KLBF Ar 2013 PDF

LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
INOVASI UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN

INNOVATION TO MAKE A DIFFERENCE
www.kalbe.co.id
IDX: KLBF
500,000
17.3
peserta berpartisipasi
51,631
dalam kegiatan-kegiatan
pemasaran direct-to
% consumer sepanjang tahun
2013.
pertumbuhan inisiatif Continuous
penjualan Kalbe participants took part in Improvement (CONIM)
pada tahun 2013. direct-to-consumer marketing dijalankan di seluruh Grup
activities in 2013. Kalbe sepanjang tahun 2013.
Kalbe’s sales growth
in 2013. Continuous Improvement (CONIM)
4,200
initiatives were conducted in Kalbe
Group during 2013.
35
karyawan Kalbe
menjadi relawan dalam
menggerakkan aktivitas
tanggung jawab sosial
Perseroan. kota terjangkau dalam
layanan Kalbe Home
Kalbe’s employees Delivery.
volunteered in the
Company’s Corporate Social cities reached through Kalbe
Responsibility activities. Home Delivery coverage
Inovasi untuk
Membawa Perubahan
INNOVATION TO MAKE A DIFFERENCE
Semangat inovasi telah menjadi bagian yang

tak terpisahkan dari budaya dan aktivitas Kalbe.
Semangat ini jelas terlihat dalam kegiatan
pengembangan produk dan jasa, pemasaran,
serta dalam cara kami berinteraksi dan melayani
konsumen.
Karena sejak didirikan, Perseroan senantiasa

meyakini bahwa inovasi adalah satu-satunya faktor
yang dapat membawa Kalbe meraih pencapaian
yang lebih tinggi.
Kalbe’s innovation spirit has been deeply ingrained in the

Company’s corporate culture and activities. The spirit is clearly
visible in the way we develop our products and services, the
way of marketing and the way our people interact and serve the
customers.
Because since inception, we unwaveringly believe that innovation is

the only factor that can take Kalbe to greater heights.
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 1

Daftar Isi 46
50
Informasi Pemegang Saham
Shareholders Information
Entitas Anak
Contents 52
Subsidiaries
Daftar Prinsipal
Principals List
4 Kinerja 2013 54 Prestasi dan Penghargaan
2013 Performance Recognitions and Awards
6 Ikhtisar Keuangan 56 Jejak Langkah
Financial Highlights Milestones
8 Ikhtisar Saham 58 Peristiwa Penting 2013

Event Highlights 2013
Stock Highlights
10 Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
62
16 Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan

Company Profile Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management and Discussion Analysis
24 Informasi Perseroan
Corporate Information
26 Sekilas Kalbe
64 Tinjauan Industri
Kalbe at a Glance Industrial Review
28 Divisi Usaha
70 Tinjauan Usaha
Business Divisions
Business Review
30 Struktur Organisasi
Organization Structure 70 Portofolio Bisnis yang Disempurnakan
Enhanced Business Portfolio
31 Struktur Kepemilikan Perseroan
dan Entitas Anak 74 Divisi Obat Resep
Shareholding Structure of the Company and Subsidiaries Prescription Pharmaceuticals Division
32 Visi, Misi, Moto dan Nilai-nilai Perusahaan 80 Divisi Produk Kesehatan
Vission, Mission, Motto and Corporate Values Consumer Health Division
34 Profil Dewan Komisaris 86 Divisi Nutrisi
Board of Commissioners Profile Nutritionals Division
37 Profil Direksi 90 Divisi Distribusi & Logistik
Board of Directors Profile Distribution & Logistics Division
40 Profil Komite Audit
96 KALBE International
Audit Committee Profile KALBE International
41 Profil Komite Nominasi
Nomination Committee Profile 98 Strategi 2014
2014 Strategies
42 Profil Komite Remunerasi
Remuneration Committee Profile 100 Tinjauan Operasional
Operational Review
43 Profil Komite Risiko Usaha
Business Risk Committee Profile 100 Riset dan Pengembangan
44 Profil Komite GCG Research and Development
GCG Committee Profile 106 Pengelolaan Rantai Pasokan
45 Profil Kepala Unit Audit Internal Supply Chain Management
Head of Internal Audit Unit Profile 110 Sumber Daya Manusia
45 Profil Sekretaris Perusahaan Human Resources
Corporate Secretary Profile
2 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

124 Teknologi Informasi
Information Technology
182 242
128 Pemasaran
Marketing Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
134 Tinjauan Keuangan
Governance Report Perusahaan
Financial Review
135 Kinerja Keuangan di Tahun 2013 Corporate Social Responsibility
Financial Performance in 2013 185 Prinsip dan Komitmen Terhadap Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
143 Laporan Posisi Keuangan Principles and Commitment to Good
Konsolidasian
256
Corporate Governance (GCG)
Consolidated Statements of Financial
186 Inisiatif Peningkatan Praktik GCG Selama
Position 2013
150 Likuiditas dan Struktur Permodalan GCG Practice Improvement Initiatives in
Liquidity and Capital Structure 2013
151 Laporan Arus Kas Konsolidasian 188 Mekanisme GCG
Consolidated Statements of Cash GCG Mechanism
Flows 189 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
153 Produksi
Production 193 Dewan Komisaris
Surat Pernyataan Dewan
154 Pemasaran Board of Commissioners Komisaris dan Direksi
Marketing 198 Direksi
tentang Tanggung Jawab
Board of Directors
155 Investasi Barang Modal
Capital Expenditure 205 Komite-Komite atas Laporan Tahunan 2013
Committees
155 Ikatan Material untuk Investasi
212 Audit Internal dan Statement of the Board of
Barang Modal
Pengendalian Internal Commissioners and Board of Directors
Material Ties for Investment of Capital
Internal Audit and Internal Control on the Responsibility for the 2013
Goods
217 Audit Eksternal Annual Report
155 Kebijakan Dividen External Audit
259
Dividend Policy
218 Manajemen Risiko
156 Program Kepemilikan Saham oleh Risk Management
Karyawan dan/atau Manajemen 222 Aksi Korporasi
(ESOP / MSOP) Corporate Actions
Employee Stock Option Program
222 Sekretaris Perusahaan
(ESOP) / Management Stock Option Corporate Secretary
Program (MSOP)
225 Hubungan Investor
156 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Investor Relations
Laporan Keuangan
Penawaran Umum 228 Akses Informasi dan Data Perseroan
Usage of Proceeds from Rights Issue Access to Information and Company Data Konsolidasi
156 Transaksi Material dan Kejadian Luar 229 Opsi Saham
Biasa Share Options Consolidated Financial Statements
Material Transactions and Extraordinary 229 Perkara Litigasi
Events Litigation
156 Transaksi yang Mengandung 229 Benturan Kepentingan
Benturan Kepentingan dan Transaksi Conflict of Interest
dengan Pihak Berelasi 229 Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik
Transactions Containing Conflict of dan Sosial
Interest and Transaction with Related Funding for Political and Social Activities
Parties 229 Komitmen pada Konsumen
157 Kejadian Setelah Tanggal Neraca Commitment to Consumers
Subsequent Events 230 Etika dan Sosialisasi Etika Perusahaan Referensi Peraturan
157 Perubahan Peraturan Perundang- Ethics and Socialization of the Company’s Bapepam-LK No.X.K.6
undangan Ethics
Changes in Laws and Regulations 231 Whistleblowing System Bapepam-LK Regulation No.X.K.6
Whistleblowing System Cross Reference
158 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies 233 Pengembangan GCG di Tahun 2014
GCG Development in the Year 2014
Kinerja 2013
2013 Performance
Di tahun 2013, PT Kalbe Farma Tbk. (“Kalbe” atau “Perseroan”) In 2013, PT Kalbe Farma Tbk. (“Kalbe” or “the Company”) has
berhasil melanjutkan target pertumbuhannya dan terus meraih successfully maintained its growth trajectory and continued
kinerja yang menggembirakan. delivering a strong performance.
Laba bersih tumbuh 10,7% dari Rp1.734 miliar menjadi Net profit for the year grew by 10.7%, from Rp1,734 billion to
sebesar Rp1.920 miliar di tahun 2013, didukung oleh kinerja Rp1,920 billion in 2013 on the back of solid sales performance
penjualan yang solid di seluruh lini usahanya. in all business lines.
Divisi Obat Resep membukukan penjualan neto sebesar The Prescription Pharmaceuticals Division posted net sales of
Rp3.869 miliar, sedangkan Divisi-divisi Produk Kesehatan, Rp3,869 billion, with Consumer Health, Nutritionals as well as
Nutrisi serta Distribusi dan Logistik masing-masing Distribution and Logistics Divisions delivering Rp2,505 billion,
membukukan penjualan neto sebesar Rp2.505 miliar, Rp3.792 Rp3,792 billion and Rp5,836 billion net sales respectively. This
miliar dan Rp5.836 miliar. Dengan pencapaian tersebut, total performance resulted in a total sales increase of 17.3% in
penjualan tumbuh sebesar 17,3% di tahun 2013, dari sebesar 2013, from Rp13,636 billion a year earlier to Rp16,002 billion
Rp13.636 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp16.002 di by end of the year.
akhir 2013.
Tahun 2013 juga ditandai dengan berlanjutnya kegiatan inovasi 2013 was also marked with Kalbe’s ongoing innovation
Kalbe di berbagai bidang. activities in various fronts.
Berbagai produk dan varian baru telah diluncurkan sepanjang A number of new products and product variants were
tahun 2013 agar dapat melayani pasar kesehatan yang terus introduced during the year to better serve the growing
berkembang. Fasilitas riset dan pengembangan kami terus healthcare market. Our research and development facility
melakukan kegiatan riset mutakhir di bidang pengembangan continues to perform cutting edge research works in the
sistem penghantaran obat (drug delivery system), obat kanker, area of drug delivery system, cancer drug development, as
serta riset di bidang sel punca, pengujian genomik dan well as stem cells, genomic test and biotechnology areas.
bioteknologi. Semangat inovasi Kalbe juga jelas terlihat dalam Kalbe’s innovation drive is also evident in our many concerted
berbagai kegiatan Perseroan untuk membangun kehadiran di efforts to establish strong standings in online nutritionals store
segmen toko nutrisi online dan segmen klinik kesehatan di segment, Indonesia’s health clinic segment, as well as in
Indonesia, serta upaya untuk menjadi perusahaan kesehatan efforts to become a well-recognized healthcare company with
terkemuka dengan kegiatan operasional yang solid di pasar strong operational presence in the regional market.
regional.
Pencapaian-pencapaian ini menggarisbawahi komitmen These achievements underscore Kalbe’s long term commitment
jangka panjang Kalbe, tidak saja untuk memberikan nilai not just to deliver long-term value to the shareholders, but
jangka panjang bagi pemegang saham, tetapi juga refleksi reflect its efforts to offer contributions to build a stronger and
upaya untuk memberikan sumbangsih dalam pembangunan healthier Indonesia.
Indonesia yang lebih kokoh dan lebih sehat.
44 PT KALBE FARMA
PT FARMATbk
TbkLaporan
LaporanTahunan
Tahunan2013
2013
Management Corporate Social
Performance Highlights Management Report Company Profile Discussion and Analysis Corporate Governance Responsibility
Divisi Produk
Kesehatan
Divisi Obat Resep Consumer Health Division
Prescription Pharmaceuticals
Rp 2.51
Division
Triliun Trillion
16.6%
Rp 3.87 Triliun Trillion
17.7%
Divisi Distribusi &

Logistik
Distribution & Logistics Division
Divisi Nutrisi
Nutritionals Division Rp 5.84 Triliun Trillion
Rp 3.79 Triliun Trillion
12.5%
25.9%
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2013 2012 2011 2010 2009 In million of Rupiah, unless otherwise stated
Consolidated Statements of Comprehensive

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Income
Penjualan Neto 16,002,131 13,636,405 10,911,860 10,226,789 9,087,348 Net Sales
Laba Bruto 7,679,113 6,533,434 5,551,173 5,166,386 4,511,940 Gross Profit
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 2,572,523 2,308,017 1,987,259 1,770,435 1,471,072 Income Before Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 1,970,452 1,775,099 1,522,957 1,343,799 1,049,667 Income for the Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Income for the Year Attributable to:
Kepada:
Pemilik Entitas Induk 1,919,508 1,733,928 1,482,237 1,286,330 929,004 Owners of the Parent
Kepentingan Non-pengendali 50,944 41,171 40,720 57,469 120,663 Non-controlling Interest
Laba Komprehensif Tahun Berjalan* 2,004,244 1,772,035 1,539,721 1,346,098 n/a Comprehensive Income for the Year*
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Income for the Year Attributable to:
Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 1,952,589 1,730,864 1,498,877 1,288,629 n/a Owners of the Parent
Kepentingan Non-pengendali 51,655 41,171 40,844 57,469 n/a Non-controlling Interest
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar 46,875 46,875 9,375 9,374 9,577 Weighted Average Number of Shares Outstanding
(dalam jutaan saham) (in million of shares)
Per Saham Dasar Laba Tahun Berjalan yang Dapat 41 37 158 137 97 Basic Earnings per Share Income of the Year
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)** Attributable to Owners of the Parent (Rp)**
* Penyajian Laba Komprehensif Tahun Berjalan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) No. 1 (Revisi 2009) yang mulai diterapkan tanggal 1 Januari 2011
Presentation of Comprehensive Income for the Year based on the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2009) adopted on January 1, 2011
** Pemecahan nilai nominal saham pada bulan Oktober 2012
Stock split in October 2012
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2013 2012 2011 2010 2009 In million of Rupiah, unless otherwise stated
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
Jumlah Aset 11,315,061 9,417,957 8,274,554 7,032,497 6,482,447 Total Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi 42,420 48,951 53,708 48,429 37,404 Investment in Associated Entities
Jumlah Aset Lancar 7,497,319 6,441,711 5,956,123 5,037,270 4,701,893 Current Assets
Jumlah Liabilitas 2,815,103 2,046,314 1,758,619 1,260,361 1,691,512 Total Liabilities
Utang Bank 595,847 204,625 140,706 25,344 340,678 Bank Loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2,640,590 1,891,618 1,630,589 1,146,489 1,574,137 Current Liabilities
Modal Kerja Bersih 4,856,729 4,550,093 4,325,535 3,890,781 3,127,756 Net Working Capital
Jumlah Ekuitas* 8,499,958 7,371,643 6,515,935 5,771,917 4,790,672 Total Equity*
* Sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009) yang mulai diterapkan tanggal 1 Januari 2011, Kepentingan Non-pengendali pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 telah
direklasifikasi sebagai bagian dari Ekuitas
Based on PSAK No. 1 (Revised 2009) effective January 1, 2011, Non-controlling Interest as of December 31, 2010 and 2009 has been reclassified as part of the Equity
2013 2012 2011 2010 2009

Rasio-rasio Keuangan (%) Financial Ratios (%)
Marjin Laba Bruto 47.99 47.91 50.87 50.52 49.65 Gross Profit Margin
Marjin Laba Bersih 12.00 12.72 13.58 12.58 10.22 Net Income Margin
Rasio Laba terhadap Aset 16.96 18.41 17.91 18.29 14.33 Return on Assets
Rasio Laba terhadap Ekuitas 22.58 23.52 22.75 22.29 19.39 Return on Equity
Rasio Lancar 283.93 340.54 365.27 439.36 298.70 Current Ratio
Rasio Pinjaman terhadap Aset 5.21 2.17 1.70 0.36 5.26 Debt to Assets Ratio
Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas 7.01 2.77 2.15 0.44 7.10 Debt to Equity Ratio

Penjualan Neto (Rp miliar) Laba Bruto (Rp miliar)

Net Sales (Rp billion) Gross Profit (Rp billion)
16,002 7,679
13,636 6,533
5,551
10,912 5,166
10,227
9,087 4,512
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
Laba Bersih (Rp miliar) Laba Bersih per Saham (Rp) *

Net Income (Rp billion) Earnings per Share (Rp) *
1,919 41
1,734 37
1,482 32
1,286 27
929 19
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
Rasio Laba terhadap Ekuitas (%) Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (%)
Return on Equity Ratio (%) Debt to Equity Ratio (%)
23.52 22.58 7.01

22.75 7.10
22.29
19.39
2.77
2.15
0.44
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
* Disesuaikan dengan jumlah lembar saham setelah pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada tahun 2012.
Adjusted to reflect number of shares after stock split in 2012.

Ikhtisar Saham
Stock Highlights
1.600 250.000.000
1.400
200.000.000
1.200
1.000
150.000.000
800
100.000.000
600
400
50.000.000
200
0 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Volume Perdagangan (Unit) Harga Saham (Rp)

Transaction Volume (Unit) Stock Price (Rp)
Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split

Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dengan The Company conducted a 1:5 stock split from Rp50 per
rasio 1:5 dari Rp50 menjadi Rp10 pada tanggal 2 Oktober share to Rp10 per share on October 2, 2012. The number of
2012. Jumlah saham meningkat dari 10.156.014.422 menjadi shares increased from 10,156,014,422 to 50,780,072,110 after
50.780.072.110 setelah pemecahan nilai nominal saham. the stock split.
Grafik Harga Saham dalam 10 Tahun Terakhir* 10-year Historical Stock Price Chart*
1,400
1250
1,200
1060
1,000
800 680
650
600
400 252 260

238
110 198
200 80
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Disesuaikan dengan jumlah lembar saham setelah pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada tahun 2012.
Adjusted to number of shares after stock split in 2012.

Kinerja Saham Tahun 2013 Stock Performance 2013

Volume Rata-rata
Tertinggi Terendah Penutupan
Bulan Transaksi Month
Highest (Rp) Lowest (Rp) Closing (Rp)
Average Trading Volume
Januari 1,130 1,000 1,090 72,494,667 January
Februari 1,300 1,070 1,290 79,706,350 February
Maret 1,380 1,190 1,240 85,362,132 March
April 1,390 1,200 1,390 81,154,886 April
Mei 1,560 1,320 1,450 78,108,864 May
Juni 1,450 1,130 1,440 81,020,763 June
Juli 1,500 1,300 1,430 60,003,783 July
Agustus 1,510 1,110 1,350 75,840,265 August
September 1,440 1,180 1,180 84,726,357 September
Oktober 1,390 1,220 1,300 74,924,214 October
November 1,370 1,200 1,220 57,914,550 November
Desember 1,260 1,160 1,250 56,417,395 December
Harga Saham, Volume Perdagangan dan Nilai 2012-2013 Quarterly Share Price, Trading Volume and
Kapitalisasi Pasar per Triwulan 2012 - 2013 Market Capitalization
2012 2013
Jumlah saham beredar 50.780.072.110 lembar Jumlah saham beredar 46.875.122.110 lembar
saham per 31 Desember 2012 saham per 31 Desember 2013
Number of outstanding shares 50,780,072,110 Number of outstanding shares 46,875,122,110
shares as of December 31, 2012 shares as of December 31, 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Tertinggi (Rp) 730 810 940 1,150 1,380 1,560 1,510 1,390 Highest (Rp)
Terendah (Rp) 675 680 735 875 1,000 1,130 1,110 1,160 Lowest (Rp)
Penutupan (Rp) 710 755 940 1,060 1,240 1,440 1,180 1,250 Closing (Rp)
Volume Rata-rata Average Daily

Transaksi Harian 40,167,659 87,948,387 67,332,951 62,109,150 78,973,258 80,050,746 72,928,279 63,393,833 Trading Volume
(saham) (shares)
Kapitalisasi Pasar Market

(dalam jutaan Capitalization
36,053,851 38,338,954 47,733,268 53,826,876 62,967,289 73,123,304 59,920,485 58,593,903
Rupiah) (in million of
Rupiah)
Catatan | Note:
Terjadi penurunan modal sebesar 3.904.950.000 lembar saham akibat penarikan saham yang telah dibeli kembali pada tahun 2013.
Reduction of the Company’s paid up capital of 3,904,950,000 shares due to cancellation of treasury stocks in 2013.
Kronologis Pencatatan Obligasi Chronological Bonds Overview
Tanggal Penerbitan Jumlah (Rp) Bunga / Jangka Waktu Tanggal Jatuh Tempo
Listing Date Amount (Rp) Interest / Period Maturity Date
Obligasi Kalbe Farma June 28, 2006 300,000,000,000 13,625% p.a. / 3 years June 28, 2009 Kalbe Farma Bonds

Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Kinerja positif tahun 2013 sekali lagi

menggarisbawahi keunggulan strategi usaha
Kalbe, serta relevansi investasi dan inovasi
kami di berbagai area dalam bebeberapa tahun
terakhir, yang mendukung upaya pengembangan
usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.
The achievements in 2013 again underscore the strength
of Kalbe’s business strategy, as well as the importance
of our multi-year investments and innovations in various
fronts, which allow us to carry on expanding our business
in a profitable and sustainable manner.
Pemegang Saham Yang Terhormat, Distinguished Shareholders,
Setelah menikmati periode pertumbuhan, sepanjang tahun After enjoying a period of growth, Indonesia began to feel the
2013 perekonomian Indonesia mulai merasakan dampak impact of prolonged global uncertainties during the course of
ketidakpastian ekonomi global yang berkepanjangan. 2013.
Di awal tahun 2013, lemahnya kondisi perekonomian dunia telah Early in the year, the weak global economy continued to
mempengaruhi kinerja ekspor komoditas serta meningkatkan hurt our commodity exports and increased concerns over
kekhawatiran atas kondisi defisit neraca berjalan Indonesia. Di the country’s current account deficit. In mid-year, inflation
pertengahan tahun, inflasi mulai meningkat sebagai dampak started to rise, triggered by the Government’s decision to
keputusan Pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar cut subsidies for fuel before the month of Ramadhan, as well
minyak menjelang bulan Ramadhan, serta dampak kenaikan as increase in provincial minimum wage and electricity tariff.
upah minimum propinsi dan tarif dasar listrik (TDL). Selain In addition, signals of a possible tapering of U.S. Federal
itu, tanda-tanda pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve’s monetary stimulus led to a major outflow of foreign

Johannes Setijono
Presiden Komisaris
President Commissioner

Berdiri dari kiri ke kanan | Standing from left to right:
Santoso Oen Jozef Darmawan Angkasa Ferdinand Aryanto Farid Anfasa Moeloek
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Duduk dari kiri ke kanan | Seated from left to right:
Wahjudi Prakarsa Johannes Setijono

Komisaris Independen Presiden Komisaris
Independent Commissioner President Commissioner
Reserve Amerika Serikat telah mendorong keluarnya dana funds from emerging markets, including Indonesia, putting the
asing dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, Rupiah under considerable pressure.
yang memberikan tekanan kepada mata uang Rupiah.
Bank Indonesia merespons dengan menaikkan tingkat suku Bank Indonesia responded by raising the BI rate five times
bunganya sebanyak lima kali dari 5,75% menjadi 7,50% di during 2013, from 5.75% to 7.50% at end of the year and
akhir tahun, serta menerbitkan beberapa peraturan baru untuk introducing several new regulations to cool down the market.
menenangkan kondisi pasar.
Indonesia menutup tahun 2013 dengan pertumbuhan Indonesia closed the year with a respectable GDP growth of
PDB yang cukup baik sebesar 5,8% dari 6,2% di tahun 5.8% from 6.2% a year earlier. Inflation reached 8.38% while
sebelumnya. Inflasi mencapai sebesar 8,38%, sedangkan the Rupiah depreciated to Rp12,189 per U.S. Dollar from
Rupiah mengalami depresiasi mencapai Rp12.189 per Dolar Rp9,670 per U.S. Dollar a year earlier.
A.S. dari Rp9.670 per Dolar A.S. di tahun sebelumnya.

Di tengah kondisi perekonomian di atas, industri farmasi dan Throughout these economic conditions, the pharmaceuticals
produk konsumen kesehatan terus meraih kinerja yang positif, and consumer health industry continued to deliver good
didukung oleh tumbuhnya kelas konsumen, masih rendahnya performance, backed by rising consuming class, the country’s
pengeluaran untuk kesehatan serta ekspektasi diberlakukannya relatively low healthcare spending and expectations from the
skema Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Namun coming implementation of Indonesia’s National Healthcare
demikian, bergejolaknya mata uang Rupiah telah menimbulkan Insurance. However, the volatile movement of Rupiah currency
kekhawatiran, mengingat tingginya ketergantungan industri has created some concerns, given the pharmaceuticals
farmasi kepada impor bahan baku. Industri farmasi bereaksi industry’s heavy reliance to imports of raw materials. The
dengan melakukan beberapa penyesuaian serta mendorong industry responded by making some adjustments and
peningkatan efisiensi, sehingga dapat menutup tahun 2013 pursuing greater efficiency, resulting in a 12.9% year-on-year
dengan pertumbuhan sebesar 12,9% (sumber: IMS Health growth by year end (source: IMS Health 2013).
2013).
Pencapaian 2013 2013 Results

Di tengah situasi yang penuh tantangan, dengan gembira saya Amidst the challenging operating environment, I am pleased
laporkan berbagai pencapaian positif Kalbe di tahun 2013. Di to report an excellent set of positive results for Kalbe in 2013.
tengah kondisi makroekonomi yang menantang, penjualan Despite challenging macroeconomic setting, net sales reached
neto mencapai Rp16.002 miliar dibandingkan Rp13.636 miliar Rp16,002 billion, up from Rp13,636 billion in year 2012, or
tahun sebelumnya, atau tumbuh dengan mantap sebesar growing by a respectable 17.3%. Net profit after tax reached
17,3%. Laba bersih setelah pajak mencapai Rp1.920 miliar, Rp1,920 billion, a 10.7% improvement from Rp1,734 billion in
meningkat 10,7% dari Rp1.734 miliar di tahun 2012. Laba 2012. Earnings per share reached Rp41, up from Rp37 in the
bersih per saham mencapai sebesar Rp41, meningkat dari previous year.
Rp37 di tahun sebelumnya.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan terakhir, telah At the last Annual General Meeting of Shareholders, a final
disetujui pembayaran dividen 2012 sebesar Rp19 per saham, dividend for 2012 of Rp19 per share was approved and
yang telah dibayarkan pada tanggal 2 Juli 2013. Dividen untuk paid on July 2, 2013. The dividend for financial year 2013
tahun finansial 2013 akan diputuskan pada Rapat Umum will be decided during the next Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan berikutnya. Shareholders.
Kinerja positif ini sekali lagi menggarisbawahi keunggulan This achievement again underscores the strength of Kalbe’s
strategi usaha Kalbe, serta relevansi investasi dan inovasi business strategy, as well as the importance of our multi-year
kami di berbagai area dalam bebeberapa tahun terakhir, investments and innovations in various fronts, which allow
yang mendukung upaya pengembangan usaha yang us to carry on expanding our business in a profitable and
menguntungkan dan berkelanjutan. sustainable manner.
Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan telah melakukan In the past few years, the Company has put considerable
investasi yang cukup berarti untuk meningkatkan kapasitas investments to increase its manufacturing capacity and
produksi dan memperkuat jaringan distribusinya agar dapat strengthen its distribution network footprint to meet further
memenuhi peningkatan permintaan, baik dari tumbuhnya kelas demand growth, both from the country’s rising middle class
menengah Indonesia maupun sebagai antisipasi pelaksanaan and the implementation of National Health Insurance in 2014.
Jaminan Kesehatan Nasional di tahun 2014.
Kami telah membangun fasilitas produksi khusus bagi obat We have established a production facility dedicated for
generik tanpa merek, yang telah mulai beroperasi sejak awal unbranded generic drugs that started its commercial
2012 untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan seiring operation since early 2012, to anticipate growing demands
pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Kami juga telah with the implementation of National Health Insurance. We
menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi untuk obat have finalized the construction of another production facility
kanker, yang juga telah diresmikan di awal tahun 2014. Kami for oncology drugs, which has been inaugurated in early 2014.
juga terus meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan We continued to increase the capacity and the reach of our
jaringan distribusi Kalbe, yang kini dapat melayani 50 kota di distribution network, which now can serve 50 cities across the
seluruh Indonesia. entire nation.

Bekerja sama dengan berbagai institusi terkemuka di seluruh In partnership with leading institutions around the world,
dunia, fasilitas riset dan pengembangan Kalbe terus melakukan our research and development facility continues to work on
riset mutakhir di bidang pengembangan sistem penghantaran cutting edge research in drug delivery system and cancer
obat (drug delivery system) dan obat kanker, serta riset di drug development, as well as in stem cells, genomic test
bidang sel punca, pengujian genomik dan bioteknologi. and biotechnology. During the year, Kalbe’s research and
Sepanjang tahun 2013, fasilitas riset dan pengembangan development arm is also instrumental in supporting the
juga berperan penting dalam mendukung peluncuran produk- launches of new drug and consumer health products, to
produk obat-obatan dan kesehatan konsumen baru, untuk further cementing Kalbe’s presence in the healthcare market.
semakin memperkokoh kehadiran Kalbe di pasar kesehatan.
Kami juga telah melakukan berbagai inovasi usaha baru, We also see new business innovations that take advantage
dengan memanfaatkan perkembangan pasar terakhir dan of recent development in market trends and advancements in
kemajuan di bidang teknologi informasi. information technology.
Klinik Mitrasana, jaringan klinik satu atap Kalbe bagi segmen Mitrasana Clinics, our integrated clinic network for Indonesia’s
kelas menengah bawah Indonesia, telah meraih kemajuan mass consumers, has seen good progress both in terms of
berarti, baik dalam hal pengembangan model terbaik sesuai finding the best model that suits the target market, as well as in
kebutuhan target pasarnya, maupun dalam pengembangan expanding its number of outlets. Kalbe’s venture in electronic
jumlah outletnya. Kegiatan usaha penjualan online juga commerce also enjoys burgeoning growth during the year,
menikmati pertumbuhan positif di tahun 2013, sejalan dengan along with the rapid adoption of information technology in
cepatnya adopsi teknologi informasi di Indonesia. Toko virtual Indonesia. Kalbe’s virtual store (www.kalbestore.com) is now
Kalbe (www.kalbestore.com), kini menjadi salah satu situs considered as the leading online nutritional store in the country
belanja online produk nutrisi yang terdepan di Indonesia, di where customers can enjoy convenient shopping experience
mana konsumen dapat menikmati pengalaman belanja yang from their electronic gadgets. Our international business
nyaman melalui perangkat elektroniknya. Bisnis internasional delivered considerable business growth in 2013 and is set to
Kalbe juga berhasil meraih kemajuan penting di tahun 2013 become one of Kalbe’s most important growth engines in the
dan akan menjadi salah satu mesin pendorong pertumbuhan future.
yang penting di masa mendatang.
Akhirnya, sumber daya manusia senantiasa dipandang Last but not least, our people are always considered as
sebagai aset Kalbe yang terpenting. Sumber daya manusia Kalbe’s most important asset. They are the main driver of our
merupakan pendorong utama inisiatif inovasi serta innovation initiatives and Kalbe’s continuing business growth.
pertumbuhan usaha berkelanjutan Kalbe. Untuk itu, kami telah To that end, we have developed a dedicated learning center
mengembangkan pusat pelatihan bagi tenaga kerja produksi for our factory workforce, which has been formally opened in
kami, yang telah diresmikan di awal tahun 2014. Perseroan early 2014. We also recorded good progress in communicating
juga terus mencapai kemajuan dalam mengkomunikasikan and internalizing our Kalbe Panca Sradha corporate values
dan menginternalisasikan nilai-nilai Kalbe Panca Sradha, guna to our people, thus building a stronger company united by a
membangun perusahaan yang lebih tangguh yang disatukan single One Kalbe corporate culture.
oleh One Kalbe sebagai budaya perusahaan.
Dewan Komisaris berpendapat, bahwa kinerja tahun 2013 It is the view of the Board of Commissioners that 2013
merupakan refleksi kepemimpinan Direksi dalam mendorong performance reflects the management’s outstanding
peningkatan dan kemajuan kinerja Perseroan. Hasil tersebut leadership in improving and advancing the standing of the
juga berkat kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan guna Company. It is also the result of our people’s relentless hard
meraih tingkat kinerja yang lebih baik. work and dedication to bring Kalbe to a higher level.
Kegiatan Tata Kelola Governance Activities

Di bidang tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris terus On good corporate governance, the Board of Commissioners
bekerja sama dengan pihak manajemen di berbagai bidang, continues to work closely with management on various areas,
untuk memastikan komitmen pada praktik tata kelola ensuring ongoing commitment to good corporate governance
perusahaan yang baik. business practices.
Secara rutin, Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas On a regular basis, the Board of Commissioners examines
proses dan prosedur yang ada, untuk menjamin integritas the processes and procedures in place that defines overall
operasional dan budaya organisasi Perseroan. Melalui rapat- operational integrity and organization culture of the Company.

rapat komite, Komite-komite Audit, Nominasi, Remunerasi, Through committee meetings, the Audit, Nomination,
Risiko Usaha dan GCG membantu pelaksanaan tugas Remuneration, Business Risk and GCG Committees assist the
pengawasan Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa Board of Commissioners to perform its supervisory function
Perseroan telah mematuhi standar yang memadai di bidang by ensuring that the Company adheres to the standards of
kepatuhan, transparansi, akuntabilitas dan etika profesional. compliance, transparency, accountability and professional
Rapat-rapat gabungan dengan Direksi juga diselenggarakan ethics. Joint meetings with the Board of Directors were
untuk mengevaluasi strategi dan hasil usaha Perseroan. also held during which strategies and business results were
reviewed.
Dengan gembira saya laporkan bahwa Kalbe telah mematuhi I am pleased to report that Kalbe has fully complied with
seluruh ketentuan dan peraturan dari pihak regulator, dan all prevailing rules and regulations issued by the regulators,
terus meraih kemajuan dalam menanamkan praktik tata kelola and we continue to make clear progress in embedding good
perusahaan di seluruh kegiatan usaha Perseroan. corporate governance practices across all business activities
of the Company.
Prospek dan Ucapan Terima Kasih Outlook and Acknowledgements

Memasuki tahun 2014, ekonomi dunia dan Indonesia Entering a new year, the world and Indonesian economy is
diperkirakan akan mulai mengalami pemulihan. Walaupun expected to show some recoveries in 2014. Despite some
harus menghadapi berbagai ketidakpastian selama tahun uncertainties during the election year, consumptive spending
pemilihan umum, belanja konsumsi diperkirakan akan tetap should remain robust given Indonesia’s massive middle
kuat didukung oleh besarnya populasi kelas menengah income population. In addition, the much anticipated National
Indonesia. Selain itu, berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional Healthcare Insurance scheme becomes effective as of January
di bulan Januari 2014, akan membawa stimulus positif bagi 2014, bringing another positive stimulus for the country’s
industri farmasi nasional. pharmaceuticals industry.
Dewan Komisaris telah bekerja dengan manajemen untuk The Board of Commissioners has worked closely with
memastikan bahwa rencana usaha dan target pertumbuhan management to ensure that the 2014 business plan and growth
2014 telah mempertimbangkan prospek ekonomi Indonesia, targets consider the outlook of the country’s economy, the
sektor farmasi dan produk kesehatan konsumen, serta aspirasi prospects of the pharmaceuticals and consumer healthcare
jangka panjang Perseroan. Kami percaya, bahwa dengan industry, as well as the Company’s long term aspiration. We
dukungan jajaran manajemen yang berpengalaman di berbagai are confident that with the management’s many years of
bidang, serta sumber daya manusia yang berdedikasi, Kalbe experience and skill diversity, combined with the dedication
dapat meraih target tahun 2014, serta mengatasi berbagai of its people, Kalbe is in a good position to achieve targets
peluang dan tantangan ke depan. set for 2014, as well as to address future opportunities and
challenges.
Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, ijinkan saya On behalf of the Board of Commissioners, allow me to close
menutup laporan ini dengan menyampaikan penghargaan this message by conveying my sincere appreciation to all
sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, mitra shareholders, business partners, customers, employees and
usaha, konsumen, karyawan dan seluruh masyarakat atas the general public for their continuing trust and support. With
kepercayaan dan dukungannya. Dengan dukungan komitmen the strong commitment of all stakeholders, I am confident that
dari seluruh pemangku kepentingan, saya percaya bahwa Kalbe will continue increasing its innovation drive to deliver
Kalbe dapat terus meningkatkan kegiatan inovasinya, untuk better performance and thus build a healthier Indonesia.
meraih kinerja yang lebih baik dan membangun Indonesia
yang lebih sehat.
Johannes Setijono
Presiden Komisaris

Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Kami terus melakukan inovasi untuk meningkatkan

produk dan layanan di seluruh lini usaha. Hal ini
penting dilakukan agar kami dapat senantiasa
melayani industri kesehatan yang terus berkembang
serta mempertahankan posisi kepemimpinan
Perseroan di sektor yang berbasis pengetahuan ini.
We continued to innovate to expand and improve our products
and services across Kalbe’s entire business lines. This is critical
to allow us to serve the healthcare industry’s growing market
as well as to maintain our leading position in this knowledge-
intensive industry.
Pemegang Saham yang Terhormat, Distinguished Shareholders,
Dengan gembira saya laporkan bahwa Kalbe kembali berhasil I am pleased to report that Kalbe has continued to deliver
meraih kinerja keuangan yang menggembirakan di tahun 2013, good financial performance in 2013, while maintaining its
serta terus mempertahankan momentum inovasinya guna innovation momentum to ensure sustainable business growth
meraih pertumbuhan usaha yang berkelanjutan ke depan. for the future.
Penjualan neto mencapai sebesar Rp16.002 miliar, tumbuh Net sales was recorded at Rp16,002 billion, 17.3% higher
17,3% dibandingkan tahun sebelumnya, didukung oleh kinerja compared to the previous year’s result, on the back of
yang mantap dari produk-produk Kalbe di segmen obat resep, strong performance of Kalbe’s products in the prescription
produk kesehatan dan nutrisi. Di akhir 2013, laba bersih pharmaceuticals, consumer health and nutritionals. By year
mencapai Rp1.920 miliar, meningkat 10,7% dibandingkan end, net profit reached Rp1,920 billion, growing by 10.7%
kinerja tahun 2012. from 2012 performance.

Bernadette Ruth Irawati Setiady

Presiden Direktur
President Director

Berdiri dari kiri ke kanan | Standing from left to right:
Ongkie Tedjasurja Vidjongtius
Direktur Direktur
Director Director
Duduk dari kiri ke kanan | Seated from left to right:

Bernadette Ruth Irawati Setiady Budi Dharma Wreksoatmodjo Herman Widjaja
Presiden Direktur Direktur Direktur
President Director Director Director
Pencapaian ini diraih dalam kondisi yang sulit ketika inflasi This performance was delivered amidst challenging condition
meningkat mencapai 8,38% di akhir 2013, setelah kenaikan when inflation rose to 8.38% by end 2013, following the
harga bahan bakar minyak serta kenaikan upah minimum raise of gasoline prices and increase in minimum wage and
propinsi dan tarif listrik, sedangkan Rupiah melemah electricity tariff, while the Rupiah weakened to Rp12,189 per
mencapai Rp12.189 per Dolar AS dari Rp9.670 per Dolar AS U.S. Dollar from Rp9,670 per U.S. Dollar due to worries on
akibat kekhawatiran akan makin melebarnya defisit neraca the country’s widening current account deficit. Despite the
berjalan. Walaupun menghadapi berbagai tantangan, ekonomi challenges, Indonesia’s economy remained resilient, closing
Indonesia tetap terjaga dengan pertumbuhan PDB sebesar the year with GDP growth of 5.8%, just slightly below the
5,8% di akhir 2013, sedikit lebih rendah dari pencapaian tahun previous year’s figure of 6.2%.
sebelumnya sebesar 6,2%.

Industri kesehatan tetap tumbuh, didukung oleh tumbuhnya The healthcare industry remained robust, backed by the
pendapatan per kapita, populasi penduduk Indonesia yang country’s growing per capita income, large population and
besar serta tumbuhnya basis kelas berpendapatan menengah growing middle class base that consequently becomes more
yang makin sadar akan pentingnya kesehatan. Selain itu, health conscious. Further, the pharmaceuticals industry is
industri farmasi mengantisipasi pelaksanaan Jaminan anticipating the implementation of National Health Insurance
Kesehatan Nasional di tahun 2014, yang diperkirakan akan System in 2014, widely expected to further boost the growth
mendorong pertumbuhan industri kesehatan Indonesia di of Indonesia’s healthcare industry in the future.
masa mendatang.
Kinerja Tahun 2013 Our Performance in 2013

Di tahun 2013, Divisi Obat Resep meraih pertumbuhan In 2013, Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division booked
penjualan sebesar 17,7% dari Rp3.288 miliar menjadi Rp3.869 a 17.7% sales growth from Rp3,288 billion to Rp3,869 billion,
miliar, serta menyumbang 24% dari total penjualan neto and accounting 24% of Kalbe’s total net sales. The Division
Kalbe. Divisi ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai maintained its position as the leading player in Indonesia
pemimpin pasar di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar with 15% market share in 2013 (source: IMS Health 2013).
15% pada tahun 2013 (sumber: IMS Health 2013). Sementara Meanwhile, Kalbe’s Consumer Health Division ended the year
itu, Divisi Produk Kesehatan menutup tahun 2013 dengan by booking 16.6% growth in net sales to Rp2,505 billion,
membukukan pertumbuhan penjualan neto sebesar 16,6% accounting for 16% of Kalbe’s total net sales in 2013. The
mencapai Rp2.505 miliar, serta menyumbang 16% dari total Nutritionals Division’s net sales reached Rp3,792 billion by
penjualan neto Kalbe tahun 2013. Penjualan neto Divisi Nutrisi year-end, growing by 25.9% from a year ago and accounting
mencapai Rp3.792 miliar di akhir 2013, tumbuh 25,9% dari 24% of Kalbe’s total net sales. The Distribution & Logistics
tahun sebelumnya dan menyumbang 24% dari total penjualan Division also delivered good result, growing its net sales by
neto Perseroan. Divisi Distribusi & Logistik juga meraih kinerja 12.5% from Rp5,188 billion in 2012 to Rp5,836 billion by end
yang positif, di mana penjualan neto tumbuh 12,5% dari of 2013.
Rp5.188 miliar tahun 2012 menjadi sebesar Rp5.836 miliar di
akhir 2013.
Di tahun 2013, kami terus melakukan inovasi untuk In 2013, we continued to innovate to expand and improve our
meningkatkan produk dan layanan di seluruh lini usaha products and services across Kalbe’s entire business lines.
Perseroan. Hal ini penting untuk dilakukan agar kami dapat This is critical to allow us to serve the healthcare industry’s
terus melayani industri kesehatan yang terus berkembang growing market as well as to maintain our leading position in
serta mempertahankan posisi kepemimpinan Perseroan di this knowledge intensive industry.
sektor berbasis pengetahuan ini.
Di Divisi Obat Resep, kami melanjutkan strategi ‘first mover’ In the Prescription Pharmaceuticals Division, we continue to
di segmen obat generik, dengan menjadi produsen pertama di adopt a ‘first mover’ strategy in the generic drug segment,
pasar untuk memperkenalkan produk obat generik untuk obat by becoming the first manufacturer in the market to introduce
paten yang telah habis masa patennya. Kalbe berkomitmen generic drugs for patented drugs that have reached their patent
untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan expiration dates. Kalbe is committed to support successful
Nasional dengan menyediakan obat-obatan dengan harga implementation of the National Health Insurance program by
terjangkau. Sejak tahun 2012, Kalbe telah mengoperasikan providing drugs at more affordable price. Since 2012, Kalbe
fasilitas produksi khusus untuk obat generik dengan kapasitas has operated a dedicated production facility for generic
produksi mencapai 87 juta tablet per bulan untuk mencapai drugs with the capacity to produce up to 87 million tablets
produktivitas dan efisiensi biaya yang tinggi. Sebagai bagian per month to achieve high productivity and cost efficiency.
strategi kami untuk memposisikan Perseroan sebagai penyedia As part of its strategy to position the Company as a leading
terapi di segmen-segmen khusus, Kalbe telah meresmikan provider of therapies in certain niche areas, Kalbe has officially
fasilitas produksi khusus untuk obat kanker yang akan mulai inaugurated a new production facility dedicated for oncology
berproduksi tahun 2014. Fasilitas baru ini merupakan fasilitas drugs to commence production in 2014. The new facility will
pertama untuk obat kanker di Indonesia dan memungkinkan be the first facility producing oncology drugs in Indonesia and
kami untuk mulai memproduksi beberapa obat-obat kanker will allow us to start producing some of the oncology drugs
secara lokal, sehingga mengurangi ketergantungan pada locally, hence reducing our dependencies on imports.
impor.

Divisi Produk Kesehatan terus mempertahankan Kalbe’s Consumer Health Division continued to maintain the
kepemimpinannya di pasar obat bebas (OTC), serta terus Company’s leading position in the over-the-counter (OTC)
mengembangkan posisi Kalbe di segmen minuman energi dan drug market, while advancing Kalbe’s standing in the growing
minuman kesehatan siap saji. Di sektor minuman energi, Extra energy drink and ready-to-drink healthy beverage segments.
Joss dan Nitros mempertahankan posisinya sebagai merek- In the energy drink category, Extra Joss and Nitros retained
merek yang sudah dikenal dikategorinya. Menyusul proses their position as prominent brands in its category. Following
akuisisi 100 persen saham PT Hale International di tahun the acquisition of a 100 percent stake in PT Hale International
2012, Divisi Produk Kesehatan berhasil meraih kemajuan in 2012, the Consumer Health Division recorded good
berarti dalam memperkenalkan manfaat-manfaat kesehatan progress in highlighting the health benefits of the acquired
dari merek yang diakuisisi, Original Love Juice, sejalan dengan brand, Original Love Juice, in line with Kalbe’s position as the
posisi Kalbe sebagai penyedia layanan kesehatan terdepan di premier healthcare provider in Indonesia.
Indonesia.
Dengan pertumbuhan penjualan yang kuat dan strategi fokus With solid growth and the strategy to focus on niche segments,
pada segmen produk khusus, Kalbe kian memperkokoh Kalbe continued to strengthen its position in the Nutritional
posisinya dalam segmen Nutrisi. Produk-produk unggulan industry. Kalbe’s leading products, Morinaga, Diabetasol, Milna
seperti Morinaga, Diabetasol, Milna dan Prenagen, and Prenagen, continued to command considerable market
mempertahankan pangsa pasar yang kuat di masing-masing share in their respective segment categories. Meanwhile,
kategori segmennya. Sementara produk-produk baru Kalbe Kalbe’s new products for mass market such as Zee and
untuk kelas menengah seperti Zee dan Lovamil, berhasil meraih Lovamil, continued to enjoy significant growth during 2013.
pertumbuhan yang pesat di tahun 2013. Untuk memperkuat To strengthen our product portfolio, the Nutritionals Division is
portofolio produk, Divisi Nutrisi sedang membangun fasilitas currently developing a new production facility for liquid dairy
produksi baru untuk produk susu cair melalui perusahaan products through a joint venture company, PT Kalbe Milko
patungan, PT Kalbe Milko Indonesia, yang direncanakan akan Indonesia, set to be completed in 2015.
selesai tahun 2015.
Investasi perluasan jaringan distribusi terus menjadi salah Investment in distribution network expansion continued to be
satu prioritas penting tahun 2013, baik untuk melayani makin one of the key priorities in 2013, both to address the industry’s
tumbuhnya permintaan maupun untuk mempertahankan growing demand and to maintain Kalbe’s distribution leadership.
kepemimpinan Kalbe di sektor distribusi. Sebanyak 3 3 branches have been upgraded to increase capacity and new
cabang telah diremajakan untuk meningkatkan kapasitasnya branches in Lhokseumawe, Kudus and Sukabumi were added
sedangkan 3 cabang baru di Lhokseumawe, Kudus dan during the year to support Kalbe’s continuing business growth.
Sukabumi telah diresmikan tahun 2013 untuk mendukung Mitrasana Clinics, our retail health service network, has seen
pertumbuhan usaha Perseroan. Klinik Mitrasana, jaringan outlet significant expansion in 2013, growing its outlet number to 67
layanan kesehatan kami, terus berkembang secara signifikan clinics from 39 clinics a year ago.
tahun 2013, di mana jumlah outlet telah tumbuh mencapai 67
klinik dari sebanyak 39 klinik di tahun sebelumnya.
Kalbe e-Store (www.kalbestore.com), situs belanja online Kalbe e-Store (www.kalbestore.com), our online shopping site,
kami, berhasil meraih kemajuan yang sangat menggembirakan also posted very encouraging progress in 2013. Launched
tahun 2013. Diluncurkan sejak 2011, Kalbe e-Store terus since 2011, Kalbe e-Store continues to receive very positive
meraih respons positif dari pasar dan telah menjadi salah satu response from the market and has made its mark as one of the
toko nutrisi online terdepan di Indonesia. Sepanjang tahun premier online nutrition stores in Indonesia. During the year,
2013, Kalbe e-Store telah berhasil memperluas jangkauan Kalbe e-Store has successfully extended its service coverage
layanannya mencapai 35 kota besar di Indonesia, di mana to 35 large cities in Indonesia, where customers can post their
konsumen dapat melakukan pemesanan melalui situs web order through the web site and enjoy our free delivery service.
dan menikmati layanan hantaran gratis. Di tahun 2013, kami In 2013, we also witnessed further expansion of our online
juga terus memperluas kehadiran kami di jalur elektronik presence with the launching of Mommychi (www.mommychi.
dengan peluncuran Mommychi (www.mommychi.co.id), co.id), a new innovation providing easy to use features targeting
inovasi baru dengan fitur-fitur yang mudah digunakan bagi mothers to monitor pregnancy progress and infant growth. In
para ibu untuk memonitor perkembangan kehamilan dan line with the rapid adoption of information & communication
pertumbuhan bayi. Sejalan dengan cepatnya adopsi teknologi technology in Indonesia, going forward Kalbe will continue
informasi & komunikasi di Indonesia, ke depan Kalbe akan expanding its presence in the electronic media, thus allowing
terus memperluas kehadirannya di media elektronik, sehingga us to develop even closer bonding with our customers.
Perseroan dapat membangun hubungan yang lebih erat
dengan konsumen.

Kami juga gembira dengan kemajuan Kalbe Family Rewards We are also pleased with the good progress of Kalbe Family
Card, program loyalitas konsumen yang diluncurkan tahun Rewards Card, our latest consumer loyalty building program
2012, untuk menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi launched in 2012 that presents various health related benefits
para pemegang kartu. Dalam jangka waktu hanya satu tahun, to cardholders. In only one year, Kalbe Family Rewards Card
Kalbe Family Rewards Card berhasil menjaring sebanyak was able to attract over 120,000 cardholders. Further, an
lebih dari 120.000 pemegang kartu. Di tahun 2013, kami telah e-Card version of Kalbe Family Rewards Card was launched
meluncurkan versi e-Card dari Kalbe Family Rewards Card in 2013 to add more convenience to customers.
guna memberikan lebih banyak kemudahan bagi konsumen.
Bidang usaha internasional Kalbe terus meraih peningkatan Kalbe’s international venture continued to enjoy growing sales
penjualan yang menggembirakan di tahun 2013, sejalan results in 2013, as we succeeded in penetrating new market
dengan keberhasilan Perseroan untuk melakukan penetrasi territories and introducing new product categories in the
area pasar baru dan memperkenalkan kategori produk baru existing markets. I am confident that these results will pave
di pasar yang ada. Saya meyakini bahwa pencapaian ini akan the way for us to expand our business in the international
menjadi awal perluasan usaha kami di pasar internasional di market going forward.
masa mendatang.
Kalbe tetap berkomitmen mempertahankan keunggulannya Kalbe remains committed to maintain its edge in research
di bidang aktivitas penelitian dan pengembangan. Untuk itu, and development activities. In fact, we have increased our
di tahun 2013 kami telah meningkatkan investasi penelitian research and development spending in 2013, demonstrating
dan pengembangan Perseroan, bukti keyakinan kami our belief on the importance of these activities to become a
akan nilai kegiatan ini agar menjadi perusahaan terdepan leading company in the healthcare market. Through dedicated
di pasar kesehatan. Melalui pusat-pusat penelitiannya, research centers, the Company is actively involved in state-
Kalbe aktif terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang of-the art research works in drug delivery system and
sistem penghantaran obat (drug delivery system) dan obat cancer drug development, as well as in stem cell, genomic
kanker, serta riset di bidang sel punca, pengujian genomik test and biotechnology. Following a multi-year research and
dan bioteknologi. Setelah melakukan riset bertahun-tahun, development efforts, we began to start commercializing the
kami mulai melakukan komersialisasi pengembangan terapi development of regenerative and cellular therapy for terminal
regeneratif dan sel untuk penyakit jantung terminal. Kami juga heart disease. We have also successfully established the first
berhasil membuka laboratorium pertama di Indonesia yang laboratory in Indonesia that receives the license to process
memperoleh ijin bagi pengolahan sel punca untuk kebutuhan stem cells for clinical purposes.
klinis.
Investasi di bidang sumber daya manusia terus berlanjut We continue to invest in our human capital to ensure that new
guna memastikan tersedianya talenta-talenta baru. Tahun talents keep coming up the pipeline. This year was the third
2013 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Kalbe Middle year of our Kalbe Middle Management Program (KMMP), a
Management Program (KMMP), program yang bertujuan program aiming at developing the Company’s future leaders.
mengembangan pemimpin-pemimpin Kalbe masa depan. A total of 3 KMMP batches were conducted in 2013, which will
Total sebanyak 3 gelombang KMMP telah diselenggarakan be extended to 6 batches in 2014, underscoring our steadfast
tahun 2013, yang akan diperluas menjadi 6 gelombang pada belief in the importance of people development. In addition, we
tahun 2014 sebagai bukti keyakinan kami pada arti penting have also established Kalbe Learning Center to serve as our
pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, kami juga hub for technical training in pharmaceuticals manufacturing.
telah membangun Kalbe Learning Center sebagai pusat
pelatihan teknis di bidang produksi farmasi.
Tidak kalah pentingnya adalah upaya keras kami untuk Equally important was the hard work we put to create a healthy,
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan positif, positive working environment, as well as to build a harmonious
serta membangun hubungan industrial yang harmonis industrial relation with our people. To this end, Kalbe is always
dengan karyawan. Untuk itu, Kalbe senantiasa memiliki committed to comply with all prevailing labor laws and
komitmen untuk mematuhi semua peraturan dan ketentuan regulations. We put efforts to address any human resources
ketenagakerjaan. Kami juga berupaya untuk menyelesaikan matters through open and honest communications between
setiap permasalahan ketenagakerjaan melalui komunikasi the management and employees to find amicable settlement
yang terbuka dan jujur antara pihak manajemen dan karyawan in compliance with the prevailing laws and regulations.
untuk mencari penyelesaian yang sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.

Tata Kelola Perusahaan dan Keberlanjutan Corporate Governance and Sustainability
Building
Sebagai bagian dari strategi kami, Kalbe terus berkomitmen As part of our strategy, we maintain our commitment to good
pada praktik tata kelola yang baik dan tanggung jawabnya governance practices and good corporate citizenship. We
sebagai warga korporasi. Kami meyakini bahwa kedua hal believe that these are two important areas to ensure long term
tersebut merupakan area penting guna menjamin keberlanjutan sustainability of the Company.
jangka panjang Perseroan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah membangun Throughout these past few years, we have built the supporting
kebijakan dan struktur pendukung untuk menjamin bahwa Kalbe policies and structure to ensure that we can deliver a solid
dapat menawarkan standar transparansi dan akuntabilitas yang standard of transparency and accountability to Kalbe’s
memadai kepada para pemangku kepentingan. Di tahun 2013, stakeholders. In 2013, we continue to enhance Kalbe’s code
kami terus menyempurnakan rancangan pedoman perilaku of conduct draft to align with the Company’s business growth
Kalbe agar sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan, and improved our whistle-blowing system draft, set to be
serta telah memperbaiki rancangan whistle-blowing system introduced next year.
kami untuk mulai diberlakukan tahun depan.
Kami juga meyakini bahwa kami harus berkomitmen untuk We also feel that our commitment requires us to actively
aktif terlibat dalam membangun Indonesia yang lebih sehat. participate in building a healthier Indonesia. Through ‘Kalbe
Melalui kegiatan Kalbe Berbagi, kami bekerja sama dengan Cares’ or ‘Kalbe Berbagi’, we engage closely with our
para pemangku kepentingan untuk memberikan bantuan stakeholders to lend a helping hand, in line with 4 pillars of
sesuai dengan 4 pilar kegiatan tanggung jawab sosial Kalbe Kalbe’s corporate social responsibility activities in public health,
di bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, lingkungan dan education, environment and infrastructure development.
pengembangan infrastruktur.
Di bidang pendidikan, sejak tahun 2008 Kalbe telah In education, since 2008 Kalbe has organized the “Ristek
mengadakan kompetisi sains “Ristek Kalbe Science Award” Kalbe Science Award” science competition in partnership with
bekerja sama dengan Kementerian Riset & Teknologi untuk the Ministry of Research & Technology to promote professional
mendorong kegiatan riset profesional di bidang ilmu hayati dan research works in life sciences and health related technologies.
teknologi kesehatan. Selain itu, Kalbe juga menyelenggarakan In addition, Kalbe also establishes “Kalbe Junior Science Fair”
“Kalbe Junior Science Fair” dan “Kalbe Junior Scientist and “Kalbe Junior Scientist Award”, aimed at developing the
Award”, dengan tujuan mengembangkan minat generasi muda interest of younger generation in science. In public health,
terhadap ilmu pengetahuan. Di bidang kesehatan masyarakat, Kalbe offers free medical and health checkup services
Kalbe menawarkan layanan medis dan pemeriksaan kesehatan as well as distribution of medical supply and supplement
gratis, serta pembagian peralatan kesehatan dan suplemen donations to various communities across Indonesia. In
ke berbagai masyarakat di seluruh Indonesia. Di bidang the area of environment protection, we are committed to
perlindungan lingkungan, kami berkomitmen melaksanakan adopting environmentally friendly practices by ensuring that
praktik-praktik yang ramah lingkungan dengan memastikan all facilities are in full compliance to the environmental quality
bahwa seluruh fasilitas Kalbe telah memenuhi standar kualitas standards set by the Government. In addition, Kalbe has also
lingkungan yang ditetapkan Pemerintah. Selain itu, Kalbe telah implemented ISO 14001:2004, an internationally recognized
mengimplementasikan ISO 14001:2004, yang merupakan standard in environment management system, in most of its
standar internasional dalam sistem manajemen lingkungan, di production facilities.
hampir semua fasilitas produksinya.
Penghargaan dan Pengakuan Awards and Recognitions

Berkat kerja keras banyak pihak, di tahun 2013 kami terus Thanks to the hard work of many, we continued to earn
meraih berbagai penghargaan dan pengakuan nasional dan respectable domestic and international accolades and
internasional di berbagai bidang. recognitions in various important areas in 2013.
Antara lain, kami memperoleh penghargaan sebagai peringkat Among others, Kalbe was named as second winner in 2012
kedua dalam Annual Report Award 2012 untuk sektor private Annual Report Award in the private non-financial listed sector,
non-keuangan listed, Innovation Award dari Kementerian Riset Innovation Award from the Ministry of Research & Technology
dan Teknologi serta berbagai penghargaan untuk produk- as well as numerous brand recognition such as Indonesia
produk unggulan Kalbe seperti Indonesia Brand Champion Brand Champion for Promag and Indonesia Customer
untuk Promag dan Indonesia Consumer Satisfaction Award Satisfaction Award for Extra Joss.
untuk Extra Joss.

Tantangan-Tantangan Key Challenges

Pelemahan dan gejolak nilai tukar Rupiah diperkirakan akan The weakening and volatility of Rupiah is expected to continue
terus memberikan tekanan kepada industri farmasi, mengingat putting weight on the pharmaceuticals industry, given its
tingginya ketergantungan pada impor bahan baku. Untuk itu, considerable reliance on raw material imports. It is therefore
Kalbe akan terus menerapkan prinsip kehati-hatian serta paramount for Kalbe to continue exercising prudent judgement
memonitor volatilitas mata uang Rupiah ke depan. Selain itu, and closely monitor volatility in Rupiah exchange rate going
meningkatnya inflasi dapat memberikan pengaruh kepada forward. In addition, rising inflation may affect consumer
daya beli konsumen, terutama konsumen yang berpenghasilan purchasing power, especially for those at low income
rendah. Namun demikian, Perseroan memperkirakan bahwa levels. Nevertheless, the Company expects that demand for
permintaan akan produk-produk kesehatan akan terus tumbuh healthcare products will continue to see sustainable growth in
sejalan dengan proyeksi tingkat pertumbuhan perekonomian step with projected growth rates for the Indonesian economy.
Indonesia.
Prospek dan Prioritas 2014 2014 Outlook and Priorities

Walaupun menghadapi beberapa ketidakpastian, konsumsi Despite some uncertainties, domestic consumption is to
domestik diperkirakan akan tetap kuat tahun 2014, sejalan remain robust in 2014, along with the growth of per capita
dengan tumbuhnya pendapatan per kapita dan kelas income and a rising middle income class. The implementation
menengah. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional efektif of National Health Insurance effective as of January 2014 is
per Januari 2014 diperkirakan akan memberi dampak positif expected to benefit Indonesia’s pharmaceuticals industry and
bagi industri farmasi Indonesia serta mempercepat penetrasi accelerate the healthcare penetration in this country.
aspek kesehatan di negeri ini.
Ke depan, kami akan terus memperluas kehadiran Kalbe di Going forward, we will continue expanding our presence in
Indonesia dengan upaya-upaya di bidang pengembangan Indonesia with more efforts in product development, more
produk, proses bisnis yang lebih ramping untuk peningkatan streamlined business processes to enhance productivity and
produktivitas, serta inisiatif untuk membangun mesin more initiatives to establish new growth engines.
pertumbuhan baru.
Sinergi antar usaha di Grup Kalbe akan tetap menjadi salah Further synergies among Kalbe Group’s businesses are one of
satu prioritas penting ke depan, agar kami dapat menawarkan the top priorities in the future, to allow the Company to bring a
solusi kesehatan total kepada konsumen. Kami akan terus total healthcare solution to the customers. We will accelerate
mempercepat strategi bisnis internasional Perseroan, melalui our international business strategy by expanding our product
pengembangan portofolio produk dan membangun jaringan portfolio while building stronger distribution network to widen
distribusi yang lebih kokoh guna memperluas jangkauan Kalbe our reach in the global market. Domestically, we will pursue
di pasar global. Di Indonesia, kami akan mencari peluang- more opportunities to establish a stronger presence in electronic
peluang baru untuk memperkuat kehadiran Kalbe di sektor commerce to meet the changing market preferences. Finally,
penjualan online sejalan dengan perubahan preferensi pasar. human capital development is an ongoing priority, given its
Akhirnya, pengembangan sumber daya prioritas senantiasa importance to ensure the Company’s sustainable business
menjadi prioritas, mengingat perannya dalam menjamin growth.
tercapainya pertumbuhan usaha berkelanjutan.
Penutup Closing
Sebagai penutup, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada In closing, I would like to thank our Shareholders, the Board
Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Manajemen, of Commissioners, Management, our fellow employees,
seluruh karyawan, pemasok, dan terutama para konsumen suppliers, and especially our customers for their continuing
atas berlanjutnya kepercayaan kepada Perseroan. Dukungan confidence in the Company. Your full support motivates all of
penuh ini memotivasi kami untuk meraih hasil lebih baik di us to bring better results years ahead.
tahun-tahun mendatang.

Presiden Direktur
President Director

Informasi Perseroan
Corporate Information
Nama Perusahaan Name of Company Kode Saham Ticker Code

PT Kalbe Farma Tbk. KLBF
Bidang Usaha Line of Business Tanggal Pencatatan Listing Date

Farmasi, Perdagangan, dan Perwakilan 30 Juli 1991
Pharmaceuticals, Trading, and Agency
Kantor Pusat Head Office
Tanggal Pendirian Date of Establishment Gedung KALBE
10 September 1966 Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4
Cempaka Putih, Jakarta 10510, Indonesia
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment Tel. (62-21) 4287 3888 - 89
Akta No. 3 tanggal 10 September 1966, dibuat di hadapan Raden Fax. (62-21) 4287 3678
Imam Soesatyo Prawirokoesoemo, Wakil Notaris di Jakarta Web: www.kalbe.co.id
Deed No. 3, dated September 10, 1966, drawn up before Raden
Imam Soesatyo Prawirokoesoemo, a Deputy Notary in Jakarta Pabrik Factory
Kawasan Industri Delta Silikon
Kepemilikan (per 31 Desember 2013)* Ownership Jl. M.H. Thamrin Blok A3 - 1
(as of December 31, 2013)* Lippo Cikarang, Bekasi 17550
PT Gira Sole Prima 10.17% Indonesia
PT Santa Seha Sanadi 9.70% Tel. (62-21) 8990 7333
PT Diptanala Bahana 9.50% (62-21) 8990 7337
PT Lucasta Murni Cemerlang 9.47% Fax. (62-21) 8990 7360
PT Ladang Ira Panen 9.21%
PT Bina Arta Charisma 8.66% Dana Pensiun Pension Fund
Publik Public 43.29% Dana Pensiun Kalbe Farma
Modal Dasar Authorized Capital Sumber Daya Manusia Human Resources

Rp 850,000,000,000 10,572 karyawan tetap permanent employees
6,854 karyawan tidak tetap contractual employees
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid
Capital Hubungi Kami Contact Us
Rp 468,751,221,100 Gedung KALBE
Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4
Bursa Stock Exchange Cempaka Putih, Jakarta 10510, Indonesia
Bursa Efek Indonesia Tel. (62-21) 4287 3888
Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1 (62-21) 4287 3889
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Fax. (62-21) 4287 3678
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. (62-21) 515 0515 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Fax. (62-21) 515 0330 E-mail: vidjongtius@kalbe.co.id
E-mail: callcenter@idx.co.id Hubungan Investor Investor Relations
E-mail: investor.relations@kalbe.co.id
Komunikasi Korporat Corporate Communication
E-mail: corp.comm@kalbe.co.id
Layanan Pelanggan Customer Care
Tel. 0800-140-2000 (toll free)
E-mail: customer@kalbenutritionals.com

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal

Names and Addresses of Institutions and/or Capital Market Supporting Professionals
Auditor Auditor
Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young)
Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Tel. (62-21) 5289 5000
Fax. (62-21) 5289 4100
Biro Administrasi Efek Share Registrar

PT Adimitra Transferindo
Plaza Property, 2nd Floor
Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1
Jl. Perintis Kemerdekaan
Tel. (62-21) 4788 1515
Fax. (62-21) 470 9697
Notaris Notary
Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi.
Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5
Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2, Jakarta 11140
Tel. (62-21) 630 1511
Fax. (62-21) 633 7851
Divisi Usaha
Divisions
• Divisi Obat Resep Prescription Pharmaceuticals Division

• Divisi Produk Kesehatan Consumer Health Division
• Divisi Nutrisi Nutritionals Division
• Divisi Distribusi & Logistik Distribution & Logistics Division

Sekilas Kalbe
Kalbe at a Glance
Sejarah Kalbe Farma diawali dari garasi pendiri Perseroan The story of Kalbe Farma begins from a humble beginning in
tahun 1966 sebagai perusahaan produk farmasi dengan the founder’s garage in 1966 as a pharmaceutical company
prinsip-prinsip dasar: inovasi, merek yang kuat dan manajemen driven by a set of simple principles: innovation, strong brands
prima. and excellent management.
Dengan pedoman “Kalbe Panca Sradha” sebagai nilai dasar Guided by “Kalbe Panca Sradha” as the Company’s corporate
Perseroan, Kalbe berhasil meraih pertumbuhan yang solid dan values, Kalbe establishes a solid growth curve over the past
mencatatkan sebagai perusahaan publik tahun 1991 di Bursa decades and went public in 1991 by listing on the Jakarta
Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange).
Melalui proses pertumbuhan organik dan merjer & akuisisi, Growing both organically and through mergers & acquisitions,
kegiatan usaha Kalbe berkembang menjadi 24 entitas usaha, Kalbe’s business interests are spread across 24 business
dalam empat kelompok divisi usaha: Divisi Obat Resep dengan entities, grouped into four business divisions: the Prescription
kontribusi pendapatan sebesar 24%, Divisi Produk Kesehatan Pharmaceutical division with 24% revenue contribution,
(kontribusi 16%), Divisi Nutrisi (kontribusi 24%), serta Divisi Consumer Health (16% contribution), Nutritionals (24%
Distribusi & Logistik (kontribusi 36%). contribution, and Distribution & Logistics (36% contribution).
Dengan dukungan lebih dari 17.000 karyawan, termasuk 6.000 With over 17,000 employees, including 6,000 sales and
tenaga penjualan dan pemasaran, kegiatan usaha Perseroan marketing professionals, the Company’s operations cover
mencakup seluruh wilayah kepulauan Indonesia dan the entire Indonesian archipelago with a strong footing in
keberadaan di pasar internasional yang terus berkembang. international markets.
Di Indonesia, Kalbe mampu menjangkau 70% dokter umum, In Indonesia, Kalbe maintains coverage to over 70% of
90% dokter spesialis, 100% rumah sakit, 100% apotek general practitioners, 90% of specialists, 100% of hospitals
untuk pasar obat-obat resep serta 80% untuk pasar produk and 100% of pharmacies for the prescription pharmaceuticals
kesehatan dan nutrisi. Di pasar internasional, Perseroan market, as well as 80% for the consumer health and nutritional
telah hadir di pasar Asia Tenggara dan Afrika, serta menjadi markets. Internationally, the Company has established its
perusahaan produk kesehatan nasional yang dapat bersaing footprint in Southeast Asia and Africa, positioning Kalbe as a
di pasar ekspor. national pharmaceutical company with a competitive edge in
the export market.

Semangat inovasi untuk kehidupan yang lebih baik menjadi The spirit of innovation for a better life is part of the very
bagian tak terpisahkan dari seluruh kegiatan usaha Kalbe. fabric of Kalbe’s entire business processes. Research and
Aktivitas riset dan pengembangan telah menghasilkan development activities generate innovative and high-value
produk-produk inovatif dengan nilai unggul untuk memenuhi products addressing the needs of society. To serve the
kebutuhan masyarakat. Agar dapat menjangkau seluruh nation’s vast archipelago, Kalbe continues to increase both
kepulauan nusantara, Kalbe terus meningkatkan kapasitas the capacity and quality of its distribution services. Continuous
dan kualitas layanan distribusinya. Upaya penyempurnaan improvement of its supply chain integration is always among
integrasi mata rantai pasokan senantiasa menjadi salah satu Kalbe’s key priorities to improve efficiency and level of
prioritas utama Kalbe guna meningkatkan efisiensi dan tingkat service.
layanan.
Kini, Kalbe merupakan penyedia “layanan kesehatan Today Kalbe is a leading provider of “comprehensive healthcare
komprehensif” yang terdepan, produk obat-obatan, nutrisi, solutions”, from pharmaceuticals, nutrition, supplements,
suplemen, makanan dan minuman kesehatan hingga alat- health foods and beverages to medical devices, including
alat kesehatan termasuk pelayanan kesehatan primer. Kalbe primary healthcare services. Kalbe is the largest publicly-
adalah perusahaan produk kesehatan publik yang terbesar di listed pharmaceutical company in Southeast Asia, with a
Asia Tenggara dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp58,6 market capitalization of Rp58.6 trillion and Rp16.0 trillion sales
triliun dan omset penjualan Rp16,0 triliun di akhir 2013. turnover by end of 2013.

