Anda di halaman 1dari 135

www.abdillahrifai.

com

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 23 TAHUN 2010

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


PADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN KEPOLISIAN SEKTOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 37 dan Pasal 39 Peraturan


Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, perlu menetapkan
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesiatentang
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resort
dan Kepolisian Sektor;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4168);

2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan


Organisasi Dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22


Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada
Tingkat Kepolisian Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA


REPUBLIK INDONESIA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI
DAN TATA KERJA PADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN
KEPOLISIAN SEKTOR.
www.abdillahrifai.com

BAB I …..
BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:


1.Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah
alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan pada masyarakat dalam rangka terpeliharanya
keamanan dalam negeri.
2.Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat
Kapolri adalah pimpinan Polri dan penanggung jawab penyelenggara fungsi
kepolisian.
3.Kepolisian Daerah yang selanjutnya disingkat Polda adalah pelaksana tugas
dan wewenang Polri di wilayah provinsi yang berada di bawah Kapolri.
4.Kepala Polda yang selanjutnya disingkat Kapolda adalah pimpinan Polri di
daerah provinsi dan bertanggung jawab kepada Kapolri.
5.Kepolisian Resort yang selanjutnya disingkat Polres adalah pelaksana tugas
dan wewenang Polri di wilayah kabupaten/kota yang berada di bawah Kapolda.
6.Kepala Polres yang selanjutnya disingkat Kapolres adalah pimpinan Polri
di daerah dan bertanggung jawab kepada Kapolda.
7.Bagian Operasi yang selanjutnya disingkat Bagops adalah unsur pengawas
dan pembantu pimpinan di bidang operasional pada tingkat Polres yang berada
di bawah Kapolres.
8.Bagian Perencanaan yang selanjutnya disingkat Bagren adalah unsur
pengawas dan pembantu pimpinan di bidang perencanaan program dan
anggaran pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
9.Bagian Sumber Daya yang selanjutnya disingkat Bagsumda adalah unsur
pengawas dan pembantu pimpinan di bidang personel, sarana dan prasarana
serta hukum pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
10. Seksi Pengawasan yang selanjutnya disingkat Siwas adalah unsur
pengawas dan pembantu pimpinan di bidang monitoring dan pengawasan umum
pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
11. Seksi Profesi dan Pengamanan yang selanjutnya disingkat Sipropam
adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang provos dan
pengamanan internal pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
12. Seksi Keuangan yang selanjutnya disingkat Sikeu adalah unsur
pengawas dan pembantu pimpinan di bidang keuangan pada tingkat Polres yang
berada di bawah Kapolres.
www.abdillahrifai.com

13. Seksi Umum yang selanjutnya disingkat Sium adalah unsur pengawas
dan pembantu pimpinan di bidang administrasi umum dan pelayanan markas
pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
14. Sentra …..
14. Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu yang selanjutnya disingkat SPKT
adalah unsur pelaksana tugas pokok di bidang pelayanan kepolisian pada
tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
15. Satuan Intelijen Keamanan yang selanjutnya disingkat Satintelkam
adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi Intelkam pada tingkat Polres yang
berada di bawah Kapolres.
16. Satuan Reserse Kriminal yang selanjutnya disingkat Satreskrim adalah
unsur pelaksana tugas pokok fungsi reserse kriminal pada tingkat Polres yang
berada di bawah Kapolres.
17. Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya yang
selanjutnya disingkat Satresnarkoba adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi
reserse narkoba pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
18. Satuan Pembinaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Satbinmas
adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi pembinaan masyarakat pada tingkat
Polres yang berada di bawah Kapolres.
19. Satuan Samapta Bhayangkara yang selanjutnya disingkat Satsabhara
adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi samapta bhayangkara pada tingkat
Polres yang berada di bawah Kapolres.
20. Satuan Lalu Lintas yang selanjutnya disingkat Satlantas adalah unsur
pelaksana tugas pokok fungsi lalu lintas pada tingkat Polres yang berada di
bawah Kapolres.
21. Satuan Pengamanan Objek Vital yang selanjutnya disingkat
Satpamobvit adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi pengamanan objek
vital pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
22. Satuan Kepolisian Perairan yang selanjutnya disingkat Satpolair adalah
unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian perairan pada tingkat Polres
yang berada di bawah Kapolres.
23. Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti yang selanjutnya
disingkat Sattahti adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi perawatan
tahanan dan pemeliharaan barang bukti pada tingkat Polres yang berada di
bawah Kapolres.
24. Seksi Teknologi Informasi Polri yang selanjutnya disingkat Sitipol
adalah unsur pendukung di bidang pelayanan teknologi dan informasi Polri pada
tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.
25. Kepolisian Sektor yang selanjutnya disingkat Polsek adalah unsur
pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian di wilayah kecamatan yang berada di
bawah Kapolres.
26. Kepolisian Sub Sektor yang selanjutnya disingkat Polsubsektor adalah
unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian di wilayah tertentu yang berada
di bawah Kapolsek.
www.abdillahrifai.com

Pasal 2

Peraturan ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas guna
menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi satuan organisasi Polres dan Polsek.

Pasal ….
Pasal 3

Prinsip-prinsip peraturan ini:


a. profesional, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan
organisasi tingkat Polres dan Polsek dilaksanakan sesuai dengan kemampuan
serta kompetensi yang dimiliki;
b. prosedural, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi
tingkat Polres dan Polsek sesuai dengan mekanisme, tata cara dan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. akuntabel, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi
tingkat Polres dan Polsek dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. transparan, yaitu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi
tingkat Polres dan Polsek dilaksanakan secara terbuka; dan
e. nesesitas, yaitu dalam penentuan jabatan struktural disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi.

BAB II

ORGANISASI POLRES

Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Paragraf 1
Kedudukan

Pasal 4

(1) Polres merupakan satuan organisasi Polri yang berkedudukan di ibukota


kabupaten/kota di daerah hukum masing-masing.

(2) Polres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:


a. Tipe Metropolitan;
b. Tipe Polrestabes;
c. Tipe Polresta; dan
www.abdillahrifai.com

d. Tipe Polres.

(3) Dalam hal pemekaran kabupaten/kota, pada suatu wilayah dapat dibentuk
Polres baru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf .....
Paragraf 2
Tugas

Pasal 5

Polres bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan


dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas
Polri lainnya dalam daerah hukum Polres, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.

Paragraf 3
Fungsi

Pasal 6

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Polres


menyelenggarakan fungsi:
a. pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan
dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan
termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, dan
pelayanan surat izin/keterangan, serta pelayanan pengaduan atas tindakan
anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. pelaksanaan fungsi intelijen dalam bidang keamanan guna terselenggaranya
deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning) ;
c. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, fungsi identifikasi dan fungsi
laboratorium forensik lapangan dalam rangka penegakan hukum, serta
pembinaan, koordinasi, dan pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);
d. pembinaan masyarakat, yang meliputi pemberdayaan masyarakat melalui
perpolisian masyarakat, pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk
pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan
warga masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan
perundangundangan, terjalinnya hubungan antara Polri dengan masyarakat,
koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus;
e. pelaksanaan fungsi Sabhara, meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan
pengawalan, patroli (Turjawali) serta pengamanan kegiatan masyarakat dan
pemerintah, termasuk penindakan tindak pidana ringan (Tipiring), pengamanan
www.abdillahrifai.com

unjuk rasa dan pengendalian massa, serta pengamanan objek vital, pariwisata
dan Very Important Person ( VIP);
f. pelaksanaan fungsi lalu lintas, meliputi kegiatan Turjawali lalu lintas, termasuk
penindakan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu lintas serta registrasi
dan identifikasi kendaraan bermotor dalam rangka penegakan hukum dan
pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas;

g. pelaksanaan .....
g. pelaksanaan fungsi kepolisian perairan, meliputi kegiatan patroli perairan,
penanganan pertama terhadap tindak pidana perairan, pencarian dan
penyelamatan kecelakaan di wilayah perairan, pembinaan masyarakat perairan
dalam rangka pencegahan kejahatan, dan pemeliharaan keamanan di wilayah
perairan; dan
h. pelaksanaan fungsi-fungsi lain, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 7

Susunan organisasi Polres terdiri dari:


a. unsur pimpinan;

b. unsur pengawas dan pembantu pimpinan;


c. unsur pelaksana tugas pokok;
d. unsur pendukung; dan
e. unsur pelaksana tugas kewilayahan.

Pasal 8

Unsur pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, terdiri dari:


a. Kapolres; dan

b. Wakil Kapolres (Wakapolres).

Pasal 9

Unsur pengawas dan pembantu pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7


huruf b, terdiri dari:
a. Bagops;
b. Bagren;
c. Bagsumda;
d. Siwas;
e. Sipropam;
www.abdillahrifai.com

f. Sikeu; dan
g. Sium.

Pasal 10

Unsur pelaksana tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c terdiri
dari:

a. SPKT …..
a. SPKT;
b. Satintelkam;
c. Satreskrim;
d. Satresnarkoba;
e. Satbinmas;
f. Satsabhara;
g. Satlantas;
h. Satpamobvit;
i. Satpolair; dan
j. Sattahti.

Pasal 11

Unsur pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d, yaitu Sitipol.

Pasal 12

Unsur pelaksana tugas kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e,


yaitu Polsek.

Pasal 13

Struktur Organisasi dan Daftar Susunan Personel Polres berdasarkan Tipologi


sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Ketiga
Unsur Pimpinan

Paragraf 1
Kapolres

Pasal 14
www.abdillahrifai.com

(1) Kapolres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a merupakan pimpinan


Polres yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolda.

(2) Kapolres bertugas:


a. memimpin, membina, mengawasi, dan mengendalikan satuan
organisasi di lingkungan Polres dan unsur pelaksana kewilayahan dalam
jajarannya; dan
b. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolda yang terkait dengan
pelaksanaan tugasnya.

Paragraf …..
Paragraf 2
Wakapolres

Pasal 15

(1) Wakapolres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b merupakan unsur


pimpinan Polres yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kapolres.

(2) Wakapolres bertugas:


a. membantu Kapolres dalam melaksanakan tugasnya dengan
mengawasi, mengendalikan, mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh
satuan organisasi
Polres;
b. dalam batas kewenangannya memimpin Polres dalam hal Kapolres
berhalangan; dan
c. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolres dalam hal
pengambilan keputusan berkaitan dengan tugas pokok Polres.

Bagian Keempat
Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan

Paragraf 1
Bagops

Pasal 16

(1) Bagops sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a merupakan


unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Bagops bertugas merencanakan dan mengendalikan administrasi


operasi kepolisian, pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi
pemerintah, menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan Polres serta
mengendalikan pengamanan markas.
www.abdillahrifai.com

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Bagops menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan administrasi dan pelaksanaan operasi kepolisian;
b. perencanaan pelaksanaan pelatihan praoperasi, termasuk kerja
sama dan pelatihan dalam rangka operasi kepolisian;
c. perencanaan dan pengendalian operasi kepolisian, termasuk
pengumpulan, pengolahan dan penyajian serta pelaporan data
operasi dan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi
pemerintah;
d. pembinaan manajemen operasional meliputi rencana operasi,
perintah pelaksanaan operasi, pengendalian dan administrasi
operasi kepolisian serta tindakan kontinjensi;

e. pengkoordinasian ….
e. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan pengamanan markas di
lingkungan Polres; dan
f. pengelolaan informasi dan dokumentasi kegiatan Polres.

Pasal 17

Bagops dipimpin oleh Kabagops yang bertanggung jawab kepada Kapolres, dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 18

Bagops dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subbagian Pembinaan Operasi ( Subbagbinops), yang bertugas :


1. menyusun perencanaan operasi dan pelatihan praoperasi serta
menyelenggarakan administrasi operasi; dan
2. melaksanakan koordinasi antar fungsi dan instansi/lembaga terkait
dalam rangka pelaksanaan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau
pemerintah;

b. Subbagian Pengendalian Operasi ( Subbagdalops), yang bertugas :


1. melaksanakan pengendalian operasi dan pengamanan kepolisian;
2. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan pelaporan operasi
kepolisian serta kegiatan pengamanan; dan
3. mengendalikan pelaksanaan pengamanan markas di lingkungan
Polres.

c. Subbagian Hubungan Masyarakat ( Subbaghumas), yang bertugas :


www.abdillahrifai.com

10

1. mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan informasi dan


dokumentasi kegiatan kepolisian yang berkaitan dengan penyampaian
berita di lingkungan Polres; dan
2. meliput, memantau, memproduksi, dan mendokumentasikan informasi
yang berkaitan dengan tugas Polres.

Paragraf 2
Bagren

Pasal 19

(1) Bagren sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b merupakan


unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Bagren bertugas menyusun Rencana Kerja (Renja), mengendalikan


program dan anggaran, serta menganalisis dan mengevaluasi atas
pelaksanaannya, termasuk merencanakan pengembangan satuan kewilayahan.

(3) Dalam ….
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bagren
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan perencanaan jangka sedang dan jangka pendek Polres,
antara lain Rencana Strategis (Renstra), Rancangan Renja, dan Renja;
b. penyusunan rencana kebutuhan anggaran Polres dalam bentuk Rencana
Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL), Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA), penyusunan penetapan kinerja, Kerangka
Acuan Kerja
(KAK) atau Term Of Reference ( TOR), dan Rincian Anggaran Biaya
(RAB);
c. pembuatan administrasi otorisasi anggaran tingkat Polres; dan
d. pemantauan, penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan
pembuatan laporan akuntabilitas kinerja Satker dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) meliputi analisis target
pencapaian kinerja, program, dan anggaran.

Pasal 20

Bagren dipimpin oleh Kabagren yang bertanggung jawab kepada Kapolres, dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 21

Bagren dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a. Subbagian Program dan Anggaran ( Subbagprogar), yang bertugas :
1. membantu menyusun rencana jangka sedang dan jangka pendek Polres,
antara lain Renstra, Rancangan Renja, dan Renja; dan
www.abdillahrifai.com

11

2. membantu menyusun rencana kebutuhan anggaran Polres dalam bentuk


RKA-KL, DIPA, penyusunan penetapan kinerja, KAK atau TOR, dan RAB;

b. Subbagian Pengendalian Anggaran ( Subbagdalgar), yang bertugas :


1. membantu dalam membuat administrasi otorisasi anggaran tingkat Polres;
dan
2. menyusun LRA dan membuat laporan akuntabilitas kinerja Satker dalam
bentuk LAKIP meliputi analisis target pencapaian kinerja, program, dan
anggaran.

Paragraf 3
Bagsumda

Pasal 22

(1) Bagsumda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c merupakan


unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Bagsumda bertugas melaksanakan pembinaan administrasi personel,


sarana dan prasarana, pelatihan fungsi, pelayanan kesehatan, bantuan dan
penerapan hukum.
(3) Dalam ….
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bagsumda
menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan dan administrasi personel, meliputi:


1. pembinaan karier personel Polres antara lain Usulan Kenaikan
Pangkat (UKP), Kenaikan Gaji Berkala (KGB), mutasi, pengangkatan,
dan pemberhentian dalam jabatan yang menjadi lingkup kewenangan
Polres;
2. perawatan personel antara lain pembinaan kesejahteraan rohani,
mental, jasmani, moril dan materiil, mengusulkan tanda kehormatan;
3. pembinaan psikologi personel, antara lain kesehatan jiwa personel
dan pemeriksaan psikologi bagi pemegang senjata api;
4. pelatihan fungsi, antara lain fungsi teknis kepolisian, keterpaduan
antar fungsi teknis kepolisian dan fungsi pendukung; dan
5. pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan PNS Polri beserta
keluarganya;

b. pembinaan administrasi sarana dan prasarana (sarpras), antara lain:


1. menginventarisir, merawat, dan menyalurkan perbekalan umum,
peralatan khusus, senjata api, dan angkutan;
2. melaksanakan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik
Negara (SIMAK BMN); dan
3. memelihara fasilitas jasa dan konstruksi, listrik, air, dan telepon;
www.abdillahrifai.com

12

c. pelayanan bantuan dan penerapan hukum, antara lain:


1. memberikan pelayanan bantuan hukum kepada institusi dan personel
Polres beserta keluarganya;
2. memberikan pendapat dan saran hukum;
3. melaksanakan penyuluhan hukum kepada personel Polres beserta
keluarga dan masyarakat;
4. menganalisis sistem dan metoda terkait dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di lingkungan Polres; dan
5. berperan serta dalam pembinaan hukum yang berkaitan dengan
penyusunan Peraturan Daerah.

