Anda di halaman 1dari 5

Nama : Moh Abdi A.

Baculu

Nim : 192022004

Jurusan : Hukum Tata Negara

Kelas : A

1) Pengertian Ilmu Kalam


Kalam menurut bahasa ialah ilmu yang membicarakan/membahas tentang
masalah ketuhanan/ketauhidan (mengesakan tuhan), atau kalam menurut loghatnya ialah
omongan atau perkataan,  Menurut pengertian secara global yaitu Ilmu yang membahas
tentang masalah ketuhanan serta berbagai masalah yang berkaitan dengannya
berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan. Tetapi Ulama beragam mendefenisikan tentang
ilmu kalam diantaranya yaitu :
a) Ibnu Khaldun
Sebagaimana dikutip oleh Ahmad Hanafi, Ilmu kalam ialah ilmu berisi alasan-
alasan yang mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan
menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang
menyeleweng dari kepercayaan-kepercayaan golongan salaf dan ahli sunah.
b) Muhammad abduh
Beliau berpendapat bahwa Ilmu kalam ialah Ilmu yang membicarakan tentang
wujud tuhan (ALLAH SWT.), sifat-sifat yang wajib baginya, sifat mustahil
baginya, Serta sifat yang jaiz baginya, Dan membicarakan pula tentang rasulnya,
untuk menetapkan kerasulannya dan mengetahui sifat-sifat yang wajib, mustahil
dan jaiz baginya.
c) Husain Bin Muhamad Al-Jassar
Beliau mengatakan bahwa Ilmu kalam ialah Ilmu yang membicarakan bagaimana
menetapkan kepercayaan-keperayaan keagamaan bukti-bukti yang meyakinkan.
d) Musthafa Abdul Razak
Ilmu Kalam ialah ilmu yang berkaitan dengan akidah imani yang di bangun
dengan argumentasi-argumentasi rasional.

2) Sejarah Ilmu Kalam


Menurut Harun Nasution,kemunculan persoalan kalam dipicu oleh persoalan-
persoalan politik yang tumbuh dan muncul mengenai peristiwa terbunuhnya Usman bin
Affan yang berakibat atas penolakan Mu’awiyah dengan diangkatnya Ali bin Abii Thalib
sebagai khalifah,setelah wafatnya Usman bin Affan.Maka terjadilan perang siffin sebagai
akibat terjadinya ketegangan antara kubu Muawiyah dan Ali bin abi thalib atas
kekhalifaannya,maka dari pada itu tercetuslah keputusan terakhir atau tahkim (arbitrase).
Yang dimaksud dengan arbitrase adalah tawaran yang diusulkan untuk memecah pasukan
pada kubu Ali bin abi thalib menjadi dua bagian,yaitu pertama, adalah kelompok
pendukung ali yang disebut syi’ah dan yang kedua,adalah kelompok yang menolak ke
khalifaan Ali bin abi thalib yang disebut khawarij.Persoalan kalam yang pertama kali
mumcul adalah persoalan siapa yang kafir dan siapa yang bukan kafir,dalam arti siapa
yang keluar dari islam dan siapa yang tetap islam.Sehingga persoalan ini menimbulkan
lahirnya beberapa aliran kalam.

