Anda di halaman 1dari 12

Etika Profesi Bab 4

ETIKA PROFESI

Deepwater Horizon Oil Spill di Teluk Meksiko


(British Petroleum)

Disusun oleh:
1. Dily Jayanti 1731410035
2. Lila Mufidatul Khasanah 1731410032

JURUSAN TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
Penggunaan Dispersant Justru Memperparah Polusi

4.1 Analisa Isu dalam Masalah Etika


April 2010 silam, 4 juta barrel minyak tumpah di teluk Meksiko. Inilah
bencana minyak lepas pantai yang terbesar sepanjang sejarah Amerika. Kematian
satwa sangat masive, bukan hanya terjadi pada saat kejadian, tetapi juga tiga
sampai empat tahun setelahnya. BP (perusahaan yang bertanggungjawab atas
tumpahan minyak) memerlukan waktu sampai empat tahun untuk membersihkan
minyak di teluk Meksiko.
Lebih dari 2,1 juta liter zat pendispersi tumpahan minyak
(dispersant)  disemprotkan ke Teluk Meksiko, Amerika Serikat. Dispersan
adalah bahan kimia yang disemprotkan pada permukaan minyak yang licin untuk
memecah minyak menjadi butiran kecil yang lebih mudah bercampur dengan air.
Dispersan tidak mengurangi jumlah minyak yang masuk ke lingkungan, tetapi
mendorong efek tumpahan di bawah air. Sementara dispersan membuat tumpahan
minyak kurang terlihat, dispersan dan minyak tersebar di bawah permukaan laut
berbahaya bagi kehidupan laut.
Selama tumpahan minyak Deepwater Horizon, diperkirakan 1,84 juta
galon Corexit digunakan dalam upaya untuk mengurangi jumlah minyak yang
tumpah dan mengurangi kerusakan pada habitat pantai. Brithis Petroleum
membeli sepertiga dari pasokan Corexit dunia setelah tumpahan terjadi. Hampir
771.000 galon dispersan disebarkan langsung di kepala sumur. Dispersan utama
yang digunakan adalah Corexit 9527 dan 9500, yang kontroversial karena
toksisitas.

(Mekanisme kerja Dispersant)