Pasal 23

Bagsumda dipimpin oleh Kabagsumda, yang bertanggung jawab kepada Kapolres,


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal ….
Pasal 24

Bagsumda dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a.Subbagian Personel (Subbagpers), yang bertugas melaksanakan pembinaan


karier personel, perawatan personel, psikologi personel, pelatihan fungsi, dan
pelayanan kesehatan personel Polri di lingkungan Polres;
b.Subbagian Sarana dan Prasarana (Subbagsarpras), yang bertugas
melaksanakan inventarisasi, SIMAK BMN, penyaluran perbekalan umum,
perawatan alat khusus, senjata api, amunisi dan angkutan, serta memelihara
fasilitas jasa dan konstruksi, listrik, air, dan telepon; dan
c.Subbagian Hukum (Subbagkum), yang bertugas melaksanakan pelayanan
bantuan hukum, memberikan pendapat dan saran hukum, penyuluhan hukum,
dan pembinaan hukum serta analisis sistem dan metoda terkait dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan Polres;

Paragraf 4
Siwas

Pasal 25

(1) Siwas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf d merupakan unsur


pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Siwas bertugas melaksanakan monitoring dan pengawasan umum baik


secara rutin maupun insidentil terhadap pelaksanaan kebijakan pimpinan Polri di
bidang pembinaan dan operasional yang dilakukan oleh semua unit kerja, mulai
www.abdillahrifai.com

13

dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian kinerja serta


memberikan saran tindak terhadap penyimpangan yang ditemukan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Siwas menyelenggarakan fungsi:
a. pengawasan dan monitoring secara umum dan insidentil terhadap
pelaksanaan kebijakan pimpinan Polri di bidang pembinaan dan
operasional yang dilakukan oleh semua unit kerja;
b. pengawasan dan monitoring proses perencanaan, pelaksanaan dan
pencapaian kinerja;
c. pengawasan dan monitoring terhadap sumber daya yang meliputi bidang
personel, materiil, fasilitas, dan jasa; dan
d. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan atas penyimpangan
dan pelanggaran yang ditemukan;

Pasal 26

Siwas dipimpin oleh Kasiwas yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal ….
Pasal 27

Siwas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Subseksi Bidang Operasional (Subsibidopsnal), yang bertugas melakukan
pengawasan dan monitoring secara umum dan insidentil di bidang operasional
oleh semua unit kerja, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian
kinerja; dan
b.Subseksi Bidang Pembinaan (Subsibidbin), yang bertugas melakukan
pengawasan dan monitoring secara umum dan insidentil di bidang pembinaan
meliputi personel, materiil, fasilitas, dan jasa.

Paragraf 5
Sipropam

Pasal 28

(1) Sipropam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf e merupakan


unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sipropam bertugas melaksanakan pembinaan dan pemeliharaan


disiplin, pengamanan internal, pelayanan pengaduan masyarakat yang diduga
dilakukan
oleh anggota Polri dan/atau PNS Polri, melaksanakan sidang disiplin dan/atau
kode etik profesi Polri, serta rehabilitasi personel;
www.abdillahrifai.com

14

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Sipropam menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan
tindakan personel Polri;
b. penegakan disiplin, ketertiban dan pengamanan internal personel Polres;
c. pelaksanaan sidang disiplin dan/atau kode etik profesi serta pemuliaan
profesi personel;
d. pengawasan dan penilaian terhadap personel Polres yang sedang dan
telah menjalankan hukuman disiplin dan/atau kode etik profesi; dan
e. penerbitan rehabilitasi personel Polres yang telah melaksanakan hukuman
dan yang tidak terbukti melakukan pelanggaran disiplin dan/atau kode etik
profesi;

Pasal 29

Sipropam dipimpin oleh Kasipropam yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal ….
Pasal 30

Sipropam dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Unit Provos, yang bertugas melakukan pelayanan pengaduan masyarakat
tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri, penegakan disiplin
dan ketertiban personel Polres, pelaksanaan sidang disiplin dan/atau kode etik
profesi, serta pelaksanaan pengawasan dan penilaian terhadap personel Polres
yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin dan/atau kode etik profesi;
dan
b.Unit Pengamanan Internal (Unitpaminal), yang bertugas melakukan
pengamanan internal dalam rangka penegakan disiplin dan pemuliaan profesi,
penyiapan proses dan keputusan rehabilitasi personel Polres yang telah
melaksanakan hukuman dan yang tidak terbukti melakukan pelanggaran disiplin
dan/atau kode etik profesi.

Paragraf 6
Sikeu

Pasal 31

(1) Sikeu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf f merupakan unsur


pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.
www.abdillahrifai.com

15

(2) Sikeu bertugas melaksanakan pelayanan fungsi keuangan yang


meliputi pembiayaan, pengendalian, pembukuan, akuntansi dan verfikasi, serta
pelaporan pertanggungjawaban keuangan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Sikeu menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan administrasi keuangan, meliputi pembiayaan, pengendalian,
pembukuan, akuntansi, dan verifikasi;
b. pembayaran gaji personel Polri; dan
c. penyusunan laporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) serta
pertanggungjawaban keuangan.

Pasal 32

Sikeu dipimpin oleh Kasikeu yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 33

Sikeu dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Subseksi Administrasi (Subsimin), yang bertugas melakukan pelayanan
administrasi keuangan, meliputi pembiayaan, pengendalian, dan pembukuan
keuangan;
b.Subseksi …..
b. Subseksi Gaji (Subsigaji), yang bertugas melakukan pembayaran gaji personel
Polri;
c. Subseksi Akuntansi dan Verifikasi (Subsiakunver), yang bertugas melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan akuntansi dan verifikasi keuangan; dan
d. Subseksi Data (Subsidata), yang bertugas membuat laporan
pertanggungjawaban keuangan.

Paragraf 7
Sium

Pasal 34

(1) Sium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf g merupakan unsur


pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sium bertugas melaksanakan pelayanan administrasi umum dan


ketatausahaan serta pelayanan markas di lingkungan Polres.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),


Sium menyelenggarakan fungsi:
www.abdillahrifai.com

16

a. pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan antara lain


kesekretariatan dan kearsipan di lingkungan Polres; dan
b. pelayanan markas antara lain pelayanan fasilitas kantor, rapat,
angkutan, perumahan, protokoler untuk upacara, pemakaman, dan urusan
dalam di lingkungan Polres;

Pasal 35

Sium dipimpin oleh Kasium yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 36

Sium dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Subseksi Administrasi dan Ketatausahaan (Subsimintu), yang bertugas
melakukan pelayanan administrasi umum, ketatausahaan, dan kearsipan di
lingkungan Polres; dan
b.Subseksi Pelayanan Markas (Subsiyanma), yang bertugas melakukan
pelayanan markas di lingkungan Polres, antara lain melaksanakan pelayanan
fasilitas kantor, rapat, angkutan, perumahan, protokoler untuk upacara,
pemakaman, dan urusan dalam di lingkungan Polres.

Bagian .....
Bagian Kelima
Unsur Pelaksana Tugas Pokok

Paragraf 1
SPKT

Pasal 37

(1) SPKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) SPKT bertugas memberikan pelayanan kepolisian secara terpadu


terhadap laporan/pengaduan masyarakat, memberikan bantuan dan
pertolongan, serta memberikan pelayanan informasi.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


SPKT menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu, antara lain dalam
bentuk Laporan Polisi (LP), Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP),
Surat Pemberitahun Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), Surat
Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK), Surat Keterangan Catatan
www.abdillahrifai.com

17

Kepolisian (SKCK), Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), Surat


Keterangan Lapor Diri (SKLD), Surat Izin Keramaian dan Kegiatan
Masyarakat Lainnya, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Surat Tanda Nomor
Kendaraan Bermotor (STNK);
b. pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan, antara lain
Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Turjawali, dan
pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah;
c. pelayanan masyarakat melalui surat dan alat komunikasi, antara lain
telepon, pesan singkat, faksimile, jejaring sosial (internet);
d. pelayanan informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
e. penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan dan penyampaian laporan
harian kepada Kapolres melalui Bagops.

Pasal 38

(1) SPKT dipimpin oleh Ka SPKT yang bertanggung jawab kepada Kapolres,
dibawah koordinasi dan arahan Kabagops, serta dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

(2) SPKT dalam melaksanakan tugas dibantu oleh Unit.

Paragraf ….
Paragraf 2
Satintelkam

Pasal 39

(1) Satintelkam sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf b merupakan unsur


pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satintelkam bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi Intelijen


bidang keamanan, pelayanan yang berkaitan dengan ijin keramaian umum dan
penerbitan SKCK, menerima pemberitahuan kegiatan masyarakat atau kegiatan
politik, serta membuat rekomendasi atas permohonan izin pemegang senjata api
dan penggunaan bahan peledak.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Satintelkam menyelenggarakan fungsi:
a. pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, antara lain
persandian dan produk intelijen di lingkungan Polres;
b. pelaksanaan kegiatan operasional intelijen keamanan guna
terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early
www.abdillahrifai.com

18

warning), pengembangan jaringan informasi melalui pemberdayaan


personel pengemban fungsi intelijen;
c. pengumpulan, penyimpanan, dan pemutakhiran biodata tokoh formal atau
informal organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah daerah;
d. pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan
lingkungan strategik serta penyusunan produk intelijen untuk mendukung
kegiatan
Polres;
e. penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan hasil analisis
setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan;
f. penerbitan surat izin untuk keramaian dan kegiatan masyarakat antara lain
dalam bentuk pesta (festival, bazar, konser), pawai, pasar malam,
pameran, pekan raya, dan pertunjukkan/permainan ketangkasan;
g. penerbitan STTP untuk kegiatan masyarakat, antara lain dalam bentuk
rapat, sidang, muktamar, kongres, seminar, sarasehan, temu kader, diskusi
panel, dialog interaktif, outward bound, dan kegiatan politik; dan
h. pelayanan SKCK serta rekomendasi penggunaan senjata api dan bahan
peledak.

Pasal 40

Satintelkam dipimpin oleh Kasatintelkam yang bertanggung jawab kepada Kapolres,


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal….
Pasal 41

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatintelkam


dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Intelkam
( Wakasatintelkam ).

Pasal 42

Satintelkam dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan
pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, mengumpulkan,
menyimpan, dan melakukan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal
organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah daerah, serta persandian,
pendokumentasian, penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan
strategik, penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan Polres, dan
pemberdayaan personel pengemban fungsi intelijen;
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan, memberikan
pelayanan dalam bentuk izin keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya,
STTP, rekomendasi penggunaan senjata api dan bahan peledak, SKCK kepada
www.abdillahrifai.com

19

masyarakat yang membutuhkan, dan melakukan pengawasan dan pengamanan


atas pelaksanaannya; dan
c.Unit, terdiri dari paling banyak 7 (tujuh) Unit, yang bertugas melaksanakan
tugastugas operasional meliputi kegiatan operasional intelijen keamanan guna
terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early
warning), pengembangan jaringan informasi dan penyusunan prakiraan intelijen
keamanan dan menyajikan hasil analisis setiap perkembangan yang perlu
mendapat perhatian pimpinan.

Paragraf 3
Satreskrim

Pasal 43

(1) Satreskrim sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf c merupakan unsur


pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satreskrim bertugas melaksanakan penyelidikan, penyidikan, dan


pengawasan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi dan
laboratorium forensik lapangan serta pembinaan, koordinasi dan pengawasan
PPNS.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Satreskrim menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan teknis terhadap administrasi penyelidikan


dan penyidikan, serta identifikasi dan laboratorium
forensik lapangan;

b. pelayanan ….
b. pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik
sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
c. pengidentifikasian untuk kepentingan penyidikan dan pelayanan umum;
d. penganalisisan kasus beserta penanganannya, serta mengkaji efektivitas
pelaksanaan tugas Satreskrim;
e. pelaksanaan pengawasan penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh
penyidik pada unit reskrim Polsek dan Satreskrim Polres;
f. pembinaan, koordinasi dan pengawasan PPNS baik di bidang operasional
maupun administrasi penyidikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
g. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana umum dan khusus, antara lain
tindak pidana ekonomi, korupsi, dan tindak pidana tertentu di daerah
hukum Polres.

Pasal 44
www.abdillahrifai.com

20

Satreskrim dipimpin oleh Kasatreskrim yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 45

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatreskrim


dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal
( Wakasatreskrim ).

Pasal 46

Satreskrim dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi serta pelaksanaan
penyelidikan dan penyidikan, menganalisis penanganan kasus dan
mengevaluasi efektivitas pelaksanaan tugas Satreskrim;
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;
c.Urusan Identifikasi (Urident), yang bertugas melakukan identifikasi dan
laboratorium forensik lapangan, dan pengidentifikasian untuk kepentingan
penyidikan dan pelayanan umum; dan
d.Unit, terdiri dari paling banyak 6 (enam) Unit, yang bertugas melakukan
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana umum, khusus, dan tertentu di
daerah hukum Polres, serta memberikan pelayanan dan perlindungan khusus
kepada remaja, anak, dan wanita baik sebagai pelaku maupun korban sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Paragraf …..
Paragraf 4
Satresnarkoba

Pasal 47

(1) Satresnarkoba sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf d merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satresnarkoba bertugas melaksanakan pembinaan fungsi penyelidikan,


penyidikan, pengawasan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkoba berikut prekursornya, serta pembinaan dan
penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan
Narkoba.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Satresnarkoba menyelenggarakan fungsi:
a. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkoba, dan prekursor;
www.abdillahrifai.com

21

b. pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi


korban penyalahgunaan Narkoba;
c. pengawasan terhadap pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana penyalahgunan Narkoba yang dilakukan oleh unit reskrim Polsek
dan
Satresnarkoba Polres; dan
d. penganalisisan kasus beserta penanganannya, serta mengkaji
efektivitas pelaksanaan tugas Satresnarkoba.

Pasal 48

Satresnarkoba dipimpin oleh Kasatresnarkoba yang bertanggung jawab kepada


Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 49

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatresnarkoba


dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba
( Wakasatresnarkoba ).

Pasal 50

Satresnarkoba dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi serta pelaksanaan
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Narkoba, pembinaan dan penyuluhan
dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba
serta menganalisis penanganan kasus dan mengevaluasi efektivitas
pelaksanaan tugas Satresnarkoba;
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan; dan
c.Unit …..
c. Unit, terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Unit, yang bertugas melakukan penyelidikan
dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba
dan prekursor di daerah hukum Polres.

Paragraf 5
Satbinmas

Pasal 51

(1) Satbinmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf e merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satbinmas bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat yang


meliputi kegiatan penyuluhan masyarakat, pemberdayaan Perpolisian
Masyarakat (Polmas), melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan
www.abdillahrifai.com

22

terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakarsa (pam swakarsa), Kepolisian


Khusus
(Polsus), serta kegiatan kerja sama dengan organisasi, lembaga, instansi,
dan/atau tokoh masyarakat guna peningkatan kesadaran dan ketaatan
masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan
serta terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Satbinmas menyelenggarakan fungsi:
a. pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa
dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap
hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. pengembangan peran serta masyarakat dalam pembinaan keamanan,
ketertiban, dan perwujudan kerja sama Polres dengan masyarakat;
c. pembinaan di bidang ketertiban masyarakat terhadap komponen
masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak;
d. pembinaan teknis, pengkoordinasian, dan pengawasan Polsus serta
Satuan
Pengamanan (Satpam); dan
e. pemberdayaan kegiatan Polmas yang meliputi pengembangan kemitraan
dan kerja sama antara Polres dengan masyarakat, organisasi, lembaga,
instansi, dan/atau tokoh masyarakat.