Divisi Usaha
Business Divisions
Divisi Obat Resep Prescription Pharmaceuticals Division

Divisi Obat Resep Kalbe menawarkan rangkaian obat resep Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division features a complete
yang lengkap untuk seluruh segmen ekonomi masyarakat, dari product range for all segments, from unbranded generic drugs,
obat generik tidak bermerek, obat generik bermerek hingga obat branded generics up to licensed drugs. These products are
paten. Produk-produk didistribusikan ke rumah sakit, apotek distributed to hospitals, pharmacies and drug stores across the
hingga toko obat di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi archipelago through an integrated distribution network. Kalbe
yang terintegrasi. Kalbe juga memiliki tim pemasaran yang solid, also has a strong marketing team, divided into groups dedicated
yang dikelompokkan untuk masing-masing segmen dan kelas to each segment and therapeutical class, allowing focused and
terapi guna menjamin kegiatan pemasaran yang terfokus dan effective marketing activities.
efektif.
Beberapa produk unggulan Kalbe antara lain adalah Brainact, Some of Kalbe’s top products include Brainact, Cefspan, Mycoral,
Cefspan, Mycoral, Cernevit, Cravit, Neuralgin, Broadced, Cernevit, Cravit, Neuralgin, Broadced, Neurotam, Hemapo, and
Neurotam, Hemapo, dan CPG. CPG.
Divisi Produk Kesehatan Consumer Health Division

Divisi Produk Kesehatan Kalbe meliputi kategori produk obat Kalbe’s Consumer Health Division offers over-the-counter drugs
bebas bersifat kuratif serta produk-produk konsumsi yang with therapeutic benefits, consumer products with health benefits,
memiliki manfaat kesehatan seperti suplemen dan produk including supplements and other preventive products, along with
bersifat preventif lainnya, minuman energi serta produk minuman energy drinks and healthy ready-to-drink products. Kalbe’s over-
kesehatan. Portofolio kategori produk obat bebas Kalbe the-counter portfolio category covers more than 6 therapeutical
mencakup lebih dari 6 kelas terapi obat bebas dengan merek- classes with strong brands, commanding a dominant market
merek dominan yang menguasai pangsa pasar dalam beberapa share, over recent decades.
dekade terakhir.
Beberapa produk unggulan Kalbe seperti Promag dan Mixagrip Some of Kalbe’s top products such as Promag and Mixagrip have
telah menerima berbagai penghargaan dari berbagai institusi. been awarded by various institutions. Some other Kalbe’s top
Produk unggulan Kalbe lainnya antara lain adalah Komix, Woods, products are Komix, Woods, Entrostop, Procold, Fatigon, Extra
Entrostop, Procold, Fatigon, Extra Joss, Hydro Coco, dan Original Joss, Hydro Coco, and Original Love Juice.
Love Juice.
Divisi Nutrisi Nutritionals Division

Divisi Nutrisi Kalbe menawarkan ragam produk-produk nutrisi Kalbe’s Nutritionals Division showcases a complete product range
yang lengkap untuk seluruh lapisan usia konsumen, mulai dari for all important stages in consumer’s lives, from infants, toddlers,
bayi, balita, anak-anak, pra-remaja, dewasa, ibu hamil dan children, teens, adults, expectant and lactating mothers, up to
menyusui, hingga usia senja; serta produk-produk nutrisi untuk the elderly; as well as nutritional products for consumers with
konsumen dengan kebutuhan khusus. special medical needs.

Beberapa produk unggulan Kalbe antara lain adalah Morinaga Some of Kalbe’s top products include Morinaga Chil Kid, Morinaga
Chil Kid, Morinaga Chil School, Morinaga Chil Mil, Morinaga Chil School, Morinaga Chil Mil, Morinaga BMT, Prenagen, Milna,
BMT, Prenagen, Milna, dan Diabetasol yang diluncurkan sejak and Diabetasol, which have been launched over 20 years ago and
lebih dari 20 tahun yang lalu dan menguasai pangsa pasar yang command dominant market shares in Indonesia.
dominan di Indonesia.
Kalbe terus melengkapi portofolio produknya dengan meluncurkan Kalbe continues to enhance its product portfolio by introducing
beberapa produk baru yang menawarkan manfaat kesehatan bagi several new products offering health benefits for consumers such
konsumen seperti Zee, Fitbar, Entrasol, dan Nutrive Benecol. as Zee, Fitbar, Entrasol, and Nutrive Benecol.
Divisi Distribusi dan Logistik Distribution and Logistics Division
Untuk menjamin ketersediaan produk di seluruh wilayah To ensure product availability across the entire nation, Kalbe has
Indonesia, Kalbe mempunyai Divisi Distribusi dan Logistik built a Distribution and Logistics Division, run by its subsidiary
yang dijalankan oleh anak perusahaannya PT Enseval Putera PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPMT), which is responsible
Megatrading Tbk. (EPMT) yang bertanggung jawab atas distribusi for delivering Kalbe’s and third party principal products to over
produk-produk Kalbe dan produk prinsipal pihak ketiga ke lebih 1 million of outlets in Indonesia. In addition, Kalbe has also
dari 1 juta outlet di seluruh pelosok Indonesia. Di samping itu, expanded the business portfolio of the Division to include raw
Kalbe juga telah memperluas portofolio bisnis Divisi tersebut material trading, medical device trading and retail and health
dengan perdagangan bahan baku kimia, peralatan kesehatan services.
serta layanan jasa kesehatan secara ritel.
Jaringan distribusi dan logistik Kalbe merupakan jaringan Kalbe’s distribution and logistics network for pharmaceuticals
distribusi yang paling luas di Indonesia untuk produk farmasi. products is the most extensive in Indonesia. Supported by 2
Dengan dukungan 2 Pusat Distribusi Regional (Regional Regional Distribution Centers (RDC) in Jakarta and Surabaya, and
Distribution Center atau RDC) di kota Jakarta dan Surabaya serta 68 branches in 50 cities, Kalbe reaches more than 1 million outlets
68 cabang yang tersebar di 50 kota, Kalbe mampu menjangkau all over Indonesia, both directly and indirectly, in cooperation with
lebih dari 1 juta outlet di seluruh Indonesia secara langsung dan local sub-distributors.
tidak langsung bekerja sama dengan perusahaan distribusi lokal.
Beberapa prinsipal pihak ketiga utama antara lain adalah PT Abbott Some of the major third party principals include PT Abbott
Indonesia, PT Mead Johnson Indonesia, PT L’Oreal Indonesia, Indonesia, PT Mead Johnson Indonesia, PT L’Oreal Indonesia,
PT Kara Santan Pertama, dan PT Beiersdorf Indonesia. PT Kara Santan Pertama, and PT Beiersdorf Indonesia.

Struktur Organisasi
Organization Structure
Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris Audit Committee

Board of Commissioners Farid Anfasa Moeloek
President Commissioner : Johannes Setijono
Commissioner : Santoso Oen
Nomination Committee
Jozef Darmawan Angkasa
Johannes Setijono
Ferdinand Aryanto
Independent Commissioner : Wahjudi Prakarsa
Farid Anfasa Moeloek Remuneration Committee
Johannes Setijono
Direksi Business Risk Committee

Board of Directors
Johannes Setijono
President Director : Bernadette Ruth Irawati Setiady
Director : Budi Dharma Wreksoatmodjo
Herman Widjaja GCG Committee
Vidjongtius Vidjongtius
Ongkie Tedjasurja
Corporate Function Strategic Business Unit
Pharmaceuticals
Corporate Marketing Corporate Information
Office Technology & System Consumer Health
Ongkie Tedjasurja Vidjongtius Bernadette Ruth Irawati Setiady
Nutritionals
Corporate Corporate Strategic
Management System & Ongkie Tedjasurja
Investment
Business Development
Jose C. A. Camello Distribution & Logistics
Sie Djohan
Budi Dharma Wreksoatmodjo
Corporate Human Corporate Treasury &
Resources Investor Relations Biopharma
Lanny Soputro Joyce V. Handajani Krishnamurthy G.
Corporate Legal Corporate Finance, Eye Care

Herman Widjaja Accounting & Tax Herman Widjaja
Bernadus Karmin Winata
Medical Devices
Herman Widjaja
Corporate Corporate Audit &
Communication & CSR Risk Management Health Services
Irawati Koswara (Advisor) Kurniawan Tedjo Budi Dharma Wreksoatmodjo
International
Ongkie Tedjasurja

Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak

Shareholding Structure of the Company and Subsidiaries
Pharma Metric Labs Hale International

81.64% 99.999%
0.001%
Dankos Farma
0.025%
99.975% Bintang Toedjoe
99.90%
Innogene Kalbiotech
Pte. Ltd 0.10% 0.40%
93.34% Hexpharm Jaya
Laboratories
Finusolprima Farma 99.60%
Internasional
99.994% Saka Farma
Laboratories
Kalbe 0.006% 75% 25%

Kalgen DNA
60%
Bifarma Adiluhung 0.004%
99.996%
Kalbe Vision Pte.
0.003% Ltd.
Sanghiang Perkasa
100%
99.997% Kalbe International Asiawide Kalbe
Pte. Ltd. Philippines, Inc.
Kalbe Morinaga 100% 50%

Indonesia
70% Millenia Dharma
Insani
0.4%
99.6%
Kalbe Milko
Indonesia
51% Tri Sapta Jaya
99.999% 0.001%
Orange Kalbe
Limited
Enseval Medika
30% Prima 0.1%
99.9%
EPMT
91.75% Global Chemindo
Megatrading 0.1%
Farmasi | Pharmaceuticals 99.9%
Makanan Kesehatan | Nutritionals
Renalmed Tiara
Minuman Kesehatan | Health Beverages
Utama
Penjualan dan Distribusi | Trading and Distribution 98.75%
Perusahaan Terbuka | Listed Company

Menjadi perusahaan produk kesehatan Indonesia
Visi
Vision
terbaik dengan skala internasional yang didukung
oleh inovasi, merek yang kuat, dan manajemen
yang prima.
To be the best Indonesian global healthcare

company driven by innovation, strong brands, and
excellent management.
Misi
Mission
Meningkatkan kesehatan untuk
kehidupan yang lebih baik.
To improve health for a better life.
Motto
The Scientific Pursuit of
Health for a Better Life
Visi dan Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi
The Company’s Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors

Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Values
Saling percaya adalah perekat Berlandaskan saling percaya, saling menghargai dengan
menjunjung tinggi keterbukaan dan kejujuran, kami mengelola
di antara kami Perseroan untuk memberikan yang terbaik bagi sesama.
Trust is the glue of life
With mutual trust and respect, and by upholding openness and
honesty, we manage the Company to deliver the very best of all.
Kesadaran penuh adalah dasar Kesadaran penuh merupakan landasan kami dalam mengambil
tindakan yang selaras dengan nilai-nilai Perseroan agar
setiap tindakan kami senantiasa tanggap terhadap kebutuhan semua pemangku
Mindfulness is the foundation of kepentingan, masyarakat, dan lingkungan.
our action
Mindfulness is the foundation for us to take actions that
are consistent with Company values in order to be always
responsive to the needs of all stakeholders, society, and the
environment.
Inovasi adalah kunci Berawal dari kesederhanaan disertai dengan semangat untuk
terus berinovasi, kami bertumbuh untuk meningkatkan kualitas
keberhasilan kami hidup masyarakat.
Innovation is the key to our
success Starting from simplicity combined with a spirit to sustain
innovation, we grow to improve the quality of life.
Bertekad untuk menjadi yang Kami memberi kesempatan yang sama kepada setiap
individu untuk mengembangkan potensinya agar menjadi
terbaik insan yang handal melalui budaya belajar dan perbaikan yang
Strive to be the best berkesinambungan.
We provide equal opportunity to every individual to develop

their potentials and become a reliable human being through the
culture of continual learning and improvement.
Saling keterkaitan adalah Sebagai bagian dari kehidupan, kami berperan serta memelihara
keragaman dan keharmonisan dengan melakukan usaha-usaha
panduan hidup kami yang bermanfaat bagi sesama hingga generasi mendatang.
Interconnectedness is a
universal way of life As part of life, we assume our role and maintain diversity and
harmony by making efforts that are useful to others and to the
future generations.

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Johannes Setijono
Presiden Komisaris President Commissioner
Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. President Commissioner of the Company since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan Currently he serves as the President Commissioner of the Company
berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham based on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders
Perseroan tanggal 25 Mei 2011. dated May 25, 2011.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Solo pada tanggal 19 Desember An Indonesian citizen, born in Solo on December 19, 1944.
1944.
Meraih gelar Sarjana Farmasi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun Graduated with a degree in Pharmacy from Bandung Institute of
1969. Sejak tahun 1972, beliau telah bergabung dengan Perseroan Technology in 1969. He joined Kalbe in 1972 as Research & Development
sebagai Research & Development Manager dan diangkat menjadi Manager and was appointed as Director of Marketing in 1976. Between
Direktur Pemasaran pada tahun 1976. Sejak tahun 1992 hingga tahun 1992 and 1998, he served as a Commissioner of the Company as well
1998, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan dan beberapa as that of several other companies in the Kalbe Group, namely as
anak perusahaan Perseroan, antara lain sebagai Komisaris PT Kageo Commissioner of PT Kageo Igar Jaya Tbk., President Commissioner
Igar Jaya Tbk., Presiden Komisaris PT Hexpharm Jaya Laboratories of PT Hexpharm Jaya Laboratories and also as Commissioner PT
dan juga sebagai Komisaris PT Sanghiang Perkasa sejak tahun 1993. Sanghiang Perkasa since 1993. Between 1996 and 1998, he served
Dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1998 beliau menduduki jabatan as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Up until
Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Sampai tahun 2008, he was the President Commissioner of PT Bintang Toedjoe
2008, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bintang Toedjoe and a Commissioner of PT Finusolprima Farma. He has also held
sejak tahun 1998, dan sebagai Presiden Komisaris PT Finusolprima several senior positions in PT Dankos Laboratories Tbk., having been
Farma sejak tahun 1999. Beliau juga menjabat beberapa posisi sebagai appointed as a Director in 1985, a Commissioner between 1989 and
pemimpin di PT Dankos Laboratories Tbk., yaitu sebagai Direktur 1994 and President Commissioner from April 1994 until the merger. He
pada tahun 1985, sebagai Komisaris pada tahun 1989 hingga 1994, also served as President Director of the Company from 1998 until May
dan sebagai Presiden Komisaris sejak April 1994 sampai dengan 2008. In 2011, he was appointed as the Chairman of the Indonesian
penggabungan usaha. Beliau juga menjadi Presiden Direktur Perseroan Pharmaceutical Association for period of 2011 – 2016.
sejak tahun 1998 hingga Mei 2008. Pada tahun 2011, beliau terpilih
sebagai Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia untuk
periode 2011 – 2016.
Santoso Oen
Komisaris Commissioner
Komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Commissioner of the Company since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Currently he serves as a Commissioner of the Company based on the
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated May
tanggal 25 Mei 2011. 25, 2011.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Juni 1964. An Indonesian citizen, born in Jakarta on June 18, 1964.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University of Colorado, Boulder, Graduated with a degree in Economics from University of Colorado,
Amerika Serikat pada tahun 1991. Pada tahun 1987, beliau memulai Boulder, the U.S., in 1991. He began his career as a Production
karirnya sebagai Production Supervisor dan jabatan terakhir sebagai Supervisor in 1987 at KC Pharmaceuticals Inc., the U.S., eventually
Presiden Direktur di KC Pharmaceuticals Inc., Amerika Serikat sampai being appointed President Director. In 1997, he joined Kalbe Group
dengan tahun 1997. Sejak tahun 1997 itu juga, beliau mulai bergabung as the Deputy Director of PT Bintang Toedjoe, a position he held until
dengan Grup Kalbe sebagai Wakil Direktur PT Bintang Toedjoe 1999, when he was appointed as a Director, serving until January
sampai dengan tahun 1999 dan kemudian diangkat sebagai Direktur 2001. In June 2002, he was appointed as Commissioner of PT Dankos
hingga bulan Januari 2001. Sejak bulan Juni 2002, beliau menjabat Laboratories Tbk. where he served until the merger in 2005. From 2000
sebagai Komisaris PT Dankos Laboratories Tbk. sampai dengan saat until May 2008, he served as Director of the Company.
penggabungan usaha pada tahun 2005. Sejak tahun 2000, beliau
menjabat Direktur Perseroan hingga Mei 2008.

Jozef Darmawan Angkasa

tanggal 25 Mei 2011. 25, 2011.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 20 Maret An Indonesian citizen, born in Jakarta on March 20, 1968.
1968.
Meraih gelar Bachelor of Science in Engineering Management Graduated with a Bachelor of Science degree in Engineering
dari University of Portland pada tahun 1990, Master of Business Management from the University of Portland with in 1990, Master
Administration dari Loyola Marymount University pada tahun 1993 of Business Administration from Loyola Marymount University in
dan Master of Science in Engineering Management dari University of 1993 and Master of Science in Engineering Management from the
Southern California pada tahun 1995. Beliau memulai karir di bidang University of Southern California in 1995. He started his career in the
farmasi sejak tahun 1992 di KC Pharmaceuticals Inc, Amerika Serikat pharmaceutical industry in 1992 at KC Pharmaceuticals Inc, the U.S.,
sampai dengan tahun 1995. Beliau mulai bergabung dengan Grup where he worked until 1995. He joined Kalbe Group in 1995, serving
Kalbe pada tahun 1995 dengan jabatan sebagai Plant Manager di PT as Plant Manager at PT Bintang Toedjoe. In addition, between 1995
Bintang Toedjoe. Selain itu, selama tahun 1995 hingga 1999, beliau and 1999, he also served as Marketing Manager of the Company, and
menjabat sebagai Marketing Manager Perseroan dan Presiden Direktur as President Director of PT Hexpharm Jaya Laboratories. From 2002
PT Hexpharm Jaya Laboratories. Pada tahun 2002 hingga tahun 2005, until 2005, he served as a Director at PT Dankos Laboratories Tbk. He
beliau menduduki jabatan sebagai Direktur PT Dankos Laboratories also served as the President Director of PT Bintang Toedjoe from 2002
Tbk. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe until March 2007. Since the merger, he served as the Director of the
pada tahun 2002 hingga bulan Maret 2007. Sejak penggabungan Company, until 2008.
usaha, beliau menduduki jabatan sebagai Direktur Perseroan sampai
dengan tahun 2008.
Ferdinand Aryanto
tanggal 25 Mei 2011. 25, 2011.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1972. An Indonesian citizen, born in Jakarta on May 7, 1972.
Mendapatkan gelar sarjana dari California State University of Long Earned his Bachelor’s Degree from California State University at Long
Beach, Amerika Serikat di tahun 1995. Beliau bergabung dengan Grup Beach, U.S. in 1995. In 1996, he joined the Kalbe Group appointed
Kalbe sebagai Product Executive di PT Dankos Laboratories Tbk. a Product Executive at PT Dankos Laboratories Tbk., before serving
pada tahun 1996, sebelum menjabat sebagai Product Manager di PT as the Product Manager at PT Bintang Toedjoe in 1997. He was
Bintang Toedjoe pada tahun 1997 dan kemudian terus memegang then promoted to various other positions including Senior Product
berbagai posisi penting di perusahaan yaitu Senior Product Manager, Manager, Marketing Manager, General Marketing Manager and
Marketing Manager, General Marketing Manager dan Assistant Assistant Marketing Director. Between 2001 and 2008, he served as
Marketing Director. Sejak tahun 2001 hingga tahun 2008, beliau Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. and several
menjabat sebagai Komisaris di PT Enseval Putera Megatrading Tbk. other companies.
dan beberapa perusahaan lainnya.

Wahjudi Prakarsa
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010. Independent Commissioner of the Company since 2010.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan Currently he serves as an Independent Commissioner of the Company
Warga Negara Indonesia. Lahir di Madiun pada tanggal 30 Januari An Indonesian citizen, born in Madiun on January 30, 1938.
1938.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Fakultas Graduated with a Bachelor of Economics in Accountancy from
Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1968, Master of Business the Economics Faculty of the University of Indonesia in 1968, was
Administration dari University of Wisconsin tahun 1974 serta Ph.D. awarded a Master of Business Administration degree from University
di bidang Akuntansi dari University of Missouri tahun 1980. Beliau of Wisconsin in 1974 and a Ph.D. in Accountancy from the University
adalah guru besar emeritus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. of Missouri in 1980. He is a Professor Emeritus at the Faculty of
Pendiri dan ketua pertama dari dua Program Studi Magister Fakultas Economics, University of Indonesia. He was the Founder and First
Ekonomi Universitas Indonesia yaitu Program Magister Manajemen Program Head of the initial two professional graduate programs at
(1988 – 1996) dan Program Magister Akuntansi (1997 – 2003). Beliau the Economics Faculty of the University of Indonesia, the Magister
juga pendiri dan aktif sebagai penasehat Center for Corporate Management Program (1988 – 1996) and Magister Accountancy
Leadership sejak tahun 1993 hingga sekarang dan Indonesian Society Program (1997- 2003). He also established and is still serving as an
of Independent Commissioners sejak tahun 2001 hingga sekarang. advisor of the Center for Corporate Leadership since 1993 and The
Kini beliau juga menjabat komisaris independen dan komite audit di Indonesian Society of Independent Commissioners (since 2001).
beberapa perusahaan. Beliau telah menerima beberapa penghargaan, Currently, he also serves as Independent Commissioner and Audit
antara lain tanda kehormatan negara “Satyalancana Dwidya Sistha” Committee member at several other companies. In recognition of his
dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Markas Besar TNI – public service he has been awarded several state medals, including
AD dan Tanda kehormatan negara “Satyalancana Karya Satya” dari the “Satyalancana Dwidya Sistha” from the Indonesia Armed Forces -
Pemerintah Republik Indonesia. Army Central Headquarters; and the “Satyalancana Karya Satya” from
the Indonesian Government.
Farid Anfasa Moeloek

Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008. Independent Commissioner of the Company since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan Currently he serves as an Independent Commissioner of the Company
Warga Negara Indonesia. Lahir di Lampung pada tanggal 28 Juni An Indonesian citizen, born in Lampung on June 28, 1944.
1944.
Meraih gelar Doktor dalam Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dari Fakultas Awarded a Doctorate in Obstetrics and Gynecology by the Faculty
Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1983 dan Guru Besar of Medicine, University of Indonesia in 1983 and earned a Professor
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1994. Beliau of Faculty of Medicine, University of Indonesia in 1994. He served
berperan sebagai Direktur Akademis Universitas Indonesia untuk as Academic Director at the University of Indonesia for the Master’s
program Pasca Sarjana (1996-1998), Menteri Kesehatan Indonesia Degree Program (1996-1998), as Indonesian Minister of Health in
Kabinet Pembangunan VII, Menteri Kesehatan Indonesia Kabinet the Development VII Cabinet, as Indonesian Minister of Health in
Reformasi Pembangunan, anggota MPR RI (1999), Ketua Umum the Development Reform Cabinet, as a member of the Indonesian
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (2003-2006), dan President of Consultative Assembly MPR RI (1999), General Chairman of the
Medical Associations of South East Asian Nations (MASEAN) Council Supervisory Council of the Indonesian Doctors’ Association, and
(2003-2006). Beberapa penghargaan yang pernah didapatkannya President of Medical Associations of South East Asian Nations
antara lain adalah Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter (MASEAN) Council (2003-2006). He has also received several awards,
Indonesia (1996), Bintang Republik Indonesia Maha Putra Adriprana including the Adi Satya Utama Award from the Indonesian Doctors’
(1999), Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia XXX (2002), Association (1996), the Maha Putra Adriprana Star of the Republic of
Penghargaan Bina Ekatama dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (1999), the Satyalancana Karya Satya XXX of the Republic of
Indonesia (2002), dan Penghargaan Prof. Mohtar Award dalam Bidang Indonesia (2002), the Bina Ekatama Award from the Indonesian Family
Ilmiah dan Riset dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Planning Association (2002), and the Prof. Mohtar Award in Science
(2007). and Research from the Indonesian Public Health Association (2007).

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Presiden Direktur President Director
Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2008. President Director of the Company since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan Currently she serves as the President Director of the Company based
berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham on the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1962. An Indonesian citizen, born in Jakarta on May 19, 1962.
Meraih gelar Master of Science dari Faculty of Food Science, Cornell Earned a Master’s of Science Degree from the Faculty of Food Science,
University, Ithaca, New York, Amerika Serikat tahun 1986. Cornell University, Ithaca, New York, U.S. in 1986.
Sejak tahun 1987, beliau memulai karirnya sebagai Product Manager In 1987, she began her career as Product Manager at PT Bukit Manikam
di PT Bukit Manikam Sakti, Divisi Infant Food dari PT Kalbe Farma, Sakti, the Infant Food Division of PT Kalbe Farma, and then in 1989
kemudian tahun 1989, pindah ke PT Sanghiang Perkasa, anak moved to PT Sanghiang Perkasa, a Health Food Subsidiary of PT Kalbe
perusahaan PT Kalbe Farma, yang bergerak di bidang makanan Farma, as Marketing Manager. In February 1992 she returned to nurture
kesehatan. Pada bulan Febuari 1992, beliau ditarik kembali oleh PT & build PT Bukit Manikam Sakti, as President Director and later on
Bukit Manikam Sakti untuk membangun dan mengembangkan divisi became Vice President for Manufacturing and HRD at Helios Foods, a
tersebut sebagai Presiden Direktur. Selanjutnya beliau menjabat sebagai consolidation unit of the Whole Foods Division of PT Kalbe Farma Tbk.
Wakil Presiden untuk Manufacturing dan Sumber Daya Manusia di From 1994 until the present, following the spin off of PT Bukit Manikam
Helios Foods pada bulan November 1992 hingga 1994. Sejak tahun Sakti, she has held the position of President Director of PT Sanghiang
1994 sampai saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur dari Perkasa, which became the Nutritionals Division of Kalbe. At PT Kalbe
PT Sanghiang Perkasa, yang menjadi Divisi Nutrisi Kalbe. Di PT Kalbe Farma Tbk., she started her career in 1997 as Marketing Director of
Farma Tbk. sendiri, beliau memulai karirnya pada tahun 1997 hingga Ethical and OTC Businesses, where she served until 2005, and in 2006
2005 sebagai Marketing Director of Ethical and OTC Businesses, dan after the merger, she was appointed as Director for Corporate Strategy
pada tahun 2006 setelah penggabungan usaha menjabat sebagai and Business Development. In 2008, she was appointed as President
Direktur untuk bagian Corporate Strategy and Business Development. Director of PT Kalbe Farma Tbk.
Pada tahun 2008, beliau diangkat sebagai Presiden Direktur PT Kalbe
Farma Tbk.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sanghiang Currently she also serves as President Director of PT Sanghiang
Perkasa, Direktur Asiawide Kalbe Philippines Inc., Presiden Komisaris Perkasa, Director of Asiawide Kalbe Philippines Inc., President
dari PT Kalbe Morinaga Indonesia, dan Komisaris dari PT Enseval Commissioner of PT Kalbe Morinaga Indonesia, and Commissioner of
Putera Megatrading Tbk. PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Direktur Director
Direktur Perseroan sejak tahun 2005. Director of the Company since 2005.
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Currently he serves as a Director of the Company based on the
tanggal 25 Mei 2011. 25, 2011.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Tegal pada tanggal 15 Juni 1958. An Indonesian citizen, born in Tegal, Central Java, on June 15, 1958.
Meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981. Earned a Bachelor’s Degree from the Bandung Institute of Technology
in 1981.
Beliau memulai karirnya pada tahun 1982 sebagai General Manager
di PT Tatas Mulia. Pada tahun 1984 beliau bergabung dengan PT He began his career in 1982 as General Manager of PT Tatas Mulia,
Sanghiang Perkasa sebagai General Manager, tahun 1986 di PT Bukit moving to the post of General Manager of PT Sanghiang Perkasa in
Manikam Sakti dan tahun 1989 di PT Enseval. Sejak tahun 1992 hingga 1984, PT Bukit Manikam Sakti in 1986 and PT Enseval in 1989. Between
tahun 1998, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan 1992 and 1998, he served as President Director of the Company before
dan kemudian menjabat sebagai Presiden Direktur PT Enseval Putera being appointed President Director of PT Enseval Putera Megatrading
Megatrading Tbk. hingga bulan Januari 2006. Sejak penggabungan Tbk., a position he held until January 2006. Since the merger of PT
usaha antara PT Kalbe Farma Tbk., PT Dankos Laboratories Tbk. dan Kalbe Farma Tbk., PT Dankos Laboratories Tbk. and PT Enseval, he
PT Enseval, beliau menjabat sebagai Direktur PT Kalbe Farma Tbk. has served as a Director of PT Kalbe Farma Tbk.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Enseval Currently he also serves as President Director of PT Enseval Putera
Putera Megatrading Tbk., Presiden Komisaris PT Sanghiang Perkasa, Megatrading Tbk., President Commissioner of PT Sanghiang Perkasa,
Presiden Komisaris PT Enseval Medika Prima, Komisaris PT Tri Sapta President Commissioner of PT Enseval Medika Prima, Commissioner
Jaya, Komisaris PT Millenia Dharma Insani, Komisaris PT Global of PT Tri Sapta Jaya, Commissioner of PT Millenia Dharma Insani, and
Chemindo Megatrading dan Komisaris PT Champion Pacific Indonesia Commissioner of PT Global Chemindo Megatrading and Commissioner
Tbk. of PT Champion Pacific Indonesia Tbk.
Herman Widjaja
Direktur Director
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Currently he serves as a Director of the Company based on the
tanggal 25 Mei 2011. 25, 2011.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Bojonegoro pada tanggal 3 Januari An Indonesian citizen, born in Bojonegoro on January 3, 1954. Studied
1954. Berkuliah di Fakultas Farmasi Universitas Surabaya hingga tahun at the Faculty of Pharmaceuticals, Surabaya University until 1977.
1977.
Beliau bergabung dengan Grup Kalbe pada tahun 1985 sebagai Sales He joined Kalbe Group in 1985 as Sales Manager for the Ethical
Manager Ethical PT Dankos Laboratories Tbk. Pada tahun 1988 beliau Division at PT Dankos Laboratories Tbk., and in 1988 was appointed as
diangkat sebagai Marketing Manager Ethical, lalu menjabat sebagai Marketing Manager for the Ethical Division. He served as a Director of
Direktur PT Bintang Toedjoe pada tahun 1991 hingga tahun 1992. PT Bintang Toedjoe from 1991 to 1992, as President Director from 1996
Sejak tahun 1996 hingga tahun 2002, menjabat sebagai Presiden to 2002 and was then appointed a Commissioner. From 1992 to 1996,
Direktur dan setelah itu sebagai Komisaris PT Bintang Toedjoe. Sejak he was a Director of PT Dankos Laboratories Tbk. and then served as
tahun 1992 hingga tahun 1996 beliau menduduki jabatan sebagai President Director from 2002 until the merger in 2005.
Direktur dan kemudian menjabat sebagai Presiden Direktur PT Dankos
Laboratories Tbk. sejak tahun 2002 hingga penggabungan usaha pada
tahun 2005.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Currently he also serves as President Commissioner of PT Finusolprima
Finusolprima Farma Internasional, Presiden Komisaris PT Enseval Farma Internasional, President Commissioner of PT Enseval Putera
Putera Megatrading Tbk., Presiden Komisaris PT Hexpharm Jaya Megatrading Tbk., President Commissioner of PT Hexpharm Jaya
Laboratories, Presiden Komisaris PT Dankos Farma, Komisaris PT Laboratories, President Commissioner of PT Dankos Farma, and
Renalmed Tiara Utama dan Direktur Kalbe Vision Pte. Ltd. Commissioner of PT Renalmed Tiara Utama and Director of Kalbe
Vision Pte. Ltd.

Vidjongtius
Direktur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director
Beliau ditetapkan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan He was appointed as Unaffiliated Director of the Company based on
berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders dated
Perseroan tanggal 23 Mei 2012. May 23, 2012.
Warga Negara Indonesia. Lahir di Pontianak pada tanggal 5 Juli 1964. An Indonesian citizen, born in Pontianak, West Kalimantan, on July 5,
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti. 1964. Earned a Bachelor of Economic degree from Trisakti University.
Pada tahun 1985, beliau memulai kariernya di Kantor Akuntan Publik In 1985, he began his career at the Public Accountant Firm of Drs.
Drs. Joseph Susilo & Rekan dan sebagai Dosen di STIE Trisakti. Beliau Joseph Susilo & Partners, and was also a lecturer at STIE Trisakti.
mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1990 pada Bagian He joined Kalbe in 1990, in the Finance and Accounting Department.
Keuangan dan Akuntansi. Pada tahun 1992, beliau diangkat menjadi In 1996, he was appointed as the Finance Director of PT Dankos
Direktur Keuangan PT Dankos Laboratories Tbk. sampai dengan tahun Laboratories Tbk., where he served until 1997, and as Director of the
1997 dan diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 1997. Sejak Company since 1997. From January 2006 until 2010, he has served
2006 hingga tahun 2010 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk., the
PT Enseval Putera Megatrading Tbk., anak perusahaan Perseroan di Company’s distribution division.
bidang distribusi.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Bifarma Currently he also serves as Commissioner of PT Bifarma Adiluhung.
Adiluhung.
Ongkie Tedjasurja
Direktur Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Bandung pada tanggal 9 November An Indonesian citizen, born in Bandung, on November 9, 1959.
1959.
Saat ini Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Currently he serves as a Director of the Company based on the
tanggal 25 Mei 2011. 25, 2011.
Meraih gelar Master in Business Administration dari Monash University, Earned a Master in Business Administration degree from Monash
Mt. Eliza Business School Australia pada tahun 1996 dan menamatkan University, Mt. Eliza Business School Australia in 1996 and graduated
pendidikan di Columbia University, Columbia Business School from Columbia University, Columbia Business School Executive
Executive Education, Amerika Serikat di tahun 2001. Education, United States of America in 2001.
Pada tahun 1984, Beliau bergabung dengan PT Enseval Putera In 1984, he joined PT Enseval Putera Megatrading with latest position
Megatrading dengan posisi terakhir sebagai Regional Sales Manager as Regional Sales Manager in 1986. From 1986 to 1991, he was
pada tahun 1986. Sejak tahun 1968 hingga tahun 1991, Beliau menjabat appointed as a Manager of PT Bukit Manikam Sakti and Helios Foods.
sebagai Manager pada PT Bukit Manikam Sakti dan Helios Foods. In 1991, he served as Marketing Director of PT. Arnott’s Indonesia.
Pada tahun 1991, Beliau dipercaya menjadi Marketing Director pada He joined Indofood Group from 1996 to 2003. From 1996 to 2000, he
PT. Arnott’s Indonesia. Beliau bergabung dengan Indofood Group dari served as Division Head Dairy Division and Director of PT Indomilk,
tahun 1996 hingga tahun 2003. Sejak tahun 1996 hingga tahun 2000, PT Indolakto, dan PT Indomeiji. Later, from 2000 to 2002, he served
Beliau menjabat sebagai Division Head Dairy Division dan Direktur pada as Division Head of Edible Oil & Fats Indofood and General Manager
PT Indomilk, PT Indolakto, dan PT Indomeiji. Kemudian, sejak tahun of PT Intiboga Sejahtera. From 2002 to 2003, he served as Managing
2000 hingga tahun 2002, Beliau menjabat sebagai Division Head Edible Director of PT PT Pepsi Indobeverages. From 2003 to 2011, he served
Oil & Fats Indofood dan General Manager PT Intiboga Sejahtera. Sejak as Director of PT Mayora Indah Tbk.
tahun 2002 hingga tahun 2003, Beliau menjabat sebagai Managing
Director PT Pepsi Indobeverages. Sejak tahun 2003 hingga 2011,
beliau menduduki posisi sebagai Direktur PT Mayora Indah Tbk.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Kalbe Morinaga Currently he also serves as Commissioner of PT Kalbe Morinaga
Indonesia, Komisaris PT Kalbe Milko Indonesia, Presiden Direktur Indonesia, Commissioner of PT Kalbe Milko Indonesia, President
Asiawide Kalbe Philippines inc., Direktur PT Sanghiang Perkasa dan Director of Asiawide Kalbe Philippines Inc., Director of PT Sanghiang
Direktur Kalbe International Pte. Ltd. Perkasa and Director of Kalbe International Pte. Ltd.

Profil Komite Audit
Audit Committee Profile

Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
Ketua Komite Audit sejak tanggal 5 Agustus 2008. Chairman of the Audit Committee since August 5, 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Currently he serves as the Chairman of the Audit Committee based on the Decree
Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite Audit tanggal 22 Agustus 2011. of the Board of Commissioners on the appointment of the Audit Committee dated
August 22, 2011.
Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan Komisaris For a complete biography please refer to the Board of Commissioners Biography
Section.
Ichsan Gunawan
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit sejak tanggal 5 Agustus 2008. Member of the Audit Committee since August 5, 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Currently he serves as a member of the Audit Committee based on the Decree of
Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite Audit tanggal 22 the Board of Commissioners on the appointment of the Audit Committee dated
Agustus 2011. August 22, 2011.
Warga negara Indonesia. Lahir di Jakarta pada tanggal 17 September 1938. Meraih An Indonesian citizen, born in Jakarta on September 17, 1938. Earned a Bachelor’s
gelar Sarjana Insinyur Teknologi Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun Degree in Chemical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1963.
1963.
Sejak tahun 1962, beliau memulai karir sebagai Wakil Direktur PT Pagoda Sakti From 1962, he began his career as Deputy Director at PT Pagoda Sakti Raya.
Raya. Selanjutnya pada tahun 1969, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT In 1969, he was promoted to the position of President Director of PT Jaya Gas
Jaya Gas Indonesia. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1988 Indonesia. He joined our Company in 1988, and served up to 1990 as Director
hingga 1990 sebagai Direksi Grup Kalbe. Pada tahun 1990 sampai dengan 1993, of the Kalbe Group. From 1990 to 1993, he held the position of Director of PT
beliau menempati posisi sebagai Direktur Group PT Tempo, dan pada tahun 1994 Tempo Group and from 1994 to 2000 was President Director of PT Cakrawala Nalar
hingga 2000 sebagai Direktur Utama PT Cakrawala Nalar Mekar. Mekar.
Dianawati Sugiarto
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit sejak tanggal 5 Agustus 2008. Member of the Audit Committee since August 5, 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Currently she serves as a member of the Audit Committee based on the Decree
Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite Audit tanggal 22 of the Board of Commissioners on the appointment of the Audit Committee dated
Agustus 2011. August 22, 2011.
Warga negara Indonesia. Lahir di Cirebon pada tanggal 10 November 1966. Meraih An Indonesian citizen, born in Cirebon on November 10, 1966.
gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahiyangan, Bandung di tahun 1990. Graduated with a Degree in Accountancy from Parahiyangan University, Bandung
in 1990.
Beliau memulai karirnya sebagai Supervisor Pajak pada Gunawan, Prijohandojo, She started her career as a Tax Supervisor at Gunawan, Prijohandojo, Utomo & Co,
Utomo & Co sejak tahun 1993 sampai dengan 1996. Selanjutnya pada tahun where she worked from 1993 to 1996. From 1996 to 2005, she was Tax Manager at
1996 sampai dengan tahun 2005, beliau menjabat sebagai Tax Manager pada Prijohandojo, Boentoro & Co. Effective January 2009, she has served as a partner
Prijohandojo, Boentoro & Co. Terhitung mulai Januari tahun 2009, beliau adalah of the Financial and Tax Consultant Office at Trustion Consulting.
mitra kerja dari Kantor Konsultan Pajak dan Keuangan Trustion Consulting.

Profil Komite Nominasi

Nomination Committee Profile
Johannes Setijono
Ketua Komite Nominasi Chairman of Nomination Committee
Ketua Komite Nominasi sejak tahun 2008. Chairman of the Nomination Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi berdasarkan Currently he serves as the Chairman of the Nomination Committee
Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite based on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment
Nominasi tanggal 10 Oktober 2012. of the Nomination Committee dated October 10, 2012.
Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Dewan For a complete biography please refer to Board of Commissioners
Komisaris. biography section.

Anggota Komite Nominasi Member of Nomination Committee
Anggota Komite Nominasi sejak tahun 2008. Member of the Nomination Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi berdasarkan Currently she serves as the member of the Nomination Committee based
Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment of
Nominasi tanggal 10 Oktober 2012. the Nomination Committee dated October 10, 2012.
Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi. For a complete biography please refers to Board of Directors biography
section.

Profil Komite Remunerasi
Remuneration Committee Profile
Johannes Setijono
Ketua Komite Remunerasi Chairman of Remuneration Committee
Ketua Komite Remunerasi sejak tahun 2008. Chairman of the Remuneration Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Remunerasi berdasarkan Currently he serves as the Chairman of the Remuneration Committee
Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite based on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment
Remunerasi tanggal 10 Oktober 2012. of the Remuneration Committee dated October 10, 2012.

Anggota Komite Remunerasi Member of Remuneration Committee
Anggota Komite Remunerasi sejak tahun 2008. Member of the Remuneration Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Remunerasi Currently she serves as the member of the Remuneration Committee
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan based on the Decree of the Board of Commissioners on the appointment
Komite Remunerasi tanggal 10 Oktober 2012. of the Remuneration Committee dated October 10, 2012.
For a complete biography please refer to Board of Directors biography

Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi. section.

Profil Komite Risiko Usaha

Business Risk Committee Profile
Johannes Setijono
Ketua Komite Risiko Usaha Chairman of Business Risk Committee
Ketua Komite Risiko Usaha sejak tahun 2008. Chairman of the Business Risk Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite Risiko Usaha Currently he serves as the Chairman of the Business Risk Committee
Komite Risiko Usaha tanggal 10 Oktober 2012. of the Business Risk Committee dated October 10, 2012.

Anggota Komite Risiko Usaha Member of Business Risk Committee
Anggota Komite Risiko Usaha sejak tahun 2008. Member of the Business Risk Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha Currently he serves as the member of the Business Risk Committee
Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi. For a complete biography please refer to Board of Directors biography
section.
Vidjongtius
Anggota Komite Risiko Usaha Member of Business Risk Committee
Anggota Komite Risiko Usaha sejak tahun 2008. Member of the Business Risk Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha Currently he serves as the member of the Business Risk Committee
section.

Profil Komite GCG
GCG Committee Profile
Johannes Setijono
Penasihat Komite GCG Advisor of GCG Committee
Penasihat Komite GCG sejak tahun 2012. Advisor of the GCG Committee since 2012.
Saat ini beliau menjabat sebagai Penasihat Komite GCG berdasarkan Currently he serves as the Advisor of the GCG Committee based on the
Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite Decree of the Board of Commissioners on the appointment of the GCG
GCG tanggal 10 Oktober 2012. Committee dated October 10, 2012.

Penasihat Komite GCG Advisor of GCG Committee
Penasihat Komite GCG sejak tahun 2012. Advisor of the GCG Committee since 2012.
Saat ini beliau menjabat sebagai Penasihat Komite GCG berdasarkan Currently he serves as the Advisor of the GCG Committee based on the
Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite Decree of the Board of Commissioners on the appointment of the GCG
GCG tanggal 10 Oktober 2012. Committee dated October 10, 2012.
section.
Vidjongtius
Ketua Komite GCG Chairman of GCG Committee
Ketua Komite GCG sejak tahun 2008. Chairman of the GCG Committee since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Komite GCG berdasarkan Surat Currently he serves as the Chairman of the GCG Committee based on
Keputusan Dewan Komisaris tentang pengangkatan Komite GCG the Decree of the Board of Commissioners on the appointment of the
tanggal 10 Oktober 2012. GCG Committee dated October 10, 2012.
Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi. For the complete biography please refer to the Board of Directors
biography section.

Profil Kepala Unit Audit Internal

Head of Internal Audit Unit Profile
Kurniawan Tedjo
Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit
Kepala Unit Audit Internal sejak 29 Maret 2007. Head of Internal Audit Unit since March 29, 2007.
Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Currently he serves as the Head of Internal Auidt Unit based on the
Surat Keputusan Direksi tentang pengangkatan Ketua Unit Audit Decree of the Board of Directors on the appointment of the Head of
Internal tanggal 29 Maret 2007. Internal Audit Unit dated March 29, 2007.
Beliau adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia He graduated from the Economics Faculty of University of Indonesia,
jurusan Manajemen dan Akunting dan juga anggota dari Institute majoring in Management and Accounting and a member of Institute of
of Internal Audit (IIA) – Indonesia Chapter. Beliau juga meraih gelar Internal Audit (IIA) – Indonesia Chapter. He also obtained professional
profesional sebagai Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Control titles as Certified Internal Auditor (CIA) and Certified Control Self
Self Assesment (CCSA). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau Assessment (CCSA). Before joining the Company, he had served as
menjabat sebagai Chief Internal Audit – Sales Operation dari PT Astra the Chief of Internal Audit in Sales Operation of PT Astra International
International Tbk. Beliau mulai bergabung dengan Kalbe sejak tahun Tbk. He joined Kalbe since 2007.
2007.
Profil Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Profile
Vidjongtius
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2008. Corporate Secretary since 2008.
Saat ini beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Currently he serves as the Corporate Secretary based on the Decree of
Surat Keputusan Direksi tentang pengangkatan Sekretaris Perusahaan the Board of Directors on the appointment of the Corporate Secretary
tanggal 28 Maret 2008. dated March 28, 2008.
Riwayat hidup dapat dilihat pada bagian riwayat hidup Direksi. For the complete biography please refer to the Board of Directors
biography section.

Informasi Pemegang Saham
Shareholders Information
Pemegang Saham (Per 31 Desember) Shareholders (As of December 31)
2013 2012
Jumlah Lembar Jumlah Lembar
Nama Pemegang Saham Shareholders’ Name
Saham Saham
% %
Number of Number of
Shares Shares
PT Gira Sole Prima 4,767,872,885 10.17 4,767,872,885 10.17 PT Gira Sole Prima
PT Santa Seha Sanadi 4,545,646,840 9.70 4,509,646,840 9.62 PT Santa Seha Sanadi
PT Diptanala Bahana 4,447,970,440 9.50 4,447,970,440 9.49 PT Diptanala Bahana
PT Lucasta Murni Cemerlang 4,439,895,440 9.47 4,439,895,440 9.47 PT Lucasta Murni Cemerlang
PT Ladang Ira Panen 4,319,452,940 9.21 4,322,952,940 9.22 PT Ladang Ira Panen
PT Bina Arta Charisma 4,060,816,540 8.66 4,060,816,540 8.66 PT Bina Arta Charisma
Publik 20,293,467,025 43.29 20,325,967,025 43.37 Public
Saham yang Diperoleh Kembali - 3,904,950,000 - Treasury Stocks
TOTAL 46,875,122,110 100.00 50,780,072,110 100.00 TOTAL
Keterangan: Penarikan kembali saham yang telah dibeli kembali (treasury stocks) pada tahun 2013
Note: Cancellation of Treasury Stock in 2013
Pemegang Saham Pengendali Individu

Individual Controlling Shareholders
dr. Boenjamin drg. Theresia Harsini

dr. Khouw Lip Swan Gerda Veronica Dra. Maria Karmila F. B. Aryanto
Setiawan, Ph.D. Setiady
PT Gira Sole PT Santa Seha PT Diptanala PT Lucasta Murni PT Ladang Ira PT Bina Arta
Prima Sanadi Bahana Cemerlang Panen Charisma
10.17% 9.70% 9.50% 9.47% 9.21% 8.66%
Kalbe

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi

Share Ownership by the Board of Commissioners and Directors
Nama Posisi Jumlah Saham Persentase
Name Position Number of Share Percentage
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Johannes Setijono Presiden Komisaris / President Comissioner - -
Santoso Oen Komisaris / Commissioner - -
Jozef Darmawan Angkasa Komisaris / Commissioner - -
Ferdinand Aryanto Komisaris / Commissioner - -
Wahjudi Prakarsa Komisaris Independen / Independent - -

Commissioner
Farid Anfasa Moeloek Komisaris Independen / Independent - -

Commissioner
Direksi / Directors
Bernadette Ruth Irawati Setiady Presiden Direktur / President Director 4,372,500 0.01%
Budi Dharma Wreksoatmodjo Direktur / Director - -
Herman Widjaja Direktur / Director - -
Vidjongtius Direktur Tidak Terafiliasi/ Unaffiliated Director - -
Ongkie Tedjasurja Direktur / Director - -
Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Golongan (Per 31 Desember) (%)

Share Ownership Composition Based on Category (As of December 31) (%)
30% 34% Lokal | Domestic
Asing | Foreign
2013 2012
70% 66%

Jumlah Saham Persentase
Status Pemilik Owner Status
Number of Shares Percentage
Pemodal Nasional Domestic Investors
Perorangan* 474,227,594 1.01% Individuals*
Koperasi 18,255,000 0.04% Cooperatives
Yayasan 36,627,940 0.08% Foundations
Dana Pensiun 1,120,792,315 2.39% Pension Funds
Asuransi 874,451,445 1.87% Insurances
Bank 6,157,370 0.01% Bankings
Perseroan Terbatas** 27,959,051,975 59.65% Limited Liability Companies**
Lembaga Keuangan 29,411,832 0.06% Financial Institutions
Reksadana 2,079,300,422 4.44% Mutual Funds
Total Pemodal Nasional 32,598,275,893 69.54% Total Domestic Investors
Pemodal Asing Foreign Investors
Perorangan 17,994,940 0.04% Individuals
Badan Usaha Asing 14,258,851,277 30.42% Foreign Business Entities
Total Pemodal Asing 14,276,846,217 30.46% Total Foreign Investors
Total Pemodal (Nasional dan Asing) 46,875,122,110 100.00% Total Investors (Domestic and Foreign)
* Termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan | including Board of Commissioners, Directors, and Employees
** Termasuk Pemegang Saham Pengendali | including Controlling Shareholders
Dividen Historis - Tahun Fiskal

Historical Dividends - Fiscal Year
19.0 19.0
14.0
60%
51% 51%
26%
17% Dividen Tunai (Rp/saham)
5.0 Cash Dividend (Rp/share)
Rasio Pembayaran Dividen (%)
2.5 Dividend Payout Ratio (%)
2008 2009 2010 2011 2012
Disesuaikan dengan jumlah lembar saham setelah pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada tahun 2012.
Adjusted to number of shares after stock split in 2012.

Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Listing

Peningkatan Jumlah
Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia Listing on the Indonesia Stock Exchange
Saham
Tanggal | Date (sebelumnya Bursa Efek Jakarta dan (previously Jakarta and Surabaya Stock
Increase in the
Surabaya) Exchange)
Number of Shares
30 Juli 1991 Penawaran Umum dan Pencatatan

Initial Public Offering and Partial Listing 20,000,000
July 30, 1991 Terbatas
23 April 1992 (BEJ)

April 23, 1992 (JSX)
Pencatatan Seluruh Saham Company Listing 30,000,000
22 Mei 1992 (BES)
May 22, 1992 (SSX)
10 November 1992 (BES)

November 10, 1992 (SSX)
Saham Bonus Bonus Shares 50,000,000
17 November 1992 (BEJ)
November 17, 1992 (JSX)
4 Mei 1993
Penawaran Umum Terbatas Rights Issue 8,000,000
May 4, 1993
15 Juli 1994 (BES)

July 15, 1994 (SSX) 75,600,000
Saham Bonus dan Dividen Saham Bonus Shares and Stock Dividend
18 Juli 1994 (BEJ) 32,400,000
July 18, 1994 (JSX)
7 Oktober 1996 Pemecahan saham dari nilai nominal Change in the nominal value of shares
216,000,000
October 7, 1996 Rp1.000 menjadi Rp500 per saham from Rp1,000 to Rp500 per share
24 Agustus 1999 Pemecahan saham dari nilai nominal Change in the nominal value of shares
1,728,000,000
August 24, 1999 Rp500 menjadi Rp100 per saham from Rp500 to Rp100 per share
6 Desember 2000
Saham Bonus Bonus Shares 1,900,800,000
December 6, 2000
19 Desember 2003 Pemecahan saham dari nilai nominal Change in the nominal value of shares
4,060,800,000
December 19, 2003 Rp100 menjadi Rp50 per saham from Rp100 to Rp50 per share
Tambahan penempatan saham

16 Desember 2005 Additional issuance of shares in
sehubungan dengan penggabungan 2,034,414,422
December 16, 2005 connection with the merger
usaha
2 Oktober 2012 Pemecahan saham dari nilai nominal Rp50 Change in the nominal value of shares
40,624,057,688
October 2, 2012 menjadi Rp10 per saham from Rp50 to Rp10 per share
Penurunan modal ditempatkan dan disetor Decrease in issued and fully-paid shares
20 Mei 2013
penuh sehubungan dengan penarikan in connection with the cancellation of -3,904,950,000
May 20, 2013
saham yang telah dibeli kembali treasury stocks

Entitas Anak
Subsidiaries
Mulai Beroperasi
Kepemilikan
Komersial
Nama Anak Perusahaan Alamat Anak Perusahaan Kegiatan Usaha Efektif
Commencement
Subsidiary Name Subsidiary Address Line of Business Effective
of Commercial
Ownership
Operations
Gedung Plaza Property Lantai 1
Kompleks Pertokoan Pulomas VIII/1
Jl. Perintis Kemerdekaan Farmasi
PT Bifarma Adiluhung 1997 100.00%
Jakarta Timur 13210 Pharmaceuticals
Tel. : (62-21) 4786 0033
Fax. : (62-21) 4786 0322
Jl. Jend. A. Yani No.2, Pulomas
Jakarta Timur 13210 Farmasi
PT Bintang Toedjoe 1949 100.00%
Tel. : (62-21) 475 7777 Pharmaceuticals
Fax. : (62-21) 470 1678
Kawasan Industri Pulogadung
Jl. Rawa Gatel Blok III / S Kav. 37-38
Farmasi
PT Dankos Farma Jakarta Timur 13930 2006 100.00%
Pharmaceuticals
Tel. : (62-21) 460 0158
Fax. : (62-21) 461 1301
Kawasan Industri Rawa Pasung
Internasional
PT Finusolprima Farma Jl. Raya Bekasi Km. 28,5 Farmasi
1981 100.00%
Internasional Bekasi 17133 Pharmaceuticals
Tel. : (62-21) 884 2253
Fax. : (62-21) 884 2254
Gedung Ziebart Lt. 1
Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4
PT Hexpharm Jaya Farmasi
Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510 1995 100.00%
Laboratories Pharmaceuticals
Tel. : (62-21) 420 3030, 425 5000
Fax. : (62-21) 425 0412
21 Bukit Batok Crescent
#28-79 WCEGA Tower
Innogene Kalbiotech Pte. Farmasi
Singapore 658065 2004 93.34%
Ltd. Pharmaceuticals
Tel. : (65) 6501-0400
Fax. : (65) 6501-0401
66/68 Town Planning Way
Ilupeja, Lagos, Nigeria Farmasi
Orange Kalbe Limited 2009 30.00%
Tel. : (234) 149 33 507/8 Pharmaceuticals
Fax. : (234) 149 32 233
Gedung Indra Sentral Cempaka Putih
Unit R & S
Jl. Let. Jend. Suprapto No.60 Jasa Pengujian Produk
PT Pharma Metric Labs 2006 81.64%
Jakarta Pusat 10520 Contract Research Service
Tel. : (62-21) 426 9475
Fax. : (62-21) 421 0302
Jl. Jend. A. Yani No.2, Pulomas
PT Saka Farma Jakarta Timur 13210 Farmasi
1997 100.00%
Laboratories Tel. : (62-21) 4786 6556 Pharmaceuticals
Fax. : (62-21) 4786 6557
Kawasan Industri Indotaisei
Sektor I A Blok Q1, Kota Bukit Indah
PT Kalbe Morinaga Makanan Kesehatan
Karawang 41373 2007 70.00%
Indonesia Health Foods
Tel. : (62-264) 350 680
Fax. : (62-264) 350 679
Gedung Graha Kirana
Lantai 5-Suite 501
Jl. Yos Sudarso Kav. 88 Makanan Kesehatan
PT Sanghiang Perkasa 1982 100.00%
Jakarta Utara 14350 Health Foods
Tel. : (62-21) 6531 1234
Fax. : (62-21) 6531 1213
Jl. Raya Pemuda Kav. 88A
Desa Curug Gn. Sindur Minuman Kesehatan
PT Hale International 2012 100.00%
Tel. : (62-251) 860 4691 Health Beverages
Fax. : (62-251) 860 4690

Mulai Beroperasi
Kepemilikan
Komersial
Nama Anak Perusahaan Alamat Anak Perusahaan Kegiatan Usaha Efektif
Commencement
Subsidiary Name Subsidiary Address Line of Business Effective
of Commercial
Ownership
Operations
Jl. Raya Mayjen HR Edi Sukma KM.15
RT 005 RW 002 Kp.Bojongkoneng, Makanan Kesehatan
PT Kalbe Milko Indonesia Under construction 51.00%
Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Health Foods
Caringin, Kabupaten Bogor
Jl. Pulo Lentut No.10
PT Enseval Putera Distributor Obat-obatan
Jakarta Timur 13920 1993 91.75%
Megatrading Tbk Pharmaceuticals Distributor
Tel. : (62-21) 4682 2422
Fax. : (62-21) 460 9039
Jl. Pulogadung No.10 Distributor Obat-obatan
PT Tri Sapta Jaya Jakarta Timur 13920 Pharmaceuticals 1980 91.75%
Tel. : (62-21) 461 8737 Distributor
Fax. : (62-21) 4683 2926
Jl. Pulo Lentut No.10 Distributor Peralatan Kesehatan
PT Enseval Medika Prima Jakarta Timur 13920 Distribution of Medical 2008 91.75%
Tel. : (62-21) 4682 3234 Instruments
Fax. : (62-21) 4682 2413
Penjualan Bahan Baku Obat-
Jl. Pulo Kambing Raya Kav.2E, No.8
PT Global Chemindo obatan
Jakarta Timur 13920 2008 91.75%
Megatrading Trading of Raw Materials for
Tel. : (62-21) 4683 0028
Pharmaceutical Products
Fax. : (62-21) 4683 6167
Kawasan Industri Pulogadung Apotek, Perdagangan Produk

Jl. Pulo Gadung Raya No. 23 Farmasi dan Klinik Pelayanan
Kav II G. 5 Kesehatan
PT Millenia Dharma Insani 2003 91.75%
Jakarta Timur 13930 Pharmacy, Trading of
Tel. : (62-21) 36486432 Pharmaceutical Products and
Fax. : (62-21) 36832942 Healthcare Clinics
Kawasan Industri Pulogadung Perdagangan Peralatan

Jl. Pulo Lentut No.10 Kesehatan dan Barang Habis
PT Renalmed Tiara Utama Jakarta Timur 13920 Pakai 2008 90.60%
Tel. : (62-21) 460 9046 Trading of Medical Instruments
Fax. : (62-21) 4682 2457 and Consumable Products
Pengembangan,
Produksi, Pemasaran
21 Bukit Batok Crescent #27-79
dan Distribusi
WCEGA Tower
Produk Kesehatan Mata
Kalbe Vision Pte. Ltd Singapore 658065 2008 100.00%
Development,
Tel. : (65) 65010419
Production, Marketing
Fax. : (65) 65010401
and Distribution
of Eye Care Products
21 Bukit Batok Crescent #27-79 Pemasaran Produk Kesehatan
WCEGA Tower dan Farmasi
Kalbe International Pte.
Singapore 658065 Wholesale of Medical 2007 100.00%
Ltd.
Tel. : (65) 65010419 and Pharmaceuticals
Fax. : (65) 65010401 Products
Unit 201 Solmac Building,
84 Dapitan Street Corner Pemasaran Minuman Energi
Asiawide Kalbe Banawe Street Siap Saji
2010 50.00%
Philippines, Inc. Quezon City, Philippines. Marketing of Energy Drink in
Tel. : (632) 516-526 Ready-to-drink Format
Fax. : (632) 516-526
Jasa Skrining dan Diagnostik
dan Produksi Reagen untuk
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 2
Skrining dan Diagnostik
Jakarta Timur
PT Kalgen DNA Screening and Diagnostic 2013 60.00%
Tel. : (62-21) 4786 2449
Service and Production of
Fax. : (62-21) 489 9954
Reagent Used for Screening
and Diagnostic Test

Daftar Prinsipal
Principals List
Obat Resep PT Covidien Indonesia

Prescriptions PT Indoprima Bionet
PT Roche Indonesia
PT Interbat PT Sterin Laboratories
PT Bernofarm Pharmaceuticals PT Tesena Inovindo
PT MAK Technologies
Obat Bebas dan Produk Konsumen PT Metz Medical Inc.
OTC And Consumer Products PT SNA Medika
Samsung
Handjono Jf (John Francis) SGM Biotech
Osaki Medical Indonesia Siare Engineering International Group
PT Abbott Indonesia Sooil Development Co., Ltd.
PT Aquasolve Sanaria Sunder Biomedical Tech. Co., Ltd.
PT Beiersdorf Indonesia Thermo Fisher Scientific Oy.
PT Cerebos Indonesia Thermo Fisher Shandon
PT Kara Santan Pertama Top Glove
PT L’Oreal Indonesia Tri Indokestra
PT Mead Johnson Indonesia
PT Nata Meridian Investara Bahan Baku
Raw Materials
Peralatan Kesehatan
Medical Devices A & E Connock (Perfumery)
Advanced Nutraceutical
Bellco Advanced Protein System
BMI Biomedical Air Products And Chemical
Biomerieux Akzo Nobel
Boryung Pharmaceutical Co., Ltd. Aland (Jiangsu) Nutraceutical
BPC Prosed S.L Antibiotice S.A.
BSI (Boston Scientific International) Augustus Oils Ltd.
Carefusion Uk 306 Ltd Avignon Resonance Special
Covidien Private Limited Azelis Uk Ltd.
CV Beauty Kasatama BASF Care Chemical Indonesia
Cytori Therapeutic, Inc. Basildon
Demetech Corp. Biotech Marine
Dirui Industrial Co., Ltd. Changsu Huagang Pharma Co., Ltd.
Entra Health Systems (Ehs Holding) Changzhou Siyao Pharma Co., Ltd.
Eppendorf AG Changzhou Synhyper Biotehcnology Co., Ltd.
FALC Instrument S.R.L. Chelated Minerals International.
Fortuna Scientific Pte. Ltd. Chengda Pharmaceuticals Co., Ltd.
Fukuda Sangyo Chongqing Aoli Bio-Pharmaceutical Co., Ltd.
GE Healthcare Dafeng Huashu Pharmaceutical Co., Ltd.
Gottfrien Vomel KG Daicel Chemical Industries Co., Ltd.
Interscience Daiichi Fine Chemical Co., Ltd.
J.S. Research Dirui Industrial Co., Ltd.
Kimura Medical Instrument Co., Ltd. Divis Laboratories Limited
Medex Loncin S.A. DMV International B.V.
Megadyne DMV Fontera Excipient GmbH.
MGElectronics Ltd. Dow Corning
Mindray Medical International Ltd. Drom Fragrances International
Nakamura Medical Industry Co., Ltd. Emerald Kalama Chemicals
Naturo Biotech Co., Ltd. Entra Health Systems (Ehs Holding)
Osaki Medical Indonesia Friesland Campina Domo
PT 3M Indonesia Food Safety Fuchi Pharmaceutical Co., Ltd.

Fuji Chemicals Industry Co., Ltd. Taminco Choline Chloride

Fuyang Best Flavor Perfumery Co., Ltd. Taminco Ghent Belgium
Glenmark Pharmaceuticals Technoble Co., Ltd.
Grain Processing Corporate Techpack Solutions Co., Ltd.
Guangzhou Tinci Materials Tianjin Zhongjin Pharm Co., Ltd.
HanMi Pharmaceuticals Co., Ltd. Tianxin Pharmaceuticals (Group)
Henan Lihua Top Glove
Henan Topfond Pharmaceutical Co., Ltd. Tri Indokestra
Huazhong Pharmaceutical Co., Ltd. Trouw Indonesia
Huisong Pharmaceuticals TTCA Co., Ltd.
Hunan Dongting Pharmaceuticalco., Ltd. Ueno Fine Chemicals Industry
Ikeda Corporation Univar B.V.
Imperial Industrial Chemicals Virchow Laboratories Ltd.
Ipca Laboratories Ltd. Vitasweet Co., Ltd.
Isky Chemical Co., Ltd. Wanbury
Jilin Pharmaceutical Co., Ltd. Weifang Ensign Industry
Jilin Shulan Syntetic Pharmaceutical Co., Ltd. Weifang Qiangyuan Chemical
Kirin Kyowa Foods Company Western Drugs Pvt., Ltd.
Kobo Products Inc. Wockhardt Ltd.
Kyowa Chemical Industry Co., Ltd. Wuhan Grand Pharmaceutical Group Co., Ltd.
Lianyungang Debang Fine Chemical Xiamen Kingdomway Group Co.
Lonza Ltd. Xi’an Day Natural Tech. Co.
Lupin Limited Yangzhou Lianhuan Pharma
Malladi Drugs & Pharmaceutical Yongsan Chemical Inc.
Mega Fine Pharma (P) Ltd. Yung Zip Chemical Ind. Co.
Mehta Pharmaceutical Industries Zagro Singapore Pte.,Ltd.
Merck Kgaa Zhejiang Apeloa Kangyu Pharmaceutical Co., Ltd.
Merix Laboratories Private Zhejiang Hisoar Pharmaceutical Co., Ltd.
Minsheng Group Shao Xing Zhejiang Hisun Pharmaceutical Co., Ltd.
Monix Indonesia. Zhejiang Kangle Pharmaceutical Co., Ltd.
Nantong Tianhong International Zhejiang Qiming Pharmaceutical Co., Ltd.
Nb Enterpreneurs Zhejiang Xinhua Pharmaceutical
Ningxia Qiyuan Pharmaceutical Zhuhai United Laboratories Co., Ltd.
Nutrasweet Indonesia Zschimmer & Schwarz Inc.
Oker Chemie GmbH
Paik Kwang Industrial Co.
Qianjiang Yongan Pharmaceutical
Quat-Chem Limited
Resonance Specialties Ltd.
Resources of Nature Llc.
Sahjanand Ferro Alloys
Samyang Genex Corporation
Shandong NB Technology Co.
Shandong Xinhua Pharm Co.
Shenyang Biotic
Siddarth International
Sisecam Dis Ticaret A.S.
Sms Pharmaceuticals Ltd.
Sohan Healthcare Pvt. Ltd.
Stellar Chemicals Lab. Pvt Ltd.
Sumitomo Chemical Singapore
Sun Pharmaceutical Industry
Supriya Lifescience
Symbiotica Speciality Ingredients Sdn. Bhd.

