Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RPL
SMA IT AS SHOF
I. IDENTITAS
a. Satuan Pendidikan : SMA IT As Shof
b. Tahun Ajaran : 2019/2020
c. Kelas : XII
d. Pelaksanaan : Guru BK
e. Pihak Terkait : Peserta Didik
VIII. SARANA
a. Media dan Perlengkapan : Infocus, Power Point, Video, Laptop, Speaker,
Proyektor, dan lembar kerja siswa
b. Sumber Kepustakaan :: M Nur, Rini Risnawati.2002.Gaya Belajar
Kajian Teoritik. PT. Pustaka Belajar. Jakarta.
IX. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN/PELAYANAN
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan
unsur-unsur AKURS (Acuan. Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh)
a. KES
1. Acuan (A) : Siswa memiliki pengetahuan tentang konsep belajar dan
gaya belajar
2. Kompetensi (K) : Siswa menunjukkan perubahan perilaku khususnya gaya
belajar dalam belajar secara positif sebagai dampak
dimilikinya pengetahuan dalam belajar dan gaya belajar
3. Usaha (U) : Siswa mengidentifikasi diri sesuai dengan melihat ciri-ciri
gaya belajar yang sesuai dengan dirinya.
4. Rasa (R) : Adanya antusias siswa dan ketertarikan siswa dalam
mengidentifikasi dirinya sesuai gaya belajarnya.
5. Sungguh-sungguh (S) : Kesungguhan dan keseriusan dalam mengidentifikasi diri
dengan melihat secara dalam ciri-ciri yang sesuai dengan
gaya belajarnya.
Alokasi
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Penstrukturan Menjawab salam 5 menit
Mengucapkan salam. Absensi
Mengecek kehadiran peserta Mendengarkan
didik. penjelasan guru
Mengungkapkan rasa senang Menjawab pertanyaan
hari. guru
Membina hubungan baik Mengikuti kegiatan
dengan peserta didik. pembelajaran
Penjelasan makna dan tujuan Berdoa
layanan informasi. Membentuk kelompok
Memberikan ilustrasi sebagai
orientasi topik yang akan
dibahas mengenai “Belajar dan
Gaya belajar”.
Menjalaskan manfaat dari
belajar dan memilih gaya belajar
yang sesuai dengan diri peserta
didik.
Menjelaskan asas dalam
layanan, asas kegiatan, asas
kesukarelaan, asas keterbukaan,
asas kenormatifan dan asas
kerahasiaan.
Melakukan apersepsi mengenai
metode yang digunakan dan
menjelaskan aturan yang
diberikan.
Berdoa untuk ke tahap inti
2. Guru BK membagi peserta didik
ke dalam beberapa kelompok
kecil dan memberikan materi
yang akan dibahas dari setiap
kelompok
Inti a. Berpikir 30 menit
1. Mengajak peserta didik untuk Peserta didik berdiskusi
memahami konsep belajar. terkait materi yang sudah
2. Mengajak peserta didik untuk dibagikan
memahami arti belajar. Peserta didik mencari dan
3. Mengajak peserta didik untuk menggali informasi
memahami arti gaya belajar. terkait materi yang sudah
4. Mengingtkan kepada peserta dibagikan oleh guru BK
didik bahwa mereka adalah
individu yang wajib untuk Peserta didik bekerjasama
belajar. dengan kelompok untuk
5. Mengajak peserta didik untuk menyiapkan hasil dari
memahami gaya belajar yang mencari dan menggali
sesuai dengan peserta didik. informasi terkait materi
6. Mengajak peserta didik untuk yang dibahas
mengajukan pertanyaan terkait Peserta didik menjawab
materi yang disampaikan pertanyaan kelompok
kelompok penyaji. penanya
7. Menampilkan tayangan video Peserta didik menyimak
10 cara belajar aktif (setelah tayangan video
siswa selesai presentasi)
b. Merasa
XI. PENILAIAN
a. Penilaian Proses
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/pelayanan untuk
memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan
yang telah diselenggarakan dengan dinamika BMB3.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK
LAMPIRAN
Pengertian Belajar
Belajar adalah aktivitas mental-intelektual yang bersifat internal. Gagne (1975),
menyatakan bahwa belajar merupakan aktivitas mental-intelektual yang bersifat internal.