Pasal 52

Satbinmas dipimpin oleh Kasatbinmas yang bertanggung jawab kepada Kapolres


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 53

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes dan Polresta, Kasatbinmas dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Binmas
(Wakasatbinmas).

Pasal …..
Pasal 54

Satbinmas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan
pembinaan administasi di bidang operasional kegiatan pembinaan keamanan,
ketertiban masyarakat, pam swakarsa dan Polmas serta melaksanakan anev
atas pelaksanaan tugas pembinaan masyarakat di lingkungan Polres; dan
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;
c.Unit Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Unitbinpolmas), yang bertugas
membina dan mengembangkan kemampuan peran serta masyarakat melalui
www.abdillahrifai.com

23

Polmas dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi


dalam kehidupan masyarakat.
d.Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Unitbintibmas), yang bertugas
melakukan pembinaan di bidang ketertiban masyarakat terhadap komponen
masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak; dan
e.Unit Pembinaan Keamanan Swakarsa (Unitbinkamsa), yang bertugas
melakukan pembinaan dan mengembangkan bentuk-bentuk pamswakarsa
dalam rangka meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap
hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta melakukan
pembinaan teknis, pengkoordinasian dan pengawasan Polsus dan Satpam.

Paragraf 6
Satsabhara

Pasal 55

(1) Satsabhara sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf f merupakan unsur


pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satsabhara bertugas melaksanakan Turjawali dan pengamanan


kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, objek vital, TPTKP, penanganan
Tipiring, dan pengendalian massa dalam rangka pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat serta pengamanan markas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Satsabhara menyelenggarakan fungsi:
a. pemberian arahan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
tugas
Satsabhara;
b. pemberian bimbingan, arahan, dan pelatihan keterampilan
dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Satsabhara;
c. perawatan dan pemeliharaan peralatan serta kendaraan
Satsabhara;
d. penyiapan kekuatan personel dan peralatan untuk kepentingan
tugas Turjawali, pengamanan unjuk rasa dan objek vital,
pengendalian massa, negosiator, serta pencarian dan
penyelamatan atau Search and Rescue ( SAR);
e. pembinaan .....
e. pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakan hukum
Tipiring dan TPTKP; dan
f. pengamanan markas dengan melaksanakan pengaturan dan penjagaan.

Pasal 56

Satsabhara dipimpin oleh Kasatsabhara yang bertanggung jawab kepada Kapolres


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.
www.abdillahrifai.com

24

Pasal 57

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes dan Polresta, Kasatsabhara


dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Sabhara
(Wakasatsabhara).

Pasal 58

Satsabhara dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas merencanakan
penyelenggaraan tugas Turjawali, menyelenggarakan pelatihan keterampilan,
pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakan hukum
Tipiring dan TPTKP, pencarian dan penyelamatan atau SAR;
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;
c.Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Unitturjawali), yang
bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali, dan penegakan hukum Tipiring serta
pengamanan markas;
d.Unit Pengamanan Objek Vital (Unitpamobvit), yang bertugas melaksanakan
kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli, dan pengamanan objek vital; dan
e.Unit Pengendalian Massa (Unitdalmas), yang bertugas melaksanakan
negosiator, pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa.

Paragraf 7
Satlantas

Pasal 59

(1) Satlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf g merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satlantas bertugas melaksanakan Turjawali lalu lintas, pendidikan


masyarakat lalu lintas (Dikmaslantas), pelayanan registrasi dan identifikasi
kendaraan bermotor dan pengemudi, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan
penegakan hukum di bidang lalu lintas.

(3) Dalam …..


(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satlantas
menyelenggarakan fungsi:
a. pembinaan lalu lintas kepolisian;
b. pembinaan partisipasi masyarakat melalui kerja sama lintas sektoral,
Dikmaslantas, dan pengkajian masalah di bidang lalu lintas;
c. pelaksanaan operasi kepolisian bidang lalu lintas dalam rangka penegakan
hukum dan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas
( Kamseltibcarlantas);
www.abdillahrifai.com

25

d. pelayanan administrasi registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor serta


pengemudi;
e. pelaksanaan patroli jalan raya dan penindakan pelanggaran serta
penanganan kecelakaan lalu lintas dalam rangka penegakan hukum, serta
menjamin Kamseltibcarlantas di jalan raya;
f. pengamanan dan penyelamatan masyarakat pengguna jalan; dan
g. perawatan dan pemeliharaan peralatan dan kendaraan.

Pasal 60

Satlantas dipimpin oleh Kasatlantas yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 61

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatlantas dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satlantas (Wakasatlantas).

Pasal 62

Satlantas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melaksanakan
pembinaan lalu lintas, melakukan kerja sama lintas sektoral, pengkajian masalah
di bidang lalu lintas, pelaksanaan operasi kepolisian bidang lalu lintas dalam
rangka penegakan hukum dan Kamseltibcarlantas, perawatan dan pemeliharaan
peralatan dan kendaraan;
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;
c.Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Unitturjawali), yang
bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali dan penindakan terhadap
pelanggaran lalu lintas dalam rangka penegakan hukum;
d.Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Unitdikyasa), yang bertugas
melakukan pembinaan partisipasi masyarakat dan Dikmaslantas;

e.Unit .....
www.abdillahrifai.com

26

Unit
e.Registrasi dan Identifikasi (Unitregident), yang bertugas melayani administrasi
registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor serta pengemudi; dan
f. Unit Kecelakaan (Unitlaka), yang bertugas menangani kecelakaan lalu lintas
dalam rangka penegakan hukum.

Paragraf 8
Satpamobvit

Pasal 63

(1) Satpamobvit sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf h merupakan unsur


pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satpamobvit bertugas melaksanakan kegiatan pengamanan objek vital


(Pamobvit) yang meliputi proyek/instalasi vital, objek wisata, kawasan tertentu,
dan VIP yang memerlukan pengamanan kepolisian.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satpamobvit
menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan manajemen operasional dan pelatihan keterampilan;
b. pengamanan lingkungan industri, kawasan tertentu, dan pengamanan
objek wisata, mobilitas wisatawan, termasuk kegiatan kepariwisataan; dan
c. pengamanan kantor kementerian, lembaga negara, perwakilan negara/
lembaga asing, termasuk VIP yang memerlukan pengamanan khusus.

(4) Pengamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c, dilaksanakan oleh
Polres yang dalam daerah hukumnya terdapat kantor kementerian, lembaga
negara, dan perwakilan negara/lembaga asing.

Pasal 64

Satpamobvit dipimpin oleh Kasatpamobvit yang bertanggung jawab kepada Kapolres


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 65

Satpamobvit dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melaksanakan
pembinaan administasi dan operasional Pamobvit serta anev terhadap
pelaksanaan tugas Pamobvit di lingkungan Polres;
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;
c.Unit Pengamanan Kawasan Tertentu (Unitpamwaster), yang bertugas
melaksanakan pengamanan kawasan tertentu antara lain lingkungan industri
dan kantor kementerian, lembaga negara, perwakilan negara/lembaga asing,
termasuk VIP; dan
www.abdillahrifai.com

27

Unit
d.Unit ….
d. Pengamanan Pariwisata (Unitpamwisata), yang bertugas melaksanakan
pengamanan objek wisata, mobilitas wisatawan, termasuk kegiatan
kepariwisataan.

Pasal 66

Dalam hal Satpamobvit belum terstruktur pada Polres, tugas Satpamobvit diemban
oleh Unitpamobvit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 huruf d.

Paragraf 9
Satpolair

Pasal 67

(1) Satpolair sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf i merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satpolair bertugas melaksanakan fungsi kepolisian perairan, yang


meliputi patroli perairan, penegakan hukum di perairan, pembinaan masyarakat
pantai dan perairan lainnya, serta SAR.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Satpolair menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan patroli, pengawalan penegakan hukum di wilayah perairan,
dan pembinaan masyarakat pantai di daerah hukum Polres;
b. pemberian bantuan SAR di laut/perairan; dan
c. pelaksanaan transportasi kepolisian di perairan;

Pasal 68

Satpolair dipimpin oleh Kasatpolair yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 69

Satpolair dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melaksanakan
pembinaan administasi dan operasional Satpolair serta anev terhadap
pelaksanaan tugas Satpolair di lingkungan Polres;
b.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;
c.Unit Patroli (Unitpatroli), yang bertugas menyelenggarakan patroli pantai, kerja
sama dalam rangka penanganan SAR pantai, serta pembinaan masyarakat
perairan dan pantai dengan instansi terkait;
www.abdillahrifai.com

28

Unit
d.Unit Penegakan Hukum (Unitgakkum), yang bertugas melaksanakan
penyidikan kecelakaan dan penindakan pelanggaran di laut dan perairan; dan

e.Unit …..
e. Kapal (Unitkapal), yang bertugas melaksanakan patroli laut dan perairan dalam
rangka pengamanan dan penegakan hukum di wilayah laut dan perairan,
bantuan taktis di bidang transportasi dalam mendukung operasional kepolisian,
serta bantuan SAR di laut dan perairan.

Paragraf 10
Sattahti

Pasal 70

(1) Sattahti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf j merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sattahti bertugas menyelenggarakan perawatan tahanan meliputi


pelayanan kesehatan tahanan, pembinaan tahanan serta menerima,
menyimpan, dan mengamankan barang bukti beserta administrasinya di
lingkungan Polres, melaporkan jumlah dan kondisi tahanan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Sattahti menyelenggarakan fungsi:
a. pembinaan dan pemberian petunjuk tata tertib yang berkaitan dengan
tahanan, yang meliputi pemeriksaan fasilitas ruang tahanan, jumlah dan
kondisi tahanan beserta administrasinya;
b. pelayanan kesehatan, perawatan, pembinaan jasmani dan rohani tahanan;
c. pengelolaan barang titipan milik tahanan; dan
d. pengamanan dan pengelolaan barang bukti beserta administrasinya.

Pasal 71

Sattahti dipimpin oleh Kasattahti yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 72

Sattahti dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan umum terkait
dengan tahanan dan barang bukti;
b.Unit Perawatan Tahanan (Unitwattah), yang bertugas melaksanakan
pembinaan dan pemberian petunjuk tata tertib penahanan, pelayanan
www.abdillahrifai.com

29

Unit
kesehatan, perawatan, pembinaan jasmani dan rohani tahanan, pengelolaan
barang titipan milik tahanan; dan
c.Unit Barang Bukti (Unitbarbuk), yang bertugas melaksanakan pengamanan
dan pengelolaan barang bukti beserta administrasinya.

Bagian ....
www.abdillahrifai.com

30

Bagian Keenam
Unsur Pendukung

Pasal 73

(1) Sitipol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 merupakan unsur


pendukung yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sitipol bertugas menyelenggarakan pelayanan teknologi komunikasi


dan informasi, meliputi kegiatan komunikasi kepolisian, pengumpulan dan
pengolahan serta penyajian data, termasuk informasi kriminal dan pelayanan
multimedia.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Sitipol menyelenggarakan fungsi:
a. pemeliharaan jaringan komunikasi kepolisian dan data, serta pelayanan
telekomunikasi;
b. penyelenggaraan sistem informasi kriminal, yang meliputi penyiapan dan
penyajian data dan statistik kriminal; dan
c. penyelenggaraan koordinasi dalam penggunaan teknologi komunikasi dan
informasi dengan satuan fungsi di lingkungan Polres.

Pasal 74

Sitipol dipimpin oleh Kasitipol yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 75

Sitipol dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Subseksi Teknologi Komunikasi (Subsitekkom), yang bertugas melaksanakan
pemeliharaan jaringan komunikasi kepolisian dan data, serta pelayanan
telekomunikasi; dan
b.Subseksi Teknologi Informasi (Subsitekinfo), yang bertugas
menyelenggarakan sistem informasi meliputi pengumpulan dan pengolahan data
Polres serta sistem informasi kriminal.

Bagian Ketujuh
Unsur Pelaksana Tugas Kewilayahan

Pasal 76

Polsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 merupakan unsur pelaksana tugas


kewilayahan yang berada di bawah Kapolres.
www.abdillahrifai.com

31

BAB ….
BAB III

ORGANISASI POLSEK

Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Paragraf 1
Kedudukan

Pasal 77

(1) Polsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 berkedudukan di wilayah


kecamatan sesuai dengan daerah hukum masing-masing.

(2) Polsek dikelompokkan dalam Tipologi:


a. Polsek Tipe Metropolitan;
b. Polsek Tipe Urban;
c. Polsek Tipe Rural; dan
d. Polsek Tipe Prarural.

Paragraf 2
Tugas

Pasal 78

Polsek bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan


keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, pemberian perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta tugas-tugas Polri lain dalam
daerah hukumnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3
Fungsi

Pasal 79

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78, Polsek


menyelenggarakan fungsi:
a.pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk
penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan
pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi
pemerintah, dan pelayanan surat izin/keterangan, serta pelayanan pengaduan
atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b.penyelenggaraan fungsi intelijen di bidang keamanan meliputi pengumpulan
bahan keterangan/informasi untuk keperluan deteksi dini (early detection) dan
www.abdillahrifai.com

32

peringatan dini (early warning), dalam rangka pencegahan terjadinya gangguan


keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pelayanan SKCK;
c.penyelenggaraan …..
c. penyelenggaraan Turjawali, pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi
pemerintah dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,
dan penanganan Tipiring serta pengamanan markas;
d. penyelenggaraan Turjawali dan penanganan kecelakaan lalu lintas guna
mewujudkan Kamseltibcarlantas;
e. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
f. pemberian bantuan hukum bagi personel Polsek beserta keluarganya serta
penyuluhan hukum pada masyarakat;
g. pemberdayaan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, guna terwujudnya
kemitraan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri;
h. penyelenggaraan fungsi kepolisian perairan;
i. penyelenggaraan administrasi umum dan ketatausahaan; dan
j. pengumpulan dan pengolahan data, serta menyajikan informasi dan
dokumentasi kegiatan di lingkungan Polsek.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi

Pasal 80

Susunan organisasi Polsek terdiri dari:


a. unsur pimpinan;

b. unsur pengawas;
c. unsur pelayanan dan pembantu pimpinan;
d. unsur pelaksana tugas pokok; dan
e. unsur pelaksana tugas Kewilayahan.

Pasal 81

Unsur pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf a, terdiri dari:


a. Kepala Polsek (Kapolsek); dan

b. Wakil Kepala Polsek (Wakapolsek).

Pasal 82

Unsur pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf b, yaitu Unit Provos.

Pasal 83
www.abdillahrifai.com

33

Unsur pelayanan dan pembantu pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80


huruf c, terdiri dari:
a. Seksi .....
a. Seksi Umum (Sium);
b. Seksi Hukum (Sikum); dan
c. Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas).

Pasal 84

Unsur pelaksana tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf d, terdiri
dari:
a. SPKT;
b. Unit Intelijen Keamanan (Unitintelkam);
c. Unit Reserse Kriminal (Unitreskrim);
d. Unit Pembinaan Masyarakat (Unitbinmas);
e. Unit Samapta Bhayangkara (Unitsabhara);
f. Unit Lalu Lintas (Unitlantas); dan
g. Unit Polisi Perairan ( Unitpolair ).

Pasal 85

Unsur pelaksana tugas Kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf e


yaitu Kepolisian Subsektor (Polsubsektor).

