Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN MANAJEMEN PROYEK PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI LAUNDRY BERBASIS WEBSITE

Disusun untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Genap 2019/2020


pada Mata Kuliah Manajemen Proyek
yang Diampu oleh Beta Noranita, S.Si, M.Kom

DISUSUN OLEH :

Kelompok 12

Khaidil Syahruddin (24060117140081)


Michael Axel Pangestu (24060117130081)
Sukma Aji Yudhantomo (24060117130086)

PROGRAM STUDI STRATA I

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................................................. 4
2.1 Pengertian Manajemen Proyek ........................................................................................... 4
2.2 Pengertian Project Charter ................................................................................................... 4
2.3 Pengertian Project Scope ...................................................................................................... 4
2.4 Pengertian WBS/Work Breakdown Structure ................................................................... 5
2.5 Pengertian Time Management ............................................................................................. 5
2.6 Pengertian Cost Management............................................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................................... 6
3.1 Project Charter ..................................................................................................................... 6
3.2 Project Scope ........................................................................................................................ 8
A. Collection Requirement .......................................................................................................... 8
B. Define Scope .......................................................................................................................... 9
3.3 WBS / Work Breakdown Structure .................................................................................... 9
A. By Product .............................................................................................................................. 9
B. By Phase ................................................................................................................................. 9
3.4 Time Management .............................................................................................................. 11
A. Activity On Arrow ( AOA ) ................................................................................................. 11
B. Critical Path .......................................................................................................................... 13
3.5 Cost Management ............................................................................................................... 14
BAB IV KESIMPULAN ................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 17

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan berkembangnya teknologi, dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah
sistem informasi yang dapat membantu pelaku bisnis. Seperti halnya sebuah perusahaan
X yang ingin mengembangkan sebuah sistem informasi untuk pengelolaan bisnis
laundry. Harapannya dengan sistem informasi tersebut dapat membantu pelaku bisnis
di bidang laundry untuk mengelola dan memantau bisnis yang dijalankan. Dengan
begitu perusahaan X perlu merancang proyek tersebut dengan baik. Dalam perancangan
proyek sistem informasi diperlukan sebuah manajemen proyek untuk menunjang
keberhasilan dari proyek tersebut. Dengan manajemen proyek kita dapat
memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut,
pengeluaran yang dibutuhkan untuk proyek, dan pengembangan proyek menjadi lebih
terdokumentasi dan terstruktur.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Project Charter yang dihasilkan dari perencanaan proyek?
2. Bagaimana Project Scope untuk proyek?
3. Bagaimana hasil dari WBS perencanaan proyek tersebut?
4. Bagaimana Time Management yang dihasilkan dari proyek tersebut?
5. Bagaimana Cost Management yang dihasilkan dari proyek tersebut?

1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui Project Charter yang dihasilkan dari perencanaan proyek?
2. Dapat mengetahui Project Scope untuk proyek?
3. Dapat mengetahui hasil dari WBS perencanaan proyek tersebut?
4. Dapat mengetahui Time Management yang dihasilkan dari proyek tersebut?
5. Dapat mengetahui Cost Management yang dihasilkan dari proyek tersebut?

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Manajemen Proyek


Menurut (De Jesus Nocêra, 2012) Manajemen Proyek adalah pengaplikasian
pengetahuan, skill, dan teknik dalam aktifitas proyek untuk menemukan kebutuhan proyek.
Keuntungan manajemen sebuah proyek adalah menemukan objek bisnis yang dijalankan,
Meningkatkan tingkat kesuksesan suatu proyek, dan masih banyak lagi.

Dalam buku (PMBOK Guide, Fourt Edition, 2012) terdapat metodologi manajemen
salah satunya yaitu Project In Controller Enviroments. Yang memiliki tahapan seperti
berikut ini :

1. Starting Up Project
2. Planning
3. Initiating a Project
4. Directing a Project
5. Controlling a Stage
6. Managing Product Delivery
7. Managing Stage Boundaries
8. Closing a Project

2.2 Pengertian Project Charter


Project Charter merupakan bagian dari metodelogi manajemen proyek Project In
Controller Enviroments pada tahap Initiating a Project. Project Initiation merupakan
insialisasi dari sebuah proyek yang akan dikerjakan, yang meliputi menentukan manajer
proyek, identifikasi stakeholder, penyelesaian dari kasus bisnis tersebut, dan di rangkum
dalam sebuah dokumentasi yang dinamakan project charter yang telah ditanda tangani oleh
manajer proyek.