Prestasi dan Penghargaan
Recognitions and Awards
8
3
5
4
7
1
6
2
1 Annual Report Award 2012 Annual Report Award 2012 - 5 Indonesia’s Top 50 Company Indonesia’s Top 50 Company
- Peringkat Kedua untuk 2nd Rank in Private non- Excellent Achievement dari Excellent Achievement from
Kategori Private Non-keuangan financial listed companies Koran Sindo Koran Sindo
Listed dari Komite Nasional from National Committee on
Kebijakan Governance (KNKG), Governance Policy, IDX, Bank 6 Social Business Innovation Social Business Innovation
2013 Award Winner dari Warta 2013 Award Winner from Warta
Bursa Efek Indonesia (BEI), Indonesia, Financial Service
Ekonomi Ekonomi
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Authority, Directorat General
Keuangan (OJK), Dirjen Pajak, of Tax, Ministry of State 7 Investor Awards 2013 - Best Investor Awards 2013 - Best
Kementerian BUMN RI, Ikatan Owned Enterprises Republic Listed Companies - Emiten Listed Companies - 2013
Akuntan Indonesia of Indonesia, Indonesia’s Terbaik 2013 Sektor Rokok, Best Company in Cigarette,
Accountant Institution Farmasi, dan Keperluan Rumah Pharmacy, and Households
Tangga dari Majalah Investor - from Majalah Investor - Berita
2 LIPI Science-based Industrial LIPI Science-based Industrial
Berita Satu Media Holdings Satu Media Holdings
Innovation Award 2013 Innovation Award 2013
- Winner of Life Science - Winner of Life Science 8 The Most Impactful Brand The Most Impactful Brand
Category dari Pusat Penelitian Category from Science and Activation 2013 - Best of Activation 2013 - Best of
Perkembangan IPTEK dan Technology Development the Best Indonesia Brand the Best Indonesia Brand
Lembaga Ilmu Pengetahuan Research Center and Activation for Kids 2013 dari Activation for Kids 2013 from
Indonesia Indonesia’s Science Institution Mix Marketing Communication Mix Marketing Communication
untuk acara Kalbe Junior for Kalbe Junior Science Fair
3 Penghargaan Nasional Hak 2013 Intellectual Rights
Science Fair 2013 2013 event
Kekayaan Intelektual 2013 National Award - User of
- Perusahaan Pengguna Original Software from 9 Retailer Satisfaction 2013 - Retailer Satisfaction 2013 -
Software Original from Ministry of Law and Human Indonesia Best Companies Indonesia Best Companies
Kementerian Hukum dan Hak Rights Republic of Indonesia, in Satisfying Retailers 2013 in Satisfying Retailers 2013
Asasi Manusia RI, Direktorat Intellectual Rights Division untuk kategori obat flu dari Mix - Category Flu Medicine from
Jenderal Hak Kekayaan Marketing Communication and Mix Marketing Communication
Intelektual QASA Strategic Consulting and QASA Strategic Consulting
untuk Mixagrip for Mixagrip
4 Indonesia Most Admired Indonesia Most Admired
Companies 2013 dari Warta Companies 2013 from Warta
Ekonomi Ekonomi

18
16
17
15
12
11 14
10 13
10 Mother & Baby Reader’s Mother & Baby Reader’s 16 Indonesia Best Brand Award Indonesia Best Brand Award
Choice Award 2013 - Favorit Choice Award 2013 - 1st - Best Brand Platinum - untuk - Best Brand Platinum - For
1 Kategori Produk untuk Bayi Favourite of Baby (0-12 prestasinya dalam Indonesian its achievement of Indonesian
(Usia 0-12 Bulan) Nutrisi dan months) Nutritionals Products Best Brand Award untuk 10 Best Brand Award for 10
Suplemen untuk Milna and Supplement for Milna tahun berturut-turut (2004- Consecutive Years (2004-
2013) untuk kategori obat 2013), Category of Antacid
11 2013 Telly Award in Food 2013 Telly Award in Food
maag dari SWA and MARS Medicine from SWA and MARS
Category untuk Milna Category for Milna
Research Specialist untuk Research Specialist for Promag
12 Indonesian Women Survey Indonesian Women Survey Promag
2013 - No. 1 Choice Brand - 2013 - No. 1 Choice Brand
17 Indonesia Brand Champion Indonesia Brand Champion
Kategori Obat Flu dari Majalah - Category of Flu Medicine
2013 - Gold Brand Champion 2013 - Gold Brand Champion
Wanita Kartini dan Women from Majalah Wanita Kartini
of Most Widely Used Brand of Most Widely Used Brand
Insight Center untuk Mixagrip and Women Insight Center for
in Antacid Category dari in Antacid Category from
Mixagrip
Marketeers and MarkPlus Marketeers and MarkPlus
13 Word of Mouth Marketing - Word of Mouth Marketing Insight untuk Promag Insight for Promag
Most #1 Recommended Brand - Most #1 Recommended
18 Indonesia Customer Indonesia Customer
2013 dari SWA dan Onbee Brand 2013 from SWA and
Satisfaction Award (ICSA) 2013 Satisfaction Award (ICSA)
Marketing Research untuk Onbee Marketing Research for
- The Best in Achieving Total 2013 - The Best in Achieving
Mixagrip dan Promag Mixagrip and Promag
Customer Satisfaction dari Total Customer Satisfaction
14 Merek Terkenal 2013 - The 2013 Famous Brand - The Frontier Consulting Group dan from Frontier Consulting Group
Most Creative Social Media Most Creative Social Media SWA untuk Promag, Komix, and SWA for Promag, Komix,
dari DFI Group untuk Morinaga from DFI Group for Morinaga Extra Joss Extra Joss
15 Ayahbunda Community Ayahbunda Community

Awards 2013 - Susu Premium Awards 2013 - The Most
Anak 3-5 Tahun Terfavorit dari Favourite Premium Milk for
Majalah Ayah Bunda untuk 3-5 Year Old Kids from Ayah
Morinaga Chil School Platinum Bunda Magazine for Morinaga
Chil School Platinum

Jejak Langkah
Milestones
1966 1977 1981 1985 1989 1991

Pendirian Memperkuat Pengalihan bisnis Ekspansi ke PT Igar Jaya PT Kalbe Farma
Perseroan bisnis farmasi distribusi kepada usaha produk dan PT Dankos melakukan
dengan nama melalui pendirian PT Enseval kesehatan Laboratories Penawaran
PT Kalbe PT Dankos sesuai dengan melalui akuisisi melakukan Umum Perdana
Farma Laboratories ketentuan PT Bintang Penawaran PT Kalbe Farma
Incorporation of Strengthening peraturan Toedjoe dan Umum Perdana conducted its
the Company pharmaceuticals pemerintah memperkuat PT Igar Jaya Initial Public
under the name business through Spin-off the usaha farmasi and PT Dankos Offering
PT Kalbe Farma the establishment distribution melalui akuisisi Laboratories
of PT Dankos business to PT Hexpharm conducted their
Laboratories PT Enseval to Jaya Initial Public
comply with Expansion into Offering
government consumer health
regulation business through
acquisition of PT
Bintang Toedjoe
and strengthening
pharmaceuticals
business through
acquisition of
PT Hexpharm
Jaya
2006 2007 2008

• Memperluas Scale up • Meluncurkan • Implementasi • Akuisisi • Perolehan izin
cakupan through mergers logo perbaikan PT Renalmed edar TheraCIM
regional and acquisitions perusahaan pengelolaan Tiara Utama di Indonesia
Expand regional • Meningkatkan yang baru rantai pasokan yang bergerak dan Filipina
footprint pengembangan sebagai bagian secara di bidang TheraCIM
penemuan obat dari proses menyeluruh perdagangan secured its
• Membangun transformasi peralatan
merek dan Intensify End-to-end registration
Launch of supply chain kesehatan approval in
infrastruktur proprietary drug
global development new corporate management Acquisition of PT Indonesia and
logo as part of improvements Renalmed Tiara the Philippines
Build global • Membangun transformation implemented Utama which
brands and jaringan dan • Peresmian
process • Sistem is engaged outlet pertama
infrastructure kemitraan in trading of
global • Produk-produk teknologi Klinik Mitrasana
• Meningkatkan memasuki informasi yang medical devices di Cikarang
fokus bisnis Establish global semua negara terintegrasi
melalui partnerships and Inauguration of
ASEAN, kecuali Information the first outlet of
penggabungan networks Laos
usaha dan technology Mitrasana Clinic
akuisisi Products enter systems in Cikarang
all ASEAN integrated
countries except • Memulai
Laos program
• Pendirian Stem pembelian
Cell dan Cancer kembali saham
Institute Commencing
Establishment share buy-back
of the Stem Cell program
and Cancer
Institute

1992 1994 1995 1997 2005

Akuisisi • Memulai bisnis Dilusi 50% • Penjualan • Penjualan divisi Konsolidasi Grup
PT Sanghiang minuman kepemilikan pada sisa 50% pengemasan Kalbe
Perkasa dan energi dengan PT Helios Arnott’s kepemilikan gelas kepada Consolidation of
konsolidasi bisnis peluncuran Indonesia yang pada Schott Kalbe Group
nutrisi ke dalam Extra Joss bergerak dalam PT Helios Glasswerke
anak perusahaan Entry into bisnis makanan Arnott’s Beteiligungs
ini energy drink Dilution of 50% Indonesia GmbH
Acquisition of market with the ownership in PT Divestment of Divestment of
PT Sanghiang launching of Helios Arnott’s remaining 50% glass packaging
Perkasa and Extra Joss Indonesia which ownership in division
consolidation • PT Enseval was engaged in PT Helios to Schott
of nutritional Putera the food business Arnott’s Glasswerke
business into this Megatrading Indonesia Beteiligungs
subsidiary Tbk. (EPMT) GmbH
melakukan • Akuisisi merek
Penawaran Woods’
Umum Perdana Acquisition of
PT Enseval Woods’ brand
Putera • Akuisisi 80%
Megatrading saham
Tbk. (EPMT) PT Saka Farma
conducted its Laboratories
Initial Public
Offering Acquisition
of 80%
ownership in
PT Saka Farma
Laboratories
2009
• Peningkatan • Pelunasan
2010
• Pembentukan
2011
• EPMT • Peningkatan
2012
Peresmian pabrik
kepemilikan Obligasi Kalbe Perusahaan melakukan rasio obat generik PT
atas PT Farma I Tahun Joint Venture di penawaran pembayaran Hexpharm Jaya
Saka Farma 2006 sejumlah Filipina hak memesan dividen menjadi di Cikarang,
Laboratories Rp 300 miliar Establishing a efek terlebih 51% Jawa Barat
hingga 100% Full repayment Joint Venture dahulu untuk Increased Inauguration
melalui PT of Kalbe Farma Company in the membiayai dividend payout of new plant
Bintang Toedjoe I Bonds 2006 Philippines ekspansi ratio to 51% dedicated
Increasing its amounting to • Divestasi EPMT for generic
ownership in Rp 300 billion PT Kageo Igar conducted rights production under
PT Saka Farma • Pelaksanaan Jaya Tbk. yang issue to finance PT Hexpharm
Laboratories up Strategi merupakan expansion Jaya in Cikarang,
to 100% through Productivity- Divisi Kemasan • Peningkatan West Java
PT Bintang Innovation Cash Perseroan kepemilikan
Toedjoe Flow (PIC) atas
Divestment of
• Peningkatan Executing PT Kageo Igar EPMT hingga
kepemilikan Productivity- Jaya Tbk., the 91,75%.
atas EPMT Innovation-Cash Company’s Increased
hingga 83,75% Flow (PIC) Packaging ownership
melalui Strategy Division of EPMT to
Penawaran 91.75%
Tender
Increasing its
ownership in
EPMT up to
83.75% through
Tender Offer

Peristiwa Penting 2013
Event Highlights 2013
Peristiwa Korporat
Corporate Events
2 Mei May 17 Juni June

31 Oktober October
Kalbe berpartisipasi dalam 2013
Kalbe menerima penghargaan dalam Kalbe melalui anak perusahaannya Investor Summit and Capital Market
Investor Awards 2013 - Best Listed PT Bifarma Adiluhung, mendapatkan Expo yang diselenggarakan di
Companies 2013 di sektor rokok, izin operasional pertama di Indonesia Surabaya oleh Bursa Efek Indonesia,
farmasi, dan kebutuhan rumah tangga untuk laboratorium pengolahan sel Asosiasi Emiten Indonesia (AEI),
dari Majalah Investor. punca dari Kementerian Kesehatan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Indonesia. (KSEI), dan Kliring Penjaminan Efek
Kalbe was awarded in Investor Indonesia (KPEI).
Awards 2013 - Best Listed Kalbe through its subsidiary
Companies 2013 in the cigarette, PT Bifarma Adiluhung, obtained the Kalbe participated in the 2013
pharmaceuticals, and household first operational license in Indonesia Investor Summit and Capital Market
sector from Majalah Investor. for stem cell laboratory from Ministry Expo organized by Indonesian Stock
of Health Exchange, Indonesian Association of
Issuer (AEI), PT KSEI, and KPEI.
20 Mei May
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan dan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT
Kalbe Farma Tbk.
Annual General Meeting of

Shareholders and Extraordinary
General Meeting of Shareholders of
PT Kalbe Farma Tbk.
17 Oktober October
Kalbe memperoleh penghargaan
2012 Annual Report Award yaitu
peringkat kedua untuk kategori
Private Non Keuangan Listed.
Kalbe achieved 2012 Annual Report

Award as the second best in the
category of Listed Private Non-
financial Company.

Aktivitas Pemasaran Langsung kepada Konsumen

Direct-to-Consumer Marketing Activities
Januari – Mei
January – May
Januari – November Kalbe melalui merek Sakatonik ABC
January – November mengadakan kegiatan PORSENI
(Pekan Olah Raga dan Seni) di 17
Kalbe melalui merek Diabetasol kota di Indonesia dengan melibatkan Maret – September
melakukan kampanye gaya hidup lebih dari 25.000 peserta. March – September
sehat pola makan 3J (Jumlah, Jenis,
Jadwal) dan kegiatan komunitas Kalbe melalui Hydro Coco melakukan
Kalbe through its Sakatonik ABC
sehat seperti jalan dan senam sehat aktivitas bersepeda sehat dan ramah
brand conducted sports and art
di 28 kota di Indonesia dengan lingkungan di 11 kota di Indonesia.
activities in 17 cities in Indonesia,
melibatkan sekitar 35.000 peserta. Acara ini diikuti oleh lebih dari 55.000
involving more than 25,000 people.
pecinta fun bike dan disertai dengan
Kalbe through its Diabetasol brand, pembagian bibit tanaman secara
conducted healthy life campaign with gratis.
3J diet (Quantity, Type, Schedule),
and healthy community activities Kalbe with its Hydro Coco Brand
such as fun walk and exercise in 28 conducted Hydro Coco Go Green
cities in Indonesia, with total 35,000 Cycling activities in 11 cities in
participants. Indonesia. These activities were
attended by more than 55,000
fun bike lovers and followed by
distribution of free plant seeds.
Januari – Mei
January – May
Kalbe melalui merek Morinaga
menyelenggarakan kegiatan road
show edutainment Mall to Mall
Morinaga untuk anak-anak di 30
Januari – Desember kota di Indonesia dengan total
partisipan lebih dari 227.000 orang.
Mei – November
January – December Di samping itu, juga diselenggarakan May – November
Kalbe melalui merek Entrasol seminar untuk para orang tua dengan Kalbe melalui produk multivitamin
mengkampanyekan hidup sehat tujuan memberikan edukasi tentang Fatigon melakukan gerakan Fatigon
melalui kegiatan senam sehat bagaimana mewujudkan Generasi Aksi Semangat Indonesia dengan
AntioksiDANCE. Kegiatan ini Platinum Indonesia. kegiatan jalan sehat dan pemeriksaan
diselenggarakan di lebih dari 20 kota di kesehatan gratis di beberapa kota
Indonesia dengan melibatkan lebih dari Kalbe through its Morinaga brand besar di Indonesia, yang diikuti lebih
57.000 orang peserta. conducted road show edutainment dari 40.000 orang.
activities Mall to Mall Morinaga
Kalbe through its Entrasol brand for kids in 30 cities in Indonesia, Kalbe through its multivitamin product
campaign healthy life through involving more than 227,000 people. Fatigon campaigned the movement
AntioksiDANCE healthy dance Furthermore, Kalbe also conducted of Fatigon Spirit Action Indonesia
activities. This events held in more than parental seminars on how to raise the with fun walk activities and free health
20 big cities in Indonesia, involving Indonesian Platinum Generation. consultations in several big cities in
more than 57,000 participants. Indonesia, attended by more 40,000
people.

Aktivitas Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility Activities
Januari-September
January-September 16 Juni June
Kalbe bekerja sama dengan Palang Kalbe mengadakan kegiatan jalan
Merah Indonesia mengadakan sehat, talk show, dan pemeriksaan
kegiatan donor darah karyawan dan kesehatan dalam rangka Hari
menyumbangkan lebih dari 3.500 Lanjut Usia Nasional di Jakarta
kantong darah. dengan total partisipan sebanyak
1.200 orang.
Kalbe collaborated with Indonesian
Red Cross to conduct employee Kalbe conducted activities
blood donation and collected more such as healthy walk, talk
18-19
Januari January
than 3,500 blood sacs. show, and medical check up, in
commemoration of National Senior
Citizen Day in Jakarta with total
participants of 1,200 people.
Kalbe memberikan bantuan obat-

obatan, vitamin, serta produk nutrisi
untuk bayi dan anak-anak kepada
16.000 korban banjir di kawasan
Jabodetabek.
Kalbe donated medicines, vitamins,

and nutritional products for infants
and kids to 16,000 flood victims in
Greater Jakarta Area.
17 Februari February 17 Maret March

Kalbe mengadakan seminar Kalbe Ethical Customer Care
bertemakan “I Care, Arise (KECC) memperingati Hari Ginjal
and Never Give Up Against Sedunia dengan mengadakan
Cancer” dalam memperingati kegiatan kesehatan yang diisi
Hari Kanker Sedunia dengan dengan pemeriksaan dan talkshow
melibatkan 225 orang peserta. kesehatan dan dihadiri 400
peserta.
Kalbe conducted seminar with
the theme of “I Care, Arise, Kalbe Ethical Customer Care
and Never Give Up Against (KECC) celebrated World Kidney
Cancer” in commemorating Day by conducting health
World Cancer Day, involving 225 examinations and health talkshows
participants. attended by 400 participants.

April – September
April – September 01 Agustus August
Kalbe menyelenggarakan “Kalbe Kalbe melalui brand Entrostop dan
Junior Scientist Award 2013” (KJSA) Gazero menyelenggarakan mudik
sebagai penghargaan untuk para gratis untuk 300 orang dari Jakarta ke
ilmuwan cilik setingkat sekolah dasar. Semarang dan Yogyakarta.
Kegiatan ini berhasil menjaring 655
peserta dari 206 sekolah dasar yang Kalbe through its brand Entrostop
tersebar di 19 propinsi di Indonesia. and Gazero held free homebound
trip for 300 residents from Jakarta to
Kalbe conducted “Kalbe Junior Semarang and Yogyakarta.
Scientist Award 2013” as tributes
to junior researchers in elementary
school. This event attracted 655 kids
January – December
from 206 elementary schools in 19 January – December
provinces in Indonesia.
Kalbe menyelenggarakan berbagai
aktivitas pelayanan kesehatan gratis
di berbagai kota di Indonesia dan
menjangkau lebih dari 7.500 pasien
sepanjang tahun 2013.
20-22 Kalbe conducted free healthcare

activities in several cities in Indonesia
and reached more than 7,500 patients
September September
in 2013.
Kalbe menyelenggarakan “Kalbe
Junior Science Fair 2013” (KJSF)
sebagai kegiatan edukasi sains
melalui edutainment dan kompetisi
sains untuk meningkatkan minat
anak-anak terhadap sains. Acara
ini melibatkan 250 relawan dan
07-14 dikunjungi lebih dari 84.000 orang.
Kalbe conducted “Kalbe Junior

Juli July
Science Fair 2013” (KJSF) as
Kalbe, melalui brand Promag, science education activities through
mengadakan Pusat Konsultasi edutainment and science competition
Ahlinya Lambung di Bandung. to promote kids’ interest in science.
This event involved 250 volunteers
Kalbe, through its brand Promag, and attended by more than 84,000
conducted Consultation Centre for people.
gastric health in Bandung.

Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
64-69 Tinjauan Industri 70-99 Tinjauan Usaha

Industrial Review Business Review
Terus berinovasi untuk
menciptakan nilai jangka
panjang bagi seluruh
pemangku kepentingan
Sustaining innovation to create long-
term stakeholders’ value
100-133 Tinjauan Operasional 134-181 Tinjauan Keuangan

Operational Review Financial Review
Tinjauan Industri
Industrial Review
Melayani pasar kesehatan

yang terus tumbuh untuk
membangun Indonesia
yang lebih sehat
Serving the growing healthcare market to
build a healthier Indonesia
Indonesia merupakan Tinjauan Ekonomi dan Industri
salah satu dari sedikit Tinjauan Ekonomi

Di tahun 2013, berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global terus
negara dengan rata-rata mempengaruhi tingkat pertumbuhan sebagian besar negara.
pertumbuhan dua digit Melambatnya ekonomi Cina mulai tahun 2012 telah berakibat
pada melemahnya harga-harga komoditas, yang berpengaruh
di sektor farmasi, serta negatif kepada kinerja ekspor komoditas Indonesia. Selain
itu terus meningkatnya impor Indonesia sejalan dengan
diperkirakan akan menjadi tumbuhnya kelas menengah, telah menyebabkan makin
salah satu pasar farmasi melebarnya defisit neraca berjalan Indonesia.
terbesar di kawasan Asia Di semester kedua tahun 2013, Pemerintah memutuskan

untuk mengurangi subsidi bahan bakar, sehingga
Pasifik. menyebabkan terjadinya kenaikan harga bahan bakar minyak
yang diikuti dengan meningkatnya inflasi. Selain itu adanya
Indonesia is considered as one of the few kekhawatiran pengurangan stimulus moneter oleh Bank
Sentral Amerika Serikat telah menyebabkan keluarnya modal
countries with an average double digit
asing dari Indonesia, yang menekan mata uang Rupiah dan
growth in the pharmaceuticals sector and mempengaruhi kondisi ekonomi sepanjang tahun.
is widely touted to become one of the
leading pharmaceutical markets in the Untuk mengatasi kondisi pasar tersebut, Bank Indonesia
Asia Pacific region. segera bertindak dengan menaikkan tingkat suku bunga dasar
sebesar 175 bps mencapai 7,5% dan mengumumkan sejumlah
kebijakan untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan
ekonomi (sumber: Bank Indonesia).
5.8%
Economy and Industry Review
Economy Review
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Indonesia’s Economic Growth in 2013
In 2013, the persistent uncertainty in the global economy
continued to impact growth in most nations. The economy
slowdown in China beginning in 2012 has weakened prices
of commodities, which adversely impacted Indonesia’s
commodity exports. Combined with the country’s growing
12.9%
Pertumbuhan Pasar Farmasi Indonesia Tahun 2013
import in line with the expanding middle class, these
developments have resulted in the widening of our current
account deficit.
Indonesia’s Pharmaceuticals Market Growth in 2013
In the second semester of the year, the Government decided

to cut the domestic fuel subsidy, thus increasing domestic
gasoline prices that eventually pushed up inflation. In addition,
concerns over possible tapering of Federal Reserve’s monetary
stimulus led to a considerable outflow of foreign funds from
the country, weighing heavily on the Rupiah and affecting the
economic situation as the year went on.
In response to the prevailing market’s condition, Bank Indonesia

acted swiftly by raising its benchmark rate by 175 bps to 7.5%
and introducing several other policies to tame inflation and to
stabilize the economy (source: Bank Indonesia).

Indonesia menutup tahun 2013 dengan pertumbuhan As a result, Indonesian economy closed the year with a GDP
PDB sebesar 5,8%, sedikit lebih rendah dari kinerja tahun growth of 5.8%, slightly lower the previous year’s performance
sebelumnya sebesar 6,2%, sedangkan neraca perdagangan of 6.2%, with the trade balance showing some improvements.
mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Namun demikian However, inflation rose to 8.38% and Rupiah weakened to
tingkat inflasi naik mencapai 8,38% sedangkan nilai Rupiah Rp12,189 from Rp9,670 per U.S. Dollar by year end (source:
melemah hingga sebesar Rp12.189 dari Rp9.670 per 1 Dolar Bank Indonesia, 2013).
A.S. di akhir tahun (sumber: Bank Indonesia, 2013).
Tingkat Inflasi Indonesia 2009-2013 (%) Pertumbuhan PDB Indonesia 2009-2013 (% y-o-y)
2009-2013 Indonesia’s Inflation Rate (%) 2009-2013 Indonesia’s GDP Growth (% y-o-y)
8.4
6.5 6.2
6.2 5.8
7.0
4.6
4.3
3.8
2.8
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber | Source: Bank Indonesia 2013 Sumber | Source: Bank Indonesia 2013
Nilai Tukar Rupiah per 1 Dolar A.S. pada tahun 2013 (kurs penutupan akhir bulan)
Rupiah Exchange Rate to U.S.Dollar 1 in 2013 (closing rate at the end of the month)
13,000
12,189
11,977
12,000 11,613
11,234
10,924
11,000
10,278
9,929
10,000 9,670 9,698 9,719 9,722 9,802
9,667
9,000
Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2012 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
Sumber | Source: Bank Indonesia 2013
Industri Kesehatan dan Farmasi Indonesia Indonesia’s Healthcare and Pharmaceuticals

Industry
Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat As the fourth most populous country in the world, and given its
di dunia dan makin meningkatnya kesadaran akan kesehatan, increasing health awareness, Indonesia is considered as one
Indonesia merupakah salah satu pasar terbesar untuk industri of the largest market for healthcare. Although the economy is
kesehatan. Walaupun tingkat pertumbuhan ekonomi relatif growing at a steady pace, the spending on healthcare is very
stabil, pengeluaran untuk kesehatan masih sangat rendah low in comparison to neighboring countries. Among ASEAN
dibandingkan negara-negara tetangga. Sebagai contoh, di countries for example, Indonesia has one of the lowest total
antara negara-negara anggota ASEAN, Indonesia merupakan expenditures on health, averaged at only 2.7% of GDP in 2011
salah satu negara dengan biaya kesehatan terendah, rata-rata (source: World Bank, 2013).
hanya sebesar 2,7% PDB di tahun 2011 (sumber: World Bank,
2013).

Potensi pasar layanan kesehatan yang besar didukung The large potential market for healthcare service is supported
oleh karakter demografi Indonesia. Makin meningkatnya by Indonesia’s favorable demographics. Rising wealth
kesejahteraan dan tuntutan akan layanan kesehatan and demand for quality healthcare are some of the factors
yang berkualitas merupakan beberapa faktor pendukung supporting the growth of the healthcare industry in Indonesia.
pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia.
Sektor farmasi Indonesia relatif masih belum maju, tetapi terus The Indonesian pharmaceutical market is still underdeveloped
meraih pertumbuhan yang pesat. Indonesia merupakan salah but is growing rapidly. Indonesia is considered as one of the
satu dari sedikit negara dengan rata-rata pertumbuhan dua few countries with an average double digit growth in the
digit di sektor farmasi, serta diperkirakan akan menjadi salah pharmaceutical sector and is widely touted to be the one of
satu pasar farmasi terbesar Asia Pasifik pada dalam beberapa the largest pharmaceutical markets in the Asia Pacific region
tahun ke depan. Walaupun harus menghadapi kondisi yang within the next few years. Despite the challenging operating
penuh tantangan, di tahun 2013 sektor farmasi menikmati environment, the market enjoyed a 12.9% growth in 2013,
pertumbuhan sebesar 12,9% mencapai Rp53,8 triliun. reaching over Rp53.8 trillion by year end. The ethical drug
Segmen obat resep menyumbang sebesar Rp31,6 triliun dari segment contributed Rp31.6 trillion from total sales, while
total penjualan, sedangkan sisanya Rp22,1 triliun berasal dari remaining Rp22.1 trillion came from over-the-counter (OTC)
obat bebas (sumber: IMS Health 2013). drugs (source: IMS Health 2013).
Perusahaan-perusahaan farmasi mengantisipasi bahwa Pharmaceutical firms expect the demand for medical and
permintaan layanan kesehatan akan terus tumbuh dalam lima healthcare services in Indonesia to grow sustainably over the
tahun ke depan, yang mendorong perusahaan-perusahaan next five years with many firms increasing their presence in the
untuk meningkatkan kehadirannya di pasar Indonesia. Indonesian market to take advantage of this situation.
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan The rising trend of people’s awareness in increasing health
kualitas kesehatan tidak hanya berimbas pada sektor farmasi, quality does not only impact on pharmaceuticals sector, but
tetapi juga berimbas pada sektor produk konsumen kesehatan also extend to the consumer health sector for preventive
yang bersifat preventif dan sektor nutrisi. Sektor nutrisi purposes, as well as nutritionals sector. Indonesia’s nutritional
Indonesia memiliki karakteristik yang serupa dengan industri sector exhibits the same characteristics as the country’s
farmasi. Pengeluaran untuk produk nutrisi masih di bawah pharmaceuticals industry. Spending for nutritional products
negara-negara Asia Tenggara lainnya, sehingga menawarkan are still below other Southeast Asean countries, providing
peluang pasar dan pertumbuhan yang signifikan. lucrative market and growth opportunities.
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) National Health Insurance (JKN)

Mulai tahun 2014, Indonesia mengambil langkah penting Beginning in 2014, Indonesia will take a significant step in its
dengan memberlakukan kebijakan Jaminan Kesehatan efforts to roll out national healthcare insurance or JKN. JKN
Nasional atau JKN. JKN berada di bawah koordinasi Badan will be administered by the Social Security Management
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), Agency for Health (BPJS Kesehatan), formed by converting
yang merupakan peralihan dari PT Askes yang sebelumnya PT Askes which previously only managed health insurance for
bertanggung jawab mengelola asuransi kesehatan bagi the civil servants.
pegawai negeri.
Peluncuran JKN merupakan langkah penting untuk The introduction of JKN by the Indonesian government is a
meningkatkan akses layanan kesehatan. JKN much-needed step to increase access to healthcare. JKN
mengkonsolidasikan beberapa program asuransi kesehatan consolidates several government health insurance programs,
pemerintah, termasuk skema perlindungan bagi warga kurang including schemes for the poor and near-poor (Jamkesmas and
mampu (Jamkesmas dan Jamkesda), pegawai negeri sipil Jamkesda), civil servants (Askes), private-sector employees
(Askes), karyawan sektor swasta (Jamsostek) dan peserta (Jamsostek) and the military & police (Taspen). This brings a
unsur TNI & Polri (Taspen). Pada tahun 2014, total sebanyak total of 121.6 million members, or some 48% of the population,
121,6 juta peserta, atau sekitar 48% populasi penduduk, akan to be protected under JKN in 2014. Under this scheme, all
mendapatkan proteksi JKN. Dalam skema ini, seluruh warga Indonesians are scheduled to be covered in 2019.
negara Indonesia akan mendapatkan perlindungan kesehatan
di tahun 2019.

Berlakunya JKN membuka peluang bagi industri farmasi untuk The presence of universal healthcare is a great opportunity
meningkatkan volume produksinya. JKN akan mendorong for pharmaceutical companies to significantly expand their
peningkatan kontribusi produk generik tidak bermerek dari production volume. It would result in an increase in unbranded
8,1% total pasar farmasi tahun 2013 (sumber: IMS Health generic medicine contribution from 8.1% share of the total
2013). pharma market in 2013 (source: IMS Health 2013).
Makin meningkatnya permintaan layanan kesehatan telah The growing demand for healthcare services has created
menimbulkan beberapa tantangan, termasuk kelangkaan some challenges, including the scarcity and distribution
tenaga medis. Dengan penambahan hanya sebanyak 4.000 of healthcare practitioners. With only 4,000 new doctors
tenaga dokter baru setiap tahunnya, saat ini hanya tersedia graduating annually, on average there are only 0.4 doctors
rata-rata 0,4 tenaga dokter untuk setiap 1.000 penduduk available to serve 1,000 Indonesian population, well below
Indonesia (sumber: Kementerian Kesehatan). Di negara- the one doctor for 1,000 people figure in other Southeast
negara Asia Tenggara lainnya, rasio adalah sebesar satu Asian countries (source: Ministry of Health). Moreover, a vast
dokter untuk setiap 1.000 penduduk. Selain itu, sebagian majority of the population stays in rural and remote areas,
besar penduduk tinggal di daerah pedesaan dan pedalaman, making delivery of health care services difficult. Indonesia’s
yang menyebabkan sulitnya menyediakan layanan kesehatan. geographical landscape and substandard infrastructure
Kondisi geografis dan infrastruktur Indonesia juga merupakan presents another challenge in distribution to ensure product
tantangan bagi proses distribusi untuk menjamin ketersediaan availability across the country. From the patient’s perspective,
produk di seluruh negeri. Bagi pasien, program JKN belum this program may not fulfill all their medication needs, requiring
tentu dapat memenuhi seluruh kebutuhan pengobatannya, them to pay additional amount. Finally, the recent volatility in
sehingga pasien harus mengeluarkan biaya tambahan. Rupiah currency exchange also presents another challenge,
Akhirnya, gejolak mata uang Rupiah akhir-akhir ini merupakan given the pharmaceutical industry’s heavy reliance on imports
tantangan lainnya, mengingat masih tingginya ketergantungan for raw material supplies.
industri farmasi terhadap bahan baku impor.
Walaupun menghadapi banyak tantangan, pelaksanaan JKN Notwithstanding these challenges, the implementation of
akan memberikan banyak manfaat ke depan. JKN merupakan JKN will bring many benefits in the future. It represents the
bagian dari pemenuhan dan pelaksanaan hak asasi manusia fulfillment and implementation of human rights stated in the
seperti dinyatakan dalam Undang Undang Dasar, dengan Constitution, by providing every Indonesian with the right to
menyediakan hak akses terhadap layanan kesehatan bagi have access to healthcare services. It is also an important step
setiap rakyat Indonesia. JKN juga merupakan langkah penting to make a difference in the lives of millions.
untuk membangun kesejahteraan jutaan rakyat Indonesia.
Prospek Usaha Business Outlook

Di tahun 2014, ekonomi dunia masih penuh dengan In 2014, the global economy will remain uncertain with the
ketidakpastian, di mana perekonomian Eropa belum akan European economy still weak. Positive signs of a recovery are
pulih. Tanda-tanda pemulihan mulai terasa di Amerika Serikat starting to be felt in the US and Japan, however, it remains to
dan Jepang, walaupun belum dapat dipastikan akan terus be seen whether the recovery is a sustainable one.
berlanjut.
Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan anggota Domestically, Indonesia will hold its Legislative and Presidential
Legislatif dan Presiden, yang kemungkinan akan menimbulkan elections, which will possibly create wait-and-see stance
keputusan untuk menunggu dan mengamati perkembangan from investment point of view. The Rupiah is expected not to
dari sisi investasi. Kurs Rupiah diperkirakan belum akan improve significantly during the first term of the year, as the
membaik secara signifikan selama semester pertama tahun US Federal Reserve begins to reduce its monetary stimulus.
2014, seiring dengan pengurangan stimulus moneter oleh However, consumption should remain strong in an election
Bank Sentral Amerika Serikat. Tingkat konsumsi akan tetap year, but this is expected to be tempered by the high interest
tinggi di tahun pemilihan umum, tetapi diperkirakan akan rates. Coupled with weak exports, the Indonesian economy
dipengaruhi oleh tingginya tingkat suku bunga. Dengan is expected to grow by 5.8-6.2% in 2014 (source: Bank
ekspor yang masih melemah, ekonomi Indonesia diperkirakan Indonesia, 2013).
akan mencapai pertumbuhan sebear 5,8-6,2% di tahun 2014
(sumber: Bank Indonesia, 2013).

Walaupun menghadapi ketidakpastian ekonomi, sektor farmasi Despite some uncertainties in the economy, the outlook for the
dan kesehatan diperkirakan akan terus meraih pertumbuhan pharmaceutical and healthcare sector is affirmative in terms of
yang stabil. Industri farmasi akan dapat memanfaatkan steady growth. The industry will benefit from the introduction
pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional bagi sekitar 48% of the National Health Insurance that will grant coverage to
rakyat Indonesia. Selain itu, populasi Indonesia yang relatif an estimated 48% of the population. In addition, Indonesia’s
muda, makin meningkatnya harapan hidup, standar hidup young population, increasing life expectancy with improved
dan kesejahteraan akan mendukung prospek pertumbuhan living standards and rising incomes are all positive conditions
industri terkait kesehatan, termasuk diantaranya industri for health-related industry growth, including consumer health
produk kesehatan dan nutrisi. Walaupun memiliki rasio and nutritionals industry. Although it still has a low healthcare
pengeluaran kesehatan terhadap PDB yang relatif rendah, spending-to-GDP ratio, the country’s rising middle class
kelas menengah Indonesia diperkirakan akan meningkatkan is expected to sharply augment its medical spending and
pengeluaran kesehatannya, yang mendorong pertumbuhan compel escalation in the sector over the coming years.
sektor kesehatan dalam tahun-tahun mendatang.
Pasar Farmasi Indonesia 2009-2013 Pembagian Pasar Farmasi Indonesia 2009-2013 (%)
2009-2013 Indonesia’s Pharmaceuticals Market 2009-2013 Indonesia’s Pharmaceuticals Market Breakdown (%)
14.6% 14.4%
Pertumbuhan Pasar
12.5% Farmasi Indonesia (%)
12.9% Indonesia’s
Obat Bebas
Pharmaceuticals 39% 40% 41% 41%
42% OTC Drugs
Market Growth (%)
53,809
8.0%
47,650
41,661 61% 60% 59% 59% Obat Resep

58%
37,021 Prescription / Ethical Drugs
34,269
Nilai Pasar Farmasi 2009 2010 2011 2012 2013

Indonesia (Rp Miliar)
Indonesia’s
Sumber | Source: IMS Health 2013
Pharmaceuticals Market
Value (Rp Billion)
2009 2010 2011 2012 2013

Pasar Produk Generik Tidak Bermerek Indonesia 2009-2013

2009-2013 Indonesia’s Unbranded Generic Product Market
Kontribusi Penjualan Produk

Generik Tidak Bermerek terhadap
8.1% Total Pasar Farmasi (%)
7.7% Unbranded Generics’
7.3% Sales Contribution to Total
7.0%
Pharmaceuticals Market
6.0% 4,370
3,671
3,050
2,592
2,060
Penjualan Produk Generik Tidak
Bermerek di Indonesia (Rp Miliar)
Unbranded Generic Market Sales
in Indonesia (Rp Billion)
2009 2010 2011 2012 2013

Tinjauan Usaha
Business Review
PORTOFOLIO BISNIS YANG

DISEMPURNAKAN
Enhanced Business Portfolio
Memperkuat sinergi untuk

menawarkan solusi kesehatan
yang menyeluruh bagi konsumen
Building stronger synergy to offer a total
healthcare solution to the customers.
Portofolio bisnis Kalbe yang Dalam perjalanannya, Kalbe secara konsisten berupaya
mengembangkan portofolio usahanya untuk mempertahankan
luas membuka peluang bagi posisinya sebagai pemimpin dalan sektor farmasi dan
kesehatan di Indonesia.
Perseroan untuk menawarkan
solusi kesehatan yang Kalbe mengelola portofolio bisnis kesehatan yang terdiversifikasi
dengan berbagai bidang usaha yang meliputi sembilan
komprehensif di setiap kategori, dari usaha di bidang obat resep, produk kesehatan,
produk nutrisi dan layanan distribusi produk kesehatan, hingga
tahapan hidup konsumen. usaha di bidang pemasaran peralatan medis dan diagnostik,
pelayanan kesehatan, biofarmasi, produk perawatan mata dan
bisnis internasional. Dengan portofolio bisnis yang beragam
Kalbe’s wide business portfolio brings
ini, Kalbe dapat menawarkan solusi kesehatan terintegrasi
an opportunity to the Company to
bagi para konsumen, sejalan dengan sasaran Perseroan untuk
provide a comprehensive and lifetime menjadi pemain terdepan yang menawarkan solusi kesehatan
healthcare solution to the market. paling komprehensif di industri kesehatan.
Within its journey, Kalbe has consistently strived to expand its

business portfolio in order to sustain its position as the leading
pharmaceuticals and healthcare company in the country.
Kalbe manages a diversified healthcare portfolio with a

comprehensive set of businesses comprising nine business
categories, from prescription pharmaceuticals, consumer
health product, nutritional product and health product
distribution business categories, to medical and diagnostic
device marketing, health service, biopharma, eye care product
and international businesses. This expanded business portfolio
allows the Company to bring an integrated health solution to
its consumers, in line with Kalbe’s goal to become the leading
player with the most comprehensive healthcare solution in the
market.
4 Divisi dan 9 Unit Bisnis Perseroan
4 Divisions and 9 Business Units of the Company
Obat Resep Produk Distribusi & Logistik

Nutrisi
Prescription Kesehatan Distribution &
Nutritionals
Pharmaceuticals Consumer Health Logistics
Obat Resep Distribusi & Logistik

Produk Kesehatan Nutrisi
Prescription Distribution &
Consumer Health Nutritionals
Pharmaceuticals Logistics
Biofarmasi Alat Kesehatan

Biopharma Medical Devices
Produk Perawatan
Pelayanan Kesehatan
Mata
Health Services
Eye Care
Bisnis Internasional | International Business

Ke sembilan bidang usaha Kalbe dikelola di bawah empat divisi Kalbe’s nine businesses are managed under four different
berbeda, yakni Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, divisions, namely the Prescription Pharmaceuticals Division,
Divisi Nutrisi, serta Divisi Distribusi dan Logistik. Consumer Health Division, Nutritionals Division and the
Distribution and Logistics Division.
Divisi Obat Resep bertanggung jawab atas tiga kategori Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division is responsible
bidang usaha, yakni bidang usaha obat resep, biofarmasi dan for three different business categories: the prescription
produk perawatan mata. Divisi Produk Kesehatan mengelola pharmaceuticals, biopharma and eye care product businesses.
bisnis Kalbe di bidang produk kesehatan, sedangkan Divisi The Consumer Health Division runs Kalbe’s consumer health
Nutrisi mengelola usaha produk nutrisi. Divisi yang ke empat, product business category, while the Nutritionals Division
Divisi Distribusi dan Logistik, mengelola usaha distribusi manages the nutritional product businesses. The Company’s
produk kesehatan, pemasaran alat medis dan diagnostik, serta fourth Division, Distribution and Logistics Division, manages
usaha Kalbe di bidang pelayanan kesehatan. Bidang usaha ke the distribution, medical and diagnostic devices marketing and
sembilan dan terakhir adalah bidang usaha internasional, yang Kalbe’s health service businesses. Finally, the ninth business
bertanggung jawab menjalankan aspirasi pertumbuhan usaha category, the international business category, is responsible
Kalbe untuk menjadi perusahaan Indonesia dengan usaha for running Kalbe’s growth aspiration to become an Indonesian
yang solid di pasar internasional. company with strong presence in the international market.
Bidang usaha obat resep merupakan bidang usaha inti The prescription pharmaceuticals business is the Company’s
Perseroan, yang juga merupakan bidang usaha Kalbe main business category and also Kalbe’s first line of business
yang pertama di tahun 1966. Lini usaha ini menawarkan in 1966. This line of business offers a complete portfolio of
portofolio produk obat resep yang lengkap untuk semua prescription products for all income segments – from licensed
lapisan masyarakat – dari obat lisensi, obat generik bermerek drugs, generic and unbranded generic products, which enable
hingga obat generik tanpa merek, yang menempatkan Kalbe the Company to command a strong hold over the fragmented
sebagai perusahaan terdepan di pasar farmasi Indonesia yang Indonesian pharmaceuticals market.
terfragmentasi.
Bidang usaha ke dua Kalbe adalah bisnis produk kesehatan, Kalbe’s second business category is the consumer health
yang menawarkan obat-obatan bebas, minuman energi, product business, comprising over-the-counter drugs, energy
serta minuman kesehatan. Seiring dengan meningkatnya drinks and health drinks. In line with the population’s raising
kesejahteraan dan tingkat pendidikan masyarakat, Kalbe welfare and education level, Kalbe believes that consumer
meyakini bahwa produk-produk kesehatan akan makin menjadi health products will increasingly become part of day-to-day
bagian dari kebutuhan dan gaya hidup konsumen sehari-hari. consumer needs and lifestyles. In this line of business, Kalbe
Di bidang usaha ini, Kalbe mengelola merek-merek dagang manages dominant brands with strong brand equity, supported
yang dominan dengan pangsa pasar yang signifikan, didukung by strong new product development capabilities, in line with
oleh kemampuan pengembangan produk yang tangguh guna changing market trends and consumer needs.
melayani perubahan trend pasar dan tuntutan konsumen.
Bidang usaha produk nutrisi menawarkan produk-produk susu The nutritionals product business category presents Kalbe’s
untuk seluruh segmen usia, dari bayi, balita, anak-anak, pra- milk products for all age segments, from infants, toddlers,
remaja, dewasa, ibu hamil dan menyusui, serta para lansia; children, tweens, adults, expectant and lactating mothers,
serta produk-produk untuk konsumen dengan kebutuhan up to the elderly segment, as well as products for consumers
khusus. Untuk lini usaha ini, Kalbe melaksanakan pendekatan with special medical needs. In this business category, Kalbe
pengembangan produk untuk segmen-segmen khusus (niche adopts a niche product development approach that leverages
market), dengan memanfaatkan keunggulan Perseroan di the Company’s strengths in the health industry and extensive
industri kesehatan dan jaringan pemasarannya yang sangat marketing network. To enhance the channel mix, in 2011 Kalbe
luas. Sebagai bentuk pengembangan jalur distribusi, pada has launched its Kalbe e-Store, an online shopping website
tahun 2011 Kalbe telah meluncurkan situs belanja online, with free delivery service, aimed at delivering more convenience
Kalbe e-Store, yang menawarkan layanan pengiriman gratis, to consumers.
yang bertujuan memberikan lebih banyak kenyamanan bagi
konsumen.
Distribusi produk kesehatan adalah bidang usaha ke empat Health product distribution is the fourth business category under
di bawah kelompok usaha Kalbe. Bidang usaha ini mengelola the Kalbe Group. This business manages a wide distribution
jaringan distribusi yang luas, mencakup sekitar 1 juta outlet di network, covering roughly 1 million outlets in Indonesia,

Indonesia, yang terdiri dari outlet-outlet farmasi seperti rumah comprising pharmaceuticals outlets such as hospitals and
sakit dan apotek, serta outlet produk kesehatan dan produk pharmacies, as well consumer health and nutritional products
nutrisi. Jaringan distribusi Kalbe merupakan jaringan distribusi outlets. Kalbe’s distribution network is widely considered as the
produk kesehatan yang terluas di Indonesia. largest distribution network for health products in the country.
Bidang usaha ke lima adalah usaha Kalbe di bidang pemasaran The fifth business category is Kalbe’s medical and diagnostics
alat-alat medis dan diagnostik. Selama tahun-tahun terakhir, device marketing business. In recent years, this business
usaha ini menikmati pertumbuhan pasar yang signifikan, witnesses accelerating market growth, in line with increased
sejalan dengan makin meningkatnya belanja untuk kesehatan healthcare spending in Indonesia. The Government’s initiative
di Indonesia. Keputusan Pemerintah untuk mulai melaksanakan to implement the National Healthcare Insurance by 2014
Jaminan Kesehatan Nasional mulai tahun 2014 diproyeksikan is expected to further boost demand along with increasing
akan mendorong peningkatan permintaan, seiring dengan access to healthcare services throughout Indonesia.
makin meningkatnya akses layanan kesehatan di seluruh
Indonesia.
Di bidang usaha pelayanan kesehatan, yang merupakan lini In the healthcare service business, the Company’s sixth
usaha Perseroan yang ke enam, Kalbe mengembangkan business line, Kalbe is developing its integrated clinic network,
jaringan klinik satu atap, Klinik Mitrasana, yang menggabungkan Mitrasana Clinic, combining physician’s general practice,
layanan dokter umum, apotek, laboratorium dan outlet pharmacies, laboratory, and health mart services for the mass
kesehatan untuk segmen menengah ke bawah. Lini usaha market. This clinic business is set to play a strategic role in the
ini dipersiapkan untuk memainkan peran strategis seiring implementation of the National Health Insurance system, by
pelaksanaan sistem Jaminan Kesehatan Nasional, dengan positioning the clinic chain as a partner of the Government in
menempatkan jaringan klinik ini sebagai mitra Pemerintah providing healthcare for society.
dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat luas.
Biofarmasi adalah lini usaha yang ke tujuh, yang ditujukan Biopharma is the seventh business category, engineered to
untuk mengantisipasi perkembangan teknologi medis dan anticipate the development of medical technology and future
paradigma pengobatan masa depan dalam bentuk targeted medical treatment paradigms in the form of targeted therapy.
therapy. Aktivitas meliputi kegiatan riset di bidang sel punca Activities comprise research in stem cell for treatment of various
untuk pengobatan berbagai penyakit, serta layanan diagnostik diseases, as well as molecular diagnostic services for cancer
molekular untuk pengobatan kanker yang mengarah kepada treatment that leads to Personalized Medicine treatments, a
pengobatan Personalized Medicine sebagai wujud komitmen manifestation of Kalbe’s commitment to continue offering
Kalbe untuk terus memberikan nilai tambah bagi konsumen. added value to the consumers.
Lini usaha Kalbe yang ke delapan bergerak di bidang pemasaran Kalbe’s eight business category markets a range of eye
berbagai produk perawatan mata, yang mencakup produk obat care products, from eye medicine, contact lenses, surgery
mata, lensa kontak, peralatan operasi dan berbagai produk equipments to other kinds of products that support optical
penunjang kesehatan mata, di bawah pengelolaan Kalbe Vision, health under Kalbe Vision, Pte. Ltd., a subsidiary based in
Pte. Ltd. anak perusahaan yang berlokasi di Singapura. Singapore.
Bidang usaha bisnis internasional merupakan bidang usaha Kalbe’s international line of business is the ninth and final
Kalbe yang ke sembilan dan terakhir, yang dikelola oleh Kalbe business category, managed by Kalbe International, Pte. Ltd.
International, Pte. Ltd. Bidang usaha bisnis internasional Kalbe’s international venture captures market opportunities in
Kalbe berupaya meraih peluang pasar di negara-negara lain. other countries. Through Kalbe International, the Company has
Melalui Kalbe International, Perseroan telah mengembangkan expanded its wing to Southeast Asian countries along with Sri
usahanya ke negara-negara Asia Tenggara, serta Sri Lanka Lanka as well as Nigeria and South Africa.
serta Nigeria dan Afrika Selatan.
Ke depan, ke sembilan lini usaha Kalbe akan terus Kalbe’s nine business categories will continue to be expanded
dikembangkan untuk menawarkan lebih banyak manfaat bagi going forward, to offer more benefits to all consumers. Equally
seluruh konsumen. Selain itu, upaya untuk meningkatkan sinergi important, efforts to build further synergies among these
di antara lini usaha tersebut akan terus ditingkatkan, sehingga business lines will intensify to allow Kalbe to present integrated
Kalbe dapat menawarkan solusi kesehatan yang terintegrasi healthcare solution to the market and bring the Company closer
dan makin dapat merealisasikan sasarannya menjadi penyedia to its objective to become a premier provider of comprehensive
layanan kesehatan komprehensif yang terkemuka di kawasan. healthcare in the region.

Tinjauan Usaha
Business Review
DIVISI OBAT RESEP

Division
Menawarkan akses ke produk-

produk berkualitas bagi
seluruh segmen konsumen
Offering access to quality products for all
customer segments
Kalbe adalah perusahaan Divisi Obat Resep mengelola berbagai pilihan produk bagi
seluruh segmen konsumen, dari obat generik tanpa merek
terdepan dalam industri obat untuk segmen menengah ke bawah , hingga obat generik
bermerek dan obat lisensi bagi segmen pasar menengah dan
resep Indonesia, dengan segmen premium. Divisi ini mengelola produk-produk ternama
didukung oleh tim pemasaran di berbagai kategori, termasuk Brainact, Cefspan, Mycoral,
Cernevit, Cravit, Neuralgin, Broadced, Neurotam, dan CPG.
terbesar.
Kalbe adalah perusahaan terdepan di industri obat resep
Indonesia. Didukung sekitar 2.300 tenaga penjualan, yang
Kalbe is the leading player merupakan tim pemasaran terbesar di Indonesia, serta
in Indonesia’s prescription jaringan distribusi yang luas melayani rumah-rumah sakit,
pharmaceuticals market, with apotek dan toko obat di seluruh Nusantara, di tahun 2013
the largest marketing team in the Kalbe menguasai sekitar 15% pangsa pasar di sektor ini
(sumber: IMS Health 2013).
country.
Kinerja Keuangan 2013
Divisi Obat Resep Kalbe menutup tahun 2013 dengan
pertumbuhan penjualan neto sebesar 17,7% mencapai
Rp3.869 miliar, serta menyumbang 24% dari total penjualan
neto Perseroan di tahun 2013.
3,869bn
The Prescription Pharmaceuticals Division manages a set of
Rp products for all segments, ranging from unbranded generic

drugs targeting the mass market segment, to branded generics
Penjualan Neto Tahun 2013
and licensed drugs for customers in the middle and premium
2013 Net Sales
segments. This Division carries some of the top products
in their respective categories, including Brainact, Cefspan,
Mycoral, Cernevit, Cravit, Neuralgin, Broadced, Neurotam
and CPG.
17.7%
Pertumbuhan Penjualan Neto
Kalbe is the leading player in Indonesia’s prescription
pharmaceutical market. With some 2,300 medical
Net Sales Growth representatives, the largest marketing team in the country, and
a vast distribution network that reaches hospitals, pharmacies
and drug stores across the archipelago, the Company enjoyed
around 15% share in this market in 2013 (source: IMS Health
2013).
2013 Financial Highlights

Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division closed 2013
with a respectable 17.7% growth in net sales of Rp3,869
billion and contributed 24% of the Company’s 2013 total net
sales.

Produk obat generik bermerek tetap menjadi penyumbang Branded generic drugs remained the top sales contributor in
utama dengan kontribusi sebesar 62% dari total penjualan 2013, commanding 62% of total sales of prescription drugs
neto obat resep, sedangkan produk obat lisensi dan obat while licensed and unbranded generic categories contributed
generik tanpa merek masing-masing menyumbang 26% dan the remaining 26% and 12% respectively. Compared to other
12% dari total penjualan neto Divisi Obat Resep. Dibandingkan categories, unbranded generics continued to register the
kategori produk lainnya, produk generik tanpa merek terus largest growth, a reflection of the large market potential of this
meraih tingkat pertumbuhan penjualan tertinggi di tahun 2013, segment. Gross profit margin decreased from 61.8% to 60.8%
refleksi dari besarnya potensi market di segmen tersebut. in 2013 due to the impact of Rupiah depreciation and change
Marjin laba bruto menurun dari 61,8% menjadi 60,8% di tahun in product mix.
2013 sebagai akibat depresiasi Rupiah dan perubahan bauran
produk.
Inisiatif Penting Tahun 2013 2013 Key Initiatives

Untuk mempertahankan keunggulan pada segmen obat To sustain its dominance in generic drug segment, Kalbe
generik, Kalbe terus mengimplementasikan first mover continue to implement first mover strategy by becoming the
strategy, yaitu upaya untuk menjadi yang pertama dalam first manufacturer to introduce generic products for the drugs
meluncurkan produk-produk obat generik atas obat-obatan that have reached their patent expiration dates.
yang telah habis masa patennya.
Di samping itu, untuk memperkuat produk portofolio, Kalbe On the other hand, to strengthen its product portfolio, Kalbe
juga terus menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan continue to maintain relationships with world class pharmacy
farmasi kelas dunia seperti Baxter, Astellas, Samyang, Daiichi- manufacturers such as Baxter, Astellas, Samyang, Daiichi-
Sankyo, Sinclair, Orion, Smith & Nephew, BioGaia, Cimbiotics, Sankyo, Sinclair, Orion, Smith&Nephew, BioGaia, Cimbiotics,
Helsinn, dan Winclove, dalam menyediakan produk-produk Helsinn, and Winclove, in providing licensed products in
lisensi di pasar domestik. domestic market.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan di segmen To anticipate growing demand for unbranded generic drugs
obat generik tanpa merek dengan dilaksanakannya program with the implementation of Indonesia’s national health
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2014, Kalbe telah insurance (JKN) program in 2014, Kalbe operates a dedicated
membuka fasilitas produksi khusus bagi obat generik sejak production facility for generic drugs since early 2012. This
awal 2012. Fasilitas tersebut dapat memproduksi hingga 87 facility has the capacity to produce up to 87 million tablets
juta tablet per bulan dengan biaya produksi yang rendah, per month with low production cost, providing the Company
sebagai keunggulan kompetitif Perseroan untuk memenangkan with a competitive edge to win competition in the unbranded
persaingan di pasar produk obat generik tanpa merek. generic drug market.
Di tahun 2013, Kalbe menyelesaikan pembangunan fasilitas In 2013, Kalbe completed its new production facility for
produksi baru untuk obat kanker yang diresmikan pada awal oncology drugs, which was inaugurated in early 2014.
tahun 2014. Fasilitas produksi ini dijadwalkan mulai beroperasi The production facility is scheduled to begin production
secara komersial pada paruh kedua tahun 2014. Fasilitas baru commercially in the second half of 2014. This new facility will
ini membuka peluang bagi Kalbe untuk mulai memproduksi allow Kalbe to start producing some of its oncology drugs
beberapa obat kanker di Indonesia, sehingga mengurangi locally, reducing the Company’s dependencies on imports of
ketergantungan Perseroan pada kegiatan impor produk obat oncology products.
kanker.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari strategi Kalbe untuk This initiative is part of Kalbe’s strategy to target certain niche
fokus kepada area-area terapi tertentu yang menunjukkan area of therapies with rising occurrence trends in Indonesia:
kecenderungan peningkatan di Indonesia, seperti pengobatan cancer, kidney and diabetics treatments. This developing
kanker, ginjal dan diabetes. Perkembangan ini juga mendorong trends have also driven the Company to create closer synergy
Perseroan untuk membangun sinergi lebih erat antara Divisi between the Prescription Pharmaceuticals Division and other
Obat Resep dan divisi-divisi lain dalam Kelompok Usaha divisions within Kalbe Group, allowing the Company to offer
Kalbe, Untuk menawarkan solusi layanan holistik yang a holistic treatment solution combining affordable drugs
menggabungkan produk obat dengan harga terjangkau with nutritional products and medical devices, altogether to
dengan produk nutrisi dan peralatan kesehatan. improve patients’ health and quality of life.

Untuk terus memperkokoh kehadirannya di sektor obat resep To further cementing its strong foothold in the prescription
dan untuk menawarkan lebih banyak lagi pilihan produk pharmaceutical sector and to offer the market with a wider
kepada konsumen, di tahun 2013 Kalbe terus melebarkan product choice, Kalbe continued to extend its product
portofolio produknya dengan 13 obat resep baru, yang terdiri portfolio in 2013 with 13 new ethical drugs, consisting of
dari 3 produk lisensi, 8 produk generik bermerek dan 2 produk 3 licensed products, 8 branded generic products and 2
generik tanpa merek. Di akhir tahun, portofolio produk Divisi unbranded generic products. By year end, the Prescription
Obat Resep meliputi sebanyak 391 produk dalam 16 kelas Pharmaceuticals Division’s product portfolio comprises a
terapi berbeda. total of 391 products extending in 16 different therapeutical
classes.
Kegiatan riset dan pengembangan merupakan area yang Research and development is another area supporting Kalbe’s
juga mendukung kepemimpinan Kalbe di pasar obat resep di leading position in Indonesia’s prescription pharmaceutical
Indonesia. Berbagai kegiatan riset medis secara intensif terus market. Intensive medical research continued in 2013 through
dilakukan di tahun 2013 melalui unit-unit riset Perseroan, the Company’s research units, Stem Cell and Cancer Institute
Stem Cell and Cancer Institute (SCI), Regenerative and (SCI), Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) and
Cellular Therapy (ReGeniC) dan Kalbe Genomics (KalGen), Kalbe Genomics (KalGen), to develop new and more effective
untuk mengembangkan pengobatan baru yang lebih efektif treatments for patients.
bagi para pasien.
Untuk terus meningkatkan kualitas dari tenaga produksi obat Kalbe also put considerable efforts to increase the quality
resep, pada bulan September 2012, Perseroan meresmikan of its production power by launching Kalbe Learning Centre
Kalbe Learning Centre (KLC) sebagai fasilitas pelatihan teknis (KLC) in September 2012 as a technical training facility in
di bidang manufaktur farmasi. KLC mempunyai ruang belajar pharmaceuticals manufacturing sector. KLC facilities are
yang dilengkapi dengan ruang simulasi produksi untuk praktik equipped with classrooms and combined with production
kerja peserta selama pelatihan. Pelatihan yang diselenggarakan simulation rooms for practice during training. The training
berupa pelatihan dasar kompetensi teknis, etika dan sikap includes basic technical competence, ethics and working
kerja, standar farmasi Cara Pembuatan Obat yang Baik attitude, pharmacy standards such as Good Manufacturing
(CPOB) dan Standard Operating Procedure (SOP) yang Practice of Drugs (CPOB) and Standard Operating Procedure
berlaku di manufaktur farmasi. Selama tahun 2013, pelatihan (SOP) applied in pharmacy manufacturing sectors. During
ini sudah diikuti oleh 700 peserta dan meluluskan 620 peserta 2013, there are 700 participants of the training and 620 among
yang terdiri dari 499 orang operator produksi, 34 orang teknisi them passed the test, consisting of 499 production operators,
dan 87 orang dari fungsi pendukung manufaktur. 34 technicians, and 87 manufacturing support functions.
Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas Kalbe Kegiatan pelatihan karyawan di ruang simulasi
Learning Centre (KLC) produksi Kalbe Learning Centre (KLC)
Classroom learning activity in Kalbe Learning Training activity for employees in production
Centre (KLC) simulation room of Kalbe Learning Centre (KLC)

Untuk mendukung tenaga penjualan dan memberikan To support its medical representative and provide more
informasi produk yang lebih menyeluruh kepada masyarakat, comprehensive information on prescription product range
Perseroan meluncurkan aplikasi mobile KalbeMed yang dapat to the public, the Company launched its KalbeMed Mobile
diunduh ke telepon genggam, pada tahun 2013. Aplikasi ini Application, downloadable to popular cellular phone devices,
menawarkan berbagai fitur yang mudah digunakan untuk in 2013. This application features easy-to-use tools to view all
menampilkan seluruh tipe produk dan karakter medisnya, product types and their medical characteristics, which enable
sehingga para tenaga penjualan dapat melakukan aktivitas medical representatives to conduct more effective sales calls
penjualan dan kunjungan dokter secara lebih efektif. and doctor visits.
Pada aspek infrastruktur, produksi obat resep Kalbe didukung On the infrastructure side, prescription pharmaceuticals
oleh fasilitas produksi dalam volume besar yang memenuhi production is supported by high volume production facility
standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Produksi in compliance with Good Manufacturing Practice of drugs
obat resep dan obat bebas Perseroan menggunakan fasilitas (CPOB). The production of pharmaceuticals and over-
produksi yang sama karena keduanya menerapkan teknologi the-counter drugs share the same production facilities as
dan proses produksi yang sama. Kapasitas produksi beberapa they adopt the same technology and production process.
produk obat-obatan utama Kalbe dijabarkan pada tabel Production capacity of some of Kalbe’s major drug products
sebagai berikut: are presented in the table below:
Kapasitas Produksi Obat Resep dan Obat Bebas Production Capacity of Prescription and OTC Drugs
Kapasitas Produksi / Tahun
Annual Production Capacity
No Sediaan Satuan Unit Type
2013 2012
1 Tablet Juta 12,667 12,667 Million Tablet
2 Kapsul Juta 1,497 1,497 Million Capsule
3 Cair Juta Botol 92 92 Million of Bottles Liquid
4 Krim Juta Tube 33 33 Million of Tubes Cream
5 Injeksi Juta Ampul 113 113 Million of Ampoules Injection
6 Cairan Infus Juta Liter 3 3 Million of Liters Intravenous
Solution
Proses Produksi Obat | Drug Production Process
Kneading Drying
Pembuatan Pengeringan Sieving
Adonan Obat
Pengayakan
Capsule
Kapsul
Tablet
Tablet
Coated Tablet
Tablet Salut

Kalbe Ethical Customer Care (KECC) tetap memberikan Kalbe Ethical Customer Care (KECC) continues to play a
sumbangan penting bagi pertumbuhan usaha melalui berbagai crucial role in supporting business growth by implementing
kegiatan interaktif guna membangun hubungan yang lebih a variety of direct-to-consumer activities to create close
erat dengan konsumen. relationship with consumers.
Diantaranya, sepanjang tahun 2013 KECC menyelenggarakan Among others, in 2013 KECC organized workshops
kegiatan workshop dan seminar untuk memberikan edukasi and seminars, providing health education to the health
kesehatan bagi komunitas-komunitas kesehatan. Kalbe juga communities. Kalbe also conducts regular events during the
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan rutin memperingati World Kidney Day, World Cancer Day, National Senior Citizen
Hari Ginjal Sedunia, Hari Kanker Sedunia, Hari Lanjut Usia Day and other occasions, to increase public awareness on
Nasional dan kegiatan lainnya, untuk meningkatkan kesadaran the importance of adopting a healthy and balanced life. These
masyarakat akan pentingnya menjalankan hidup yang sehat events usually feature physical exercise, talk show, free health
dan seimbang. Kegiatan-kegiatan ini biasanya menawarkan screening and consultation that continue to enjoy positive
kegiatan senam kebugaran, talk show, pemeriksaan dan response from participants.
konsultasi kesehatan gratis, yang terus meraih tanggapan
positif dari peserta.
Prospek dan Target Tahun 2014 Outlook and Targets for 2014
Indonesia tetap merupakan pasar farmasi dan kesehatan yang Indonesia continues to have the potential to be a lucrative
sangat menarik. pharmaceutical and healthcare market.
Pasar farmasi Indonesia yang tumbuh pesat menawarkan The country’s fast-growing pharmaceutical market offers
peluang pertumbuhan di seluruh segmen konsumen. growth opportunities across the entire consumer segment.
Keputusan Pemerintah untuk melaksanakan program The Government’s decision to implement National Health
Jaminan Kesehatan Nasional di tahun 2014 akan membuka Insurance program in 2014 will create huge market,
peluang sangat besar, khususnya di kategori obat generik particularly in the unbranded generic drug category to serve
tanpa merek bagi konsumenmenegah ke bawah. Sementara the mass market. Meanwhile, the nation’s growing middle
itu, tumbuhnya kelas menengah Indonesia tetap menawarkan class continues to present opportunities for branded generics
peluang pertumbuhan bagi kategori obat generik bermerek and licensed drugs.
dan obat berlisensi.
Compressing
Mixing Pemadatan Packing
Pencampuran Pengemasan
Coating
Pelapisan
Filling
Pengisian

Tinjauan Usaha
Business Review
DIVISI PRODUK KESEHATAN

Consumer Health Division
Mendorong pola hidup yang

sehat bagi seluruh konsumen
Promoting a healthy lifestyle to all
consumers
Produk-produk Divisi Produk Portofolio Divisi Produk Kesehatan Kalbe meliputi obat-obat
bebas atau obat OTC, minuman energi, serta berbagai jenis
Kesehatan Kalbe menempati produk minuman kesehatan siap saji. Produk-produk tersebut
menempati posisi yang kuat di masing-masing kategorinya,
posisi unggulan di masing- sebagai produk-produk berkualitas tinggi yang terpercaya.
masing kategorinya, sebagai Produk obat bebas Kalbe terdiri dari produk-produk yang
produk berkualitas tinggi bersifat kuratif, serta produk-produk suplemen dan produk
bersifat preventif lainnya. Produk obat bebas Kalbe juga
yang terpercaya. termasuk produk-produk dengan kandungan herbal dan
alami, yang dikenal memiliki manfaat positif bagi kesehatan.
Produk-produk ini didukung dengan merek-merek yang telah
The Consumer Health Division’s products hold
lama menguasai pasar dalam beberapa dekade terakhir, yang
prominent positions in their respective product
menempatkan Kalbe sebagai pemain terdepan di pasar OTC
categories as high quality and well-trusted nasional.
products.
Beberapa produk obat bebas Kalbe telah memiliki pangsa
pasar yang kuat untuk tiap-tiap kelas terapi, seperti
diantaranya Promag di kelas terapi obat maag, Neo
Entrostop di kelas terapi obat diare, Komix dan Woods di
kelas terapi obat batuk, serta Mixagrip di kelas terapi obat
flu. Di samping itu, beberapa produk Kalbe meliputi produk
dengan manfaat preventif termasuk produk multivitamin
dan vitamin C, seperti merek Cerebrovit, Fatigon, Sakatonik
2,505bn
The Consumer Health Division’s product portfolio spans from
Rp over-the-counter (OTC) drugs and energy drinks to a selection

of ready-to-drink healthy beverage products. These products
hold prominent positions in their respective product categories
2013 Net Sales
as high quality and well trusted products.
Kalbe’s OTC drugs consist of products known for their

therapeutic benefits, as well as supplements and other
16.6%
preventive products. The OTC category also includes products
with herbal and natural ingredients known to bring positive
health benefits to the customers. These products carry strong
Net Sales Growth brand names that have dominated the market over the past
few decades, which positioned Kalbe as the leading player in
the nation’s OTC market.
Some of Kalbe’s top OTC brands control significant portion of

market shares in each therapeutical class, such as Promag in
antacid therapeutical class, Neo Entrostop in the anti-diarrhea
therapeutic class, as well as Komix, and Woods for cough
remedies and Mixagrip for cold remedies. Some of Kalbe’s
products include products with preventive benefits including
multivitamin and vitamin C products, such as Cerebrovit,
Fatigon, Sakatonik Liver and Xon-Ce for adult consumers,

Liver dan Xon-Ce bagi orang dewasa, serta Cerebrofort dan as well as Cerebrofort and Sakatonik ABC multivitamin
Sakatonik ABC, suplemen multivitamin untuk anak-anak. supplements for children. Furthermore, Kalbe continued
Perseroan kini juga terus mengembangkan produk obat to develop herbal based products with natural and healthy
bebas berbasis bahan herbal dan alami seperti Bintang ingredients such as Bintang Toedjoe Masuk Angin with red
Toedjoe Masuk Angin yang mengandung jahe merah yang ginger content to alleviate common cold discomforts, Promag
efektif untuk menghangatkan badan, Promag Gazero yang Gazero to relieve flatulence, Woods Herbal cough syrup, and
dapat meredakan kembung, Woods Herbal yang menawarkan Mixagrip Pegal Linu to reduce muscular stiffness. Kalbe’s
khasiat herbal untuk meredakan batuk, serta Mixagrip Pegal energy drink, Extra Joss, is one of the most popular products
Linu yang menawarkan khasiat herbal untuk meredakan pegal in its class. After a period of unstable performance in the past,
linu. Produk minuman energi Kalbe, Extra Joss, merupakan Extra Joss has recovered and delivered a consistently positive
salah satu produk yang paling populer di kategorinya. Setelah growth since 2011 and is now considered as the second
mengalami periode yang kurang stabil dalam beberapa tahun largest brand in the energy drink category.
terakhir, sejak 2011 kinerja Extra Joss mulai pulih dan secara
konsisten mencatatkan pertumbuhan positif dan kini menjadi
merek kedua terbesar di segmen minuman energi.
Pada tahun 2012, Kalbe meluncurkan produk Nitros sebagai A product extension, Nitros, was introduced in 2012, a
pengembangan merek Extra Joss, yang dikemas sebagai concentrated drink in liquid form featuring convenient
minuman energi konsentrat dalam bentuk cair dengan tube packaging for single consumption, an evidence of
kemasan tube sekali saji sehingga memberikan kenyamanan Kalbe’s commitment to maintain its presence in this product
bagi para konsumennya. Inisiatif ini merupakan bukti komitmen category.
Perseroan untuk memperkuat kehadirannya di kategori produk
tersebut.
Kegiatan usaha Kalbe di pasar minuman kesehatan bertujuan Kalbe’s venture in healthy beverage market seeks to tap into
memanfaatkan peluang di segmen tersebut yang melayani the opportunity in this growing segment, which targets the
kelas konsumen Indonesia yang terus bertumbuh. Kegiatan country’s rising consuming class. This venture also leverages
usaha tersebut juga memanfaatkan posisi Perseroan on Kalbe’s reputation as manufacturer of high quality
yang dikenal sebagai produsen produk-produk kesehatan healthcare products.
berkualitas.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kalbe secara konsisten telah During the past few years, Kalbe has consistently built its
memperkuat kehadirannya di pasar minuman kesehatan, presence in the healthy beverage market, including through
termasuk melalui akuisisi 100 persen saham produsen the acquisition of 100 percent stake in a local health drink
minuman kesehatan lokal, PT Hale International, pada tahun producer, PT Hale International, in 2012. This acquisition has
2012. Akuisisi ini telah mengembangkan portofolio produk expanded the Company’s ready-to-drink product portfolio and
minuman siap saji Kalbe, serta memberikan akses terhadap provided access to ready-to-use production facility.
fasilitas produksi minuman siap saji yang langsung dapat
dimanfaatkan.
Di tahun 2013, ragam pilihan produk minuman kesehatan In 2013, Kalbe’s selection of healthy beverage products range
Kalbe meliputi produk Hydro Coco, minuman isotonik dari air from Hydro Coco, an isotonic drink made of real coconut water
kelapa alami dan Tipco Fruit and Vegetable Juice, minuman and Tipco Fruit and Vegetable Juice, a fruit and vegetable
sehat dari buah-buahan dan sayuran, hingga produk Original based healthy drink, to Original Love Juice, fresh bottled fruit
Love Juice, minuman segar dari sari buah bermutu tinggi yang juice made of quality fruits with high antioxidant content. In
menawarkan kandungan zat antioksidan yang tinggi. Pada 2013 Kalbe continued the efforts to support Original Love
tahun 2013 Kalbe terus melakukan upaya untuk mendorong Juice growth by reformulating the products, introducing new
pertumbuhan Original Love Juice dengan melakukan flavor – Soursop and rejuvenating the product packaging.
reformulasi produk, meluncurkan rasa baru yaitu sirsak dan
memperkenalkan kemasan baru.

Kinerja Keuangan 2013 2013 Financial Highlights

Divisi Produk Kesehatan meraih pertumbuhan penjualan The Consumer Health Division enjoyed a 16.6% year-on-year
neto sebesar 16,6% di tahun 2013, dengan total penjualan growth in net sales in 2013, with a total of Rp2,505 billion net
neto mencapai Rp2.505 miliar dari Rp2.149 miliar di tahun sales from Rp2,149 billion a year earlier and accounting to
sebelumnya, serta menyumbang 16% dari total penjualan 16% of the Company’s 2013 total sales.
Perseroan di tahun 2013.
Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan positif di kategori This result was supported by balanced and solid sales growth
produk obat bebas, minuman energi dan produk minuman in OTC, energy drink and ready-to-drink product categories.
siap saji. Produk minuman energi, Extra Joss dan Nitros, Kalbe’s energy drink products, Extra Joss and Nitros,
terus meraih pemulihan pasar yang positif, sedangkan produk continued to enjoy positive market recovery during the year,
minuman siap saji berhasil meraih pertumbuhan signifikan while the ready-to-drink products recorded high growth rate
dari basis yang relatif masih kecil. Marjin Laba Bruto sedikit from a small base. Gross profit margin declined slightly from
menurun dari 55,2% menjadi 53,3% di tahun 2013, terutama 55.2% to 53.3% in 2013, mainly due to Rupiah depreciation
akibat pengaruh depresiasi Rupiah dan bauran produk. and product mix.

Seluruh kategori produk terus meluncurkan inovasi-inovasi All product categories continued to introduce new innovations
baru di tahun 2013 untuk memperkuat posisi di masing- during the year to strengthen position in their respective
masing pasarnya. markets.
Untuk kategori obat bebas, di tahun 2013 Kalbe telah In the OTC drug category, Kalbe introduces new product
mengembangkan produk baru di bawah merek Promag yaitu extensions in 2013 under the Promag brand which is Promag
Promag Cair yang tersedia dalam sachet untuk satu kali Suspension, a single sachet Promag in liquid form. On the
pemakaian. Pada segmen herbal, Kalbe juga meluncurkan herbal segment, Kalbe launched Promag Gazero, a convenient
Promag Gazero, formula dalam kemasan sekali konsumsi yang single consumption liquid formula containing red ginger
mengandung jahe merah dan bahan-bahan tradisional lainnya and other traditional ingredients to relieve flatulence. Kalbe
untuk mengatasi kembung. Kalbe memperkenalkan Woods launched Woods Herbal cough syrup as an alternative remedy
Herbal sebagai alternatif obat batuk dengan khasiat herbal. in the cough remedy segment. During the year, the Company
Perseroan juga telah menyelesaikan proses reformulasi dan has also completed the reformulation and repackaging of
pembaharuan kemasan produk Original Love Juice dengan its Original Love Juice product with more appealing flavors
cita rasa dan kemasan yang lebih menarik sesuai selera and attractive packing, which better suits consumers’
konsumen. preferences.
Bisnis obat bebas, minuman energi dan minuman siap saji Our growing business in the OTC, energy drink and ready-to-
didukung oleh fasilitas produksi yang telah teruji. Untuk produk drink segments are supported by well-established production
obat bebas, kami mengoperasikan pabrik bervolume besar facilities. For OTC products, we operate high volume production
dalam bentuk tablet, kapsul dan cair. Untuk produk unggulan for tablet, capsule and liquid products. For top selling OTC
dengan skala besar seperti Promag dan Mixagrip, kami products such as Promag and Mixagrip, we run dedicated
menjalankan jalur produksi khusus untuk menjamin produksi production lines to ensure continuous production to meet
yang berkelanjutan untuk memenuhi permintaan. Produk demands. Other OTC products share the same production
obat bebas lain menggunakan fasilitas produksi yang sama lines as the plants used for prescription pharmaceuticals
dengan produksi obat resep, karena keduanya menggunakan products, as these products adopt the same manufacturing
teknologi dan proses manufaktur yang sama. technology and process.