3) Aliran-aliran dan Pemikirannya ilmu kalam


a. Aliran al khawarij
Secara bahasa kata khawarij berarti orang-orang yang telah keluar. Kata ini
dipergunakan oleh kalangan Islam untuk menyebut sekelompok orang yang keluar dari
barisan Ali ibn Abi Thalib r.a. karena kekecewaan mereka terhadap sikapnya yang
telah menerima tawaran tahkim (arbitrase) dari kelompok Mu’awiyyah yang
dikomandoi oleh Amr ibn Ash dalam Perang Shiffin ( 37H / 657 ).
Kaum khawarij menganggap bahwa nama kharaja yang terdapat dalam QS An
nisa’ ayat 100 yang merunjuk pada seseorang yang keluar dari rumahnya untuk hijrah
di jalan Allah dan Rosulnya.
‫ج ًرا إِلَى‬ َ ‫أْل‬
ِ ‫مهَا‬ُ ِ‫ن بَيْتِه‬
ْ ‫م‬
ِ ‫ج‬
ْ ‫ْر‬
ُ ‫ن يَخ‬
ْ ‫م‬
َ َ‫ة ۚ و‬
ً َ‫سع‬ ً ‫ما كَث‬
َ َ‫ِيرا و‬ ً َ‫م َراغ‬
ُ ‫ض‬ ِ َ ‫يل اللَّهِ ي‬
ِ ‫جد ْ فِي ا ْر‬ ِ ِ ‫سب‬
َ ‫ج ْر فِي‬
ِ ‫ن يُهَا‬
ْ ‫م‬
َ َ‫و‬
َّ ُ ‫سولِهِ ث‬
‫م‬ َّ
ُ ‫اللهِ وَ َر‬
َ
‫ما‬ ُ َّ ‫ن الل‬
ً ‫ه غَف‬
ً ‫ُورا َرحِي‬ َ ‫ج ُرهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَا‬
ْ ‫ت فَقَد ْ وَقَعَ أ‬ َ ْ ‫ه ال‬
ُ ْ ‫مو‬ ُ ْ ‫يُدْرِك‬

Artinya :Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka


bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari
rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian
menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap
pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. Dapat disimpulkan bahwa pokok pikiran dari aliran al khawarij ini adalah
sebagai berikut :

a) Orang Islam yang melakukan dosa besar adalah termasuk Kafir;


b) Orang yang terlibat dalam perang jamal yakni perang antara Ali dan Aisyah dan
pelaku arbitrase antara Ali dan Mua’awiyyah dihukum kafir, dan
c) Khalifah menurut mereka tidak harus keturunan Nabi dan suku qurais

b. Aliran Mur’jiah
Kata murji’ah dari kata bahasa Arab arja’a, yarji’u yang berarti menunda atau
menangguhkan. Aliran ini disebut murji’ah karena dalam prinsipnya mereka menunda
penyelesaian persoalan konflik politik antara Ali bin Abi thalib, Mu’awiyah bin Abi
sufyan, dan khawarij ke hari perhitungan di akhirat nanti. Murji’ah muncul sebagai
aliran setelah terjadinya peristiwa takhmin, bersama sama dengan khawarij, tetapi
mereka menyatakan mengundurkan diri dari barisan perang siffin . Murji’ah memiliki
4 ajaran pokok:
1. Menunda hukuman atas Ali, Muawiyyah, Amr bin Ash dan Abu musa  AL Asy’ari
yang terlibat dalam takhmin dan menyerahkannya kepada Allah di  hari kiamat kelak.
2.     Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang muslim yang berdosa besar
3.     Meletakkan(pentingnya) imam dari awal
4.     Memberikan pengharapan kepada muslim yang berdosa untuk memperoleh ampunan
dan rahmat Allah.

c. Aliran Jabariyah
Jabariyah adalah paham yang menganggap bahwa semua perbuatan yang dilakukan
oleh manusia, semata mata dikendalikan oleh Allah SWT.Dasar ajaran mereka yaitu QS.As
Saffat ayat 96,dan QS.Al-insan ayat 30 Qs.as-saffat ayat 96.

َ ‫ملُو‬
‫ن‬ َ ْ‫ما تَع‬ ْ ُ ‫ه خَلَقَك‬
َ َ‫م و‬ ُ َّ ‫وَالل‬
Artinya: Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat

Qs.al-insan ayat 30
َ َ‫َو َما تَشَاءُونَ إِاَّل أَنْ يَشَا َء الَّهُ ۚإِنَّ الَّهَ َكان‬
‫علِي ًما َح ِكي ًما‬
Artinya: Dan kamu tidak mampu(menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki oleh
Allah.