2.3 Pengertian Project Scope


Project Scope adalah melakukan identifikasi kebutuhan dari sebuah proyek yang
akan dikerjakan. Pendefinisian yang terlibat dalam suatu proyek dan identifikasi apa saja
yang dibutuhkan didalam proyek termasuk dari Project Scope. Dalam Project Scope

4
memiliki sebuah proses, yaitu Scope Planning, Scope Definition, Creating WBS, Scope
Verification, dan Scope Control.

2.4 Pengertian WBS/Work Breakdown Structure


WBS merupakan istilah dari Work Breakdown Structure yang pengertiannya
adalah sebuah pengelompokkan yang berorientasi pada pekerjaan yang terlibat dalam
suatu proyek yang mendifinisikan total scope dari sebuah proyek. Ada beberapa
pendekatan dalam merancang sebuah WBS, yaitu :

1. Pendekatan Analogi
2. Pendekatan Top-Down
3. Pendekatan Bottom-Up
4. Mind Mapping

2.5 Pengertian Time Management


Time management merupakan manajemen waktu dalam suatu proyek, manajemen
waktu ini dapat untuk menentukan durasi pengerjaan pada setiap aktifitas yang diperlukan
dalam sebuah proyek, sehingga dapat diprediksi kapan proyek yang dikerjakan dapat
selesai.

2.6 Pengertian Cost Management


Cost management adalah perencanaan anggaran yang dibutuhkan dalam
mengerjakan suatu proyek. Dengan dibuatnya cost management dapat menentukan detail
biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan suatu proyek.

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Project Charter


Project Charter dalam proyek perancangan sistem informasi laundry berbasis
website adalah sebagai berikut :

Project Name Project Manager


Aplikasi Sistem Informasi Loundry Michael Khaidil Y, 0895848366622,
MKY_yeah@gmail.com
Project Start Date Project End Date
3 Maret 2020 3 Mei 2020
Project Objective
Merancang Sistem Informasi Laundry berbasis web yang dapat digunakan
oleh pelaku bisnis laundry untuk mengelola dan mencatat data transaksi .
Dalam aplikasi ini terdapat tiga pengguna yaitu pemilik jasa laundry ,
karyawan laundry , dan pengguna jasa laundry. Setiap data transaksi dapat
diolah untuk disajikan kepada pemilik jasa laundry. Aplikasi ini dapat
mempermudah karyawan laundry dalam melakukan pencatatan dan
pembuatan bukti transaksi. Pengguna jasa laundry akan dengan mudah
mendapatkan akses informasi pesanannya secara real-time melalui website.

Main Project Success


Aplikasi dapat diterima dan digunakan oleh pelaku bisnis, dapat berjalan
lancar, terintegrasi dengan baik antar pengguna aplikasi, mempermudah
masing-masing pengguna, dan aplikasi mencapai atau melebihi target
penjualan.

Approach
- Melakukan wawancara dengan setiap aktor dalam pelaku bisnis laundry.
- Melakukan survey mengenai aplikasi serupa untuk menganalisis SWOT
terhadap aplikasi yang akan dibuat.

6
- Melakukan research untuk menanggulangi kelemahan dan ancaman
yang mungkin terjadi terhadap aplikasi yang akan dibuat.
- Menentukan tolak ukur terhadap kinerja aplikasi yang akan dibuat.
- Melakukan pendekatan dengan sponsor terkait aplikasi yang akan
dibuat.
- Melakukan survey terhadap environment pelaku bisnis sehingga
mendapatkan gambaran lingkungan dimana aplikasi dijalankan.

Roles and Responsibilities

Name Role Contact Information


PT. Downy Parfurmer Investor downycoorporate@downy.bc.id
Michael Khaidil Y Project Manager MKY_uhuy@gmail.com
Khadil Syahruddin System Analyst Kdlsysysy@gmail.com
Michael Axel P. System Design MaxelPPP@gmail.com
Sukma Aji Y. Marketing SukmaAyAy@email.com
Shigeo Sugiono Programmer SSShigeotkd@gmail.com
Bobo Tic a Toc Programmer BoboTacT@gmail.com
Licinti Lini System Testing LLlucinti@gmail.com

Budget Information
PT. Downy Parfurmer mengalokasikan dana Rp. 94.000.000 . Mayoritas
dana digunakan untuk membayar gaji karyawan, dan selebihnya untuk biaya
operasional.
Signature of Project Manager

7
3.2 Project Scope
A. Collection Requirement
▪ Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam aplikasi
berdasarkan aktor adalah sebagai berikut :

Admin
Modul Deskripsi
Autentikasi Berfungsi untuk aktifitas login dan logout.
Kelola data Berfungsi untuk mengelola data akun
karyawan, data transaksi laundry, data
rekapitulasi transaksi, data penggunaan jasa.
Kelola profile Berfungsi untuk melakukan update informasi
profile akun.