Aktivitas belajar aktualisasinya adalah proses beroperasinya mental-intelektual anak. Indicator
adanya proses beroperasinya mental-intelektual tersebut dapat dilacak dari hasil operasi
mental-intelektual tersebut. Hasil-hasil operasi itu, dalam hal ini diaktualisasikan anak dalam
bentuk perubahan perilaku. Menurut Skinner (1973) belajar adalah suatu proses adaptasi atau
penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Belajar adalah suatu aktivitas atau
suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki
prilaku, sikap, dan mengokohkan kpribadian
Jadi, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan yang lebih baik, yang baru sebagai hasil pengalaman sendiri
dalam interaksi dengan lingkungan yang dilakukan secara sadar dan tertuju. Sedangkan proses
belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan prilaku kognitif, afektif dan psikomotor yang
terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang
lebih maju daripada keadaan sebelumnya.
Pentingnya Belajar
Belajar sangat penting bagi hidup kita, dengan belajar kita bisa mendapatkan
pendidikan yang lebih baik. Pendidikan yang lebih baik sangat penting bagi semua orang untuk
terus maju dalam kehidupan dan mendapatkan kesuksesan. Ini juga bisa menambah
kepercayaan diri dan membantu membangun kepribadian seseorang. Pendidikan baik atau
buruk hanya kita sendiri yang bisa tentukan. Kepercayaan diri bukanlah hal sepele yang boleh
dipandang sebelah mata. Seseorang yang hidupnya percaya diri biasanya jauh dari sifat keragu-
raguan dan yakin terhadap apa yang dilakukan. Kepercayaan diri ini pun sangat bermanfaat
dalam kehidupan sosial. Jika kita berharap menjadi satu dari banyak orang yang percaya diri,
maka belajarlah mulai saat ini. Dengan belajar, maka tentunya jendela ilmu dan pengetahuan
kita akan semakin lebar. Khasanah keilmuan yang semakin bertambah akan berdampak pada
kepercayaan diri. Bayangkan jika kita berjalan di tengah-tengah orang yang
memperbincangkan topik saat ini yang tidak kita ketahui. Apa yang dapat kita lakukan? Lain
halnya jika kita selalu belajar untuk selalu meng-update diri kita dan selalu tahu hal yang baru
saat ini. Sederhananya kita bisa membandingkan kualitas anti-virus yang biasa di-update
dengan yang tidak. Komputer akan kewalahan jika kita tidak meng-update anti-virusnya karena
virus itu sendiri selalu di-update. Jadi, bagaimana tidak kita membiarkan dunia berjalan tanpa
kita yang mengimbanginya dengan selalu meng-update diri kita.
Selain untuk menambah kepercayaan diri, pendidikan juga berpengaruh besar dalam
dunia yang kompetitif seperti saat ini. Sekarang semua orang harus memiliki pendidikan yang
baik. Pentingnya pendidikan tinggi sangat berpengaruh dalam mendapatkan pekerjaan dan
jabatan yang baik. Pendidikan yang tepat menciptakan banyak cara untuk terus maju di masa
depan. Setiap anak memiliki impian sendiri untuk melakukan sesuatu yang berbeda dalam
kehidupan. Terkadang orang tua bermimpi anak-anak mereka untuk menjadi dokter, perwira,
insinyur dan posisi tingkat tinggi lainnya. Hanya ada satu cara untuk meraih semua mimpi
tersebut.
