Komponen dari GMDSS

Peralatan utama yang digunakan dalam GMDSS adalah :

1. Emergency position-indicating radio beacon (EPIRB)

Cospas-Sarsat adalah sistem pencarian dan penyelamatan berbasis satelit internasional
yang didirikan di Kanada, Perancis, Amerika Serikat, dan Rusia. Keempat negara ini
Bersama-sama membantu mengembangkan Emergency Position-Indicating Radio
Beacon (EPIRB) 406 MHz. Pengaktif otomatis EPIRB ini sekarang dibutuhkan pada
kapal SOLAS, kapal penangkap ikan komersial, dan semua kapal penumpang, dan
dirancang untuk mengingatkan pusat koordinasi penyelamatan melalui satelit mana saja
di dunia. Desain terbaru dapat menggabungkan penerima GPS untuk mengirimkan posisi
yang sangat akurat dari posisi bahaya. Satelis Pospas dapat menghitung posisi EPIRB
hingga sekitar 3 mil laut (5.6 km) dengan menggunakan Teknik Doppler.

2. NAVTEX
Navtex adalah sistem otomatis internasional untuk mendistribusikan Maritime Safety
Information (MSI) secara instan yang mencakup peringatan navigasi, ramalan dan
peringatan cuaca, pencarian dan pemberitahuan penyelamatan, serta informasi serupa
pada kapal. Radio penerima ini bisa dipasang pada jembatan, atau pada tempat dimana
kapal dinavigasi, dan untuk memeriksa setiap pesan masuk untuk melihat apakah pesan
itu diterima selama transmisi sebelumnya. Frekuensi pengiriman pesan-pesan ini adalah
518 kHz dalam Bahasa Inggris, sementara 490 kHz kadang-kadang digunakan untuk
menyiarkan dalam Bahasa lokal. Pesan dikodekan mengunakan huruf tunggal alfabet
untuk mewakili stasiun penyiaran, tipe pesan, dan diikuti oleh dua angka yang
menunjukkan nomor seri pesan.
3. Satelit
Setelah Januari 2020, ada dua dua penyedia layanan satelit GMDSS yang bersertifikat,
yaitu INMARSAT dan Iridium Communications. Sistem satelit yang dioperasikan oleh
perusahaan Inmarsat, yang diawasi oleh International Mobile Satellite Organization
(IMSO) adalah elemen penting dari GMDSS. Jenis terminal stasiun kapal Inmarsat yang
diakui oleh GMDSS adalah Inmarsat C dan F77. SOLAS sekarang mensyaratkan bahwa
 peralatan Inmarsat C memiliki penerima navigasi satelit yang dihubungkan secara
eksternal ke penerima navigasi satelit. Konekszi itu akan memastikan informasi lokasi
yang akurat untuk dikirim ke pusat koordinasi penyelamatan jika peringatan bahaya
dikirimkan.
4. Frekuensi Tinggi
Sistem GMDSS mencakup peralatan radio berfrekuensi tinggi dan telex, dengan inisiasi
panggilan oleh Digital Selective Calling (DSC). Siaran informasi keselamatan maritim di
seluruh dunia juga dapat dibuat di HF. Semua kapal yang berdagang di area laut A4 harus
membawa peralatan HF DSC dam NDBP yang juga dapat dioperasikan dari pasokan
energi cadangan kapal. Ketentuan HF ini diperlukan karena cakupan Inmarsat tidak
mencakup wilayah kutub.
5. Alat Pencarian dan Penyelamatan Lokasi
Instalasi GMDSS pada kapal termasuk satu (dua pada kapal lebih dari 500 GT) perangkat
pencarian dan penyelamatan yang disebut Search and Rescue Radar Transponders
(SART) yag digunakan untuk mengetahui lokasi kapal yang dalam bahaya dengan cara
membuat serangkaian dua belas titik pada layer yang ada di kapal penyelamat. Jangkauan
deteksi antara perangkat dan kapal ini tergantung pada ketinggian radar kapal dan
ketinggian lokasi pencarian dan penyelamatan, biasanya 15 km ( 8 mil laut).
6. Panggilan Selektif Digital
DSC ditujukan untuk memulai panggilan panggilan radio dari kapal ke kapal, kapal ke
darat, dan darat ke kapal. Setiap kapal, radio yang ada di darat dilengkapi 9 digit identitas
layanan seluler maritim yang unik. Peralatan telekomunikasi GMDSS tidak boleh
digunakan hanya untuk kondisi darurat. IMO mendorong para pelaut untuk menggunakan
peralatan GMDSS untuk keselamatan.
7. Kebutuhan Sumber Daya Listrik
Peralatan GMDSS harus diisi dayanya dari tiga sumber :
 Alternator/generator normal pada kapal;
 Alternator/generator darurat pada kapal (jika dipasang);
 Pasokan baterai khusus untuk radio

Baterai penyimpanan yang disediakan sebagai sumber energi cadangan harus dipasang
sesuai dengan kode listrik yang berlaku dan praktik rekayasa yang baik. Baterai
penyimpanan harus dilindungi dari cuaca buruk, kerusakan fisik, dan harus mudah
diakses untuk pemeliharaan dan penggantian.