Kapasitas Produksi Produk Kesehatan Production Capacity of Health Products
2013 2012
1 Cairan Juta Liter 23 23 Million of Liters Liquid
2 Tablet Juta 424 424 Million Tablet
3 Kapsul Juta 33 33 Million Capsule
Effervescent
4 Serbuk Effervescent Ton 15,000 15,000 Ton
Powder
5 Sari Buah Juta Liter 27 27 Million of Liters Fruit Juice
Proses Produksi Minuman Kemasan | Beverage Production Process
Packaging
Production
Produksi Pre-forming
Kemasan Pembentukan
Blowing
Peniupan
Beverage
Production
Produksi
Minuman
Mixing Sterilizing Filling
Pencampuran Sterilisasi Pengisian
Cartoning
Pengemasan Labelling Cooling
dalam kardus Pelabelan
Pendinginan

Kegiatan pemasaran langsung kepada konsumen juga terus Direct-to-consumer marketing activities also continued in 2013,
berlanjut selama tahun 2013, serta berhasil menarik partisipasi garnering active participation from the consumers. Among the
aktif dari para konsumen. Kegiatan yang diselenggarakan highlights were Hydro Coco Go Green Cycling activities in 11
antara lain adalah Hydro Coco Go Green Cycling di 11 kota cities in Indonesia. These activities were attended by more
di Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 55.000 peserta than 55,000 participants and also featured distribution of free
dan juga diikuti dengan pembagian bibit tanaman. Melalui plant seeds. Through its multivitamin product Fatigon, Kalbe
produk multivitamin Fatigon, Kalbe mengadakan gerakan held the roadshow of Fatigon Spirit Action Indonesia with
Fatigon Aksi Semangat Indonesia dengan kegiatan jalan fun walk activities and free health consultations in 10 major
sehat dan konsultasi kesehatan gratis di 10 kota di Indonesia, cities in Indonesia, attended by more than 50,000 people.
diikuti oleh lebih dari 50.000 peserta. Produk Promag juga Kalbe’s Promag brand continued to hold its highly popular
melanjutkan penyelenggaraan kegiatan “Promag Ahlinya “Promag Ahlinya Lambung” event, where visitors can get free
Lambung” yang banyak diminati, di mana pengunjung dapat consultation for gastric health from medical experts.
menikmati konsultasi kesehatan lambung gratis dari tenaga
medis terlatih.
Konsumen Indonesia, terutama konsumen di segmen kelas Indonesian consumers, especially the growing middle class,
menengah, telah terbukti ketangguhannya dalam menghadapi have proven to be resilient amid slower economic growth and
perlambatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya higher inflation in 2013. As a result, consumptive spending is
inflasi di tahun 2013. Dengan demikian, belanja konsumtif expected to continue growing, providing good prospects for
diperkirakan akan terus bertumbuh, memberikan peluang the overall pharmaceuticals and consumer goods industries.
positif bagi industri farmasi dan produk konsumen secara
keseluruhan.
Dalam jangka pendek dan jangka panjang, Kalbe akan terus In the short and long term, Kalbe will continue its product
mendorong perluasan portofolio produknya untuk menawarkan portfolio expansion drive to bring new, innovative products,
produk baru dan inovatif, baik untuk lebih memperkuat pasar- both to strengthen its position in the Company’s current market
pasar yang ada maupun untuk meraih peluang di kategori as well as to explore opportunities in new product categories.
produk yang baru.
Akhirnya, selain melayani pasar Indonesia, Kalbe Finally, in addition to serving Indonesia market, Kalbe remains
tetap berkomitmen untuk membangun kegiatan usaha committed in expanding its international business venture,
internasionalnya, dengan mentargetkan pada negara-negara targeting countries with favorable competitive environments,
dengan peta kompetitif yang menguntungkan seperti Filipina, such as the Phillipines, Vietnam, Myanmar, and Nigeria.
Vietnam, Myanmar, dan Nigeria.

Tinjauan Usaha
Business Review
DIVISI NUTRISI
Nutritionals Division
Menyediakan pilihan produk

untuk semua segmen usia
Showcases a product range for all age segments
Pasar nutrisi Indonesia Divisi Nutrisi Kalbe menawarkan rangkaian produk nutrisi
yang lengkap bagi setiap segmen usia, mulai dari bayi, balita,
yang relatif masih terbuka anak-anak, pra-remaja, dewasa, ibu hamil dan menyusui, para
lansia serta konsumen dengan kebutuhan khusus. Produk-
akan tetap menjadi produk tersebut terutama terdiri dari produk susu bubuk
dengan merek yang cukup dikenal.
pasar yang menarik,
sehingga membuka Untuk segmen premium, Kalbe menawarkan produk Morinaga,
produk susu bubuk bagi bayi dan anak-anak, Prenagen,
peluang bagi Divisi nutrisi sehat bagi ibu hamil, dan Entrasol, susu dengan
kandungan antioksidan, dan Diabetasol, produk susu bubuk
Nutrisi untuk menjadi pengganti makanan yang menawarkan nutrisi lengkap bagi
para penderita diabetes. Bagi segmen kelas menengah, Kalbe
mesin pertumbuhan yang menawarkan produk Zee, susu bubuk bagi anak-anak dan
penting bagi Kalbe. pra-remaja, serta Lovamil, nutrisi susu bubuk bagi ibu hamil
dan menyusui.
Indonesia’s relatively underpenetrated nutrition Divisi Nutrisi juga menawarkan beberapa produk nutrisi non-
susu, seperti Fitbar, sajian snack bar berkalori rendah yang
market will remain prospective, providing the
semakin populer, serta Nutrive Benecol, minuman kesehatan
Nutritionals Division the opportunity to become
lezat dengan kandungan khusus untuk menurunkan
an important growth engine for the Company. kolesterol.
3,792bn
The Nutritionals Division offers a complete range of nutritional
Rp products, targeting all age segments, from infants, toddlers,

children, pre-teenagers, adults, pregnant and lactating
women, up to the elderly, as well as consumers with special
2013 Net Sales
medical needs. These products consist mainly of powdered
milk products with strong brand equities.
For the premium market, Kalbe presents Morinaga, powdered
25.9%
milk products for infants and children, Prenagen, healthy
nutrition for expecting mothers, Entrasol, milk with antioxidant
content, and Diabetasol, powdered milk product as a meal
Net Sales Growth replacement with complete nutritions targeting diabetic
customers. For the mass market, Kalbe introduced Zee,
powdered milk product for kids and tweens and Lovamil as
powdered milk nutrition for expectant and lactating mothers.
Kalbe’s Nutritionals Division also offers a number of non-milk

nutritional products, including Fitbar, the increasingly popular
healthy snack bar with low calories and Nutrive Benecol, a
tasty smoothie product containing special ingredients to help
managing cholesterol level.

Didukung masih rendahnya konsumsi susu di Indonesia, serta Backed by Indonesia’s still relatively low milk consumption
makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengadopsi and growing public awareness to adopt a healthier life style,
gaya hidup yang lebih sehat, Divisi Nutrisi terus berhasil the Nutritionals Division continued to deliver strong financial
meraih kinerja keuangan yang kuat di tahun 2013. Penjualan performance in 2013. Net sales jumped by 25.9%, reaching
neto tumbuh sebesar 25,9%, mencapai Rp3.792 miliar dari Rp3,792 billion from Rp3,012 billion a year earlier, contributing
Rp3.012 miliar di tahun sebelumnya, dan menyumbang 24% 24% of the Company’s total net sales in 2013.
dari total penjualan neto Perseroan di tahun 2013.
Kinerja ini didukung oleh pertumbuhan penjualan yang positif, This performance was the result of strong sales growth
baik di kategori produk Kalbe yang sudah ada, maupun across both Kalbe’s established and the relatively new
kategori produk-produk yang relatif baru. Produk-produk product categories. Some of Kalbe’s leading products, such
unggulan, seperti Morinaga, Diabetasol, Milna dan Prenagen, as Morinaga, Diabetasol, Milna and Prenagen, continued
terus meraih pangsa pasar yang cukup besar di masing- to command considerable market share in their respective
masing kategori segmennya. Sementara produk-produk baru segment categories. Meanwhile, Kalbe’s new products for
Kalbe untuk segmen kelas menengah seperti Zee dan Lovamil, mass market such as Zee and Lovamil, continued to enjoy
berhasil meraih pertumbuhan yang pesat di tahun 2013. significant growth results during 2013.
Marjin laba bruto sedikit menurun dari 62,7% pada tahun 2012 Gross profit margin declined from 62.7% to 60.3% in 2013,
menjadi 60,3% pada tahun 2013, terutama akibat pelemahan mostly due to Rupiah depreciation and raw material price
kurs Rupiah dan peningkatan harga bahan baku. increase.

Menyusul keputusan pembentukan perusahaan patungan, Following the decision to establish a joint venture company,
PT Kalbe Milko Indonesia pada tahun 2012, pembangunan PT Kalbe Milko Indonesia in 2012, the development of a new
fasilitas baru di Sukabumi, Jawa Barat, yang akan menjadi facility in Sukabumi, West Java, rolls out according to plan.
basis produksi bagi produk-produk nutrisi cair Kalbe ke depan, This facility will serve as the production base for Kalbe’s liquid
berjalan sesuai rencana. Setelah mulai beroperasi tahun 2015, nutritional products in the future. When the facility starts
fasilitas produksi baru ini akan mendukung upaya Perseroan to operate in 2015, the new production plant will allow the
agar dapat menawarkan produk-produk nutrisi dalam format Company to offer liquid-based nutritional products to the
cair ke konsumen. Pada saat yang bersamaan, Perseroan juga market. At the same time, the Company is currently expanding
tengah meningkatkan kapasitas produksi susu bubuk dengan production capacity of powdered milk products by undertaking
membangun sebuah fasilitas produksi di Cikampek yang development of new production facility in Cikampek, which is
diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2015. expected to operate in 2015.
Pada tahun 2013, Perseroan juga terus melakukan penetrasi In 2013, the Company continued to bring its nutritional
produk nutrisi ke pasar internasional, seperti produk Diabetasol products to international market such as Diabetasol and
dan Nutrive Benecol di Filipina dan produk Zee di Myanmar. Nutrive Benecol in the Philippines and Zee in Myanmar.
Kapasitas Produksi Produk Nutrisi Production Capacity of Nutritionals Products

2013 2012
1 Susu Bubuk Ton 14,000 14,000 Ton Powdered Milk
Makanan bayi dan Baby foods and
2 Ton 1,200 1,200 Ton
biskuit biscuits
Pasar nutrisi Indonesia yang relatif masih terbuka akan tetap Indonesia’s relatively underpenetrated nutrition market will
menjadi pasar yang menarik dalam tahun-tahun mendatang, remain prospective in the next several years, providing Kalbe’s
sehingga membuka peluang bagi Divisi Nutrisi untuk menjadi Nutritionals Division the opportunity to become an important
mesin pertumbuhan yang penting bagi Perseroan. growth engine for the Company.

Proses Produksi Susu Bubuk | Powdered Milk Production Process
Mixing
Pencampuran
Fat Blending Spray Drying

Pencampuran Lemak Spray Drying
Packing
Pengemasan Dry Blending
Pencampuran
Bahan Kering
Untuk melayani pasar yang terus bertumbuh, Kalbe akan To serve the growing market, Kalbe will enter the liquid
mulai memasuki segmen produk nutrisi cair, diawali dengan nutritional segment, beginning by introducing ready-to-drink
peluncuran varian produk minuman siap saja dari merek- product variants of the existing brands such as Prenagen,
merek yang sudah ada seperti Prenagen, Nutrive Benecol, Nutrive Benecol, Zee and Diabetasol, before introducing new,
Zee dan Diabetasol, diikuti dengan pengembangan produk- liquid based nutritional products in the future.
produk nutrisi cair baru ke depan.
Kalbe akan terus memperkenalkan produk-produk baru Kalbe will also continuously introduce new products in 2014 in
di tahun 2014 sejalan dengan semangat inovasi Kalbe. Di accordance to its innovation spirit. In addition, Kalbe will also
samping itu, Kalbe akan terus melakukan ekspansi ke pasar continue to expand internationally to introduce its products
internasional dengan memperkenalkan produk-produk nutrisi to the neighbouring southeast Asian countries such as the
Kalbe ke negara tetangga di Asia Tenggara seperti Filipina, Philippines, Vietnam, and Myanmar.
Vietnam, dan Myanmar.

Tinjauan Usaha
Business Review
DIVISI DISTRIBUSI DAN LOGISTIK

Distribution and Logistics Division
Membangun jaringan distribusi

yang luas untuk menjamin
ketersediaan produk
Building a far-reaching distribution
network to ensure product availability
Kalbe mengelola jaringan Sebagai perusahaan farmasi dan produk kesehatan yang
beroperasi di Indonesia, sebuah negara kepulauan dengan
distribusi untuk produk- lebih dari 17.000 pulau, Kalbe harus memiliki jaringan distribusi
yang luas, serta beroperasi secara efisien dan efektif, untuk
produk farmasi dengan memastikan ketersediaan produk-produknya di seluruh
jangkauan yang luas, yang pelosok Nusantara.
menjangkau dan melayani Divisi Distribusi dan Logistik Kalbe mengelola jaringan
distribusi produk farmasi dengan jangkauan terluas di
seluruh 33 propinsi di Indonesia. Jaringan ini telah menjangkau ke seluruh 33
Indonesia. propinsi di Indonesia, serta memberikan keunggulan kompetitif

signifikan bagi Perseroan. Bidang usaha ini dikelola melalui
anak perusahaan dengan kepemilikan 91,75%, PT Enseval
Kalbe operates the widest distribution Putra Megatrading Tbk. (EPMT), yang merupakan perusahaan
coverage for pharmaceuticals products in publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Indonesia, with far-reaching network spanning

Jaringan distribusi Kalbe secara tidak langsung menjangkau
the entire 33 provinces.
sekitar 1 juta outlet di Indonesia, yang terdiri dari outlet-outlet
farmasi seperti rumah sakit dan apotek, serta outlet produk
kesehatan dan produk nutrisi.
5,836bn
As a pharmaceuticals and consumer health Company operating
Rp in Indonesia, a vast archipelago comprising over 17,000

islands, Kalbe needs the support of a massive distribution
network that runs efficiently and effectively to ensure product
2013 Net Sales
availability within the entire span of the country.
Kalbe’s Distribution and Logistics Division operates the

widest distribution coverage for pharmaceuticals products
12.5%
in Indonesia. Its far-reaching network blankets the entire 33
provinces of Indonesia, providing a significant competitive
advantage for the Company. This business is run through a
Net Sales Growth 91.75%-owned subsidiary, PT Enseval Putra Megatrading
Tbk. (EPMT), a public company listed in the Indonesian Stock
Exchange.
Kalbe’s distribution network indirectly covers roughly 1 million

outlets in Indonesia, comprising pharmaceuticals outlets such
as hospitals and pharmacies, as well consumer health and
nutritional products outlets.

Selain mendistribusikan produk-produk internal Kalbe, Divisi In addition to distributing the Company’s own products, the
ini mengalokasikan sekitar sepertiga kapasitasnya untuk Distribution and Logistics Division allocates about one third
melayani para prinsipal pihak ketiga guna meraih tingkat of its capacity to serve the needs of third party principals to
efisiensi utilisasi kapasitas yang lebih tinggi serta distribusi achieve higher efficiency on capacity utilization and better
beban biaya yang lebih baik. overhead costs sharing.
Di samping peran utamanya sebagai distributor, Divisi Distribusi On top of its primary role as a distributor, the Distribution and
dan Logistik juga menjalankan kegiatan usaha lainnya. Logistics Division also runs other business activities.
Divisi ini mengelola usaha Kalbe di bidang perdagangan bahan This Division manages Kalbe’s raw material trading and
baku dan alat-alat kesehatan. Bidang usaha ini diperkirakan medical device businesses. These businesses are expected
akan menikmati pertumbuhan positif seiring dengan berlakunya to enjoy positive growth with the implementation of National
sistem Jaminan Kesehatan Nasional di tahun 2014. Healthcare Insurance system in 2014.
Divisi Distribusi dan Logistik juga mengelola usaha Kalbe The Distribution and Logistics Division also manages Kalbe’s
di bidang layanan kesehatan ritel, Klinik Mitrasana, jaringan retail health service, Mitrasana Clinics, an integrated clinic
klinik satu atap yang menggabungkan layanan dokter umum, network integrating physician’s general practice, pharmacies,
apotek, laboratorium, dan outlet produk kesehatan untuk laboratory, and health mart for the mass market segment.
konsumen kelas menengah di Indonesia.

Divisi Distribusi dan Logistik meraih pertumbuhan penjualan The Distribution and Logistics Division booked a 12.5% net
neto sebesar 12,5% dari Rp5.181 miliar menjadi Rp5.836 sales growth from Rp5,181 billion to Rp5,836 billion in 2013.
miliar di tahun 2013. Dalam penjualan konsolidasi Kalbe, On Kalbe’s consolidated sales, the net sales of the Distribution
nilai penjualan neto Divisi Distribusi dan Logistik terdiri dari and Logistics Division consists of net sales from third party
penjualan neto dari produk-produk prinsipal pihak ketiga dan principals and the internal distribution margin deriving from
marjin layanan distribusi untuk produk-produk internal Kalbe. the distribution of Kalbe’s internal products.
Pada tahun 2013, 86% dari total penjualan neto berasal In 2013, 86% of the Division’s total net sales was generated
dari bidang usaha distribusi dan logistik, di mana 66% by the distribution & logistics division, 66% of which came
disumbangkan oleh distribusi produk-produk Kalbe sedangkan from the distribution of Kalbe’s own products with remaining
19% sisanya dari jasa layanan distribusi untuk para prinsipal 19% was from distribution services to third party principals.
pihak ketiga. Perdagangan bahan baku menyumbangkan Trading of raw materials accounted to 7% of the Division’s
7% dari total penjualan neto sedangkan sisanya sebesar 7% total net sales, while the remaining 7% came from medical
berasal dari usaha perdagangan alat-alat kesehatan. device trading activities.
Secara konsolidasi akuntansi, marjin laba bruto Divisi ini On Kalbe accounting consolidated basis, gross profit margin
mencapai 29,2% di tahun 2013, dibandingkan sebesar 27,5% for the Distribution and Logistics Division in 2013 reached
di tahun sebelumnya. 29.2% compared to 27.5% a year earlier.
Inisiatif Penting 2013 2013 Key Initiatives

Seperti beberapa tahun terakhir, Divisi Distribusi dan Logistik As in the previous couple of years, the Distribution and
melanjutkan upaya perluasan jaringannya di tahun 2013, Logistics Division continued to broaden its network coverage
sejalan dengan terus berkembangnya usaha Grup Kalbe. during the course of the year, along with Kalbe Group’s
continuing business growth.

Pada tahun 2013, Perseroan mengupgrade tiga fasilitas During 2013, the Company has upgraded three distribution
distribusi di Pontianak, Cirebon, dan Mataram. Lebih lanjut, facilities in Pontianak, Cirebon, and Mataram. Furthermore,
Perseroan juga telah menyelesaikan pembangunan tiga the Company has also completed development of new
fasilitas distribusi baru di tiga kota, yaitu Kudus, Sukabumi, distribution facilities in three cities in Indonesia, which are
dan Lhokseumawe. Di akhir tahun 2013, jaringan distribusi in Kudus, Sukabumi, Lhokseumawe. By year end, Kalbe’s
dan logistik Kalbe terdiri dari dua Pusat Distribusi Regional di distribution network consisted of two Regional Distribution
Jakarta dan Surabaya, serta 68 cabang penjualan di 50 kota di Centers located in Jakarta and Surabaya and 68 marketing
Indonesia. Di samping itu, sebanyak 17 kantor penjualan juga branches, spread in Indonesia’s 50 cities. In addition, 17 new
telah didirikan sepanjang tahun 2013. sales offices have also been developed during 2013.
Kapasitas Divisi Distribusi dan Logistik Capacity of Distribution & Logistic Division
Kapasitas (Jumlah Palet)
Gudang Jumlah Capacity (No. of Pallets)
No
Warehouses Number
2013 2012
1 Pusat Distribusi Regional 2 21,700 21,700
Regional Distribution Centres
2 Cabang 68 78,385 60,339
Branches
Klinik Mitrasana telah mengembangkan jumlah outletnya We continued to expand Mitrasana Clinics outlet network,
hampir dua kali lipat, dari sebanyak 39 klinik tahun lalu from a total of 39 clinics in the previous year to 67 clinics
menjadi 67 klinik di tahun 2013. Upaya penyempurnaan model by end 2013. Efforts to improve business model and supply
usaha dan pengelolaan rantai pasokan terus dilakukan untuk chain management were consistently undertaken to improve
memperbaiki kinerja klinik secara keseluruhan. Akhirnya, upaya overall clinic business performance. Finally, consistent efforts
berkelanjutan untuk peningkatan operasi rantai pasokan terus on supply chain operational improvements continued to make
berhasil meningkatkan efisiensi proses distribusi. the distribution process even more efficient.
Letak geografis Indonesia serta kondisi infrastruktur nasional Indonesia’s geographical landscape and substandard
yang kurang menguntungkan akan terus menawarkan infrastructure condition will continue to present challenges
tantangan dan peluang bagi usaha distribusi dan logistik and opportunities to Kalbe’s distribution and logistics
Kalbe. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang tinggi di daerah- business. Furthermore, high economy growth trends in the
daerah telah menciptakan pasar yang secara geografis makin regions create even more geographically distributed market,
terdistribusi, yang kembali menggarisbawahi kebutuhan further underscoring the need to strengthen the Company’s
Perseroan untuk memperkuat keunggulan distribusi dan distribution and logistics edge.
logistiknya.
Untuk itu, Kalbe akan terus melakukan investasi untuk In response to that, Kalbe will continue to invest to broaden
memperluas lingkup layanannya, baik melalui pembukaan its coverage, both by opening new distribution points and by
titik-titik distribusi baru maupun dengan melakukan renovasi upgrading the existing branches.
cabang-cabang yang ada.

Kalimantan
Sumatera
Jakarta
Java
RDC Jakarta
RDC Surabaya Surabaya
Cabang | Branches
Sub-Distributors
2 68
Pusat Distribusi Regional Cabang
Regional Distribution Centers (RDC) Branches

Sulawesi
Papua
>100,000 125
Jumlah Palet Mitra Sub-distributor
Pallets Sub-distributor Partners

KALBE International
Dengan posisi Kalbe sebagai perusahaan farmasi tercatat yang terbesar
di Asia Tenggara, ekspansi internasional telah menjadi salah satu
prioritas utama kami dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan
ekonomi yang kuat serta basis populasi yang besar menjadikan Asia
Tenggara sebuah pasar yang menarik bagi Kalbe untuk berkembang
di luar Indonesia. Dalam mengantisipasi ASEAN Free Trade Area pada
tahun 2015, kami ingin memperkuat kedudukan Kalbe di kawasan ini.
Didukung rangkaian produk yang memenuhi standard internasional,

kami percaya produk Kalbe akan diterima dengan baik di pasar ekspor.
Melalui anak perusahaan kami, Kalbe International, kami menghadirkan
produk kesehatan, nutrisi dan obat resep di beberapa negara Asia dan
Afrika. Bermarkas di Singapura, Kalbe International mengelola cabang
dan kantor perwakilan di 10 negara termasuk Singapura, Malaysia,
Filipina, Vietnam, Myanmar, Thailand, Cambodia, Sri Lanka, Nigeria,
dan Afrika Selatan. Kalbe International terus mendorong produk kami
melalui kegiatan pemasaran untuk memperkuat kesadaran akan merek Nigeria
Kalbe, dengan fokus pada Experience, Visibility dan Impact, dengan
fokus di 4 negara, yaitu Filipina, Vietnam, Myanmar dan Nigeria. Secara
bersamaan, Kalbe International memastikan ketersediaan produk melalui
kerja sama dengan distributor lokal.
Given Kalbe’s position as the largest listed pharmaceuticals company in Southeast Asia,
international expansion has been one of our top priorities in recent years. Rapid economic
growth and strong population base have made Southeast Asia a highly attractive market for
Kalbe to expand outside Indonesia. In anticipation of the ASEAN Free Trade Area in 2015,
we hope to build stronger presence in the region.
Leveraging on a wide range of products that meet international quality standard, we believe
Kalbe’s products will be accepted in the export markets. Through our subsidiary, Kalbe
International, we bring our consumer health, nutritionals and pharmaceuticals products South Africa
to several countries in Asia and Africa. Headquartered in Singapore, Kalbe International
currently manages branches and representative offices in 10 countries, including Singapore,
Malaysia, the Philippines, Vietnam, Myanmar, Thailand, Cambodia, Sri Lanka, Nigeria,
and South Africa. Kalbe International continues to promote our products through active
demand creation to build brand awareness, focusing on Experience, Visibility and Impact,
with 4 focused countries, the Philippines, Vietnam, Myanmar and Nigeria. At the same time,
Kalbe International works to ensure product availability through collaboration with local
distributors.
Penjualan Internasional (Rp miliar)

International Sales (Rp billion)
Bisnis internasional telah menunjukkan pertumbuhan yang mantap
656.4
dalam beberapa tahun terakhir, walaupun dengan kontribusi yang
masih relatif kecil terhadap penjualan kami. Di masa mendatang, 488.4
kami percaya bisnis internasional akan terus bertumbuh untuk
memberikan sumbangan yang semakin berarti bagi pertumbuhan 430.7
407.4
Kalbe secara keseluruhan.
333.2
International business has been producing steady growth in recent

years, despite a small contribution to our revenue. Looking forward,
we believe international business will continue growing to provide a
more meaningful drive to Kalbe’s overall growth.
2009 2010 2011 2012 2013

Vietnam Philippines
Kalbe Oncology Forum dan Sampling produk Nutrive
Kegiatan Pertemuan Ahli untuk Benecol dan Fitbar
Dokter
Myanmar Nutrive Benecol and Fitbar
Philippines Kalbe Oncology Forum and Product Sampling
Thailand Vietnam Area Expert Meeting for
Doctors
Cambodia
Sri Lanka Malaysia
Singapore
Nigeria Malaysia Myanmar Cambodia

Kompetisi Sepakbola Extra Aktivitas Bersepeda Bersama Lari Marathon Bersama Karnival Tricycle Extra Joss dan
Joss Cup Extra Joss dan Woods Cough Diabetasol dan Iklan Mixagrip Gerebek Pasar Procold
Specialist Campaign di Taksi
Extra Joss Cup Soccer Extra Joss Tricycle Carnival and
Competition Extra Joss Fun Bike and Woods Diabetasol Marathon Run and Procold ‘Market Attack’
Cough Specialist Campaign Mixagrip Taxi Branding

Strategi 2014
2014 Strategies
Di tahun 2014, konsumsi domestik diperkirakan akan tetap tinggi,

didukung oleh meningkatnya pendapatan per kapita dan tumbuhnya
segmen berpenghasilan menengah. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional di bulan Januari 2014 akan berdampak positif bagi industri
farmasi di Indonesia, serta mendorong percepatan pertumbuhan sektor
kesehatan nasional.
Memasuki tahun yang baru, Kalbe akan mempertahankan

momentumnya dengan terus mengembangkan lini-lini usaha yang
ada, serta tetap terbuka pada peluang-peluang usaha baru. Inovasi
akan tetap berlanjut, guna memastikan bahwa Kalbe dapat terus
menawarkan produk yang terbaik dengan eksekusi dan layanan
konsumen yang prima.
Strategi-strategi berikut telah ditetapkan untuk tahun 2014, guna

meraih aspirasi jangka panjang Perseroan:
In 2014, domestic consumption is to remain business opportunities. Innovation will also

robust, backed by growing income per continue to make sure that Kalbe can bring
capita and a rising middle income class. The the best products to the market with the finest
implementation of National Health Insurance execution and customer service.
in January 2014 will benefit Indonesia’s
pharmaceuticals industry and further accelerate The following strategies have been defined for
the healthcare growth in the country. 2014, to attain Kalbe’s long term aspirations:
Entering a new year, Kalbe will maintain its

momentum with sustained growth in its existing
business lines, while remain open to new

Meningkatkan efektifitas pemasaran Increasing the effectiveness of
1
dan penjualan melalui sinergi global marketing and sales through global
brand, membuka peluang pasar brand synergies, opening new
dan jaringan distribusi baru untuk market opportunities and distribution
memastikan ketersediaan produk. network to ensure product
availability.
2
Menata dan memperkuat Managing and strengthening product
portofolio produk dan bisnis untuk and business portfolio to increase
meningkatkan laba operasi melalui operating profit through innovation,
inovasi, merger, dan akuisisi. merger, and acquisition.
3
Mengelola rantai nilai dari hulu Managing end-to-end supply chain
ke hilir untuk meningkatkan kas to increase operating cash flow.
operasional.
Mengembangkan global brand, Developing global brands, through
4
melalui kerjasama dan kemitraan collaboration and partnerships
yang didukung oleh seluruh kekuatan supported by all of Kalbe Group
unit bisnis dalam Grup Kalbe untuk business units to accelerate Kalbe
mempercepat tercapainya Kalbe Go Go Global efforts.
Global.
5
Mengembangkan pemimpin yang Developing competent leaders with
kompeten dan berkarakter Panca Panca Sradha Kalbe values.
Sradha Kalbe.

Tinjauan Operasional
Operational Review
RISET DAN PENGEMBANGAN

Research and Development
Menginspirasi semangat
inovasi untuk membangun
hidup yang lebih baik
Instilling the spirit of innovation to enhance
the quality of life
Kalbe terus melanjutkan Kegiatan riset dan pengembangan senantiasa menjadi salah
satu keunggulan dan pendukung pertumbuhan Perseroan
kegiatan riset dan yang berkelanjutan sejak didirikan hampir 50 tahun yang lalu.
pengembangannya agar Pengembangan produk-produk Perseroan pada sektor obat
dapat menawarkan nilai resep, produk kesehatan dan nutrisi sangat bergantung
pada aktivitas riset dan pengembangan yang berkelanjutan.
tambah bagi konsumen, serta Pada segmen obat resep khususnya kegiatan riset dan
pengembangan juga mencakup aktivitas riset mutakhir di
agar dapat menawarkan bidang pengembangan sistem penghantaran obat (drug
solusi-solusi kesehatan yang delivery system) dan obat kanker, serta riset di bidang sel
punca, pengujian genomik dan bioteknologi.
memberikan kemudahan dan
Hal ini mendukung upaya Perseroan untuk terus mengikuti
kenyamanan. perkembangan terakhir riset kesehatan dunia, sehingga Kalbe
dapat memberikan solusi kesehatan yang terbaik dengan
tingkat marjin yang lebih tinggi ke pasar.
Kalbe continues to perform research and
development to provide added value for
Pada tahun 2013, total biaya riset dan pengembangan tumbuh
consumers and to enable the Company to offer 49,2% mencapai Rp135 miliar dari sebesar Rp91 miliar, yang
convenience and indulgence. mencerminkan bukti komitmen Perseroan kepada aktivitas
yang penting ini. Rasio biaya riset dan pengembangan
mencapai 0,8% terhadap total penjualan neto.
135bn
Research and development activities have always been one
Rp of Kalbe’s key strengths and drivers behind the Company’s

sustainable growth since its founding almost 50 years ago.
Biaya Riset dan Pengembangan pada Tahun 2013
Research and Development Expense in 2013
Product development in the prescription pharmaceuticals,
consumer health and nutritionals segments heavily rely on
continuos researrch and development. In the prescription
pharmaceuticals business in particular, Kalbe’s research
0.8%
Rasio Biaya Riset dan Pengembangan terhadap
and development activities are also involved in leading
edge research activities in drug delivery system, cancer
drug development, as well as in stem cell, genomic test and
Penjualan Neto pada Tahun 2013 biotechnology
Ratio of Research and Development Expense to
Net Sales in 2013
This will enable the Company to stay abreast in the latest
development in the world’s healthcare research advances,
allowing Kalbe to provide the best and thus higher margin
healthcare solutions to the market.
In 2013, total research and development expenses grew

49.2% to Rp135 billion from Rp91 billion, an evidence of the
Company’s long term commitment to this important activity.
The ratio of research and development expense reached 0.8%
to net sales.

Pencapaian-pencapaian Penting 2013 2013 Key Highlights
Di tahun 2013, kegiatan riset dan pengembangan bagi Divisi In 2013, research and development activities in the Prescription
Obat Resep mendukung peluncuran 13 produk obat resep Pharmaceuticals Division supported the launching of 13 new
baru. Diantaranya adalah produk-produk Prevelyn Kapsul prescription drugs. Among the highlights were Provelyn
untuk mengatasi rasa nyeri neuropati perifer dan Fleximuv Capsule to treat neurophatic peripheral pains and Fleximuv
Cream, yang berhasil meraih respon dari pasar yang sangat Cream, both received very positive response from the
positif. market.
Guna mempersingkat periode riset untuk produk-produk To accelerate research lead time for new products and
baru serta mempermudah proses peningkatan skala produk facilitate production scaling up from the laboratorium stage
dari skala laboratorium ke skala produksi, Kalbe mulai to production stage, Kalbe is beginning to use its Pilot Plant
memanfaatkan fasilitas Pilot Plant di fasilitas produksi facility in Cikarang production facility. In the near future, the
Cikarang. Dalam waktu dekat, fasilitas tersebut akan facility will be further enhanced as a Small Batch Production
ditingkatkan penggunaannya sebagai Small Batch Production Line with the CPOB certification for solid, semi-solid and liquid
Line melalui Sertifikasi CPOB untuk produk padat, semi- products.
padat, dan cair.
Untuk mendukung strategi Perseroan memasuki segmen To support the Company’s strategy to strengthen its presence
obat kanker atau onkologi, Perseroan telah mempersiapkan in cancer drugs or oncology segment, the Company
fasilitas produksi dan pengembangan produk onkologi dengan has prepared a dedicated factory and oncology product
bermitra dengan perusahaan dari luar negeri. development in collaboration with an overseas partner.
Dalam pengembangan produk obat generik, Kalbe menerapkan In the development of generic products, Kalbe implements the
strategi first mover untuk menjadi produsen pertama yang first mover strategy to become the first producer in the market
meluncurkan obat generik untuk obat yang telah habis masa to launch the generic version of drugs that have reached the
perlindungan patennya. end of patent protection.
Salah Satu Fasilitas Pilot Plant Kalbe di Pabrik Cikarang

One of Kalbe’s Pilot Plant Facilities in Cikarang Factory

Di tahun 2013, kegiatan penelitian produk onkologi telah In 2013, Kalbe’s research in oncology products has entered the
memasuki tahap praregistrasi di Badan Pengawasan Obat dan preregistration stage at the Food and Drug Supervisory Body
Makanan (BPOM). Penelitian tersebut ditunjang dengan telah (BPOM). Research activities are supported by a dedicated
dibangunnya fasilitas laboratorium khusus untuk onkologi oncology laboratory as well as the necessary facility to scale
serta fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan proses up oncology drug production.
produksi obatan-obatan onkologi.
Kegiatan riset di bidang sistem penghantaran obat (drug Research activities in drug delivery system are conducted
delivery system) dilaksanakan berdasarkan Rencana based on a Long Term Development Plan that is continuously
Pengembangan Jangka Panjang yang terus diperbaharui reviewed, ensuring that Kalbe’s new products feature the most
agar produk-produk baru Kalbe dapat menawarkan teknologi effective and scientifically proven drug delivery approaches to
penghantaran obat yang paling efektif dan teruji secara ilmiah, provide maximum benefits to customers.
guna memberikan manfaat terbaik bagi konsumen.
Menyusul proses akuisisi teknologi parenteral fat emulsion Following the adoption of parenteral fat emulsion technology
untuk injeksi volume kecil bekerja sama dengan Doosan for small volume injection in partnership with Doosan
Corporation Glonet dari Korea Selatan, pada tahun 2013 Corporation Glonet from South Korea in the previous year, in
Kalbe melangkah lebih lanjut dengan pengembangan 2013 Kalbe began to move further with the development of
untuk pendekatan large volume injection. Selain itu, seiring large volume injection approaches. In addition, the successful
keberhasilan implementasi teknologi liofilisasi untuk produk- implementation of lyophilization technology for injection
produk injeksi di tahun 2012, Perseroan telah melangkah lebih products in 2012 has now entered the pilot scale stage in
lanjut memasuki tahap skala pilot di tahun 2013. 2013.
Sejak berdirinya di tahun 2006, pusat penelitian Kalbe di Since its establishment in 2006, Kalbe’s stem cell and
bidang sel punca dan kanker, Stem Cell and Cancer Institute cancer research centre, Stem Cell and Cancer Institute
(SCI), terus meraih berbagai kemajuan penting melalui (SCI), continued to record considerable progress through
partisipasinya di berbagai kegiatan riset internasional. SCI aktif participation in various international research activities. SCI is
terlibat dalam riset matrik tali pusat sebagai sumber baru sel actively involved in research on umbilical cord matrix as a new
punca mesenkimal, di mana hasil penelitiannya akan menjadi source of mesenchymal stem cells, whose findings will serve
dasar upaya selanjutnya untuk melihat aspek-aspek klinis as a basis for further efforts to assess the clinical aspect of
bagi terapi penyakit kardiovaskuler atau penyakit degeneratif therapies for cardiovascular and other degenerative diseases.
lainnya. Di bidang penelitian kanker, SCI lebih memfokuskan In the cancer research area, SCI is more focused on lung and
pada studi kanker paru dan payudara. breast cancers.
Di tahun 2009, SCI membentuk Kalbe Genomics (KalGen), In 2009, SCI established Kalbe Genomics (KalGen) as the first
laboratorium diagnostik molekuler canggih yang pertama sophisticated molecular diagnostic laboratory in Indonesia to
di Indonesia, untuk memberikan layanan pemeriksaan support pharmacogenetic services through genetic testing on
genetik sel kanker pasien untuk menentukan jenis obat patients to determine the most appropriate type of medication.
yang tepat sasaran. Melalui kerja sama dengan Agendia, Working closely with Agendia, a leading diagnostic company
perusahaan diagnostik terkemuka dari Belanda, Kalgen from the Netherlands, Kalgen has developed an examination
telah berhasil mengembangkan metode pemeriksaan 70 gen method to screen 70 breast cancer genes, marketed under the
kanker payudara, yang dipasarkan dengan merek dagang Mammaprint trademark, a well proven approach to determine
Mammaprint, sebagai pendekatan yang telah terbukti untuk the chemotherapy treatment for breast cancer patients.
menentukan pengobatan kemoterapi paling tepat untuk para
pasien kanker payudara.
Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) didirikan pada Regenerative and Cellular Therapy (ReGeniC) was set up in
tahun 2010 untuk memberikan layanan pemrosesan sel 2010 to provide stem-cell processing services carried out
punca dalam klinik untuk kebutuhan terapi berbagai penyakit. in clinics for the treatment of various diseases. ReGeniC is
ReGeniC sedang memfokuskan pada terapi untuk penyakit focusing on therapies for osteoarthritis, a type of disease
osteoarthritis, jenis penyakit akibat kerusakan atau hilangnya resulting from the breakdown or loss of joint cartilage which
tulang rawan pada sendi sebagai bantalan antar tulang, acts as buffer between bones, particularly on knees.
terutama pada lutut.

Di tahun 2013, kegiatan riset dan pengembangan Kalbe In 2013, Kalbe’s research and development activities achieved
berhasil meraih pencapaian penting dengan diterimanya an important milestone with the issuance of operation license
ijin operasional dari Kementerian Kesehatan Indonesia bagi by Indonesian’s Health Ministry for its stem cell development
fasilitas laboratorium pengembangan sel punca ReGeniC yang laboratory facility ReGeniC which becomes the first laboratory
menjadi laboratorium pertama di Indonesia yang menerima in Indonesia to have the license to develop stem cells for
ijin pengembangan sel punca untuk pengobatan keluhan osteoarthritis and myocardial infract treatments.
osteoarthritis dan myocardial infract.
Innogene Kalbiotech Pte. Ltd. (Innogene) adalah pusat riset Innogene Kalbiotech Pte. Ltd. (Innogene) is a biotechnology
Kalbe di bidang bioteknologi dalam kegiatan akuisisi, serta research center involving in the acquisition, development and
pengembangan dan komersialisasi produk. Diantaranya, commercialization of products. Among others, this center has
pusat riset ini telah mengembangkan TheraCIM, produk developed TheraCIM, a monoclonal antibody for targeted
antibodi monoklonal untuk terapi kanker secara terarah. cancer therapy. TheraCIM has completed phase 2 registration
TheraCIM telah menyelesaikan fase 2 registrasi kanker kepala for head and neck cancer as well as cervical cancer clinical
dan leher, serta registrasi uji klinik kanker serviks. Innogene trial. Innogene is in the process of starting phase 3 for head
tengah memulai proses fase 3 kanker kepala dan leher, dan and neck cancer and phase 3 clinicial trial of Racotumomab for
uji klinis fase 3 untuk Racotumomab bagi non-small cell lung non-small cell lung cancer (NSCLC). Kalbe has so far obtained
cancer (NSCLC). Hingga kini, Kalbe telah melakukan registrasi registration approval for TheraCIM in several countries such as
TheraCIM di beberapa negara seperti Thailand, Myanmar, Thailand, Myanmar, Indonesia, the Philippines and Cambodia,
Indonesia, Filipina dan Kamboja, serta memperoleh Special as well as obtained Special Access Scheme (SMS) in Taiwan,
Access Scheme (SMS) di Taiwan, Singapore, Malaysia dan Singapore, Malaysia, and South Africa.
Afrika Selatan.
Untuk Divisi Produk Konsumen, kegiatan riset dan For the Consumer Health Division, research and development
pengembangan bertujuan memperkenalkan produk-produk activities aim at introducing consumer oriented products with
yang berorientasi kepada konsumen dengan manfaat proven health benefits featuring indulgence and convenience
kesehatan yang menawarkan fitur kenyamanan (indulgence) characteristics. The health benefits are delivered by ensuring the
dan kemudahan (convenience) konsumsi. Manfaat kesehatan use of materials with proven curative and health improvement
diwujudkan dengan memastikan penggunaan bahan yang benefits, delivered through good quality packaging to ensure
terbukti memberikan manfaat kuratif dan peningkatan product safety. The indulgence characteristics are presented
kesehatan, yang ditawarkan dalam kemasan berkualitas guna through product’s attractive taste, color and aroma features,
menjamin keamanan produk. Karakter kenyamanan produk thoroughly tested among others through direct consumer
disampaikan melalui fitur cita rasa, warna dan aroma produk, testing to ensure alignment with market general preferences.
yang telah diuji secara seksama antara lain melalui uji coba Finally, the convenience characteristics are presented by
langsung ke konsumen, agar sesuai dengan selera pasar pada selecting the best packaging technology for convenient
umumnya. Akhirnya karakteristik kemudahan disampaikan consumption. Single consumption packaging such as sachet
dengan penggunaan teknologi kemasan yang terbaik untuk has become a product characteristic of the Consumer Health
kemudahan konsumsi. Teknologi kemasan sekali pakai seperti Division. Since 2012, the Consumer Health Division products
sachet telah menjadi ciri khas produk-produk Divisi Produk has introduced single dose packaging technology in the format
Kesehatan. Sejak tahun 2012, Divisi Produk Kesehatan telah of single dose thermoformed tube packagings.
memperkenalkan teknologi kemasan sekali pakai dalam
bentuk single dose thermoformed tube.
Setelah berhasil meraih penghargaan untuk kemasan produk After receiving award for the packaging of Komix DT in 2012,
Komix DT di tahun sebelumnya, pada tahun 2013 Kalbe in 2013 Kalbe again was awarded with the Packindo Star
kembali meraih penghargaan Packindo Star Awards 2013 Awards 2013 from Indonesia Packaging Federation and Asia
dari Indonesia Packaging Federation dan Asia Star Awards Star Awards 2013 from Asia Packaging Federation for its
2013 dari Asia Packaging Federation untuk minuman energi Nitros energy drinking product. Nitros is the first energy drink
Nitros. Nitros, produk adalah produk minuman energi pertama in Indonesia that uses thermoformed single dose packaging,
di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi kemasan manufactured through thermoforming process compared to
thermoformed single dose melalui proses thermoforming other similar products that are still using bottle packaging.
dibandingkan dengan produk sejenis lain yang masih
menggunakan kemasan botol.

Untuk Divisi Nutrisi, kegiatan riset dan pengembangan In the Nutritionals Division, research and development activities
difokuskan pada pengembangan merek baru, serta were targeted toward the development of new brands, new
produk-produk baru untuk pasar domestik dan ekspor dan products for the domestic and export markets, as well as
pengembangan kemasan baru, penyempurnaan cita rasa dan the development of new packaging, taste improvements
revitalisasi produk yang mengikuti perkembangan preferensi and product revitalization to stay abreast with the changing
konsumen. Diva merupakan merek terbaru yang disiapkan consumer preferences. Diva was the latest brand prepared
pada tahun 2013, minuman kecantikan dengan kandungan in 2013, a beauty drink with collagen content to expand
kolagen untuk memperluas portofolio Kalbe di pasar produk Kalbe’s presence in the woman nutrition market. In addition,
nutrisi bagi wanita. Selain itu, beberapa produk baru telah several new products were introduced for the domestic
diluncurkan bagi segmen domestik, seperti varian-varian market, including new variants for Kalbe’s Prenagen, Milna,
baru untuk lini produk Prenagen, Milna, Diabetasol dan Fitbar. Diabetasol and Fitbar product lines. For the export market,
Untuk pasar ekspor, Kalbe memperkenalkan perluasan lini Kalbe introduced product extensions for Diabetasol, Zee and
produk Diabetasol, Zee dan Fitbar. Fitbar product lines.
Kemasan-kemasan baru juga telah diperkenalkan sepanjang New packagings were also introduced during the year, including
tahun 2013, termasuk kemasan baru untuk produk Lovamil new packagings for Lovamil and Diabetasol product brands,
dan Diabetasol, yang sesuai dan terjangkau oleh target convenient and affordable for the targeted market. A jumbo,
pasar. Kemasan jumbo Diabetasol satu kilogram juga telah one kilogram Diabetasol packaging was also introduced for
diluncurkan bagi para konsumen setia. loyal customers.
Pada tahun 2013, kami telah menyelesaikan proses revitalisasi In 2013, we completed the revitalization of all Prenagen
seluruh produk Prenagen, yang kini menawarkan fitur bio Fe products, that now feature bio Fe content to increase iron
untuk meningkatkan bioavailabilitas zat besi dan cita rasa bioavailability and improve products’ taste for more enjoyable
produk untuk kenikmatan konsumsi yang lebih baik. consumption experience.
Akhirnya, kami juga telah menyempurnakan cita rasa produk- Finally, we have also improved the tastes of Kalbe’s Prenagen
produk Prenagen Mommy dan Fitbar agar lebih sesuai dengan Mommy and Fitbar to better cater with the preference of
selera konsumen. customers.
Ke depan, Kalbe akan terus melanjutkan kegiatan riset Going forward, Kalbe will continue to perform research and
dan pengembangannya pada segmen obat resep, produk development in the prescription pharmaceuticals, consumer
kesehatan dan nutrisi, agar dapat menawarkan nilai tambah health and nutritionals segments, to provide added value
bagi konsumen, serta agar Perseroan dapat menawarkan for consumers and to enable the Company to provide
solusi-solusi kesehatan. Selain itu, Kalbe juga berupaya healthcare solutions. Simultaneously, Kalbe also strives to
memperkuat kompetensi untuk mempersiapkan penguasaan build its competence to prepare for the future technology of
teknologi pengobatan masa depan agar dapat meningkatkan medicine to contribute to the advancement of Indonesian
sumbangsihnya bagi kemajuan teknologi kesehatan di healthcare technology towards both regional and international
Indonesia guna meraih penghargaan regional maupun recognitions.
internasional.

Operational Review
PENGELOLAAN RANTAI PASOKAN

Supply Chain Management
Layanan terbaik melalui

kepemimpinan di bidang
manajemen rantai pasokan
Service excellence through leadership in
supply chain management
Pengelolaan rantai pasokan Kegiatan rantai pasokan Kalbe meliputi pergerakan dan
penyimpanan bahan baku, pengelolaan barang dalam proses
merupakan bagian strategis dan persediaan produk akhir, hingga proses distribusi guna
menjangkau para konsumen. Pengelolaan rantai pasokan
dari kinerja usaha Perseroan, Perseroan merupakan kegiatan yang sangat kompleks, meliputi
yang sangat tergantung pada pengelolaan sekitar 2.000 jenis produk akhir yang diproduksi
di 10 lokasi terpisah dan didistribusikan ke lebih dari 1 juta
proses yang efisien dan outlet di seluruh kepulauan Indonesia. Selain itu, kegiatan ini
memiliki nilai strategis penting bagi kinerja usaha Perseroan
responsif guna memastikan yang sangat tergantung pada proses yang efisien dan responsif
guna memastikan tingkat ketersediaan produk yang tinggi.
ketersediaan produk.
Mengingat tingginya nilai strategis bagi Perseroan, sejak tahun
2008 Kalbe telah membentuk Kelompok Kerja Rantai Pasokan
yang khusus bertugas mempelajari dan menyempurnakan
Kalbe’s supply chain management plays a seluruh rantai pasokan Grup Kalbe.
strategic part in the Company’s business
performance that relies on efficient and Pencapaian Penting 2013
Seperti di tahun sebelumnya, Kelompok Kerja ini terus berhasil
responsive end-to-end processes to ensure meraih kemajuan berarti di tahun 2013 dalam merampingkan
product availability. rantai pasokan Perseroan untuk memberikan sumbangan
pada kinerja keseluruhan Kalbe.
Guna meningkatkan efisiensi pembelian bahan baku, di

tahun 2013 Kalbe terus mendorong terealisasinya integrasi
proses pembelian dan kontrak jangka panjang guna meraih
harga pembelian yang lebih optimum. Hal ini penting untuk
dilakukan antara lain untuk mengantisipasi tumbuhnya pasar
131
Kalbe’s supply chain activities cover the movement and
storage of raw materials, management of work-in-process
inventory and finished goods, down to distribution to the
Siklus Operasional Bersih
end points to reach customers. The Company’s supply chain
tahun 2013 (Hari)
management is a highly complex activity, dealing with some
Net Operating Cycle in 2013
(Days) 2,000 types of end products manufactured in 10 different sites
and distributed to over 1 million outlets across Indonesia’s
entire archipelago. More importantly, this activity plays a
strategic part in the Company’s business performance that
27
relies on efficient and responsive end-to-end processes to
ensure high product availability.
Perbaikan Siklus Operasional Given its strategic importance for the Company, since 2008
Bersih sejak Tahun 2008 (Hari) Kalbe has formed a dedicated Supply Chain Task Force,
Improvement in Net Operating tasked with studying and improving the Group’s entire supply
Cycle since 2008 (Days)
chain.
2013 Key Results

Just as in the previous year, the Task Force continued to
register good progress in 2013 in its efforts to streamline the
Company’s supply chain, thus delivering higher contribution
to Kalbe’s overall performance.
To deliver higher efficiency in raw material procurement, in 2013

Kalbe continued to pursue higher procurement integration
and long-term contracts for more optimum pricing. This is an
important initiative among others to anticipate growing market

obat generik tanpa merek seiring pelaksanaan program for unbranded generic drugs along with the implementation of
Jaminan Kesehatan Nasional tahun 2014. Antara lain, Indonesia’s National Health Insurance scheme in 2014. Among
program Vendor Award yang dilaksanakan di tahun 2013 the highlights, Vendor Award program implemented during the
berhasil mengintegrasikan seluruh kegiatan pembelian Divisi- year has succeeded in integrating all procurement activities
Divisi Obat Resep, Produk Kesehatan dan Nutrisi, sehingga within Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals, Consumer
Perseroan dapat mengambil manfaat dari skala ekonomis Health and Nutritionals Divisions, allowing greater economies
yang lebih besar dalam pembelian bahan baku dan bahan of scale in raw material and packaging material purchasing.
kemasan. Dengan demikian, walaupun Rupiah mengalami As a result, despite the considerable Rupiah depreciation
depresiasi di tahun 2013, total harga bahan baku dan bahan in 2013, total price for raw material and packaging material
kemasan tidak naik sebesar pelemahan nilai tukar Rupiah. did not increase as significant as the decrease in the Rupiah
exchange rate.
Kemajuan berarti juga diraih dalam mengkoordinasikan dan Good progress was also achieved in coordinating and integrating
mengintegrasikan proses perencanaan kebutuhan bahan baku di the material requirement planning for the Company’s Kalbe,
fasilitas produksi Dankos Farma, Finusolprima Farma, Hexpharm Dankos Farma, Finusolprima Farma, Hexpharm Jaya and Bintang
Jaya dan Bintang Toedjoe guna mengoptimalkan pengelolaan Toedjoe manufacturing plants to optimize raw material and
sediaan bahan baku dan bahan kemasan, serta meningkatkan packaging material inventory management as well as to deliver
ketersediaan melalui diversifikasi basis pemasok. higher availability through more diversified supplier base.
Upaya mengintegrasikan perencanaan rantai pasokan produk Efforts to integrate the finished goods supply chain planning
akhir untuk Divisi-divisi Obat Resep, Produk Kesehatan dan for Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals, Consumer Health
Nutrisi di tingkat korporat dengan perencanaan permintaan di and Nutritionals Divisions at the corporate level with the
cabang-cabang berhasil meningkatkan perencanaan di seluruh demand planning at branches were able to improve end-to-
Grup Kalbe. Selain itu, tingkat akurasi perencanaan juga telah end planning visibility within the entire Kalbe Group. Moreover,
ditingkatkan melalui penyempurnaan sistem perencanaan dan forecasting accuracy was enhanced by improving Kalbe’s
sistem reward Kalbe. planning system and reward system.
Di Pusat Distribusi Regional wilayah Jakarta, Kalbe berhasil At the Regional Distribution Center in Jakarta, Kalbe was able
meningkatkan frekuensi distribusi ke cabang-cabang to increase the distribution frequency to the branches located
Jabodetabek dan Bandung guna menurunkan tingkat in Greater Jakarta and Bandung areas resulting in lower Days
perputaran persediaan serta meningkatkan utilisasi fasilitas of Inventory performance as well as better warehouse space
gudang di cabang-cabang. utilization at the branches.
Akhirnya, Kelompok Kerja Rantai Pasokan telah membangun Finally, the Supply Chain Task Force has developed an
sistem pengendalian biaya rantai pasokan yang lebih baik improved supply chain cost control systems with the
dengan para prinsipal dan anak perusahaan Kalbe di bidang principals and Kalbe’s distribution and logistics subsidiary,
distribusi dan logistik, EPMT, serta berupaya membangun EPMT, together with efforts to build more competent human
Proses Pengelolaan Rantai Pasokan | Supply Chain Management Process
ORDER CYCLE PLANNING CYCLE

Siklus Pemesanan Siklus Perencanaan
Gudang Bahan Baku dan Kemasan Fasilitas Produksi Gudang Barang Jadi
Raw Material and Packaging Production Site Finished Goods Warehouse
Pemasok Vendor
Warehouse
LEAD TIME

sumber daya manusia yang lebih kompeten melalui sertifikasi capital through Certifications in Production and Inventory
pengelolaan produksi dan persediaan (CPIM). Management (CPIM).
Upaya-upaya penyempurnaan pengelolaan rantai pasokan These continued efforts in supply chain management
terus meraih kinerja positif sejak tahun 2008. Namun, akibat improvements have garnered many good results since 2008.
terjadinya gejolak mata uang Rupiah serta kenaikan harga- However, due to volatility in Rupiah currency and increase
harga bahan baku, terutama kenaikan harga bahan susu bubuk in raw material cost, mainly triggered by a spike in the price
skim, rata-rata perputaran persediaan meningkat menjadi 132 of skimmed milk powder during the year, average inventory
hari di tahun 2013 dari 114 hari di tahun sebelumnya. Siklus turnover increased to 132 days in 2013 from 114 days a year
operasional bersih juga meningkat dari 114 hari tahun 2012 earlier. Net operating cycle also increased from 114 days in
menjadi 131 hari di akhir 2013. Sementara itu, nilai perputaran 2012 to 131 days by year end. Meanwhile, days of account
piutang relatif stabil sebesar 48 hari di tahun 2013, sedangkan receivables remained the same at 48 days in 2013, while days
tingkat perputaran utang mencapai 50 hari dari sebesar 41 of account payables reached 50 days from 41 days a year
hari di tahun sebelumnya. ago.
Prioritas 2014 2014 Priorities

Sejalan dengan pertumbuhan permintaan, di tahun 2014 To support demand growth, in 2014 Kalbe will continue
Kalbe akan terus meningkatkan kapasitas produksinya. to increase its production capacity. To further synchronize
Guna meningkatkan sinkronisasi perencanaan permintaan demand-supply planning and the Regional Distribution
pasokan dan Pusat-pusat Distribusi Regional, Perseroan Centers, the Company will seek ways to optimize lead-time
akan terus mengoptimalkan tingkat waktu pengiriman produk delivery, inventory level at the branches and better manage
dan persediaan di cabang-cabang serta meningkatkan branch warehouse utilization rate.
pemanfaatan fasilitas gudang di cabang-cabang.
Untuk mengoptimalkan biaya bahan baku dan harga jual To further optimize raw material cost and cost of goods sold,
produknya, Kalbe akan terus meningkatkan ketersediaan bahan Kalbe will further improve its material availability and price
baku dan indeks harganya, antara lain melalui upaya diversifikasi index, among others through vendor diversification, as well
pemasok, serta pengembangan jaringan pasokan obat resep as pharmaceuticals supply network and alternate supplier
dan pemasok alternatif. Menghadapi gejolak mata uang Rupiah development. Given the recent fluctuation in the Rupiah
dan tingginya ketergantungan Perseroan pada impor bahan currency and the Company’s high dependence on imports for
baku, di tahun 2014 dan tahun-tahun mendatang Kalbe akan its raw materials, in 2014 and forward Kalbe will seek ways
menyempurnakan pengelolaan mata uangnya guna mengurangi for better currency management to minimize impact of Rupiah
dampak gejolak nilai Rupiah terhadap biaya bahan baku. currency volatility to the cost of raw materials.
Akhirnya, guna meningkatkan kinerja waktu pengiriman dan Finally, to improve delivery time performance and further
biaya logistik, Kelompok Kerja Rantai Pasokan akan terus manage logistic cost, the Supply Chain Task Force will
mendorong terciptanya keselarasan di seluruh organisasi promote further alignment across the entire organization to
guna meningkatkan ketersediaan produk di tingkat cabang, improve better availability at the branch level, pursue ways to
dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi serta improve operational effectiveness and efficiency, as well as
tingkat akurasi waktu dan jumlah pengiriman. delivery time and quantity accuracy.
LOGISTIC CYCLE
Siklus Logistik
Cabang
Branch
Pusat Distribusi Regional

Regional Distribution Center

Operational Review
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources Development
Investasi sumber daya manusia

untuk mendorong inovasi
Investing in people to promote innovation
Sumber daya manusia Kalbe senantiasa menempatkan keunggulan di bidang

manajemen sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu
merupakan pendorong utama strategi penting untuk menjamin tercapainya kinerja yang
positif secara berkesinambungan. Perseroan menyadari untuk
inisiatif-inisiatif inovasi dan mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, Perseroan
pertumbuhan usaha Kalbe perlu didukung oleh SDM yang kompeten dan berkualitas,
serta berorientasi kepada kebutuhan di masa depan.
yang berkelanjutan.
Pengembangan SDM di Kalbe bukanlah semata menjadi
tanggung jawab Divisi SDM tetapi juga melibatkan secara
Our people are the main drivers of Kalbe’s aktif setiap anggota manajemen agar kaderisasi calon-calon
innovation initiatives and continuing business pemimpin Kalbe di masa depan dapat terus berlanjut.
growth.
Menanamkan Semangat Kalbe Panca Sradha
Pada tahun 2010, Kalbe secara resmi telah menetapkan
nilai-nilai Kalbe Panca Sradha, yang terdiri atas lima prinsip
sebagai berikut:
• Saling percaya adalah perekat di antara kami
• Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami
• Inovasi adalah kunci keberhasilan kami
• Bertekad untuk menjadi yang terbaik
• Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami
Nilai-nilai Kalbe Panca Sradha ini merupakan mentalitas dasar

untuk mempersatukan lebih dari 17.000 karyawan Grup Kalbe,
yang beraktivitas di 24 entitas usaha di Indonesia dan di luar
negeri.
19.3bn
Kalbe always considers that excellence in human resources
Rp management is one of the critical strategies to ensure

sustainable positive performance. The Company recognizes
Biaya Pelatihan Tahun 2013
that to be able to maintain and improve its performance, the
Training Expense in 2013
Company needs highly competent and qualified workforce,
oriented toward the needs of the future.
At Kalbe, human resources development goes beyond the
146
Jumlah Pelatihan yang
responsibility of the Human Resources Division. Rather, all
members of the management are actively engaged in human
capital development activities to ensure sustainable creation
Dilakukan pada Tahun 2013 of Kalbe future business leaders.
Number of Trainings
Conducted in 2013
Embedding the Kalbe Panca Sradha Spirit
In 2010, Kalbe Group formally defined its corporate values,
Kalbe Panca Sradha, reflecting the following five principles:
• Trust is the glue of life
• Mindfulness is the foundation of our action
• Innovation is the key to our success
• Strive to be the best
• Interconnectedness is a universal of life
Kalbe Panca Sradha values form the foundation of mentality to

unify Kalbe Group’s more than 17,000 employees, who work
in 24 distinct business entities in Indonesia and overseas.

Komitmen Jangka Panjang Pengembangan Long Term Commitment in People
SDM Development
Upaya menjamin tersedianya SDM yang berkualitas diawali Efforts to ensure supply of qualified human resources begin
dari proses seleksi dan rekrutmen. Kalbe menjalankan proses with Kalbe’s selection and recruitment process. The Company
seleksi dan rekrutmen yang terintegrasi, dengan melibatkan runs an integrated selection and recruitment process, involving
para pemimpin unit-unit usaha dan fungsional untuk menjamin leaders from business and functional units, ensuring that
bahwa kandidat yang direkrut memiliki kompetensi, potensi recruited candidates possess the competences, potentials
dan karakter yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya and characters that meet the organization’s needs and culture.
organisasi. Guna mendapatkan kandidat-kandidat yang To recruit potential candidates, Kalbe also actively participates
berpotensi, Kalbe aktif berpartisipasi di berbagai acara bursa in various job fair and in-campus recruitment events in leading
tenaga kerja dan kegiatan rekrutmen di kampus-kampus universities across Indonesia.
universitas terkemuka di seluruh Indonesia.
Rekrutmen karyawan baru terus berjalan untuk mendukung Recruitment of new employees is conducted continuously
pertumbuhan Perseroan. Pada tahun 2013, Kalbe merekrut to support the Company’s business growth. In 2013, Kalbe
karyawan baru untuk mengisi posisi baru maupun posisi recruited new employees both to fill new positions and replace
yang sudah ada sejalan dengan dinamika perkembangan employees leaving the Company, in accordance with the
Perseroan. dynamics of the Company’s development.
Kegiatan pengembangan SDM Kalbe menerapkan konsep Kalbe’s human resources development adopts the “Leader
“Leader creates Leaders” di mana setiap pemimpin creates Leaders” approach, whereby every individual leader
bertanggung jawab dalam mengembangkan pemimpin- is responsible for the development of new Kalbe leaders to
pemimpin baru untuk menjamin keberlangsungan usaha. ensure business sustainability.
Tahun 2013 merupakan tahun ke tiga penyelenggaraan Kalbe The year 2013 was the third year of Kalbe’s Middle Management
Middle Management Program (KMMP) yang ditujukan untuk Program (KMMP) for developing managers to become the
menyiapkan para manajer menjadi pemimpin-pemimpin masa Company’s future leaders. Delivered in collaboration with
depan. Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan Prasetiya Mulya Business School as one of the premier
Prasetiya Mulya Business School sebagai salah satu sekolah business schools in the country, KMMP combines 10 day in-
bisnis terkemuka di Indonesia. KMMP menggabungkan sesi- class training sessions with on-the-job projects, supervised
Pelatihan Kalbe Middle Management Program (KMMP)

Kalbe’s Middle Management Program (KMMP) In-class Training

sesi pelatihan di kelas selama 10 hari dan dilanjutkan dengan by mentors, including direct supervisor, division head, and
penugasan berupa proyek-proyek di tempat kerja selama 3 Board of Directors. Results from these projects are linked to
bulan, disupervisi oleh para mentor yang terdiri dari atasan participants’ key performance indicators, thereby ensuring
langsung, pimpinan divisi dan Direksi. Hasil dari proyek-proyek their impact to Kalbe’s strategies and business performance.
tersebut diperhitungkan dalam indikator kinerja para peserta, A total of 3 KMMP batches were conducted in 2013, which
agar manfaatnya dapat langsung berdampak terhadap will be extended to 6 batches in 2014. In total, Kalbe has
strategi dan kinerja Perseroan. Pada tahun 2013 KMMP telah conducted 7 KMMP batches in the past 3 years, attended by
diselenggarakan sebanyak 3 kelas, dan akan menjadi 6 kelas 175 participants from Kalbe Group’s various subsidiaries.
di tahun 2014. Secara total Kalbe telah menyelenggarakan
sebanyak 7 kelas KMMP dalam tiga tahun terakhir, dengan
diikuti oleh sebanyak 175 peserta pelatihan dari berbagai anak
perusahaan Grup Kalbe.
Kalbe Learning Center (KLC) adalah pusat pelatihan teknis Kalbe Learning Center (KLC) is the hub of technical training
di bidang manufaktur farmasi yang mulai beroperasi di in pharmaceuticals manufacturing which started operating in
bulan September 2012. KLC mempunyai ruang belajar yang September 2012. KLC features class rooms equipped with
dilengkapi dengan ruang simulasi produksi untuk praktik kerja production simulation room for participants’ practical training.
peserta selama pelatihan. Pelatihan yang diselenggarakan The training includes basic technical competence, ethics
berupa pelatihan dasar kompetensi teknis, etika dan sikap and working attitude, pharmaceuticals standards such as
kerja, standar farmasi Cara Pembuatan Obat yang Baik Good Manufacturing Practice of Drugs (CPOB) and Standard
(CPOB) dan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku Operating Procedures (SOP) applied in pharmaceuticals
dalam proses manufaktur produk obat. Metode pembelajaran manufacturing sectors. Training methods are provided for 1
diberikan selama 1 bulan untuk operator produksi dan month for production operators and technicians comprising
teknisi yang terdiri dari pembelajaran di kelas mengenai of in-class trainings of production basic knowledge combined
pengetahuan dasar produksi beserta simulasinya selama 2 with simulations during the first 2 weeks, continued by
minggu, dilanjutkan dengan praktik kerja di pabrik selama working practice in the factory for the next 2 weeks. The
2 minggu, sedangkan bagi karyawan baru di bagian fungsi new employees in manufacturing support sectors such as
pendukung manufaktur seperti administrasi, logistik, analis administrations, logistics, analyses, and so on will be given a
dan lain-lain program pelatihan diberikan selama 1 minggu. 1 week training session. During training session, trainees are
Selama pelatihan peserta didampingi oleh seorang mentor guided by a mentor who acts as their coach and advisor to
yang akan menjadi pembina dan penasehat mereka agar ensure that trainees are able to participate well in the trainings.
mampu mengikuti pelatihan dengan baik. Setelah itu peserta Afterwards, examination will be conducted by a panel of
akan diuji oleh tim panelis untuk menentukan kelulusan yang reviewers to determine completion. During 2013, there are 700
bersangkutan. Selama tahun 2013, pelatihan ini sudah diikuti participants of the training and 620 among them passed the
oleh 700 peserta dan meluluskan 620 peserta yang terdiri dari test, consisting of 499 production operators, 34 technicians,
499 orang operator produksi, 34 orang teknisi dan 87 orang and 87 manufacturing support functions.
dari fungsi pendukung manufaktur
Kalbe juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk In addition, Kalbe also provides opportunities for employees
mengikuti berbagai program pelatihan manajemen dan teknis to participate in management and technical training programs
yang diselenggarakan oleh institusi eksternal di Indonesia dan conducted by external institutions in Indonesia and abroad.
di luar negeri. Total investasi untuk pengembangan SDM pada By year end, total investment for people development
tahun 2013 sebesar Rp19,3 miliar dan diikuti oleh lebih dari amounted to Rp19.3 billion and attended by over 1,000
1.000 peserta pelatihan. training participants.
Kalbe berupaya menciptakan hubungan industrial yang Kalbe also strives to build a harmonious industrial relations,
harmonis dengan membangun suasana kerja yang kondusif by establishing a conducive working climate and adopting
dan melaksanakan praktik ketenagakerjaan yang adil dengan fair employment practices that offer equal opportunity for
memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu every employee to build their career in the Company. Kalbe
untuk mengembangkan karirnya. Kalbe juga berkomitmen is committed to comply with all prevailing labor laws and
mematuhi semua peraturan dan ketentuan ketenagakerjaan regulations set by the Government.
sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Hubungan industrial yang positif dibangun melalui forum- In addition, positive industrial relations is created, among
forum komunikasi, kegiatan olah raga dan keagamaan, serta others through communication forums, sport events, religious
kegiatan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan bersama activities and corporate social responsibility activities,
oleh jajaran manajemen dan seluruh karyawan. Setiap conducted together by management and all employees. Any
masalah ketenagakerjaan diselesaikan melalui komunikasi arising human resource issue is addressed through open
terbuka antara manajemen dan karyawan guna mencapai communications between the management and employees to
kesepakatan bersama. find mutually acceptable settlement.
Sistem Manajemen Kalbe Kalbe Management System

Sistem Manajemen Kalbe merupakan proses pengelolaan Kalbe Management System is a comprehensive management
manajemen yang komprehensif dan berkesinambungan process comprising the Company’s planning, implementation,
meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan monitoring and improving business activities. The system is
kegiatan perbaikan. Sistem ini diterapkan untuk menentukan implemented to define the Company’s strategic directions
strategi Perseroan serta membangun sinergi antara upaya- and to ensure synergy of efforts conducted by Kalbe Group’s
upaya yang dilaksanakan di setiap unit usaha Grup Kalbe many business units, thus ensuring stronger thrust toward
untuk menghasilkan eksekusi yang prima. successful execution.
Pada tahun 2013, manajemen telah memformulasikan rencana In 2013, the management has started the formulation process
jangka panjang Perseroan periode 2015-2020 termasuk of the Company’s next 2015-2020 long term plan, including
mengidentifikasi motor baru penggerak pertumbuhan identification of the Company’s new growth engines. In 2014,
Perseroan. Pada tahun 2014, rencana 2015-2020 ini akan the 2015 – 2020 plan will be translated into a more detailed
diterjemahkan ke inisiatif tahunan yang terperinci dan year-by-year initiatives, to be communicated to all business
akan dikomunikasikan ke seluruh unit usaha sebelum units before execution commences in 2015.
diimplementasikan pada tahun 2015.
Program Continuous Improvement atau CONIM merupakan Continuous Improvement program, or known as CONIM
salah satu inisiatif yang tercakup di Kalbe Management remain one of the key initiatives in promoting improvement
System. Melalui CONIM, Perseroan berupaya mendorong within the Kalbe Management System framework. Through
tumbuh kembangnya semangat perbaikan yang berkelanjutan CONIM, the Company endeavors to nurture the spirit of
dalam organisasi. Pada tahun 2013, lebih dari 51.000 continuous improvement within the organization. In 2013,
inisiatif telah dilakukan dalam Perseroan, meningkat 30% more than 51,000 initiatives were conducted in the Company,
dibandingkan tahun 2012. Partisipasi karyawan terus didorong up by 30% compared to 2012. Employee participation is
dan diapresiasi melalui Konvensi CONIM dan Konvensi Inovasi encouraged and rewarded in the annual CONIM Convention
tahunan. and Innovation Convention.
Inisiatif CONIM
No
CONIM Initiatives 2013 2012
1 SS (Suggestion System) 47,360 36,107
2 QCC (Quality Control Circle) 258 251
3 QCP (Quality Control Project) 144 150
4 A3R (A3 Report) 3,345 2,762
5 PPS (Practical Problem Solving) 524 410
TOTAL 51,631 39,680
Prioritas 2014 2014 Priority

Kalbe berkomitmen untuk terus menempatkan pengembangan We are committed to place top priority on people development
sumber daya manusia sebagai prioritas utama berdasarkan based on the “Leader creates Leaders” principle to nurture
prinsip “Leader creates Leaders” untuk mempersiapkan Kalbe’s future business leaders. Ability to build cross-
pemimpin Kalbe di masa mendatang. Kemampuan untuk functional and cross-business synergies remains a crucial
membangun sinergi antar fungsi dan antar unit usaha tetap element of leadership to be developed through individual
merupakan elemen penting yang harus dikembangkan melalui development plan, coaching, counseling and mentoring with
rencana pengembangan individu, proses coaching, counseling the involvement of management in the process.
dan mentoring yang melibatkan partisipasi manajemen.