Belajar memiliki kekuatan untuk mengubah kita menjadi orang sukses. Hampir semua
orang sukses tentunya pernah mengalami kegagalan. Namun mereka tak menyerah dan terus
berulang-ulang mencoba. Sedikit sekali kesuksesan yang dapat diperoleh secara instan. Salah
satu langkah menggapai dan mencicipi kesuksesan adalah dengan belajar dari pengalaman dan
belajar memperbaiki kekurangan yang ada. Tampak jelas bukan bahwa langkah ditempuh
sebuah kesuksesan tiada lain adalah dengan belajar dan belajar. Artinya belajar memiliki
kekuatan yang ampuh untuk menyajikan kesuksesan untuk kita nikmat. Jadi jika rasa lelah yang
menghambat kita untuk belajar, maka cukup yakini saja bahwa suatu saat usaha ini akan
berbuah kesuksesan untuk diri kita sendiri. Konteks kesuksesan ini tentunya tidak diartikan
hanya dalam kekayaan saja. Kesuksesan ini berarti global seperti dalam bidang akademik,
hubungan sosial, keyakinan dan kesuksesan-kesuksesan yang lainnya.
Berikut ini adalah macam-macam gaya belajar menurut DePorter dan Hernacki.
12. Tidak dapat mengingat geografi kecuali jika memang telah pernah berada ditempat itu
14. Menyukai buku-buku yang berorientasi pada plot-mereka mencerminkan aksi dengan
gerakan tubuh saat membaca
15. Kemungkinan tulisannya jelek
Siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui gerak, menyentuh, dan
melakukan. Siswa seperti ini sulit untuk duduk berjam-jam karena keinginan mereka untuk
beraktifitas dan bereksplorasi sangat kuat. Sehingga proses belajar dengan gaya belajar seperti
ini harus melalui gerakan dan sentuhan. Ketika jenis gaya belajar tersebut memiliki ciri-ciri
dominan dalam melakukan suatu kegiatan. Begitu pula dengan gaya belajar siswa, terlihat
adanya ciri-ciri dominan dalam suatu proses kegiatan pembelajaran, sehingga dapat mencapai
hasil maksimal.
Daftar Pustaka:
M Nur, Rini Risnawati.2002.Gaya Belajar Kajian Teoritik. PT. Pustaka Belajar. Jakarta.
https://gurukreatifbanget.blogspot.com/2016/02/makalah-belajar-dan-pembelajaran-
proses.html
https://www.dictio.id/t/mengapa-belajar-sangat-penting-dalam-kehidupan/10067
http://ekaapridamayanti.blogspot.com/2014/08/makalah-gaya-belajar.html
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian
Tingkat
Kerjasama Ketepatan Ketepatan Dalam
Kejelasan
Kelompok Dalam Materi Yang Menjawab
No Kelompok Dlam
Menggali, Mencari, Di Pertanyaan Total
Memaparkan
Mengelola Informasi Presentasikan Kelompok Lain
Materi
(Skor 0-20) (Skor 0-30) (Skor 0-25)
(Skor 0-25)
1.
2.
3.
4.
5.
dst
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Apa yang anda pikirkan/terlintas dalam pemikiran anda setelah mengikuti kegiatan ini?
……………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….………………
……………………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………….………………………………
……………………………………………………….………………………………………
……………………………………………….………………………………………………
2. Menurut pendapat Anda, apa makna belajar menurut anda?
……………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….………………
……………………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………….………………………………
……………………………………………………….………………………………………
……………………………………………….………………………………………………
……………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………….………………
……………………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………….………………………………
……………………………………………………….………………………………………
……………………………………………….………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
4. Berdasarkan penjelasan materi layanan kali ini, apa gaya belajar yang Anda nilai sesuai
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………….............................
…………………………………………………………………………………….………
………………………………………………………………………….............................
……………………………………………………………………………………….……
………………………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………….………………
……………………………………………………………………….……………………
PENILAIAN HASIL
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
2. Kapan, dengan cara apa dan oleh siapa layanan itu diberikan?
Tanggal layanan: ……………………………………………………………...
4. Apakah layanan yang anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang
sedang anda alami?
a. Apabila ya, keuntungan apakah yang anda peroleh? ………………………
……………………………………………………………………………..
5. Apa tanggapan, saran, pesan, atau harapan yang ingin anda sampaikan kepada
pemberi layanan? ……………………………………………………………..
………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………...