Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan kominikasi saat ini berlangsung dengan
sangat pesat. hal ini tidak terlepas dari keberadaan internet sebagai salah satu media
komunikasi dan penyedia informasi. Dengan  adanya internet seseorang dapat menyampaikan
informasi kemana saja dan kepada siapa saja. Tanpa dibatasi oleh tempat, ruang , maupun
waktu tertentu.  
Di dalam dunia bisnis saat ini peranan internet telah dirasakan semakain penting dan
berarti karena sejak masyarakat mulai akrab dengan internet, pola hidup dan kebiasaan
berbinis dan bertransaksi mulai berubah. Dahulu para pelaku bisnis pada umumnya masih
melakukan bisnis dan transaksi nya secara manual melalui tatap muka secara langsung
ataupun melalui telepon. Sayangnya kadang-kadang muncul permasalahan seperti janji untuk
pertemuan yang tidak bisa ditepati atu tidak ada ditempat pada saat dihubungi. Untuk itu cara
yang digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, kita dapat
menggunakan atau memanfaatkan internet. Melalui internet, proses bisnis yang tadinya
dilakukan secara manual dapat dilakukan secara online, Baik itu proses pemasaran, tawar
menawar harga maupun proses transaksi. model  bisnis secara online itu disebut dengan
Marketplace. Dalam makalah ini akan dibahas pengertian dari marketplace serta penerapan
nya dalam dunia bisnis untuk mempermudah para pelaku bisnis

1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
diantaranya:
1.      Apa itu marketplace ?
2.      Apa saja fungsi dari marketplace ?
3.      Apa saja jenis-jenis dari marketplace ?
4.      Apa perbedaan antara Marketplace, E-commerce dan Online shop ?
5.      Bagaimana contoh penerapan Marketplace dalam dunia bisnis ?
6.      Apa keuntungan dari marketplace ?

1.3    Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian dari
marketplace, fungsi dari marketplace, perbedaan antara ( marketplace, E-commerce, Online
shop) dan yang paling penting adalah penerapan marketplace dalam dunia bisnis serta
keuntugan yang akan didapat dalam menjalankan bisnis melalui marketplace
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Marketplace
Marketplace adalah sebuah bentuk pasar elektronik (Virtual Market) dimana pembeli
dan penjual bertemu dan dihubunhkan melaluisuatu transaksi elektronik (online) yang dapat
diakses secara cepat, aman, dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Marketplace,
bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia
website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace
yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk
setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal
sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut,
pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya
hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses
pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
 Selain itu, dalam marketplace juga membantu mempromosikan barang dagangan dan
juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Pada sistem belanja online ini , sebuah
website menyediakan lahan atau tempat bagi para penjual untuk menjual produk-produknya.
Di website inilah kita akan menemukan produk  yang sama dari penjual yang berbeda. Setiap
produk yang terdapat dalam website tersebut telah diberikan spesifikasi dan penjelasan
kondisi produknya, sehingga pembelidapat langsung mengklik tombol ”beli” kemudian
melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum.  pada sistem belanja ini , penjual tidak
akan melakukan Tanya jawab kepada pembeli dan tidak ada diskon atau tawar menawar
seperti pada online shop. Tantangan bagi pembuat website ini adalah bagaimana penjual dan
pembeli memiliki rasa kepercayaan tinggi untuk bertransaksi pada website tersebut sehingga
para pelaku bisnis didalamnya tidak perlu khawatir akan barang tidak sampai , uang belum
dikirim, ataupun uang belum diterima oleh penjual. Dalam suatu marketplace juga
menggandeng/berkerja sama dengan vendor jasa pengiriman, pihak bank, dan vendor jasa
internet, owner sudah bisa focus untuk monetize website itu sendiri. Contoh dari marketplace
diantaranya adalah : tokopedia.com,bukalapak.com, Dan lain-lain.
 Ada beberapa komponen dalam marketplace , diantaranya :
-          Penjual
Penjual ini terdiri dari front end, back end,  dan intermediaries
a.       Front end adalah bagian dari penjual yang berkomunikasi langsung dengan calon
pembeli, misalnya Administratorsebuah took online.
b.      Back endadalah bagian penjual dibalik layar yang mengurusi hal-hal seperti logistic,
pengemasan produk, pengiriman,dsb.
c.       intermediaries adalah pihak ketiga yang mendukung kegiatan penjualan. Biasanya ada
dua macam intermediaries : petama, intermediaries yang memberikan informasi mengenai
pasar, permintaan, penawaran,dsb. Kedua, intermediaries yang memberikan nilai tambah
seperti memberi strategi advise untuk perusahaan tersebut. Sebaiknya intermediaries yang
pertama dihilangkan saja karena hal itu sebenarnya bisa dikerjakan oleh back end.
Penghilangan intermediaries disebut disintermediation. Jika suatu suatu intermediary
sebelumnya tidak ada kemudian diadakan, maka istilahnya disebut reintermediation. Tetapi
untuk jenis intermediariesyang kedua maka sebaiknya dipertahankan saja karena dapat
meningkatkan performa penjual.
-          Pembeli
Produk berupa barang atau jasa di marketplace produknya bisa dalam bentuk digital.
Infrastruktur dalam marketplace juga tetap ada kebijakan yang mengatur jalannya jual beli ,
kesepakatan-kesepakatan. dsb.

