Bhnkuliah mtk12 PDF
Bhnkuliah mtk12 PDF
Oleh
Ir. Drs. Faisal RM., MSIE., Ph.D
3
LITERATUR
1. Mickley, Sherwood and Reed. 1975.” Applied
Mathematics in Chemical Engineering”, McGraw-
Hill, New York USA
2. Rice. 1995. “Applied Mathematics and Modelling
for Chemical Engineering, New York, John
Wiley&Son.
4
NORMA PENILAIAN
NA = 10%xNPR+20%xNKuis+35%xNUTS+35%xNUAS
Nilai Tugas
Nilai Proyek
Akhir Nilai
Nilai Pekerjaan
UjianTengah
rumah
Semester
Nilai Ujian
Akhir
Semester
PERINGKAT NILAI
1. A (4.00) 8. C+ (2.25)
2. A- (3.75) 9. C (2.00)
3. A/B (3.50) 10. C- (1.75)
4. B+ (3.25) 11. C/D (1.50)
5. B (3.00) 12. D+ (1.25)
6. B- (2.75) 13. D (1.00)
7. B/C (2.50) 14. E (0.00)
NILAI DAN RENTANG ANGKA
NO IPK PREDIKET
KELULUSA
3.50 < IPK ≤ 4.00 N
1. Kumlaud
2.75 < IPK ≤ 3.50
2. Sangat
2.00 < IPK ≤ 2.75 memuaskan
3. IPK < 2.00 Memuaskan
4. Tidak Lulus
PENDAHULUAN
1. DASAR : Fisika, Kimia, Matematika dan Kimia Fisika
2. Dalam Matematika Teknik Kimia diharapkan Mahasiswa
mampu:
Membaca/memahami berbagai masalah fisika/kimia
Menyusun masalah Teknik Kimia dalam bahasa matematika
Menyelesaikan masalah Teknik Kimia yang telah tersusun
Menginterpretasikan hasilnya
3. Hasil Kuantitatif Model Matematika
4. Tools/Informasi:
Hukum Konversi (neraca massa dan Panas)
Persamaan Kecepatan
Persamaan Kesetimbangan (Distribusi Kesetimbangan
Equation of State
Persamaan Gerak
PENDAHULUAN
5. Cara Penyelesaian : - Analitik - Numeris
6. Asumsi diperlukan dalam penyusunan masalah Teknik Kimia
ke dalam bahasa matematika dan persamaan yg disusun/
diperoleh harus dapat menjelaskan pokok persoalannya, dan
persamaan persamaan matematika ini merupakan model
T0 T
T? = f(x)
x
Persamaan Matematika
2. Neraca Panas
Neraca panas mempelajari tentang energi, kita banyak belajar pada pelajaran heat
transfer dan thermodinamika. pada prinsipnya : total energy masuk + energy
dibangkitkan -total energy keluar-energy berubah bentuk =akumulasi energy.
Energy dapat dibangkitkan dari senyawa kimia seperti pembakaran ataupun reaksi
kimia yang lain. Energy dalam suatu sistem dapat dideteksi lewat suhu sistem,
Energy boleh saja berubah bentuk dari panas ke gerak, dari listrik ke panas, tetapi
hasil akhirnya akan tetap sama jumlahnya.
3. Keseimbangan
Keseimbangan adalah salah satu Anugerah Tuhan di Dunia, ada siang ada malam,
ada baik pasti ada buruk, ada nikmat pasti ada sedih......Keseimbangan di bidang
teknik kimia mengacu kepada titik yang sifatnya seakan akan statis, padahal tidak
statis ! kesimbangan adalah apabila kecepatan transfer massa/panas dari kedua
sistem memiliki kecepatan yang sama, jumlah kedua sistem yang seimbang tidak
harus sama...Keseimabnagn dapat berupa keseimbangan reaksi, keseimbangan
fasa, dan lain lain.
4. Rate Process
Rate Process ( Proses transfer) adalah pedoman untuk mempelajari dan
menganalisa proses kecepatan dalam perpindahan massa maupun perpindahan
panas. Kita sudah belajar di pelajaran Proses Transfer dan sejujurnya inilah yang
paling sulit dipelajari di Teknik Kimia. Dalam tugas Prarancangan Pabrik Kimia ini
tidak akan terlalu banyak digunakan, mungkin dalam tataran pendidikan
selanjutnya akan banyak dipelajari.