Pasal 86

Struktur Organisasi dan Daftar Susunan Personel Polsek berdasarkan Tipologi


sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian Ketiga
Unsur Pimpinan

Paragraf 1
Kapolsek

Pasal 87

(1) Kapolsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 huruf a merupakan pimpinan


Polsek yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolres.

(2) Kapolsek bertugas:


a. memimpin, membina, mengawasi, mengatur dan mengendalikan satuan
organisasi di lingkungan Polsek dan unsur pelaksana kewilayahan dalam
jajarannya termasuk kegiatan pengamanan markas; dan
www.abdillahrifai.com

34

b. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolres yang terkait dengan


pelaksanaan tugasnya.

Paragraf….
Paragraf 2
Wakapolsek

Pasal 88

(1) Wakapolsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 huruf b merupakan unsur


pimpinan Polsek yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kapolsek.

(2) Wakapolsek bertugas:


a. membantu Kapolsek dalam melaksanakan tugasnya dengan mengawasi,
mengatur, mengendalikan, dan mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh
satuan organisasi Polsek;
b. dalam batas kewenangannya memimpin Polsek dalam hal Kapolsek
berhalangan; dan
c. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolsek dalam hal pengambilan
keputusan berkaitan dengan tugas pokok Polsek.

Pasal 89

Polsek Tipe Metropolitan, Polsek Tipe Urban, dan Polsek Tipe Rural, Kapolsek
dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakapolsek.

Bagian Keempat
Unsur Pengawas

Unit Provos

Pasal 90

(1) Unit Provos sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 merupakan unsur


pengawas yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unit Provos bertugas melaksanakan pembinaan disiplin, pemeliharaan


ketertiban, termasuk pengamanan internal, dalam rangka penegakan disiplin
dan kode etik profesi Polri dan pelayanan pengaduan masyarakat tentang
penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri;

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unit
Provos menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan
perilaku dan tindakan personel Polri;
b. penegakan disiplin dan ketertiban personel Polsek;
www.abdillahrifai.com

35

c. pengamanan internal, dalam rangka penegakan disiplin dan


kode etik profesi
Polri;

d. pelaksanaan …..
d. pelaksanaan pengawasan dan penilaian terhadap personel Polsek yang
sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin dan kode etik profesi; dan
e. pengusulan rehabilitasi personel Polsek yang telah melaksanakan hukuman
berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian yang dilakukan;

Pasal 91

Unit Provos dipimpin oleh Kanit Provos yang bertanggung jawab kepada Kapolsek
dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 93

Unit Provos dalam melaksanakan tugas dibantu oleh perwira:


a.Unit Pengamanan Internal (Unitpaminal), yang bertugas melakukan
pengamanan internal dalam rangka penegakan disiplin dan/atau kode etik
profesi Polri, pengusulan rehabilitasi personel Polsek yang telah melaksanakan
hukuman berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian; dan
b.Unit Provos, yang bertugas melakukan pelayanan pengaduan masyarakat
tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri, penegakan disiplin
dan ketertiban personel Polsek, serta pelaksanaan pengawasan dan penilaian
terhadap personel Polsek yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin
dan/atau kode etik profesi Polri.

Pasal 94

Unit Paminal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 huruf a, hanya terdapat pada
Polsek Tipe Metropolitan.

Bagian Kelima
Unsur Pelayanan dan Pembantu Pimpinan

Paragraf 1
Sium

Pasal 95

(1) Sium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf a merupakan unsur


staf pembantu pimpinan dan pelayanan yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Sium bertugas menyelenggarakan perencanaan, pelayanan


administrasi umum, ketatausahaan dan urusan dalam, pelayanan markas,
perawatan tahanan serta pengelolaan barang bukti di lingkungan Polsek.
www.abdillahrifai.com

36

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),


Sium menyelenggarakan fungsi:
a. perencanaan kegiatan, pelayanan administrasi umum
serta ketatausahaan dan urusan dalam antara lain
kesekretariatan dan kearsipan di lingkungan Polsek;
b. pelayanan .....
b. pelayanan administrasi personel dan sarpras;
c. pelayanan markas antara lain pelayanan fasilitas kantor, rapat, protokoler
untuk upacara, dan urusan dalam di lingkungan di lingkungan Polsek; dan
d. perawatan tahanan dan pengelolaan barang bukti;

Pasal 96

Sium dipimpin oleh Kasium yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 97

Sium dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Urusan Perencanaan Administrasi (Urrenmin), yang bertugas melakukan
perencanaan kegiatan dan administrasi personel serta sarpras;
b.Urusan Tata Urusan Dalam (Urtaud), yang bertugas melakukan pelayanan
administrasi umum, ketatausahaan dan urusan dalam, kearsipan, dan pelayanan
markas di lingkungan Polsek; dan
c.Urusan Tahanan dan Barang Bukti (Urtahti), yang bertugas melakukan
perawatan tahanan dan pengelolaan barang bukti.

Paragraf 2
Sikum

Pasal 98

(1) Sikum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf b merupakan


unsur pelayanan dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Sikum bertugas memberikan pelayanan bantuan hukum, pendapat dan


saran hukum, penyuluhan hukum serta pembinaan hukum di lingkungan Polsek.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),


Sikum menyelenggarakan fungsi:
a. pemberian pelayanan bantuan hukum kepada kesatuan dan personel
Polsek beserta keluarganya;
b. pemberian pendapat dan saran hukum; dan
c. penyuluhan hukum kepada personel Polsek dan masyarakat serta
pembinaan hukum di lingkungan Polsek.
www.abdillahrifai.com

37

Pasal 99

Sikum dipimpin oleh Kasikum yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal …..
Pasal 100

Sikum dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


a.Sub Seksi Bantuan Hukum (Subsibankum), yang bertugas memberikan
pelayanan bantuan hukum kepada kesatuan dan personel Polsek beserta
keluarganya; dan
b.Sub Seksi Penerapan Hukum (Subsirapkum), yang bertugas memberikan
pendapat dan saran hukum, pembinaan serta penyuluhan hukum.

Pasal 101

Sikum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf b, hanya terdapat pada Polsek
Tipe Metropolitan dan Polsek Tipe Urban.

Paragraf 3
Sihumas

Pasal 102

(1) Sihumas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf c merupakan


unsur pelayanan dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Sihumas bertugas mengumpulkan, mengolah data dan menyajikan


informasi serta dokumentasi yang berkaitan dengan tugas Polsek.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),


Sihumas menyelenggarakan fungsi:
a. pengumpulan dan pengolahan data serta peliputan dan dokumentasi
kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Polsek; dan
b. pengelolaan dan penyajian informasi sebagai bahan publikasi kegiatan
Polsek.

Pasal 103

Sihumas dipimpin oleh Kasihumas yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 104

Sihumas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:


www.abdillahrifai.com

38

a.Sub Seksi Dokumentasi dan Peliputan (Subsidokliput), yang bertugas


mendokumentasikan dan meliput informasi yang berkaitan dengan tugas Polsek;
dan
b.Sub Seksi Publikasi (Subsipublikasi), yang bertugas melaksanakan
pengelolaan informasi dan mempublikasikan informasi kegiatan yang berkaitan
dengan penyampaian berita di lingkungan Polsek.

Pasal …..
Pasal 105

Sihumas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf c, hanya terdapat pada


Polsek Tipe Metropolitan, Polsek Tipe Urban dan Polsek Tipe Rural.

Bagian Keenam
Unsur Pelaksana Tugas Pokok

Paragraf 1
SPKT

Pasal 106

(1) SPKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf a merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) SPKT bertugas memberikan pelayanan kepolisian secara terpadu


terhadap laporan/pengaduan masyarakat, memberikan bantuan dan
pertolongan, serta memberikan pelayanan informasi.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


SPKT menyelenggarakan fungsi:
a. pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu, antara lain
dalam bentuk Laporan Polisi (LP), Surat Tanda Terima Laporan Polisi
(STTLP), Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP),
Surat
Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK), Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK), Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), dan Surat
Izin Keramaian;
b. pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan, antara lain
Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Turjawali, dan
pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah;
c. pelayanan masyarakat melalui surat dan alat komunikasi, antara lain
telepon, pesan singkat, faksimile, jejaring sosial (internet);
d. pelayanan informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
www.abdillahrifai.com

39

e. penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan dan penyampaian laporan


harian kepada Kapolsek.

Pasal 107

SPKT dipimpin oleh Ka SPKT yang bertanggung jawab kepada Kapolsek, dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Paragraf ….
Paragraf 2
Unitintelkam

Pasal 108

(1) Unitintelkam sebagaimana dimaksud Pasal 84 huruf b merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitintelkam bertugas menyelenggarakan fungsi intelijen di bidang


keamanan meliputi pengumpulan bahan keterangan/informasi untuk keperluan
deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning), dalam rangka
pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta
pelayanan perizinan;

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Unitintelkam menyelenggarakan fungsi:
a. pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan dan produk
intelijen di lingkungan Polsek;
b. pelaksanaan kegiatan operasional intelijen keamanan guna
terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early
warning), pengembangan jaringan informasi melalui pemberdayaan
personel pengemban fungsi intelijen;
c. pengumpulan, penyimpanan, dan pemutakhiran biodata tokoh formal
atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah tingkat
kecamatan/kelurahan;
d. pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan
lingkungan serta penyusunan produk intelijen;
e. penyusunan intel dasar, prakiraan intelijen keamanan, dan menyajikan
hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian
pimpinan; dan
f. pemberian pelayanan dalam bentuk izin keramaian umum dan kegiatan
masyarakat lainnya, penerbitan SKCK kepada masyarakat yang
memerlukan, serta melakukan pengawasan dan pengamanan atas
pelaksanaannya.
www.abdillahrifai.com

40

Pasal 109

Unitintelkam dipimpin oleh Kanitintelkam yang bertanggung jawab kepada Kapolsek,


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 110

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitintelkam dalam melaksanakan tugas


dibantu oleh:

a. Perwira …..
www.abdillahrifai.com

41

a.Perwira Unit Operasional


(Panitopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan
kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, dan mengumpulkan, menyimpan,
dan melakukan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi
sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah tingkat kecamatan/kelurahan,
pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan
serta penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan Polsek, dan
pemberdayaan personel pengemban fungsi intelijen;
b. Perwira Unit Administrasi (Panitmin), yang bertugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan,
memberikan pelayanan dalam bentuk izin keramaian umum dan
kegiatan masyarakat lainnya, surat pemberitahuan kegiatan politik,
dan SKCK kepada masyarakat yang membutuhkan, dan melakukan
pengawasan dan pengamanan atas pelaksanaannya; dan
c. Sub Unit (Subnit), yang bertugas melaksanakan tugas-tugas
operasional meliputi kegiatan operasional intelijen dasar guna
terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini
(early warning), pengembangan jaringan informasi dan penyusunan
prakiraan intelijen dan menyajikan hasil analisis setiap
perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan.

Paragraf 3
Unitreskrim

Pasal 111

(1) Unitreskrim sebagaimana dimaksud Pasal 84 huruf c merupakan unsur


pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitreskrim bertugas melaksanakan penyelidikan dan penyidikan tindak


pidana, termasuk fungsi identifikasi.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Unitreskrim menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana;
b. pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik
sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
c. pengidentifikasian untuk kepentingan penyidikan.

Pasal 112

Unitreskrim dipimpin oleh Kanitreskrim yang bertanggung jawab kepada Kapolsek


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 113
www.abdillahrifai.com

42

a.Perwira Unit Operasional


Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitreskrim dalam melaksanakan tugas
dibantu oleh:

a. Perwira .....
(Panitopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan
pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, menganalisis kasus
beserta penanganannya;
b. Perwira Unit Administrasi (Panitmin), yang bertugas
melaksanakan kegiatan administrasi penyidikan dan ketatausahaan;
c. Sub Unit Identifikasi (Subnitident), yang bertugas melakukan
identifikasi untuk kepentingan penyidikan; dan
d. Sub Unit, yang bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan
tindak pidana di daerah hukum Polsek, dan memberikan pelayanan
dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik
sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Paragraf 4
Unitbinmas

Pasal 114

(1) Unitbinmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf d merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitbinmas bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat meliputi


kegiatan pemberdayaan Polmas, ketertiban masyarakat dan kegiatan koordinasi
dengan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, serta kegiatan kerja sama dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Unitbinmas menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi dengan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa
dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap
hukum dan peraturan perundang-undangan;
b. pembinaan dan penyuluhan di bidang ketertiban masyarakat terhadap
komponen masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak; dan
c. pemberdayaan peran serta masyarakat dalam kegiatan Polmas yang
meliputi pengembangan kemitraan dan kerja sama antara Polsek dengan
masyarakat dan pemerintah tingkat kecamatan/kelurahan serta organisasi
non pemerintah.

Pasal 115
www.abdillahrifai.com

43

a.Perwira Unit Operasional


Unitbinmas dipimpin oleh Kanitbinmas yang bertanggung jawab kepada Kapolsek
dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 116

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitbinmas dalam melaksanakan tugas


dibantu oleh:

a. Perwira…..
(Panitopsnal), yang bertugas merencanakan dan
menyelenggarakan administrasi kegiatan operasional pembinaan masyarakat;
b. Sub Unit Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Subnitbinpolmas),
yang bertugas memberdayakan peran serta masyarakat dan
kegiatan Polmas, yang meliputi pengembangan kemitraan dan kerja
sama antara Polsek dengan masyarakat dan pemerintah tingkat
kecamatan/kelurahan serta organisasi non pemerintah dalam
rangka menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat.
c. Sub Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Subnitbintibmas), yang
bertugas melakukan pembinaan di bidang ketertiban masyarakat
terhadap komponen masyarakat antara lain remaja, pemuda,
wanita, dan anak; dan
d. Sub Unit Pembinaan Keamanan Swakarsa (Subnitbinkamsa), yang
bertugas melaksanakan koordinasi dan pembinaan teknis terhadap
bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka meningkatkan
kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan peraturan
perundang-undangan.

Paragraf 5
Unitsabhara

Pasal 117

(1) Unitsabhara sebagaimana dimaksud Pasal 84 huruf e merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitsabhara bertugas melaksanakan Turjawali dan pengamanan


kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, objek vital, TPTKP, penanganan
Tipiring, dan pengendalian massa dalam rangka pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat serta pengamanan markas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Unitsabhara menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan tugas Turjawali;
b. penyiapan personel dan peralatan untuk kepentingan tugas patroli,
pengamanan unjuk rasa, dan pengendalian massa;
www.abdillahrifai.com

44

a.Perwira Unit Operasional


c. pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakan hukum Tipiring dan
pengamanan TPTKP; dan
d. penjagaan dan pengamanan markas.

Pasal 118

Unitsabhara dipimpin oleh Kanitsabhara yang bertanggung jawab kepada Kapolsek


dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 119

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitsabhara dalam melaksanakan tugas


dibantu oleh:
a. Perwira ….
www.abdillahrifai.com

45

a. Perwira Unit Operasional (Panitopsnal), yang bertugas mengendalikan kegiatan


Turjawali, penegakan hukum Tipiring, TPTKP dan pengamanan markas;
b. Perwira Unit Administrasi (Panitmin), yang bertugas merencanakan dan
menyelenggarakan administrasi umum yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan Unitsabhara;
c. Sub Unit Patroli (Subnitpatroli), yang bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali,
penegakkan hukum Tipiring dan TPTKP; dan
d. Sub Unit Pengendalian Massa (Subnitdalmas), yang bertugas melaksanakan
pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa serta melaksanakan kegiatan
penjagaan dan pengamanan markas.

