Anda di halaman 1dari 1

KARAKTERISTIK LIMBAH

HASIL PRODUKSI GULA

Limbah Hasil Produksi Gula


Limbah (waste) merupakan bahan sisa yang tidak berguna atau sama sekali tidak
mempunyai nilai ekonomis. Limbah pabrik gula dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu :
limbah padat, limbah cair, dan limbah gas.

1. Limbah Padat
Limbah pada produksi gula berupa ampas tebu, blotong dan abu pembakaran ampas tebu.
Ampas tebu didapatkan dari proses penggilingan sedangkan blotong didapatkan dari proses akhir
pemurnian nira dan abu pembakaran ampas tebu dihasilkan dari pembakaran ampas tebu di ketel
uap.

2. Limbah Cair
Limbah cair pada pabrik gula terdiri dari air bekas kondensor dan air cuci tapisan.
Limbah cair tersebut tidak mengandung senyawa-senyawa kimia berbahaya, hanya minyak yang
terbawa dalam air cucian dan angka BOD nya yang perlu mendapatkan pengontrolan.

3. Limbah Gas
Limbah gas pada pabrik gula umumnya adalah asap cerobong yang merupakan gas sisa
pembakaran dari ketel uap. Asap cerobong ini dapat digolongkan sebagai aerosol. Asap cerobong
yang mengandung partikel-partikel arang yang berasal dari pembakaran ampas merupakan asap
yang berbahaya sehingga tidak boleh langsung dibuang ke udara tanpa pengolahan terlebih
dahulu.
Dalam menangani limbah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
-Pengendalian Limbah (treatment) yang menggunakan perlakuan tertentu untuk mengatasi
masalah pencemaran yang ditimbulkan tanpa memanfaatkannya.
-Pemanfaatan (utilization) yang bertujuan untuk mengatasi masalah pencemaran yang
ditimbulkan sekaligus memanfaatkannya.

Anda mungkin juga menyukai