Membangun Hidup Sehat dan Seimbang Promoting a Healthy and Balanced Life
Kalbe secara aktif mengkampanyekan dan mendorong Kalbe actively promotes and encourages employees to build
karyawan untuk membangun hidup yang sehat dan seimbang a healthy and balanced life through social, sports, and art
melalui berbagai aktivitas kemasyarakatan, olahraga, seni, activities, as well as other leisure activities, which can be
dan kegiatan hobi lainnya yang dapat diikuti oleh semua level participated by all employee levels.
karyawan.
Menindaklanjuti peluncuran nilai-nilai Kalbe Panca Sradha, Following the formal inauguration of Kalbe Panca Sradha
berbagai aktivitas telah dilakukan dalam beberapa tahun values, many activities have been launched in the past few
terakhir untuk mengkomunikasikan dan menginternalisasikan years to communicate and internalize these values within
nilai-nilai tersebut dalam organisasi. Pada tahun 2013, Grup the entire organization. In 2013 for example, Kalbe Group
Kalbe menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti lomba organized widely-participated writing, photography and video
penulisan, fotografi dan pembuatan video yang terbuka bagi contests open to all employees nationwide, on how employees
seluruh karyawan untuk berbagi pengalaman-pengalaman experience and live the Kalbe Panca Sradha values. On the
mereka menjalankan nilai-nilai Kalbe Panca Sradha dalam other hand, various hobby clubs, such as badminton, indoor
kegiatan sehari-hari. Di samping itu, berbagai klub hobi soccer, tennis, aerobic, photography, and so on, continuously
di kalangan karyawan yang terus berkembang, seperti grow and impact in creating more healthy and balanced life
diantaranya klub bulu tangkis, futsal, tenis, aerobik, fotografi, among employees. These activities will continue in the future
dan lain sebagainya, akan menciptakan hidup yang lebih as a way to embed Kalbe Panca Sradha value as a culture in
sehat dan berimbang. Kegiatan-kegiatan tersebut akan terus the whole Kalbe Group.
dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk terus menanamkan
nilai-nilai Kalbe Panca Sradha agar menjadi budaya di seluruh
Grup Kalbe.
Sebagai perusahaan yang mempunyai komitmen sosial Being a company with sense of community involvement,
terhadap masyarakat, Kalbe mengikutsertakan karyawan dalam we invite employee participation in various social activities.
berbagai kegiatan sosial. Melalui partisipasi dalam program Through participation in Kalbe Cares programs in education,
pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pengembangan healthcare, environmental protection and infrastructure
sarana dalam Kalbe Berbagi, karyawan didorong untuk development programs, employees are encouraged to
mengembangkan jiwa sosial mereka. Pada tahun 2013, lebih develop their sense of social contribution. In 2013, more than
dari 4.200 karyawan berbagi waktu dan talenta mereka dalam 4,200 employees share their talent and time in Kalbe Cares
program ini. programs.
Sarana Komunikasi Internal Internal Communication Tools

Perseroan menyadari pentingnya komunikasi internal yang The Company realizes the importance of solid internal
solid dalam satu perusahaan yang besar dengan belasan communication in one big corporation with dozens of thousands
ribu sumber daya manusia yang tersebar dalam 24 entitas employees spread in 24 business entities in different regions
usaha di berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan di luar all over Indonesia and abroad. Hence, internal communication
negeri. Oleh karena itu, fungsi komunikasi internal sangat vital function is pivotal in developing internal communication tools
dalam membangun sarana komunikasi internal untuk seluruh for all Kalbe’s employees.
karyawan Kalbe.
Fasilitas intranet www.kalbefamily.com terus dikembangkan Intranet facility www.kalbefamily.com continues to grow
sebagai sarana komunikasi antar karyawan untuk meningkatkan as an employee communication tool to nurture a sense of
kebersamaan dan membangun iklim kerja yang positif. Kalbe togetherness and positive working climate. Kalbe Family
Family Portal memberikan berbagai informasi yang berharga Portal presents valuable information for all employees and also
dan akses informasi untuk mendukung kegiatan karyawan provides access to information that supports their daily work.
sehari-hari. Portal ini menjadi media informasi yang efektif This portal is prepared as a facility that can better support
untuk organisasi dengan memuat berbagai berita kegiatan work activities, as well as an effective information exchange
korporasi, pesan manajemen, sarana berbagi informasi antar media. Kalbe Family Portal presents various corporate
karyawan dan informasi produk. news, management messages, information sharing among
employees as well as product information.
Pada tahun 2013, melalui fungsi Komunikasi Internal, In 2013, the Company through the Internal Communication
Perseroan berupaya meningkatkan perhatian dan keterlibatan function continued to increase employee engagement and

karyawan di Kalbe Family Portal sebesar 36% dari rata-rata participation in Kalbe Family Portal by 36% from an average
47.500 kunjungan / bulan di 2012 menjadi rata-rata sekitar of 47,500 views / month in 2012 to an average of 65,000 views
65.000 kunjungan / bulan di 2013. Selain itu, arus informasi / month in 2013. Information flow through Kalbe Family Portal
seputar Grup Kalbe melalui Kalbe Family meningkat sebesar increased by 30% from 268 uploads in 2012 to 350 uploads
30% dari 268 unggahan di 2012 menjadi 350 unggahan di in 2013.
2013.
Untuk memfasilitasi sirkulasi berita atau informasi secara In addition, to circulate relevant news or information to all
massal kepada seluruh karyawan Kalbe maupun kelompok employees or to a selected employee group, the Company
karyawan tertentu, Perseroan menggunakan fasilitas e-mail utilizes e-mail blast facility. The facility is an effective means for
blast. Fasilitas tersebut merupakan sarana yang efektif bagi the Company to quickly disseminate information to all Kalbe
Perseroan untuk menyampaikan informasi secara cepat and its subsidiaries’ employees spread throughout Indonesia.
dan menyeluruh kepada seluruh karyawan Kalbe dan anak Information flow through e-mail blast increased by 40% from
perusahaan di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh 102 e-mail blasts in 2012 to 143 e-mail blasts in 2013.
Indonesia. Arus informasi yang dikirim melalui e-mail blast
meningkat 40% dari 102 e-mail blast di 2012 menjadi 143
e-mail blast di 2013.
Statistik Karyawan Berdasarkan Golongan Statistik Karyawan Berdasarkan Usia

Employee Statistic by Position Employee Statistic by Age
7,349 5,321
7,136 5,103
2,969
2,893
2,420
2,162 1,419
1,225
858
711 801
631
106 92 5
8
2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013
Staf dan Officer/ Manajer Jajaran 18 - 25 Tahun 26 - 35 Tahun 36 - 45 Tahun 46 - 55 Tahun > 55 Tahun
Non Staf Supervisor Manager Eksekutif 18 - 25 Year 26 - 35 Year 36 - 45 Year 46 - 55 Year > 55 Year
Staff and Officer/ Executive
Non Staff Supervisor
Statistik Karyawan Berdasarkan Pendidikan Statistik Karyawan Berdasarkan Status

Employee Statistic by Education Employee Statistic by Status
4,261
10,572
3,882 3,879 3,925
10,030
7,670
6,854
1,951
1,824
207 191 211

64 55 138 8
6
2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013
SD SMP SMA Diploma S1 S2 S3 Tetap Tidak Tetap
Elementary Junior High Senior High Diploma Undergraduate Post Graduate Doctorate Permanent Non
School School School Permanent

Sharing Session Corporate 2013 Sharing Session Corporate 2013

Tanggal Pembicara Keterangan Lokasi
No. Program
Date Speaker Note Location
Corporate Audit and Risk Management
1 April 25 Master Audit Program Widodo Soetjipto, Internal Jakarta
Sri Prasetya dan Yovana
Novilia
2 July 26 Root Cause Analysis Technic Rudy Novisyal Internal Jakarta
3 November 11 Sharing Fixed Asset Control Kurniawan Suhartono dan Internal Jakarta
Requirement and Audit Finding Ira Ariani
4 December 19 Value Chain Sharing from Enseval Wilsa Theodore, Internal Jakarta
Putera Megatrading & Sanghiang Christiana Kostan, Wira
Perkasa and Business Process S. Halim dan Christine
Mapping Natalia
Corporate Regulatory Affairs and Business Development
1 March 22 Pemahaman terhadap Aspek Research and Internal Cikarang
Teknis Mutu : Validasi Metode Development Team
Analisa & Stabilitas
Understanding Quality Technical
Aspect: Validation of Analytic and
Stabilization Method
2 April 25 Sosialisasi Checklist Baru Corporate Regulatory Internal Jakarta
Registrasi Obat Affairs
Socialization of New Checklist of
Drug Registration
3 December 13 Ketentuan Regulatori bidang Obat Lucky S. Slamet External Jakarta
Drug Regulation
Corporate Human Resource
1 May 2 Hak dan Kewajiban Pengusaha H. Iskandar Dwijoyatono, External Jakarta
dalam Pelaksanaan Hubungan SH.
Industrial
Rights and Obligations of
Employers in Industrial Relations
Implementation
2 May 29 Alignment of Human Resource and Andi Wibisono External Jakarta
Business Leaders Partnership
3 November 12 Pembahasan Ketenagakerjaan Basani Situmorang External Jakarta
menegenai Outsourcing, Mogok
Kerja, PHK & Pengadilan
Hubungan Industrial
Discussion of Employment on
Outsourcing, Strike, Termination,
and Industrial Relations on Court
4 December 6 Manajemen Krisis Hari Nugroho, Abrahm Internal & Jakarta
Crisis Management Sihaloho, Michael L. External
Corporate Finance, Accounting, Tax
1 January 23 Emotional Quotient at Work Anthony Dio Martin External Jakarta
2 July 30 - 31 Fundamental Leadership Irene Corry External Jakarta
3 September 17 Recent Development on Indonesia Danny Darussalam Tax External Jakarta
Taxation & Managing Tax Risk Center
4 December Leading Team Effectively with LAB Irene Corry External Jakarta
12 - 13 Profile

Pelatihan Umum 2013 Public Training 2013
Tanggal Penyelenggara Lokasi
No. Program
Date Institution Location
Leadership Competence
1 February 6 - 7 How to Reach Better Leadership IPQI Jakarta
2 March 13 - 14 Leadership Foundation Dunamis Organization Services Jakarta
3 April 22 - 24 Neuro Linguistic Program (NLP) For HR Excellency Jakarta
Leader
Functional Competence
1 February 13 - 14 Seminar Nasional Hubungan Industrial Citra Karya Mandiri Jakarta
National Seminar of Industrial
Relations
2 February 18- March 1 Audit Internal Tingkat Lanjut II Yayasan Pendidikan Internal Audit Jakarta
Advanced Internal Audit II (YPIA)
3 February 14 - 20 Audit Kecurangan Pusat Pengembangan Akuntansi & Cipanas
Fraud Audit Keuangan (PPAK)
4 February 4 - 28 Pelatihan Teknis Lab Imunohistokimia Faculty of Medicine University of Jakarta
Technical Training of Indonesia
Immunohistochemistry Lab
5 March 5 - 7 Finance for Non Finance, FINON 1 : PPM Manajemen Jakarta
Understanding Financial system
6 March 12 - 14 Seminar Nasional Internal Audit 2013 Yayasan Pendidikan Internal Audit Makassar
National Seminar of Internal Audit (YPIA)
2013
7 March 14 - 15 Analisis Beban Kerja PPM Manajemen Jakarta
Workload Analysis
8 March 18 - 20 Workshop & Conference Biopharma Terrapin Singapore
Asia
9 March 20 - 21 Case Writing Workshop PPM Manajemen Jakarta
10 April 9 - 11 APICS Basics Of Supply Chain Productivity & Quality Management Jakarta
Management ( BSCM) Consultans
11 April 11 - 12 Designing Career Path & Talent SSC (Strategic Solution Center) Jakarta
Management Program
12 April 17 - 18 Total Quality Management PPM Manajemen Jakarta
13 April 12 Peranan HR dlm Membangun HRD Club Jakarta
Kebanggaan dan Kecintaan
Pengemudi thd Profesi
HR Role in Building Pride to Driving
Profession (for Driver)
14 April 11 - 12 Professional Development for Marcus Evans Singapore
Executive
15 April 16 Deloitte Tax Update 2013 Deloitte Tax Solutions Jakarta
16 April 24 Transforming Supply Chain For Team Oracle Jakarta
Market Leadership and Excellence
17 April 29 - 30 Export Import Procedure WM Global Jakarta
18 May 1 - 3 Product Management Workshop Cakrawara Jakarta
19 May 13 - 17 20th ACCSQ PPWG Meeting ACCSQ PPWG Bandung
20 May 13 - 24 Profesional Medical Representative HRD KV Jakarta
Program
21 May 16 Percepatan Pengeluaran Barang Infomesa Jakarta
Impor dan Bea Masuk beserta
Lingkup Permasalahannya
Acceleration of Customs Process and
Import Tariffs and Related Issues
22 May 17 - 18 Workshop Grab Your Audience James Gwee’s Certified Trainer Jakarta


No. Program
23 May 21 AON Hewitt Best Employers Awards AON Hewitt Consulting Jakarta
Ceremony and Conference, Ind 2013
24 May 27 - 31 Minaut Indonesia: Problem Solving PPM Indonesia Jakarta
and Decision Making
25 May 16 Mastering Your Crucial Moment to Dunamis Jakarta
Achieve Greater Results
26 June 4 - 5 Budgeting PPM Manajemen Jakarta
27 June 8, 9, 15 Brevet Pajak IKPI (Ikatan Konsultasi Pajak Jakarta
Tax Brevet Indonesia)
28 June 10 - 14 Fraud Auditing 2 LPFA ( Lembaga Pengembangan Jakarta
Fraud Audit)
29 June 11 - 12 Financial Statement Analysis Prasetiya Mulya Business School Jakarta
30 June 12 Writing Press Releases That Hit the The Jakarta Post Jakarta
Spot
31 June 12 - 13 Indonesia Supply Chain Management PT Intipesan Pariwara Jakarta
Summit (ISCM) 2013
32 June 17 - 21 Minaut Indonesia: Problem Solving PPM Manajemen Jakarta
and Decision Making
33 June 21 - 22 Procurement Management Supply Chain Management Bandung
34 June 15 - 30 Brevet Pajak IKPI ( Ikatan Konsultasi Pajak Jakarta
Tax Brevet Indonesia )
35 June 18 - 21 Certified Risk Management Officer / LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Jakarta
CRMO Manajemen Risiko)
36 June 19, 26 - 27 Tax Seminar and Training (TST) 2013 Faculty of Economy University of Jakarta
Indonesia
37 June 25 - 28 Training Mikrotik Citraweb Nusa Infomedia Jakarta
38 June 29 How To Be a Positive, Pro Active, Academia Education & Training Jakarta
Enthusiastic Employee For Your
Company
39 June 29 - 30 Ujian Pajak IKPI ( Ikatan Konsultasi Pajak Jakarta
Tax Examination Indonesia )
40 June 25 - 27 Workshop Network Security Asia Pacific Network Information Jakarta
Centre (APNIC)
41 July 2 - 3 Workshop Penyusunan Paten CV Nanotech Indonesia Jakarta
Patent Proposal Workshop
42 June 24 - July 5 Audit Internal Tingkat Lanjutan I YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Jakarta
Advanced Internal Audit I Audit)
43 July 18 - 19 Teknik dan Metode Penyusunan Lead Mahardika Jakarta
Standard Operating Procedure (SOP)
Technic and Method of Creating
Standard Operating Procedure (SOP)
44 July 23 - 25 Basic Audit Techniques and Tool for Lembaga Pengembangan Auditor Jakarta
The New Auditors Internal (LPAI)
45 July 24 Comprehensive Tax Management PT. Integral Data Prima (Ortax Team) Jakarta
46 July 24 Value Creation Through Integrated Dunamis Jakarta
Knowledge Management
47 July 24 Value Creation Through Integrated Dunamis Jakarta
Knowledge Management

No. Program
48 July 24 - 25 Sosialisasi Pedoman CPOB 2012 GP Farmasi Indonesia Jakarta
POPP CPOM Aneks I
Socialization of the Guideline of Good
Manufacturing Practice of Drugs
Annex I
49 August 20 - 22 Financial Management for Non Prasetiya Mulya Business School Jakarta
Finance Manager
50 August 27 - 29 Marketing Management PPM Manajemen Jakarta
51 September 11 Menelaah Peraturan BKPM No. 5 LKDI (Lembaga Komisaris dan Jakarta
Tahun 2013 Direktur Indonesia)
Understanding BKPM Regulation No.
5 Year 2013
52 September 11 - 13 7 Habits Of Highly Effective People Dunamis Jakarta
53 September 16 - 20 IT Project Management Iverson Jakarta
54 September 20, 27 & Penanganan Hubungan Industrial APINDO Training Center Jakarta
October 11, 18 Bagi Pemula
Handling Industrial Relations for
Beginner
55 September 26 - 27 Sosialisasi BPOM GP Farmasi Jakarta
BPOM Socialization
56 September 26 Problematika Pengadaan Tanah di PPHBI (Pusat Pengembangan Hukum Jakarta
Indonesia dan Bisnis Indonesia)
Problematics of Land Procurement in
Indonesia
57 October 2, 4, 9 - 10 Metodologi Uji Klinik dan Cara Uji Studi Klinis Fakultas Kedokteran Jakarta
Klinik yang Baik Universitas Indonesia
Methodology of Clinical Trial and
Good Clinical Trial Practice
58 October 21 - 25 IT Project Management Iverson Jakarta
59 October 21 - 22 Membuat dan Mengembangkan Audit RAP (Risk Advisory Indonesia) Bandung
Program
Create and Develop Audit Program
60 October 22 - 24 Stem Cells and Tissue Engineering Faculty of Medicine University of Jakarta
Indonesia
61 November 6 - 8 Quality Assurance for Internal Audit LPAI (Lembaga Pendidikan Audit Jakarta
Department Internal)
62 November 6 - 8 Social Security and Minimum Wages ATC (Apindo Training Center) Jakarta
Indonesian Convention 2013
63 November 8 Awarding Night the 4th Employers of Hay Group Jakarta
Choice 2013 Survey and Award
64 November 11 - 12 Contract Drafting & Review Business Value Consult Training Jakarta
Contract
65 November 13 Vendor Qualification ISPE Indonesia Jakarta
66 November 18 - 19 Training Business Process Mapping Proxis Jakarta
67 November 18 - 19 Quality Assurance untuk Audit Internal YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Jakarta
Quality Assurance for Internal Audit Audit)
68 November 18 - 19 Export Import Procedure WM Global Consulting Jakarta
69 November 18 - 20 Course on Drug Evaluation Faculty of Medicine Universitas Gajah Yogyakarta
Mada
70 November 18 - 22 IT Project Manajement Iverson Jakarta


No. Program
71 November 19 Konsolidasi Dalam Rangka Penetapan ATC (Apindo Training Center) Jakarta
Upah Minimum 2014 Serta Masalah
Jaminan Kesehatan dan Pensiun
Discussion and Consolidation on 2014
Minimum Wage, Health Insurance,
and Pension
72 November 20 - 21 Becoming High Performance Lumbung Kreasi Jakarta
Secretary
73 November 25 - 26 Menyusun Program Kerja RAP (Risk Advisory Indonesia) Bandung
Pemeriksaan/ Audit Tahunan (PKPT/
PKAT) berbasis Risiko (Risk Based
Internal Auditing)
Creating Risk Based Internal Audit
Program
74 November 25 - 26 Investor Relations Masterclass Husin Intelligence Group Jakarta
75 November 27 - 29 Mengelola Krisis Melalui Strategi SPS (Serikat Perusahaan Pers) Yogyakarta
Komunikasi Isu di Media
Crisis Management through Issue
Communication Strategy in Media
76 October 30 - Ujian Sertifikasi Pajak C IKPI (Ikatan Konsultasi Pajak Jakarta
December 1 Tax Certification Exam C Indonesia)
77 December 2 - 13 Audit Internal Tingkat Lanjutan I YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Jakarta
Advanced Internal Audit I Audit)
78 December 4 - 7 Workshop The Senior Leader Program QB Leadership Center Jakarta
79 December 9 Pengelolaan Tugas-tugas Audit PPAK (Pusat Pengembangan Jakarta
Audit Task Management Akuntansi dan Keuangan
80 December 16 - 20 IT Project Management Iverson Jakarta
81 December 19 Peraturan Terbaru Impor Produk Infomesa Training & Consulting Jakarta
Tertentu, Perijinan Ekspor Impor Wajib
Online (Mandatory) Penerapan SNI
dan Perhitungan Nilai Pabean Serta
Cara mendapatkan Tarif Preferensi
dengan Surat Keterangan Asal
New Regulation of Importation in
Certain Products, Mandatory Online
Export Import Permit, Indonesian
National Standard Implementation,
Importation Tariff Calculation and
Preference Tariff
Basic Competence
1 April 10 - 11 Powerful Presentation Dunamis Jakarta
2 April 20 Win Win Negotiations Techniques For PPM Manajemen Jakarta
Sales, Purchasing & All Situations
3 April 22 - 24 Neuro Linguistic Program for Leader HR Excellency Jakarta
4 July 15 - 19 Minaut Indonesia : Problem Solving PPM Manajemen Jakarta
and Decision Making
5 November 11 - 15 Problem Solving and Decision Making PPM Manajemen Jakarta
6 October 23 - 25 7 Habits of Highly Effective People Dunamis Jakarta
7 September 18 - 19 Effective Budgeting & Cost Control Formasi Jakarta
8 December 16 - 20 Problem Solving and Decision Making PPM Manajemen Jakarta

Pelatihan In-House 2013 Training In- House
No. Program
Leadership Competence
1 January 7 - 18 Kalbe Middle Management Program Prasetiya Mulya Jakarta
(KMMP) 5
2 January 18 Project Presentation - KMMP 5 Prasetiya Mulya Jakarta
3 February 14 - 15 Intern Review Kalbe - NUS NUS Business School Jakarta
4 February18 Closing KMMP 4 Prasetiya Mulya Jakarta
5 February 21 - 22 Final Project Presentation - Kalbe NUS Business School Jakarta
NUS
6 May 6 - 8 Final Presentation - KMMP 5 Prasetiya Mulya Jakarta
7 May 16 Closing KMMP 5 Prasetiya Mulya Jakarta
8 May 20 - 31 KMMP 6 Prasetiya Mulya Jakarta
9 May 31 Project Presentation - KMMP 6 Prasetiya Mulya Jakarta
10 May 16 Closing KMMP 6 Prasetiya Mulya Jakarta
11 September 10 - 12 Final Presentation - KMMP 6 Prasetiya Mulya Jakarta
12 September 23 - KMMP 7 Prasetiya Mulya Jakarta
October 4
13 October 4 Project Presentation - KMMP 7 Prasetiya Mulya Jakarta
Internal Review Kalbe - NUS NUS Business School Jakarta
1 December 12 Kalbe Service Excellence Internal Jakarta
Basic Competence
1 February 12 - 15 Coaching and Counseling Effectively People Sight Jakarta
2 March 13 - 15 Presentation Skill Heartspeaks Jakarta
3 March 26 - 27 New Employees Orientation Program Internal Jakarta
4 April 4 CONIM A3 Report First Asia Consultant Jakarta
5 April 23 - 26 Managing People Effectively People Sight Jakarta
6 June 25 Delapan Langkah Tujuh Alat (DELTA) Internal Jakarta
Eight Steps Seven Tools
7 August 27 - 29 Personal Effectiveness Program Gloria Edukasindo Jakarta
8 September 3 - 6 Coaching and Counseling Effectively People Sight Jakarta
9 October 3 - 4 Presentation Skill Heartspeaks Jakarta
10 October 17 Facilitation Skill Quando Qaching Jakarta
11 October 24 - 25 Emotional Quality Management HR Excellency Jakarta
12 October 11 Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) Prasetiya Mulya Jakarta
Assessment
13 November 20 - 21 Pelatihan Juri CONIM Wahana Kendali Mutu Jakarta
Training on Assessing CONIM
14 November 25 - 26 Project Management PMIT Jakarta
15 November 26 - 27 New Employees Orientation Program Internal Jakarta
16 May1 5 - 17 Entrepreneurship Workshop For Pre- Standarplus Jakarta
Retirement
17 June 27 - 28 Cara Audit dan Pemeriksaan Sendiri Jana Nuraga Scientific Jakarta
yang Baik
Good Audit Practice and Self
Inspection

Public Training (Executive)

No. Program
1 March 12 - 14 Seminar Nasional Internal Audit 2013 YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Makassar
National Seminar of Internal Audit Audit)
2013
2 August 19 - 20 Mergers and Acquisitions Nanyang Business School Singapore
3 November 28 - 29 Supply Chain Risk Management Radian SCM Konsultama Yogyakarta
Seminar
4 December 12 - 14 Sertifikasi CRGP & Konferensi LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Bali
Nasional Profesional Manajemen Manajemen Risiko)
Risiko
CRGP Certification & National
Conference of Professional Risk
Management
5 April 24 Transforming Supply Chain for Market Team Oracle Jakarta
Leadership and Excellence
6 October 11 Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) Prasetiya Mulya Jakarta
Assessment
7 April 23 - 26 Managing People Effectively People Sight Jakarta

Operational Review
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Investasi teknologi informasi

berkelanjutan untuk layanan
yang lebih baik
Ongoing investment in information
technology to serve better
Sepanjang tahun 2013, Kalbe Kalbe senantiasa menyadari peran penting teknologi
informasi dalam mengembangkan operasi internal yang
terus mengembangkan effektif, memonitor kinerja usaha, serta mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen. Teknologi informasi juga
aplikasi-aplikasi Teknologi memegang peranan penting dalam mendorong proses inovasi
Informasi baru, baik untuk Kalbe. Komitmen tersebut dilaksanakan dengan investasi
berlanjut untuk membangun platform teknologi informasi yang
memenuhi kebutuhan internal baik, yang dapat memberikan tingkat layanan, kehandalan
dan keamanan yang mengakomodasi kebutuhan Perseroan.
Perseroan maupun untuk
memberikan layanan lebih Menjamin ketersediaan produk melalui jaringan distribusi yang
kuat adalah kunci kesuksesan Kalbe sebagai pemain sektor
baik ke masyarakat luas. kesehatan. Untuk berada di depan dalam persaingan, kami
terus mengembangkan sistem untuk meningkatkan efektivitas
pengiriman, penjualan, penagihan dan efisiensi biaya
During 2013, the Company continued to operasional. Layanan distribusi dan logistik kami didukung
introduce new Information Technology oleh sistem teknologi informasi terintegrasi menggunakan
applications both to serve Kalbe’s internal aplikasi Oracle e-Business Suite yang memungkinkan data
needs as well as to offer better service to the terkini dari dan ke cabang. Kami juga menggunakan sistem
Enterprise Resource Planning kelas dunia dari Oracle untuk
public.
sistem pengelolaan gudang, perencanaan rantai pasokan
dan perkiraan permintaan. Pengelolaan gudang kami telah
menggunakan sistem bar-code dengan pembaca bar-code
mobile untuk mengeliminasi duplikasi dan meningkatkan
akurasi. Tim penjualan kami dilengkapi dengan aplikasi PDA
mobile untuk mempercepat penerimaan pesanan dan proses
informasi.
125
Kalbe continues to place great emphasis on information
technology as a key important enabler for developing an
effective internal operation, for tracking business performances,
Cabang dan kantor
and making sound management decisions. Information
terhubung dengan jaringan
Branches and offices technology also plays a crucial role to serve Kalbe’s innovation
connected by network drive. This commitment is reflected through Kalbe’s ongoing
investments to build a robust information technology platform
that is able to deliver the level of service, reliability and security
that accommodates the Company’s requirements.
2,600
Jumlah perangkat PDA yang
Ensuring product availability through a solid distribution
service is key success factor for Kalbe as healthcare player. To
stay at the forefront of competition, we continue to upgrade
digunakan oleh tim salesman,
our system to improve the effectiveness in delivery, sales,
petugas pengiriman dan
petugas penagihan billing and operating cost efficiency. Our distribution and
Number of PDA used by logistics is supported by an integrated information technology
salesmen, deliverymen and system using Oracle e-Business Suite application that allows
collectors real-time data to and from branches. We also use world
class Enterprise Resource Planning system from Oracle for
warehouse management system, supply chain planning
and demand forecasting. Our warehouse management uses
bar-coding system with mobile bar-code reader to eliminate
duplication and increase accuracy. Our sales force is equipped
with mobile application PDA to expedite order taking and
information processing.

Kegiatan teknologi informasi (TI) Kalbe berada di bawah Kalbe’s information technology activities are governed
pengawasan unit TI Korporat Perseroan. Unit TI Korporat through the Company’s Corporate IT unit. The Corporate IT
bertanggung jawab menetapkan strategi jangka panjang, unit is responsible for setting Kalbe’s long term technology
cetak biru serta prioritas investasi dan pengembangan strategy, blue print and as well as investment and development
teknologi informasi Kalbe. priorities.
Unit TI Korporat mengelola lima fungsi

The Corporate IT unit manages five different functions
1 Fungsi Sistem Informasi Bertanggung jawab atas pengelolaan aplikasi bisnis Perseroan di bidang
Information Systems function perencanaan, keuangan, manufaktur, distribusi dan ritel
Responsible for managing Kalbe’s business applications in planning, finance,
manufacturing, distribution
2 Fungsi Manajemen Informasi Bertanggung jawab atas pengelolaan data bisnis untuk mendukung proses analisa,
Information Management function pelaporan dan pengambilan keputusan
Responsible for the management of business data to support analysis, reporting
and decision making processes
3 Fungsi Infrastruktur & Operasi TI Bertanggung jawab atas seluruh fasilitas dan infrastruktur TI Grup Kalbe
IT Infrastructure & Operations function Responsible for the Kalbe Group’s entire IT facility and infrastructure
4 Fungsi Dukungan & Layanan TI Bertanggung jawab memberikan layanan dukungan TI bagi para pengguna TI Kalbe
IT Support & Services function Responsible for providing IT support for Kalbe’s IT users
5 Fungsi Standarisasi dan Keamanan TI Bertanggung jawab menyiapkan dan menyempurnakan kebijakan, prosedur,
IT Standardization and Security standar, dan keamanan TI Perseroan, serta bertanggung jawab atas penyiapan
function anggaran TI.
Responsible for the preparation and enhancement of the Company’s IT policies,
procedures and standardization, as well as in charge of preparing IT related
budgeting activities.
Inisiatif Penting 2013 Key Initiatives in 2013

Sepanjang tahun 2013, Kalbe terus mengembangkan aplikasi- During 2013, the Company continued to introduce new IT
aplikasi TI baru, baik untuk memenuhi kebutuhan internal applications both to serve Kalbe’s internal needs as well as to
Perseroan maupun untuk memberikan layanan lebih baik offer better service to the public at large, accessible through
ke masyarakat luas melalui jaringan internet dan perangkat the internet and mobile gadgets.
mobile.
Pada bulan Agustus 2013, Kalbe telah menyelesaikan In August 2013, Kalbe has completed the integration of its
proses integrasi Oracle e-Business Suite dengan aplikasi Oracle e-Business Suite with the Manufacturing Execution
Manufacturing Execution System (MES) melalui aplikasi System (MES) through the Werum Pas-X application to
Werum Pas-X untuk mendukung kebutuhan Divisi Obat Resep support the Company’s Prescription Pharmaceuticals Division
di Cikarang, sehingga dapat memenuhi standar persyaratan in Cikarang, thereby fulfilling the Good Manufacturing Practice
Good Manufacturing Practice. standard requirements.
Sepanjang tahun 2013, Kalbe juga telah meluncurkan beberapa During the year, Kalbe has also introduced several new internet
aplikasi internet yang dapat diakses oleh masyarakat, based applications accessible by the public, including www.
termasuk aplikasi www.KALcare.co.id, aplikasi “Mommychi” KALcare.co.id, “Mommychi” application accessible through
yang dapat diakses melalui www.mommychi.co.id yang www.mommychi.co.id featuring easy to use health monitoring
menawarkan fitur-fitur pemantauan kesehatan yang mudah functions targeting mothers and their children, and KalbeMed
digunakan bagi para ibu dan anak, serta aplikasi KalbeMed application that presents complete range of Kalbe prescription
yang menampilkan seluruh tipe produk obat resep Kalbe dan pharmaceuticals products as a source of information for public
karakter medisnya sebagai sumber informasi bagi masyarakat and marketing team. Kalbe also enjoy the benefits from the
dan tenaga penjualan. Kalbe juga mengambil manfaat dari increasing popularity of social media technology in Indonesia,
popularitas teknologi jejaring sosial di Indonesia sebagai by using this highly effective technology to reach and interact
teknologi yang efektif untuk menjangkau dan berinteraksi with customers.
dengan para konsumen.

Target-Target Tahun 2014 Targets for 2014

Sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan, investasi Along with Kalbe’s growing businesses, information technology
teknologi informasi akan terus berlanjut untuk memenuhi investments will continue both to meet the internal needs of
kebutuhan internal organisasi Perseroan serta untuk the Company’s organization as well as to better serve Kalbe’s
memberikan layanan lebih baik kepada konsumen Kalbe. growing customer base.
Di tahun 2014, Kalbe akan memperluas pemanfaatan platform In 2014, Kalbe will expand the use of its Oracle e-Business
Oracle e-Business Suite guna memenuhi kebutuhan Divisi Obat Suite platform to support the needs of the Company’s
Resep dan Divisi Produk Kesehatan. Inisiatif lain di tahun 2014 Prescription Pharmaceuticals and Consumer Health Divisions.
termasuk implementasi Oracle Hyperion untuk meningkatkan Other initiatives for 2014 include the implementation of Oracle
proses perencanaan anggaran korporasi Kalbe, aplikasi Oracle Hyperion to improve Kalbe’s corporate wide budget planning
Health Sciences di segmen biofarma untuk meningkatkan process and application of Oracle Health Sciences in biopharma
integrasi informasi klinis dan bisnis serta mengidentifikasi segment to gain better clinical and business insight and to
risiko dan masalah potensial seputar siklus hidup produk, identify potential safety problems and manage risk across the
penyempurnaan beberapa aplikasi mobile untuk mendukung full product lifecycle, further enhancements in some of the
aktivitas tim penjualan Perseroan di bisnis internasional, alat mobile applications to support Kalbe’s sales team activities
kesehatan dan biofarma, serta penyempurnaan aplikasi TI in international business, medical devices business and
untuk mendukung divisi layanan kesehatan retail. biopharma business, as well as IT application improvements
to support Kalbe’s retail health service division.
Selain aktivitas pengembangan aplikasi, upaya berlanjut akan On top of application development activities, ongoing
terus dilaksanakan untuk meningkatkan standar layanan, efforts will continue to increase Kalbe’s IT service, reliability
kehandalan dan keamanan TI Kalbe serta meningkatkan and security standards as well as to improve the quality of
kualitas pengelolaan data agar dapat lebih melayani data management activities to provide better support to the
kebutuhan proses analisa bisnis dan proses pengambilan Company’s business analysis and decision making processes.
keputusan Kalbe. Akhirnya, Perseroan akan terus memonitor Finally, Kalbe will always monitor new technology trends to
arah perkembangan teknologi guna mencari peluang untuk seek opportunities to run more efficient business operations
terus meningkatkan efisiensi operasional usahanya serta and to improve its service to customers.
meningkatkan layanannya kepada konsumen.

Operational Review
PEMASARAN
Marketing
Upaya pemasaran terpadu

untuk menjalin hubungan
dengan konsumen
Concerted marketing efforts to cement
relationship with consumers
Di tahun 2013, Perseroan Kegiatan pemasaran tetap memainkan peranan penting

dalam meraih peluang pasar di industri farmasi dan kesehatan
berhasil meraih kemajuan Indonesia. Selain itu, pemasaran juga merupakan kegiatan
penting untuk mempertahankan posisi Kalbe di tengah
berarti dalam membangun lingkungan usaha yang makin kompetitif.
jaringan layanan konsumen Sejak tahun 2012, Kalbe telah membentuk unit Corporate
yang solid untuk mengikuti Marketing Office (CMO) dengan tujuan mengintegrasikan
seluruh kegiatan pemasaran dalam kelompok usaha Kalbe.
perkembangan tren belanja CMO bertanggung jawab mengkonsolidasikan kegiatan
terkini. pemasaran Grup Kalbe sehingga Perseroan dapat menikmati

peningkatan skala manfaat ekonomi, termasuk peningkatan
efisiensi belanja media dan kegiatan riset pasar. CMO juga
In 2013, the Company posted good progress bertugas melakukan pelatihan dan pengembangan atas
in its effort to build a robust multi-channel sumber daya pemasaran Kalbe, antara lain melalui kegiatan
Experiential Marketing Forum bulanan yang mengundang
customer touch points to address the latest
pakar pemasaran internal dan eksternal untuk berbagi
trends in customer buying practices.
pengetahuan dan pengalaman tentang tren pemasaran yang
terbaru. CMO juga secara aktif terlibat dalam pengembangan
platform customer relationship management (CRM) korporat
untuk melayani seluruh lini usaha Kalbe serta mendorong
upaya-upaya cross-selling. Platform CRM Kalbe meliputi
beragam pilihan jaringan layanan (multi channel customer
touch points), pusat layanan pelanggan dan berbagai inisiatif
untuk membangun loyalitas konsumen.
Rp 4,230bn
Biaya Penjualan dan
Marketing activities continue to play an important role to tap into
Indonesia’s lucrative pharmaceuticals and healthcare market.
Pemasaran di Tahun 2013 It is also an important activity to maintain Kalbe’s dominance
Selling and Marketing
in the increasingly competitive business environment.
Expense in 2013
Since 2012, Kalbe has established a dedicated Corporate
26.4%
Marketing Office (CMO) to integrate the Group’s entire
marketing activities. CMO is responsible for consolidating
the Group’s marketing effort, allowing the Company to gain
Rasio Biaya Penjualan the economic benefits of a larger scale, including improved
dan Pemasaran terhadap efficiency in media buying and market research activities.
Penjualan Neto di Tahun 2013
CMO is also tasked with the development of Kalbe’s marketing
Ratio of Selling and Marketing
Expense to Net Sales in 2013 resources, among others by organizing monthly Experiential
Marketing Forums inviting internal and external marketing
professionals to share their knowledge and experience on
the latest trends in marketing. Finally, CMO was also active
in developing a corporate customer relationship management
(CRM) platform to serve Kalbe’s entire businesses and
encourage cross-selling initiatives. Kalbe’s CRM platform
encompasses an extensive range of physical and virtual
customer touch points, a customer service call center, and
various initiatives to engage and increase customer loyalty.

Total biaya penjualan dan pemasaran mencapai Rp4.230 Total marketing expenditure reached Rp4,230 billion in 2013,
miliar pada tahun 2013, atau meningkat sebesar 18,4% a 18.4% increase from the previous year’s figure of Rp3,574
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.574 miliar. billion.
Kegiatan 2013 2013 Activities

Guna meningkatkan brand awareness, Perseroan terus To generate higher consumer brand awareness, the Company
melaksanakan inisiatif Corporate Branding di tahun 2013, continued its Corporate Branding initiatives in 2013, by
dengan menampilkan logo korporat pada kemasan seluruh printing Kalbe’s corporate logo on all product packagings
produk Kalbe, serta menampilkan logo dan jingle iklan di and by flashing the logo and broadcasting Kalbe’s tune in all
setiap iklan komersial produk Kalbe. Inisiatif ini bertujuan commercial ads. These initiatives are aimed at leveraging the
memanfaatkan kekuatan merek Kalbe dengan reputasi sebagai strength of the Kalbe brand as a well trusted company with
perusahaan terpercaya dengan produk-produk kesehatan high quality healthcare products.
berkualitas tinggi.
Sepanjang tahun 2013, Perseroan berhasil meraih kemajuan During 2013, the Company recorded good progress in its
berarti dalam membangun jaringan layanan konsumen yang effort to build a robust multi-channel customer touch points to
mantap untuk mengikuti perkembangan trend belanja terkini. address the latest trends in customer buying practices.
CMO juga secara aktif terlibat dalam pengembangan platform CMO takes an active role in developing CRM platform to
CRM untuk melayani seluruh lini usaha Kalbe serta mendorong serve Kalbe’s entire businesses and encourage cross-selling
upaya-upaya cross-selling. Kami mulai mengembangkan CRM initiatives. We started to develop the CRM in 2008 through
sejak tahun 2008 dengan pembentukan layanan pelanggan the inception of a customer care for nutritionals products,
untuk produk nutrisi, yang kemudian dikembangkan menjadi which was subsequently expanded into Kalbe Customer Care
Kalbe Customer Care pada tahun 2012. Petugas call centre in 2012. Our customer care attendants at Kalbe Customer
kami siap melayani pertanyaan konsumen seputar nutrisi Care respond to customer questions on general nutrition and
dan kesehatan secara umum, dan juga seputar produk dan health as well as on Kalbe’s products and promotions. Kalbe
promosi Kalbe. Kalbe Customer Care dapat dihubungi pada Customer Care can be reached at telephone number 0800-
nomor telepon 0800-140-2000 (layanan bebas pulsa), e-mail: 140-2000 (toll free), e-mail: customer@kalbenutritionals.com
customer@kalbenutritionals.com dan pesan Blackberry PIN: and Blackberry messenger PIN: 25DCA47C. In 2013, a total of
25DCA47C. Selama tahun 2013, sebanyak 15.000 telepon 15,000 customer calls have been answered every month, with
konsumen telah dilayani setiap bulannya, dengan tingkat a service level of 95%.
layanan mencapai 95%.
Untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen, kami To provide more convenience for our consumers, we
melanjutkan dengan meluncurkan jasa layanan antar Nutrition progressed by launching the Nutrition Home Delivery service
Home Delivery pada tahun 2008, yang dikembangkan menjadi in 2008, which was later expanded into Kalbe Home Delivery
Titik Temu dengan Konsumen Melalui Berbagai Media

Multi Channel Customer Touch Points

Kalbe Home Delivery pada tahun 2012. Dengan menghubungi in 2012. By calling telephone number 500880, customers can
nomor 500880, konsumen dapat membeli produk nutrisi dan order Kalbe’s nutritionals and consumer health products with
produk kesehatan konsumen Kalbe dengan layanan jasa free home delivery service for a minimum purchase. Kalbe
antar secara gratis dengan pembelian minimum tertentu. Home Delivery will deliver the products in 1x24 hours period
Kalbe Home Delivery akan melakukan pengiriman produk to consumers and in 2013 has expanded its service coverage
dalam waktu 1x24 jam ke konsumen dan di tahun 2013 telah to Indonesia’s 35 largest urban cities, served through 46
memperluas jaringan layanannya sehingga menjangkau 35 distribution points.
kota besar di Indonesia, yang dilayani melalui 46 titik-titik
distribusi.
Setelah peluncuran Kalbe e-Store (www.kalbestore.com) After the launching of Kalbe e-Store (www.kalbestore.com),
tahun 2011 yang merupakan situs belanja online, pelanggan our online shopping website in 2011, customers can now
dapat menikmati kemudahan berbelanja secara online dari enjoy a convenient shopping experience from their computers
computer maupun perangkat mobile. Kalbe e-Store adalah or mobile gadgets. Kalbe e-Store is the first online store in
situs belanja online pertama di Indonesia untuk produk nutrisi Indonesia for nutritional products, combining online purchase
yang menggabungkan belanja online dan layanan antar. with home delivery service.
Layanan antar kami terus menunjukkan trend peningkatan Our delivery service continued to garner increasing interest
pada tahun 2013. Secara total, Kalbe Home Delivery dan in 2013. In total, Kalbe Home Delivery and Kalbe e-Store
Kalbe e-Store melayani 15.000 pengiriman per bulan pada served up to 15,000 deliveries per month in 2013, a significant
tahun 2013, cukup signifikan dibandingkan 7.500 pengiriman increase from 7,500 deliveries per month in 2012.
per bulan pada tahun 2012.
Kami memperkenalkan Kalbe Family Rewards Card pada In 2012, we launched Kalbe Family Rewards Card as part of
tahun 2012 sebagai bagian dari program loyalitas konsumen. the loyalty building program. Membership provides numerous
Keanggotaan menawarkan beragam keuntungan bagi benefits to cardholders, where through purchase of Kalbe
konsumen, di mana dengan pembelian produk Kalbe, products, cardholders can collect points that can later be
pemegang kartu dapat mengumpulkan point yang kemudian exchanged with a wide variety of gifts. We work together
dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik. Kami with merchant partners to provide attractive discounts for
bekerja sama dengan berbagai mitra outlet untuk memberikan shopping at partners bearing the Kalbe Family Spot signage.
potongan harga untuk pembelanjaan pada mitra outlet yang In 2013, Kalbe Family Rewards Cards can be used in about
menampilkan logo Kalbe Family Spot. Pada tahun 2013, 800 food & beverage outlets, hospitals, clinical laboratories,
Kalbe Family Rewards Card dapat digunakan di sekitar 800 fashion and other outlets in 9 major cities across Indonesia. An
mitra outlet makanan dan minuman, rumah sakit, laboratorium e-Card version of Kalbe Family Rewards Card was launched in
klinik, busana dan outlet lain di 9 kota besar di Indonesia. 2013 to add more convenience to customers.
Bentuk e-Card dari Kalbe Family Rewards Card diluncurkan
tahun 2013 untuk memberikan kemudahan bagi konsumen.

Untuk mengembangkan pelayanan konsumen melalui media To enhance our service to customers through electronic media,
elektronik, pada tahun 2013 Kalbe mengembangkan sebagai in 2013 Kalbe developed Mommychi as a new innovative
aplikasi mobile baru yang inovatif untuk ibu dan ibu hamil. mobile applications for expecting and new mothers. Accessible
Melalui alamat situs www.mommychi.co.id, Mommychi through www.mommychi.co.id, Mommychi which is a
dapat diunduh melalui Google Playstore di Android ataupun complete mobile application for mothers, can be downloaded
Apps Store di Apple IOS, sebagai aplikasi lengkap bagi ibu via Google Playstore in Android and Apps Store in Apple IOS,
yang menampilkan fitur-fitur yang mudah digunakan untuk featuring easy-to-use tools to monitor pregnancy and infant
memonitor perkembangan kehamilan dan tumbuh kembang growth within the first 1,000 days after birth.
bayi pada 1.000 hari pertama.
Seiring dengan semakin populernya penggunaan teknologi In response of the rising popularity of digital technology and
digital dan social media di Indonesia, Kalbe juga dengan aktif social media in Indonesia, Kalbe is also actively building our
memperkuat kehadiran dalam media sosial seperti Facebook presence in social media such as through Facebook and
dan Twitter. Sebagai cerminan komitmen kami dalam media Twitter. As a reflection of our commitment to social media,
sosial, Kalbe memperoleh penghargaan “socially devoted Kalbe has been awarded as a socially devoted company with
company” dari Socialbakers dengan total tingkat respon 94% total respond rate in Facebook from Socialbakers.
sebesar 94%.
Kami terus menjajaki berbagai media temu untuk We continue to explore various touch points to reach our
menjangkau konsumen kami. Pada tahun 2013, kami mulai customers. In 2013 we introduced KALCare as alternative
memperkenalkan KALCare sebagai jaringan layanan alternatif channel developed to physically engage customers and to
dengan tujuan mengundang partisipasi langsung konsumen build Kalbe’s brand image. KALCare comprises spacious
serta membangun brand image Kalbe. KALCare menawarkan physical outlets conveniently located in prominent locations,
outlet-outlet luas di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau, to provide total healthcare solution to customers. On top of
yang menghadirkan solusi kesehatan total bagi konsumen. displaying Kalbe products, KALCare outlets are equipped
Selain menawarkan produk-produk Kalbe, jaringan outlet with small clinical laboratories, and activity area for customers
KALCare juga dilengkapi dengan laboratorium klinik kecil, and children activity and fitted with exercise rooms where
ruang aktivitas untuk konsumen dan anak berikut ruang-ruang Kalbe customers can participate in one of the workout
kebugaran di mana konsumen Kalbe dapat mengikuti kelas- classes. KALCare outlets are also attended by nutritionists
kelas kebugaran. Outlet KALCare juga menghadirkan tenaga and physicians that provide nutrition and other health related
ahli nutrisi dan tenaga medis yang memberikan konsultasi consultation. KALCare’s channel concept is currently still
nutrisi dan hal-hal seputar kesehatan. Konsep KALCare saat under development with three physical outlets in 2013. An
ini masih dalam tahap pengembangan dengan kehadiran tiga additional new KALCare outlet is to be launched in 2014.
outlet di tahun 2013. Satu outlet KALCare baru direncanakan
akan dibuka tahun 2014.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2013 lini-lini As in the previous years, Kalbe’s business lines continued
usaha Kalbe terus menyelenggarakan berbagai kegiatan to organize innovative direct-to-consumer events in 2013
pemasaran langsung ke konsumen (direct-to-consumer) untuk to build closer bonding with customers and to encourage a
Kalbe menyelenggarakan kegiatan jalan dan senam

sehat dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia
sebagai bagian dari upaya pemasaran langsung kepada
konsumen
Kalbe organized fun walk and exercise in
commemmorating World Diabetes Day as part of direct-
to-consumer marketing activities

membangun ikatan yang lebih erat dengan konsumen serta healthy lifestyle, including Diabetasol fun walk, Fatigon action
mendorong pola hidup yang lebih sehat, diantaranya kegiatan spirit activities, Hydro Coco fun bike, as well as educational
jalan sehat Diabetasol, kegiatan aksi semangat Fatigon, activities and competition for kids such as Morinaga Mall to
bersepeda sehat bersama Hydro Coco, serta berbagai Mall and sport & art activities with Sakatonik ABC.
kegiatan-kegiatan edukasi dan kompetisi untuk anak-anak
seperti Morinaga Mall to Mall dan kegiatan pekan olahraga
dan seni bersama Sakatonik ABC.
Di tahun 2013, Kalbe mulai mengintegrasikan kegiatan In 2013, Kalbe began to integrate its seminar, training and
seminar, pelatihan dan workshop di bawah payung Kalbe workshop activities under the Kalbe Academia platform. This
Academia, dengan tujuan meningkatkan koordinasi antara is to encourage better coordination among the Company’s
berbagai event serta memperkuat posisi brand Kalbe. many events as well as to further strengthen the position of
Kalbe brand.
Di bawah platform Kalbe Academia, Divisi Obat Resep Under the new Kalbe Academia umbrella, the Prescription
secara rutin menyelenggarakan simposium kesehatan bagi Pharmaceuticals Division holds routine health symposiums
para professional kesehatan serta program edukasi bagi attended by medical professionals and education programs
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan. open to public to improve awareness on health issues. In
Di tahun 2013, Kalbe telah menyelenggarakan berbagai 2013, Kalbe organized various events, among others was
kegiatan antara lain World Oncology Forum, sebuah event the World Oncology Forum, an international event attended
internasional yang dihadiri para professional kesehatan Asia by Asia’s leading health professionals discussing the latest
yang terkemuka untuk membahas perkembangan terakhir development in cancer treatments.
dibidang pengobatan kanker.
Prioritas 2014 2014 Priorities

Sejalan dengan tumbuhnya kelas menengah Indonesia dan Given Indonesia’s growing middle class and strong domestic
kuatnya konsumsi domestik, di tahun 2014 Kalbe akan terus consumption, 2014 will witness Kalbe’s more intensified
mengintensifkan inisiatif pemasarannya untuk mendorong marketing initiatives to boost higher growth. Along with the
pertumbuhan yang lebih tinggi. Seiring makin populernya increasing popularity of digital technology in this country,
teknologi digital di Indonesia, Kalbe juga akan meningkatkan Kalbe will put greater efforts to develop its digital presence,
upayanya untuk membangun bisnis digital dengan both by enhancing its existing e-Commerce and Home
menyempurnakan bisnis penjualan online dan layanan antar Delivery businesses and by launching new digital ventures in
yang ada maupun dengan meluncurkan bisnis-bisnis digital the future.
baru di masa mendatang.
Kalbe Home Delivery telah menjangkau

35 kota besar di Indonesia
Kalbe Home Delivery has reached 35 big
cities in Indonesia

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Memberikan nilai jangka

panjang yang berkelanjutan
bagi para pemegang saham
Generating long term, sustainable values to the
shareholders

Laba bersih setelah Kinerja Keuangan di Tahun 2013

Pembahasan dan analisis berikut mengacu pada laporan
pajak mencapai Rp1,92 keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan
triliun, meningkat 10,7% auditor independen, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
dari Rp1,73 triliun di

Publik Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja
(perusahaan anggota Ernst & Young).
tahun 2012. Laba bersih

per saham mencapai Financial Performance in 2013
sebesar Rp41, meningkat The following discussion and analysis refers to the consolidated
financial statements as of December 31, 2013 and for the year
dari Rp37 di tahun then ended with independent auditors’ report as audited by
sebelumnya. the Public Accounting Firm of Purwantono, Suherman & Surja

(a member firm of Ernst & Young).
Net profit after tax reached Rp1.92

trillion, a 10.7% improvement from
Rp1.73 trillion in 2012. Earnings per
share reached Rp41, better than
Rp37 in the previous year.
Penjualan Neto (Rp miliar) Kontribusi Penjualan Neto Tiap Divisi Laba Bersih per Saham (Rp) *
Net Sales (Rp billion) Net Sales Contribution by Division Earnings per Share (Rp) *
16,002 41
37
13,636 24%
36% 32
10,912 27
10,227
2013
9,087
19
16%
24%
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
Obat Resep
Catatan / Note:
Produk Kesehatan
Disesuaikan dengan pemecahan nilai nominal
Consumer Health
Nutrisi saham (stock split) pada tahun 2012
Nutritionals Adjusted to stock split in 2012
Distribusi dan Logistik
Distribution and Logistics

Kinerja keuangan tahun 2013 yang diperbandingkan dengan The Company’s 2013 financial performance, as compared to
tahun 2012, diulas pada pembahasan berikut: its performance in 2012, is discussed in the following section:
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Comprehensive

Konsolidasian Income
Naik (Turun)
2013 2012 Increase (Decrease)
Keterangan Description
Rp Miliar Rp Miliar Rp Miliar
%
Rp Billion Rp Billion Rp Billion
Penjualan Neto 16,002 13,636 2,366 17.3 Net Sales
Beban Pokok Penjualan 8,323 7,103 1,220 17.2 Cost of Goods Sold
Laba Bruto 7,679 6,533 1,146 17.5 Gross Profit
Beban Usaha (5,130) (4,316) (815) 18.9 Operating Expenses
Laba Sebelum Beban Pajak 2,573 2,308 265 11.5 Income Before Income Tax Expense
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan, Neto (602) (533) (69) 13.0 Income Tax Expense, Net
Laba Tahun Berjalan 1,970 1,775 195 11.0 Income for the Year
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 34 (3) 37 1,202.8 Other Comprehensive Income
(Expense)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 2,004 1,772 232 13.1 Comprehensive Income for the Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Income For the Year Attributable to
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Owners of the Parent
1,920 1,734 186 10.7
Induk
Per Saham Dasar Laba Tahun Berjalan Basic Earnings per Share Income for
yang Dapat Diatribusikan Kepada the Year Attributable to Owners of the
41 37 4 10.7
Pemilik Entitas Induk (Rp) Parent (Rp)
Penjualan Neto Net Sales

Perseroan membukukan hasil yang positif pada tahun 2013, The Company booked a positive result in 2013, recording sales
dengan meraih pertumbuhan penjualan sebesar 17,3% growth of 17.3% and at the same time maintaining profitability
serta tetap mempertahankan pertumbuhan profitabilitas growth, with net income increase of 10.7%. In 2013, net sales
dengan peningkatan laba bersih sebesar 10,7%. Di tahun reached Rp16,002 billion, growing by 17.3% from Rp13,636
2013, penjualan neto mencapai sebesar Rp16.002 miliar, billion. Compared to the targeted 15%-17% revenue growth
tumbuh 17,3% dibandingkan pencapaian tahun 2012 sebesar set earlier, the Company succeeded in achieving its growth
Rp13.636 miliar. Dibandingkan dengan sasaran pertumbuhan target.
penjualan sebesar 15%-17% yang ditetapkan sebelumnya,
Perseroan berhasil mencapai target dengan baik.
Tingkat pertumbuhan tahun 2013 terutama didukung oleh Net sales growth in 2013 was mainly supported by volume
pertumbuhan volume, sedangkan peningkatan harga memberi growth with lesser support from pricing increase. Overall,
sumbangan yang lebih rendah. Secara keseluruhan, Perseroan price rose around 7%-10%, where products with price
melakukan kenaikan harga sekitar 7%–10%, dan produk increase contributing some 70% of the Company’s internal
yang mengalami kenaikan harga menyumbangkan sekitar product sales, outside of third party’s products at the
70% dari penjualan produk internal Perseroan, di luar produk Distribution and Logistics Division. This pricing policy was
pihak ketiga pada Divisi Distribusi dan Logistik. Kebijakan implemented by taking into account the macroeconomic
harga ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi conditions, the prevailing rules and regulations, as well as
makroekonomi, peraturan-peraturan yang berlaku serta tingkat the state of competition in the market. Facing a challenging
persaingan di pasar. Dengan kondisi makroekonomi yang macroeconomic condition in 2013, the Company’s price
cukup menantang pada tahun 2013, Perseroan melakukan increase was higher than the average increase in the previous
kenaikan harga yang lebih tinggi dari rata-rata pada tahun year at around 3%-5%. Rupiah depreciation to U.S. Dollars of
sebelumnya sekitar 3%–5%. Depresiasi nilai tukar Rupiah more than 25% has put pressure to the Company’s margin,
terhadap Dolar A.S. lebih dari 25% memberikan tekanan pada given that Kalbe imports most of its raw materials. In addition,

marjin, mengingat hampir seluruh bahan baku Perseroan some costs in Rupiah, such as labor and transportation costs,
masih diimpor. Selain itu, beberapa biaya dalam mata uang also increased as a result of higher regional minimum wage and
Rupiah seperti biaya tenaga kerja dan biaya transportasi akibat fuel price, putting additional pressure to our margin, although
kenaikan upah minimum regional dan kenaikan harga bahan with lesser impact compared to Rupiah depreciation.
bakar minyak juga mengalami kenaikan dan memberikan
tekanan tambahan terhadap marjin, walaupun dengan dampak
yang lebih kecil dibandingkan depresiasi Rupiah.
Penjualan neto disumbangkan oleh 4 Divisi Perseroan: Divisi Net sales was contributed by our 4 Divisions: Prescription
Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi, serta Pharmaceuticals, Consumer Health, Nutritionals, and
Divisi Distribusi dan Logistik. Di antara keempat divisi tersebut, Distribution and Logistics Divisions. Among these four, the
Divisi Distribusi dan Logistik memberikan kontribusi terbesar Distribution and Logistics Division contributed the largest
terhadap kinerja penjualan neto Perseroan, yakni sebesar share to the Company’s net sales at 36.5%, followed by
36,5%, diikuti Divisi Obat Resep sebesar 24,2%, Divisi Nutrisi the Prescription Pharmaceuticals Division by 24.2%, the
sebesar 23,7% dan Divisi Produk Kesehatan sebesar 15,7%. Nutritionals Division by 23.7%, and the Consumer Health
Division by 15.7%.
Pertumbuhan penjualan neto masing-masing segmen usaha Net sales growth of each of those business segments was
di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti diuraikan di influenced by several factors as described below.
bawah.
Penjualan Neto Berdasarkan Segmen Bisnis Net Sales per Business Segment
Naik/Turun
2013 2012 Increase/Decrease
% % %
Prescription
Obat Resep 3,869 24.2 3,288 24.1 581 17.7
Pharmaceuticals
Produk Kesehatan 2,505 15.7 2,149 15.8 356 16.6 Consumer Health
Nutrisi 3,792 23.7 3,012 22.1 780 25.9 Nutritionals
Distribusi dan Logistik 5,836 36.5 5,188 38.0 648 12.5 Distribution and Logistics
Total Penjualan Neto 16,002 100.0 13,636 100.0 2,366 17.3 Total Net Sales
Penjualan Neto Divisi Obat Resep Net Sales of Prescription Pharmaceuticals Division
Divisi Obat Resep berhasil meraih penjualan neto sebesar The Prescription Pharmaceuticals Division succeeded in
Rp3.869 miliar, menyumbang 24,2% terhadap total penjualan delivering net sales of Rp3,869 billion, contributing 24.2% to
neto konsolidasian. Dibandingkan kontribusinya terhadap total consolidated net sales. Compared to the division’s 2012
kinerja Perseroan tahun 2012, penjualan Divisi ini meningkat contribution, it grew by 17.7%, relatively stable as compared
sebesar 17,7%, relatif stabil dibandingkan peningkatan tahun to the 18.4% growth recorded in 2012.
2012 sebesar 18,4%.
Pertumbuhan penjualan ini didukung oleh pertumbuhan This sales growth was supported by volume growth of existing
volume dari produk-produk yang ada, kenaikan harga kecuali products, price increase except for unbranded generics, as
pada segmen obat generik tidak bermerek, serta peluncuran well as the launching of new products.
produk-produk baru.
Kalbe berhasil memperkuat dominasinya di pasar obat resep Kalbe was able to strengthen its domination in Indonesia’s
Indonesia yang sangat terfragmentasi, dengan pangsa pasar highly fragmented prescription pharmaceuticals market, with
sebesar 15% (sumber: IMS Health 2013) di antara sebanyak a market share of 15% (source: IMS Health 2013) among a
200 perusahaan farmasi. Keunggulan Kalbe pada segmen obat total of 200 players. Kalbe’s leadership in the pharmaceuticals
resep didukung oleh portofolio produk yang lengkap untuk segment is supported by a comprehensive product portfolio
seluruh kelas ekonomi masyarakat, yaitu obat resep lisensi, for all customer income groups, covering patented, branded

generik bermerek dan generik tanpa merek yang lengkap. generic and unbranded generic drugs. In addition, Kalbe has
Selain itu, Kalbe memiliki tim tenaga penjualan yang terbesar the largest medical representative team, as well as the widest
dan jaringan distribusi terluas dalam industri farmasi, yang distribution network in the pharmaceuticals market, serving
melayani rumah-rumah sakit, apotek dan toko obat di seluruh hospitals, pharmacies, and drug stores across the nation. The
Indonesia. Perseroan menyambut dimulainya pelaksanaan Company fully supports the implementation of the National
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari Health Insurance (JKN) program in January 1, 2014, which will
2014, yang akan memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat improve the health standard of Indonesian population through
Indonesia melalui tersedianya pelayanan kesehatan bagi access to health services for the entire people, as well as free
seluruh masyarakat, bahkan secara cuma-cuma bagi medical service for the underprivileged population. As part
masyarakat kurang mampu. Sebagai langkah persiapan, of its anticipation, since 2012 the Company has prepared a
sejak tahun 2012 Perseroan telah mempersiapkan pabrik dedicated production facility for unbranded generic drugs,
khusus untuk produk obat generik tidak bermerek yang which is the main type of medication used in the National
merupakan jenis pengobatan utama yang digunakan dalam Health Insurance scheme. Kalbe’s commitment in supporting
JKN. Komitmen Perseroan untuk mendukung program JKN the National Health Insurance program is reflected in the
tercermin dari peningkatan kontribusi segmen obat generik increased contribution from the unbranded generic drugs that
tidak bermerek yang terus bertumbuh hingga telah mencapai continued to grow, achieving 11.8% contribution to sales of
11.8% dari penjualan Divisi Obat Resep. the Prescription Pharmaceuticals Division.
Penjualan Neto Divisi Produk Kesehatan Net Sales of Consumer Health Division
Divisi Produk Kesehatan mencatatkan penjualan neto sebesar The Consumer Health Division recorded net sales of
Rp2.505 miliar, menyumbang 15,7% dari total penjualan Rp2,505 billion, contributing 15.7% to total consolidated net
neto konsolidasian. Dibandingkan sumbangan Divisi ini sales. Compared to the division’s contribution in 2012, this
terhadap Perseroan di tahun 2012, pencapaian ini mengalami contribution grew by 16.6%.
pertumbuhan sebesar 16,6%.
Pertumbuhan Divisi Produk Kesehatan terutama didorong oleh Consumer Health sales growth was mostly driven by volume
peningkatan volume serta dalam tingkat yang lebih rendah, growth and to a lesser extent by price increase and the
disumbangkan oleh kenaikan harga dan peluncuran produk- launching of new products.
produk baru.
Divisi Produk Kesehatan berhasil terus meningkatkan The Consumer Health Division continued to improve its
kinerjanya, dengan pertumbuhan sebesar 16,6% di tahun performance, growing by 16.6% in 2013, relatively stable
2013, relatif stabil dibandingkan pertumbuhan tahun 2012 compared to the 16.7% growth recorded in 2012. This
sebesar 16,7%. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan achievement was supported by positive growth of all existing
positif di seluruh produk yang ada, termasuk produk Extra products, including Extra Joss, the energy drink product,
Joss, produk minuman energi yang berhasil mempertahankan which succeeded in maintaining its strong growth during
pertumbuhan yang kuat pada tahun 2013 setelah harus 2013 after experiencing a challenging period in the past. To
melalui masa yang penuh tantangan. Untuk mendukung support the performance of Extra Joss, we launched Nitros,
kinerja Extra Joss, kami telah meluncurkan Nitros, produk a pioneering product in the format of innovative concentrated
minuman energi pertama dalam format cair konsentrat dalam liquid energy drink. Kalbe’s over-the-counter well-known
kemasan tube yang inovatif. Produk-produk obat bebas Kalbe brands, Promag, Neo Entrostop, Procold, Mixagrip, and
yang telah sangat dikenal seperti Promag, Neo Entrostop, Komix continued to thrive and maintained positions in their
Procold, Mixagrip, dan Komix, mampu terus berkembang respective therapeutical classes. To support growth, in the
dan mempertahankan posisinya di kelas terapinya masing- past few years the Company is developing its presence in the
masing. Sebagai pendorong pertumbuhan, Perseroan dalam ready-to-drink sector. Kalbe’s innovative products that offer
beberapa tahun terakhir tengah mengembangkan sektor health benefits continued to register positive result and are
minuman siap saji. Produk-produk Kalbe yang inovatif dan enjoying increased market acceptance, among others Hydro
menawarkan manfaat kesehatan terus membukukan kinerja Coco, a natural coconut water product, Original Love Juice,
yang baik dan semakin diterima masyarakat, antara lain Hydro fruit juice with rich antioxidant content, as well as Tipco, a
Coco, minuman dari air kelapa alami, Original Love Juice, healthy beverage from fruits and vegetables. During 2013, we
minuman jus buah yang kaya kandungan antioksidan dan continued to integrate and strengthen our product portfolio
Tipco, minuman sehat dari buah-buahan dan sayuran. Pada under the Original Love Juice brand, acquired in 2012.
tahun 2013 kami terus melakukan integrasi dan memperkuat
jajaran produk di bawah merek Original Love Juice yang
diperoleh melalui akuisisi pada tahun 2012.