Paragraf 6
Unitlantas

Pasal 120

(1) Unitlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf f merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitlantas bertugas melaksanakan Turjawali bidang lalu lintas,


penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum di bidang lalu lintas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Unitlantas menyelenggarakan fungsi:
a. pembinaan partisipasi masyarakat di bidang lalu lintas melalui kerja sama
lintas sektoral dan Dikmaslantas;
b. pelaksanaan Turjawali lalu lintas dalam rangka Kamseltibcarlantas; dan
c. pelaksanaan penindakan pelanggaran serta penanganan kecelakaan lalu
lintas dalam rangka penegakan hukum.

Pasal 121

Unitlantas dipimpin oleh Kanitlantas yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 122

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitlantas dalam melaksanakan tugas


dibantu oleh:
a.Perwira Unit Operasional (Panitopsnal), yang bertugas melaksanakan dan
mengendalikan Dikmaslantas dan kerja sama di bidang lalu lintas;
b.Perwira Unit Administrasi (Panitmin) yang bertugas merencanakan dan
menyelenggarakan administrasi umum yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan Unitlantas;
www.abdillahrifai.com

46

c.Sub …..
c.Sub Unit Kecelakaan (Subnitlaka), yang bertugas menangani kecelakaan lalu
lintas dalam rangka penegakan hukum; dan
d.Sub Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Subnitturjawali),
yang bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali dan penindakan terhadap
pelanggaran lalu lintas dalam rangka penegakan hukum dan Kamseltibcarlantas.

Paragraf 7
Unitpolair

Pasal 123

(1) Unitpolair sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf g merupakan


unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitpolair bertugas menyelenggarakan fungsi kepolisian perairan, yang


meliputi patroli perairan, penegakan hukum di perairan, pembinaan masyarakat
pantai dan perairan lainnya.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


Unitpolair menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan patroli, pengawalan, penegakan hukum di wilayah perairan,
dan pembinaan masyarakat pantai di daerah hukum Polsek; dan
b. pelaksanaan transportasi kepolisian di perairan;

Pasal 124

Unitpolair dipimpin oleh Kanitpolair yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Bagian Ketujuh
Unsur Pelaksana Tugas Kewilayahan

Pasal 125

Polsubsektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 merupakan unsur pelaksana


tugas kewilayahan yang berada di bawah Kapolsek.

Pasal 126

Polsubsektor bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan


keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, dan pemberian
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta tugas-tugas
Polri lain dalam daerah hukumnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.

Pasal 127
www.abdillahrifai.com

47

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 126, Polsubsektor


berfungsi:
a. penyelenggaraan .....
a. penyelenggaraan patroli dan pengamanan kegiatan masyarakat dalam rangka
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penegakan hukum
Tipiring;
b. pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan
dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan
termasuk pengamanan kegiatan masyarakat;
c. pemberdayaan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, guna terwujudnya
kemitraan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri; dan
d. penyelenggaraan administrasi umum dan ketatausahaan.

Pasal 128

Polsubsektor dipimpin oleh Kapolsubsektor yang bertanggung jawab kepada


Kapolsek.

Pasal 129

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 126, Polsubsektor


dibantu oleh:
a.Urusan Administrasi (Urmin), yang bertugas menyelenggarakan administrasi
umum dan ketatausahaan di lingkungan Polsubsektor;
b.Unit Patroli, yang bertugas melaksanakan patroli dan pengamanan kegiatan
masyarakat dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,
serta penegakan hukum tindak pidana ringan; dan
c.Unit Pelayanan Masyarakat (Unityanmas), yang bertugas memberikan
pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan
penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan termasuk
pengamanan kegiatan masyarakat, serta melakukan pemberdayaan peran serta
masyarakat melalui Polmas dalam rangka pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat, guna terwujudnya kemitraan serta membangun
kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

BAB IV

LAIN-LAIN

Pasal 130

(1) Satlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf g khususnya pada


Polres Tipe Metropolitan yang berkedudukan di Polda Metro Jaya, pembinaan
dan operasionalisasi dilaksanakan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda
Metro Jaya.
www.abdillahrifai.com

48

(2) Pembinaan dan operasionalisasi Satlantas sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) didasarkan atas usulan Kapolda Metro Jaya dan ditetapkan dengan
Keputusan Kapolri.

(3) Pembentukan …..


Pasal 131

Pembentukan dan operasionalisasi Satpamobvit dan Satpolair sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 10 huruf h dan huruf i pada semua Tipe Polres, dilaksanakan
berdasarkan Keputusan Kapolri atas usulan dari Kapolda dengan mempertimbangkan
karakteristik dan tingkat kerawanan wilayah serta kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan Polri.

Pasal 132

(1) Pembentukan dan operasionalisasi Unitlantas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 84 huruf f yang berada di tingkat Polsek Tipe Rural dan Pra Rural,
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kapolri atas usulan Kapolda.

(2) Pembentukan dan operasionalisasi Unitpolair sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 84 huruf g yang berada di semua Tipe Polsek, dilaksanakan berdasarkan
Keputusan Kapolri atas usulan Kapolda.

Pasal 133

(1) Ketentuan mengenai jumlah kuota pada masing-masing Tipologi Polsek dan
Polsubsektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (2) dan Pasal 85
diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kapolri.

(2) Penetapan Tipologi Polsek dan Polsubsektor ditentukan oleh masing-masing


Kapolda dengan mempedomani jumlah kuota yang telah ditetapkan dalam
Keputusan Kapolri sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 134

Pada saat peraturan ini mulai berlaku, maka Keputusan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor: Kep/366/VI/2010 tanggal 14 Juni 2010 tentang
Perubahan atas Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep/7/I/2005 tanggal 31 Januari 2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi Pada Tingkat
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Lampiran “C” Polres, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
www.abdillahrifai.com

49

Pasal .....
Pasal 135

Peraturan Kapolri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Kapolri ini diundangkan dengan


penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.


JENDERAL POLISI

Diundangkan di Jakarta pada


tanggal 30 September 2010

MENTERI HUKUM DAN HAM


REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

PATRIALIS AKBAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 478


LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN 2010

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


PADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN KEPOLISIAN SEKTOR
DAFTAR LAMPIRAN

A. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA


TINGKAT POLRES

1. POLRES METROPOLITAN

2. POLRESTABES

3. POLRESTA

4. POLRES

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA


TINGKAT POLSEK

1. POLSEK METROPOLITAN

2. POLSEK URBAN

3. POLSEK RURAL

4. POLSEK PRA RURAL


5. POLSUBSEKTOR
A. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA TINGKAT POLRES

1. POLRES METROPOLITAN ( POLRES METRO )

a) Struktur Organisasi
2

b) Daftar…..
b) Daftar Susunan Personel

NOMOR
UNI JAB JUMLA
T URAIAN PANGKAT ESELON H KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
01 UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
KapolresMetro
WakapolresMetro 1
1
00
II B 2
01 KBP
02 UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU IIIA
02 AKBP
PIMPINAN

BAGOPS
Kabagops 1
Kaurmin 1
00
Kasubbagbinops III A 1
01 AKBP
Kasubbagdalops IVA 1
02 Kasubbaghumas AKP/ PNS IIIc/d
III B 1
03 Kaur pada Subbag KP
III B 3
04 Paur pada Subbag KP
III B 6
05 Pa Siaga KP
IVA 3
06 Bamin AKP
IV B 18
07 Banum IP
IV B 6
08 IP
09 BA - 41
10 PNS II/I -
BAGREN…..
1 2 3 4 5 6 7
3

03
00 BAGREN
01 Kabagren 1
AKBP III A 1
02 Kaurmin
AKP/ PNS IIIc/d IVA 1
03 Pamin
PNS IIIa/b IV B 1
04 Kasubbagprogar
KP III B 1
05 Kasubbagdalgar
KP III B 1
06 Kaur pada Subbagprogar
AKP IVA 1
07 Kaur pada Subbagdalgar
AKP IV A 1
08 Paur pada Subbagprogar
IP IV B 1
09 Paur pada Subbagdalgar
IP IV B 4
10 Bamin
11 Banum BA - 4
PNS II/I - 17
04
00 BAGSUMDA
01 Kabagsumda 1
02 Kaurmin AKBP III A 1
03 Pamin AKP/ PNS IIIc/d IVA 1
04 Kasubbagpers PNS IIIa/b IV B 1
05 Kasubbagsarpras KP III B 1
06 Kasubbagkum KP III B 1
07 Kaur pada Subbagpers KP III B 3
08 Kaur pada Subbagsarpras AKP IVA 3
09 Kaur pada Subbagkum AKP IV A 2
10 Paur pada Subbagpers AKP IV A 2
11 Paur pada Subbagsarpras IP/PNS III a/b IV B 1
12 Paur pada Subbagkum IP/PNS III a/b IV B 1
13 Bamin IP/PNS III a/b IV B 12
14 Banum BA - 5
PNS II/I - 35
SIWAS….
.
1 2 3 4 5 6 7
4

05 00 SIWAS
01 Kasiwas
02 Paurmin KP III B 1
03 Kasubsibidopsnal IP/ PNS IIIa/b IVB 1
04 Kasubsibidbin AKP IV A 1
05 Paur AKP IV A 1
06 Bamin IP IV B 2
07 Banum BA - 4
PNSII/I - 4
14
06 00 SIPROPAM
01 Kasipropam
02 Paurmin KP III B 1
03 Kanitprovos IP/ PNS IIIa/b IVB 1
04 Kanitpaminal AKP IV A 1
05 Panit AKP IV A 1
06 Banit IP IV B 4
07 Banum BA - 24
PNS II/I - 4
36
07 00 SIKEU
01 Kasikeu
02 Kasubsimin KP IIII B 1
03 Kasubsigaji IP/ PNS IIIa/b IV B 1
04 Kasubsiakun IP/ PNS IIIa/b IV B 1
05 Kasubsidata IP/ PNS IIIa/b IV B 1
06 Bamin IP/ PNS IIIa/b IV B 1
07 Banum BA - 4
PNS II/I - 4
13

SIUM….
.
1 2 3 4 5 6 7
5

08
00 SIUM
01 Kasium 1
02 Kasubsimintu KP III B 1
03 Kasubsiyanma AKP IVA 1
04 Paur AKP IV A 2
05 Bamin IP IV B 20
06 Banum BA - 4
PNS II/I - 29

UNSUR PELAKSANA TUGASPOKOK


09
00 SPKT
01 Ka SPKT 1
02 Kanit KP III B 3
03 Panit AKP IVA 3
04 Banit IP IV B 15
BA - 22
10
00 SATINTELKAM
01 Kasatintelkam 1
02 Wakasatintelkam AKBP III A 1
03 Kaurbinopsnal KP III B 1
04 Kaurmintu AKP IVA 1
05 Bamin IP IV B 4
06 Banum BA - 2
07 Kanit PNS II/I - I 6
08 Kasubnit AKP VA 12
09 Banit IP IV B 72
BA - 100
SATRESKRIM….
.
1 2 3 4 5 6 7
6

11 00 SATRESKRIM III A
01 Kasatreskrim III B
02 Wakasatreskrim AKBP IVA 1
03 Kaurbinopsnal KP IV B 1
04 Kaurmintu AKP 1
-
05 Bamin IP 1
- I
06 Banum BA VA 2
07 Kaurident PNS II/I IV B 2
08 Paurident AKP IV 1
09 Baurident IP A 2
10 Kanitidik BA IV B 12
11 Kasubnit AKP 6
-
12 Banit IP 12
-
13 Banum BA 144
PNS II/I 6
191

12 00 SATRESNARKOBA III A
01 Kasatresnarkoba III B
02 Wakasatresnarkoba AKBP 1
IVA
03 Kaurbinopsnal KP 1
IV B
04 Kaurmintu AKP 1
-
05 Bamin IP 1
- I
06 Banum BA 2
VA
07 Kanitidik PNS II/I 2
IV B
08 Kasubnit AKP 3
-
09 Banit IP 6
10 Banum BA 72
PNS II/I 6
95

SATBINMAS….
.
1 2 3 4 5 6 7
7

13
00 SATBINMAS
01 Kasatbinmas AKBP III A 1
02 Wakasatbinmas KP III B 1
03 Kaurbinopsnal AKP IVA 1
04 Kaurmintu IP IV B 1
05 Bamin BA - 2
06 Banum PNS II/I - I 1
07 Kanitbinpolmas AKP VA 1
08 Kasubnit IP IV B 2
09 Banum PNS II/I - 1
10 Banit BA - I 4
11 Kanitbintibmas AKP VA 1
12 Kasubnit IP IV B 2
13 Banum PNS II/I - 1
14 Banit BA - I 4
15 Kanitbinkamsa AKP VA 1
16 Kasubnit IP IV B 2
17 Banum PNS II/I - 1
18 Banit BA - 4
31

14
00 SATSABHARA
01 Kasatsabhara AKBP III A 1
02 Wakasatsabhara KP III B 1
03 Kaurbinopsnal AKP IVA 1
04 Kaurmintu IP IV B 1
05 Bamin BA - 2
06 Banum PNS II / I - I 2
07 Kanitturjawali AKP VA 1
08 Kasubnit IP IV B 4
Banit…..
.
1 2 3 4 5 6 7
8

09 Banit BA -
10 Banum PNS II / I - I 60
11 Kanitpamobvit AKP VA 2
12 Kasubnit IP IV B 1
13 Banit BA 2
-
14 Banum PNS II / I 30
- I
15 Kanitdalmas AKP VA 2
16 Kasubnit IP IV B 1
17 Banit BA 4
-
18 Banum PNS II / I 120
- 4
239

00 SATLANTAS *)
(PM)
00 SATPAMOBVIT *)
(PM)
00 SATPOLAIR *)
(PM)

00 SATTAHTI
01 Kasattahti KP III B
02 Kaurmintu IP 1
IVB 1
15 03 Kanitwattah AKP IVA
04 Kanitbarbuk AKP 1
IV A 1
16 05 Panit IP IV B *) Pembentukannya
06 Bamin BA 2 disesuaikan dengan
- 8
17 07 Banum PNS II / I kebutuhan dan
- 5 ditetapkan dengan
19 Keputusan
18 Kapolri.
UNSUR….
.
1 2 3 4 5 6 7
9

19 UNSUR PENDUKUNG

SITIPOL
Kasitipol
Paurmin 1
00 Kasubsitekkom 1
01 Kasubsitekinfo KP III B 1
02 Paur IP IVB 1
03 Bamin AKP IV A 2
04 Banum AKP IV A 6
05 IP IV B 4
06 BA - 16
07 PNS II / I -
REKAPITULASI….
.
REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE METROPOLITAN

N POLRI PNS JML KET


O UNSUR UNIT
ORGANISASI AKB TOT
KBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML
& JABATAN P AL
10

1 PIMPINAN 1 1 - - - - 2 - - - - 2 *)
2 BAGOPS - 1 3 9 18 35 41 Pembentukan
3 BAGREN 1 2 4 2 4 12 - - 6 6 17 nya
4 BAGSUMDA - 1 3 3 4 12 29 4 5 35 disesuaikan
5 SIWAS - 1 9 3 4 10 5 6 14
- 1 dengan
6 SIPROPAM 1 2 5 24 32 4 4 36
- 1 kebutuhan
7 SIKEU - 1 2 4 4 9 4 4 13
- - dan
8 SIUM 1 - 2 20 25 4 4 29
9 SPKT - 1 3 15 22 22 ditetapkan
- 4 4
10 SATINTELKAM 1 13 76 98 - - 100
2 - - dengan
11 SATRESKRIM - 1 15 158 183 191 Keputusan
- 3
12 SATRESNARK 1 7 74 87 - - 95
7 2 2 Kapolri.
13 OBA - 1 7 14 27 31
8 8 8
14 SATBINMAS - 1 11 212 229 - - 239
4 8 8
15 SATSABHARA - - - - - PM
4 4 4
16 SATLANTAS *) 1 - PM
4 - 10 10
17 SATPAMOBVIT 1 - - - - PM
- - - -
18 *) 1 19
- -
19 SATPOLAIR *) 1 16
- - - - - - - -
SATTAHTI 1
SITIPOL - - -
- 1 - 3 8 14 - -
1 3 6 12 - -
-
- 2 5 5
2 - - 4 4
-
-
- - -
-
- - -
-
- -
-
- -
-
-
11