Karyawan
Modul Deskripsi
Autentikasi Berfungsi untuk aktifitas login dan logout.
Kelola data Karyawan dapat menambahkan transaksi baru,
mengubah status transaksi diproses, melihat
history transaksi.
Kelola akun Berfungsi untuk melalukan update informasi
akun.

User / Pengguna Jasa Laundry


Modul Deskripsi
Trackcing Berfungsi untuk mengecek tracking transaksi
laundry.

▪ Kebutuhan Non-fungsional
Kebutuhan non-fungsional yang harus ada dalam aplikasi adalah
sebagai berikut :
1. Aplikasi diharapkan mampu diakses oleh user 24 jam.
8
2. Informasi yang ditampilkan aplikasi dapat di lihat secara
realtime.
3. Skalabilitas server dapat ditingkatkan sesuaidengan kebutuhan.
4. Tampilan user interface jelas dan mudah dipahami.

B. Define Scope
▪ Pengguna jasa laundry.
▪ Pemilik jasa laundry.
▪ Karyawan laundry.

3.3 WBS / Work Breakdown Structure


A. By Product

Si Laundry

Aplikasi Admin Aplikasi User Aplikasi Karyawan

Form Form Search Form

Tabel Tabel Tabel

Grafik / Charts Text Text

Text

B. By Phase
1. Inisalisasi
1.1 Membentuk Tim
1.2 Mengidentifikasi stakeholder
1.3 Wawancara Dengan Pelaku Bisnis

9
2. Perencanaan
2.1 Membuat Project Charter
2.2 Membuat Scope Proyek
2.3 Membuat WBS
2.4 Membuat Jadwal
3. Konsep
3.1 Melakukan Analisis Sistem
3.1.1 Analisis kebutuhan fungsional sistem
3.1.2 Analisis kebutuhan non-fungsional sistem
3.2 Merancang Model
3.2.1 Membuat Use Case Diagram
3.2.2 Membuat Activity Diagram
3.2.3 Membuat User Interface
3.2.4 Membuat ERD
3.2.5 Membuat Class Diagram
4. Implementasi
4.1 Pembuatan Database
4.2 Pembuatan Aplikasi
4.2.1 Implementasi user interface pada aplikasi admin
4.2.2 Implementasi user interface pada aplikasi karyawan
4.2.3 Implementasi user interface pada aplikasi tracking.
4.2.4 Pemograman fungsi yang ada pada aplikasi admin.
4.2.5 Pemograman fungsi yang ada pada aplikasi karyawan.
4.2.6 Pemograman fungsi yang ada pada aplikasi tracking.
5. Testing
5.1 Development Testing
5.1.1 Unit testing
5.1.2 Integration testing
5.1.3 System testing
5.2 Acceptance Testing
6. Perilisan
7. Pemasaran
8. Maintenance

10
3.4 Time Management
A. Activity On Arrow ( AOA )

Activity Predecessor Duration Keterangan


A - 2 hari Membentuk Tim
B A 2 hari Mengindentifikasi Stakeholder
C A 1 hari Wawancara Pelaku Bisnis
D B 5 hari Perencanaan
E D, C 4 hari Analisis Kebutuhan Fungsional
F D, C 3 hari Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
G D, C 5 hari Merancang Model
H G 5 hari Pembuatan Database
I E, F, H 2 hari Implementasi UI untuk Admin
J I 3 hari Implementasi UI untuk Karyawan
K J 1 hari Implementasi UI untuk Tracking
L E, F, H 4 hari Pemrogaman Fungsionalitas Admin
M L 5 hari Pemrograman Fungsionalitas
Karyawan
N M 3 hari Pemrograman Fungsionalitas
Tracking
O K 3 hari Development Testing
P K, O 2 hari Acceptance Testing
Q P 1 hari Perilisan
R Q 5 hari Pemasaran

11
Keterangan :
ES Activity EF
LS Duration LF

12
B. Critical Path
Task I D ES EF LS LF TS FS
Start 1 0 0 0 0 0 0 0
A 2 2 0 2 0 2 0 0
B 3 2 2 4 2 4 0 0
C 4 1 2 3 3 4 1 1
D 5 5 4 9 4 9 0 0
E 6 4 9 13 10 14 1 1
F 7 3 9 12 11 14 2 2
G 8 5 9 14 9 14 0 0
H 9 5 14 19 14 19 0 0
I 10 2 19 21 28 30 9 9
J 11 3 22 25 30 33 8 8
K 12 1 25 26 33 34 8 8
L 13 4 19 23 19 23 0 0
M 14 5 23 28 23 28 0 0
N 15 3 28 31 28 31 0 0
O 16 3 31 34 31 34 0 0
P 17 2 34 36 34 36 0 0
Q 18 1 36 37 36 37 0 0
R 19 5 37 42 37 42 0 0
End 20 0 42 42 42 42 0 0