              
2.2  Fungsi Marketplace
Secara fungsi , sebenarnya fungsi marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa , yaitu :
1.      Mencocokkan antara penjual dan pembeli.
2.      Sebagai fsilitas Transaksi.
3.      Sebagai infrastrukur institusional.
Akan tetapi tedapat perbedaan yang paling krusial diantaranya :
1.      Sistem komputerisasi secara online digunakan dalam mendukungpasar agar dapat
dilakukan secara efisien dalam menyediakan update informasi dan layanan jasa untuk penjual
dan pembeli yang berbeda-beda.
2.      meningkatkan efisiensi dalam pengiriman atau meningkatkan fungsi-fungsi pasar,
seperti :menghubungkan antara penjual dan pembeli, memfasilitasi transaksi dan
menyediakan infrastruktur.
2.3  Jenis-jenis Marketplace
Terdapat beberapa jenis dari marketplace diantaranya:
1.      Private Marketplace
Yaitu pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh satu perusahaan (perusahaan tersebut
mempunyai kendali atas setiap transaksi di dalam pasar tersebut). Dalam Private marketplace
terdapat beberapa tipe diantaranya:
a.       Sell-side Marketplace
Yaitu sebuah private marketplace dimana satu perusahaan menjual produk untuk perusahaan
yang memenuhi syarat .
b.      Buy-side Marketplace
Yaitu sebuah private marketplace dimana satu perusahaan membuat pembelian dari pemasok
yang diundang.

2.      Public Marketplace
Yaitu pasar online yang dimiliki atau dikelola oleh pihak ketiga yang independen. dalam
public marketplace juga terdapat beberapa tipe diantaranya :
a.       Vertikal Marketplace
Yaitu sebuah public marketplace  dimana hanya industry tertentu yang sepenuhnya
berorientasi pada kebutuhan yang berbeda dari kelompok tertentu. Pembeli dan penjual dalam
industry tersebut dihubungkan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi, pasokan,
persedian dan waktu siklus.
b.      Horizontal Marketplace
Yaitu sebuah public marketplace disesuaikan dengan fungsi atau proses yang penting dalam
banyak industry. mereka berjalan dibeberapa industry atau banyak dan focus pada
pengetahuan yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal.

2.4  Perbedaan Marketplace , E-commerce dan Online shop


Dalam bisnis online terdapat beberapa model diantaranya: marketplace, e-commerce,
online shop dll. dari masing-masing model bisnis memiliki perbedaan diantaranya:
a.       Marketplace
Seperti yang dijelaskan diatas , marketplace merupakan model bisnis pasar online yang
menyediakan lahan atau tempat bagi para penjual untuk menjual dan mempromosikan
produk-produknya. tidak hanya itu saja marketplace juga memfasilitasi transaksi uang secara
online. Dalam marketplace kita akan menemukan produk yang sama dari penjual yang
berbeda. contohnya: tokopedia.com, olx.co.id, bukalapak.com,dll.
b.      E-commerce
Sistem belanja e-commerce hampir sama dengan marketplace, yaitu pembeli tinggal memilih
barang yang diinginkan pada sebuah website, kemudian mengklik tombol “beli” dan
melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum. Bedanya adalah pada e-commerce,
barang ataupun produk yang dijual berasal dari website itu sendiri. Ia tidak membuka lahan
atau tempat bagi para penjual lain untuk menjajakan produk mereka. Tidak ada tawar
menawar dan harga yang diberikan adalah harga pas. Contoh dari e-commerce misalnya
zalora.com, berrybenka.com, dll.

c.       Online shop
Online shop atau yang disebut dengan toko online adalah sistem belanja online yang mana
pembeli dapat menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual
secara langsung, dapat melalui BBM, LINE, atau Whatsapp. Di beberapa online shop,
biasanya akan ada diskon setelah pembeli sering berlangganan pada online shop tersebut.
Ada juga online shop yang masih memberlakukan tawar menawar harga suatu produknya.
Contoh dari online shop ini sering dijumpai di Facebook dan Instagram. Online shop yang
sering dijumpai di Facebook misalnya LakuBgt.