-
- -
-
-
-

JUMLAH 1 9 20 56 90 649 825 0 2 73 75 900

Paraf :
1.Kadivkum : ……….
2.Asrena Kapolri : ……….
3.Kasetum : ……….
4.Wakapolri : …………
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA


REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO


DANURI, M.M.
JENDERAL POLISI
11
2. POLRES KOTA BESAR (POLRESTABES)

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..
b) Daftar Susunan Personel
2

NOMOR
UNI JAB JUMLA
T URAIAN PANGKAT ESELON H KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
01
UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
Kapolrestabes 1
00 Wakapolrestabes
II B 1
01 KBP
IIIA 2
02 AKBP
02
UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU
PIMPINAN

BAGOPS 1
00 Kabagops
III A 1
01 Kaurmin AKBP
IVA 1
02 Kasubbagbinops AKP/ PNS IIIc/d
III B 1
03 Kasubbagdalops KP
III B 1
04 Kasubbaghumas KP
III B 3
05 Kaur pada Subbag KP
IVA 6
06 Paur pada Subbag AKP
IV B 3
07 Pa Siaga IP
IV B 15
08 Bamin IP
- 3
09 Banum BA
10 PNS II/I - 35
BAGREN…..
3

1 2 3 4 5 6 7
03
00 BAGREN
01 Kabagren 1
AKBP III A 1
02 Kaurmin
AKP/ PNS IIIc/d IVA 1
03 Pamin
PNS IIIa/b IV B 1
04 Kasubbagprogar
KP III B 1
05 Kasubbagdalgar
KP III B 1
06 Kaur pada Subbagprogar
AKP IVA 1
07 Kaur pada Subbagdalgar
AKP IV A 1
08 Paur pada Subbagprogar
IP IV B 1
09 Paur pada Subbagdalgar
IP IV B 4
10 Bamin
11 Banum BA - 4
PNS II/I - 17
04
00 BAGSUMDA
01 Kabagsumda 1
02 Kaurmin AKBP III A 1
03 Pamin AKP/ PNS IIIc/d IVA 1
04 Kasubbagpers PNS IIIa/b IV B 1
05 Kasubbagsarpras KP III B 1
06 Kasubbagkum KP III B 1
07 Kaur pada Subbagpers KP III B 3
08 Kaur pada Subbagsarpras AKP IVA 3
09 Kaur pada Subbagkum AKP IV A 2
10 Paur pada Subbagpers AKP IV A 2
11 Paur pada Subbagsarpras IP/PNS III a/b IV B 1
12 Paur pada Subbagkum IP/PNS III a/b IV B 1
13 Bamin IP/PNS III a/b IV B 12
14 Banum BA - 5
PNS II/I - 35
SIWAS….
.
1 2 3 4 5 6 7
4

05 00 SIWAS
01 Kasiwas
02 Paurmin KP III B 1
03 Kasubsibidopsnal IP/ PNS IIIa/b IVB 1
04 Kasubsibidbin AKP IV A 1
05 Paur AKP IV A 1
06 Bamin IP IV B 2
07 Banum BA - 2
PNS II/I - 2
10
06 00 SIPROPAM
01 Kasipropam
02 Paurmin KP III B 1
03 Kanitprovos IP/ PNS IIIa/b IVB 1
04 Kanitpaminal AKP IV A 1
05 Paur AKP IV A 1
06 Banit IP IV B 4
07 Banum BA - 20
PNS II/I - 2
30
07 00 SIKEU
01 Kasikeu
02 Kasubsimin KP IIIIB 1
03 Kasubsigaji IP/ PNS IIIa/b IV B 1
04 Kasubsiakun IP/ PNS IIIa/b IV B 1
05 Kasubsidata IP/ PNS IIIa/b IV B 1
06 Bamin IP/ PNS IIIa/b IV B 1
07 Banum BA - 4
PNS II/I - 4
13

SIUM….
.
1 2 3 4 5 6 7
5

08 00 SIUM
01 Kasium
02 Kasubsimintu KP III B 1
03 Kasubsiyanma AKP IVA 1
04 Paur AKP IV A 1
05 Bamin IP IV B 2
06 Banum BA - 12
PNS II/I - 4
21

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

09 00 SPKT
01 Ka SPKT
02 Kanit KP III B 1
03 Panit AKP IVA 3
04 Banit IP IV B 3
BA - 12
19
10 00 SATINTELKAM
01 Kasatintelkam
02 Wakasatintelkam AKBP III A 1
03 Kaurbinopsnal KP III B 1
04 Kaurmintu AKP IVA 1
05 Bamin IP IV B 1
06 Banum BA - 4
07 Kanit PNS II/I - I 2
08 Kasubnit AKP VA 6
09 Banit IP IV B 12
BA - 60
88

SATRESKRIM….
.
1 2 3 4 5 6 7
6

11 00 SATRESKRIM
01 Kasatreskrim
02 Wakasatreskrim AKBP 1
III A
03 Kaurbinopsnal KP 1
III B
04 Kaurmintu AKP 1
IVA
05 Bamin IP 1
IV B
06 Banum BA 2
- 2
07 Kaurident PNS II/I -
08 Paurident AKP 1
IVA 2
09 Baurident IP IV B
10 Kanitidik BA 12
IV A 6
11 Kasubnit AKP IV B
12 Banit IP 12
- 120
13 Banum BA
- 6
PNS II/I
167
12 00 SATRESNARKOBA
01 Kasatresnarkoba
III A 1
02 Wakasatresnarkoba AKBP
III B 1
03 Kaurbinopsnal KP
IVA 1
04 Kaurmintu AKP
IV B 1
05 Bamin IP
Banum BA - 2
06
Kanitidik PNS II/I - I 2
07
Kasubnit AKP VA 3
08
Banit IP IV B 6
09
Banum BA - 60
10
PNS II/I - 6
83

SATBINMAS….
.
1 2 3 4 5 6 7
7

13 00 SATBINMAS 1
01 Kasatbinmas III A 1
AKBP
02 Wakasatbinmas III B 1
KP
03 Kaurbinopsnal IVA 1
AKP
04 Kaurmintu IV B 2
IP
05 Bamin BA - 1
06 Banum - I 1
PNS II/I
07 Kanitbinpolmas VA 2
AKP
08 Kasubnit IV B 1
IP
09 Banum PNS II/I - 3
10 Banit - I 1
BA
11 Kanitbintibmas VA 2
AKP
12 Kasubnit IV B 1
IP
13 Banum PNS II/I - 3
14 Banit BA - I 1
15 Kanitbinkamsa VA 2
AKP
16 Kasubnit IV B 1
IP
17 Banum PNS II/I -
18 Banit BA - 4
29
14
00 SATSABHARA
01 Kasatsabhara AKBP III A 1
02 Wakasatsabhara KP III B 1
03 Kaurbinopsnal AKP IVA 1
04 Kaurmintu IP IV B 1
05 Bamin BA - 2
06 Banum PNS II/I - I 2
07 Kanitturjawali AKP VA 1

Kasubnit….
.
1 2 3 4 5 6 7
8

15
08 Kasubnit IP 4
09 Banit BA IV B 60
10 Banum PNS II/I - 2
11 Kanitpamobvit AKP - IV 1
12 Kasubnit IP A 2
13 Banit BA IV B 20
14 Banum PNS II/I - 2
15 Kanitdalmas AKP - IV 1
16 Kasubnit IP A 4
17 Banit BA IV B 120
18 Banum PNS II/I - 4
- 229

00 SATLANTAS
01 Kasatlantas AKBP 1
02 Wakasatlantas KP III A 1
03 Kaurbinopsnal AKP III B 1
04 Bamin BA IVA 1
05 Banum PNS II/I - 2
06 Kaurmintu IP - 1
07 Bamin BA IV B 2
08 Banum PNS II/I - 2
09 Kanitdikyasa AKP - IV 1
10 Kasubnit IP A 2
11 Banit BA IV B 8
12 Kanitturjawali AKP IV A 1
13 Kasubnit IP IV B 3
14 Banit BA IV A 120
15 Kanitregident AKP 1

Kasubnit….
.
1 2 3 4 5 6 7
9

16 Kasubnit IP IV B *) Pembentukannya
17 Banit BA IV 2
disesuaikan dengan
18 Kanitlaka AKP A 15
1 kebutuhan dan
19 Kasubnit IP IV B
2 ditetapkan dengan
20 Banit BA -
21 Banum PNS II/I 16 Keputusan Kapolri.
-
4
187

00 SATPAMOBVIT *)
(PM)

00 SATPOLAIR *)
(PM)

00 SATTAHTI
01 Kasattahti KP III B
02 Kaurmintu IP IVB 1
16 03 Kanitwattah AKP IV A 1
04 Kanitbarbuk AKP IV A 1
05 Panit IP IV B 1
17 06 Bamin BA 2
-
07 Banum PNS II/I 8
-
5
19
18
UNSUR….
.
1 2 3 4 5 6 7
10

19 UNSUR PENDUKUNG

SITIPOL
Kasitipol
Paurmin 1
00 Kasubsitekkom 1
01 Kasubsitekinfo KP III B 1
02 Paur IP IVB 1
03 Bamin AKP IV A 2
04 Banum AKP IV A 6
05 IP IV B 4
06 BA - 16
07 PNS II / I -
REKAPITULASI….
.

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE POLRESTABES

Paraf :
N POLRI PNS JML KET
O UNSUR UNIT
ORGANISASI & AKB TOTA
KBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML
JABATAN P L
1 PIMPINAN 1 1 - - - - 2 - - - 0 2
2 BAGOPS - 1 3 4 9 15 11 32 - - 3 3 35
3 BAGREN - 1 2 3 2 4 12 - 1 4 5 17
4 BAGSUMDA - 1 3 9 4 12 29 - 1 5 6 35
5 SIWAS - - 1 2 3 2 8 - 2 2 10
-
6 SIPROPAM - 1 2 5 20 28 - 2 2 30
- -
7 SIKEU - 1 - 4 4 9 4 4 13
- - -
8 SIUM - 1 2 2 12 17 4 4 21
SPKT - - -
9 1 3 3 12 19 - 0 19
- - - -
10 SATINTELKAM 1 7 13 64 86 2 2 88
- 1 -
11 SATRESKRIM 1 8 15 134 159 - 8 8 167
1 -
12 SATRESNARKO - 1 4 7 62 75 - 8 8 83 *)
1
13 BA - 1 4 7 12 25 - - 4 4 29 Pembentukan
1
14 SATBINMAS - 1 4 11 202 219 - - 10 10 229
1 nya
15 SATSABHARA - 1 5 10 162 179 - - 8 8 187
1 disesuaikan
16 SATLANTAS - - - - - - - - - PM
- - dengan
17 SATPAMOBVIT - - - - - - - - PM
- - -
18 *) 1 3 8 14 5 19 kebutuhan
- - 2 - - 5
19 SATPOLAIR *) 1 3 6 12 4 16 dan ditetapkan
- 2 - - 4
SATTAHTI - dengan
SITIPOL - - -
Keputusan
JUMLAH 1 10 21 61 100 731 924 - 2 74 76 1000
Kapolri.
1. Kadivkum : KEPALA KEPOLISIAN NEGARA
………. REPUBLIK INDONESIA,
2. Asrena Kapolri
: ……….
3. Kasetum : Drs. H. BAMBANG HENDARSO
………. DANURI, M.M.
4. Wakapolri : JENDERAL POLISI
…………
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
September
2010
3. POLRES KOTA (POLRESTA)

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..
b) Daftar Susunan Personel
2

NOMOR JUMLA
UNIT JAB URAIAN PANGKAT ESELON H KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
01 UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
00 Kapolresta 1
01 Wakapolresta KBP II B 1
02 AKBP IIIA 2

02 UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU


PIMPINAN

00 BAGOPS 1
01 Kabagops KP III B 1
02 Paurmin IP/ PNS IIIa/b IVB 1
03 Kasubbagbinops AKP IV A 1
04 Kasubbagdalops AKP IV A 1
05 Kasubbaghumas AKP IV A 3
06 Paur pada Subbag IP IV B 3
07 Pasiaga IP IV B 9
08 Bamin BA - 3
03 Banum - 23
09 PNS II/I

00 BAGREN 1
01 Kabagren KP III B 1
02 Paurmin IP/ PNS IIIa/b IVB 1
03 Kasubbagprogar AKP IV A 1
04 Kasubbagdalgar AKP IV A 2
05 Paur pada Subbag IP IV B 6
06 Bamin BA - 4
07 Banum PNS II/I - 16
BAGSUMDA…...
1 2 3 4 5 6 7
3

04 00 BAGSUMDA
01 Kabagsumda KP III B 1
02 Paurmin IP/ PNS IIIa/b IVB 1
03 Kasubbagpers AKP IV A 1
04 Kasubbagsarpras AKP IV A 1
05 Kasubbagkum AKP IV A 1
06 Paurminpers IP/III a/b IV B 2
06 Paurlat IP/III a/b IV B 1
07 Paurkes IP/III a/b IV B 1
08 Paurlog IP/III a/b IV B 1
09 Paurbankum/rapku IP/III a/b IV B 2
10 m BA - 18
11 Bamin PNS II/I - 5
Banum 35

05 00
01 SIUM AKP IV A 1
02 Kasium IP/ PNS IIIa/b IV B 1
03 Kasubsimintu IP IV B 1
04 Kasubsiyanma BA - 6
05 Bamin PNS II/I - 4
Banum 13

06 00
01 SIKEU AKP IV A 1
02 Kasikeu IP IV B 1
03 Kasubsimin IP IV B 1
04 Kasubsigaji IP IV B 1
05 Kasubsiakun IP IV B 1
06 Kasubsidata BA - 2
07 Bamin PNS II/I 2
-
Banum 9
SIPROPAM….
.
1 2 3 4 5 6 7
4

07

SIPROPAM 1
00 Kasipropam 2
01 Bamin AKP IV A 1
02 Kanitprovos BA IV 1
03 Kanitpaminal IP B 10
04 Banit IP IV B 2
05 Banum BA - 17
08 06 PNS II/I -

SIWAS 1
00 Kasiwas 1
01 Kasubsibidopsnal AKP IV A 1
02 Kasubsibidbin IP IV B 4
03 Bamin IP IV B
04 Banum BA - 2
05 PNS II/I - 9
09 UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN


00 TERPADU 1
01 Ka SPKT AKP IV A 3
02 Kanit IP IV B
10 Banit
03 BA - 12
16

00 SATINTELKAM
01 Kasatintelkam KP III B 1
02 Wakasatintelkam AKP IVA 1
03 Kaurbinopsnal IP IV B 1
04 Kaurmintu IP IV B 1
05 Bami BA - 4
Banum….
.
5

1 2 3 4 5 6 7
11 06 Banum PNS II/I IV A 2
07 Kanit AKP IV B 4
08 Kasubnit IP - 8
09 Banit BA 48
70
III B
00 SATRESKRIM IVA
01 Kasatreskrim KP IV B 1
02 Wakasatreskrim AKP IV B 1
03 Kaurbinopsnal IP - 1
04 Kaurmintu IP - 1
05 Bamin BA IV A 4
06 Banum PNS II / I IV A 2
07 Kanitident AKP IV B 1
08 Baurident BA - 8
12 09 Kanitidik AKP 6
-
10 Kasubnit IP 12
11 Banit BA 72
12 Banum PNS II / I 6
115
III B
00 SATRESNARKOBA IVA
01 Kasatresnarkoba KP IV B 1
02 Wakasatresnarkoba AKP IV B 1
03 Kaurbinopsnal IP 1
-
04 Kaurmintu IP 1
- I
05 Bamin BA VA 3
06 Banum PNS II / I IV B 2
07 Kanitidik AKP - 2
08 Kasubnit IP 4
09 Banit BA 24
39
SATBINMAS….
.
6

