Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

TEORI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK DAN CONTOH PEMBUATAN ANGGARAN


DALAM SUATU KEGIATAN

Disusun Oleh :
Rizka Nurul Oktaviani - 120110180007
Ghea Rihada Yasri - 120110180088
Andika Amin Pamungkas - 120110180114

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2020
I. TEORI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
A. PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran publik adalah rencana kegiatan dalam bentuk perolehan pendapatan dan belanja
dalam satuan moneter.Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan
suaturencana finansial yang menyatakan :

1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja);


2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanairencana
tersebut (pendapatan).

B. KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran merupakan pernyataan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode
tertentu yang diukur dalam ukuran finansial. Penganggaran adalah proses atau metode untuk
mempersiapkan suatu anggaran. Penganggaran dalam suatu organisasi merupakan suatu
politik. Anggaran sektor publik merupakan instrument akuntabilitas atas pengelolaan dana
publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dengan uang publik.

Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana tiap-
tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter. Anggaran merupakan managerial plan for
action untuk memfasilitasi tercapainya tujuan organisasi. Aspek – aspek yang harus tercakup
dalam anggaran sektor publik meliputi :

1. Aspek perencanaan
2. Aspek pengendalian
3. Aspek akuntabilitas publik

Penganggaran sektor publik harus diawasi mulai tahap perencanaan, pelaksanaan,serta


pelaporan dan akan lebih efektif jika diawasi oleh lembaga pengawas khusus  (oversight
body).

C. FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama yaitu :


1. Sebagai alat perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi.
Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan
oleh pemerintah/organisasi, berapa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang
diperoleh dari belanja pemerintah tersebut. Anggaran sebagai alat perencanaan
digunakan untuk :
a. Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi
yang ditetapkan.
b. Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayannya.
c. Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah
disusun.
d. Menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.

2. Alat pengendalian
Sebagai alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail atas
pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggung jawabkan kepada publik. Tanpa anggaran, pemerintah tidak dapat
mengendalikan pemborosan-pemborosan pengeluaran. Bahkan tidak berlebihan jika
dikatakan bahwa presiden, menteri-menteri, bupati dan manajer publik bisa
dikendalikan melalui anggaran.

3. Alat kebijakan fiskal


Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk
menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran
publik tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat
dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi.

4. Alat politik
Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan
keuangan terhadap prioritas tersebut. Pada sektor publik, anggaran merupakan
dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas
penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu. Dalam pembuatan anggaran
publik membutuhkan political skill, coalition building, keahlian bernegosiasi dan
pemahaman tentang prinsip manajemen keuangan publik oleh para manajer publik.

5. Alat koordinasi dan komunikasi


Setiap unit kerja pemerintahan terlibat dalam proses penyusunan anggaran.
Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan.
Anggaran publik yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya
inkonsistensi suatu unit kerja dalam pencapaian tujuan organisasi.

6. Alat penilaian kinerja


Anggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada
pemberi wewenang (legislatif). Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian
target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer publik dinilai
berdasarkan berapa yang berhasil ia capai, dikaitkan dengan anggaran yang ditetapkan.

7. Alat motivasi
Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan staffnya
agar bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien dalam mencapai target dan tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.

8. Alat mencipatakan ruang publik


Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan DPR/DPRD.
Masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan berbagai organisasi massa lain harus bisa
terlibat dalam proses penganggaran publik.

D. JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK


Anggaran sektor publik dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Anggaran Tradisional / Line Item Budgeting

Model ini merupakan bentuk anggaran yang lama sehingga di kenal dengan
traditional budgeting. Yaitu suatu cara menyusun anggaran yang tidak didasarkan
atas pemikiran dan analisa rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Organisasi bisnis maupun sektor publik pada umumnya
menggunakan model ini dalam penyusunan anggaran karena model ini relatif mudah
dan sederhana. Cara penyusunan anggaran dilakukan dengan merinci jenis
pendapatan dan belanja (nature atau object).

Dalam sistem ini, perhatian lebih banyak ditekankan pada


pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran secara akuntansi yang meliputi
pelaksanaan anggaran, pengawasan anggaran dan penyusunan pembukuannya.
Pengelompokan pos-pos anggaran didasarkan atas obyek-obyek pengeluaran,
sedangkan distribusi anggaran didasarkan atas jatah tiap-tiap departemen/lembaga.
Dasar pemikirannya adalah setiap pengeluaran negara harus didasarkan pada
perhitungan dan penelitian yang ketat agar tidak terjadi pemborosan dan
penyimpangan atas dana yang terbatas. Tujuan utama Iine Item budgeting adalah
untuk melakukan kontrol keuangan dan sangat berorientasi pada input organisasi.

2. Anggaran Berbasis Kinerja / Performance Based Budgeting

Dengan metode ini anggaran disusun berdasarkan pada kinerja yang dapat
diukur (measurable performance) dari berbagai kegiatan. Faktor penentu didalam
metode ini adalah efisiensi dari berbagai kegiatan yang ada dengan menetapkan
standart biaya (cost standard). Metode ini disusun untuk mengatasi berbagai
kelemahan yang terdapat dalam anggaran tradisional, khususnya kelemahan yang
disebabkan oleh tidak adanya tolok ukur yang dapat digunakan untuk mengukur
kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan publik.