2.5  Penerapan Marketplace  Dalam Bisnis


Terdapat beberapa situs marketplace yang dapat digunakan dalam bisnis online.
Seperti : Rajacraft.com. Rajacraft.com merupakan sebuah unit bisnis dari indo.com yang
mendapat dukungan dari sebuah lembaga internasional untuk membuat pelatihan bagi
pengusaha kecil kerajinan bali. Tujuannya dari program ini adalah untuk membantu para
pengusaha kecil Bali yang sejak tragedy bom Bali kehilangan para Buyers yang tidak datang
kembali untuk bertransaksi di workshop para pengerajin tersebut. Untuk itu solusi
mengedukasi para pengerajin Bali untuk mengetahui internet merupakan jalan keluar untuk
memecahkan masalah para pengerajin Bali.
Setelah mengedukasi tentang internet maka sebanyak 200 pengerajin tersebut
mendaftarkan diri kedalam marketplace Rajacraft.com. Dengan bergabung kedalam sebuah
marketplace, seorang pengerajin akan disediakan website untuk memajang barang
dagangannya. Dalam program tersebut Rajacraft.com mendapat dukungan dana untuk
melakukan kampanye online di search engine Google.com sehingga
marketplace Rajacraft.com menargetkan sebanyak 30.000 pengunjung perbulannya.

2.6  Keuntungan marketplace
Situs marketplace sangatlah bermanfaat dan menguntungkan jika anda ingin memulai
menjalankan bisnis maupun yang saat ini sudah memiliki bisnis. diantaranya adalah :
a.       tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang

Untuk menggunakan situs marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan
untuk membuat took online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih mudah
menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs marketplace tersebut. Jika masih
menjual produk ditoko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan,
sedangkan untuk berjualan pada situs marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak
perlu dipikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.

b.      Situs marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah

Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk user. bahkan bagi
orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs jual beli secara online pasti
bisa menggunkannya. karena diberbagai situs marketplace yang ada panduan penggunaan
atau informasi untuk user cukup mudah dipahami. Selain dari pada itu situs
marketplace  penggunaannya jauh lebih praktis , dan tidak memerlukan biaya perawatan yang
lebih.

c.       Potensi market jauh lebih besar

Dengn menggunakan situs marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon


pembeli jauh lebih besar. karena apa, kalau kita ketahui masyarakat Indonesia tingkat
konsumsinya lumayan tinggi apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend.
selainitu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan
transaksi jual beli baranag
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah disampaikan pada halaman sebelumnya, maka kesimpulan
yang dapat ditarik adalah sebagai berikut :
1.      Marketplace merupakan suatu bentuk pasar online yang menyediakan tempat /lahan
bagi penjual untuk menjual produk-produk nya secara online.
2.      Marketplace juga bisa disebut sebagai pihak ketiga yang menjembatani antara penjual
dan pembeli.
3.      Komponen dari marketplace diantaranya : penjual, dan pembeli.
4.      Dalam situs marketplace juga berkerja sama dengan vendor jasa pengiriman barang,
pihak bank, dan vendor jasa internet untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat
bertransaksi.
5.      Perbedaan antara pasar biasa dan marketplace terletak pada sistem komputerisasi yang
diakukan secara online, baik itu saat proses penjualan, pembelian, transaksi, serta pengiriman
barang.
6.      Ada dua jenis marketplace yaitu private marketplace dan public marketplace.
7.      Terdapat perbedaan antara marketplace, E-commerce dan online shop meskipun sama-
sama situs belanja online.
8.      Penerapan marketplace dapat diterapkan dalam bisnis apa saja dan dapat diterapkan
dalam bisnis berskala kecil-menengah dan skala menengah-keatas.
9.      Salah satu keuntungan marketplace yaitu tidak perlu melakukan marketing online
terhadap website dan produknya karena biaya untuk melakukan kegiatan marketing telh
diambil alih oleh pemilik marketplace tersebut.
10.  Target pasar dari marketplace yaitu mulai dari penjual pemula sampai penjual besar yang
sudah memiliki took offline, pengguna yang berpeluang membeli produk si penjual.
  