Pada 2012, sebuah penelitian menemukan bahwa Corexit membuat


minyak hingga 52 kali lebih beracun daripada minyak saja, dan bahwa efek
pengemulsi dispersan membuat tetesan minyak lebih banyak tersedia secara
biologis untuk plankton. Institut Teknologi Georgia menemukan bahwa
Mencampur minyak dengan dispersan meningkatkan toksisitas pada ekosistem
dan membuat tumpahan minyak teluk semakin parah.
Dengan mencampurkan dispersant dan minyak di bawah permukaan air,
dispersan dapat meningkatkan paparan berbagai biota laut di dalam air dan di
dasar laut terhadap minyak yang tumpah. Dispersant juga mengurangi
kemampuan untuk memotong atau menyerap minyak dari permukaan laut.
Dispersant memang dapat memecah gumpalan minyak sehingga mudah
diuraikan oleh mikroba laut. Tetapi ternyata penggunaan zat kimia ini dapat
membawa bencana baru bagi terumbu karang di kawasan tersebut.
Penggunaan dispersant, termasuk penyuntikan zat itu langsung ke lokasi
kebocoran di dalam laut, memang membantu mencegah minyak mentah tersebut
naik ke permukaan laut. Para ilmuwan kelautan mengatakan difusi dan
menenggelamkan minyak membantu melindungi spesies binatang yang hidup di
permukaan laut, begitu pula garis pantai Pesisir Teluk, namun dapat
meningkatkan ancaman bagi terumbu karang dalam laut. Dimana terumbu
karang kerap dianggap sebagai indikator kesehatan laut.
Banyak orang disekitar laut yang khawatir terhadap biota laut, seperti
penyu, paus, dan lumba-lumba. Pakar biologi kelautan di Texas A&M
University Corpus Christi, yang mempelajari terumbu karang Teluk, telah
khawatir terhadap segalanya.
Para ilmuwan mengatakan hasil simulasi komputer memperlihatkan
bagaimana minyak telah memasuki Loop Current, arus hangat di Teluk Meksiko
yang mengalir ke utara antara Kuba dan Yucatán. Itu berarti arus akan
membawa minyak kental beracun tersebut menuju Keys, barisan terumbu karang
ketiga terpanjang di dunia.
Minyak mentah yang menyebar mendekati jajaran terumbu karang
sedalam 100-150meter yang membentang 98,2 kilometer di selatan Louisiana,
atau lebih dikenal sebagai Pinnacles. Terumbu karang Pinnacles adalah satu dari
sembilan karang meja dan daerah berdasar keras yang terhampar dari Texas
hingga Florida, yang sempat diajukan sebagai “suaka laut Islands in the Stream”
oleh National Oceanic and Atmospheric Administration pada 2008. Status suaka
akan membatasi penangkapan ikan dan pengeboran minyak di sekitar pulau-
pulau karang itu, namun rencana tersebut ditangguhkan karena ditentang
nelayan, industri perminyakan, dan anggota Partai Republik.
Para ilmuwan menemukan tumpahan minyak bawah laut di lokasi
kebocoran itu mencapai panjang 16 kilometer, sebuah ancaman bagi lingkungan
dalam laut yang tak diduga sebelumnya. Mikroba yang hidup ratusan meter di
bawah permukaan laut memang dapat membersihkan tumpahan minyak itu,
namun hal tersebut menyerap habis oksigen dari air laut. "Karang dalam laut
banyak ditemukan di dasar laut di kawasan Teluk, dan mereka membutuhkan
oksigen. Tanpa oksigen, terumbu karang tak bisa selamat
Para pakar lingkungan mengatakan keputusan Badan Perlindungan
Lingkungan Amerika (EPA), yang mengizinkan Brithis Petroleum menyuntikkan
zat kimia pendispersi langsung ke laut dalam, mungkin dapat membantu
melindungi rawa dan lahan basah di Pesisir Teluk yang amat vital. Namun
pertukaran itu justru akan menimbulkan efek signifikan pada kehidupan laut
yang lebih besar.
Minyak yang bercampur dengan bahan kimia akan lebih mudah untuk
menyebar ke dalam air, tak lagi mengapung di permukaan, dan dapat memotong
hamparan terumbu karang yang lebih dalam. Efek negatif dari penggunaan
dispersant itu adalah zat tersebut membuat minyak tenggelam serta melapisi
koral dan organisme karang lainnya membuat mereka tak bisa bernapas.
Ketika minyak yang terdispersi itu pecah menjadi butiran yang lebih
kecil, minyak tersebut akan menimbulkan pencemaran yang jauh lebih buruk.
Butiran minyak akan lebih mudah termakan oleh organisme karang kecil serta
dapat membunuh mereka dan menimbulkan tumor atau sesuatu yang lebih
berbahaya.
Pejabat federal yang mengawasi suaka kelautan dan perikanan
menyatakan masih terlampau dini untuk menyatakan bagaimana terumbu karang
dan habitat penting lainnya mengalami kerusakan, demikian dikatakan Dr Jane
Lubchenco, pejabat tinggi NOAA. Lembaga yang menangani suaka kelautan itu
juga bertanggung jawab memperkirakan ongkos finansial kebocoran minyak
terhadap lingkungan laut dan perikanan. Pinnacles adalah habitat berbagai jenis
ikan yang amat penting bagi industri perikanan, semisal kakap merah, kepiting,
dan udang.
Pembuatan suaka laut sepanjang ratusan kilometer di Teluk, kata
Montagna, memang tak akan memblokade eksplorasi minyak dan gas di lokasi
meledaknya anjungan Deepwater Horizon. Meski demikian, ia melanjutkan,
penetapan suaka akan menghasilkan peraturan lingkungan yang jauh lebih ketat
bagi terumbu karang yang dekat dengan lokasi tumpahan, bahkan pembatasan
pengeboran.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam laporan National Academy of
Sciences 2005 menunjukkan bahwa minyak yang tercampur dengan dispersant
mengganggu reproduksi koral dan membuat larvanya cacat. Studi itu
mengusulkan agar pemerintah federal melakukan penelitian mendalam sebelum
menggunakan zat pendispersi tersebut dalam jumlah besar.
Terumbu karang, yang menjadi pelopor bagi kehidupan laut karena
menyediakan tempat tinggal dan makanan bagi kehidupan laut lainnya,
terbentuk dari organisme hidup yang mengeluarkan kalsium karbonat sebagai
kerangka luarnya. Polutan, seperti tumpahan minyak, dapat membuat mereka
kehabisan oksigen atau lebih rentan terhadap bleaching, yang menghambat
pertumbuhan dan reproduksinya. Temperatur hangat Florida dapat mempercepat
pemulihan terumbu karang yang rusak di sana. Sebaliknya terumbu karang laut
dalam di perairan dingin di dekat sumber minyak yang bocor itu membutuhkan
waktu yang jauh lebih lama untuk pulih.
Baru enam tahun setelah kejadian, yaitu pada bulan April 2016 pengadilan
mengenakan denda dana restorasi sebesar US$ 20,7 miliar kepada Brithis
Petroleum. Jumlah ini yang terbesar dalam penegakan hukum lingkungan di
negara paman Sam itu. Tetapi dana sebesar apapun tidak dapat menghapus efek
bahaya yang ditimbulkan dan memulihkan kondisi ekosistem seperti semula.
Tahun 2017, kondisi teluk Meksiko menunjukkan sedikit perbaikan, tetapi untuk
pulih total perlu waktu sekurangnya 30 tahun. Setidaknya itulah optimisme para
ahli.

