KAJIAN LITERATUR:
PENDANAAN UNTUK
PROGRAM KESELAMATAN
Pada umumnya organisasi tersebut bergerak pada empat bidang yang dikenal
dengan Four E’s of Transportation Safety, yaitu education, engineering,
enforcement and emergency services.
Karena asuransi dan premi berkaitan dengan biaya kecelakaan jalan raya,
maka sangatlah wajar apabila sebagian dari premi tersebut digunakan untuk
meningkatkan keselamatan jalan. Hal ini pada akhirnya akan menurunkan
angka total kecelakaan dan biaya asuransi. Persyaratan mengenai
pengenaan asuransi pada pihak ketiga ini agar dapat berjalan efektif maka
tidak boleh muncul adanya perkecualian termasuk kendaraan milik
pemerintah pun harus dikenakan persyaratan ini. Kelebihan dari fee
keselamatan dapat untuk mendanai kegiataan koordinasi, penyebarluasan
informasi dan kampanye kesadaran keselamatan jalan, peningkatan
keselamatan jalan untuk anak-anak dan kelompok khusus lainnya, dan
program-program lainnya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi
keselamatan jalan berhubung anggaran pemerintah seringkali tidak
mencukupi untuk mendanai program-program tersebut. Agar “Fee
Keselamatan Jalan” dan “Dana Keselamatan Jalan” ini mempunyai status
hukum yang kuat maka seharusnya dilegalkan melalui undang-undang atau
peraturan pemerintah lainnya.
Selandia Baru telah memiliki road fund sejak tahun 1953 dan telah
direstrukturisasi beberapa kali. Restrukturisasi paling akhir adalah tahun 2004,
yaitu ketika namanya diganti menjadi National Land Tranport Fund (NLTF).
Lembaga ini memperoleh dananya dari beberapa sumber berikut: Pajak
Bahan Bakar yang ditambahkan pada harga bensin, pungutan weight-
distance yang dikenakan pada kendaraan disel, Pungutan pengguna jalan,
Fee pendaftaran kendaraan bermotor, bunga yang diperoleh pada rekening
dana jalan, keuntungan yang diperoleh dari penjualan kelebihan roading
properties, dan kompensasi GST (Goods and Services Taxes). Dana jalan
tersebut disimpan di rekening bank bendahara negara akan tetapi pemerintah
membayar bunga pada rekening tersebut untuk membedakan bahwa dana
tersebut merupakan rekening yang terpisah dan bukan bagian dari
pendapatan pajak umum pemerintah.
Secara garis besar mekanisme aliran dana jalan yang ada di Selandia Baru
ditunjukkan pada diagram alur berikut ini. Kecuali arahan pemerintah, dalam
diagram ini pemerintah hanya mempunyai kewenangan untuk mempengaruhi
aliran dana pada dua hal, yaitu:
(2). Pajak bahan bakar umum yang dikumpulkan dari pengguna jalan yang
secara langsung masuk ke kantong pemerintah.
Gambar 2. 2 Mekanime Aliran Dana Jalan di Selandia Baru
Bagan di atas adalah bagan mekanisme aliran dana jalan di Selandia Baru
sebelum 1 desember 2004. Setelah Desember 2004 LTSA digantikan oleh
Land Transport New Zealand dan Trans Fund New Zealand diganti menjadi
National Land Transport Fund.
Pada tahun 1993 Slandia Baru mendirikan Land Transport Safety Authority
(LTSA). Dalam struktur organisasi LTSA berada di bawah Kementrian
Perhubungan. Pendanaan LTSA utamanya berasal dari pungutan pengguna
jalan. Pendanaan langsung untuk organisasi ini 41% dari National Road Fund,
55% dari opengguna sistem transpor, dan 4% persen dari Crown Agent.
National Road Fund (Transfund New Zealand) memperoleh dana dari
pungutan pengguna jalan, pendaftaran kendaraan bermotor dan fee lisensi,
dan bagian dari pajak bahan bakar dan LPG dan CNG.
Minister of
transport
Ministry of
transport
Transport Land
Transfund
Civil Aviation Accident Transport Transit New
Maritime Safety New
Safety Zealand
Authority Investigation Authority Authority
Zealand
Commission
Pada tanggal 1 desember 2004 Land Transport New Zealand (LTNZ) dibentuk
untuk mengambil alih tanggungjawab pendanaan transport jalan dan
mempromosikan keselamatan jalan, menggantikan Transfund New Zealand
dan LTSA. Perubahan ini merupakan hasil strategi transport baru untuk
meningkatkan peran pemerintah agar dapat beroperasi secara lebih
terintegrasi dan kolaboratif. Di samping LTNZ kementrian perhubungan
mengawasi Road Safety Trust yang menyedikan dana untuk proyek-proyek
keselamatan jalan di luar penerimaan yang diperoleh dari penjualan
personalized vehicle registration fee.
