of childhood
Todller active play & manipulation that
todller learn about the enviroment
Bermain pd todller mrpk cara mengajari
diri sendiri ttg kehidupan.
16 3/23/2020
Fungsi bermain pd toddler:
Mengembangkan kognitif dengan
mengeksplorasi lingkungan, belajar ttg
benda (objek), menyelesaikan masalah.
17 3/23/2020
Bermain pd Pre School
Bermain pd usia preschool: group play,
imitative, dramatic & imaginative play.
Bermain pd usia pre school berbeda pd
tiap usianya.
18 3/23/2020
Pre School - 3 tahun
Anak masih egosentris, tapi mulai
mengembangkan toleransi thdp teman
main.
Anak belajar berinteraksi dg anak lain &
berbagi mainan (toy sharing).
Mainan yg sesuai : sepeda roda tiga, blok
besar, mainan bermusik/irama, show &
tell, tebak-tebakan, puzzles.
19 3/23/2020
Pre School - 4 tahun
Interactive Play bermain bersama anak
– anak yg lain & aktif meminjamkan
mainan.
Anak mengabaikan aturan & mempunyai
teman imajinasi.
Mainan yg sesuai: construction toys,
puzzles, memory games, fantasy play,
books, music.
20 3/23/2020
Pre School - 5 tahun
Usia 5 thn anak mampu mengontrol
impuls dan mampu berkelompok, mjd
waktu yg tepat utk memperkenalkan
olahraga atau permaian kelompok.
Mainan yg sesuai: dramatic / pretend
play, puppets, dress-up, books, arts
activies.
21 3/23/2020
Bermain pd School - Age
Anak usia sekolah mampu berpikir
lebih objektif, bermain utk
mengekspresikan emosi.
Permainan dengan aturan
Mainan yg sesuai: board games, koleksi,
berpartisipasi, mendengarkan atau
bermain musik & aktivitas di air.
22 3/23/2020