4.2 Penggambaran Garis


Masalah: British Petroleum ingin menanggulangi sisa sisa tumpahan minyak
di Teluk Meksiko yang mulai meluas ke negara negara lain. British Petroleum
menggunakan dispersan untuk menanggulangi tumpahan yang ada dibawah
permukaan laut. Untuk pertama kalinya, EPA menyetujui menggunakan dispersan
tidak hanya pada permukaan tetapi dibawah laut yang dalam sebagai sumber
tumpahan minyak. Dispersan digunakan dalam tumpahan minyak untuk
mengurangi kemungkinan tumpahan minyak yang mencapai habitat garis pantai
seperti rawa rawa dan hutan bakau atau bersentuhan dengan hewan dipermukaan.
Namun, dengan penggunaan dispersan ini menimbulkan bahaya bagi kehidupan
laut.

Paradigma positif: Pembersihan tumpahan minyak di permukaan laut secara cepat


Paradigma negatif: Bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan dispersan sebagai
upaya pembersihan tumpahan minyak.

Hipotesis untuk pertimbangan:

1. Penggunaan Dispersan ke dalam laut dengan dosis yang benar tidak


menimbulkan bahaya bagi biota laut
2. Dispersan dapat menguraikan minyak dengan memanfaatkan bahan kimia
“surfactant”.
3. Dispersant yang aman akan bekerja mirip seperti sabun cuci yang
memisahkan air dengan minyak
4. Penggunaan dispersan yang berlebihan dapat membahayakan kehidupan
laut seperti koral, ikan, penyu bahkan berbahaya bagi manusia
5. Penyebarluasan bahan kimia akibat penggunaan dispersant ini membawa
permasalahan lingkungan yang rumit
6. Mengganti jenis dispersant dengan jenis yang lebih ramah terhadap
lingkungan
7. Dispersan tidak digunakan pada perairan yang dangkal dan diatas terumbu
karang
8. Penggunaan dispersant memberikan pertolongan agar minyak tidak
menyentuh daratan dan menguap sebelum menggapai daratan
9. Penggunaan dispersant telah dites dalam beberapa hari di mana US Coast
Guard menyebutkan hal ini sebagai cara yang menjanjikan
10. Efek dari penggunaan dispersant sebagai percobaan besar ini masih harus
dipelajari oleh beberapa lembaga federal, dan membutuhkan persetujuan
sebelum dapat diluncurkan dengan jumlah yang lebih besar.
11. Minyak yang telah terdispersi beracun bagi ikan di semua tahap
kehidupan, dari telur hingga ikan dewasa
12. Dispersant dapat mengatasi masalah Deepwater oil spill dengan cepat
13. Dispersan dan minyak yang tersebar merusak tahap awal pembentukan
karang dan meningkatkan kematian
14. Dispersan menimbulkan risiko kesehatan manusia secara signifikan yaitu
merusak ginjal dan hati
15. Dispersan utama yang digunakan Brithis Petroleum adalah Corexit 9527
dan 9500, yang kontroversial karena toksisitas.