Minister of
transport
Ministry of
transport
Transport
Land Transfund
Civil Aviation Accident Maritime Safety Transit New
Transport New
Authority Investigation Authority Zealand
New Zealand Zealand
Commission
Pajak bahan bakar menyumbang kurang lebih 88% dari total penerimaan
yang dapat dikumpulkan Customs and Excise Department. Lisensi kendaraan
dan fee pengguna jalan dipungut oleh Vehicle Examination and Licensing
Department. Pungutan jalan tol, jembatan, dan ferry dipungut oleh Ghana
Highway Authority dan sektor swasta.
Dana transportasi jalan ini di bawah Ministry of Roads and Highways. Setiap
bulannya direktur sekretariat yang menangani dana ini harus membuat
laporan yang berisi tentang kegiatan pendanaan dan menggarisbawahi isu-isu
penting yang ada. Pada laporan tersebut juga mendeskripsikan penerimaan
dan pencairan dana bulan sebelumnya. Laporan ini dan laporan keuangan
bulanan didistribusikan ke semua anggota badan, agen pelaksana, dan
departemen terkait. Dana ini diaudit setiap tahun oleh auditor eksternal
independen.
Pada Januari 1997 dibentuk Road Fund Board. Lembaga ini beranggotakan
13 anggota dewan; lima anggota dari sektor publik dan delapan anggota dari
sektor swasta dan pengguna jalan. Dewan ini diketuai oleh Menteri Roads
and Highways. Komposisi keanggotaan Road Fund Board seperti berikut:
Pada dasarnya, dana transportasi jalan adalah cara yang sangat bagus untuk
pendanaan keselamatan transportasi jalan. Sayangnya tidak semua negara
mempunyai dana transportasi jalan yang berfungsi dengan baik. Di negara-
negara yang pendapatan nasionalnya masih rendah biasanya hanya
menyediakan dana untuk tindakan rekayasa keselamatan dan masih sedikit
sekali yang mengalokasikan dana untuk program keselamtan transportasi
jalan lainnya dalam jumlah yang mencukupi. Alasan utama dari fenomena ini
adalah sebagian besar negara berpendapatan nasional rendah tersebut
hampir-hampir tidak mempunyai cukup dan untuk mengelola semua
kebutuhan perawatan jalan. Salah satu alternatif untuk meningkatkan dana
dan mendedikasikan sejumlah persentase tertentu dari penerimaan untuk
program keselamatan transportasi jalan lainnya selaian rekayasa
keselamatan trasnportasi jalan. Alternative kedua adalah menciptakan dana
keselamatan transportasi jalan yang terpisah yang akan membutuhkan
sumber dananya sendiri. Apapun alternatif yang dipilih, pungutan pada
pengguna jalan akan diperlukan. Pungutan/biaya tambahan pengguna jalan
yang paling umum yang dapat digunakan untuk mendanai tindakan
keselamatan transportasi jalan adalah pungutan/biaya tambahan keselamatan
transportasi jalan pada bahan bakar yang digunakan di jalan, pungutan/biaya
tambahan pada weight-distance, pungutan/biaya tambahan pada fee lisensi
kendaraan, dan pungutan/biaya tambahan jalan tol.
Pajak bahan bakar motor seperti bensin, solar, ethanol campur, LPG
dan CNG merupakan sumber-sumber untuk mendanai jalan di
berbagai belahan dunia. hampir semua pemerintah mendanai
sebagian anggaran mereka melalui pajak bahan bakar motor.
Pengguna jalan harus dapat diyakinkan bahwa membayar pajak
tambahan pada bahan bakar sebenarnya akan menhemat uang
mereka. Misalnya pada daaerah yang kondisi jalannya sangat buruk,
pengeluaran tambahan yang dibelanjakan untuk pemeliharaan jalan
pada akhirnya sebenarnya akan menghemat uang pengguna jalan
dua hingga tiga kali jumlah pajak tambahan yang dikenakan pada
bahan bakar. (Zietlow 2005). Keuntungan utama pendanaan
keselamatan tranportasi jalan melalui pajak bahan bakar adalah
bahwa pungutan biaya tambahan ini tidak dapat dihindari oleh
pengguna jalan dan mencerminkan resiko kecelakaan lebih baik dari
pada pajak pada fee lisensi kendaraan.
o Kampanye pelaksanaan
o Pelatihan mengemudi
Pungutan biaya weight- Diterima sebagai biaya Tingkat evasi yang tinggi
distance pemakai
Pungutan/biaya tambahan fee Sangat terkait dengan Tingkat evasi yang tinggi
asuransi kendaraan wajib keselamatan transportasi
jalan
Pungutan/biaya tambahan fee Tingkat evasi yang rendah Tingkat evasi yang tinggi
lisensi kendaraan Diterima sebagai biaya
pengguna
Biaya tambahan pada jalan tol Dapat melengkapi pendanaan Jalan tol hanya bagian kecil
keselamatan transportasi dari jaringan jalan
jalan dan dapat
memanfaatkan manajemen
dan efisiensi sektor swasta
Kontribusi pihak swasta Dapat menginisiasi program Hanya dapat menyediakan
keselamatan tranportasi jalan jumlah yang terbatas dan
yang efektif dan skema mungkin tidak berkelanjutan
pendanaan
Hibah dan pinjaman Tidak berkelanjutan
pembangunan
Sumber: GTZ