1 2 3 4 5 6 7
13
00 SATBINMAS
01 Kasatbinmas KP 1
02 Wakasatbinmas AKP 1
03 Kaurbinopsnal IP 1
04 Kaurmintu IP III B 1
05 Bamin BA IVA 2
06 Banum PNS II/I IV B 1
07 Kanitbinpolmas AKP IV B 1
08 Panit IP - 1
09 Banit BA - I 4
10 Kanitbintibmas AKP VA 1
11 Panit IP IV B 1
12 Banit BA IV A 4
13 Kanitbinkamsa AKP IV B 1
14 Panit IP IV A 1
15 Banit BA IV B 4
- 25
14
00 SATSABHARA
01 Kasatsabhara KP 1
02 Wakasatsabhara AKP III B 1
03 Kaurbinopsnal IP IVA 1
04 Kaurmintu IP IVB 1
05 Bamin BA IV B 4
06 Banum PNS II/I - 2
07 Kanitturjawali AKP - I 1
08 Kasubnit IP VA 2
09 Banit BA IV B 60
10 Kanitpamobvit AKP IV A 1
11 Kasubnit IP IV B 2
Banit….
.
1 2 3 4 5 6 7
7

12 Banit BA IV A 20
13 Kanitdalmas AKP IV B 1
14 Kasubnit IP - 3
15 Banit BA 90
190

00 SATLANTAS III B
01 Kasatlantas KP IVA 1
15 IV B
02 Wakasatlantas AKP 1
03 Kaurbinopsnal IP IV B 1
04 Kaurmintu IP - 1
05 Bamin BA - I 4
06 Banum PNS II/I VA 2
07 Kanitdikyasa AKP IV B 1
08 Kasubnit IP IV A 2
09 Banit BA IV B 8
10 Kanitturjawali AKP IV A 1
11 Kasubnit IP IV B 2
12 Banit BA IV A 80
13 Kanitregident AKP IV B 1
14 Kasubnit IP - 2
15 Banit BA 12
16 Kanitlaka AKP 1
17 Kasubnit IP 2
18 Banit BA 25
147
*) Pembentukannya
00 SATPAMOBVIT *) disesuaikan dengan
PM
16 kebutuhan dan
00 SATPOLAIR *) PM ditetapkan dengan
17 Keputusan Kapolri.
SATTAHTI….
.
1 2 3 4 5 6 7
8

18
00 SATTAHTI
01 Kasattahti 1
02 Baurmin AKP III B 1
03 Kanitwattah BA IV 1
04 Kanitbarbuk IP B 1
05 Banit IP IV B 8
06 Banum BA - 2
PNS II/I - 14

UNSUR PENDUKUNG
19
00 SITIPOL
01 Kasitipol 1
02 Baurmin AKP IV A 1
03 Kasubsi Tekkom BA IV 1
04 Kasubsi Tekinfo IP B 1
05 Bamin IP IV B 4
06 Banum BA - 2
PNS II/I - 10
REKAPITULASI….
.
REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE POLRESTA

N POLRI PNS JM KET


O UNSUR UNIT L
ORGANISASI AKB
KBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML
& JABATAN P
9

1 PIMPINAN 1 1 - - - - 2 - - - 0 2 *)
2 BAGOPS - - 3 7 9 20 3 23 Pembentuka
3 BAGSUMDA 1 3 8 18 30 - - 3 5 35 nnya
4 BAGREN - - 1 2 3 6 12 5 4 16 disesuaikan
5 SIUM 1 1 2 6 9 4 4 13
- - dengan
6 SIKEU - 1 4 2 7 4 2 9
- - kebutuhan
7 SIPROPAM 1 2 12 15 2 2 17
8 SIWAS 1 2 4 7 - - 2 9 dan
- 2
9 SPKT - - 1 3 12 16 0 16 ditetapkan
2
10 SATINTELKAM 5 10 52 68 - - - 2 70 dengan
11 SATRESKRIM - - - 8 14 84 107 8 115 Keputusan
12 SATRESNARK 3 6 27 37 - - 2 2 39 Kapolri.
13 OBA - - - 4 5 14 24 1 25
8
14 SATBINMAS 4 9 174 188 - - 2 2 190
15 SATSABHARA - - - 5 10 129 145 1 2 147
16 SATLANTAS - - - - - - 2 - P
17 SATPAMOBVIT - - 1 2 M
18 *) 1 - - - - - P
- - -
19 SATPOLAIR *) 1 M
SATTAHTI - - 14
1 1 2 9 12 2
SITI POL - - - 10
1 1 2 5 8 2
- - 1
- - 2
-
- - 2
- - -
- -
- - -
- -
- - -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
10

- -
- -
- -
- -

1 1 9 44 88 563 706 0 0 44 44 750


JUMLAH
Paraf :
1.Kadivkum : ……….
2.Asrena Kapolri :
……….
3.Kasetum : ……….
4.Wakapolri : …………
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA


REPUBLIK
a) INDONESIA,
Struktur Organisasi

Drs. H. BAMBANG HENDARSO


DANURI, M.M.
JENDERAL POLISI
4. POLRES

b) Daftar…..
b) Daftar Susunan Personel

NOMOR
UNI JAB JUMLA
T URAIAN PANGKAT ESELON H KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
01 UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
00 Kapolres
01 Wakapolres AKBP III A 1
02 KP III B 1
2
02 UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU
PIMPINAN

00 BAGOPS
01 Kabagops KP IIIB 1
02 Paurmin IP/PNS IIIa/b IVB 1
03 Kasubbagbinops AKP IV A 1
04 Kasubbagdalops AKP IV A 1
05 Kasubbaghumas AKP IV A 1
06 Paur pada Subbag IP IV B 3
07 Pasiaga IP IV B 3
08 Bamin BA - 9
03 09 Banum PNS II/I - 3
2

00 BAGREN KP III B 23
01 Kabagren IP/PNS III a/b IVB
02 Paurmin AKP IV A
03 Kasubbagprogar AKP IV A 1
04 Kasubbagdalgar IP IV B 1
05 Paur padaSubbag 1
1
2

Bamin…..
1 2 3 4 5 6 7
04 06 Bamin 06 - 4
07 Banum 07 - 2
12

00 BAGSUMDA
01 Kabagsumda KP IIIB 1
02 Paurmin IP/ PNS IIIa/b IV B 1
03 Kasubbagpers AKP IV A 1
04 Kasubbagsarpras AKP IV A 1
05 Kasubbaghukum AKP IV A 1
06 Paurminpers IP/PNS III a/b IV B 2
07 Paurlat IP/PNS III a/b IV B 1
08 Paurkes IP/PNS III a/b IV B 1
09 Paurlog IP/PNS III a/b IV B 1
10 Paurbankum/rapkum IP/PNS III a/b IV B 2
11 Bamin BA - 12
05 12 Banum PNS II/I 5
-
29

00 SIWAS
01 Kasiwas IP IV B 1
02 Baurbidopsnal BA 1
-
03 Baurbidmin BA 1
06 -
04 Bamin BA
3

05 Banum PNS II/I - 4


- 2
9
00 SIPROPAM
01 Kasipropam IP
02 Baurprovos BA IV B 1
03 Baurpaminal BA - 10
- 4
15
SIKEU….
.
1 2 3 4 5 6 7
07 00 SIKEU IP IV B
01 Kasikeu BA - 1
02 Bamin PNS II/I - 4
Banum 4
9

08 00 SIUM IP IV B
01 Kasium BA - 1
02 Basubsimintu BA 1
-
03 Basubsiyanma BA 1
- 4
04 Bamin PNS II/I
05 - 4
Banum
11

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

09 00 SPKT
01 Ka SPKT IP
Kanit IP IV B 1
02
Banit BA IV B 3
03
- 9
4

10 00 SATINTELKAM AKP IV A 13
01 Kasatintelkam IP IV B
02 Kaurbinopsnal IP IV B
03 Kaurmintu BA - 1
04 Bamin PNS II/I - 1
05 Banum IP IV B 1
06 Kanit BA - 4
07 Banit 2
6
36
51
SATRESKRIM….
.
1 2 3 4 5 6 7
11 1
00
IV A
01 SATRESKRIM AKP 1
IV B
02 Kasatreskrim IP 1
IV B
03 Kaurbinopsnal IP 4
- 2
04 Kaurmintu BA
05 Bamin PNS II/I - 1
06 Banum IP IV B 8
07 Kaurident BA - 4
08 Baurident IP IV B 40
09 Kanitidik BA -
10 Banit PNS II/I - 4
Banum 66

00
01 SATRESNARKOBA AKP IV A 1
02 Kasatresnarkoba IP IV B 1
03 Kaurbinopsnal IP IV B 1
04 Kaurmintu BA - 2
05 Bamin PNS II/I - 2
06 Banum IP IV B 2
Kanitidik 16
5

12 07 Banit BA 25
-

00 SATBINMAS 1
01 Kasatbinmas AKP 1
02 Kaurbinopsnal IP IV A 1
03 Kaurmintu IP IV B 4
04 Bamin BA IV B 2
05 Banum PNS I/I - 1
06 Kanitbinpolmas IP - I 3
13 07 Banit B VB
Kanitbintibmas….
.
1 2 3 4 5 6 7
14 08 Kanitbintibmas IP IV B 1
09 Banit BA - 3
10 Kanitbinkamsa IP IV B 1
11 Banit BA - 3
21

00 SATSABHARA
01 Kasatsabhara AKP IV A 1
02 Kaurbinopsnal IP IV B 1
03 Kaurmintu IP IV B 1
04 Bamin BA - 4
05 Banum PNS II/I - 2
06 Kanitturjawali IP IV B 1
07 Banit BA - 40
08 Kanitpamobvit IP IV B 1
15 09 Banit BA IV 10
10 Kanitdalmas IP B 2
11 Kasubnit IP IV B 2
12 Banit BA 60
6

00 SATLANTAS AKP - 125


01 Kasatlantas IP
02 Kaurbinopsnal IP
03 Kaurmintu BA 1
04 Bamin PNS II/I IV A 1
05 Banum IP IV B 1
06 Kanitdikyasa BA IV B 2
07 Banit IP - 2
08 Kanitturjawali BA - 1
09 Banit IP IV B 4
10 Kanitregident - 1
IV A 30
IV 1
B
Banit….
.
1 2 3 4 5 6 7
16 11 Banit BA - 8 *) Pembentukannya
12 Kanitlaka IP IV B 1 disesuaikan dengan
17 13 Banit BA - 20 kebutuhan dan
73 ditetapkan dengan
00 SATPAMOBVIT *)
18 PM Keputusan Kapolri.
00 SAT POLAIR *)
PM

00 SATTAHTI
01 Kasattahti IP IV B 1
02 Baurmintu BA - 1
03 Banitwattah BA - 1
04 Banitbarbuk BA - 1
05 Banit BA 4
7

19 00 UNSUR PENDUKUNG IP - 8
01 BA
02 SITIPOL BA
03 Kasitipol BA
04 Baurmin BA
05 Baurtekkom
Baurtekinfo IV B 1
Bamin - 1
- 1
- 1
4
-
8
REKAPITULASI….
.
REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE POLRES

N POLRI PNS JM KET


O UNSUR UNIT L
ORGANISASI AKB
KBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML
& JABATAN P
8

1 PIMPINAN - 1 1 - - - 2 - - - 0 2 *)
2 BAGOPS - 1 7 9 20 3 23 Pembentuka
3 BAGSUMDA - 1 3 8 12 24 - - 3 5 29 nnya
4 BAGREN - 1 3 3 4 10 5 2 12 disesuaikan
5 SIUM - 2 1 6 7 2 4 11
- - - dengan
6 SIKEU - 1 4 5 4 4 9
- kebutuhan
7 SIPROPAM - 1 14 15 4 0 15
8 SIWAS - 1 6 7 - - 2 9 dan
- - -
9 SPKT 4 9 13 0 13 ditetapkan
- - - -
10 SATINTELKAM 8 40 49 2 2 51 dengan
11 SATRESKRIM - - 7 52 60 6 66
- - Keputusan
12 SATRESNARK - 4 18 23 - - 2 25 Kapolri.
13 OBA - - 5 13 19 2 21
14 SATBINMAS - 8 114 123 2 2 125
- - - 6
15 SATSABHARA - - 6 64 71 2 73
16 SATLANTAS 2 P
- - - - - - - -
17 SATPAMOBVIT 2 M
- 1 2
18 *) - 1 - - - - P
19 SATPOLAIR *) - - - 2 M
1
SATTAHTI - - 8
- 1 1 7 8 0
SITIPOL - 1 - - 8
- 1 7 8 0
1 -
- - - -
-
- -
- - - -
-
- -
- - - -
-
-
- - - -
-
-
- - - -
-
- - - -
-
- - - -
9

-
- - -
-
- - -

0 1 4 14 65 379 463 0 0 37 37 500


JUMLAH
Paraf :
1.Kadivkum : ……….
2.Asrena Kapolri :
……….
3.Kasetum : ……….
4.Wakapolri : …………
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA


REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO


DANURI, M.M.
JENDERAL POLISI
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA TINGKAT POLSEK

1. POLSEK METROPOLITAN ( POLSEK METRO )

UNSUR PENGAWAS

b) Daftar…..
2

a) Daftar Susunan Personel

NOMOR
UNI JAB JUMLA
T URAIAN PANGKAT ESELON H KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
01 UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
00 KapolsekMetro 1
01 WakapolsekMetro AKBP III A 1
02 KP III B 2

02 UNSUR PENGAWAS

UNIT PROVOS
00 Kanitprovos 1
01 Panitpaminal AKP IVA 1
02 Panitprovos IP IV B 1
03 Banit IP IV B 8
04 BA - 11

03 UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU


PIMPINAN

00 SIUM 1
01 Kasium AKP IV A 1
02 Kaurenmin IP IV B 1
03 Kaurtaud IP IV B 1
04 Kaurtahti IP IV B 6
05 Batahti BA - 3
06 Banum PNS II/I - 13
SIKUM…..
3

1 2 3 4 5 6 7
04 00 SIKUM
01 Kasikum AKP IV A 1
02 Kasubsibankum IP IV B 1
03 Kasubsirapkum IP IV B 1
04 Bamin BA - 2
05 Banum PNS II/I - 2
7

05 00 SIHUMAS
01 Kasihumas AKP IV A 1
02 Kasubsidokliput IP IV B 1
03 Kasubsipublikasi IP IV B 1
04 Bamin BA - 4
05 Banum PNS II / I - 2
9

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

06 00 SPKT
01 Ka SPKT AKP IV A 3
02 Ba SPKT BA - 6
9
07 00 UNIT INTELKAM
01 Kanitintelkam KP III B 1
02 Panitopsnal IP IVB 1
03 Panitmin IP IV B 1
04 Kasubnit AKP IV A 5
05 Banit BA - 15
06 Banum PNS II / I - 2
25
UNIT
RESKRIM…..
4

1 2 3 4 5 6 7
08 00 UNIT RESKRIM 1
01 Kanitreskrim KP III B 1
02 Panitopsnal IP IVB 1
03 Panitmin IP IV B 2
04 Banit BA - 1
05 Kasubnitident AKP IV A 2
06 Banit BA - 5
07 Kasubnit AKP IV A 20
08 Banit BA -
09 Banum PNS II / I - 2
35
09 00 UNIT BINMAS
01 Kanitbinmas KP III B 1
02 Panitopsnal IP IVB 1
03 Kasubnitbinpolmas AKP IV A 1
04 Kasubnitbintibmas AKP IV A 1
05 Kasubnitbinkamsa AKP IV A 1
06 Banit BA - 9
07 Banum PNS II/I - 3
17
10 00 UNIT SABHARA
01 Kanitsabhara KP III B 1
02 Panitopsnal IP IVB 1
03 Panitmin IP IVB 1
04 Kasubnitpatroli AKP IV A 1
05 Banit BA - 12
06 Kasubnitdalmas AKP IV A 1
07 Banit BA - 20
08 Banum PNS II/I 2
-
39
UNIT
LANTAS…..
5

1 2 3 4 5 6 7

11 00 UNIT LANTAS KP III B 1


01 Kanitlantas IP IVB 1
02 Panitopsnal IP IV B 1
03 Panitmin AKP IV A 1
04 Kasubnitlaka IP IV B 2
05 Pasubnitlaka BA IV 6
06 Banit AKP A 1
07 Kasubnitturjawali IP IV B 2
08 Pasubnitturjawali BA - 16
09 Banit PNS II / I -
10 Banum 2
33

12 00 UNIT POLAIR *) (PM) *) Pembentukannya


disesuaikan dengan
kebutuhan dan
ditetapkan dengan
Keputusan Kapolri.