Diagram garis dapat digambarkan sebagai berikut:

PN PP

15 14 13 11 10 5 4 P 1 2 3 6 7 8 9 12

4.3 Pembuatan Diagram Alur

Diagram alur sederhana pada Deepwater Horizon Oil Spill, berhubungan dengan
penggunaan zat kimia yaitu dispersan untuk mengatasi masalah tumpahan minyak
oleh perusahaan British Petroleum

Diagram alur dapat digambarkan sebagai berikut:

BP menggunakan dispersant untuk


mengatasi tumpahan minyak

Apakah dispersant benar- Ya


benar mampu mengatasi
tumpahan minyak?

BP dapat menggunakan
dispersant
Tidak

1
1

Apakah dispersant aman


bagi keseimbangan Ya
ekosistem laut dan
kesehatan manusia?
BP dapat menggunakan
dispersant dengan aman

Tidak

Apakah dengan dosis


Ya
yang benar dispersant
aman digunakan?

Penggunaan dispersant
sesuai dengan dosis

Tidak

Tetap menggunaan dispersant


dengan segala resiko
Mengganti dispersant dengan metode
lain untuk pembersihan tumpahan
minyak demi keamanan biota laut

2
2

Apakah dengan metode Ya


lain dapat mengatasi
tumpahan minyak??
Penggunaan dispersant
sesuai dengan dosis

Tidak

Menerima saran dari


pemerintah

4.4 Aplikasi Metode Penyelesaian Masalah Penyuapan/ Penerimaan Hadiah


British Petroleum tetap menggunakan dispersant sebagai upaya pembersihan
tumpahan minyak, karena pada awalnya EPA tidak menuntut jenis dari dispersan
yang digunakan. Namun, dispersan jenis Corexit 9500 dan 9527 dilarang
digunakan di Inggris pada tahun 1998 karena tes laboratorium menemukan bahan
berbahaya bagi kehidupan laut yang menghuni pantai. Penggunaan dispersan oleh
British Petroleum jenis Corexit ini dibawah pengawasan karena perusahaan yang
mmeproduksi dispersan yaitu Nalco Co, memiliki ikatan dengan industri minyak.
Pada 1990-an, Nalco membentuk perusahaan patungan dengan Exxon Chemical
Company dan memilki anggota dewan dan eksekutif yang sebelumnya bekerja
untuk Exxon dan British Petroleum. Nalco telah menjual jutaan dolar dispersan
untuk tumpuhan minyak dari British Petroleum.
DAFTAR PUSTAKA

Oil Dispersant-Wikipedia, http://en.m.wikipedia.org/wiki/Oil_dispersant


Zachra, Ellyzar. 2010. Bahan Kimia Baru untuk Melawan Tumpahan Minyak.
http://inilah.com/ototekno/513411/bahan-kimia-baru-untuk-melawan-
tumpahan-minyak
Siringo, Rokhayati. 2018. Jejak Melekat dari Tumpahan Minyak Pekat.
Kompasiana.www.kompasiana.com/amp/okharingo8967/jejak-melekat-dari-
tumpahan- minyak-pekat

Anda mungkin juga menyukai