KI RM Sken 4
KI RM Sken 4
HIPERTENSI
Takipnea terjadi apabila RR
diatas 20 kali/menit Faktor resiko Hipertensi adalah umur,
jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik
Bradipnea terjadi apabila RR (faktor resiko yang tidak dapat
dibawah 12 kali/menit diubah/dikontrol), kebiasaan merokok,
konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh,
Takikardi
penggunaan jelantah, kebiasaan
Namun jika aritmia berlangsung cukup konsumsi minum-minuman beralkohol,
lama dapat mengakibatkan denyut obesitas, kurang aktifitas fisik, stres,
jantung menjadi terlalu lambat ataupun penggunaan estrogen
terlalu cepat sehingga kemampuan
HR
jantung untuk memompa darah menjadi
kurang efektif. Takikardi mengurangi 1. Serangan jantung
curah jantung dengan memperpendek
2. Gagal jantung atau cardiomyopathy
waktu pengisian ventrikel dan volume
Kondisi ini akan melemahkan otot
sekuncup, sedangkan bradikardi
jantung sehingga mempengaruhi proses
mengurangi curah jantung dengan
hantar impuls
mengurangi frekuensi ejeksi ventrikel
3. Gangguan katup jantung Pada kondisi
Bradikardi
gangguan katup, jantung bekerja lebih
Bradikardi adalah gangguan irama keras dari biasanya sehingga dapat
jantung di mana jantung berdenyut lebih menyebabkan gagal jantung.
lambat dari normal, yaitu 60x/menit.
4. Penyakit jantung bawaan Adanya
Bradikardi disebabkan karena adanya
kelainan bawaan jantung dapat
gangguan pada nodus SA, gangguan
mengakibatkan timbulnya gangguan
sistem konduksi jantung, gangguan
anatomi dan fisiologi jantung
metabolik (hipotiroidisme), dan
5. Tekanan darah tinggi Tekanan darah 12. Konsumsi alkohol Konsumsi alkohol
yang tinggi akan meningkatkan tahanan akut maupun kronik secara berlebihan
terhadap pemompaan darah dari dapat menyebabkan aritmia, terutama
ventrikel kiri. Hal ini akan jenis takiaritmia supraventrikuler. 36
mengakibatkan kerja jantung menjadi Mekanisme aritmogenik alkohol masih
lebih berat.31 belum diketahui. Diduga bahwa
kerusakan otot jantung subklinis akibat
6. Myocarditis dan Pericarditis
konsumsi alkohol kronis dapat
7. Diabetes Diabetes dapat menimbulkan hambatan konduksi
meningkatkan resiko terjadinya jantung
hipertensi dan penyakit pembuluh darah
13. Imbalans elektrolit Gangguan
koroner.
metabolisme kalium memiliki pengaruh
8. Sleep apnea Dapat mengakibatkan paling besar terhadap timbulnya aritmia
kerusakan pada jantung karena jantung dibandingkan gangguan elektrolit
tidak mendapat suplai oksigen yang lainnya.38 Keadaan hipokalemi memiliki
cukup. sifat aritmogenik atas dasar mekanisme
pemanjangan repolarisasi ventrikel,
9. Gangguan fungsi tiroid (hipotiroid dan perlambatan konduksi, dan aktivitas
hipertiroid) 4 pacu jantung (pacemaker) yang
10. Penggunaan obat-obatan yang abnormal
dapat memicu aritmia Obat-obat yang 15. Sepsis
dapat memicu terjadinya aritmia adalah
quinidine, fluoxetine (antidepresan), 5. Apa hubungan sibuk bekerja dan
antiaritmia golongan III (seperti sotalol, kurang olahraga dengan sakit jantung?
dofetilide, ibutilide, dan azimilide) 32 ,
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bit
serta kokain, amfetamin, dan ekstasi
stream/123456789/37532/1/KEMAL
11. Kehamilan %20AL%20FAJAR-FKIK.pdf
Penyebab pasti aritmia pada kehamilan 6. Apa saja yang dapat mempengaruhi
masih belum jelas, namun perubahan kesalahan medical check up? (Ineza)
hormon ( peningkatan estrogen,B-
7. Bagaimana promkes yang dilakukan
human chorionic gonadotropin, dan
pemerintah untuk kesehatan jantung?
aktivitas adrenergik), hemodinamik, dan
(Rachma)
perubahan otonomik diduga berperan
dalam menimbulkan aritmia.34 Selama Resume kating
masa kehamilan dapat terjadi
8. Apa saja faktor resiko sakit jantung?
preeklamsia yang ditandai dengan
hipertensi dan proteinuria setelah usia 1. Makanan yang banyak mengandung
20 minggu gestasi. kolesterol tertimbun dalam dinding
pembuluh darah dan menyebabkan dan menurunkan tekanan darah
aterosklerosis yang menjadi pemicu yang merupakan faktor risiko
penyakit jantung dan stroke. lain terkena jantung dan stroke
2. merokok merupakan target yang 5. tekanan darah tinggi dan kadar
harus dicapai, juga hindari asap gula darah. Hipertensi
rokok dari lingkungan. Merokok merupakan faktor utama terkena
menyebabkan elastisitas pembuluh stroke dan juga penyakit jantung
darah berkurang, sehingga koroner. Diabetes juga
meningkatkan pengerasan pembuluh meningkatkan risiko stroke 1,5-
darah arteri, dan meningkatkan 4 kali lipat, terutama apabila
faktor pembekuan darah yang gula darahnya tidak terkendali.
memicu penyakit jantung dan 6. obat-obat terlarang seperti
stroke. Perokok mempunyai peluang heroin, kokain, amfetamin,
terkena stroke dan jantung koroner karena obat-obatan narkoba
sekitar dua kali lipat lebih tinggi tersebut dapat meningkatkan
dibanding dengan bukan perokok. risiko stroke 7 kali lipat
3. alkohol. Makin banyak dibanding dengan yang bukan
konsumsi alkohol maka pengguna narkoba
kemungkinan stroke terutama
jenis hemoragik makin tinggi.
Alkohol dapat menaikan tekanan
darah, memperlemah jantung,
mengentalkan darah dan
menyebabkan kejang arteri.
4. Olahraga/aktivitas fisik.
Olahraga dapat membantu
mengurangi bobot badan,
mengendalikan kadar kolesterol,