Berdasarkan AOA dan tabel diatas dapat ditemukan critical pathnya


yaitu : A – B – D – G – H – L – M – N – O – P – Q – R. Apabila di sajikan
dengan AOA adalah seperti berikut ini :

Keterangan :
= Critical Path

13
3.5 Cost Management

Unit / Minggu Cost / Unit / Minggu Subtotal WBS Level 2 Totals % of Total
WBS Items
1. Project Management Rp. 64.000.000 68,09%
Project Manager 9 Rp. 1.777.777 Rp. 16.000.000

System Analyst 3 Rp. 3.333.333 Rp. 10.000.000

System Design 3 Rp. 3.333.333 Rp. 10.000.000

Marketing 1 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000

Programmer (2 3 Rp. 5.333.333 Rp. 16.000.000


Orang)
System Tester 1 Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000

2. Pendukung Software Rp. 9.500.000 10,11%


Server (1 Tahun) 52 Rp. 163.461 Rp. 8.500.000
Wawancara 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
3. Lain-lain Rp. 20.500.000 21,80%
Sewa Co-Working 8 Rp. 250.000 Rp. 2.000.000
Space
Konsumsi 9 Rp. 466.666 Rp. 4.200.000
Transportasi 9 Rp. 477.777 Rp. 4.300.000
Promosi & Iklan 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Biaya Darurat 9 Rp. 888.888 Rp. 8.000.000
Total Estimasi Rp. 94.000.000

* ) System Tester menggunakan jasa dari pihak ke tiga yaitu jasa System Testing yang terdiri dari 4 orang.

14
WBS Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total
1. Project
Management
Project Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 1.777.777 Rp. 16.000.000
Manager
System
Rp. 3.333.333 Rp. 3.333.333 Rp. 3.333.333 Rp. 10.000.000
Analyst
System Design Rp. 3.333.333 Rp. 3.333.333 Rp. 3.333.333 Rp. 10.000.000
Marketing Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
Programmer (
Rp. 5.333.333 Rp. 5.333.333 Rp. 5.333.333 Rp. 16.000.000
2 orang )
System Tester Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000
2. Pendukung
Software
Server Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 163.461 Rp. 8.500.000
Wawancara Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
3. Lain-lain
Sewa Co
Working Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 250.000 Rp. 2.000.000
Space
Konsumsi Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 466.666 Rp. 4.200.000
Transportasi Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 477.777 Rp. 4.300.000
Promosi &
Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Iklan
Biaya Darurat Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 888.888 Rp. 8.000.000
Totals Rp. 8.357.902 Rp. 7.357.902 Rp. 10.691.235 Rp. 7.357.902 Rp. 12.691.235 Rp. 9.357.902 Rp. 9.357.902 Rp. 12.024.569 Rp. 9.774.569 Rp. 94.000.000

15
BAB IV
KESIMPULAN

Jadi, berdasarkan manajemen proyek untuk perancangan sistem informasi laundry


berbasis website ini, menghasilkan Project Manager, Stakeholder yang berkaitan, Project
Scope yang meliputi Collection Requirement dan Define Scope, WBS yang meliputi WBS By
Product dan WBS By Phase, Time Management dan Cost Management. Dalam WBS dijabarkan
aktifikas-aktifitas yang diperlukan untuk mengerjakan proyek ini, lalu pada Time Management
dapat menghasilkan durasi pengerjaan proyek yaitu 42 hari, yang mana lebih cepat daripada
perencanaan awal pada Project Charter. Selanjutnya pada Cost Management dapat
menghasilkan detail-detail pengeluaran yang dibutuhkan pada pengerjaan proyek ini, total
biayanya adalah Rp. 94.000.000 hasilnya sama dengan rencana awal pada Project Charter.
Dengan melakukan manajemen proyek pada proyek perancangan sistem informasi laundry
berbasis website, pengerjaan proyek dapat lebih terstrukur dan dapat menunjang kesuksesan
suatu proyek.

16
DAFTAR PUSTAKA

De Jesus Nocêra, R. (2012). Project Human Resource Management. In The PMP® Certification
Exam Study Guide. https://doi.org/10.1201/b12717-10

17

Anda mungkin juga menyukai