II. CONTOH PEMBUATAN ANGGARAN DALAM SUATU KEGIATAN

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN


FORSI Unpad 2020 adalah sebuah kegiatan pertandingan cabang-cabang olahraga
antar mahasiswa Unpad. Kegiatan FORSI Unpad 2020 diadakan oleh BEM Unpad
berdasarkan misi BEM ke-2 yaitu; Adanya proker yang meningkatkan kualitas
mahasiswa. Diselenggarakan setiap satu tahun sekali yang akan dilaksanakan di dalam
lingkungan kampus Unpad Jatinangor. Panitia mengharapkan feedback dari acara
Forsi ini berupa kebugaran jasmani peserta yang lebih baik, serta diharapkan pula
menumbuhkan sikap respect terhadap sesama keluarga mahasiswa Unpad dan
menjalin silaturahmi untuk mempererat ikatan antar mahasiswa Unpad.
Maka dari itu, FEB Unpad diharapkan mengirimkan kontingen-kontingen
terbaiknya untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan Forsi Almamater Unpad
2020 ini. Kontingen yang dikirimkan oleh FEB Unpad diharapkan dapat
mengharumkan nama FEB Unpad di lingkungan Universitas Padjadjaran. Serta,
mendorong kontingen-kontingen FEB Unpad untuk berprestasi dibidang non-
akademik antar fakultas se-Universitas Padjadjaran.

B. NAMA KEGIATAN
FORSI Unpad 2020

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Menyambung silaturahmi mahasiswa Unpad dengan mahasiswa fakultas lainnya
melalui FORSI Unpad 2020.
2. Mahasiswa Unpad tidak hanya terampil dibidang akademik tapi juga dibidang
non-akademik sehingga terjadi keseimbangan diantaranya.
3. Memberikan sarana kepada mahasiswa Unpad untuk mengaktualisasikan diri
dalam kemampuan berolahraga.
4. Meningkatkan rasa persatuan dan persahabatan mahasiswa Unpad dan civitas
akademika FEB Unpad dengan keluarga besar Universitas Padjadjaran.
5. Mengharumkan nama Universitas Padjadjaran melalui pertandingan yang
kompetitif.
6. Sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis Unpad.

D. SASARAN KEGIATAN
Seluruh mahasiswa dan civitas akademika aktif di lingkungan Unpad.

F. PARAMETER KEBERHASILAN KEGIATAN


- Kuantitatif:
Sebanyak 150 mahasiswa dan civitas akademika Unpad mengikuti kegiatan ini.
- Kualitatif:
 Terjalinnya tali silaturahmi antar mahasiswa dan civitas akademika
Unpad.
 Mahasiswa semakin gemar berolahraga dan berseni.
 Kontingen Unpad melaksanakan pertandingan dengan profesional dan
sportif.

G. KONSEP PROGRAM KERJA


Kami akan membuka pendaftaran bagi para peserta yang akan mengikuti
kompetisi-kompetisi yang terdapat dalam FORSI Unpad 2020. Peserta tersebut
merupakan mahasiswa aktif dan beberapa civitas akademika Unpad yang dibuktikan
dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Untuk cabang-cabang olahraga yang sifatnya
berkelompok, peserta wajib sudah memiliki kelompok sebelum pendaftaran dilakukan.
Pada bagian olahraga FORSI dibagi menjadi 3 lomba, yaitu Futsal, Basket dan
Sepak Bola. Sedangkan untuk bagian kesenian dilaksanakan ketika opening dan
closing FORSI melalui penampilan-penampikan kesenian dari setiap perwakilan
Fakulatas Unpad, dapat berupa penampilan band, bernyayi, tari tradisional maupun
modern, ataupun kesenian lainnya sesuai dengan kesepakatan panitia FORSI Unpad
2020.
Kompetisi-kompetisi ini akan diselenggarakan di kampus Universitas
Padjadjaran Jatinangor yang masing-masing terdiri dari tahap penyisihan, tahap
perempat-final, tahap semi-final, dan terakhir tahap final. Dari setiap cabang olahraga
akan diambil 3 pemenang yang masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa
medali dan piagam penghargaan.
Kegiatan FORSI Unpad 2020 terbagi menjadi 3 rangkaian acara, yaitu Opening,
Main Event, dan Closing.

H. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari, tanggal : Senin, 1 September 2020 – Jumat, 17 Oktober 2020
Waktu : 08.00 s.d 12.00 dan 18.00 s.d. 22.00
Tempat : Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor
I. ANGGARAN DANA KEGIATAN

Berdasarkan teori yang sudah dipaparkan di atas, perancangan anggaran dana kegiatan
FORSI 2020 ini menekankan pada konsep akuntansi sektor publik pada poin nomor 1, yaitu
aspek perencanaan. Dimana anggaran ini disusun demi mengestimasi segala bentuk
pengeluaran serta pemasukan yang diperoleh untuk mewujudkan suatu bentuk kegiatan
tersebut. Fungsi dari penyusunan anggaran dana kegiatan ini selain sebagai alat perencanaan
yaitu sebagai alat pengendalian. Anggaran kegiatan ini dijadikan sebagai alat pengendaluan
atas pendapatan dan pengeluaran sehingga segala bentuk pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggung jawabkan kepada publik. Jenis/metode anggaran sektor publik yang digunakan
pada kegiatan FORSI 2020 ini adalah Anggaran Berbasis Kinerja / Performance Based
Budgeting, dimana pada metode ini anggaran disusun berdasarkan pada kinerja yang dapat
diukur (measurable performance) dari berbagai bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Faktor penentu didalam metode ini adalah efisiensi dari berbagai kegiatan yang ada dengan
menetapkan standard biaya (cost standard). Berikut rincian dari anggaran dana kegiatan
FORSI 2020 :

Anda mungkin juga menyukai