REKAPITULASI….
.
REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE METRO

UNSUR POLRI PNS


UNIT
N ORGANISA JM
KET
O SI & AKB JM JM L
JABATAN KBP P KP AKP IP BA L IV III II / I L
6

PIMPINAN
UNIT
PROVOS
SIUM
SIKUM
SIHUMAS
SPKT - 1 - -
UNIT 1 -
1 - - - - - 2 - - 0 2
INTELKAM - 1 2 8 -
2 - - 11 - - 0 11
3 UNIT - 1 3 6 10 3 3 13
- - - -
4 RESKRIM - 1 2 2 5 2 2 7
- - - -
5 UNIT - 1 2 4 7 2 2 9
- - - - *)
6 BINMAS - 3 0 6 9 - 0 9
- - - - Pembentukann
7 UNIT 1 5 2 15 23 2 2 25
- - - - ya disesuaikan
8 SABHARA 1 6 2 24 33 2 2 35
- - - - dengan
9 UNIT 1 3 1 9 14 3 3 17
- - - - kebutuhan dan
10 LANTAS 1 2 2 32 37 2 2 39
ditetapkan
11 UNIT - - 1 2 6 22 31 - - 2 2 33
dengan
12 POLAIR *) - - - - - - - - - - - PM
Keputusan
JUMLAH 0 1 6 25 22 128 182 0 0 18 18 200
Kapolri.
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
Paraf : INDONESIA,
1. Kadivkum : ……….
2. Asrena Kapolri : ……….
3. Kasetum : ………. Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.
JENDERAL POLISI
4. Wakapolri : …………
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
September 2010
2. POLSEK TIPE URBAN

a) Struktur Organisasi

UNSUR PENGAWAS

b) Daftar…..
2

b) Daftar Susunan Personel

NOMOR
UNI JAB JUMLA
T URAIAN PANGKAT ESELON H KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
01 UNSUR PIMPINAN

00 PIMPINAN
01 Kapolsek 1
02 Waka Polsek 1
KP III B 2
AKP IVA
02 UNSUR PENGAWAS

00 UNIT PROVOS
01 Kanitprovos 1
02 Banit 3
IP IV B 4
BA -

03 UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU


PIMPINAN
00
01 SIUM 1
02 Kasium 1
03 Bamin IP IV B 1
04 Bataud BA - 2
04 05 Batahti - 2
BA
Banum - 7
BA
00 PNS II/I -
01 SIKUM 1
02 Kasikum 2
Bamin
IP IV B 3
BA -
3

SIHUMAS…..
1 2 3 4 5 6 7
05
00 SIHUMAS
01 Kasihumas IP 1
02 Bamin BA 2
IV B
3
-

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK


06
00 SPKT
01 Ka SPKT IP 3
02 Ba SPKT BA 6
IV B
9
07 -
00 UNIT INTELKAM
01 Kanitintelkam AKP 1
02 Panit IP 2
IV A
03 Banit BA 6
IV B
- 9
08
00 UNIT RESKRIM AKP
01 Kanitreskrim IP 1
02 Panit BA IV A 2
03 Banit IV B 10
09
- 13
00 UNIT BINMAS AKP
01 Kanitbinmas IP 1
02 Panit BA IV A 2
03 Banit IV B
- 47
UNIT
SABHARA…..
4

1 2 3 4 5 6 7

10 00 UNIT SABHARA AKP IV A 1


01 Kanitsabhara IP IV B 3
02 Panit BA - 18
03 Banit

11 00 UNIT LANTAS AKP IV A 22


01 Kanitlantas IP IV B
02 Panit BA - 1
03 Banit 2
*) Pembentukannya
8 disesuaikan dengan
12 00 UNIT POLAIR *) 11 kebutuhan dan
(PM) ditetapkan dengan
Keputusan Kapolri.
REKAPITULASI….
.
REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE URBAN

UNSUR POLRI PNS


UNIT
N ORGANISA JM
KET
O SI & AKB JM JM L
JABATAN KBP P KP AKP IP BA L IV III II / I L
5

PIMPINAN
UNIT
PROVOS
SIUM
SIKUM
SIHUMAS
SPKT - - 1 - - -
UNIT 1
1 - - - - - 2 - - - 0 2
INTELKAM - 1 3
2 - - - 4 - - 2 0 4
3 UNIT - 1 4 5 2 7
- - - - - -
4 RESKRIM - 1 2 3 0 3
- - - - - -
5 UNIT - 1 2 3 0 3
- - - - - -
6 BINMAS - 3 6 9 0 9
UNIT - - - 1 2 6 - - - *)
7 9 0 9
8 SABHARA - - - 1 2 10 13 - - - 0 13 Pembentukann
9 UNIT - - - 1 2 4 7 - - - 0 7 ya disesuaikan
10 LANTAS - - - 1 3 18 22 - - - 0 22 dengan
11 UNIT - - - 1 2 8 11 - - - 0 11 kebutuhan dan
12 POLAIR*) - - - - - - - - - - - PM
ditetapkan
JUMLAH 0 0 1 6 18 63 88 0 0 2 2 90
dengan
Keputusan
Kapolri.
pada tanggal September
2010
Paraf :
1. Kadivkum : ………. KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA,
2. Asrena Kapolri :
……….
3. Kasetum : ……….
4. Wakapolri : ………… Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.
Ditetapkan di Jakarta JENDERAL POLISI
6
3. POLSEK TIPE RURAL

a) Struktur Organisasi

UNSUR PENGAWAS

b) Daftar…..
b) Daftar Susunan Personel

NOMOR URAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGAN


2

UNI JAB
T
1 2 3 4 5 6 7
01 UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
Kapolsek
Waka Polsek 1
00 1
01 AKP IV A 2
02 IP IV B
02 UNSUR PENGAWAS

UNIT PROVOS
Kanitprovos
Banit 1
00 2
01 IP IV B 3
02 BA -
03 UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU
PIMPINAN

SIUM
Kasium 1
00 Bamin 3
01 Banum IP IV B 2
02 BA - 6
03 PNS II/I -
SIHUMAS…..
3

1 2 3 4 5 6 7
04 00 SIHUMAS
01 Kasihumas
02 Bamin IP IV B 1
BA - 2
3
UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

05 00 SPKT
01 Ka SPKT
02 Ba SPKT IP IV B 3
BA - 3
6
06 00 UNIT INTELKAM
01 Kanitintelkam
02 Banit IP IV B 1
BA - 4
5
07 00 UNIT RESKRIM
Kanitreskrim
Banit IP IV B 1
BA - 6
7
08 00 UNIT BINMAS
Kanitbinmas
Banit IP IV B 1
BA - 4
5

UNIT
SABHARA…..
1 2 3 4 5 6 7
4

IP IV B
09 00 UNIT SABHARA 1
BA -
01 Kanitsabhara 12
02 Banit
13
*) Pembentukannya
10 00 UNIT LANTAS *) disesuaikan dengan
(PM)
kebutuhan dan
ditetapkan dengan
11 00 UNIT POLAIR *)
(PM) Keputusan Kapolri.

REKAPITULASI….
.
REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE RURAL

UNSUR POLR PNS


UNIT I
N ORGANISA JM
KET
O SI & AKB L
JABATAN KBP P KP AKP IP BA JML IV III II / I JML
1 PIMPINAN - - - 1 1 - 2 - - - 0 2 *)
2 UNIT - - - - 1 2 3 - - - 0 3 Pembentukan
3 PROVOS - - - - 1 3 4 - - 2 2 6 nya
4 SIUM - - - - 1 2 3 - - - 0 3 disesuaikan
5 SIHUMAS - 3 3 6 - 0 6
- - - - - dengan
6 SPKT 1 4 5 0 5
- - - - - - - kebutuhan dan
7 UNIT 1 6 7 0 7
INTELKAM - - - - - - - ditetapkan
8 1 4 5 0 5
9 UNIT - - - - 1 13 - - - 0 13 dengan
12
1 RESKRIM - - - - - - - - - - - P Keputusan
0 UNIT - - - - - - - - - - - M Kapolri.
BINMAS
5

UNIT
SABHARA
UNIT
LANTAS*)
1 UNIT P
1 POLAIR*) - - - - - - - M
0 0 0 1 11 36 48 0 0 2 2 50
JUMLAH

Paraf : Ditetapkan di Jakarta


: ………. pada tanggal September 2010
1. Kadivkum
2. Asrena Kapolri : ………. : KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
3. Kasetum ………. INDONESIA,

4. Wakapolri : …………
Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.
JENDERAL POLISI
6
4. POLSEK TIPE PRA RURAL

a) Struktur Organisasi

UNSUR PENGAWAS

b) Daftar…..
b) Daftar Susunan Personel

NOMOR URAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGAN


UNI JAB
2

T
1 2 3 4 5 6 7
01 UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
00 Kapolsek
01 1
1
02 UNSUR PENGAWAS IP IV B
UNIT PROVOS
00 Kanitprovos
01 Banit 1
02 2
IP IV B 3
BA -
03 UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU
PIMPINAN

00 SIUM
01 Kasium 1
04 02 Bamin 2
IP IV B 3
BA -
00 UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

01 SPKT
Ba SPKT
3
BA - 3
UNIT INTELKAM…..
3

1 2 3 4 5 6 7
05 00 UNIT INTELKAM IP IV B
01 Kanitintelkam BA -
02 Banit 1
2
3
06 00 UNIT RESKRIM IP IV B
01 Kanitreskrim BA -
02 Banit 1
3
4
07 00 UNIT BINMAS IP IV B
01 Kanitbinmas BA -
02 Banit 1
2
3
08 00 UNIT SABHARA IP IV B
01 Kanitsabhara BA -
02 Banit 1
9
UNIT LANTAS *) 10
09 00

10 00 UNIT POLAIR *)
(PM) *) Pembentukannya
disesuaikan dengan
(PM) kebutuhan dan
ditetapkan dengan
Keputusan Kapolri.
REKAPITULASI….
.
REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE PRA RURAL

N UNSUR POLR PNS JM KET


4

UNIT I
ORGANISA
O L
SI & AKB
JABATAN KBP P KP AKP IP BA JML IV III II / I JML
PIMPINAN
UNIT
PROVOS
SI UM
SPKT
UNIT 1
1 INTELKAM - - - - - - - 3
2 UNIT 1 - 1 0 3
- - - - - - -
3 RESKRIM 1 2 3 0 3
- - - - 1 - - - *)
4 UNIT 2 3 0 3
- - - - - 3 3 - - - 0
5 BINMAS 4 Pembentukan
6 UNIT - - - - 1 2 3 - - - 0 3 nya
7 SABHARA - - - - 1 3 4 - - - 0 10 disesuaikan
8 UNIT - - - - 1 2 3 - - - 0 P
dengan
9 LANTAS *) - - - - 1 9 10 - - - 0 M
1 UNIT P kebutuhan dan
- - - - - - - - - - -
0 POLAIR *) - - - - - - - - - - - M ditetapkan
0 0 0 0 7 23 30 0 0 0 0 30 dengan
JUMLAH Keputusan
Kapolri.

3. Kasetum : ……….
Paraf :
4. Wakapolri : …………
1. Kadivkum : Ditetapkan di Jakarta
………. pada tanggal
September 2010
2. Asrena Kapolri
: ……….
KEPALA KEPOLISIAN Drs. H. BAMBANG HENDARSO
NEGARA REPUBLIK DANURI, M.M.
INDONESIA, JENDERAL POLISI
5
6
5. POLSUBSEKTOR

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..
2
b) Daftar Susunan Personel

NOMOR
UNIT JAB URAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGAN
UNSUR PIMPINAN

PIMPINAN
01 Kapolsubsektor
1
00 UNSUR PELAYANAN 1
01 IP IV B
URMIN
02 Baurmin
1
00 1
01 UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK BA -

UNIT PATROLI
03 Banitpatroli
11
00 UNIT YANMAS
04 01 Banityanmas BA -
3
00 14
01 BA -
3

REKAPITULASI…..

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSUBSEKTOR

NO UNSUR UNIT POLRI PNS JML KET


ORGANISASI
& JABATAN KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML
- - -
PIMPINAN
1 URMIN - - - - 1 - 1 - - - 0 1
2 UNIT - - - 1 1 - - 0 1
3 PATROLI - - - - - 11 11 - - - 0 11
4 UNIT - - - 3 3 - - 0 3
YANMAS - - -

JUMLAH 0 0 0 0 1 15 16 0 0 0 0 16
pada tanggal September
Paraf : 2010
1. Kadivkum : ……….
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
2. Asrena Kapolri : INDONESIA,
……….
3. Kasetum : ……….
4. Wakapolri : ………… Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.
Ditetapkan di Jakarta JENDERAL POLISI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN “B” KEPUTUSAN KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010
STRUKTUR ORGANISASI POLRES
Ditetapkan di:
Jakarta
pada tanggal: 14 Juni 2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA
MARKAS BESAR

STRUKTUR ORGANISASI POLRES


LAMPIRAN “C” KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010
Ditetapkan di: Jakarta
pada tanggal: 14 Juni
2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
KEPOLISIAN
NE
GARA REPUBLIK LAMPIRAN “D” KEPUTUSAN
INDONESIA KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010

STRUKTUR ORGANISASI POLRES

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.


KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA
MARKAS BESAR

STRUKTUR ORGANISASI POLRES


LAMPIRAN “E” KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010
pada tanggal: 14 Juni
2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN “F” KEPUTUSAN KAPOLRI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010

STRUKTUR ORGANISASI POLSEK


Ditetapkan di: Jakarta
pada tanggal: 14 Juni 2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG
HENDARSO
DANURI, M.M.
JENDERAL
POLISI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN “G” KEPUTUSAN KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010
STRUKTUR ORGANISASI POLSEK
Ditetapkan di: Jakarta
pada tanggal: 14 Juni 2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H.
BAMBANG
HENDARSO
DANURI, M.M.
JENDERAL
POLISI
LAMPIRAN “H” KEPUTUSAN KAPOLRI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010
STRUKTUR ORGANISASI POLSEK
Ditetapkan di: Jakarta
pada tanggal: 14 Juni 2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN “I” KEPUTUSAN KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010

STRUKTUR ORGANISASI POLSEK


Ditetapkan di: Jakarta
pada tanggal: 14 Juni 2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG
HENDARSO
DANURI, M.M.
JENDERAL
POLISI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN “J” KEPUTUSAN KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 366 /VI/2010
TANGGAL: 14 JUNI 2010

STRUKTUR ORGANISASI POLSUBSEKTOR


UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

Ditetapkan di: Jakarta


pada tanggal: 14 Juni 2010
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H.
BAMBANG
HENDARSO
DANURI, M.M.
JENDERAL
POLISI

Anda mungkin juga menyukai