5. Ekonomi
Dalam urusan kehidupan dunia, kita sepenuhnya harus memperhatikan aspek
ekonomi, khusus dalam bidang teknik kima apapun yang kita rancang, kita produksi
harus selalu memperhitungkan aspek ekonomi. Teknik kimia adalah ilmu yang
sifatnya open minded atau ilmu yang untuk menyelesaikan satu masalah dapat
dilakukan dengan berbagai cara, tinggal dioptimasi mana yang paling mudah dan
menguntungkan secara ekonomi.Untuk apa kita susah2 merancang kalau jelas jelas
kita tahu akan rugi
6. Humanitas
Humanitas mengharuskan kita sebagai orang teknik kimia harus selalu
mempertimbangkan lingkungan dan aspek sosial dalam menjalankan profesi kita,
harus bertanggungjawab terhadap resiko2 sosial dan lingkungan terhadap apapun
yang kita berbuat. Kalau ada sarjana teknik kimia yang dijadwal ronda saja ga
mau...ya bukan sarjana teknik kimia
PENDAHULUAN
Studi Kasus 2
Untuk menaikan suhu m kg suatu zat cair dengan kalor
jenisnya c J.Kg-1.K dari T1 menjadi T2. Bagaimana model
perubahan kalornya?.
Jawabannya
Hukum kekekalan enerji
rate of input – rate of output = rate of accumulation
Accumulation
m, c, T
pemanasa
n
17
PENDAHULUAN
rate of input – rate of output = rate of accumulation
dQ – 0 = m . c . dT
dQ = m . c . dT
T2
∫ dQ = ∫ m.c.dT
T1
Q = m.c.T ]
T2
T1 = m.c.(T2 − T1 )
m1 , c , dT m2 , c , dT
Jawabannya
rate of input – rate of output = rate of accumulation
dQ1 − 0 = dQ2
m1.c.dT − 0 = m2 .c.dT
Ta T2
∫ m .c.dT
T1
1 − 0 = ∫ m .c.dT
Ta
2
m1.c.(Ta − T1 ) = m2 .c.(T2 − Ta )
75.1.(Ta − 293) = 50.1.(373 - Ta )
19
Ta = 325 K atau t a
0
= 52 C
0
PENDAHULUAN
Studi Kasus 4
Jika isi tangki berbentuk selinder adalah V. Tentukan model
matematik untuk menentukan dimensi tangki minimal?.
Jawabannya
2.π .r r
h
h V
20
PENYUSUNAN PERSAMAAN ALJABAR
Contoh Soal
Ekstraksi Asam Benzoat (AB) dalam Toluen menggunakan pelarut air
Berapa proporsi Asam Benzoat yang bisa diambil dalam fase air
Toluen R(m3/s) Toluen R (m3/s) Toluen R(m3/s) Air S (m3/s)
AB C (kg/m3 ) AB X (kg/m3 ) AB C (kg/m3) AB 0 (kg/m3)
Neraca massa
Rate of Input – Rate of Output = Rate of Accumulation X R (m3/S) S(m3/s)
S, Y1 S, Y 2 S, 0
τ ( x).τ ( y )
Teorema Fungsi Beta : β ( x, y ) =
τ ( x + y)
FUNGSI GAMMA
x ∞
2 2
∫ dβ, Jika erf ( x ) = ∫ dβ =1
−β 2
−β 2
erf ( x ) = e e
π 0 π 0
σ
untuk bilangan nyata terbatas, maka alih-ragam Laplace
didefinisikan sebagai
dx 2
+ x a + 2bx [
r dy
dx
+ c + dx 2s
− b (1]− a −[r ) x P
+ b x y=0
2 2r
]
Penyelesaian umum PD Bessel
(1− a ) / 2 − ( bx / r )
!d! s !d! s
y=x e C1 z p ( x ) + C2 z− p ( x
s s
2
1 1− a
P= −c
s 2
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
DENGAN METODE SERIES
Beberapa kasus :
d
1. a. Jika s adalah real dan P atau bilangan bulat maka
Zp dinyatakan dengan Jp dan Z-p dinyatakan dengan J-p
b. Jika P = 0 atau bilangan bulat maka Zp dinyatakan
dengan Jn dan Z-p dinyatakan dengan Yn
2. a. Jika adalah imajiner dan P atau bilangan bulat maka Zp
dinyatakan dengan Ip dan Z-p dinyatakan dengan I - p
b. Jika P = 0 atau bilangan bulat maka Zp dinyatakan
dengan In dan Z-p dinyatakan dengan Kn
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
DENGAN ME TODE SERIES
Studi Kasus 1
Selesaikan PD di bawah ini:
2
d y dy
x 2
2
+ x[ a − 2 β ] + β 2 2β
x y=0
dx dx
Penyelesaian :
Jika disesuaikan dengan PD Bessel :
a.1 - 2β = a + 2bxr
jadi ; b = 0
a = 1 - 2β
b. [
β 2 x 2 β = c + dx 2 s − b(1 − a − r ) x P + b 2 x 2 r ]
jadi ; c = 0
d = β2
s=β
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
DENGAN ME TODE SERIES
2
1 1− a
Jadi; P = −c
s 2
2
1 1 − 1 + 2β
=
β 2
−0
1 1
= β β = β β =1
2
d β2
Karena = =1 = bilangan real dan P adalah bilangan bulat, maka
s β