3.2  Saran
Dari pembahasan dihalaman-halaman sebelumnya penulis mempunyai saran yang
mungkin akan berguna bagi penikmat belanja secara online dan bagi penulis sendiri
yaitu  pastikan situs  belanja secara online bukanlah situs”Abal-abal” alias penipu.
Cermati  situs yang akan digunakan sebagai tempat menjual dan membeli produk agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. dan pastikan situs yang akan digunakan sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan

DAFTAR PUSTAKA
1.      http://www.auction.indiamart.com/aboutmarketplace.html,
2.      http://dagdig.com/perbedaan-online-marketplace-dan-ecommerce/
3.      http://indrasitinjak.blogspot.co.id/2013/09/perbedaan-antara-marketplace-dan.html
4.      http://teknonisme.com/inilah-perbedaan-online-shop-e-commerce-dan-marketplace-
yang-perlu-kamu-ketahui/
5.      http://www.kaskus.co.id/thread/51a8a1fcbbf87b5871000003/apa-itu-e-marketplace/
6.      http://www.seputarpengetahuan.com/2015/12/pengertian-e-commerce-menurut-para-
ahli-terlengkap.html
E-MARKET PLACE

2.1.  PENGERTIAN E-MARKET PLACE


Electronik Marketplace (E-Market Place) merupakan sebuah pasar virtual dimana pasar
tersebut menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. E-
market mempunyai fungsi yang sama dengan sebuah pasar tradisional, hanya saja yang
menjadi perbedaan nya adalah E-Market ini lebih terkomputerisasi dengan menggunakan
bantuan sebuah jaringan dalam mendukung sebuah pasar agar dapat dilakukan secara efisien
dalam menyediakan up date informasi dan layanan jasa untuk penjual dan pembeli yang
berbeda-beda.  Fungsi sebuah pasar sendiri adalah:
a.         Menghubungkan antara penjual dan pembeli
Menentukan produk yang akan ditawarkan. Mencari pembeli atau penjual. Menemukan harga
yang sesuai.
b.        Memfasilitasi transaksi
Transaksi antara lain pembayaran, pengiriman, pertukaran informasi dll
c.         Menyediakan infrastruktur
Aturan pemerintah, hukum yang berlaku.
2.2.  KOMPONEN E-MARKETPLACE
Komponen dari sebuah marketplace hampir sama dengan komponen pada pasar
tradisional     pada umumnya, yang paling penting agar terjadinya sebuah transaksi adalah
dengan adanya calon penjual dan pembeli. Disini akan diuraikan beberapa komponen yang
menunjang sebuah   marketplace itu sendiri, yaitu:
a.       Pelanggan
Pelanggan berasal dari seluruh dunia, yang surf melalui Web.
b.      Penjual
Jutaan toko ada di Web, iklan dan menawarkan barang yang sangat bervariasi.
c.       Barang dan jasa
Barang dan jasa di EC mempunyai tipe fisik dan digital. Digital produk ini adalah barang
yang dibuah menjadi format digital dan di kirim melalui Internet.
d.      Infrastruktur
Network, hardware, software dan lainnya adalah infrastuktur yang harus disiapkan dalam
menjalankan e-marketplaces.
e.       Front end
Penjual dan pembeli berhubungan dalam marketspace melalui sebuah front end. Front
end ini berisi portal penjual, catalok elektronik, shopping chart, mesin pencari, mesin lelang,
f.       Back end
Aktivitas yang berhubungan dengan pemesanan dan pemenuhan pemesanan, manajemen
persediaan, pembelian dari pemasok, akuntansi dan financial, proses pembayaran,
pengepakan, dan pengiriman dilakukan di back end.
g.      perantara
Pihak ke tiga yang mengoperasikan antara penjual dan pembeli. Kebanyakan
dioperasikan secara komputerisasi.
h.      Partner bisnis lainnya
Misalnya pengiriman, menggunakan internet untuk berkolaborasi, kebanyakan dengan
rantai pemasok
i.        Jasa pendukung
Jasa sertifikasi, jasa keamanan biasanya masuk dalam jasa pendukung.
2.3.  TIPE-TIPE E-MARKETPLACE
a.       Private e-marketplace, berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak
(penjual/pembeli) menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to
many.
b.      Sell side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja
pembelinya, kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi
dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam lelang tertutup.
c.       Buy side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja
penjual yang qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga terbaik lah
yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam open tender gitu.