Penjualan Neto Divisi Nutrisi Net Sales of Nutritionals Division

Divisi Nutrisi berhasil meraih tingkat penjualan neto sebesar The Nutritionals Division recorded net sales of Rp3,792 billion,
Rp3.792 miliar, serta menyumbang 23,7% terhadap total contributing 23.7% to total consolidated net sales. It recorded
penjualan neto konsolidasian. Pencapaian ini mengalami a 25.9% growth as compared to the Division’s contribution to
pertumbuhan sebesar 25,9% dibandingkan kontribusi Divisi the Company’s performance in 2012. This Division was able
terhadap kinerja Perseroan di tahun 2012. Divisi Nutrisi to maintain its strong growth momentum from 24.5% growth
mampu mempertahankan momentum pertumbuhan kuat yang registered in 2012.
semakin baik dibandingkan pertumbuhan sebesar 24,5% di
tahun 2012.
Pertumbuhan volume dan kenaikan harga merupakan Volume growth and price increase were the main growth
pendorong pertumbuhan utama Divisi Nutrisi. drivers of Nutritionals Division.
Dengan pertumbuhan yang kuat di atas pertumbuhan With higher growth above the industry’s, Kalbe was able
industri, Kalbe semakin memperkokoh kedudukannnya dalam to deepen its stronghold in the Indonesian powdered milk
pasar susu bubuk di Indonesia. Perseroan secara konsisten market. The Company continued to strenghten its brand
membangun kekuatan merek melalui kegiatan pemasaran presence through direct-to-consumer marketing activities
langsung kepada konsumen, yang telah membawa hasil yang that succeeded in yielding positive results. These efforts were
positif. Upaya tersebut didukung oleh inisiatif memperkuat supported by product portfolio strengthening drives through
portfolio produk melalui peluncuran produk baru, serta upaya new product launches and efforts to deepen penetration to
memperdalam penetrasi untuk meningkatkan ketersediaan increase product availability. Given the promising potential of
produk. Melihat potensi yang besar pada segmen kelas the rising middle income class with growing spending power
menengah yang makin meningkat daya beli dan kesadaran and increased health awareness, the Company continued to
kesehatannya, Perseroan terus melaksanakan strategi untuk implement its strategy to enter the middle class segment.
memasuki segmen kelas menengah.
Penjualan Neto Divisi Distribusi dan Logistik Net Sales of Distribution and Logistics Division
Pada tahun 2013, Divisi Distribusi dan Logistik meraih nilai In 2013, the Distribution and Logistics Division recorded net
pendapatan neto sebesar Rp5.836 miliar, serta mencatatkan sales of Rp5,836 billion, registering the sales growth of 12.5%
pertumbuhan penjualan sebesar 12,5% dan kontribusi and the highest contribution among the other divisions at
terbesar dibandingkan Divisi yang lain, yakni sebesar 36,5%. 36.5%.
Secara akuntansi konsolidasian, penjualan neto Divisi On an accounting consolidated basis, the net sales of the
Distribusi dan Logistik merupakan penjualan kepada para Distribution and Logistics Division represented the sales of our
prinsipal pihak ketiga dan marjin distribusi produk internal. third party principals and internal products distribution margin.
Selain dari usaha distribusi, kegiatan usaha Divisi ini juga In addition to distribution, this Division’s activities also include
mencakup perdagangan alat-alat kesehatan dan bahan medical devices and raw material trading, as well as retail
baku, serta layanan kesehatan dalam bentuk jaringan klinik healthcare service through the Mitrasana clinic chain.
Mitrasana.
Pengelolaan distribusi produk Kalbe di Indonesia sepenuhnya Kalbe’s entire distribution activities in Indonesia are managed
dilakukan melalui entitas anak, EPMT. Dengan pengalaman through its subsidiary, EPMT. With more than 4 decades
lebih dari 4 dasawarsa, EPMT memimpin distribusi produk experience, EPMT leads the Indonesian’s pharmaceuticals
farmasi di Indonesia dan mengoperasikan jaringan distribusi distribution market and operates a vast distribution network
yang luas untuk produk-produk kesehatan di Indonesia. of consumer health products in Indonesia. Product availability
Ketersediaan produk di seluruh wilayah Indonesia merupakan in all regions of Indonesia is one of the keys to succeed in
salah satu kunci keberhasilan untuk mempertahankan securing market presence and leadership. Kalbe will continue
keberadaan dan kepemimpinan di pasar. Kalbe akan terus to improve product availability by strengthening its distribution
meningkatkan ketersediaan produknya dengan terus infrastructure and service quality.
memperkuat infrastruktur distribusi dan kualitas layanannya.
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok Along with the sales growth, cost of goods sold also increased
penjualan meningkat pada tahun 2013. Beban pokok in 2013. Cost of goods sold reached Rp8,323 billion, growing by
penjualan mencapai sebesar Rp8.323 miliar, meningkat 17,2% 17.2% from Rp7,103 billion in 2012. Kalbe’s cost of goods sold

dibandingkan Rp7.103 miliar di tahun 2012. Beban pokok consists of the manufacturing costs of our pharmaceuticals,
penjualan Kalbe terdiri atas beban produksi dari produk- consumer health and nutrition products, as well as the cost of
produk obat resep, produk kesehatan dan nutrisi, serta beban goods sold on the distribution side. Given that raw materials
pokok penjualan dari sisi distribusi. Karena tidak tersedianya were not available domestically, Kalbe imported most of its
bahan baku dari sumber lokal, hampir seluruh bahan baku raw materials, thus was significantly affected by fluctutations
Perseroan diperoleh melalui impor, sehingga Perseroan sangat in foreign currencies. The year 2013 was a challenging period
dipengaruhi oleh risiko gejolak mata uang asing. Tahun 2013 for Indonesia’s macroeconomy, primarily related to the
merupakan periode yang penuh tantangan dari sisi kondisi weakening of Rupiah that depreciated by roughly 27% from
makroekonomi Indonesia, terutama terkait melemahnya nilai Rp9,670 per 1US$ in 2012 to Rp12,189 in 2013.
tukar Rupiah sebesar sekitar 27% dari Rp9.670 per 1US$
tahun 2012 menjadi Rp12.189 di tahun 2013.
Beban Pokok Penjualan berdasarkan Segmen Bisnis Cost of Goods Sold by Business Segment
Naik/Turun
Rp Miliar Kontribusi Rp Miliar Kontribusi Rp Miliar
%
Rp Billion (%) Rp Billion (%) Rp Billion
Prescription
Obat Resep 1,518 18.2 1,256 17.7 263 20.9
Pharmaceuticals
Produk Kesehatan 1,169 14.0 963 13.6 206 21.4 Consumer Health
Total Beban Pokok
8,323 100.0 7,103 100.0 1,220 17.2 Total Cost of Goods Sold
Penjualan
Untuk mengendalikan dampak peningkatan biaya bahan baku, To address the impact of rising cost of raw materials, the
Perseroan secara seksama melakukan pengelolaan strategi Company executed a centralized procurement strategic
pembelian yang tersentralisasi, peningkatan produktivitas dan management, as well as improved its productivity and
efisiensi melalui program lean manufacturing. Perseroan juga efficiency through lean manufacturing program. Kalbe also
membangun cadangan dana tunai dalam mata uang Dolar established a US dollar reserve funding to better manage the
A.S. untuk mengelola dampak translasi mata uang asing atas impact of currency translations for its payment obligations.
kewajiban pembayaran.
Laba Bruto Gross Profit

Pada tahun 2013, Perseroan berhasil membukukan laba bruto In 2013, the Company posted a gross profit of Rp7,679 billion,
sebesar Rp7.679 miliar, meningkat sebesar 17,5% dibanding growing by 17.5% from Rp6,533 billion in 2012.
pencapaian tahun 2012 sebesar Rp6.533 miliar.
Laba Bruto berdasarkan Segmen Bisnis Gross Profit by Business Segment

Naik/Turun
% % %
Prescription
Obat Resep 2,350 30.6 2,032 31.1 318 15.6
Pharmaceuticals
Produk Kesehatan 1,336 17.4 1,186 18.2 151 12.7 Consumer Health
Total Laba Bruto 7,679 100.0 6,533 100.0 1,146 17.5 Total Gross Profit

Marjin laba bruto mencapai 48,0%, cukup stabil dibandingkan Gross profit margin reached 48.0%, relatively stable as
47,9% pada tahun 2012. Menghadapi tekanan pelemahan compared to 47.9% in 2012. To address pressures from
nilai Rupiah, Perseroan melakukan peningkatan harga dan the weakening of Rupiah, the Company implemented price
kebijakan pengaturan bauran produk dan peningkatan efisiensi increase and product portfolio management policies, as well
untuk mempertahankan marjin. as efficiency improvement efforts to maintain its margin.
Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lain Operating Expenses and Other Income (Expenses)
Beban penjualan dan pemasaran merupakan komponen Selling and marketing expense marked as the second largest
biaya kedua terbesar setelah biaya bahan baku dan kemasan. cost component after raw and packaging materials. Selling and
Beban penjualan dan pemasaran mencapai sebesar Rp4.230 marketing expense reached Rp4,230 billion and accounted for
miliar dan merupakan 26,4% dari total penjualan neto. Beban 26.4% of total net sales. Selling and marketing expense grew
penjualan dan pemasaran meningkat 18,4% di tahun 2013 by 18.4% in 2013 from Rp3,574 billion in 2012.
dari sebesar Rp3.574 miliar di tahun 2012.
Sejalan dengan upaya Perseroan mendorong pertumbuhan In line with efforts to grow demand through marketing activities,
permintaan melalui kegiatan pemasaran, Perseroan secara the Company continued to improve the effectiveness of its
konsisten berupaya meningkatkan efektivitas aktivitas marketing activities through direct-to-consumer activities, and
pemasaran melalui kegiatan yang langsung melibatkan corporate branding initiatives to leverage the strength of the
konsumen, serta inisiatif corporate branding untuk Kalbe brand as trusted quality healthcare products.
memanfaatkan kekuatan merek Kalbe sebagai produk
kesehatan berkualitas dan terpercaya.
Beban umum dan administrasi mencapai Rp765 miliar, General and administrative expense was Rp765 billion,
meningkat 17,4% dari sebesar Rp651 miliar tahun 2012, growing by 17.4% from Rp651 billion in 2012, mostly due the
sebagian besar akibat peningkatan tahunan gaji dan beban annual increase of salary expense and other expenses, such
lainnya seperti beban peralatan dan perlengkapan, serta as equipment and supplies expense, as well as repairs and
beban pemeliharaan dan perbaikan. Beban umum dan maintenance expense. General and administrative expense
administrasi sebagai persentase terhadap penjualan neto as a percentage of net sales remained stable at 4.8% in 2013
stabil sebesar 4,8% pada tahun 2013 dan 2012. Sejalan and 2012. In line with more intensified product development
dengan peningkatan inisiatif pengembangan produk dan as well as research and development initiatives, research and
kegiatan riset dan pengembangan, beban penelitian dan development expense grew by 49.2% from Rp91 billion in
pengembangan meningkat 49,2% dari Rp91 miliar pada 2012 to Rp135 billion in 2013. As a percentage of net sales,
tahun 2012 menjadi Rp135 miliar pada tahun 2013. Secara research and development expense grew from 0.7% in 2012
persentase terhadap penjualan neto, beban penelitian dan to 0.8% in 2013.
pengembangan meningkat dari sebesar 0,7% di tahun 2012
menjadi 0,8% pada tahun 2013.
Penghasilan bunga menurun 32,3% mencapai Rp50 miliar di Interest income declined by 32.3% to Rp50 billion in 2013 on
tahun 2013 seiring penurunan saldo kas. Posisi kas dan setara the back of lower cash balance. Cash and cash equivalents
kas menurun dari sebesar Rp1.860 miliar di akhir 2012 menjadi position declined from Rp1,860 billion at the end of 2012
Rp1.426 miliar di akhir 2013 sejalan dengan peningkatan to Rp1,426 billion at the end 2013, in line with increase in
kebutuhan modal kerja, pembayaran atas dividen tunai dan working capital, payment of dividend and capital expenditure
kebutuhan pengeluaran barang modal sepanjang tahun 2013. requirements during the course of 2013. Interest expense and
Beban bunga dan keuangan mengalami peningkatan sebesar financial charges increased by 63.5% to Rp29 billion in 2013
63,5% mencapai Rp29 miliar pada tahun 2013 sejalan dengan on account of higher short-term loan balance to fund working
peningkatan saldo pinjaman jangka pendek untuk membiayai capital requirements. Due to significant Rupiah depreciation
kebutuhan modal kerja. Akibat terjadinya pelemahan nilai in the second semester of 2013, the Company recorded
tukar Rupiah yang signifikan pada semester kedua tahun relatively neutral foreign exchange translation of Rp0.5 billion,
2013, Perseroan mencatat nilai konversi kurs yang relatif netral compared to a Rp20 billion gain in 2012. Rupiah depreciated
sebesar Rp0.5 miliar, dibandingkan keuntungan konversi kurs from Rp9,068 per 1US$ at the end of 2011 to Rp9,670 per
sebesar Rp20 miliar pada tahun 2012. Nilai tukar Rupiah 1US$ at the end of 2012 and to Rp12,189 at the end of

melemah dari Rp9.068 per 1 Dolar A.S. pada akhir tahun 2013. Gain on sale of assets was Rp21 billion, mainly from
2011, menjadi Rp9.670 per 1 Dolar A.S. pada akhir tahun gain from the disposal of vehicles in 2013 with the upgrade
2012 dan Rp12.189 per 1 Dolar A.S. pada akhir tahun 2013. of the transportation fleet. Miscellaneous expenses increased
Laba atas penjualan aset tetap mencapai Rp21 miliar yang to Rp20billion in 2013, mainly due to write-off of inventory
terutama berasal dari laba penjualan kendaraan di tahun 2013 expense. Gain on sale of property and equipment came
sehubungan dengan peremajaan armada transportasi. Beban from vehicle sales in 2013 in connection with rejuvenation
rupa-rupa meningkat menjadi Rp20 miliar pada tahun 2013 of transportation fleet. Miscellaneous expenses increased to
terutama akibat biaya penghapusan persediaan. Rp20 billion in 2013 mostly due to inventory write-offs.
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan dan Income before Income Tax Benefit (Expense) and Income
Laba Tahun Berjalan for The Year
Sejalan dengan pertumbuhan penjualan dan laba bruto, Along the increase in sales and gross profit, income before
laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tahun income tax benefits (expenses) in 2013 grew to Rp2,573
2013 tumbuh mencapai Rp2.573 miliar, meningkat 11,5% billion, rising by 11.5% from Rp2,308 billion in 2012. Income
dari sebesar Rp2.308 miliar di tahun 2012. Beban pajak tax expense - net also rose from Rp533 billion to Rp602 billion
penghasilan – neto juga meningkat dari Rp533 miliar menjadi in 2013.
Rp602 miliar di tahun 2013.
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income before Income Tax Expense
dan Laba Tahun Berjalan and Income for The Year
Naik/Turun
%
Laba Sebelum beban Pajak
2,573 2,308 265 11.5 Income before Income Tax Expense
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan (602) (533) (69) 13.0 Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 1,970 1,775 195 11.0 Income for the Year
Laba tahun berjalan meningkat sebesar 11,0% dari Rp1.775 The Company’s income for the year grew by 11.0%, from
miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp1.970 miliar di tahun Rp1,775 billion in 2012 to Rp1,970 billion in 2013. After
2013. Setelah mengalokasikan sebagian laba tahun berjalan allocating part of the income for the year attributable to non-
yang diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali controlling interest amounting to Rp50 billion, the Company
sebesar Rp50 miliar, Perseroan membukukan laba tahun booked income for the year attributable to equity holders of
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk the parent company of Rp1,920 billion, growing by 10.7%
sebesar Rp1.920 miliar, meningkat sebesar 10,7% dari tahun from the previous year.
sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan target, pertumbuhan laba tahun Compared to the target, growth of income for the year
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to owners of the parent in 2013 of 10.7% was
induk Perseroan pada tahun 2013 sebesar 10,7% berada di below the targeted range set earlier of 15%-17%. Nevertheless
bawah pada kisaran sasaran yang ditetapkan sebelumnya if non-operating expense was not considered, operating profit
sebesar 15%-17%. Namun demikian jika dampak beban grew by 14.9%, reflecting stability and sustainable margin
non-operasional tidak diperhitungkan, maka laba operasional growth amidst a challenging macroeconomic environment in
Perseroan meningkat sebesar 14,9% yang mencerminkan 2013.
stabilitas dan pertumbuhan marjin yang berkelanjutan,
walaupun tahun 2013 merupakan periode yang penuh
tantangan dari sisi kondisi makroekonomi.

Perseroan mencatat pertumbuhan laba per saham dasar Kalbe recorded growth in earnings per share, reaching Rp40.9
mencapai Rp 40,9 pada tahun 2013. Di tahun 2012, setelah in 2013. In 2012, after the stock split with 1 to 5 ratio, earnings
pelaksanaan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1 per share was recorded at Rp37.0. Earnings per share steadily
banding 5, laba per saham dasar mencapai Rp37,0. Laba per grew over the past few years from Rp14.4 in 2008, Rp19.4 in
saham dasar terus meningkat dari tahun ke tahun dari sebesar 2009, Rp27.4 in 2010, Rp31.7 in 2011, and Rp37.0 in 2012 on
Rp14,4 di tahun 2008, Rp19,4 di tahun 2009, Rp27,4 di tahun adjusted basis for stock split impact.
2010, Rp31,7 di tahun 2011, dan Rp 37,0 pada tahun 2012,
setelah disesuaikan dengan pengaruh pemecahan saham.
Perseroan mencatat laba komprehensif lain sebesar Rp34 The Company recorded other comprehensive income of
miliar, dibandingkan beban komprehensif lain sebesar Rp3 Rp34 billion from other comprehensive expense of Rp3 billion
miliar pada tahun 2012. Laba komprehensif lain sebagian in 2012. Other comprehensive income was mostly linked to
besar terkait dengan selisih translasi kurs atas laporan foreign exchange translation from the financial statements of
keuangan entitas anak dengan mata uang pelaporan bukan subsidiaries with non-Rupiah reporting currency.
dalam Rupiah.
Target Tahun 2014 2014 Outlook

Pada tahun 2014, secara umum kami menilai bahwa In 2014, overall growth opportunity will remain robust,
peluang pertumbuhan akan tetap baik, dengan didukung supported by the macroeconomy condition that is expected
kondisi makroekonomi yang diharapkan lebih stabil. Kami to remain stable. We are targeting to grow net sales by 14%-
mentargetkan pertumbuhan penjualan neto pada kisaran 16%, which is to be followed by profitability growth whereby
14%-16%, yang diikuti pertumbuhan profitabilitas di mana earnings per share is targeted to grow by 15%-17%. The
laba bersih per saham tumbuh ditargetkan meningkat pada revenue growth target is slightly lower than 2012 target of
kisaran 15%-17%. Target pertumbuhan penjualan yang 15%-17%, mainly due the Company’s strategy to reduce
berada sedikit di bawah target tahun 2012 sebesar 15%- participation in tender projects for non-Kalbe products that
17% terutama disebabkan oleh strategi Perseroan untuk generate lower margin.
mengurangi partisipasi pada proyek tender produk non-Kalbe
yang memiliki tingkat marjin lebih rendah.
Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus In line with the commitment to continue to enhancing total
mengoptimalkan imbal hasil dan nilai bagi pemegang saham, shareholders return and values, we implement dividend policy
kami menerapkan kebijakan dividen untuk membagikan sekitar to distribute around 50% of our net profit as cash dividend.
50% dari laba bersih Perseroan. Untuk tahun buku 2013, For fiscal year 2013, dividend payout ratio slightly decrease to
rasio pembagian dividen tunai terhadap laba bersih sedikit 40% given that in 2014 the Company expects higher capital
menurun menjadi 40% karena pada tahun 2014 Perseroan expenditure and working capital requirements.
memperkirakan kebutuhan modal kerja dan belanja modal
akan tetap tinggi.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Perseroan meyakini pentingnya pengelolaan keuangan yang The Company recognizes the importance of a prudent
berhati-hati dan seksama, agar Perseroan dapat secara and thorough financial management, to ensure that it can
konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat. Kami consistently maintain a strong financial position. We believe
percaya bahwa posisi keuangan yang kuat akan menciptakan that a strong financial position generates internal stability to
stabilitas internal untuk menghadapi kondisi makroekonomi weather the global and domestic macroeconomy conditions
global dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, serta that can change at any time, as well as provides the flexibility
memberikan fleksibilitas dalam mendukung perluasan usaha. to support business growth.

Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lain Operating Expenses and Other Income (Expenses)
Naik/Turun
%
Beban Penjualan (4,230) (3,574) (657) 18.4 Selling Expense
Beban Umum dan Administrasi (765) (651) (113) 17.4 General and Administrative Expense
Beban Penelitian dan Research and Development
(135) (91) (45) 49.2
Pengembangan Expense
Interest Expense and Financial
Beban Bunga dan Keuangan (29) (18) (11) 63.5
Charges
Laba Selisih Kurs, Neto 1 20 (19) -97.3 Gain on Foreign Exchange, Net
Penghasilan Bunga 50 74 (24) -32.3 Interest Income
Gain on Sale of Property and
Laba atas Penjualan Aset Tetap 21 19 2 12.7
Equipment
Rupa-rupa, Neto (20) (5) (15) 272.2 Miscellaneous, Net
Aset Assets
Per tanggal 31 Desember 2013, total aset Perseroan tumbuh As of December 31, 2013, the Company’s total assets grew
20,1% mencapai sebesar Rp11.315 miliar, dibandingkan total by 20.1% reaching Rp11,315 billion from Rp9,418 billion as
aset per 31 Desember 2012 sebesar Rp9.418 miliar miliar. per December 31, 2012. Current assets reached Rp7,497
Aset lancar mencapai Rp7.497 miliar atau 66,3% dari total billion or representing 66.3% of total assets. This increase was
aset Perseroan. Peningkatan nilai aset terutama didorong mainly driven by growth of inventories and receivables along
oleh peningkatan persediaan serta piutang sejalan dengan with sales growth. In 2013, the Company also increased its
pertumbuhan penjualan. Pada tahun 2013, Perseroan juga inventories for selected raw materials as a result of rising raw
meningkatkan persediaan bahan baku tertentu sebagai akibat material prices.
kenaikan harga bahan baku.
Aset Lancar Current Assets

Aset lancar Perseroan meningkat menjadi Rp7.497 miliar The Company’s current assets grew to Rp7,497 billion in 2013
tahun 2013, dibandingkan Rp6.441 miliar tahun sebelumnya, from Rp6,441 billion a year ago, or growing by 16.4%.
atau meningkat sebesar 16,4%.

Naik/Turun
% % %
Cash and Cash
Kas dan Setara Kas 1,426 19.0 1,860 28.9 (433) -23.3
Equivalents
Piutang Usaha, Neto 2,145 28.6 1,805 28.0 340 18.8 Trade Receivables, Net
Piutang Lain-lain 128 1.7 133 2.1 (5) -3.6 Other Receivables
Aset Keuangan Lancar Other Current Financial
188 2.5 239 3.7 (51) -21.5
Lainnya Assets
Persediaan, Neto 3,053 40.7 2,115 32.8 938 44.3 Inventories, Net
Pajak Pertambahan Nilai
41 0.5 31 0.5 10 32.7 Prepaid Value Added Tax
Dibayar di Muka
Aset Lancar Lainnya dan Other Current Assets and
515 6.9 258 4.0 257 99.4
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 7,497 100.0 6,442 100.0 1,056 16.4 Total Current Assets

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas, kas pada bank, call deposit The Company’s cash and cash equivalents consisted of cash
dan deposito berjangka (pihak ketiga), baik dalam mata uang on hand and cash in banks (third parties), both in Rupiah and
Rupiah, Dolar A.S maupun mata uang asing lainnya. Kas US Dollar denomination, as well as other foreign currencies.
dan setara kas mengalami penurunan sebesar 23,3% dari Cash and cash equivalents declined by 23.3%, from Rp1,860
Rp1.860 miliar tahun 2012 menjadi Rp1.426 miliar di tahun billion in 2012 to Rp1,426 billion in 2013, mainly due to higher
2013, terutama akibat meningkatnya kebutuhan modal kerja, requirements for working capital, capital expenditure and
pengeluaran barang modal dan pembayaran dividen pada dividend payment in 2013.
tahun 2013.
Piutang Usaha Trade Receivables

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, piutang usaha In line with the sales growth, trade receivables increased by
mengalami peningkatan sebesar 18,8% dari Rp1.805 miliar 18.8%, from Rp1,805 billion in 2012 to Rp2,145 billion in 2013,
tahun 2012 menjadi Rp2.145 miliar di tahun 2013, masing- after deducting allowance for impairment of Rp11 billion in
masing setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar 2013 and 2012.
Rp11 miliar pada tahun 2013 dan 2012.
Analisis Piutang Usaha berdasarkan Umur Piutang Aging Analysis of the Trade Receivables
2013 2012
Rp Miliar Rp Miliar
Rp Billion Rp Billion
Lancar 1,555 1,347 Current
Lewat jatuh tempo Overdue

451 373
1-30 hari 1-30 days
59 44
31-60 hari 31-60 days
59 28
61-90 hari 61-90 days
33 24
Lebih dari 90 hari Over 90 days
Jumlah 2,156 1,816 Total
Dikurangi Cadangan Penurunan Nilai (11) (11) Less Allowance for Impairment
Piutang Usaha, Neto 2,145 1,805 Trade Receivables, Net
Kolektibilitas Piutang Collectability of Receivables

Perputaran piutang pada tahun 2013 stabil pada tingkat 48 Receivables turnover in 2013 was stable at 48 days as the
hari seperti pada tahun sebelumnya. Manajemen Perseroan previous year. The Management of the Company believes
berkeyakinan bahwa piutang Perseroan dapat ditagihkan that receivables could be collected as scheduled, and the
sesuai jadwal dan jumlah penyisihan piutang ragu-ragu senilai allowance for impairment of Rp11 billion was adequate to
Rp11 miliar cukup memadai untuk menutup kemungkinan cover possible losses that may arise from the non-collection
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. of the accounts.
Piutang lain-lain Other Receivables

Piutang lain-lain Perseroan terdiri dari piutang atas klaim The Company’s other receivables consisted of receivables for
pembeli, potongan penjualan dan piutang karyawan. Piutang customers’ claims, sales discount and employee receivables.
lain-lain menurun 3,6% dari Rp133 miliar tahun 2012 menjadi Other receivables declined by 3.6% from Rp133 billion in 2012
sebesar Rp128 miliar di tahun 2013, akibat penurunan klaim to Rp128 billion in 2013 due to decrease in customer claims,
pembeli, potongan penjualan dan piutang karyawan. sales discount and employee receivables.
Investasi Jangka Pendek Short-term Investments

Investasi jangka pendek menurun sebesar 21,5% mencapai Short-term investments declined by 21.5% to Rp187 billion
Rp187 miliar dari Rp239 miliar di tahun 2012, terutama from Rp239 billion in 2012, mainly due to lower marketable
didorong penurunan surat berharga reksadana serta dana securities value and restricted funds related to Letter of Credit
yang dibatasi penggunaannya terkait dengan fasilitas Letter of (LC) facility in one of the subsidiaries.
Credit (LC) pada salah satu entitas anak.

Persediaan, Neto Inventories, Net
Persediaan meningkat cukup signifikan sebesar 44,3% pada Inventories increased considerably by 44.3% in 2013 to reach
tahun 2013 menjadi Rp3.053 miliar. Hal ini disebabkan oleh Rp3,053 billion. This increase was mainly attributed to higher
peningkatan persediaan bahan baku, barang jadi dan barang inventories for raw materials and finished goods along with
dagangan seiring dengan pertumbuhan penjualan neto. net sales growth. The Company adopted a policy to increase
Perseroan juga melakukan kebijakan untuk meningkatkan inventories of selected raw materials that experienced price
persediaan bahan baku tertentu yang mengalami peningkatan increase in 2013. Average inventory turnover increased by 25
harga pada tahun 2013. Rata-rata perputaran persediaan days, from 107 days to 132 days.
mengalami peningkatan sebanyak 25 hari, dari 107 hari
menjadi 132 hari.
Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di Muka Prepaid Value Added Tax

Pajak pertambahan nilai dibayar di muka meningkat 32,7% Prepaid value added tax increased by 32.7% from Rp31 billion
dari Rp31 miliar di tahun 2012 menjadi Rp41 miliar di tahun in 2012 to Rp41 billion in 2013, in line with the Company’s
2013, sejalan dengan pertumbuhan usaha Perseroan. business growth.
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka meningkat 23,4% dari Rp97 miliar di Prepaid expenses increased by 23.4% from Rp97 billion in
tahun 2012 menjadi Rp119 miliar di tahun 2013, yang terutama 2012 to Rp119 billion in 2013, mainly due to increase in selling
disebabkan oleh peningkatan biaya penjualan dan sewa. and rental expenses.
Aset Lancar Lainnya Other Current Assets

Aset lancar lainnya terdiri dari uang muka pembelian bahan Other current assets comprise advance payment for purchase
baku dan barang jadi, perlengkapan penjualan serta lain-lain. of raw materials and finished goods, selling supplies and
Di tahun 2013, aset lancar lainnya meningkat 144,9% dari others. In 2013, other current assets increased by 144.9%,
Rp162 miliar tahun 2012 menjadi Rp396 miliar. Peningkatan from Rp162 billion in 2012 to Rp396 billion. The increase was
ini terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran uang mainly due to increase in advance payment for purchase of
muka pembelian bahan baku dan barang jadi. raw materials and finished goods.
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Aset tidak lancar Perseroan meningkat 28,3% dari Rp2.976 The Company’s non-current assets increased by 28.3%
miliar tahun 2012 menjadi Rp3.818 miliar di tahun 2013. from Rp2,976 billion in 2012 ro Rp3,818 billion in 2013. This
Peningkatan aset tidak lancar terutama didorong oleh increase was mostly driven by increase in property, plant and
peningkatan aset tetap. equipment.

Aset Tidak Lancar Non-current Assets
Naik/Turun
% % %
Investasi pada Entitas Investment in Associated
42 1.1 49 1.6 (7) -13.3
Asosiasi Entity
Aset Pajak Tangguhan,
73 1.9 56 1.9 16 29.0 Deferred Tax Assets, Net
Neto
Tagihan Restitusi Pajak Claims for Income Tax
34 0.9 26 0.9 8 29.0
Penghasilan Refund
Property, Plant and
Aset Tetap, Neto 2,926 76.6 2,255 75.8 671 29.7
Equipment, Net
Aset Tidak Berwujud,
385 10.1 341 11.5 44 12.9 Intangible Assets, Net
Neto
Aset Tidak Lancar
358 9.4 249 8.4 109 43.9 Other Non-current Assets
Lainnya
Total Aset Tidak Lancar 3,818 100.0 2,976 100.0 841 28.3 Total Non-current Assets


Liabilitas Liabilities
Pada tahun 2013 total Liabilitas Perseroan meningkat dari In 2013, total liabilities increased from Rp 2,046 billion
Rp2.046 miliar menjadi Rp2.815 miliar. Peningkatan ini to Rp2,815 billion. This increase was mainly contributed
terutama disumbangkan oleh peningkatan liabilitas jangka by increase in current liabilities reaching Rp2.641 billion,
pendek yang mencapai sebesar Rp2.641 miliar, atau mencapai representing 93.8% of total liabilities. Non-current liabilities
93,8% dari total liabilitas. Liabilitas jangka panjang mencapai amounted to Rp0.17 billion, representing 6.2% to total
Rp175 miliar atau 6,2% dari total liabilitas. liabilities.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas lancar meningkat sebesar 39,6% menjadi Rp2.641 Current liabilities increased by 39.6% to Rp2,641 billion in
miliar pada tahun 2013 dibandingkan Rp1.892 miliar pada 2013, compared to Rp1,892 billion for the previous year.
tahun sebelumnya.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Naik/Turun
% % %
Utang Bank 584 22.1 204 10.8 380 185.8 Bank Loans
Utang Usaha 1,152 43.6 809 42.8 343 42.4 Trade Payables
Utang Lain-lain 379 14.4 291 15.4 88 30.3 Other Payables
Beban Akrual 315 11.9 362 19.1 (47) -13.1 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Short-Term Liabilities for
24 0.9 29 1.6 (5) -17.2
Jangka Pendek Employees’ Benefit
Utang Pajak 187 7.1 196 10.4 (9) -4.5 Taxes Payable
Current Maturities of
Bagian Jangka Pendek
0,1 0.0 0,3 0.0 (0) -68.9 Obligations
Utang Sewa Pembiayaan
Under Finance Leases
Total Liabilitas Jangka
2,641 100.0 1,892 100.0 749 39.6 Total Current Liabilities
Pendek
Utang Bank Bank Loans

Secara keseluruhan, Perseroan mencatat rasio hutang Overall, the Company recorded a low debt to equity ratio of
terhadap ekuitas yang relatif rendah sebesar 7,2%. Sejalan 7.2%. In line with rising requirements for working capital, the
dengan kebutuhan pembiayaan modal kerja yang meningkat, ratio grew from 2.9% in 2012. In 2013, short-term borrowing
rasio tersebut meningkat dibandingkan 2,9% pada tahun increased by 185.8% to reach Rp584 billion from Rp204
2012. Pada tahun 2013, pinjaman jangka pendek meningkat billion in 2012. The increase was related to higher borrowing
185,8% mencapai Rp584 miliar dari Rp204 miliar pada tahun for working capital requirements, whereby bank loans in
2012. Peningkatan ini berasal dari peningkatan pinjaman Rupiah were obtained from PT Bank Central Asia Tbk.,
untuk kebutuhan modal kerja, di mana utang bank dalam PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank DBS Indonesia and
mata uang Rupiah diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk., Citibank N.A. Overdraft facility from in Rupiah were obtained
PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank DBS Indonesia dan from PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Danamon Tbk.
Citibank N.A. Fasilitas cerukan (overdraft) dalam mata uang and PT Bank Permata Tbk.. Short term loans in US Dollar
Rupiah diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank were obtained from The Hong Kong and Shanghai Banking
Danamon Tbk. dan PT Bank Permata Tbk. Pinjaman dalam Corporation Ltd. and Barclays Bank Plc., Singapore, and fixed
mata uang Dolar A.S. diperoleh dari The Hong Kong and loans in Singapore Dollars were received from DBS Bank.
Shanghai Banking Corporation Ltd. dan Barclays Bank Plc.,
Singapura, serta pinjaman tetap dalam mata uang Dolar
Singapura dari DBS Bank.

Utang Usaha Trade Payables
Utang usaha timbul dari pembelian bahan baku dan barang Trade payables arise from purchases of raw materials and
jadi dari prinsipal pihak ketiga di bidang usaha distribusi. Utang finished goods from third party principals under the distribution
usaha meningkat mencapai Rp1.152 miliar di tahun 2013, naik business. Trade payable grew to Rp1,152 billion in 2013,
42,4% dari Rp809 miliar di tahun 2012. Rata-rata perputaran increasing by 42.4% from Rp809 billion in 2012. The average
utang usaha mengalami peningkatan sebesar 9 hari, dari 41 turnover of trade payables increased by 9 days, from 41 days
hari tahun 2012 menjadi 50 hari pada tahun 2013. in 2012 to 50 days in 2013.
Utang Lain-lain Other Payables

Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada agen Other payables mainly consist of payables to advertising
periklanan dan perusahaan ekspedisi serta utang premi. agencies and expedition companies as well as premium
Utang lain-lain Perseroan pada tahun 2013 juga mengalami payables. Other payables in 2013 increased by 30.3% from
peningkatan sebesar 30,3% dari Rp291 miliar pada tahun Rp291 billion in 2012 to Rp379 billion in 2013.
2012 menjadi Rp379 miliar pada tahun 2013.
Beban Akrual Accrued Expenses

Beban akrual terdiri dari akrual untuk biaya-biaya penjualan, Accrued expenses cover accruals for selling, royalty, meeting
royalti, rapat dan konferensi serta biaya lain-lain. Perseroan and convention and other expenses. The Company recorded
mencatat adanya penurunan beban akrual sebesar 13,1%, a decline in accrued expenses of 13.1% from Rp362 billion
dari Rp362 miliar tahun 2012 menjadi Rp315 miliar di tahun of 2012 to Rp315 billion in 2013. This decline was mainly
2013. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya attributable to decline in accrued expenses for selling
beban akrual untuk biaya penjualan. expenses.
Utang Pajak Taxes Payables

Utang pajak Perseroan menurun 4,5% dari Rp196 miliar di The Company’s taxes payables declined by 4.5%, going from
tahun 2012 menjadi Rp187 miliar di tahun 2013, terutama Rp196 billion in 2012 ro Rp187 billion in 2013, mainly due to
akibat penurunan utang pajak penghasilan – Pasal 25 dan lower income tax payable – Articles 25 and 29.
Pasal 29.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Liabilities for Employees’ Benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan gaji dan Short-term Liabilities for Employees’ Benefits represent
bonus yang masih harus dibayar. Pada tahun 2013, liabilitas accruals for salaries and bonuses. In 2013, short-term liabilities
imbalan kerja jangka pendek menurun sebesar 17,2% dari for employees’ benefits declined by 17.2%, from Rp29 billion
Rp29 miliar menjadi Rp24 miliar. to Rp24 billion.
Bagian Jangka Pendek Utang Sewa Pembiayaan Current Maturities of Obligations under Finance Leases
Pada tahun 2013, bagian jangka pendek utang sewa In 2013, current maturities of obligations under finance leases
pembiayaan menurun 68,9% dari Rp0,29 miliar di tahun 2012 declined by 68.9% from Rp0.29 billion in 2012 to Rp0.09
menjadi Rp0,09 miliar tahun 2013. billion in 2013.
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar 12,8% mencapai Non-current liabilities increased by 12.8% to Rp175 billion in
Rp175 miliar pada tahun 2013 dibandingkan Rp155 miliar 2013, compared to Rp155 billion from the previous year.
pada tahun sebelumnya.

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Naik/Turun
% % %
Liabilitas Pajak Deferred Tax Liabilities,
12 6.8 11 7.1 1 9.1
Tangguhan, Neto Net
Utang Sewa Pembiayaan Obligations Under
Setelah Dikurangi Bagian - 0.0 0.1 0.1 (0.1) -100.0 Finance Leases Net of
Jangka Pendek Current Maturities
Liabilitas Imbalan Kerja Long-term Liabilities for
163 93.2 144 92.9 19 13.2
Jangka Panjang Employees’ Benefits
Total Liabilitas Jangka Total Non-current
175 100.0 155 100.0 20 12.8
Panjang Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto Deferred Tax Liabilities, Net

Pada tahun 2013 liabilitas pajak tangguhan - neto meningkat In 2013 deferred tax liabilities – net increased by 9.1% from
9,1% dari Rp11 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp12 Rp11 billion to Rp12 billion.
miliar.
Utang Sewa Pembiayaan Setelah Dikurangi Bagian Jangka Obligations under Finance Leases Net of Current Maturities
Pendek
Dengan akan selesainya pembiayaan dalam tahun 2014, saldo With the completion of financing in 2014, obligations under
utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian jangka finance leases net of current maturities was nil in 2013 from
pendek tercatat nol pada tahun 2013, dibandingkan Rp78 juta Rp78 million in 2012.
pada tahun 2012.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Liabilities for Employees’ Benefits
Pada tahun 2013, Perseroan membukukan kenaikan estimasi In 2013 the Company recorded an increase for long term
liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar 13,2% menjadi liabilities for employees’ benefits by 13.2%, amounting to
Rp163 miliar dibandingkan Rp144 miliar pada tahun 2012. Rp163 billion from Rp144 billion in 2012.
Ekuitas Equities
Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 15,3% mencapai The Company’s equities increased by 15.3%, reaching
Rp8.500 miliar dari Rp7.372 miliar di tahun 2012. Peningkatan Rp8,500 billion from Rp7,372 billion in 2012. The increase
tersebut terutama disumbangkan oleh akumulasi saldo laba was mostly due to retained earnings accumulation reaching
yang mencapai sebesar Rp7.633 miliar di tahun 2013 dari Rp7,633 bililion in 2013 from Rp7,251 billion in 2012, or rising
Rp7.251 miliar tahun 2012, atau meningkat sebesar 5,3%. by 5.3%. In 2013, the Company has received the approval
Pada tahun 2013, Perseroan telah memperoleh persetujuan of the shareholders on May 20, 2013 to withdraw all shares
pemegang saham tanggal 20 Mei 2013 untuk menarik which have been reacquired amounting to 3,904,950,000
kembali seluruh saham yang telah dibeli kembali sebanyak shares, representing 7.7% of issued and fully paid capital,
3.904.950.000 saham atau senilai 7,7% dari modal ditempatkan amounted to Rp687 billion. The withdrawal did not have any
dan disetor penuh, dengan nilai perolehan sebesar Rp687 impact to the Company’s financial position, given that the the
miliar. Penarikan kembali tersebut tidak mempengaruhi posisi stock buy back has been recorded at acquisition cost upon
keuangan Perseroan karena pembelian kembali telah dicatat repurchase amounting to Rp687 billion.
pada saat dilakukan sebesar nilai perolehan dengan total
Rp687 miliar.

Pada tahun 2013, Perseroan melakukan pembayaran dividen In 2013, the Company distributed cash dividend payment on
tunai atas laba tahun 2012 sebesar Rp19 per lembar saham fiscal year 2012 profit amounting to Rp19 per share or in total
atau sejumlah Rp891 miliar, stabil dibandingkan tahun of Rp891 billion, stable from Rp95 per share a year ago, before
sebelumnya sebesar Rp95 per lembar saham sebelum accounting the impact of a stock split of 1:5 ratio in 2012.
memperhitungkan dampak pemecahan nilai nominal saham
dengan rasio 1:5 pada tahun 2012.
Struktur Modal Capital Structure

Naik/Turun
% % %
Ekuitas Equity
Modal Saham 469 5.5 508 6.9 (39) -7.7 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor, Additional Paid-in Capital,
(34) -0.4 (32) -0.4 (2) 5.6
Neto Net
Differences Arising from
Selisih Transaksi dengan
(3) 0.0 (3) 0.0 (0) 0.0 Transaction with Non-
Pihak Non-pengendali
controlling Interest
Saldo Laba
Telah Ditentukan 94 1.1 77 1.0 17 22.5 Retained Earnings
Penggunaannya Appropriated
Belum Ditentukan 7,539 88.7 7,174 97.3 365 5.1 Unappropriated
Penggunaannya
Modal Treasuri - 0.0 (687) -9.3 687 -100.0 Treasury Stock
Pendapatan (Beban) Other Comprehensive
Komprehensif Lainnya: Income (Expenses):
Selisih Kurs Atas 36 0.4 3 0.0 33 992.3 Differences Arising
Penjabaran Laporan from Foreign Currency
Keuangan Translations
Laba Belum Direalisasi 7 0.1 15 0.2 (8) -52.6 Unrealized Gains on
atas Kenaikan Nilai Appreciation in Market
Pasar Investasi, Neto Values of Investments, Net
Sub-total 8,108 7,054 1,054 14.9 Sub-total
Kepentingan Non-
392 318 74 23.3 Non-controlling Interest
Pengendali
Ekuitas, Neto 8,500 100.0 7,372 100.0 1,128 15.3 Equity, Net
Likuiditas dan Struktur Permodalan Liquidity and Capital Structure

Perseroan menyadari pentingnya likuiditas dalam mendukung The Company realizes the importance of liquidity to support
aktivitas dan pertumbuhan usaha. Total kas dan setara business activities and expansion. Total cash and cash
kas Perseroan mencapai Rp1.426 miliar pada akhir 2013. equivalents reached Rp1,426 billion at the end of 2013. Despite
Walaupun menurun dibandingkan tahun 2012 karena lower cash balance compared to 2012 due to increasing
meningkatnya kebutuhan modal kerja, kami menghasilkan working capital requirement, we generated steady operating
arus kas operasional yang mantap sebesar Rp927 miliar cash flows of Rp927 billion in 2013, which was used to fund
pada tahun 2013, yang digunakan untuk membiayai berbagai financing and investing needs, including capital expenditures,
kebutuhan pendanaan dan investasi, termasuk belanja modal, loan payment and dividend payment.
pembayaran utang, pembayaran dividen.
Kami tetap menempatkan perhatian utama pada pengelolaan We continued to place great emphasis on working capital
modal kerja. Pada tahun 2013, Perseroan mencatat adanya management. In 2013, the Company recorded a spike in net
kenaikan siklus operasional bersih dari 114 hari pada tahun operating cycle from 114 days in 2012 to 131 days in 2013,
2012 menjadi 131 hari pada tahun 2013, akibat adanya attributable to the increase in skim milk inventory as one of
peningkatan persediaan untuk susu bubuk sebagai salah satu the main raw materials in the Nutritionals Division which was
bahan baku utama pada Divisi Nutrisi yang mengalami kenaikan experiencing significant price increase in 2013. Receivable

harga yang signifikan pada tahun 2013. Perputaran piutang turnover remained stable at 48 days, while payable turnover
cukup stabil pada tingkat 48 hari, sementara perputaran increased to 50 days from 41 days in 2012. In the period 2008
utang meningkat ke 50 hari dibandingkan 41 hari pada tahun – 2013, the establishment of the supply chain task force has
2012. Dilihat dalam kurun waktu 2008 – 2013, dibentuknya tim consistently managed to improve net operating cycle to 131
khusus untuk menangani pengelolaan rantai pasokan telah days, with inventory turnover at 132 days. The achievement
secara konsisten berhasil memperbaiki siklus operasional reflected a significant improvement compared to the condition
bersih mencapai 131 hari, termasuk perputaran persediaan in 2008 prior to the inception of the team, where net operating
mencapai 132 hari. Pencapaian tersebut menunjukkan cycle and inventory turnover stood at 158 days and 142 days,
perbaikan yang signifikan dibandingkan kondisi di tahun 2008 respectively.
sebelum dibentuknya tim khusus, di mana siklus operasional
bersih dan perputaran persediaan masing-masing sebesar
158 hari dan 142 hari.
Perseroan tetap memprioritaskan pembiayaan internal untuk The Company continues to prioritize internal financing to fund
mendanai kebutuhan usaha dan pengembangan. Perseroan operational and expansion needs. The Company maintains a
mempertahankan rasio pinjaman terhadap ekuitas yang rendah low debt to equity ratio at 7.2%. Given the increasing working
sebesar 7,2%. Akibat kebutuhan modal kerja yang meningkat capital requirement in 2013, the Company increased its
pada tahun 2013, Perseroan meningkatkan nilai pinjaman borrowing hence the higher debt to equity ratio compared to
sehingga rasio pinjaman terhadap ekuitas naik dibandingkan 2.9% in the year before. Interest coverage ratio was recorded
2,9% pada tahun sebelumnya. Rasio beban bunga pinjaman at 98x, lower compared to 139x recorded in 2012 due to higher
tercatat sebesar 98x, lebih rendah dari pencapaian tahun 2012 outstanding borrowing and interest expense, but on overall
sebesar 139x akibat lebih tingginya saldo pinjaman dan beban stil rated very solid. This ratio revealed the strength of the
bunga, namun secara keseluruhan masih sangat solid. Rasio Company’s ability to meet interest payments obligation. With
tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan yang sangat low debt and strong cash flow generation, Kalbe maintained a
baik dalam membayar kewajiban bunga pinjamannya. Dengan net cash position at the end of 2013 at Rp843 billion.
jumlah pinjaman yang rendah serta arus kas yang solid, Kalbe
berhasil mempertahankan posisi kas netonya di akhir tahun
2013 sebesar Rp843 miliar.
Walaupun Perseroan memiliki saldo kas yang kuat dan Aside from the Company’s strong cash balance, should there
memprioritaskan pembiayaan internal, jika terdapat kebutuhan be requirements to raise capital; avenues are open to raise
untuk meningkatkan pendanaan, Perseroan dapat memperoleh financing from banks, financial institutions, bonds issuance or
pembiayaan dari sektor perbankan, institusi keuangan, melalui through the capital markets in the form of rights issue. In 2013,
penerbitan surat hutang atau melalui pasar modal dengan the Company obtained short term loan facilities in Rupiah
penawaran umum. Selama tahun 2013, pinjaman jangka from PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk.,
pendek dalam mata uang Rupiah diperoleh dari PT Bank PT Bank DBS Indonesia and Citibank N.A. Overdraft facilities
Central Asia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank DBS in Rupiah were obtained from PT Bank Central Asia Tbk., PT
Indonesia dan Citibank N.A. Fasilitas cerukan (overdraft) dalam Bank Danamon Tbk. and PT Bank Permata Tbk. Loans in
mata uang Rupiah diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk., US Dollar were obtained from The Hong Kong and Shanghai
PT Bank Danamon Tbk. dan PT Bank Permata Tbk. Pinjaman Banking Corporation Ltd. and Barclays Bank Plc., Singapura,
dalam mata uang Dolar A.S. diperoleh dari The Hong Kong while loan in Singapore Dollar was obtained from DBS Bank.
and Shanghai Banking Corporation Ltd. dan Barclays Bank Loan interest rate ranged from 1.10% - 9.50% per annum for
Plc., Singapura, serta pinjaman tetap dalam mata uang Dolar the year 2013, and all of the borrowing was used to finance the
Singapura dari DBS Bank. Suku bunga fasilitas pinjaman Company’s working capital needs.
tersebut berkisar antara 1,10% - 9,50% per tahun pada tahun
2013, dan seluruh pinjaman bank tersebut dipergunakan untuk
mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan.
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows

Kalbe meyakini pentingnya mempertahankan kemampuan Kalbe recognizes the importance of maintaining its ability
Perseroan untuk menghasilkan arus kas yang sehat. Perseroan to generate healthy cash flows. Kalbe believes that a healty
menilai bahwa arus kas yang sehat akan mendukung cash flow will support the Company’s business growth
perkembangan usaha dan rencana ekspansi Perseroan. Sejak and expansion plan. Since 2008, Kalbe continued to take
tahun 2008, Kalbe terus mengambil langkah-langkah untuk the steps to increase its cash flow generation capabilities
meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan arus kas through productivity increase and continuous supply chain

melalui upaya peningkatan produktivitas dan melalui perbaikan improvements, which have delivered more optimum net
rantai pasokan secara berkelanjutan yang telah menghasilkan operating cycle level.
level siklus operasional bersih yang lebih optimal.
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows

Naik/Turun
%
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Flow Provided by
927 1,376 (449) -32.6
Operasi Operating Activities
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flow Used in Investing
(882) (915) 32 -3.5
Aktivitas Investasi Activities
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flow Used in Financing
(613) (921) 308 -33.4
Aktivitas Pendanaan Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Pada tahun 2013, arus kas dari aktivitas operasi mencapai In 2013, cash flows from operating activities reached Rp927
Rp927miliar, menurun 32,6% dari Rp1.376 miliar yang billion, down by 32.6% from Rp1,376 billion achieved in 2012.
dicapai tahun 2012. Sejalan dengan pertumbuhan penjualan In line with growing sales and working capital requirements to
dan kebutuhan modal kerja untuk mendukung pertumbuhan support growth, cash from operating activities grew in 2013.
tersebut, kas yang dihasilkan dari operasi bertumbuh pada Cash received from customers grew by 17.2%, while turnover
tahun 2013. Penerimaan kas dari pelanggan meningkat of receivables remain stable at 48 days. Cash paid to suppliers
sebesar 17,2%, sementara tingkat perputaran piutang grew by 14.0%, while turnover of payables increased to 50
relatif stabil sebesar 48 hari. Pembayaran kepada pemasok days by end 2013 from 41 days a year ago. Payments for
meningkat sebesar 14,0%, sementara tingkat perputaran income taxes grew by 23.7%, mainly due to busines growth,
utang meningkat ke tingkat 50 hari pada akhir tahun 2013, while payments for other operating expenses increased by
dibandingkan 41 hari pada tahun sebelumnya. Pembayaran 45.2%.
pajak penghasilan meningkat 23,7% terutama sehubungan
dengan pertumbuhan usaha, sedangkan pembayaran untuk
beban operasi lainnya mengalami peningkatan sebesar
45,2%.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun Net cash used in investing activities declined from Rp915 billion
dari Rp915 miliar di tahun 2012 menjadi Rp882 miliar tahun in 2012 to Rp882 billion in 2013, mainly due to cash flows from
2013, terutama disebabkan oleh arus kas dari investasi jangka short term investments in 2013 while cash outflow was made
pendek pada tahun 2013, sementara terdapat pembiayaan in 2012 for the acquisition of PT Hale International in 2012.
untuk akuisisi pada tahun 2012 atas PT Hale International. Capital expenditure grew by 26.9% to Rp994 billion in 2013
Belanja modal meningkat 26,9% menjadi Rp994 miliar pada from Rp783 billion in 2012. Increase in capital expenditure was
tahun 2013, dibandingkan Rp783 miliar tahun sebelumnya. due to distribution network expansion, manufaturing capacity
Peningkatan belanja modal didorong oleh pelaksanaan expansion and expenditures for the construction of cancer
ekspansi jaringan distribusi, penambahan kapasitas pabrik drug facility in Pulogadung, Jakarta, officially inaugurated in
yang ada serta pengeluaran untuk pembangunan fasilitas early 2014.
untuk obat-obat anti kanker di Pulogadung, Jakarta, yang
telah diresmikan pada awal tahun 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pada sisi pendanaan, Perseroan mencatat penurunan sebesar Cash flows used in financing activities declined by 33.4%
33,4% dari Rp921 miliar tahun 2012 menjadi Rp613 miliar pada from Rp921 billion in 2012 to Rp613 billion in 2013. With rising
tahun 2013. Karena meningkatnya kebutuhan pendanaan needs for working capital, the Company recorded proceeds
untuk modal kerja, Perseroan mencatat penerimaan utang from bank loans afer deductions for payments of Rp310 billion
bank setelah dikurangi dengan pembayaran sebesar Rp310 from Rp31 billion in 2012.
miliar dibandingkan Rp31 miliar pada tahun 2012.

Produksi Manufacturing
Sebagai pemain terbesar dalam sektor farmasi dan kesehatan As the largest player in Indonesian pharmaceuticals and
Indonesia, fasilitas produksi yang berteknologi maju dengan healthcare sector, the availability of advanced and large scale
skala yang besar merupakan salah satu mata rantai terpenting production facilities is one of the most important chains within
dalam alur pasokan. Kemampuan produksi Perseroan yang the supply chain, The Company’s solid production capabilities
solid didukung oleh total sebanyak 10 fasilitas produksi, are supported by a total of 10 production facilities, 9 in
9 diantaranya berada di Indonesia dan 1 lainnya berlokasi Indonesia and 1 in Nigeria. In 2013, the Company continued to
di Nigeria. Pada tahun 2013 Perseroan terus menambah expand the capacity of the existing facilities, and completed
kapasitas pabrik-pabrik yang ada, dan telah menyelesaikan the construction of a new facility for cancer drug production.
konstruksi pabrik baru untuk produksi obat anti kanker. The facility has been officially inaugurated in January 2014
Fasilitas tersebut telah diresmikan pada bulan Januari 2014 and is the first cancer drug facility in Indonesia, developed
dan merupakan pabrik produk obat kanker pertama di to support Kalbe’s strategy to increase the availability of
Indonesia, yang dibangun untuk mendukung strategi Kalbe affordable cancer drugs for Indonesia.
dalam meningkatkan ketersediaan obat kanker dengan harga
terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2012, Perseroan meresmikan pengoperasian In 2012, we inaugurated a production facility dedicated for
fasilitas produksi khusus untuk obat generik tanpa merek unbranded generics with a capacity of 87 million tablets per
dengan kapasitas produksi 87 juta tablet per bulan untuk month to support the Company’s strategy to strengthen its
mendukung strategi Kalbe untuk memperkuat kehadirannya presence in unbranded generic segment. Through acquisition,
di segmen obat generik tanpa merek. Melalui proses akuisisi, in 2012 we obtained our first production facility for fruit juice
pada tahun 2012 Perseroan memperoleh fasilitas produksi production using semi hot-filled PET technology. By obtaining
pertama untuk pembuatan minuman sari buah memanfaatkan this facility we hope to accelerate our expansion into the
teknologi semi hot-filled PET. Melalui fasilitas tersebut, Kalbe health beverage segment.
berharap dapat mempercepat proses ekspansinya di segmen
minuman kesehatan.
Aktivitas Produksi Obat

Drug Production Activity

Fasilitas produksi Perseroan telah memenuhi persyaratan- Our production facilities comply with local requirements for
persyaratan nasional tentang standar Cara Pembuatan Obat current Good Manufacturing Standard for drugs (CPOB)
yang Baik (CPOB) yang ditetapkan oleh BPOM. Fasilitas- issued by BPOM. Our facilities are certified with internationally
fasilitas Perseroan juga telah meraih sertifikasi dengan recognized standards such as ISO 9001 for Quality Management
standar yang diakui secara internasional seperti ISO 9001 System, ISO 14001 for Environmental Management Standard,
untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 14001 untuk Standar OHSAS 18001 for Occupational Health and Safety, HACCP
Manajemen Lingkungan, OHSAS 18001 unuk Kesehatan dan or Hazard Analysis and Critical Control Points for food safety
Keselamatan Kerja, HACCP atau Hazard Analysis and Critical analysis, and ISO 22000 for food safety management.
Control Points untuk analisa keamanan makanan dan ISO
22000 untuk manajemen keamanan makanan.
Pemasaran Marketing
Sebagai pemain di sektor kesehatan, kegiatan pemasaran As a player in the healthcare sector, marketing activities is
merupakan ujung tombak pendukung pertumbuhan penjualan the spearhead to support Kalbe’s sustainable sales growth.
Kalbe yang berkelanjutan. Dalam tahun 2013, Perseroan In 2013, the Company continued to execute its marketing
melanjutkan strategi pemasaran secara tersentralisasi dan strategy centrally, building closer relationship with consumers.
lebih dekat dengan konsumen. Kegiatan pemasaran dikelola Marketing activities are managed by the Corporate Marketing
oleh Corporate Marketing Office yang secara berkelanjutan Office that continues to launch various marketing programs,
meluncurkan berbagai program pemasaran, termasuk including customer relationship management activities. On
pula aktivitas pengelolaan hubungan pelanggan (customer top of promotions through electronic and printed media, to
relationship management). Selain kegiatan promosi melalui cement closer relationships with customers, the Company
media elektronik dan cetak, dalam rangka membangun operates its Kalbe Customer Care as the hub of customer
hubungan yang lebih dekat dengan konsumen Perseroan juga service, Kalbe Home Delivery that provides delivery service,
telah memiliki Kalbe Customer Care sebagai pusat layanan Kalbe e-Store as the first online nutrition shop in Indonesia
pelanggan, Kalbe Home Delivery yang merupakan jasa layanan and Kalbe Family Rewards Card to build customer loyalty.
antar, Kalbe e-Store sebagai situs belanja nutrisi online yang
pertama di Indonesia, berikut Kalbe Family Rewards Card
untuk membangun loyalitas konsumen.
Keempat Divisi mengelola tim penjualan dan pemasaran yang Kalbe’s four Divisions manage large sales and marketing
cukup besar serta jaringan distribusi yang luas guna melayani teams as well as an extensive distribution channel to cover
area kepulauan Indonesia. Indonesia archipelago.
Tim pemasaran Divisi Obat Resep merupakan tim terbesar Kalbe’s Prescription Pharmaceuticals Division is supported
di sektor farmasi Indonesia, yang terdiri dari lebih dari 2.300 by the largest team of sales and marketing in the country’s
medical representatives untuk menjangkau 70% dokter umum, pharmaceuticals sector, comprising over 2,300 medical
90% dokter spesialis serta 100% rumah sakit dan apotek di representatives serving over 70% of general practitioners,
Indonesia. Divisi Produk Kesehatan dan Divisi Nutrisi masing- 90% of specialists, and 100% of hospitals and pharmacies
masing memiliki tim yang terdiri dari lebih dari 1.000 tenaga in Indonesia. The Consumer Health Division and Nutritionals
pemasaran yang menjangkau lebih dari 150.000 outlet secara each manages more than 1,000 salespeople, who directly
langsung serta 1 juta outlet secara tidak langsung. Divisi cover more than 150,000 outlets and 1 million outlets indirectly.
Nutrisi didukung pula oleh tim telemarketing, yang secara The Nutritionals Division is also supported by a telemarketing
aktif berinteraksi dengan para konsumen. Divisi Distribusi dan team who actively interact with the consumers. Finally, the
Logistik mengoperasikan 68 cabang di 50 kota di Indonesia. Distribution and Logistics Division operates 68 branches in 50
cities across Indonesia.
Laporan lengkap kegiatan pemasaran Kalbe selama tahun A full report of Kalbe’s marketing activities during 2013 is
2013 dapat dilihat di bagian Tinjauan Pemasaran di Laporan available in the Marketing Review section of this Annual
Tahunan ini. Report.

Investasi Barang Modal Capital Expenditure

Dalam rangka memperkuat infrastruktur produksi dan To strenghten its production and operation infrastructure, the
operasional lainnya, Perseroan senantiasa mengalokasikan Company always allocates funding for capital expenditure
sebagian dari dananya untuk kebutuhan investasi barang investments. In 2013, the Company spent Rp994 billion for
modal. Pada tahun 2013, Perseroan menginvestasikan dana acquisition of property, plant and equipment including the
sejumlah Rp994 miliar untuk kebutuhan akuisisi aset tetap, expenditures spent on the construction of the oncology
termasuk investasi untuk pembangunan pabrik obat kanker factory as well as the expansion plan of our distribution and
serta perluasan infrastruktur distribusi dan logistik Perseroan. logistics infrastructure. In year 2013, EPMT continued its
Selama tahun 2013, EPMT terus memperkuat jaringan distribusi expansion plan to add new branches in Lhoksemauwe, Kudus
dengan menambah cabang di Lhoksemauwe, Kudus dan and Sukabumi, as well as to upgrade several branches in
Sukabumi, melakukan peremajaan beberapa cabangnya di Pontianak, Cirebon and Mataram, purchase land for additional
Pontianak, Cirebon dan Mataram, serta melakukan pembelian branches and investment in IT infrastructure upgrade. Capital
tanah untuk penambahan cabang dan investasi pembaharuan expenditure in 2013 was also used for maintenance and
infrastruktur TI. Pengeluaran barang modal tahun 2013 juga renewal of manufacturing machinery, the purchase of both
dipergunakan untuk proses pemeliharaan dan peremajaan new machinery and laboratory equipment for the research and
mesin-mesin produksi, pembelian mesin produksi dan development unit, the upgrade of IT hardware, the expansion
peralatan laboratorium baru untuk kebutuhan unit penelitian of business applications and integrated IT infrastructures and
dan pengembangan, peremajaan perangkat TI, perluasan other purchases for items such as office supplies.
aplikasi bisnis dan infrastruktur TI terpadu serta pembelian
lainnya seperti perlengkapan perkantoran.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Ties for Investment of Capital Goods
Selama tahun 2013, tidak terdapat ikatan material untuk During 2013, there were no material ties for investment of
investasi barang modal yang dilakukan Perseroan. capital goods.
Kebijakan Dividen Dividend Policies

Kalbe sebagai perusahaan terbuka secara konsisten Kalbe as a public company is consistenly committed to deliver
menjalankan komitmennya untuk mengoptimalkan nilai optimized value to shareholders by distributing cash dividend
bagi pemegang saham melalui pembagian dividen tunai. payment. Determination of dividend is conducted after taking
Penentuan nilai dividen dilakukan dengan mempertimbangkan into account the income for the year, the Company’s financial
laba yang diperoleh, kondisi keuangan Perseroan, kebutuhan condition, operational requirements, obligations to allocate
operasional, kewajiban pembentukan dana cadangan sesuai reserves in accordance with laws and regulation, as well as
dengan peraturan yang berlaku serta kebutuhan dan rencana the Company’s expansion plan.
perluasan usaha Perseroan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan (RUPS Tahunan) yang diselenggarakan pada Shareholders (Annual GMS) which was held on May 20, 2013,
tanggal 20 Mei 2013, Perseroan telah memutuskan untuk the Company decided to distribute cash dividends amounting
membagikan dividen tunai sebesar Rp19 per saham kepada to Rp19 per share to the shareholders. This amount has taken
para pemegang saham. Jumlah tersebut telah mencerminkan into account the impact of a 1:5 ratio stock split in 2012, and
dampak pemecahan nilai nominal dengan rasio (stock split) excluded the Company’s treasury shares.
1:5 pada tahun 2012 dan tidak termasuk saham yang telah
dibeli kembali oleh Perseroan.
Kebijakan dividen Perseroan adalah untuk membagikan The Company’s dividend policy is to distribute around 50%
sekitar 50% dari labanya. Atas laba tahun fiskal 2012, of its net income. Out of fiscal year 2012 net income, our
rasio pembagian saham mencapai 51% seiring keputusan dividend payout reached 51% as the Company decided to
Perseroan untuk membagikan dividen khusus sejalan dengan distribute special dividend on account of strong cash balance.
saldo kas Perseroan yang kuat. Kebijakan dividen Perseroan Dividend policies are subject to reevaluation and adjustments
dapat ditinjau kembali dan disesuaikan berdasarkan kondisi based on the Company’s financial conditions and plans.
finansial dan rencana Perseroan.

Dividen untuk Tahun Fiskal Dividend for Fiscal Years
Keterangan 2012 2011 2010 2009 2008 Description
Dividen Tunai (Rp/lembar)* 19.0 19.0 14.0 5.0 2.5 Cash Dividend (Rp/Share)
Rasio Pembagian Dividen (%) 51 60 51 26 17 Dividend Payout Ratio (%)

* Disesuaikan dengan pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada tahun 2012
Adjusted to stock split in 2012
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Employee Stock Option Program (ESOP) /
dan/atau Manajemen (ESOP / MSOP) Management Stock Option Program (MSOP)
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh The Company does not have Employee Stock Option Program
karyawan dan/atau manajemen. and/or Management Stock Option Program
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Usage of Proceeds from Rights Issue
Umum
Berdasarkan persetujuan RUPS anak perusahaan Kalbe, Based on the approval of GMS of EPMT, Kalbe’s subsidiary, on
EPMT, pada tanggal 2 Maret 2011, EPMT melakukan March 2, 2011, EPMT conducted Rights Issue I to shareholders
Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham in order to distribute a rights issue of 428,640,000 shares, at
dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu a par value of Rp50 per share. Total proceeds received were
sejumlah 428.640.000 saham dengan nilai nominal Rp50 recorded as amounting to Rp300 billion, or Rp298 billion after
per saham. Total perolehan dana tercatat sebesar Rp300 rights issue cost deductions. Proceeds were to be directed to
miliar, atau sebesar Rp298 miliar setelah dikurangi biaya financing the construction of additional Regional Distribution
penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu. Dana yang Center, land purchases, branch renovations, and updates of
diperoleh direncanakan akan digunakan untuk membiayai information technology structure. In 2013 EPMT continued
pembangunan Pusat Distribusi Regional, pembelian tanah, with the expansion plan for branches upgrading, purchase of
peremajaan cabang, dan pembaharuan struktur teknologi land and Information Technology upgrade. As of December
informasi. Sepanjang tahun 2013, EPMT melanjutkan rencana 31, 2013 the fund balance from rights issue amounted to Rp53
perluasan usahanya melalui upaya peremajaan cabang, billion.
pembeliaan tanah dan pembaharuan Teknologi Informasi. Per
31 Desember 2013 saldo dana dari penerbitan saham dengan
hak memesan dahulu adalah sebesar Rp53 miliar.
Transaksi Material dan Kejadian Luar Biasa Material Transactions and Extraordinary
Tidak terdapat transaksi yang material dalam bentuk investasi, Events
ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal No material transactions in the form of investment, expansion,
maupun kejadian luar biasa yang dilakukan oleh Perseroan divestment, acquisition and debt/capital restructuring or
selama tahun 2013. extraordinary events took place in the Company during 2013.
Transaksi yang Mengandung Benturan Transactions Containing Conflict of Interest

Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak and Transactions with Related Parties
Berelasi
Selama tahun 2013, tidak terdapat transaksi yang mengandung During 2013, no transactions containing conflict of interest
benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan. were undertaken.
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi Kalbe Group, in its regular conduct of business, engages in
dengan pihak berelasi tertentu, yaitu PT Asuransi Mitra Maparya transactions with certain related parties, PT Asuransi Mitra
(AMM), pihak berelasi lainnya, dan Orange Kalbe Limited Maparya (AMM), a related party, and Orange Kalbe Limited
(OKL), entitas asosiasi. Grup membeli polis asuransi dari PT (OKL), associated entity. The Company obtained insurance
Asuransi Mitra Maparya (AMM) dengan total keseluruhan nilai policies from PT Asuransi Mitra Maparya (AMM), with
pertanggungan asuransi sebesar Rp4.461 miliar, US$46,7 combined insurance coverage amounting to Rp4,461 billion,
juta, SGD108 ribu, JP¥750 ribu dan EUR5,4 juta pada tanggal US$ 46.7 million, SGD 108 thousand, JP¥ 750 thousand and
31 Desember 2013 dan sebesar Rp3.842 miliar, US$43,3 juta, EUR 5.4 million as of December 31, 2013, and Rp3,278 billion,

SGD108 ribu, JP¥750 ribu dan EUR5,2 juta pada tanggal 31 US$43.3 million, SGD108 thousand, JP¥750 thousand and
Desember 2012. Polis asuransi tersebut untuk melindungi EUR5.2 million as of December 31, 2012. The said insurance
sebagian persediaan dan aset tetap dari risiko kerugian akibat policies covered portions of inventories and property, plant
kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya. and equipment against risks of losses by fire, flood and other
risks, on a blanket basis
Entitas anak membeli persediaan barang jadi dari OKL dengan The Company’s subsidiary purchased finished goods from
total keseluruhan nilai pembelian sebesar US$1.038.478 OKL with total purchase of US$1.038.478 (equivalent to
(setara dengan Rp10,97 miliar) dan US$1.068.782 (setara Rp10.97 billion) and US$1.068.782 (equivalent to Rp10.07
dengan Rp10,07 miliar) masing-masing pada tahun 2013 dan billion) in 2013 and 2012, respectively.
2012.
Kejadian Setelah Tanggal Neraca Subsequent Events

Tidak terdapat kejadian antara tanggal 31 Desember 2013 dan There was no subsequent event to be reported between
tanggal penyampaian laporan keuangan yang telah diaudit December 31, 2013 and the issuance date of the audited
pada tanggal 11 Maret 2014 yang perlu dilaporkan. financial statements on March 11, 2014.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes in Laws and Regulations

Selama tahun 2013, terdapat beberapa perubahan peraturan In 2013, there were changes in the regulations enacted by
yang diberlakukan Pemerintah, yang dapat memberikan the Government, that may have a significant impact on the
dampak penting bagi kegiatan usaha Perseroan, termasuk Company’s business activities, included the following:
sebagai berikut:
1. Keputusan Presiden Nomor 101 Tahun 2012 tentang 1. Presidential Decree No. 101 Year 2012 regarding The
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Recipients of Subsidy for Healthcare Insurance
Menetapkan bahwa kriteria masyarakat tidak mampu yang Regulating that the criteria of underprivileged population
berhak menerima subsidi kesehatan akan ditetapkan oleh members entitled to receive healthcare subsidy will be
Kementerian yang bertanggung jawab atas kesejahteraan determined by the Ministry in charge of social affairs in
sosial berkordinasi dengan kementerian dan institusi coordination with the related ministry and institution.
terkait. BPJS Kesehatan sebagai penentu kebijakan yang BPJS Health as the regulatory body in charge of
bertanggung jawab atas sistem tunjangan kesehatan national healthcare insurance system will provide single
nasional akan menerbitkan nomor identifikasi unik bagi identification number to the recipients of subsidy. Budget
para penerima tunjangan. Anggaran untuk tunjangan akan for subsidy will be sourced from the government budget.
menggunakan anggaran Pemerintah.
2. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang 2. Presidential Decree No. 12 Year 2013 regarding Health
Jaminan Kesehatan Insurance
Menetapkan bahwa seluruh rakyat Indonesia wajib menjadi Regulating that all citizens of Indonesia are required
anggota program Jaminan Kesehatan Nasional. Tahap to enroll as members of the National Health Insurance
pertama pelaksanaan pada tahun 2014 akan mencakup program. The first stage implementation in 2014 will cover
penerima bantuan iuran, anggota TNI dan Polri, pegawai entitled subsidy recipients, members of the military and
negeri dan pekerja sektor formal. Tahap kedua akan police force, civil servants, and workers in the formal
mencakup seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2019. sector. In 2019, the second stage will cover all citizens of
Indonesia.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 3. Ministry of Health Decree No. 69 year 2013 concerning
No. 69 tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Tariff Standard for Health Services in First and Advanced
Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Levels Health Facilities in the Implementation of the
dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dalam National Health Insurance Program
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Regulating the tariff system for health services based on
Menetapkan sistem tarif pelayanan kesehatan berdasarkan capitation and non-capitation tariffs for level one health
tarif kapitasi dan non-kapitasi untuk fasilitas kesehatan facilities and Indonesia Case Based Group (INA-CBG)
tingkat pertama dan tarif Indonesia Case Based Group tariff for advanced level health facilities.
(INA-CBG) untuk fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

4. PMK 224/PMK.011/2012 tentang Perubahan Atas 4. PMK 224/PMK.011/2012 regarding Revision on PMK
PMK 154/PMK.03/2010 tentang Pemungutan PPh 22 154/PMK/03.2010 on Income Tax article 22 in Relation
Sehubungan dengan Pembayaran Atas Penyerahan with the Payment of Transfer of Goods and Import
Barang dan kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Activities or Other Business
Usaha di Bidang Lain
Menetapkan bahwa beberapa industri diwajibkan Regulating that certain industries are obliged to apply
memungut PPh 22 atas penjualan dan import. Industri Income Tax aticle 22 on sales and import. Pharmaceuticals
farmasi wajib memungut PPh 22 sebesar 0,3% atas industry is obliged to charge Income Tax article 22 of 0.3%
penjualan semua jenis obat kepada distributor dalam on sales of all types of medicine to domestic distributors.
negeri.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten Following are significant accounting policies consistently
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk implemented in the preparation of the consolidated financial
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 statements for the year ended on 31 December 2013 and
dan 2012 adalah sebagai berikut: 2012:
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian a. Basis of presentation of the consolidated financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements have been prepared
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di and presented in accordance with Indonesian Financial
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”)
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan and Interpretations to Financial Acccounting Standards
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards
serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Board of the Indonesian Institute of Accountants, and
BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM’s
yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan the Regulations and the Guidelines on Financial Statement
oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Presentation and Disclosures issued by Capital Market and
Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”,
kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 which function has been transferred to Financial Service
Januari 2013). Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013).
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di In accordance with the following notes, some accounting
bawah ini, beberapa standar akuntansi telah direvisi dan standards have been revised and issued, implemented on
diterbitkan, diterapkan tanggal 1 Januari 2013 secara 1 January 2013 prospectively or retrospectively.
prospektif atau retrospektif.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan The accounting policies implemented during the
laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan preparation of the consolidated financial statements are
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan in line with the accounting policies implemented during
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir the preparation of the consolidated financial statements
pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi penerapan for the year that ended on December 31, 2012, except the
beberapa SAK yang telah direvisi dan efektif sejak tanggal implementation of some SAKs that have been revised and
1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada effective as of January 1, 2013 as disclosed in this Note.
Catatan ini.
Grup Kalbe menerapkan secara retrospektif PSAK No. Kalbe Group retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised
4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”,
Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal except for certain items which were applied prospectively:
berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas (i) losses within a subsidiary that results in a deficit balance
anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan to non-controlling interest (“NCI”); (ii) losses control over

non-pengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada a subsidiary; (iii) changes in the ownership interest in a
entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak subsidiary that do not result in the loss of control; (iv)
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak potential voting power in measuring control existency;
suara potensial dalam menilai keberadaan pengendalian; (v) consolidated over subsidiaries that restricted by long-
dan (v) konsolidasian atas entitas anak yang memiliki term restrictions.
pembatasan jangka panjang.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya historis, prepared on the accrual basis, using the historical cost
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan basis of accounting, except for certain accounts which
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan are measured on the bases described in the related
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan The consolidated statements of cash flows, which have
menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan been prepared using the direct method, present receipts
dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan and disbursements of cash and cash equivalents classified
menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. into operating, investing and financing activities.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan For the purposes of the consolidated statements of cash
setara kas terdiri dari kas dan bank, call deposit, deposito flows, cash and cash equivalents comprise cash on hand
berjangka dikurangi dengan cerukan. and in banks, call and time deposits, net of overdrafts.
Secara umum, mata uang fungsional dan pelaporan yang Generally, the functional and reporting currency used by
digunakan oleh Grup Kalbe adalah Rupiah. Kalbe Group is Rupiah.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been prepared
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan based on PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK Separate Financial Statements”. PSAK No. 4 (Revised
No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian 2009) provides for the preparation and presentation of
laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas consolidated financial statements for a group of entities
yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, under the control of a parent, and the accounting for the
dan akuntansi untuk investasi pada entitas-entitas anak, investments in subsidiaries, jointly controlled entities and
pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika associated entities when separate financial statements
laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi are presented as additional information.
tambahan.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the financial
keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang mana statements of the Company and its Subsidiaries in which
Perseroan memiliki kendali dan/atau kepemilikan lebih the Company has control and/or owns more than 50%
dari 50% baik secara langsung dan/atau tidak langsung. directly and/or indirectly.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang All material transaction and intercompany accounts,
material, termasuk keuntungan atau kerugian signifikan including the related significant unrealized gains or losses,
yang belum direalisasi, jika ada, telah dieliminasi. if any, have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasian secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup Kalbe memperoleh acquisitions, being the date on which Kalbe Group
pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk obtained control, and continue to be consolidated until
kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada the date such control ceases. Control is presumed to
ketika Grup Kalbe memiliki secara langsung atau tidak exist if Kalbe Group owns, directly or indirectly through
langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah subsidiaries, more than a half of the voting power of an
kekuasaan suara entitas. entity.

