Anda di halaman 1dari 3

MINERAL SULFAT

BARIT

Penambangan cebakan barit dapat dilakukan secara tambang terbuka maupun tambang bawah
tanah. Pemilihan sistem penambangan bergantung pada jenis cebakan, topografi daerah
setempat, serta ukuran, sifat fisik da kimia cebakan itu sendiri dan lapisan tanah penutupnya.
Sebagian besar barit yang diproduksi selama ini berasal dari tambang terbuka, baik ditambang
dengan sistem open pit maupun kuari.
Cebakan bairt di daerah Omesuri da Lebatukan pernah direncanakan ditambang dengan cara
tambang bawah tanah, yaitu dengan system sub-level stoping. Sebaliknya, cebakan barit bersama
dengan bijih emas di Pulau Wetar direncanakan ditambang dengan sistem open cut.

MINERAL KARBONAT

KALSIT

Pada umumnya, penambangan kalsit dilakukan secara sistem terbuka. Pengupasan tanah
penutup yang tipis dapat dilakukan dengan buldoser atau dengan peralatan sederhana.
Untuk tanah penutup tebal, penambangan dilakukan dengan cara tambang bawah tanah
dan untuk tanah penutup yang terdiri dari batuan keras, pengupasan dilakukan dengan
cara pengeboran dan peledakan.
Tahap selanjutnya adalah penambangan batuan secara berjenjang dengan pengeboran dan
peledakan atau dengan cara menggunakan alat sederhana.
Di Indonesia, penambangan kalsit dilakukan secara tambang terbuka, karena endapannya
berupa perbukitan dan dataran di lingkungan pegunungan kapur. Ada juga penambangan
kalsit di daerah gua-gua kapur yang keberadaannya bersamaan dengan fosfat.
Pengusaha kalsit terdiri dari pengusaha dengan surat izin dari pengusaha daerah (SIPD)
Tk.I atau II dan non-SIPD melakukan teknik penambangan dengan lebih teratur,
sedangkan pengusaha non-SIPD melakukan penambangnan cadangan berupa lensa-lensa
dengan volume lebih kecil dan dengan sistem selektif pada batu kapur.
DOLOMIT

Teknik penambangan dolomit sama seperti cara penambangan batu gamping yaitu
dilakukan dengan tambang terbuka dalam bentuk kuari tipe sisi bukit ( side hill type).
Untuk penambangan skala besar pembokaran dibantu dengan sistem peledakan beruntun
dibantu peralatan berat antara lain, escavator dan ripper ( penggaru), sedang untuk
penambangan skala kecil dilakukan dengan alat sederhana antara lain cangkul, ganco,
dan sekop. Apabila dolomit tidak keras, pemberian dibantu dengan membuat sederetan
“lubang” tembak yang diisi dengan lempung. Sesudah lempung diisikan pada masing-
masng lubang lalu dituangkan padanya air. Akibatnya lempung ,mengembang yang
akhirnya dengan bantuan “linggis” batu gamping mudah dibongkar.
Apabila skala penambangan kecil, sistem yang diterapkan dalam kegiatan penambangan
adalah system gophering, mengikuti bagian/jalur dolomit yang relaitf mudah dibongkar.
Disamping hal tersebut teknik penambangan juga mempertimbangkan ukuran/ bentuk
pembokaran yang diinginkan. Mempertimbangkan keselamatan kerja sistem gophering
tidak dianjurkan.

MINERAL METAMORF

TALK

Sebagian besar talk ditambang dengan cara penambangan terbuka ( open pit mining),
akan tetapi cara penambangan dalam (underground mining) akhir-akhir ini banyak
digunakan, tentunya dengan alasan-alasan tertentu, misalnya karena letak lokasi endapan.
Oleh karena itu, tingkat kelicinan tak yang luar biasa, peralatan yang digunakan
memerlukan spesifikasi khusus yang dapat memperkecil masalah yang ditimbulkan oleh
kondisi tersebut. Alat-alat pemuat dan pengangkut yang digunakan harus kendaraan
dengan ban atau rantai yang dapat mengurangi selip (licin) dan kemiringan harus dijaga
jangan terlalu tajam.
Pemakaian peralatan pada tambang dalam umumnya bersifat sederahana, sedangkan
operasinya menggunakan sumuran tegak (vertical shafts) dengan kedalaman 1000feet.
Metode penambangan yang digunakan adalah shrinkage stoping konvesional dengan
sistem room and pillar. Untuk kondisi endapan talk yang berlapis, penyangga kayu
seringkali dibutuhkan untuk memproduksi hasil tambang yang bermutu tingi dan lunak.
Operasi penambangan untuk memproduksi bongkah kasar sebelum dipasarkan, biasanya
dilaksakanan dengan menggunakan metode pemboran konvensional dan peledakan. Hal
ini dilaksanakan untuk jenis bijih talk yang keras. Akan tetapi, memerlukan penangannan
yang istimewa untuk menghindarkan berkurangnya kecerahan (brightness) talk.
Pengambilan material untuk keperluan blok atau bongkah, atau untuk membentuk batuan
yang berdimensi, dilakukan dengan menggunakan bahan peledak yang rendah
(minimum).

Anda mungkin juga menyukai