2.4.  INTERMEDIASI DAN SINDIKASI DALAM E-BUSINESS


Intermediasi dalam E-Business yaitu pihak ke tiga yang mengoperasikan antara penjual
dan pembeli yang kebanyakan di operasikan secara komputerisasi.
E-commerce melahirkan pula perantara yang berbasis internet dan dikenal dengan
sebutan E-intermediary. E-intermediary adalah para anggota saluran distribusi internet yang
melakukan salah satu atau dua fungsi berikut: Mereka mengumpulkan informasi tentang para
penjual dan menyajikannya dalam bentuk yang praktis kepada para konsumen Mereka
membantu menyalurkan produk-produk internet ke konsumen Tiga macam e-intermediary
yang terkenal saat ini yaitu penjual bersindikat (syndicated seller), agen pembelanjaan
(shopping agent), dan makelar bisnis ke bisnis (business to business broker).
i.Penjual bersindikat. Penjual bersindikat adalah sebuah situs Web yang menawarkan
hubungan dengan konsumen ke situs-situs Web lain dan atas jasa ini Web yang
menghubungkan ke Web lain akan mendapatkan komisi. Hubungan dibentuk melalui iklan
yang dipampangkan dalam halaman Web. Konsumen akan dihubungkan ke Web yang
bersangkutan sekiranya mengklik gambar iklan tersebut. Sebagai contoh, banyak situs yang
menayangkan iklan dari toko buku online amazon.com
ii.Agen pembelanjaan. Agen pembelanjaan (dikenal dengan sebutan e-agent) merupakan
suatu situs Web yang membantu para konsumen dengan memberikan kemudahan untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan konsumen dalam rangka membuat keputusan
pembelian. Perantara seperti ini umumnya tidak memiliki produk. Yang menjadi fokus
perantara ini adalah menyediakan informasi dari sejumlah situs web yang lain yang menjual
produk yang dicari konsumen. Sebagai contoh, PriceSCAN merupakan e-agent terkenal
untuk mencari informasi tentang komputer dan berbagai bentuk lain dengan harga.
iii.Makelar bisnis ke bisnis. Seperti halnya e-agent, makelar bisnis ke bisnis tidak memiliki
produk. Perantara ini menyediakan sarana komunikasi antarpebisnis. Sebagai contoh, edfex
menyediakan informasi yang sangat baru tentang produk dan harga yang berasal dari para
pemasok dan pembeli.

Sindikasi dalam E-Businnes yaitu Misalnya pengiriman, menggunakan internet untuk


berkolaborasi, kebanyakan dengan rantai pemasok.
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang
harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka
akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu
kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi
antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk
mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah Manajemen &
SIM 2 Page 3 pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang
yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

2.1.DAMPAK E-MARKET DALAM PROSES BISNIS DAN OERGANISASI


E-market didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon
pembeli saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium
internet. Sebenarnya e-market adalah salah satu bentuk dari ecommerce(
Indrajit, 2001). E-Market atau E-Marketplace sebuah pasar atau arena perdagangan tersendiri
(beberapa praktisi manajemen menyebutnya sebagai Marketspace).
Sebagaimana pasar dalam pengertian konvensional, yaitu tempat bertemunya penjual dan
pembeli, di dalam e-Marketplace berinteraksi pula berbagai perusahaan-perusahaan di dunia
tanpa dibatasi oleh teritori ruang (geografis) maupun waktu. Beragam produk dan jasa dalam
berbagai bentuknya dicoba ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang telah “go internet”
ini dalam
berbagai domain industri, sehingga menghasilkan suatu nilai dan volume perdagangan yang
tidak kalah besar dari pasar konvensional (Indrajit, 2002)
yang tidak kalah besar dari pasar konvensional (Indrajit, 2002).

http://riskimaulyasih.blogspot.co.id/2014/05/komponen-e-marketplace.html
http://www.academia.edu/11127970/Makalah_E_marketplace
inovasi.lipi.go.id
https://sboplaza.com
http://www.academia.edu/5404337/M-commerce

Anda mungkin juga menyukai