Laporan keuangan (konsolidasian) entitas anak dibuat The (consolidated) financial statements of the subsidiaries
untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, are prepared for the same reporting period as the
menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten. Company, using consistent accounting policies.
Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak diatribusikan Total comprehensive income within a subsidiary is
pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non- attributed to the owners of the parent and to the NCI even
pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP if that results in a deficit balance.
mempunyai saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary,
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya without loss of control, is accounted for as an equity
pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika transaction. If it loses control over a subsidiary, Kalbe
kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Group:
Grup Kalbe:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap • derecognizes the assets (including goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak; liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap • derecognizes the carrying amount of any NCI;
KNP; • derecognizes the cumulative translation differences,
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih recorded in equity, if any;
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; • recognizes the fair value of the consideration
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • recognizes the fair value of any investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai • recognizes any surplus or deficit as profit or loss; and
laba rugi; dan • reclassifies the parent’s share of components
• mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen previously recognized in other comprehensive income
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan to profit or loss in the consolidated statements of
komprehensif lain ke komponen laba rugi dalam comprehensive income or retained earnings, as
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau appropriate.
mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset NCI represents portion of the profit or loss and net assets
neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan pada of the subsidiaries attributable to equity interests that
kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung are not owned directly or indirectly by the Company,
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing- which are presented in the consolidated statements of
masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif comprehensive income and under the equity section of the
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi consolidated statements of financial position, respectively,
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat separately from corresponding portions attributable to the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. owners of the parent.
Entitas Anak Asing Foreign Subsidiaries

Akun-akun entitas anak yang berkedudukan di luar For consolidation purposes, the accounts of foreign
negeri dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk tujuan subsidiaries are translated into Rupiah amounts on the
konsolidasian dengan dasar sebagai berikut: following basis:
Akun-akun laporan posisi keuangan konsolidasian The consolidated statement of financial position accounts
menggunakan kurs tengah pada tanggal laporan posisi used middle rate of exchange at statements of financial
keuangan (Rp12.189 per US$1 pada tanggal 31 Desember position date (Rp12,189 to US$1 as of December 31, 2013
2013 dan Rp9.670 per US$1 pada tanggal 31 Desember and Rp9,670 to US$1 as of December 31, 2012).
2012).

Akun-akun laporan laba rugi komprehensif menggunakan The consolidated statement of comprehensive income
kurs rata-rata selama tahun berjalan (Rp10.563 per US$1 accounts used average exchange rates during the year
pada tahun 2013 dan Rp9.419 per US$1 pada tahun (Rp10,563 to US$1 in 2013 and Rp9,419 to US$1 in
2012). 2012).
Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing yang Difference resulting from translation made at foreign
terjadi pada entitas anak luar negeri dicatat dalam subsidiaries is recorded as part of Other Comprehensive
Pendapatan Komprehensif Lainnya sebagai “Selisih Kurs Income as “Differences Arising from Foreign Currency
Atas Penjabaran Laporan Keuangan”. Translation”.
c. Kombinasi bisnis c. Business combinations

Grup Kalbe mengadopsi secara prospektif PSAK No. 22 Kalbe Group prospectively adopted PSAK
(Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode Business combinations are accounted for using
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada the acquisition method. The cost of an acquisition
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai is measured as the aggregate of the consideration
wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada transferred, measured at fair value on acquisition date
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak and the amount of any NCI in the acquiree. For each
pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi business combination, the acquirer measures the NCI in
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan the acquiree either at fair value or at the proportionate
KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan costs incurred are directly expensed and included in
langsung dan dimasukkan dalam beban administrasi. administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup When Kalbe Group acquires a business, it assesses the
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan financial assets and liabilities assumed for appropriate
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil classification and designation in accordance with the
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi contractual terms, economic circumstances and pertinent
ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal conditions as at the acquisition date. This includes the
akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat separation of embedded derivatives in host contracts by
dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara If the business combination is achieved in stages, the
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali acquirer’s previously held equity interest in the acquiree
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak is remeasured to fair value at the acquisition date and
yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi recognized gain or loss as profit or loss.
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
sebagai laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi Any contingent consideration to be transferred by the
diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal date. Subsequent changes to the fair value of the
akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau contingent consideration which is deemed to be an asset
liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau or liability, will be recognized either in profit and loss or
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK other comprehensive income in accordance with PSAK
No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition
dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, and Measurement”. If the contingent consideration is
imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian classified as equity, it should not be remeasured until it is
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari being the excess of the aggregate of the consideration
imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih transferred and the amount recognized for NCI over the
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas net identifiable assets acquired and liabilities assumed.
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari If this consideration is lower than the fair value of the
nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih net assets of the subsidiary acquired, the difference is
tersebut diakui sebagai laba rugi. recognized as profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah After initial recognition, goodwill is measured at cost less
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. any accumulated impairment losses. For the purpose
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh of impairment testing, goodwill acquired in a business
dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi combination is, from the acquisition date, allocated to
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) each of Kalbe Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that
dari Grup Kalbe yang diharapkan akan memberikan are expected to benefit from the combination, irrespective
manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari of whether other assets or liabilities of the acquiree are
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi assigned to those units.
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan Where goodwill forms part of a cash-generating unit and
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka part of the operation within that unit is disposed of, the
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang goodwill associated with the operation disposed of is
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi included in the carrying amount of the operation when
tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian determining the gain or loss on disposal of the operation.
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur Goodwill disposed of in this circumstance is measured
berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi based on the relative values of the operation disposed of
UPK yang ditahan. and the portion of the CGU retained.
Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan penyertaan Under the equity method, the cost of investment is
ditambah atau dikurangi sesuai dengan bagian Grup Kalbe increased or decreased by Kalbe Group’s share in net
atas laba atau rugi neto, dan dividen yang diperoleh dari earnings or losses of, and dividends received from
entitas asosiasi sejak tanggal pengambilalihan. Bagian the investee since the date of acquisition. Equity in net
laba atau rugi neto disesuaikan dengan amortisasi secara earnings or losses is being adjusted for the straight-line
garis lurus atas selisih antara nilai perolehan penyertaan amortization, of the difference between the cost of such
dengan bagian proporsional Grup Kalbe atas estimasi investment and Kalbe Group’s proportionate share in the
nilai wajar dari aset neto entitas asosiasi yang dapat estimated fair values of the identifiable net assets of the
diidentifikasi pada tanggal pengambilalihan. investee at acquisition date.
Penyertaan saham dengan persentase pemilikan Grup Investments in shares of stock, in which Kalbe Group
Kalbe di bawah 20% dinyatakan sebesar nilai pasar maintains ownership interests below 20% are stated at
wajar. their fair market values.
d. Setara kas d. Cash equivalents

Kas dan setara kas merupakan kas dan bank, call deposit Cash equivalents comprise call and time deposits with
dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau maturities of 3 months or less at the time of placement
kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan and not pledged as collateral.
sebagai jaminan.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Grup Kalbe menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), Kalbe Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan of related party relationships, transactions and outstanding
saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam balances, including commitments, in the consolidated and
laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan separate financial statements of a parent, and also applies
tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap to individual financial statements.
laporan keuangan secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup Kalbe jika: A party is considered to be related to Kalbe Group if:
i. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai i. A person or a close member of that person family is
relasi dengan Grup Kalbe jika orang tersebut (i) related to Kalbe Group if that person (i) has controls,
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama or joint control over Kalbe Group; (ii) has significant
atas Grup Kalbe; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas influence over Kalbe Group; or, (iii) is a member of the
Grup Kalbe; atau (iii) personil manajemen kunci Grup key management personnel of Kalbe Group;
Kalbe;
ii. Entitas dan perusahaan adalah anggota dari kelompok ii. The entity and the company are members of the same
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak group (which means that each parent, subsidiary and
dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas fellow subsidiary is related to the others);
lain);
iii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura iii. One entity is an associate or joint venture of the other
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entity (or an associate or joint venture of a member of
ventura bersama yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
iv. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari iv. Both entities are the joint ventures of the same third
pihak ketiga yang sama; parties;
v. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas v. One entity is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi other entity is an associate of the third entity;
dari entitas ketiga; vi. The entity is a post-employment benefit plan for the
vi. Entitas adalah suatu program imbalan pasca kerja benefit of employees of either Kalbe Group or an
untuk imbalan kerja dari Grup Kalbe atau entitas yang entity related to Kalbe Group;
terkait dengan Grup Kalbe; vii. The entity is controlled or jointly controlled by a person
vii. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama identified in (i);
oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (i); viii. A person identified in (i.i) has significant influence
viii. Orang yang diidentifikasi dalam point (i.i) memiliki over the entity or is a member of the key management
pengaruh signifikan atas entitas atau personil personnel of the entity (or of the parent of the entity).
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas)..
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang The transactions are made based on terms agreed by the
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan parties. Such terms may not be the same as those of the
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang transactions between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak- All significant transactions and balances with related
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan parties are disclosed in the relevant Notes to the
keuangan konsolidasian yang relevan. consolidated financial statements.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost or net realizable
antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Nilai value. Net realizable value is the estimated selling price
realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual in the ordinary course of business, less estimated cost
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya of completion and the estimated cost necessary to make
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk sales.
menjual.
Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan The cost of inventories is determined using the moving-
menggunakan metode rata-rata bergerak atau metode average or weighted-average method, except for the
rata-rata tertimbang, kecuali Bifarma Adiluhung, Enseval cost of inventories of Bifarma Adiluhung, Enseval Medika
Medika Prima, Renalmed Tiara Utama, Tri Sapta Jaya, Prima, Renalmed Tiara Utama,Tri Sapta Jaya, Kalbe
Kalbe Vision dan Kalbe International, Entitas Anak, Vision and Kalbe International, Subsidiaries, which are

ditentukan dengan menerapkan metode FIFO. Nilai determined using the first-in, first-out (FIFO) method. The
tercatat persediaan entitas anak tersebut masing-masing carrying values of the inventories of the said subsidiaries
sekitar 0,01%, 3,50%, 0,13%, 2,08%, 0,001% dan accounted for about 0.01%, 3.50%, 0.13%, 2.08%,
0,41% dari saldo persediaan konsolidasian pada tanggal 0.001% and 0.41% of the consolidated balance of
31 Desember 2013 dan masing-masing sekitar 0,01%, inventories, respectively, as of December 31, 2013 and
3,85%, 0,12%, 0,06% dan 0,45% dari saldo persediaan about 0.01%, 3.85%, 0.12%, 3.15%, 0.06% and 0.45%
Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012. of the consolidated balance of inventories, respectively,
as of December 31, 2012.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan Provision for impairment losses for inventory obsolescence
usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan berkala is provided based on the periodic reviews of the physical
terhadap keadaan fisik persediaan dan nilai realisasi neto conditions of inventories and net-realizable value of the
persediaan. inventories.
g. Biaya dibayar di muka g. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai Prepaid expenses are charged to operations over the
masa manfaat biaya yang bersangkutan. periods benefited.
h. Aset tetap h. Property, plant and equipment

Grup Kalbe menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Kalbe Group applies PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed
Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights
hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU), when the land was initially acquired are recognized as
Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) ketika part of the cost of the land under the “Property, Plant and
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian Equipment” account and not amortized. Meanwhile, the
dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan extension or the legal renewal costs of land rights were
tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas recognized as part of “Deferred Charges” account in the
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam consolidated statement of financial position and were
bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari amortized over the shorter of the rights’ legal life and
akun “Beban Tangguhan” pada laporan posisi keuangan land’s economic life.
konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang
lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi
tanah.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya Property, plant and equipment, except land, are stated
perolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada. Biaya at cost less accumulated depreciation and impairment
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria of the property, plant and equipment when that cost is
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam a major inspection is performed, its cost is recognized in
jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai the carrying amount of the property, plant and equipment
suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. as a replacement if the recognition criteria are satisfied.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak All other repairs and maintenance costs that do not meet
memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba rugi the recognition criteria are recognized as profit or loss as
pada saat terjadinya. incurred.
Grup Kalbe umumnya menghitung penyusutan dengan Kalbe Group generally computes depreciation using the
menggunakan metode garis lurus (“straight-line method”), straight-line method, except for certain subsidiaries’
kecuali untuk aset tetap entitas anak tertentu, berdasarkan property, plant and equipment, based on the estimated
estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap yang useful lives of the property, plant and equipment as
bersangkutan dengan rincian sebagai berikut: follows:

Keterangan Tahun Description

Years
Bangunan dan Prasarana 10-20 Building and Improvements
Perbaikan Kantor disewa 3-8 Leasehold Improvements

Mesin dan Peralatan 2-20 Machinery and Equipment
Perlengkapan Kantor 2-8 Office Equipment, Furniture and Fixtures
Kendaraan dan Alat Transportasi 2-8 Vehicles and Transportation Equipment
Peralatan Kesehatan 5 Medical Equipment
Bintang Toedjoe, selain untuk bangunan dan prasarana, Bintang Toedjoe, except for building and improvements,
menghitung penyusutan dengan menggunakan metode computes depreciation using the double-declining
saldo menurun ganda (double-declining balance method). balance method. The net book value of the aforesaid
Nilai buku aset tetap yang dimiliki entitas anak tersebut property, plant and equipment accounted for about 2.04%
adalah sekitar 2,04% dan 1,85% dari nilai buku aset tetap and 1.85% of the consolidated net book value of property,
konsolidasian, masing-masing pada tanggal 31 Desember plant and equipment as of December 31, 2013 and 2012,
2013 dan 2012. respectively.
Tri Sapta Jaya, selain untuk perbaikan kantor yang disewa, Tri Sapta Jaya, except for leasehold improvements,
menghitung penyusutan kendaraan dan perlengkapan computes depreciation of its vehicles and office equipment
kantor dengan menggunakan metode saldo menurun using the double-declining balance method. The net book
ganda (double-declining balance method). Nilai buku value of the aforesaid property, plant and equipment
kendaraan dan perlengkapan kantor yang dimiliki entitas accounted for about 0.20% and 0.24% of the consolidated
anak tersebut adalah sekitar 0,20% dan 0,24% dari nilai net book value of property, plant and equipment as of
buku aset tetap konsolidasian, masing-masing pada December 31, 2013 and 2012, respectively.
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada The carrying amount of an item of property, plant and
saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis equipment is derecognized upon disposal or when no
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau future economic benefits are expected from its use or
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara the asset (calculated as the difference between the net
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari disposal proceeds and the carrying amount of the asset)
aset) diakui sebagai laba rugi pada tahun aset tersebut is recognized as profit or loss in the year the asset is
dihentikan pengakuannya. derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat The asset’s residual values, useful lives and methods of
dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if
keadaan, disesuaikan secara prospektif. appropriate, at each financial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and and not amortized as the
diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa management is of the opinion that it is probable that the
kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat title of the land rights can be renewed / extended upon
diperbaharui / diperpanjang pada saat jatuh tempo. expiration.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya Constructions in progress are stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” presented as part of “Property, Plant and Equipment”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi account in the consolidated statement of financial
biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset position. The accumulated costs will be reclassified to the
tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai appropriate property, plant and equipment account when
dikerjakan dan siap untuk digunakan. the construction is completed and the asset is ready for
its intended use.

i. Sewa i. Leases
Grup Kalbe menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), Kalbe Group applies PSAK No. 30 (Revised 2011),
“Sewa”. Revisi terhadap PSAK No. 30 ini menetapkan “Lease”. The revised PSAK No. 30 prescribes separate
bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa classification of each element as finance lease or operating
pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu lease if lease comprises land and buildings.
perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan
bangunan.
Grup Kalbe mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh Kalbe Group classifies leases based on the extent to
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan which risks and rewards incidental to the ownership of a
aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and
substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada the substance of the transaction rather than the form of
tanggal pengakuan awal. the contract, at inception date.
Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease – as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika A lease is classified as a finance lease if it transfers
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards incidental to
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset ownership of the leased assets. Such leases are
sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa capitalized at the inception of the lease at the fair value of
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari the leased assets or, if lower, at the present value of the
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari minimum lease payments. Minimum lease payments are
nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan apportioned between the finance charges and reduction
antara bagian yang merupakan beban keuangan dan of the lease liability so as to achieve a constant rate of
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian interest on the remaining balance of liability. Finance
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga charges are charged directly to profit or loss.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban
keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan A lease is classified as a finance lease if it transfers
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, substantially all the risks and rewards incidental to
aset pembiayaan disusutkan selama masa penggunaan ownership of the leased assets. Such leases are
aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset capitalized at the inception of the lease at the fair value of
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka the leased assets or, if lower, at the present value of the
aset pembiayaan disusutkan selama periode yang lebih minimum lease payments. Minimum lease payments are
pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa apportioned between the finance charges and reduction
sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan of the lease liability so as to achieve a constant rate of
sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa interest on the remaining balance of liability. Finance
masa sewa. charges are charged directly to profit or loss.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease – as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika A lease is classified as an operating lease if it does not
sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh transfer substantially all the risks and rewards incidental
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. to ownership of the leased assets. Accordingly, the related
Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban lease payments are recognized as expense in the current
di tahun berjalan pada operasi dengan menggunakan year operations using the straight-line method over the
metode garis lurus (straight-line method) selama masa lease term.
sewa.
j. Penurunan nilai aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup Kalbe menilai Kalbe Group assesses at each annual reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan whether there is an indication that an asset may be
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat impaired. If any such indication exists, or when annual
pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset

dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud with a indefinite useful lives, an intangible asset not yet
yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang available for use, or goodwill acquired in a business
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka combination) is required, Kalbe Group makes an estimate
Grup Kalbe membuat estimasi formal jumlah terpulihkan of the asset’s recoverable amount.
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use,
atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai and is determined for an individual asset, unless the
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus asset does not generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen dari aset independent of those from other assets or groups of
atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih assets. Where the carrying amount of an asset exceeds
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut its recoverable amount, the asset is considered impaired
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai and is written down to its recoverable amount. Impairment
tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai losses of continuing operations, if any, are recognized in
terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi the consolidated statement of comprehensive income
yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi under expense categories that are consistent with the
komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya function of the impaired asset.
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang mengalami
penurunan nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net future cash
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan flows are discounted to their present value using a pre-tax
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang discount rate that reflects current market assessments
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu of the time value of money and the risks specific to the
uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan asset. In determining fair value less costs to sell, recent
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan market transactions are taken into account, if available.
harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak If no such transactions can be identified, an appropriate
terdapat transaksi tersebut, Grup Kalbe menggunakan valuation model is used to determine the fair value of the
model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar assets. These calculations are corroborated by multiples
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian valuation or other available fair value indicators.
berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan An assessment is made at each reporting period as to
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai whether there is any indication that previously recognized
yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset impairment losses recognized for an asset other than
selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah goodwill may no longer exist or may have decreased.
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas If such indication exists, the recoverable amount is
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode A previously recognized impairment loss for an asset other
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika than goodwill is reversed only if there has been a change in
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk the assumptions used to determine the asset’s recoverable
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi amount since the last impairment loss was recognized.
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat If that is the case, the carrying amount of the asset is
aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan increased to its recoverable amount. The reversal is limited
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak so that the carrying amount of the asset does not exceed
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, its recoverable amount, nor exceed the carrying amount
setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi that would have been determined, net of depreciation, had
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut no impairment loss been recognized for the asset in prior
pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan years. Reversal of an impairment loss is recognized in the
nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan consolidated statement of comprehensive income. After
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode such a reversal, the depreciation charge on the said asset
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised

yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang carrying amount, less any residual value, on a systematic
sistematis selama sisa umur manfaatnya. basis over its remaining useful lives.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode Goodwill is tested for impairment in each reporting period
pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai and when circumstances indicate that the carrying value
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai may be impaired. Impairment is determined for goodwill
bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah by assessing the recoverable amount of each CGU (or
terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana group of CGUs) to which the goodwill relates.
goodwill terkait.
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah If the recoverable amount of the CGU is less than its
tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi carrying amount, an impairment loss is recognized.
penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed
periode berikutnya. in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi Management believes that there is no event or change
atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan in circumstances that may indicate any impairment in its
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. value of its non-financial assets as of December 31, 2013
and 2012.
k. Modal treasuri k. Treasury Stocks

Modal treasuri, yang direncanakan untuk diterbitkan Treasury stock, which is intended to be reissued and/
kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan or re-sold in the future, is stated at acquisition cost and
datang, dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan presented as a deduction from Capital Stock under the
sebagai pengurang Modal Saham di bagian Ekuitas dalam Equity section of the consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih lebih position. The excess of proceeds from future re-sale of
penerimaan dari penjualan modal treasuri di masa yang treasury stock over the related acquisition cost or vice-
akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan versa shall be accounted for as an addition or deduction
diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun from additional paid-in capital.
tambahan modal disetor.
l. Merek dagang, hak paten dan formula l. Trademarks, patents and formulas
Beban yang terjadi sehubungan dengan akuisisi/perolehan Cost incurred in connection with the acquisitions of
atas merek dagang, hak paten dan formula diamortisasi trademarks, patents and formulas are amortized using the
dengan menggunakan metode garis lurus selama umur straight-line method over the life of trademarks, patents
merk dagang, hak paten dan formula tersebut. Merek and formulas. Trademarks, patents and formulas are
dagang, hak paten dan formula disajikan sebagai bagian presented as part of “Intangible Assets, Net” account in
dari “Aset Tak Berwujud, Neto” pada laporan posisi the consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
m. Beban piranti lunak m. Software cost

Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi Cost incurred in connection with the acquisitions of
seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam computer software, including all costs which are directly
mempersiapkan aset tersebut hingga siap digunakan dan associated in preparing such assets until they are ready
diamortisasi selama 5 tahun dengan metode garis lurus. for use, is amortized using the straight-line method over
5 years.
n. Beban Tangguhan n. Deffered Charges

Botol isi ulang milik Asiawide Kalbe Philippines Inc. Returnable bottles belonging to Asiawide Kalbe Philippines
(AKPI), entitas anak, dinyatakan sebesar uang jaminan Inc. (AKPI), subsidiary, are stated at deposit value and the
dan kelebihan biaya perolehan botol isi ulang di atas excess of the acquisition cost of returnable bottles over
uang jaminannya dan disajikan sebagai Beban Tangguhan their deposit values and presented as Deferred Charges
yang merupakan bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” under “Other Non-current Assets” in the statements
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih lebih of consolidated financial position. The excess of the
biaya perolehan atas uang jaminan ditangguhkan akan acquisition cost over deposit values are deferred and

diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus amortised using the straight-line method over 40 (forty)
selama 40 (empat puluh) kali penggunaan. Uang jaminan times of trip life. Deposit values are estimated competitive
merupakan taksiran harga bersaing yang ditetapkan oleh cost established by AKPI considering the specific market
AKPI dengan mempertimbangkan kondisi pasar tertentu conditions but should not exceed the current replacement
tetapi tidak melebihi biaya penggantian saat ini. cost.
o. Biaya penelitian dan pengembangan o. Research and development costs

Aset tak berwujud yang timbul dari pengembangan (atau An intangible asset arising from development expenditures
dari tahap pengembangan pada proyek internal) diakui on an individual project is recognized only when the
jika dan hanya jika, entitas dapat menunjukkan semua entities could demonstrate: (i) the technical feasibility of
hal berikut ini: (i) kelayakan teknis penyelesaian aset tak completing the intangible asset so that it will be available
berwujud tersebut sehingga aset tersebut dapat digunakan for use or sale, (ii) its intention to complete and its ability to
atau dijual, (ii) niat untuk menyelesaikan aset tak berwujud use or sell the intangible asset (iii) how the intangible asset
tersebut dan menggunakannya atau menjualnya, (iii) will generate future economic benefits, (iv) the availability
bagaimana aset tak berwujud akan menghasilkan manfaat of resources to complete, and (v) the ability to measure
ekonomi masa depan, (iv) tersedianya kecukupan sumber- reliably the expenditures during the development. The
sumber daya untuk menyelesaikan pengembangan carrying value of development costs is reviewed for
aset tak berwujud, dan (v) kemampuan untuk mengukur impairment annually when the asset is not yet in use
secara andal pengeluaran yang terkait dengan aset or more frequently when an indication of impairment
tak berwujud selama pengembangannya. Nilai tercatat arises during the reporting period. Upon completion,
dari biaya pengembangan diuji bagi untuk penurunan the development costs is amortized over the estimated
nilai setiap tahun jika aset belum digunakan atau lebih useful lives of the related intangible asset, and assessed
sering bila terdapat indikasi penurunan nilai pada periode for impairment whenever there is an indication that the
pelaporan. Pada saat penyelesaian, biaya pengembangan intangible asset may be impaired.
diamortisasi selama estimasi masa manfaat ekonomis
dari aset tak berwujud terkait, dan diuji untuk penurunan
nilai bila terdapat indikasi penurunan nilai dari aset tak
berwujud.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian Gain or loss arising from derecognition of an intangible
pengakuan aset tak berwujud merupakan perbedaan asset is measured as the difference between the net
antara nilai neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan disposal proceeds and the net carrying amount of the
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian asset, and is recognized in the consolidated statement of
ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya. comprehensive income when the asset is derecognized.
p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable that
ekonomi akan diperoleh oleh Grup Kalbe dan jumlahnya the economic benefits will flow to Kalbe Group and the
dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan revenue can be reliably measured, regardless of when the
kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada payment is being made. Revenue is measured at the fair
nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, value of the consideration received or receivable, excluding
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Taxes (VAT). Kalbe
(PPN). Grup Kalbe mengevaluasi perjanjian pendapatannya Group assesses its revenue arrangements against specific
terhadap kriteria spesifik untuk menentukan apakah Grup criteria to determine if it is acting as principal or agent.
Kalbe bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup Kalbe Kalbe Group has concluded that it is acting as principal
menyimpulkan bahwa Grup Kalbe bertindak sebagai agen in all of its revenue arrangement. The following specific
pada semua perjanjian pendapatannya. Kriteria spesifik recognition criteria must also be met before revenue is
berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: recognized: Revenue from the sale of goods and services
Pendapatan dari penjualan barang dan jasa diakui pada are recognized when all significant risks and rewards of
saat semua risiko signifikan dan manfaat kepemilikan ownership of the goods have been passed to the buyer.
barang telah dipindahkan kepada pembeli.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

q. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing q. Foreign currency transactions and balances
Grup Kalbe menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), Kalbe Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The
”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. PSAK No. 10 Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. The
yang direvisi tersebut terutama mengatur penentuan mata revised PSAK No. 10 principally establishes functional
uang fungsional, penjabaran akun dalam mata uang asing currency determination, account translation in foreign
ke mata uang fungsional dan penggunaan mata uang currency to functional currency and the use of presentation
penyajian yang berbeda dengan mata uang fungsional. currency which are different with the functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi at the rates of exchange prevailing on the date of the
dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas transactions. At the end of reporting period, monetary
moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan assets and liabilities denominated in foreign currencies are
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan Bank Indonesia adjusted to reflect the average of the selling and buying
pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun rates of exchange prevailing at the last banking transaction
yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi date of the year, as published by Bank Indonesia. The
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. resulting net foreign exchange gains or losses are credited
Nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai or charged to current year operations. The exchange rates
berikut: used were as follows:
Nilai Kurs Foreign Exchange Rate
Keterangan
2013 2012 Description
Rp Rp
1 Euro / Rupiah 16,821 12,810 Euro 1 / Rupiah
1 Dolar A.S. / Rupiah 12,189 9,670 U.S. Dollar 1 / Rupiah

100 Yen Jepang / Rupiah 11,617 11,197 Japanese Yen 100 / Rupiah
1 Dolar Singapura / Rupiah 9,628 7,907 Singaporean Dollar 1 / Rupiah
1 Peso Filipina / Rupiah 275 235 Philippines Peso 1 / Rupiah
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dinilai tidak Transactions in other foreign currencies are considered
signifikan. not significant.
r. Dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja jangka r. Pension fund and long-term liabilities for employees’
panjang benefits

“Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan “Employee Benefits”. PSAK No. 24 (Revised 2010),
Kerja” menetapkan akuntansi dan pengungkapan untuk “Employee Benefits” establishes the accounting and
imbalan kerja. Revisi terhadap PSAK memperbolehkan disclosures for employee benefits. The revised PSAK
entitas untuk menerapkan metode yang sistematis atas permits entitites to adopt certain systematic methods of
pengakuan yang lebih cepat dari kerugian/keuntungan faster recognition, which include, among others, immediate
aktuarial, yang antara lain adalah pengakuan langsung recognition of all actuarial gains/losses. Since Kalbe Group
dari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial. Karena opted not to apply this method but to continuously use the
Grup Kalbe tidak memilih metode ini namun tetap previous actuarial gain/loss recognition method which falls
menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian outside the corridor as further disclosed below, the initial
aktuarial yang jatuh di luar “koridor” seperti diuraikan adoption of PSAK No. 24 (Revised 2010) has no impact on
lebih lanjut berikut ini, maka penerapan awal PSAK No. Kalbe Group’s consolidated financial statements except
24 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan pengaruh atas for the related disclosures.
laporan keuangan konsolidasian Grup Kalbe kecuali untuk
pengungkapan terkait.

Grup Kalbe mencatat penyisihan untuk estimasi Kalbe Group recognizes provisions for the estimated
liabilitas imbalan kerja jangka panjang menurut Undang- long-term liabilities for employees’ benefits in accordance
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The
2003. Penyisihan tersebut diestimasikan berdasarkan provision is estimated based on actuarial calculations
perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris prepared by an independent firm of actuaries using the
independen dengan menggunakan metode “Projected Projected Unit of Credit method. Actuarial gains or losses
Unit of Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai are recognized as income or expense when the cumulative
pendapatan atau beban jika akumulasi keuntungan atau actuarial gains or losses exceed 10% of the present value
kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kini kewajiban of defined benefit obligation.
imbalan pasti.
Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut The aforesaid actuarial gains or losses in excess of the
diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan 10% threshold are amortized over the expected average
dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa remaining service years of the employees using the
masa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut straight-line method. Past services cost is recognized
menjadi hak atau vested, dan sebaliknya, akan diakui immediately to the extent that the benefits are already
sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode vested, otherwise, it is amortized on a straight-line method
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. over the average period until the benefits become vested.
Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke On the other hand, current service costs are charged
operasional tahun berjalan. directly to the current year operations.
Selain itu, Grup Kalbe menyelenggarakan program Besides, Kalbe Group has defined benefit pension plans
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya covering substantially all of their permanent employees
yang pendanaannya dilakukan seluruhnya oleh Grup which pension costs are funded by the Group. The pension
Kalbe. Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan benefit obligation is the present value of the defined
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode benefit obligation at end of the reporting period less the
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan fair value of plan assets, together with adjustments for
penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan unrecognised actuarial gains or losses and past service
biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti costs. The defined benefit obligation is calculated annually
dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan by an independent actuary using the Projected Unit Credit
menggunakan metode Projected Unit Credit. method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan determined by discounting the estimated future cash
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka outflows using the yield at end of the reporting period
panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata of long-term government bonds denominated in Rupiah
uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan in which the benefits will be paid and that have terms to
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu maturity similar to the related pension obligation.
yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang
bersangkutan.
s. Perpajakan s. Taxation
“Pajak Penghasilan”. Revisi PSAK No. 46 tersebut “Income Taxes”. The revised PSAK No. 46 prescribes the
menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan accounting treatment for income taxes to account for the
dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa current and future tax consequences of the future recovery
depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities)
aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan that are recognized in the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian; serta transaksi-transaksi financial position; and transactions and other events of
dan kejadian-kejadian lain pada periode berjalan yang the current period that are recognized in the consolidated
diakui pada laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

Pajak Kini Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak Income tax expense represents the sum of the corporate
penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak income tax currently payable and deferred tax.
tangguhan.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur Current income tax assets and liabilities for the current
sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari year are measured at the amount expected to be recovered
atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak from or paid to the taxation authority. The tax rates and
dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung tax laws used to compute the amount are those that have
jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara been enacted or substantively enacted as at the reporting
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. dates.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang Taxable income differs from income as reported in
dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif the consolidated statement of comprehensive income
konsolidasian karena penghasilan kena pajak tidak because it excludes items of income or expense that are
termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang taxable or deductible in other years and it further excludes
dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang items that are neither taxable nor deductible.
berbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagian yang
tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode Deferred tax is provided using the liability method on
liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan temporary differences at the reporting date between
antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan the tax bases of assets and liabilities and their carrying
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada amounts for financial reporting purposes at the reporting
tanggal pelaporan. date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporer yang kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak temporary differences, except for the deferred tax liability
tangguhan yang berasal dari: arising from:
i. pengakuan awal goodwill; atau i. the initial recognition of goodwill; or
ii. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari ii. an asset or liability in a transaction that is: (1) not a
transaksi yang: (1) bukan transaksi kombinasi bisnis; business combination; and (2) at the time of the
dan (2) pada waktu transaksi, tidak mempengaruhi transaction, affects neither the accounting profit nor
laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak. taxable profit or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi temporary differences and carry forward of unused tax
pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba losses, to the extent that it is probable that taxable profits
kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer will be available against which deductible temporary
dapat dikurangkan, dan rugi pajak belum dikompensasi, differences, and the carry forward of unused tax losses
dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan can be utilized, unless the deferred tax asset arises from
timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam the initial recognition of an asset or liability in a transaction
transaksi yang: that is:
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. not a business combination; and
ii. tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba ii. at the time of the transaction, affects neither the
kena pajak/rugi pajak. accounting profit nor taxable profit or loss.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax liabilities are recognized in respect of taxable
temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas temporary differences associated with investments in
anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya subsidiaries and associates, except where the timing of
dapat dikendalikan dan kemungkinan besar perbedaan the reversal of the temporary differences can be controlled
temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang and it is probable that the temporary differences will not
dapat diperkirakan. reverse in the foreseeable future.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed
tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan at each reporting date and reduced to the extent that it
tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak is no longer probable that sufficient taxable profit will be
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua available to allow all or part of the benefit of that deferred
manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets
pelaporan, Grup Kalbe menilai kembali aset pajak are reassessed at each reporting date and are recognized
tangguhan yang tidak diakui. Grup Kalbe mengakui aset to the extent that it has become probable that future
pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila taxable profit will allow the deferred tax assets to be
besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang recovered.
akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku rates that are expected to apply to the year when the asset
pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan is realized or the liability is settled, based on tax rates and
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku tax laws that have been enacted or substantively enacted
atau yang telah secara substantif telah berlaku pada as at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset
disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk when a legally enforceable right exists to offset current tax
melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap assets against current tax liabilities, or the deferred tax
liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan assets and the deferred tax liabilities relate to the same
pada entitas yang sama, Grup Kalbe yang bermaksud taxable entity, or Kalbe Group intends to settle its current
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas assets and liabilities on a net basis.
lancar berdasarkan jumlah neto.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value Added Tax (VAT)
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas Revenue, expenses and assets are recognized net of the
jumlah PPN kecuali: amount of VAT except:
• PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang • where the VAT incurred on a purchase of assets or
tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam services is not recoverable from the taxation authority,
hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan in which case the VAT is recognized as part of the cost
aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang of acquisition of the asset or as part of the expense
diterapkan; dan item as applicable; and
• Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan • receivables and payables that are stated with the
jumlah PPN amount of VAT included
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang The net amount of VAT recoverable from, or payable
kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari to, the taxation authorities is included as part of
piutang atau utang pada laporan perubahan posisi receivables or payables in the consolidated statements
keuangan konsolidasian. of financial position.


t. Instrumen keuangan t. Financial instruments
Grup Kalbe menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), Kalbe Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010),
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
(Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures.
a. Aset keuangan a. Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan Financial assets are classified as financial assets at
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman fair value through profit or loss, loans and receivables,
yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki held-to-maturity investments and available-for-
hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia sale financial assets. Kalbe Group determines the
untuk dijual. Grup Kalbe menentukan klasifikasi classification of its financial assets at initial recognition
aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika and, where allowed and appropriate, re-evaluates this
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali designation at each financial year end.
setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada Financial assets are recognized initially at fair value. In
nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai the case of investments that are not being measured
wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah at fair value through profit or loss, directly attributable
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs are being added to the fair value.
secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu delivery of assets within a time frame established by
yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan regulation or convention in the marketplace (regular
yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) way purchases) are recognized on the trade date, i.e.,
diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal the date that the companies commit to purchase or
perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual sell the assets.
aset.
Aset keuangan Grup Kalbe mencakup kas dan setara Kalbe Group’s financial assets include cash and cash
kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha, equivalents, other current financial assets, trade
piutang lain-lain dan investasi pada entitas asosiasi receivables, other receivables and other investment.
-penyertaan lainnya.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset The subsequent measurement of financial assets
keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai depends on their classification as follows:
berikut:
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui • Financial assets at fair value through profit or loss
laba atau rugi
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit or loss
melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang include financial assets held for trading and financial
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan assets designated upon initial recognition at fair value
dan aset keuangan yang pada saat pengakuan through profit or loss.
awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai
wajar melalui laba atau rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok Financial assets are classified as held for trading
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk if they are acquired for the purpose of selling in the
tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga near term. Derivative assets are also classified as held
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan for trading unless they are designated as effective
kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen hedging instruments. Financial assets at fair value
lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai through profit and loss are carried in the consolidated
wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan statements of financial position at fair value with gains
posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar or losses recognized as profit or loss.
dengan laba atau rugi diakui sebagai laba rugi.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung Derivatives embedded in host contracts are
sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan accounted for as separate derivatives when their risks
karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak and characteristics are not closely related to those
utama dan kontrak utama tidak dicatat pada of the host contracts and the host contracts are not
nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan carried at fair value. These embedded derivatives are
nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari measured at fair value with gains or losses arising
perubahan nilai wajar tersebut diakui sebagai laba from changes in fair value recognized as profit or loss.
rugi. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat Reassessment only occurs if there is a change in the
perubahan kontrak yang secara signifikan terms of the contract that significantly modifies the
mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh cash flows that would otherwise be required.
kontrak.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receiviables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative financial
aset keuangan non derivatif dengan pembayaran assets with fixed or determinable payments that are
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai not quoted in an active market. Such financial assets
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut are carried at amortized cost using the effective
dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi interest rate method. Gains and losses are recognized
menggunakan metode suku bunga efektif. Laba as profit or loss when the loans and receivables are
atau rugi diakui sebagai laba rugi pada saat derecognized or impaired, as well as through the
pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya amortization process.
atau mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang Kalbe Group’s cash and cash equivalents, trade
lain-lain Grup Kalbe termasuk dalam kategori ini. receivables and other receivables are included in this
category.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran Non-derivative financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya determinable payments and fixed maturities are
telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi classified as HTM investments when Kalbe Group
dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup Kalbe has the positive intention and ability to hold them to
mempunyai maksud dan kemampuan untuk maturity. After initial measurement, HTM investments
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh are measured at amortized cost using the effective
tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam interest rate method. This method uses an effective
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur interest rate that exactly discounts estimated future
pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan cash receipts through the expected life of the financial
menggunakan metode suku bunga efektif. asset to the net carrying amount of the financial asset.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk Gains and losses are recognized in the consolidated
mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan
datang selama perkiraan umur aset keuangan
menjadi nilai tercatat netonya. Laba atau rugi
diakui pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian ketika investasi dihentikan statement of comprehensive income when the
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, investments are derecognized or impaired, as well as
serta melalui proses amortisasi. through the amortization process.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset AFS financial assets are non-derivative financial
keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai assets that are designated as available-for-sale or are
tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan not classified in any of the three preceding categories.
ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah After initial measurement, AFS financial assets are
pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk measured at fair value with unrealized gains or
dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi losses recognized in the equity until the investment
yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai is derecognized. At that time, the cumulative gain
investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada or loss previously recognized in the equity shall be
saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya reclassified to profit or loss as a reclassification.
diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam
laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan The investments classified as AFS financial assets are
tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: as follows:
- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai - Investments in shares of stock that do not have
wajarnya dengan kepemilikan kurang dari readily determinable fair value in which the equity
20% dan investasi jangka panjang lainnya interest is less than 20% and other long-term
dicatat pada biaya perolehannya. investments are carried at cost.
- Investasi dalam modal saham yang tersedia - Investments in equity shares that have readily
nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari determinable fair value in which the equity interest
20% dicatat pada nilai wajar. is less than 20% are recorded at fair value.
Investasi yang diklasifikasikan sebagai aset Investment classified as AFS financial assets are
keuangan tersedia untuk dijual adalah investasi short-term investments in marketable securities and
jangka pendek dan investasi jangka panjang yaitu long-term investment in shares of stock which the
investasi pada saham dengan kepemilikan kurang equity interest is less than 20% which are stated at
dari 20% yang dinyatakan sebesar nilai pasar their fair market values.
wajar.
Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan A financial asset (or where applicable, a part of a
(atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari financial asset or part of a group of similar financial
aset keuangan atau bagian dari kelompok aset assets) is derecognized when: (1) the rights to receive
keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas cash flows from the asset have expired; or (2) Kalbe
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut Group has transferred its rights to receive cash flows
berakhir; atau (2) Grup Kalbe memindahkan hak untuk from the asset or has assumed an obligation to pay
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan the received cash flows in full without material delay to
tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar a third party under a “pass-through” arrangement; and
arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan either (a) Kalbe Group has transferred substantially all
yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu the risks and rewards of the asset, or (b) Kalbe Group
kesepakatan penyerahan dan salah satu di antara (a) has neither transferred nor retained substantially all
Grup Kalbe secara substansial memindahkan seluruh the risks and rewards of the asset, but has transferred
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan control of the asset.
tersebut, atau (b) Grup Kalbe secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial asssets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup Kalbe At each end of reporting period, the Group assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif whether there is any objective evidence that a financial
bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. asset is impaired. To determine whether there is
Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa objective evidence that an impairment loss on financial
kerugian penurunan nilai aset keuangan telah terjadi, assets has incurred, Kalbe Group considers factors
Grup Kalbe mempertimbangkan faktor-faktor seperti such as the probability of insolvency or significant
probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan financial difficulties of the debtor and default or
yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau significant delay in payments.
keterlambatan pembayaran yang signifikan.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost, if there
perolehan diamortisasi, jika terdapat bukti obyektif is objective evidence that an impairment loss has
bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah occurred, the amount of the loss is measured as the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai difference between the asset’s carrying amount and
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa present value of estimated future cash flow (excluding
datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit future expected credit losses that have not yet been
masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi incurred). The present value of the estimated future
arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku cash flow is discounted at the financial asset’s initial
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melalui The carrying amount of the assets is reduced through
penggunaan cadangan penurunan nilai. Jumlah the use of allowance for impairment account. The
kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi. impairment loss is recognized as profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan Loans and receivables, together with the associated
cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat allowance, are written-off when there is no realistic
kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa prospect of future recovery. If, in a subsequent
mendatang. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi year, the amount of the estimated impairment loss
kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah increases or decreases because of an event occurring
atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah after the impairment was recognized, the previously
penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai recognized impairment loss is increased or reduced
yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang by adjusting the allowance for impairment account.
dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. If a future write-off is later recovered, the recovery is
Jika di masa mendatang, penghapusan tersebut dapat recognized in profit or loss.
dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui sebagai
laba rugi.
b. Liabilitas Keuangan b. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities are classified as financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba at fair value through profit or loss, financial liabilities
atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan at amortized cost, or as derivatives designated
biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah as hedging instruments in an effective hedge, as
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika appropriate. Kalbe Group determines the classification
sesuai. Grup Kalbe menentukan klasifikasi liabilitas of its financial liabilities at initial recognition.
keuangan pada saat pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada Financial liabilities are recognized initially at fair value
nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang and, in the case of financial liabilities at amortized cost,
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, termasuk inclusive of directly attributable transaction costs.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.

Liabilitas keuangan Grup Kalbe mencakup utang Kalbe Group’s financial liabilities include bank loans,
bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan trade and other payables, accrued expenses, short-
utang sewa pembiayaan. term liabilities for employees’ benefits and obligations
under finance leases.

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada The measurement of financial liabilities depends on
klasifikasi sebagai berikut: their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar • Financial liabilities at fair value through profit or loss
melalui laba atau rugi. Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai include financial liabilities held for trading and financial
wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas liabilities designated upon initial recognition at fair
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok value through profit or loss.
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang
pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan,
diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam Financial liabilities are classified as held for trading if
kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau they are acquired for the purpose of selling in the near
dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. term. Derivative liabilities are also classified as held
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam for trading unless they are designated as effective
kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang hedging instruments.
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang
efektif.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok Gains or losses on liabilities held for trading are
diperdagangkan harus diakui sebagai laba rugi. recognized as profit or loss.
• Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya • Financial liabilities at amortized cost
perolehan diamortisasi After initial recognition, interest-bearing loans and
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang borrowings are subsequently measured at amortized
dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan cost using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Laba dan rugi harus diakui sebagai laba atau rugi Gains and losses are recognized as profit or loss when
ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya the liabilities are derecognized as well as through the
serta melalui proses amortisasinya. amortization process.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika A financial liability is derecognized when the obligation
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan under the liability is discharged or cancelled or
atau dibatalkan atau kadaluwarsa. expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan When an existing financial liability is replaced by another
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang from the same lender on substantially different terms,
sama dengan ketentuan yang berbeda secara or the terms of an existing liability are substantially
substansial, atau modifikasi secara substansial atas modified, such an exchange or modification is treated
liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran as a derecognition of the original liability and the
atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan recognition of a new liability, and the difference in the
liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas respective carrying amounts is recognized as profit or
keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas loss.
keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

c. Saling hapus instrumen keuangan c. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi and the net amount reported in the consolidated
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat statements of financial position if, and only if, there
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling is a currently enforceable legal right to offset the
hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan recognized amounts and there is an intention to settle
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat on a net basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan liabilities simultaneously.
dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif The fair value of financial instruments that are actively
diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan traded in organized financial markets is determined by
dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang reference to quoted market bid prices at the close of
berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode business at the end of reporting period. For financial
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak instruments where there is no active market, fair
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan value is determined using valuation techniques. Such
dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik techniques may include using recent arm’s-length
penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi market transaction, reference to the current fair value
pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s- of another instrument that is substantially the same,
length market transactions), referensi atas nilai wajar discounted cash flow analysis, or other valuation
terkini dari instrumen lain yang secara substantial models.
sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model
penilaian lainnya.
u. Informasi segmen u. Segment information

Segmen merupakan komponen Grup Kalbe yang dapat A segment is a distinguishable component of Kalbe Group
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen that is engaged either in providing products or services
usaha), atau menghasilkan produk atau jasa dalam suatu (business segment), or in providing products or services
lingkungan ekonomi (segmen geografis). within a particular economic environment (geographical
segment).
Segmen usaha menyajikan produk atau jasa yang memiliki Business segments provide products or services that are
risiko dan hasil yang berbeda dengan risiko dan hasil subject to risks and returns that are different from those
segmen usaha yang lain. Segmen geografis menyajikan of other business segments. Geographical segments
produk atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu dan provide products or services within a particular economic
komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang environment that is subject to risks and returns that are
berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang different from those of components operating in other
beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) lain. economic environments (area).
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities
merupakan item-item yang dapat diatribusikan langsung include items directly attributable to a segment as well
kepada suatu segmen serta yang dapat dialokasikan as those that can be allocated on a reasonable basis to
dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. that segment. They are determined before intra-group
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar balances and intra-group transactions are eliminated as
Grup Kalbe dieliminasi sebagai bagian dari proses part of consolidation process.
konsolidasian.

v. Laba per saham v. Earnings per share
Grup Kalbe menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Kalbe Group applies PSAK No. 56 (Revised 2011),
per Saham”. PSAK revisi ini mengatur dampak dilutif pada “Earnings per Share”. The revised PSAK establishes the
opsi, waran dan ekuivalennya. dilutive effects of options, warrants and their equivalents.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun Earnings per share are computed by dividing income
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas for the year attributable to equity holders of the parent
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang company by the weighted-average number of shares
beredar pada tahun yang bersangkutan (setelah dikurangi outstanding during the year (less treasury stock in 2012).
dengan saham yang dibeli kembali untuk tahun 2012).
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham As of December 31, 2013 and 2012, the Company has no
biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2013 outstanding potential dilutive ordinary.
dan 2012.
w. Provisi w. Provision
Provisi diakui jika Grup Kalbe memiliki kewajiban kini (baik Provisions are recognized when Kalbe Group has a
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat present obligation (legal or constructive) where, as a result
peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian of a past event, it is probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber embodying economic benefits will be required to settle
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi the obligation and a reliable estimate of the amount of the
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat obligation can be made.
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk longer probable that an outflow of resources embodying
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak economic benefits will be required to settle the obligation,
terjadi, maka provisi dibatalkan. the provision is reversed.
Penyataan standar akuntansi keuangan yang telah Statements of financial accounting standards issued but
dikeluarkan tetapi belum berlaku efektif not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah The following are several revised accounting standards
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan published by the Indonesian Financial Accounting
(DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan Standards Board (DSAK) that are considered relevant
keuangan konsolidasian Grup Kalbe namun belum to the consolidated financial statements of Kalbe Group
berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian but not yet effective for 2013 consolidated financial
tahun 2013: statements:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014: Effective on or after January 1, 2014:
• ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan • ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with
dengan Instrumen Ekuitas”. Equity Instruments”.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015: Effective on or after January 1, 2015:
• PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”. • PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”.
• PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri”. • PSAK No. 4, “Separate Financial Statements”.
• PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan • PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama”. Ventures”.
• PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”. • PSAK No. 24, “Employee Benefits”.
• PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. • PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”.
• PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. • PSAK No. 66, “Joint Arrangements”.
• PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam • PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in Other
Entitas Lain”. Entities”.
• PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. • PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”.
Grup Kalbe sedang mengevaluasi dan belum menentukan Kalbe Group is presently evaluating and has not yet
dampak dari standar yang direvisi tersebut terhadap determined the effects of these revised standards on its
laporan keuangan konsolidasiannya. consolidated financial statements.

Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
184-239 Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance
Berupaya membangun
kepatuhan pada standar tata
kelola perusahaan yang baik
Striving to build adherence to the standard of

good corporate governance

Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Melaksanakan praktik tata kelola

yang baik untuk melindungi
kepentingan seluruh pemangku
kepentingan
Implementing good governance practices to protect the
interest of all stakeholders
Management
Corporate Social
Performance Highlights
Performance Highlights Management Report Company
Company Profile
Profile Discussion and
Discussion and Analysis
Analysis Corporate Governance Responsibility
Responsibility
Tata kelola perusahaan Prinsip dan Komitmen Terhadap Tata Kelola

Perusahaan yang Baik
diimplementasikan dengan Dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dan
kompleks, Kalbe senantiasa menempatkan aspek tata kelola
melaksanakan prinsip-prinsip perusahaan sebagai landasan dalam memperkuat posisi dan
Transparansi, Akuntabilitas, kinerja Perseroan. Kalbe juga meyakini bahwa pelaksanaan

tata kelola perusahaan yang baik dapat mendukung upaya
Responsibilitas, Perseroan dalam meraih sasaran-sasaran usahanya serta juga
dalam melindungi kepentingan para pemangku kepentingan.
Independensi dan
Kesetaraan. Tata kelola perusahaan (good corporate governance atau GCG)
diimplementasikan dengan melaksanakan prinsip-prinsip
Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan
Corporate Governance is implemented by Kesetaraan. Hal ini untuk menjamin terciptanya keseimbangan
applying the principles of Transparency, yang menyeluruh antara kepentingan ekonomi dan sosial,
Accountability, Responsibility, Independency, individu dengan kelompok, internal dan eksternal, jangka
pendek dan jangka panjang serta kepentingan pemegang
and Fairness.
saham dan pemangku kepentingan.
Tujuan Penerapan GCG

Penerapan GCG merupakan wujud komitmen Perseroan
untuk mencapai tujuan Kalbe. Dalam mengembangkan GCG,
Kalbe senantiasa memperhatikan ketentuan dalam Pedoman
Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance, semua peraturan yang berlaku di
Indonesia serta praktik-praktik bisnis terbaik.
Principles and Commitment to Good Corporate

Governance
Amidst increasingly competitive and complex business
environment, Kalbe always regards Good Corporate
Governance (GCG) as the underlying foundation to strengthen
the Company’s position and performance. The Company also
believes that the implementation of GCG provides support to
its efforts in achieving its business objectives as well as in
protecting the interest of all stakeholders.
GCG is implemented based on the principles of Transparency,

Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness.
This is to ensure the creation of a comprehensive balance
between economic and social, individual and public, internal
and external, short term and long term interests as well as the
interests of shareholders and stakeholders.
Objectives of GCG Implementation

GCG implementation is the realization of the Company’s
commitment to reach Kalbe’s goals. In developing GCG,
Kalbe always pays attention to the requirements set in
the General Guidelines for Indonesia’s GCG issued by the
National Committee for Governance Policy, all prevailing
regulations applicable in Indonesia and by taking into account
the business best practices.

Penerapan GCG mempunyai tujuan utama untuk: The main objectives of GCG implementation are to:
1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ 1. Govern and control work practices within the Company
Perseroan yaitu antara Rapat Umum Pemegang Saham, Organs, namely, the General Meeting of Shareholders,
Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite-komite the Board of Commissioners and Board of Directors, and
Committees
2. Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan 2. Improve the accountability of the Company’s management
Perseroan kepada Pemegang Saham dengan toward the shareholders by taking into account the
tetap memperhatikan kepentingan para pemangku interests of all stakeholders
kepentingan
3. Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara Perseroan 3. Create clarity in job relationships, between the Company
dengan para pemangku kepentingan and its stakeholders
4. Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, 4. Promote and support effective business expansion,
pengelolaan sumber daya Perseroan dan pengelolaan resources management and risk management to ensure
risiko yang efektif sehingga menjamin peningkatan nilai sustainable enhancement of the Company’s values;
Perseroan yang berkelanjutan 5. Guide the attainment of the Company’s Vision and
5. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Perseroan Mission
6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia 6. Improve human resources’ professionalism
7. Menjadi dasar implementasi dan pengembangan Budaya 7. Become the basis for the implementation and development
Perseroan of Corporate Culture
Upaya Memperkuat Implementasi GCG Efforts to Reinforce GCG Implementation

Kalbe menerapkan GCG pada seluruh jajaran dimulai dari level GCG implementation at Kalbe begins from the top
manajemen puncak sampai kepada seluruh level pelaksana. management level and extends to all operation unit levels. We
Berbagai upaya memperkuat implementasi GCG yang terus continue to conduct various efforts to strengthen Kalbe’s GCG
kami lakukan antara lain: implementation are as follows:
1. Melanjutkan internalisasi nilai-nilai perusahaan Kalbe 1. Ongoing internalization of corporate values Kalbe
Panca Sradha kepada seluruh jajaran karyawan untuk Panca Sradha to employees at all levels to promote the
mendorong implementasi pada seluruh proses bisnis implementation within the entire business processes
2. Memperbaharui dan menyempurnakan kebijakan- 2. Updates and enhancements on the Company’s policies
kebijakan Perseroan sesuai dengan asas-asas GCG serta based on the GCG principles and changes in the prevailing
perubahan peraturan perundang-undangan regulations
3. Mengembangkan rencana kerja tahunan Perseroan untuk 3. Develop the Company’s annual work plan to support
mendukung perbaikan penerapan prinsip GCG di seluruh improvements in the implementation of GCG principles
lingkungan Perseroan within the entire Company
4. Meninjau kembali pedoman GCG Perseroan serta 4. Conducting reviews on the Company’s GCG guidelines
melakukan beberapa penyesuaian dengan mengikuti and introducing adjustments to stay abreast with the
perkembangan praktik GCG yang terakhir latest development in GCG practices
Inisiatif Peningkatan Praktik GCG Selama GCG Practice Improvement Initiatives in 2013
2013
Selama tahun 2013, Kalbe telah melaksanakan inisiatif-inisiatif During 2013, Kalbe implemented the following initiatives to
berikut untuk meningkatkan penerapan GCG: enhance its GCG implementation:
1. Penyempurnaan Piagam Komite Audit yang 1. Finetuning of the Audit Committee Charter signed on
telah ditandatangani tanggal 13 Desember 2012. December 13, 2012. The improvements were aimed at
Penyempurnaan dimaksudkan untuk menyesuaikan aligning the charter with the development and condition
dengan perkembangan dan kondisi Perseroan, agar of the Company to ensure optimal implementation of the
pelaksanaan fungsi pengawasan Komite Audit dapat Audit Committee’s supervisory roles. The Audit Committee
berjalan lebih optimal. Piagam Komite Audit memuat Charter outlines the roles, responsibilities, authorities
tugas, tanggung jawab, wewenang dan kebijakan rapat and meeting policy of the Audit Committee. The Audit
Komite Audit, dan dimaksudkan untuk menjadi acuan Committee Charter is developed as the reference and
dan pedoman kerja bagi Komite Audit dalam menjalankan working guideline for the Audit Committee in conducting
tugas dan tanggung jawabnya yang berdasarkan atas its roles and responsibilities based on the prevailing
ketentuan peraturan yang berlaku: regulations:

1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No 40 year 2007 regarding Limited Liability
Terbatas Company
2. Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang 2. Regulations of Bapepam-LK No. IX.I.5 regarding
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja the Guidelines on Establishment and Working
Komite Audit Implementation of Audit Committee

Pada tahun 2013, kami telah menampilkan Piagam Komite In 2013, we have presented the Audit Committee Charter
Audit pada website perusahaan untuk meningkatkan on our corporate website to improve transparency and
transparansi dan komitmen. commitment.
2. Pedoman Etika 2. Code of Ethics

Perseroan telah memiliki rancangan Pedoman Etika yang The Company has prepared a draft of Code of Ethics
memuat aspek-aspek pedoman perilaku korporasi dan containing the aspects of corporate conducts and
perilaku individu yang antara lain meliputi kepatuhan, individual conducts covering among others compliance,
penanganan benturan kepentingan, keterlibatan dalam conflict of interest handling, involvement in political
kegiatan politik, komitmen terhadap karyawan, jaminan activities, commitment to employees, product guarantee,
produk, komitmen terhadap lingkungan, hubungan dengan commitment to environment, relationship with consumers
konsumen serta pemasok dan lain-lain. Pedoman Etika and suppliers, etc. The Code of Ethics has been developed
dikembangkan berlandaskan pada nilai-nilai Perseroan, based on the Corporate values, Kalbe Panca Sradha as
Kalbe Panca Sradha sebagai berikut: follows:
1. Saling percaya adalah perekat di antara kami 1. Trust is the glue of life
2. Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami 2. Mindfulness is the foundation of our actions
3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kami 3. Innovation is the key to our success
4. Bertekad untuk menjadi yang terbaik 4. Strive to be the best
5. Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami 5. Interconnectedness is a universal way of life
Pada tahun 2013, Satuan Tugas GCG terus berupaya In 2013, the GCG Task Force continued to improve the
menyempurnakan rancangan tersebut untuk menghasilkan draft to create a Code of Ethics in line with the Company’s
Pedoman Etika yang sesuai dengan jiwa dan nilai-nilai values and spirit, in compliance with good corporate
Perseroan, memenuhi standar penerapan tata kelola yang governance standard and up to date with business
baik dan sejalan dengan perkembangan usaha. development.

Perseroan merencanakan untuk meratifikasi dan mulai The Company plans to ratify and start the socialization of
mensosialisasikan Pedoman Etika pada tahun 2014. the Code of Ethics in 2014.
3. Whistleblowing System (WBS) 3. Whistleblowing System (WBS)

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk As part of our commitment to implement the Code
menerapkan Pedoman Etika dengan baik, Perseroan of Ethics, the Company understands the need for an
menyadari perlunya suatu upaya pengendalian internal internal control to prevent practices such as corruption,
untuk mencegah praktik-praktik korupsi, kolusi, dan collusion and nepotism, and other form of frauds within
nepotisme, dan praktik kecurangan lainnya di dalam the business. The WBS draft under development governs
pelaksanaan kegiatan usaha. Rancangan WBS yang the reporting mechanism for any occurrence of frauds, the
sedang dikembangkan Perseroan mengatur aspek-aspek roles of the GCG organs in following up any fraud reports,
mekanisme pengaduan pelanggaran yang baku, peranan procedures in resolving any reported frauds, and assuring
organ-organ GCG dalam penanganan pengaduan protection of involved parties. Employees as one of the
pelanggaran, mengatur cara penanganan terhadap stakeholders who are directly involved in the Company’s
pelanggaran yang dilaporkan, serta menjamin perlindungan operational activities play an important role to monitor and
terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Karyawan report any occurrence of frauds.
sebagai salah satu pemangku kepentingan yang terlibat
secara langsung dalam kegiatan usaha Perseroan
memiliki peranan yang penting untuk ikut mengawasi dan
melaporkan tindakan-tindakan kecurangan yang terjadi.

Kalbe melanjutkan upaya penyempurnaan rancangan Kalbe continued its pursuit to improve the WBS draft to
WBS untuk menyesuaikan dengan perkembangan align this to the Company’s requirements. Along with more
kebutuhan Perseroan. Sejalan dengan pembahasan in-depth discussion of Code of Ethics in 2013, the GCG
Pedoman Etika secara lebih mendalam pada tahun 2013, Task Force worked in improving the WBS draft to align to
Satuan Kerja GCG juga memperbaiki rancangan WBS the Company’s requirements.
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.
Mekanisme Pelaksanaan GCG GCG Implementation Mechanism

Perseroan telah memiliki pedoman pelaksanaan GCG The Company has put in place a GCG implementation
sebagai landasan penerapan, berupa kebijakan-kebijakan guide as foundation, comprising the necessary soft-
(soft-structure) yang mengatur berbagai aspek pelaksanaan structure instruments to manage the various aspects of GCG
GCG. Soft-structure GCG disusun sedemikian rupa agar implementation. The GCG’s soft structure was developed to
sesuai dengan kebutuhan Perseroan dengan mengacu pada address the needs of the Company based on the prevailing
berbagai ketentuan yang berlaku di Indonesia. regulations in Indonesia.
Soft-structure GCG yang berlaku di Kalbe adalah sebagai The GCG’s soft structure applied within Kalbe are as follows:
berikut:
a. Visi, Misi, Motto, serta nilai-nilai Perseroan Kalbe Panca a. Kalbe’s Vision, Mission, Motto and Kalbe Panca Sradha as
Sradha yang telah tertanam dalam sejarah perjalanan corporate values, which have been cultivated throughout
Kalbe dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan the history of Kalbe and have been continuously updated
bisnis Perseroan in line with the Company’s business development
b. Pedoman GCG PT Kalbe Farma Tbk, yang telah b. GCG Guidelines of PT Kalbe Farma Tbk, enacted since
diberlakukan sejak tahun 2001. 2001.
c. Buku Saku Panduan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan c. GCG Implementation Guideline Book, which has been
yang telah didistribusikan kepada seluruh karyawan Kalbe distributed to all Kalbe employees since 2005.
sejak tahun 2005.
d. Piagam Komite Audit d. Audit Committee Charter
e. Piagam Audit Internal e. Internal Audit Charter
f. Kebijakan hukum Kalbe Good Legal Practice sejak tahun f. Kalbe Good Legal Practices legal policy since 2006
2006
g. Kebijakan Teknologi Informasi g. Information Technology Policy
h. Buku Panduan Kalbe Management System h. Kalbe Management System Guidance Book
i. Kebijakan mengenai hak dan kewajiban karyawan i. Policies on employee’s rights and obligations
j. Kebijakan mengenai tanggung jawab sosial Perseroan j. Policies on the Company’s social responsibilities
k. Berbagai Standar Prosedur Operasional k. Various Standard Operating Procedures
Kebijakan-kebijakan tersebut saling menunjang dan terus These policies are closely interconnected and continuously
dikembangkan sejalan dengan kebutuhan perkembangan developed in line with business growth needs and to promote
usaha dan untuk menunjang peningkatan penerapan GCG di improved GCG implementation within Kalbe.
Kalbe.
Struktur dan Hubungan Tata Kelola Perusahaan Kalbe’s Corporate Governance Structure and
Kalbe Relationship
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Undang-undang 2007 regarding Limited Liability Company (Law of Limited
Perseroan Terbatas), organ perusahaan terdiri dari Rapat Liability Company), the Company’s organs consist of the
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of
Direksi, yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung Commissioners and the Board of Directors, each with their
jawab dan peranan penting dalam pelaksanaan GCG secara own roles and responsibilities, playing important role in
efektif. effective GCG implementation.
RUPS merupakan wadah pengambilan keputusan penting oleh GMS is the forum for shareholders to take important decision
para pemegang saham, yang dilakukan dengan mengutamakan by considering the best interests of the Company, and taking
kepentingan perusahaan dengan memperhatikan ketentuan into account the requirements of the Articles of Association
Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. and all prevailing laws and regulations.