Adapun beberapa pokok pikiran dari aliran jabariah ini adalah :


a. Manusia tidak mampu untuk berbuat apa apa
b. Surga dan neraka  tidak kekal, karena hanya Allah yang kekal
c. Kalam tuhan adalah mahluk, Allah tidak mempunyai keserupaan dengan manusia,
seperti berbicara, mendengar dan lain lain. Dan Allah juga tidak dapat dilihat
dengan mata kelak di akherat.

d. Aliran Qadariyah
Qadariyah adalah suatu aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak
diintervensi oleh Allah . Aliran Qadariyah berpendapat bahwa tiap tiap orang adalah
pencipta bagi segala perbuatannya , ia dapat berbuat sesuatu atas kehendaknya sendiri.
Q.S ar-rad ayat 11
ِ ُ‫إِنَّ هَّللا َ ال يُ َغيِّ ُر َما بِقَ ْو ٍم َحتَّى يُ َغيِّ ُروا َما بِأ َ ْنف‬
‫س ِهم‬
Artinya :Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan diri sendiri.

a) Doktrin ajaran
1. Orang yang berdosa besar itu bukan kafir dan bukan mukmin,tapi fasik dan orang
fasik itu masuk neraka secara kekal.
2. Akal manusia mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, walaupun
Allah tidak menurunkan agama.
3.  Allah tidak menciptakan amal manusia, melainkan manusia lah yang
menciptakannya karena itulah manusia akan menerima balasan baik(surga) atas
segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk(neraka) atas segala amal
buruknya.
e. Aliran mu’tazilah

Mu’taziah adalah salah satu aliran pemikiran dalam islam yang banyak terpengaruh
dengan filsafat barta sehingga berkecenderungan menggunakan rasio sebagai dasar
argumentasi. Golongan ini muncul karena mereka berbeda pendapat dengan golongan
khawarij dan murjiah tentang pemberian status kafir kepada yang berbuat dosa besar.
Doktrin ajarannya adalah :

1) Al Tauhid (keesaan Tuhan)


Inti akidah mahzab mereka dalam membangun keyakinan tentang mustahilnya
melihat Allah di akhirat nanti, dan sifat sifat Allah itu adalah subtansi dzatnya sendiri
serta Al qur’an adalah makhluq.
2)  Al-‘adl (keadilan Tuhan)
Tuhan tidak memerintahkan sesuatu kecuali menurut apa yang dikehendaki-Nya ia
hanya menguasai kebaikan kebaikan yang diperintahkna-Nya dan tidak tahu
menahu(bebas) dari keburukan-keburukan yang dilarang-Nya.
3) Al- wa’d wa Al-wa’id(janji dan ancaman)
Bahwa wajib bagi Allah untuk memenuhi janji-Nya bagi perilaku kebaikan agar
dimasukan ke dalam surga,dan melaksanakan ancamannya bagi pelaku dosa besar
(walaupun di bawah syirik) agar dimasukan kedalam neraka, kekal abadi
didalamnya. Dan tidak boleh bagi Allah untuk menyelisihnya.
4) Al-manzilah bain al manzilatain(posisi diantara posisi
Maksudnya adalah suatu tempat antara surga dan neraka sebagai konsekwensi dari
pemahaman yang mengatakan bahwa pelaku dosa adalah fasik, tidak dikatakan kafir
dan tidak berhak dihukum mu’min dan tidak pula dihukum kafir.
5) Amar ma’ruf nahi mukar(perintah mengerjakan kebajikan dan melarang
kemungkaran.
Dalam pandangan mu’tazilah dalam keadaan normal amar ma’ruf nahi munkar itu
cukup dengan seruan saja, tetapi dalam keadaan tertentu perlu kekerasan.

f. Aliran syi’ah
Syi’ah berasal dalam bahasa Arab, yang menurut etimonoligi artinya pembela dan
pengikut seseorang dan juga bermakna kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. Syi’ah
didirikan oleh pendukung setia Ali bin Abi thalib setelah terjadi peristiwa Tahkim, muslim
syi’ah yaitu orang yang percaya bahwa keluarga Muhammad(para imam syi’ah) berpendapat
bahwa Ali bin Abi thalib adalah penerus kekhalifahan setelah Nabi Muhammad.

Adapun beberapa pokok pikiran dari aliran syi’ah ini adalah :


a. Tauhid yaitu Allah itu maha esa
b.  Al Adl bahwa Allah itu Maha adil
c. An Nubuwwah yaitu menyakini para nabi sebagai pembawa berita dari tuhan kepada
umat manusia
d. Al imamah, meyakini adanya imam imam yang senantiasa memimpin umat sebagai
penerus risalah kenabiaan
e.  Al ma’ad bahwa akan terjadi hari kebangkitan

Anda mungkin juga menyukai