APENDEKTOMI TERBUKA (Anak)
APENDEKTOMI TERBUKA (Anak)
Introduksi
a. Definisi
b. Indikasi operasi
- apendisitis akut
- periapendikuler infiltrat
- apendisitis perforata
d. Diagnosis Banding
- Kelainan ginekologi
- Tumor cecum
- Crohn’s disease
e. Pemeriksaan penunjang
Teknik Operasi
f. Komplikasi Operasi
Durante Operasi: perdarahan intra peritoneal, dinding perut, robekan sekum atau usus
lain.
Pasca bedah dini: perdarahan, infeksi, hematom, paralitik ileus, peritonitis, fistel usus,
abses intraperitoneal.
Pasca bedah lanjut : Streng ileus, hernia sikatrikalis.
g. Mortalitas
Hari I operasi → infus menurut kebutuhan sehari ±2-3 liter RL dan D5%.
Appendicitis tanpa perforasi : AB hanya 1 x 24 jam.
Appendicitis dengan Perforasi : AB hingga gejala klinis infeksi reda dan laboratorium
normal.
Mobilisasi secepatnya setelah sadar → menggerakkan kaki, miring kekiri dan kanan
bergantian dan duduk.
Penderita boleh jalan pada hari I pasca bedah.
Makanan peroral → dimulai dengan minum sedikit-sedikit (50 cc) tiap jam apabila
sudah ada aktivitas usus (flatus dan bising usus (+)).
Bila dengan minum → penderita tidak kembung maka pemberian makanan peroral
dimulai.
Jahitan diangkat hari 5–7 pasca bedah.
i. Follow-Up
Kondisi luka, kondisi abdomen, serta kondisi klinis penderita secara keseluruhan.
Algoritma Appendicitis