Dewan Komisaris dan Direksi secara bersama-sama The Board of Commissioners and Board of Directors are
bertanggung jawab atas kelangsungan usaha perusahaan collectively responsible for the continuity of the company’s
dalam jangka panjang. Pengelolaan Perseroan dilakukan business in the long term. The management of the Company
oleh Direksi, sementara Dewan Komisaris bertanggung is carried out by the Board of Directors, whereas the Board
jawab melakukan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan of Commissioners is responsible for conducting oversight
perusahaan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi on performance of the Company’s management. Therefore,
harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan the Boards of Commissioners and Directors need to have
nilai-nilai Perseroan. compatible perception regarding the Company’s Vision,
Mission and values.
Dalam membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, To assist the implementation of the Board of Commissioners’
Perseroan telah memiliki 5 komite, yaitu Komite Audit, Komite supervisory functions, the Company has established 5
Nominasi, Komite Remunerasi, Komite Risiko Usaha dan committees – Audit Committee, Nomination Committee,
Komite GCG. Remuneration Committee, Business Risk Committee and
GCG Committee.
Rapat Umum Pemegang Saham

Direksi Dewan Komisaris

Board of Directors Board of Commissioners
Komite Nominasi Komite Remunerasi Komite Risiko Usaha

Komite Audit Komite GCG
Nomination Remuneration Business Risk
Audit Committee GCG Committee
Committee Committee Committee
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan mekanisme The General Meeting of Shareholders is the main mechanism
utama perlindungan dan pelaksanaan hak-hak pemegang to protect and exercise the rights of shareholders. As an
saham. Sebagai organ perusahaan, RUPS memegang organ of the company, GMS holds the supreme power within
kekuasaan tertinggi dalam Perseroan, serta memiliki segala the Company and possesses all authorities which cannot
kewenangan yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris be delegated to the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi. Tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang Directors. Without diluting either the power and authority
yang dimiliki oleh RUPS, RUPS atau pemegang saham tidak of the GMS, the GMS or shareholders may not intervene
dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, against the duties, functions and authorities of the Board of
fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi untuk Commissioners and Board of Directors, in carrying out their
menjalankan kewajiban dan haknya sesuai dengan Anggaran obligations and rights in accordance with the Articles of
Dasar dan peraturan perundang-undangan. Association and prevailing regulations.
RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk The GMS serves as a mechanism for shareholders to make
mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal important decisions related to capital invested in the Company,
yang ditanam dalam perusahaan, dengan memperhatikan in accordance with statements in the Articles of Association
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang- and all prevailing regulations. Decisions making by the GMS
undangan. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus must be conducted in a fair and transparent manner based on
dilakukan secara wajar dan transparan dan didasarkan pada the long-term interests of the Company’s businesses.
kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan The authorities of the GMS include, among others, the
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, authority of appointing and dismissing members of the Board
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui of Commissioners and the Board of Directors, evaluating
perubahan Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan dan the performance of the Board of Commissioners and the
menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Board of Directors, approving amendments to the Articles of
Komisaris dan Direksi serta mengambil keputusan terkait Association, approving the Annual Report and determining the
tindakan korporasi atau keputusan strategis lainnya yang form and amount of remuneration for members of the Board of
diajukan Direksi. Commissioners and the Board of Directors, as well as making
decisions related to corporate actions or other strategic
matters proposed by the Board of Directors.
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan During 2013, the Company held one Annual GMS and one
satu kali RUPS Tahunan dan satu kali RUPS Luar Biasa. Extraordinary GMS.
Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa tahun The implementation of the Annual GMS and the Extraordinary
2013 telah didahului dengan pemberitahuan dan panggilan GMS held in 2013 were preceded by an announcement and
bagi pemegang saham sesuai ketentuan yang berlaku. Kalbe invitation to the shareholders in accordance with the prevailing
memiliki tatacara penyelenggaraan RUPS dimana disebutkan regulations. Kalbe has a mechanism for GMS implementation
bahwa agenda acara RUPS disampaikan beserta panggilan that states that the agenda of GMS is to be delivered together
RUPS. with the invitation to the GMS.
Proses penyelenggaraan RUPS tersebut telah dilaksanakan The execution of GMS was conducted pursuant to Law No.
sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 40 Year 2007 concerning Limited Companies, Articles 81,
Terbatas Pasal 81, 82 & 83 serta Peraturan Bapepam-LK 82 & 83 and Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 regarding
No.IX.I.1 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum the Plan and Implementation of GMS and and Bapepam-
Pemegang Saham dan Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1 LK Regulation No. IX.J.1 regarding Principles of Articles of
tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Association of Companies with Equity based Securities and
Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Public Companies with the the following process:
Perusahaan Publik dengan proses sebagai berikut:
Pemberitahuan Pengumuman Panggilan Hasil RUPS

Notification Announcement Invitation GMS Result
10 April 2013 23 April 2013 3 Mei 2013 22 Mei 2013
April 10, 2013 April 23, 2013 May 3, 2013 May 22, 2013
Melalui iklan di surat kabar Melalui iklan di surat kabar Melalui iklan di surat kabar
Bisnis Indonesia dan Investor Bisnis Indonesia dan Investor Bisnis Indonesia dan Investor
Daily Indonesia Daily Indonesia Daily Indonesia
By advertisement in daily By advertisement in daily By advertisement in daily

Newspapers Bisnis Indonesia newspapers Bisnis Indonesia newspapers Bisnis Indonesia
and Investor Daily Indonesia and Investor Daily Indonesia and Investor Daily Indonesia
Melalui surat Perseroan kepada Melalui surat Perseroan Melalui surat Perseroan kepada Melalui surat Perseroan kepada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Otoritas Jasa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan Bursa Efek Indonesia Keuangan (OJK) dan Bursa dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Indonesia
(BEI) No. 017/CSEC-KF/IV/13 Efek Indonesia (BEI) No. No. 021/CSEC-KF/V/13 perihal (BEI) No. 034/CSEC-KF/V/13
perihal Penyampaian Rencana 019/CSEC-KF/IV/13 perihal Panggilan RUPS Tahunan dan perihal Penyampaian Hasil
Pelaksanaan RUPS Tahunan Pemberitahuan Pelaksanaan Luar Biasa Perseroan Pelaksanaan RUPS Tahunan
dan Luar Biasa Perseroan RUPS Tahunan dan Luar Biasa dan Luar Biasa Perseroan
Perseroan
By letter of the Company By letter of the Company By letter of the Company No. By letter of the Company No.
No. 017/CSEC-KF/IV/13 to No. 019/CSEC-KF/IV/13 to 021/CSEC-KF/V/13 to Otoritas 034/CSEC-KF/V/13 to Otoritas
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Otoritas Jasa Keuangan Jasa Keuangan (OJK) and Jasa Keuangan (OJK) and
and Indonesia Stock Exchange (OJK) and Indonesia Stock Indonesia Stock Exchange Indonesia Stock Exchange
(IDX) concerning Information Exchange (IDX) concerning (IDX) concerning Invitation to (IDX) concerning Resolution
on the Company’s Annual and Announcement on the the Company’s Annual and of the Company’s Annual and
Extraordinary GMS Plan Company’s Annual and Extraordinary GMS Extraordinary GMS
Extraordinary GMS

RUPS Tahunan Annual GMS

Di tahun 2013, Kalbe telah melaksanakan RUPS Tahunan In 2013, Kalbe has conducted its Annual GMS on May 20,
pada tanggal 20 Mei 2013 di Gedung Bintang Toedjoe, Jl. 2013 in Bintang Toedjoe Building, Jl. Jend A. Yani No. 2,
Jend. A.Yani No. 2, Pulomas, Jakarta. Pulomas, Jakarta.
RUPS Tahunan tersebut dihadiri dan/atau diwakili oleh para The Annual GMS was attended by shareholders and proxies
pemegang saham serta kuasa pemegang saham Perseroan who in total held 36,813,871,237 shares, representing 78.54%
yang berjumlah 36.813.871.237 saham atau mewakili 78,54% of the total 46,875,122,110 shares issued by the Company
dari 46.875.122.110 saham yang merupakan seluruh saham (after deducting all shares repurchased by the Company).
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan (setelah dikurangi
dengan jumlah saham yang telah dibeli kembali oleh
Perseroan).
RUPS Tahunan pada tanggal 20 Mei 2013 tersebut telah The Annual GMS held on May 20, 2013 has approved the
menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut: following resolutions:
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 1. Approved and ratified the Annual Report of the Company
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal for the fiscal year ended December 31, 2012, which
31 Desember 2012 yang diantaranya meliputi Laporan included Report of the Company’s Activities, Report of
Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan the Board of Commissioners Supervisory Role, and the
Komisaris, serta Rencana Kegiatan Usaha Perseroan Company’s Business Plan as presented in the Meeting.
sebagaimana disampaikan dalam Rapat.
2. a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan 2. a. Approved and ratified the Company’s Audited Financial
Perseroan yang memuat Neraca dan Perhitungan Statements for the fiscal year ended December
Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31, 2012, as audited by the Public Accounting Firm
pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit Purwantono, Suherman & Surja.
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman &
Surja.
b. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung b. Granted full discharge from their responsibilities to all
jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan members of the Board of Commissioners and Board
Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan of Directors for their management and supervision
pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku actions during the fiscal year ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 (acquit 2012 (acquit et decharge), as long as the actions were
et decharge), sepanjang tindakan-tindakan mereka reflected in the Company’s Annual Report and the
tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan dan Company’s Audited Financial Statements for the year
Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang ended December 31, 2012.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
3. a. Dalam tahun buku 2012, Perseroan telah membukukan 3. a. In fiscal year ended December 31, 2012, the Company
laba bersih sebesar Rp1.733.928.105.603,00 (satu recorded net income of Rp1,733,928,105,603.00 (one
triliun tujuh ratus tiga puluh tiga miliar sembilan ratus trillion seven hundred thirty-three billion nine hundred
dua puluh delapan juta seratus lima ribu enam ratus twenty-eight million one hundred five thousand and
tiga Rupiah) dan atas laba bersih tersebut menyetujui six hundred three Rupiah), and for this net income, it
untuk menetapkan penggunaannya sebagai berikut : was agreed to determine appropriation as follows:
i. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar i. Distributed as cash dividends of Rp19.00
Rp19,00 (sembilan belas Rupiah) atau total (nineteen Rupiah) or total Rp890,627,320,090.00
Rp890.627.320.090,00 (delapan ratus sembilan (eight hundred ninety billion six hundred twenty-
puluh miliar enam ratus dua puluh tujuh juta tiga seven million three hundred twenty thousand and
ratus dua puluh ribu sembilan puluh Rupiah) atau ninety Rupiah) or 51% (fifty-one percent) from
51% (lima puluh satu persen) dari laba bersih the net income per share to the shareholders,
per saham kepada para pemegang saham, tidak excluding shares which have been repurchased
termasuk saham yang telah dibeli kembali oleh by the Company, as recorded in the Company’s
Perseroan, yang tercatat pada daftar pemegang register of shareholders on the recording date to
saham Perseroan pada tanggal pencatatan be determined by the Board of Directors;
(recording date) yang akan ditetapkan oleh
Direksi;

ii. Sebesar Rp17.339.281.056,00 (tujuh belas miliar ii. The amount of Rp17,339,281,056.00 (seventeen
tiga ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus billion three hundred thirty-nine million two
delapan puluh satu ribu lima puluh enam Rupiah) hundred eighty-one thousand and fifty-six Rupiah)
dialokasikan dan dibukukan sebagai dana is allocated and recorded as reserve funds; and
cadangan; dan iii. The remaining amount is recorded as retained
iii. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang earnings, to be used as additional working capital
akan digunakan untuk menambah modal kerja for the Company.
Perseroan.
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi b. Delegated authority to the Board of Directors of the
Perseroan untuk melakukan semua dan setiap Company to perform all and any necessary actions in
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan connection with the distribution of said cash dividend,
pembagian dividen tunai tersebut, termasuk tidak including but not limited to determining the time, date
terbatas untuk menentukan waktu, tanggal dan cara and method of payment of the cash dividend.
pembayaran dividen tunai tersebut.
4. Menyetujui melimpahkan wewenang kepada Dewan 4. Approved the delegation of authority to the Board of
Komisaris Perseroan dengan memperhatikan masukan/ Commissioners of the Company, by taking into account
rekomendasi dari Komite Remunerasi, untuk menetapkan the inputs / recommendations from the Remuneration
jumlah gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris Committee, to determine the amount of the salary and/or
dan anggota Direksi Perseroan. honorarium of the members of the Board of Commissioners
and the members of the Board of Directors.
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 5. Granted authority and power to the Board of Directors
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris of the Company with the approval of the Board of
Perseroan, untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Commissioners of the Company, to appoint Independent
yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Public Accountant to perform an audit on the Company’s
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Financial Statements for the fiscal year ended December
31 Desember 2013, dan memberikan wewenang kepada 31, 2013 and provided authority to the Board of Directors
Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan to determine the honorarium of the Independent Public
Publik Independen tersebut serta persyaratan lain Accountant and other appointment’s conditions.
penunjukannya.
RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS

Pada tahun 2013, Kalbe telah melaksanakan RUPS Luar Biasa In 2013, Kalbe has conducted its Extraordinary GMS on May
pada tanggal 20 Mei 2013 di Gedung Bintang Toedjoe, Jl. 20, 2013 in Bintang Toedjoe Building, Jl. Jend A. Yani No. 2,
Jend. A.Yani No.2, Pulomas, Jakarta. Pulomas, Jakarta.
RUPS Luar Biasa tersebut dihadiri dan/atau diwakili oleh para The Extraordinary GMS was attended by shareholders
pemegang saham serta kuasa pemegang saham Perseroan and proxies with the amount of 36,724,275,907 shares,
yang berjumlah 36.724.275.907 saham atau mewakili 78,34% representing 78.34% of the total 46,875,122,110 shares issued
dari 46.875.122.110 saham yang merupakan seluruh saham by the Company (after deducting all shares repurchased by
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan (setelah dikurangi the Company).
dengan jumlah saham yang telah dibeli kembali oleh
Perseroan).
RUPS Luar Biasa pada tanggal 20 Mei 2013 tersebut telah The Extraordinary GMS held on May 20, 2013 has approved
menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut: the following resolutions:
a. Menyetujui penarikan kembali sebanyak 3.904.950.000 a. Approved the cancellation of Treasury Stocks of
(tiga miliar sembilan ratus empat juta sembilan ratus 3,904,950,000 (three billion nine hundred four million nine
lima puluh ribu) saham yang merupakan seluruh saham hundred fifty thousand) shares which represent the entire
telah dibeli oleh Perseroan (treasury stock), sehingga treasury stock, and consequently reduced the number
menurunkan modal ditempatkan dan disetor dari semula of the paid-up capital from Rp507,800,721,100.00
sebesar Rp507.800.721.100,00 (lima ratus tujuh miliar (five hundred and seven billion eight hundred million
delapan ratus juta tujuh ratus dua puluh satu ribu seratus seven hundred twenty-one and one hundred Rupiah) to
Rupiah), menjadi sebesar Rp468.751.221.100,00 (empat Rp468,751,221,100.00 (four hundred sixty-eight billion
ratus enam puluh delapan miliar tujuh ratus lima puluh satu seven hundred fifty-one million two hundred twenty-one
juta dua ratus dua puluh satu ribu seratus Rupiah), yang thousand and one hundred Rupiah), which consequently

selanjutnya merubah ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan ayat adjusted the provision of Article 4 paragraph 2 and 3 of
3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan penjelasan the Company’s Article of Association as presented in the
dalam Rapat. Meeting.
b. Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada b. Approved the delegation of authority and power to
Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk the Board of Directors, with the right of substitution, to
melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan perform all and any necessary actions with respect to
keputusan Rapat ini, termasuk namun tidak terbatas untuk the resolutions, including but not limited to present the
menyatakan keputusan Rapat ini dalam Akta yang dibuat resolutions of the Meeting in deed drawn up in front of
dihadapan Notaris, untuk mengubah, menyesuaikan dan a notary, to adjust, amend, and rearrange the provisions
menyusun kembali ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat of Article 4 paragraph 2 and 3, Article 11 paragraph 1 of
3. Anggaran Dasar Perseroan yang disyaratkan oleh the Company’s Articles of Association in accordance to
dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan the requirements of the laws and regulations in the Capital
dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, termasuk Market, including to confirm the Company’s shareholder
menegaskan susunan pemegang saham Perseroan dalam composition (if needed), to make or cause to be made and
akta tersebut (bilamana diperlukan), membuat atau suruh to sign the required deeds, letters, and/or documents,
membuat serta menandatangani akta-akta dan surat- to request approval and/or provide information of the
surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, resolutions and/or amendment of the Company’s Articles
untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau of Association to the Minister of Law and Human Rights and
menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini to create amendment and/or addition in any forms which
dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan, kepada are needed to obtain approval and/or the acceptance of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan untuk membuat the notification and to propose and sign all requests and
pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang other documents, to choose location and to execute other
bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh actions which may be required.
persetujuan dan/atau diterimanya pemberitahuan tersebut
dan untuk mengajukan dan menandatangani semua
permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat
kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang
mungkin diperlukan.
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara The Board of Commissioners has the collective duty and
kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan responsibility to supervise and provide advises to the Board
nasihat kepada Direksi atas kegiatan pengurusan, termasuk of Directors in managing the Company, including to ensure
memastikan bahwa Kalbe melaksanakan GCG pada seluruh that Kalbe has implemented GCG at all organizational levels
tingkatan atau jenjang organisasi. or hierarchy.
Dewan Komisaris secara kolektif memiliki keahlian untuk Collectively, the Board of Commissioners possesses the
dapat melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan, dan expertise to carry out its mandated responsibilities, and
terdiri dari anggota yang memiliki pemahaman yang memadai, consists of members with adequate understanding, the
memiliki kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan competences to deal with problems arising in business, ability
yang timbul dalam usaha, kemampuan membuat keputusan to make decisions independently and drive improvements
secara independen dan mendorong peningkatan kinerja of the Company’s performance, and can effectively conduct
Perseroan, serta dapat secara efektif melakukan penelaahan reviews and give constructive feedback on the performance
dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja of management. All members of the Board of Commissioners
manajemen. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki demonstrate sound integrity and possess good reputation.
integritas dan reputasi yang baik.
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tanggung To ensure effective execution of its duties, the Board of
jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk lima komite Commissioners has established five Committees, namely:
yakni:
• Komite Audit, • The Audit Committee,
• Komite Nominasi, • The Nomination Committee,
• Komite Remunerasi, • The Remuneration Committee,
• Komite Risiko Usaha dan • The Business Risk Committee and
• Komite GCG. • The GCG Committee.

Proses pengangkatan dan pemilihan Dewan Komisaris telah The appointment and election of the Board of Commissioners
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang has complied with applicable laws and regulations.
berlaku.
Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau Members of the Board of Commissioners do not take and/
menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain or receive any personal benefits from the Company other
remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. Dalam than the remuneration or other facilities as stipulated by the
melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab GMS. In carrying out its duties, the Board of Commissioners
kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada is responsible to the GMS. The Board of Commissioners’
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas accountability to the GMS is a manifestation of supervisory
pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- accountability on the management of the Company in the
prinsip GCG. implementation of the principles of GCG.
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan unsur-unsur The performance of the Board of Commissioners is evaluated
penilaian kinerja yang disusun secara mandiri oleh Dewan based on performance assessment measures, developed
Komisaris. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir independently by the Board of Commissioners. Assessments
periode tutup buku. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris are carried out at the end of a fiscal period. Results from
disampaikan dalam RUPS. the Board of Commissioners’ performance evaluation are
presented in the GMS.
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris The execution of the duties and responsibilities of the Board
sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang- of Commissioners is in accordance with the Articles of
undangan yang berlaku. Association and all applicable regulations.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dapat dirinci The duties and responsibilities of the Board of Commissioners
sebagai berikut: are as follows:
a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan a. Conduct supervision over the management of the
Perseroan oleh Direksi serta memberikan persetujuan dan Company by the Board of Directors and give approval
pengesahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan and ratification on the Company’s work plan and annual
Perseroan. budget.
b. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk b. Conduct regular meetings to discuss the operational
membahas pengelolaan operasional Perseroan. management of the Company.
c. Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang c. Oversee the management of the Company’s policies
telah ditetapkan oleh Direksi dan memberikan masukan established by the Board of Directors and provide input if
jika diperlukan. necessary.
d. Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan d. Nominate and appoint candidates for the Board of
Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalam Commissioners and Board of Directors to be submitted
RUPS Tahunan. and approved at the Annual GMS.
e. Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan e. Determine the amount of remuneration for members of
Komisaris dan Direksi, berlandaskan pada wewenang Board of Commissioners and Board of Directors, based
yang diberikan dalam RUPS Tahunan. on the authority given during the Annual GMS.
f. Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit. f. Appoint and assign members of the Audit Committee.
Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris Composition and Independency of the Board of
Commissioners
Susunan Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria jumlah, The Board of Commissioners has met the number, composition,
komposisi, kriteria dan independensi sesuai peraturan yang and independency criteria pursuant to all prevailing regulations,
berlaku, di mana jumlah anggota Dewan Komisaris saat ini where the Board of Commissioners comprises 6 (members,
adalah 6 orang, termasuk 2 Komisaris Independen atau sama including 2 Independent Commissioner members or 33% of
dengan 33% dari total jumlah anggota Dewan Komisaris. total members of the Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi There were no changes in the composition of the Board of
Dewan Komisaris. Dalam hal penggantian dan pengangkatan Commissioners in 2013. In the event of replacement and
anggota Dewan Komisaris, hal tersebut dilakukan dengan appointment of members of the Board of Commissioners, this
memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi. will be conducted by taking into account the recommendations
of the Nomination Committee.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, susunan Dewan As at December 31, 2013, members of the Board of
Komisaris Kalbe adalah sebagai berikut: Commissioners of Kalbe are as follows:
Nama Jabatan Representasi Pemegang Saham Masa Jabatan

Name Title Shareholders’ Representation Period
Johannes Setijono Presiden Komisaris
- 2011 – 2014
Santoso Oen Komisaris
- 2011 – 2014
Commissioner
Jozef Darmawan Angkasa Komisaris
- 2011 – 2014
Commissioner
Ferdinand Aryanto Komisaris
- 2011 – 2014
Commissioner
Wahjudi Prakarsa Komisaris Independen Independen
2011 – 2014
Independent Commissioner Independent
Farid Anfasa Moeloek Komisaris Independen Independen
2011 – 2014
Independent Commissioner Independent
Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Supervision and Recommendations of the Board of
Commissioners
Dalam rangka menjalankan fungsi supervisi, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory role, the Board of Commissioners
melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada proactively supervises and advises the Board of Directors.
Direksi secara proaktif. Pengawasan dilakukan secara Supervision is conducted directly, including through monitoring
langsung termasuk memantau tindak lanjut atas rekomendasi follow ups of recommendations submitted to the Board of
Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui komite- Directors, or through the established committees.
komite yang dibentuk.
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah melakukan During 2013, the Board of Commissioners has conducted
pengawasan dan evaluasi terhadap: supervision and evaluation of:
- Proses pengelolaan Perseroan oleh Direksi serta rencana - The Company’s management process conducted by the
kerja dan anggaran tahunan Perseroan serta hasil kinerja Board of Directors, as well as the work plan and annual
Direksi budget of the Company, and the performance of the Board
- Pelaksanaan seluruh kebijakan strategis Perseroan, of Directors
termasuk mengenai efektivitas penerapan manajemen - Implementation of the Company’s entire strategic policies,
risiko dan including reviews on the effectiveness of risk management,
- Penerapan serta pengembangan pelaksanaan praktik GCG and
serta kebijakan-kebijakan yang mendukung pelaksanaan - Implementation and development of GCG practices and
GCG di Perseroan. policies that support the implementation of GCG in the
Company.

Dewan Komisaris juga secara aktif memberikan rekomendasi The Board of Commissioners is also active in providing
kepada Direksi sehubungan dengan kegiatan pengelolaan recommendations to the Board of Directors in the course of
Perseroan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan the Company’s management to achieve sustainable growth
meningkatkan kinerja Perseroan, yang mencakup faktor-faktor and improve its performance, including the following:
sebagai berikut:
1. Pemantauan eksekusi inisiatif-inisiatif strategis Perseroan 1. Monitoring of the execution of strategic initiatives and the
dan kebutuhan mengintegrasikan penerapan manajemen need for an integrated risk management
risiko
2. Upaya dan peluang pengembangan usaha dan 2. Efforts and opportunities to develop business and improve
peningkatan kinerja Perseroan dalam meningkatkan nilai the Company’s performance to enhance value for all
bagi seluruh pemangku kepentingan stakeholders.
3. Kebutuhan akan penyempurnaan kebijakan-kebijakan 3. Improvements on the Company’s policies that support the
Perseroan dalam mendukung penerapan praktik GCG di implementation of GCG practices.
Perseroan.
Frekuensi Pertemuan, Tingkat Kehadiran dan Agenda Meeting Frequency, Meeting Attendance and Meeting
Rapat Dewan Komisaris Agenda of Board of Commissioners’ Meetings
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, rapat Dewan Pursuant to the Articles of Association, Board of
Komisaris diselenggarakan minimal satu kali dalam setiap tiga Commissioners’ meetings are carried out at least once every
bulan. Rapat Dewan Komisaris tersebut dapat berupa Rapat three months. Board of Commissioners’ meetings can be
internal Dewan Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris held either internally or with the attendance of the Board of
bersama Direksi. Directors.
Sepanjang tahun 2013, telah diselenggarakan sebanyak 4 kali 4 Internal Board of Commissioners Meetings and 4 Board of
Rapat Internal Dewan Komisaris dan 4 kali Rapat Gabungan Commissioners and Board of Directors Joint Meetings were
Dewan Komisaris dan Direksi. held during the course of 2013.
Daftar kehadiran rapat di tahun 2013 dapat dilihat pada tabel The meeting attendance record in 2013 is as follows:
berikut:
Nama Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Name BOC Meetings BOC – BOD Meetings
Jumlah Rapat
4 4
Number of Meetings
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Johannes Setijono 4 4
Santoso Oen 1 1
Jozef Darmawan Angkasa 2 2
Ferdinand Aryanto 4 4
Wahjudi Prakarsa 4 4
Farid Anfasa Moeloek 4 4
Catatan / Note:
Ketidakhadiran dalam rapat terutama disebabkan oleh perjalanan dinas | Absence was mainly due to business trips

Adapun hal-hal yang dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris Issues discussed in the Meetings of the Board of Commissioners
dapat terlihat dari daftar agenda Rapat berikut ini: are presented in the following Meeting Agenda:
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Meeting Date
27 Februari 2013 Pembahasan kinerja keuangan (belum diaudit) Discussion of 2012 unaudited financial and
February 27, 2013 dan kinerja operasional tahun 2012 operational performance
Pembahasan pelaksanaan inisiatif strategis Progress report on implementation of the
Perseroan selama tahun 2012 Company’s strategic initiatives in 2012
Penyampaian strategi Perseroan untuk tahun Update on the Company’s 2013 strategies
2013
26 Juni 2013 Pembahasan kinerja keuangan dan operasional Discussion of quarter 1- 2013 financial and
June 26, 2013 triwulan 1-2013 operational performance
Perseroan Company’s strategic initiatives
Pembahasan beberapa kendala utama yang Discussion on major issues in quarter 1-2013
dihadapi selama triwulan 1-2013 berikut langkah along with the corrective actions
perbaikan
Pembahasan perkembangan pelaksanaan tata Discussion on good corporate governance
kelola perusahaan sehubungan dengan kode development related to code of ethics and
etik dan whistleblowing system whistleblowing system
21 Agustus 2013 Pembahasan kinerja keuangan dan operasional Discussion of quarter 2- 2013 financial and
August 21, 2013 triwulan 2-2013 operational performance
Pembahasan beberapa kendala utama yang Discussion on major issues up to quarter 2-2013
dihadapi sampai dengan triwulan 2-2013 berikut along with the corrective actions
langkah perbaikan
4 Desember 2013 Pembahasan kinerja keuangan dan operasional Discussion of financial and operational
December 4, 2013 triwulan 3-2013 performance up to quarter 3-2013
Pembahasan kendala utama yang dihadapi pada Discussion on major issues in 2013 along with
tahun 2013 berikut langkah perbaikan the corrective actions
Penyampaian perkembangan proses persiapan Update on the preparation of Budget 2014
Anggaran 2014
Pelatihan Dewan Komisaris Training of the Board of Commissioners

Untuk meningkatkan kompetensi dan untuk menunjang To develop the Board of Commissioners’ competence and
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Dewan Komisaris juga to support the accomplishment of their duties, the Board of
senantiasa mengikuti berbagai seminar dan program pelatihan Commissioners continuously participates in seminars and
dan pembelajaran untuk menyelaraskan pengetahuan dan training & education programs, to stay abreast with the latest
kompetensi dengan perkembangan industri. knowledge and competence development in the industry.

Tanggal Perihal Penyelenggara Lokasi
Date Topic Organizer Venue
20 – 22 Maret 2013 Convention on Pharmaceuticals UBM Asia Jakarta, Indonesia
March 20 – 22, 2013 Ingredients (CPhl)
13 – 15 Mei 2013 Asian Consultative Committee for Pharmaceutical Product Bali, Indonesia
May 13 – 15, 2013 Standards & Quality Working Group
10 September 2013 Healthcare Seminar Eurocham Indonesia Jakarta, Indonesia
September 10, 2013
Hubungan Keluarga dan Keuangan Anggota Dewan Familial and Financial Relationships of Members of the
Komisaris Board of Commissioners
Berikut disajikan hubungan keluarga dan keuangan anggota- The following table presents familial and financial relationships
anggota Dewan Komisaris: of members of the Board of Commissioners:
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Filial Relation with Financial Relation with
Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholders Shareholders
Nama Anggota Dewan
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Komisaris
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Name of Members of the BoC
Johannes Setijono √ √ √ √ √ √
Santoso Oen √ √ √ √ √ √
Jozef Darmawan Angkasa √ √ √ √ √ √
Ferdinand Aryanto √ √ √ √ √ √
Wahjudi Prakarsa √ √ √ √ √ √
Farid Anfasa Moeloek √ √ √ √ √ √
Direksi Board of Directors

Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan The Board of Directors’ responsibility in corporate management
agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan is aimed at creating added value and ensuring business
kesinambungan usaha. Direksi bertugas dan bertanggung continuity. The Board of Directors is charged and responsible
jawab secara kolektif dalam mengelola Perseroan. Masing- collectively for managing the Company. Each Director performs
masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil its duties and makes decisions in accordance with the division
keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang. of duties and authorities. Duties, authorities, and other matters
Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang terkait dengan related to the Board of Directors must be in accordance with
Direksi harus sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan the Articles of Association and prevailing regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab The Board of Directors is the Company’s organ that holds full
penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan responsibility of corporate management for its interests and
dan tujuan perusahaan sesuai dengan ketentuan anggaran objectives, in accordance with its Articles of Association. In
dasar. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung conducting its duties, the Board of Directors is responsible

jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada to the GMS. This responsibility is a manifestation of
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan corporate management accountability for conducting GCG
perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. principles. The Board of Directors’ individual and collective
Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris baik secara performances are evaluated by the Board of Commissioners,
individual maupun kolektif berdasarkan unsur-unsur penilaian based on performance evaluation parameters prepared by
kinerja yang disusun oleh Komite Nominasi. Pelaksanaan the Nomination Committee. The evaluation is conducted at
penilaian dilakukan pada tiap akhir periode tahun buku. Hasil the end of every fiscal year. Results from the evaluation are
penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan conveyed to the GMS.
dalam RUPS.
Tugas dan Wewenang Direksi Duties and Authorities of the Board of Directors
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In performing its duties and responsibilities, the Board of
senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar Directors always upholds and are guided by the Articles of
maupun ketentuan internal serta eksternal lainnya. Association and other internal and external regulations.
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Kalbe, tugas dan Based on Kalbe’s Articles of Association, the duties and
wewenang Direksi adalah sebagai berikut: authorities of the Board of Directors are as follows:
• Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan • The Board of Directors is fully responsible for conducting
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai his/her duties in the Company in order to achieve corporate
maksud dan tujuannya. objectives.
• Setiap anggota Direksi wajib mempertanggungjawabkan • Every member of the Board of Directors must be
tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan accountable for its duties, and comply with the prevailing
yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. regulations and the Company’s Articles of Association.
• Tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut: • The Board of Directors’ main duties are as follows:
a. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan a. To lead, manage, and control the Company according
sesuai dengan tujuan Perseroan; to its objectives;
b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan b. To control, maintain, and manage the Company’s
Perseroan; assets;
c. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat c. To formulate an annual work plan comprising the
anggaran tahunan Perseroan, dan wajib disampaikan Company’s annual budget, and to convey it to the
kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh Board of Commissioners for approval, before the
persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum tahun beginning of a fiscal year.
buku tersebut dimulai.
• Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan • The Board of Directors has the rights to represent the
di luar Pengadilan tentang segala hal dan kejadian Company intra- and extra-Court regarding matters in
yang menyangkut Perseroan dengan pihak lain, serta relation with other parties, and performs all actions deemed
menjalankan segala tindakan yang dibutuhkan sesuai necessary in accordance with prevailing regulations in
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Indonesia.
• Segala tindakan Direksi yang menyangkut penggunaan • Any action by the Board of Directors concerning the use
aset serta penerimaan dan pemberian pinjaman dalam of assets as well as receiving and granting loans of a
jumlah dan jangka waktu yang telah ditetapkan wajib predetermined amount and period of time is subject to the
mendapatkan persetujuan dari 2 anggota Dewan approval of 2 members of the Board of Commissioners,
Komisaris, dengan memperhatikan peraturan perundang- taking into account existing regulations applicable in the
undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Capital Market.
• Apabila terjadi benturan kepentingan antara Perseroan • In the event of any conflict of interests between the
dengan salah satu anggota Direksi Perseroan, Perseroan Company and a member of the Board of Directors, the
akan diwakili oleh anggota Direktur lainnya yang tidak Company will be represented by other members of the
mempunyai bentuan kepentingan. Dalam hal Perseroan Board with no conflict of interests. In the event that there
mempunyai benturan kepentingan dengan seluruh is a conflict of interest between the Company and all

anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh members of the Board of Directors, the Company will be
Dewan Komisaris. Dalam hal Perseroan mempunyai represented by the Board of Commissioners. In the event
benturan kepentingan dengan seluruh anggota Direksi of a conflict of interest between the Company and all
dan Dewan Komisaris, maka Perseroan akan diwakili oleh members of the Boards, the Company will be represented
pihak lain yang tidak mempunyai benturan kepentingan by another party who has no conflict of interest with
dengan Perseroan yang ditunjuk oleh RUPS dengan the Company, which is appointed by the GMS with duly
memperhatikan peraturan perundang-undanganan yang consideration to all laws and regulations applicable in
berlaku di Indonesia. Indonesia.
• Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak • The President Director is entitled and authorized to act
atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal on behalf of the Board of Directors and to represent
Presiden Direktur berhalangan untuk hadir, hal mana tidak the Company. In the event that the President Director is
perlu dibuktikan sebabnya oleh pihak ketiga, maka 2 absent, the cause of which is not required to be proven by
anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak third parties, 2 other members of the Board of Directors
untuk dan atas nama Direksi dan Perseroan. are entitled and authorized to act for and on behalf of the
Board of Directors and the Company.
• Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak • Without reducing its responsibilities, the Board of
mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil atau Directors is entitled to appoint one or more people as its
kuasanya dengan memberikan kekuasaan atas tindakan representative(s) and give them power to perform certain
tertentu yang diatur di dalam surat kuasa serta sesuai actions as stipulated in the letter of authority and in
dengan Anggaran Dasar Perseroan. accordance with the Articles of Association.
Susunan Direksi Members of the Board of Directors

Sepanjang tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi Direksi. There were no changes in the composition of the Board of
Dalam hal penggantian dan pengangkatan anggota Direksi, Directors in 2013. In the event of replacement and appointment
hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan rekomendasi of members of the Board of Directors, this will be conducted by
dari Komite Nominasi. taking into account the recommendations of the Nomination
Committee.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, susunan Direksi As at December 31, 2013, members of the Board of Directors
Kalbe adalah sebagai berikut: of Kalbe are as follows:
Nama Jabatan Masa Jabatan

Name Title Period
Presiden Direktur
Bernadette Ruth Irawati Setiady 2011-2014
President Director
Direktur
Budi Dharma Wreksoatmodjo 2011-2014
Director
Direktur
Herman Widjaja 2011-2014
Director
Direktur Tidak Terafiliasi
Vidjongtius 2011-2014
Unaffiliated Director
Direktur
Ongkie Tedjasurja 2011-2014
Director

Pembidangan Tugas Direksi Division of Duties among the Directors

Dalam rangka menunjang pelaksanaan yang efektif dari tugas, In order to support effective implementation of its duties,
telah dilakukan pembagian tugas di antara anggota Direksi. division of duties has been made among the members of
Pembagian tugas didasarkan pada keahlian dan pengalaman the Board of Directors. The assignments are based on the
masing-masing Direksi dengan tujuan mendukung proses expertise and experience of each member, with the aim of
pengambilan keputusan secara tepat dan cepat. Masing- supporting an accurate and quick decision-making process.
masing Direksi dapat mengambil keputusan sesuai bidang Each member of the Board may make decisions according to
dan tanggung jawab masing-masing, namun pelaksanaan their field and responsibilities, but the conduct of the Board’s
tugas Direksi merupakan tanggung jawab bersama. duties is a shared responsibility.
Nama | Name Jabatan Title

Bernadette Ruth Irawati Presiden Direktur President Director
Setiady Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan Responsible for coordinating all Company’s
seluruh kegiatan operasional Perusahaan operational activities and the Prescription
dan segmen usaha Obat Resep dan Produk Pharmaceuticals and Consumer Health
Kesehatan. Divisions
Budi Dharma Wreksoatmodjo Direktur Director
Bertanggung jawab untuk segmen usaha Responsible for Distribution and Logistics
Distribusi dan Logistik, termasuk bisnis Jasa Division and Health Service businesses
Kesehatan
Herman Widjaja Direktur Director
Bertanggung jawab untuk segmen usaha Responsible for the Eye Care and Medical
produk Perawatan Mata dan Peralatan Medis Devices businesses
Vidjongtius Direktur (tidak terafiliasi) Director (unaffiliated)
Bertanggung jawab untuk bidang Keuangan, Responsible for Finance, Communication,
Komunikasi, Hubungan Investor dan Teknologi Investor Relations and Information Technology
Informasi
Ongkie Tedjasurja Direktur Director
Bertanggung jawab untuk bidang Pemasaran Responsible for Corporate Marketing,
Korporasi, segmen usaha Nutrisi, dan kegiatan Nutritionals Division, and International Business
perdagangan internasional
Frekuensi Pertemuan, Tingkat Kehadiran, dan Agenda Meeting Frequency, Attendance, and Meeting Agendas
Rapat Direksi
Rapat Direksi diselenggarakan minimal sebulan sekali. Rapat Meetings of the Board of Directors are held at least once
Direksi tersebut dapat berupa rapat internal Direksi maupun a month. Meetings may be either in the form of internal
Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris. meetings of the Board of Directors or with the Board of
Commissioners.
Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus The internal meeting of the Board of Directors is a forum and
mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara a mechanism for collective decision-making by the Board
kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan rapat gabungan of Directors. In addition, the Board of Directors also holds a
dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Kalbe. joint meeting with the Board of Commissioners to discuss the
performance of Kalbe.
Selama tahun 2013, Direksi telah mengikuti berbagai rapat During 2013, the Board of Directors has attended various
antara lain: rapat internal Direksi yang dilakukan sebanyak meetings including: 37 internal meetings of the Board of
37 Kali dan rapat Dewan Komisaris - Direksi yang dilakukan Directors and 4 joint Board of Commissioners – Board of
sebanyak 4 kali. Berikut tingkat kehadiran masing-masing Directors meetings. The attendance record of each member
anggota Direksi dalam berbagai rapat tersebut: of the Board of Directors was as follows:

Rapat Dewan
Nama Rapat Direksi
Komisaris dan Direksi
Name BOD Meetings
BOC – BOD Meetings
Jumlah Rapat | Number of Meetings 37 4
Direksi | Board of Directors
Bernadette Ruth Irawati Setiady 30 4
Budi Dharma Wreksoatmodjo 33 0
Herman Widjaja 32 0
Vidjongtius 20 4
Ongkie Tedjasurja 24 4
Catatan / Note:
Ketidakhadiran dalam rapat terutama disebabkan oleh perjalanan dinas | Absence was mainly due to business trips
Adapun hal-hal yang dibahas dalam Rapat Direksi selama Matters discussed in Board of Directors’ meetings during year
tahun 2013 antara lain adalah: 2013 were:
1. Evaluasi kinerja unit bisnis Perseroan secara berkala dan 1. Detailed and routine evaluation of the performance of
teratur each business unit of the Company
2. Pembahasan kinerja keuangan bulanan Perseroan secara 2. Routine reviews of the Company’s monthly financial
rutin performance
3. Pembahasan laporan keuangan Perseroan Konsolidasi 3. Discussions of the Consolidated Company’s financial
yang telah diaudit oleh auditor independen untuk tahun statements, audited by independent auditors for the fiscal
buku 2013 year 2013
4. Penunjukan auditor independen untuk tahun buku 2013 4. Appointment of independent auditor for fiscal year 2013
5. Pembahasan rencana penarikan kembali saham yang 5. Discussion on the plan to withdraw the Treasury Stocks
telah dibeli kembali
6. Pembahasan perencanaan penyelenggaraan RUPS 6. Discussions on the preparation of the Annual and
Tahunan dan Luar Biasa tahun 2013 berikut agenda yang Extraordinary GMS 2013 and the agenda to be discussed
akan dibahas
7. Pembahasan rencana kerja menyeluruh dan anggaran 7. Discussions on comprehensive work plan and Budget
tahun 2014 2014
8. Pembahasan rencana kerja jangka menengah dan jangka 8. Discussions of the medium-term and long-term
panjang Perseroan baik secara organik maupun inorganik development plan of the Company ’s business portfolio
termasuk kebutuhan belanja modal organically and inorganically, as well as capital expenditure
requirements
9. Pembahasan perkembangan perusahaan patungan yang 9. Monitoring the progress of joint venture company in the
bergerak di bidang produk nutrisi cair, PT Kalbe Milko liquid nutritionals segment, PT Kalbe Milko Indonesia
Indonesia 10. Progress monitoring on the preparation of Kalbe Junior
10. Memantau perkembangan rencana pelaksanaan Kalbe Science Fair, Kalbe Junior Scientist Award and Ristek
Junior Science Fair, Kalbe Junior Scientist Award dan Kalbe Science Award
Ristek Kalbe Science Awards.

Rangkap Jabatan Direksi Concurrent Positions of the Directors

Posisi dan jabatan anggota Direksi di Perseroan dan Entitas Concurrent positions held by members of the Board of
Anak dapat dilihat pada tabel berikut: Directors in the Company and its Subsidiaries are presented
in the following table:
Nama Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Direktur

Name President Commissioner Commissioner President Director Director
Bernadette Ruth Irawati PT Kalbe Morinaga PT Enseval Putera Asiawide Kalbe
PT Kalbe Farma Tbk.
Setiady Indonesia* Megatrading Tbk.* Philippines, Inc.*
PT Sanghiang
Perkasa*
Budi Dharma PT Enseval Putera
PT Sanghiang Perkasa* PT Tri Sapta Jaya* PT Kalbe Farma Tbk.
Wreksoatmodjo Megatrading Tbk*
PT Enseval Medika Prima* PT Milenia Dharma Insani*
PT Global Chemindo
Megatrading*
PT Champion Pacific
Indonesia Tbk.
Herman Widjaja PT Enseval Putera
PT Renalmed Tiara Utama* PT Kalbe Farma Tbk.
Megatrading Tbk*
PT Finusolprima Farma Kalbe Vision Pte.
Internasional* Ltd.*
PT Hexpharm Jaya
Laboratories*
PT Dankos Farma*
Vidjongtius PT Bifarma Adiluhung* PT Kalbe Farma Tbk.
Ongkie Tedjasurja PT Kalbe Morinaga Asiawide Kalbe
PT Kalbe Farma Tbk.
Indonesia* Philippines Inc.*
PT Sanghiang
PT Kalbe Milko Indonesia*
Perkasa*
Kalbe International*
* entitas anak / subsidiaries
Pelatihan Direksi Training for Directors

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi To improve and develop their competencies that support the
untuk menunjang tugas pengelolaan perusahaan, anggota duties in managing the Company, members of the Board
Direksi telah mengikuti berbagai seminar, workshop, of Directors have attended various seminars, workshops,
conference dan talk show baik di dalam maupun luar negeri conferences and talkshows, held domestically or abroad. In
antara lain. Pada tahun 2013, pelatihan yang telah dijalankan 2013, training sessions attended by the Board of Directors are
oleh Direksi disampaikan dalam tabel berikut ini: in the following table:

Tanggal Perihal Penyelenggara Lokasi
Date Topic Organizer Venue
Konvensi Tahunan Biofarma Asia ke-6
19 - 20 Maret 2013 2013
Terrapinn Singapore
March 19 - 20, 2013 6th Annual Biopharma Asia Convention
2013
Konvensi Jaminan Sosial dan Upah
6 - 8 November 2013 Minimum Indonesia 2013
Apindo Training Center (ATC) Jakarta, Indonesia
November 6 - 8, 2013 Social Security and Minimum Wages
Indonesian Convention 2013
Penilaian Myers-Briggs Type Indicator
11 Oktober 2013 (MBTI)
Prasetiya Mulya Jakarta, Indonesia
October 11, 2013 Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Assessment
Update Peraturan BPOM &
Kementerian kesehatan
14 Juni 2013
Updates on Regulations of Food & Corporate Regulatory Affairs Jakarta, Indonesia
June 14, 2013
Drug Organization and Ministry of
Health
Exclusive Executive Roundtable
19 September 2013 Linkedin Discussion
Linkedin Singapore
September 19, 2013 Exclusive Executive Rountable Linkedin
Discussion
Terobosan Inovatif dalam Rangka
Perlindungan Kesehatan Masyarakat
7 Oktober 2013 dan Peningkatan Daya Saing Produk
Lucky S. Slamet Jakarta, Indonesia
October 7, 2013 Innovative Breakthrough in Public
Health Protection and Improvements
on Product Competitiveness
Prosedur Penilaian Akseptabilitas di
Prinsipal untuk Pembelian Obat oleh
18 November 2013 Agensi PBB
Lucky S. Slamet Jakarta, Indonesia
November 18, 2013 Procedure for Assessing Principals’
Acceptability of Medicine Procurement
by UN Agencies
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy for The Board of Commissioners and
Board Of Directors
Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu Remuneration for the Board of Commissioners and Board of
kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana Directors is based on the resolution made by the Shareholders
ditetapkan dalam RUPS dengan memperhatikan hasil kajian as stipulated in the GMS, taking into account the results from
yang dilakukan oleh Perseroan. Kajian dalam penetapan reviews conducted by the Company. Remuneration reviews
remunerasi mempertimbangkan aspek seperti: consider the following aspects:
1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance 1. Financial performance and achievement of Corporate Key
Indicator (KPI) Perseroan. Performance Indicators (KPI).
2. Prestasi kerja individu. 2. Individual performance.
3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya. 3. Fairness with other peer companies.
4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang 4. Consideration of long-term goals and strategies of the
Perseroan. Company.
Dalam penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi In stipulating the remuneration for the Board of Commissioners
tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Remunerasi and Board of Directors, the Board of Commissioners is assisted
yang memberikan masukan kepada Dewan Komisaris by the Remuneration Committee, which provides input to
dalam bentuk kebijakan remunerasi, melakukan peninjauan the Board of Commissioners in the form of remuneration

remunerasi berdasarkan perkembangan usaha Perseroan dan policy, remuneration reviews based on the Company’s
salary survey serta memberikan usulan jumlah remunerasi. business development and salary surveys, to propose the
Hasil kajian tersebut merupakan bahan usulan Dewan amount of remuneration. This review will be the base of the
Komisaris untuk disampaikan kepada Pemegang Saham. Board of Commissioners’ proposal, to be submitted to the
Shareholders.
Sesuai ketetapan hasil RUPS tanggal 20 Mei 2013, wewenang Pursuant to the resolution of the GMS on May 20, 2013, the
penetapan besaran tantiem, gaji, honorarium, dan pemberian authority to determine the amount of bonus, salary, honoraria,
fasilitas dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan as well as the provision of facilities and other allowances for
Komisaris dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. the Board of Directors and Commissioners is delegated to the
Board of Commissioners.
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris Total salaries and benefits paid to the Board of Commissioners
dan Direksi Perseroan adalah sejumlah Rp45,3 miliar dan and Board of Directors amounted to Rp45.3 billion and Rp35.7
Rp35,7 miliar masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. billion, respectively, in 2013 and 2012.
Pengungkapan Kepemilikan Saham Serta Hubungan Disclosure of Share Ownerships and Financial
Keuangan Relationships
Per posisi 31 Desember 2013, anggota Dewan Komisaris As of 31 December 2013, members of the Board of
tidak memiliki saham di Kalbe, sedangkan anggota Direksi Commissioners did not hold any shares in Kalbe, while
yang memiliki saham di Kalbe adalah sebagai berikut: members of the Board of Directors who held shares in Kalbe
are as follows:
Nama Jabatan Jumlah Lembar Saham

Name Title Total Shares
Bernadette Ruth Irawati Setiady Presiden Direktur 4,372,500
President Director
Budi Dharma Wreksoatmodjo Direktur -
Director
Herman Widjaja Direktur -
Director
Vidjongtius Direktur (tidak terafiliasi) -
Director (unaffiliated)
Ongkie Tedjasurja Direktur -
Director
Komite Audit Audit Committee

Dalam menunjang pelaksanaan GCG, Kalbe telah membentuk To support the implementation of GCG, Kalbe has established
Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris an Audit Committee charged with assisting the Board
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.01/SK/ of Commissioners, based on the Decree of the Board of
VIII/DeKom/KF/LC/2011 tanggal 22 Agustus 2011 tentang Commissioners No.01/SK/VIII/DeKom/KF/LC/2011 dated
Pengangkatan Komite Audit. August 22, 2011 regarding the Appointment of an Audit
Committee.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan dua The Audit Committee is chaired by an Independent
orang anggota yang profesional yang seluruhnya berasal dari Commissioner with two members who are all professionals
luar lingkungan Perseroan (independen). Hal tersebut telah from outside the company (independent). The composition
memenuhi ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK No. has complied with stipulations in the Bapepam-LK Regulation
IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja No. IX.1.5 regarding the Establishment and Implementation
Komite Audit. Guidance for an Audit Committee.

Komposisi Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Composition
Per 31 Desember 2013, Susunan Anggota Komite Audit terdiri As of December 31, 2013, the Audit Committee consists of:
dari:

No.
Name Title Terms of Service
1 Farid Anfasa Moeloek Ketua | Chairman 2011-2014
2 Ichsan Gunawan Anggota | Member 2011-2014
3 Dianawati Sugiarto Anggota | Member 2011-2014
Biografi anggota Komite Audit dapat dilihat pada bagian Data Detailed biography of members of the Audit Committee is
Perseroan dari Laporan Tahunan ini. available in the Corporate Data section of this Annual Report.
Independensi Anggota Komite Independency of Committee Members

Seluruh keanggotaan Komite Audit telah memenuhi kriteria All members of Audit Committee have fulfilled the criteria
independensi, keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan for independency, professional experience and integrity, as
dalam berbagai peraturan yang berlaku. required by applicable laws and regulations.
Indikator Independensi Farid Anfasa

Ichsan Gunawan Dianawati Sugiarto
Independence Indicator Moeloek
Tidak memiliki hubungan keuangan
√ √ √
No financial relationship
Tidak memiliki hubungan kepengurusan
√ √ √
No management relationship
Tidak memiliki kepemilikan saham
√ √ √
No share ownership
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang
saham pengendali √ √ √
No family relationship with majority shareholders
Tidak sebagai Anggota Dewan Komisaris
- √ √
Not a member of the Board of Commissioners
Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang Komite Audit Duties, Responsibilities and Authorities of the Audit
Committee
Tugas utama Komite Audit adalah mendorong diterapkannya The main duty of the Audit Committee is to promote
GCG, terbentuknya struktur pengendalian internal yang the implementation of good corporate governance, the
memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan establishment of adequate internal control structure, to
keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, improve the quality of disclosure and financial reporting, and
kemandirian dan objektivitas akuntan publik. Komite Audit to review the scope, accuracy, independency and objectivity
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. of the public accountant. The Audit Committee is responsible
to the Board of Commissioners.
Dari kiri ke kanan

Left to right
Dianawati Sugiarto
Anggota/Member

Ketua/Chairman
Ichsan Gunawan
Anggota/Member

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah The duties and responsibilities of the Audit Committee are:
sebagai berikut: 1. To carry out periodic evaluations and reviews of the
1. Melakukan evaluasi dan penelaahan Laporan Keuangan Company’s financial statements, based on established
Perseroan secara periodik berdasarkan peraturan dan accounting principles and applicable regulations.
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. 2. To perform supervision and assessment on the
2. Melakukan pengawasan dan penilaian atas pelaksanaan performance of audit activities and findings submitted by
kegiatan serta hasil audit oleh Unit Audit Internal. the Internal Audit Unit.
3. Memberikan rekomendasi sehubungan dengan proses 3. To submit recommendations related to the internal control
pengendalian internal. process.
4. Melakukan kajian atas kompetensi dan independensi 4. To perform reviews on the level of competence and
auditor eksternal serta atas kesesuaian, ruang lingkup dan independency of the external auditor as well as the
honorarium audit eksternal. appropriateness, scope and honorarium of the external
audit.
5. Memberikan penjabaran tugas dan tanggung jawab 5. To prepare a description of the duties and responsibilities
Komite Audit untuk tahun buku yang bersangkutan sesuai of the Audit Committee for the respective fiscal year, as
dengan kebutuhan auditor eksternal. required by the external auditor.
Wewenang Komite Audit antara lain adalah memiliki akses The Audit Committee is vested with the authority among others
yang tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset to have unlimited access to records, employees, funds, assets
serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan as well as other resources within the Company in support of
tugasnya. its duties.
Frekuensi Pertemuan Frequency of Meetings

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala. Selama The Audit Committee convenes meetings periodically.
tahun 2013 Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 4 kali Throughout 2013 the Audit Committee held 4 meetings with
dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite the following attendance record:
Audit seperti tercantum pada tabel di bawah:
Kehadiran
Tanggal Rapat Attendance
No.
Date of Meeting
Farid Anfasa Moeloek Ichsan Gunawan Dianawati Sugiarto
13 Februari 2013
1 √ √ √
February 13, 2013
16 Mei 2013
2 √ √ √
May 16, 2013
15 Agustus 2013
3 - √ √
August 15, 2013
14 November 2013
4 √ √ √
November 14, 2013
Di tahun 2013, berbagai hal yang dibahas dalam Rapat Komite In 2013, matters discussed in the Audit Committee Meetings
Audit antara lain: include:
1. Pemantauan perkembangan pelaksanaan audit Laporan 1. Monitored the progress of the audit of the Company’s
Keuangan Konsolidasi Perseroan oleh auditor independen Consolidated Financial Statements by independent
untuk tahun buku 2012 auditor for the fiscal year 2012
2. Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan 2. Discussions on the Company’s Audited Consolidated
yang telah diaudit untuk tahun buku 2012 Financial Statements for the fiscal year 2012
3. Pembahasan laporan keuangan per kuartal tahun 2013 3. Regular discussions on the Company’s quarterly financial
secara rutin reports in 2013
4. Memberikan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian 4. Evaluation on the internal control implementation during
internal yang dijalankan selama tahun 2012 2013
5. Pembahasan rencana kerja Unit Audit Internal untuk tahun 5. Discussions on the Internal Audit Unit’s work plan for
2013 2013

Laporan Kerja Komite Audit Audit Committee Report
Laporan Kerja Komite Audit disampaikan pada halaman The Audit Committee Report is presented on a separate
tersendiri dalam Laporan Tahunan ini. section of this Annual Report.
Komite Nominasi Nomination Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 015/ Based on Board of Commissioners’ Decree No. 015/SK/Komite
SK/Komite Nominasi/X/12/KF-LD tanggal 10 Oktober 2012 Nominasi/X/12/KF-LD dated October 10, 2012, regarding the
tentang Penunjukan Perubahan Pejabat Komite Nominasi, Appointment and Amendment of Members of the Nomination
Perseroan telah menunjuk anggota Komite Nominasi yang Committee, Kalbe has appointed members of the Nomination
bertugas membantu Dewan Komisaris. Committee to assist the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Nominasi Duties and Responsibilities of the Nomination Committee
Komite Nominasi bertugas dalam membantu Dewan Komisaris The Nomination Committee is in charge of supporting the
untuk menentukan kebijakan nominasi bagi Dewan Komisaris Board of Commissioners in determining the nomination
dan Direksi. Komite Nominasi bertanggung jawab kepada policies for the Board of Commissioners and the Board of
Dewan Komisaris. Directors. The Nomination Committee is responsible to the
Board of Commissioners.
Komposisi Keanggotaan Komite Nominasi Nomination Committee Composition

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, susunan Komite As of December 31, 2013, members of the Nomination
Nominasi Kalbe adalah sebagai berikut: Committee consist of:

No.
Ketua
1 Johannes Setijono 2012-2014
Chairman
Anggota
2 Bernadette Ruth Irawati Setiady 2012-2014
Member
Biografi anggota Komite Nominasi dapat dilihat pada bagian Detailed biography of members of the Nomination Committee
Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini. is available in the Corporate Data section of this Annual
Report.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Meeting Frequency and Meeting Attendance of the
Nominasi Nomination Committee
Komite Nominasi mengadakan rapat secara berkala. Selama The Nomination Committee meets on a regular basis. During
tahun 2013 Komite Nominasi mengadakan rapat sebanyak 2 2013 the Nomination Committee met 2 times with the following
kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite attendance record:
Nominasi tercantum pada tabel di bawah.
Kehadiran
No.
Date of Meeting
Johannes Setijono Bernadette Ruth Irawati Setiady
28 Februari 2013
1 √ √
February 28, 2013
20 November 2013
2 √ √
November 20, 2013
Laporan Kerja Komite Nominasi Nomination Committee Report

Laporan Kerja Komite Nominasi disampaikan pada halaman The Nomination Committee Report is presented on a separate

Komite Remunerasi Remuneration Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 015B/ Based on Board of Commissioners’ Decree No. 015B/SK/
SK/Komite Remunerasi/X/12/KF-LD tanggal 10 Oktober 2012 Komite Remunerasi/X/12/KF-LD dated October 10, 2012,
tentang Penunjukan Perubahan Pejabat Komite Remunerasi, regarding the Appointment and Amendment of Members of
Kalbe telah menunjuk anggota Komite Remunerasi yang the Remuneration Committee, Kalbe has appointed members
bertugas untuk membantu Dewan Komisaris. of the Remuneration Committee to assist the Board of
Commissioners.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of the Remuneration
Committee
Komite Remunerasi bertugas dalam membantu Dewan The Remuneration Committee is tasked to assist the Board
Komisaris untuk menentukan kebijakan remunerasi bagi Dewan of Commissioners in determining remuneration policies for
Komisaris dan Direksi. Komite Remunerasi bertanggung jawab the Board of Commissioners and Board of Directors. The
kepada Dewan Komisaris. Remuneration Committee is responsible to the Board of
Commissioners.
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah The duties and responsibilities of the Remuneration Committee
1. Menentukan kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris 1. To determine remuneration policies for the Company’s
dan Direksi Perseroan Board of Commissioners and Board of Directors.
2. Melakukan peninjauan remunerasi berdasarkan 2. To review the remuneration according to the business
perkembangan skala usaha, perolehan pendapatan, aset scale development, revenue earned, the Company’s
Perseroan dan/atau benchmark/salary survey minimal 1 assets and/or results from benchmark/salary survey for a
tahun untuk diajukan dalam RUPS. minimum 1 year, to be presented in the General Meetings
of Shareholders.
3. Menentukan jumlah remunerasi yang diberikan kepada 3. To determine the amount of remuneration of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.
Komposisi Keanggotaan Komite Remunerasi Remuneration Committee Composition

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Susunan Anggota As of December 31, 2013, members of the Remuneration
Komite Remunerasi terdiri dari: Committee consist of:

No.
Ketua
1 Johannes Setijono 2012-2014
Chairman
Anggota
2 Bernadette Ruth Irawati Setiady 2012-2014
Member
Biografi anggota Komite Remunerasi dapat dilihat pada bagian Detailed biography of members of the Remuneration
Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini. Committee is available in the Corporate Data section of this
Annual Report.
Remunerasi Remuneration Committee
Komite Remunerasi mengadakan rapat secara berkala. The Remuneration Committee meets on a regular basis.
Selama tahun 2013 Komite Remunerasi mengadakan rapat During 2013 the Remuneration Committee met 2 times with
sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing the following attendance record.
anggota Komite Remunerasi tercantum pada tabel di bawah.

Kehadiran
No.
Date of Meeting
28 Februari 2013
1 √ √
February 28, 2013
20 November 2013
2 √ √
November 20, 2013
Laporan Kerja Komite Remunerasi Remuneration Committee Report

Laporan Kerja Komite Remunerasi disampaikan pada halaman The Remuneration Committee Report is presented on a
tersendiri dalam Laporan Tahunan ini. separate section of this Annual Report.
Komite Risiko Usaha Business Risk Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 015C/ Based on Board of Commissioners’ Decree No. 015C/SK/
SK/Komite Risiko Usaha/X/12/KF-LD tanggal 10 Oktober Komite Risiko Usaha/X/12/KF-LD dated October 10, 2012,
2012 tentang Penunjukan Perubahan Pejabat Komite Risiko regarding the Appointment and Amendment of Members of
Usaha, Kalbe telah menunjuk anggota Komite Risiko Usaha the Business Risk Committee, Kalbe has appointed members
yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris. of the Business Risk Committee to assist the Board of
Commissioners.
Tugas dan Tanggung jawab Komite Risiko Usaha Duties and Responsibilities of the Business Risk
Committee
Komite Risiko Usaha bertanggung jawab dalam memantau The Business Risk Committee is responsible for the monitoring
kebijakan serta pengelolaan risiko serta tindakan mitigasi yang of policies, the management of risks and mitigation actions
diambil oleh Perseroan. Komite Risiko Usaha bertanggung performed by the Company. The Business Risk Committee is
jawab terhadap Dewan Komisaris. responsible to the Board of Commissioners.
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Usaha The duties and responsibilities of the Business Risk Committee
adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Menyusun kebijakan terkait dengan penilaian risiko dan 1. To prepare policies related to risk assessment and risk
manajemen risiko. management.
2. Memberikan evaluasi kepada Dewan Komisaris atas 2. To submit evaluations to the Board of Commissioners, on
pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen risiko Perseroan. the implementation of the Company’s risk management
principles.
3. Mengevaluasi pengelolaan risiko dan pengawasan intern. 3. To evaluate the risk management and internal control.
4. Memberikan rekomendasi perbaikan serta penanganan 4. To present improvement recommendations pertaining the
risiko yang dihadapi oleh Perseroan. management of risks faced by the Company.
Komposisi Keanggotaan Komite Risiko Usaha Business Risk Committee Composition

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, susunan anggota As of December 31, 2013, members of the Business Risk
Komite Risiko Usaha terdiri dari: Committee consist of:

No.
1 Johannes Setijono Ketua | Chairman 2012-2014
2 Budi Dharma Wreksoatmodjo Anggota | Member 2012-2014
3 Vidjongtius Anggota | Member 2012-2014
Biografi anggota Komite Risiko Usaha dapat dilihat pada Detailed biography of members of the Business Risk
bagian Data Perseroan dari Laporan Tahunan ini. Committee is available in the Corporate Data section of this
Annual Report.

Risiko Usaha Business Risk Committee
Komite Risiko Usaha mengadakan rapat secara berkala. The Business Risk Committee meets on a regular basis.
Selama tahun 2013 Komite Risiko Usaha mengadakan rapat During 2013 the Business Risk Committee met 2 times, with
sebanyak 2 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing the following attendance record.
anggota Komite Risiko Usaha tercantum pada tabel di
bawah.
Kehadiran
No.
Date of Meeting
Johannes Setijono Budi Dharma Wreksoatmodjo Vidjongtius
11 Maret 2013
1 √ √ √
March 11, 2013
21 Oktober 2013
2 √ √ √
October 21, 2013
Laporan Kerja Komite Risiko Usaha Business Risk Committee Report

Laporan Kerja Komite Risiko Usaha disampaikan pada The Business Risk Committee Report is presented on a
halaman tersendiri dalam Laporan Tahunan ini. separate section of this Annual Report.
Komite GCG GCG Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 015D/ Based on Board of Commissioners’ Decree No. 015D/SK/
SK/Komite GCG/X/12/KF-LD tanggal 10 Oktober 2012 Komite GCG/X/12/KF-LD dated October 10, 2012, regarding
tentang Penunjukan Perubahan Pejabat Komite GCG, Kalbe the Appointment and Amendment of Members of the GCG
telah menunjuk anggota Komite GCG yang bertugas untuk Committee, Kalbe has appointed members of the GCG
membantu Dewan Komisaris. Committee to assist the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung jawab Komite GCG Duties and Responsibilities of GCG Committee
Komite GCG bertanggung jawab atas peningkatan dan The GCG Committee is responsible for enhancing and
penyempurnaan praktik GCG sehubungan dengan tugas improving the Company’s good corporate governance
dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite GCG practices in connection with the supervision duties and
bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris. functions of the Board of Commissioners. The GCG Committee
reports to the Board of Commissioners.
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite GCG adalah The duties and responsibilities of the GCG Committee are as
sebagai berikut: follows:
1. Mengevaluasi implementasi GCG di lingkungan 1. To evaluate the implementation of GCG in the Company.
Perseroan.
2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan dan 2. To submit recommendations regarding the enhancements
pelaksanaan GCG dalam Perseroan. and implementation of GCG within the Company.
3. Memastikan kebijakan yang berlaku dalam Perseroan 3. To ensure that the Company’s policies are in line with its
telah sesuai dengan budaya, etika, nilai Perseroan dan culture, ethics, values and GCG principles.
sesuai dengan asas GCG.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 4. To carry out other duties given by the Board of
Komisaris terkait dengan pengembangan dan penerapan Commissioners related to the development and
GCG. implementation of GCG.

Komposisi Keanggotaan Komite GCG GCG Committee Membership Composition
Sampai dengan 31 Desember 2013, susunan Anggota Komite As of December 31, 2013, members of the GCG Committee
GCG terdiri dari: consist of:

No.
1 Johannes Setijono Penasihat | Advisor 2012-2014
2 Budi Dharma Wreksoatmodjo Penasihat | Advisor 2012-2014
3 Vidjongtius Ketua | Chairman 2012-2014
* dibantu Satuan Tugas GCG | assisted by GCG Task Force
Biografi anggota Komite GCG dapat dilihat pada bagian Data Detailed biography of members of the GCG Committee is
Perseroan dari Laporan Tahunan ini. available in the Corporate Data section of this Annual Report.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite GCG Meeting Frequency and Meeting Attendance of the GCG
Committee
Komite GCG mengadakan rapat secara berkala. Selama GCG Committee meets on a regular basis. During 2013 the
tahun 2013 Komite GCG mengadakan rapat sebanyak 4 kali GCG Committee held 4 meetings with the following attendance
dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite record:
GCG tercantum pada tabel di bawah:
Kehadiran
No.
Date of Meeting
11 Maret 2013
1 √ √ √
March 11, 2013
16 Juli 2013
2 √ √ √
July 16, 2013
21 Oktober 2013
3 √ √ √
October 21, 2013
13 November 2013
4 √ √ √
November 13, 2013
Laporan Kerja Komite GCG GCG Committee Report

Laporan Kerja Komite GCG disampaikan pada halaman The GCG Committee Report is presented on a separate
Audit Internal dan Pengendalian Internal Internal Audit and Internal Control
Kalbe telah memiliki Unit Audit Internal (UAI) sebagai salah Kalbe has established an Internal Audit Unit (IAU) as one of
satu komponen pendukung dalam pelaksanaan GCG. UAI the supporting functions in GCG implementation. IAU is a
adalah unit kerja dalam Emiten atau Perusahaan Publik yang working unit within a Public Company that runs the internal
menjalankan fungsi audit internal. Pada tahun 2009, Perseroan audit function. In 2009, the Company has adjusted the IAU’s
telah menyesuaikan tugas dan tanggung jawab UAI seperti duties and responsibilities in accordance with Bapepam-LK
yang disyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7, Regulation No.IX.I.7, Attachment of the Decision of Bapepam
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-496/ Chairman-LK No.Kep-496/BL/2008, dated 28 November
BL/2008, tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan 2008, on the Establishment and Preparation Guideline of the
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Internal Audit Unit’s Charter.
Tugas utama UAI adalah membantu Manajemen dalam IAU’s main task is to assist Management in managing the
mengelola Perseroan dengan menyusun suatu pendekatan Company by developing a systematic and orderly approach in
yang sistematis serta teratur dalam melaksanakan tugas carrying out the monitoring and risk evaluation management,
pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko, control and implementation of corporate governance
pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan. processes.

Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugasnya, UAI telah As the basic guidelines in the implementation of its duties,
memiliki Piagam Audit Internal yang mengatur tentang IAU has been equipped with the Internal Audit Charter that
kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta metode governs its status, authority and responsibilities, as well as the
kerja dalam menjalankan tugas audit internal untuk methods in performing its internal auditing duties to achieve
mewujudkan sistem pengendalian internal yang efektif di an effective internal control system in the Company.
Perseroan.
Piagam Audit Internal tersebut ditetapkan berdasarkan Surat The Internal Audit Charter was formalized based on the Decree
Keputusan Direksi No.003/BOD/CA-KF/VIII/2009 tertanggal of the Board of Directors No.003/BOD/CA-KF/VIII/2009 dated
14 Agustus 2009 dan merupakan bagian dari kelengkapan August 14, 2009, as an essential part of the GCG policy
kebijakan GCG yang penting terkait dengan penerapan prinsip related to the application of the principle of accountability,
akuntabilitas, independensi dan kewajaran dalam pelaporan independence and fairness in financial reporting.
keuangan.
Piagam Audit Internal memuat tentang: The Internal Audit Charter outlines:
1. Visi dan Misi 1. Vision and Mission
2. Struktur dan Kedudukan 2. Structure and Position
3. Tugas dan Tanggung Jawab 3. Duties and Responsibilities
4. Wewenang 4. Authorities
5. Lingkup Kerja 5. Scope of Work
6. Kode Etik 6. Code of Ethics
Piagam Audit Internal ini menunjukkan komitmen Direksi This Internal Audit Charter shows the commitment of the Board
dalam menetapkan fungsi dan peran UAI sebagai komponen of Directors in establishing the functions and the role of IAU
penting dalam organisasi Perseroan. Dengan adanya Piagam as an important component in the Company’s organization.
Audit Internal, UAI dapat bekerja secara independen, obyektif With the presence of the Internal Audit Charter, IAU is able to
dan transparan serta dapat mempertanggungjawabkan hasil work independently, objectively, in a transparent manner, and
kerjanya secara profesional dan sesuai dengan peraturan be responsible professionally of any outputs in accordance
yang berlaku. with the prevailing regulations.
Tugas dan tanggung jawab UAI Duties and Responsibilities of IAU

Tugas dan tanggung jawab UAI sesuai dengan Piagam Audit In accordance with the Internal Audit Charter, the duties and
Internal antara lain mencakup: responsibilities of UAI among others include:
1. Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite 1. Assisting the Board of Directors, Board of Commissioners
Audit dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang and/or the Audit Committee in the implementation of
Baik GCG
2. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal 2. Developing and implementing its annual Internal Audit
tahunan berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based work plan based on risk analysis (risk-based audit)
audit)
3. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 3. Testing and evaluating the implementation of internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management system in accordance with
kebijakan perusahaan the Company’s policy
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 4. Providing improvement suggestions and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information regarding audited activities at all levels of
manajemen management
5. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil audit kepada 5. Preparing and submitting audit reports to the President
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dan/atau Komite Director and the Board of Commissioners and/or the Audit
Audit. Committee
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 6. Monitoring, analyzing and reporting the implementation of
tindak lanjut (corrective action) perbaikan yang telah the proposed corrective actions
disarankan 7. Working closely with the Audit Committee in the
7. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan implementation of duties and responsibilities of the Audit
tugas dan tanggung jawab Komite Audit Committee
8. Koordinasi dengan Unit Audit Internal yang berada di 8. Coordinating with other IAUs within the Company’s
dalam Grup Perseroan. Group.

Struktur dan Kedudukan UAI Structure and Position of the IAU
UAI berperan sebagai mitra kerja yang kompeten guna IAU takes an active role as a competent and reliable partner to
membantu Komite Audit dalam menjalankan fungsi assist the Audit Committee in running its supervisory function
pengawasan, pemantauan dan tindak lanjut hasil pengkajian in monitoring and implementing corrective actions, as well as
temuan audit, rencana perbaikan yang telah disepakati serta improving audit process. IAU is directly responsible to the
perkembangan proses audit yang sedang berjalan. UAI President Director of the Company.
bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur
Perseroan.
Struktur dan kedudukan UAI sesuai dengan Piagam Audit Pursuant to the Internal Audit Charter, the structure and
Internal adalah sebagai berikut: position of IAU is as follows:
a. UAI dipimpin oleh seorang Kepala UAI yang dalam a. The IAU is led by the IAU Head, who is directly responsible
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung to the President Director of the Company.
kepada Presiden Direktur Perseroan.
b. Kepala UAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden b. IAU Head is appointed and may be dismissed by the
Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris. President Director, subject to the approval of the Board of
Commissioners.
c. Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala UAI c. The President Director may dismiss IAU Head with the
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika approval of the Board of Commissioners, in the event
Kepala UAI tidak memenuhi persyaratan sebagaimana that IAU Head fails to fulfill the terms of its appointment
diatur dalam peraturan ini dan/atau kinerjanya dianggap as stipulated in applicable rules and regulations and/
tidak memuaskan. or if his/her performance is considered to be less than
satisfactory.
d. Auditor dan jajaran UAI bertanggung jawab secara d. The auditors and the entire IAU are directly responsible to
langsung kepada Kepala UAI. the IAU Head.
Kepala UAI IAU Head

UAI dipimpin oleh Kurniawan Tedjo, CIA, CCSA, CFE, yang IAU is led by Kurniawan Tedjo, CIA, CCSA, CFE, who is
dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh General Manager assisted by the General Manager and supported by Managers,
dan didukung oleh Manager, Supervisor dan Officer/Auditor Supervisors and other Officers/Auditors.
lainnya.
Masa tugas Kepala UAI berakhir pada tahun 2013 dan UAI telah The term of service of UAI Head ended in 2013 and the UAI
mempersiapkan upaya memastikan kelanjutan pelaksanaan has been preparing efforts to ensure the continuity of task
tugas-tugas terkait dalam tahun mendatang. implementation in the coming year.
Biografi dari Kepala UAI dapat dilihat pada bagian Data Detailed biography of the IAU Head is available in the Corporate
Perseroan dari Laporan Tahunan ini. Data section of this Annual Report.
Sumber Daya Manusia UAI IAU Human Resources

Selama tahun 2013 UAI turut serta menunjang kebutuhan In 2013, IAU supported the Company’s development through
perkembangan perusahaan dengan melakukan mutasi personnel rotation to the relevant operational units.
personilnya ke unit operasional yang membutuhkan.
Struktur organisasi UAI disesuaikan dengan sasaran dan The organization structure of IAU has been adjusted to
rencana 5 tahunan. Sampai dengan akhir 2013 UAI didukung its 5-year targets and plans. By the end of 2013, IAU was
oleh 18 personil dengan kualitas dan kompetensi yang telah supported by 18 personnel, with the quality and competency
memenuhi persyaratan dalam Piagam Internal Audit. Komposisi as required by the Internal Audit Charter. As of end of 2013,
sumber daya manusia UAI berdasarkan jabatan dan posisinya the composition of IAU staff, based on rank and position is
sampai dengan akhir tahun 2013 adalah sebagai berikut: as follows:

Jabatan Jumlah yang Ditargetkan Jumlah Saat Ini

Title Targeted Number Existing Number
Deputy Director 1 1
General Manager 1 1
Senior Manager 1 1
Manager 4 -
Supervisor 2 4
Officer 12 10
Administrator 1 1
Pelatihan dan Pengembangan Internal Auditor Internal Auditors’ Training and Development
Guna meningkatkan kompetensi personil UAI, Perseroan To improve the competence of IAU personnel, the Company
menyadari pentingnya proses pelatihan yang berkelanjutan underlines the importance of continuous training in line with
sejalan dengan dinamika dan perkembangan organisasi. the organization development. The Company continues to
Perseroan senantiasa mendorong seluruh personil UAI untuk encourage all personnel to participate in various professional
mengikuti berbagai pelatihan profesional maupun sertifikasi training courses and professional certifications as an Internal
profesi sebagai Internal Auditor guna memenuhi kualifikasi Auditor to meet required qualifications and standards of the
dan standar yang dibutuhkan Perseroan sesuai dengan best Company, in accordance with the prevailing best practices
practice dan peraturan yang berlaku. and regulations.
Seluruh personil diberikan kesempatan untuk mengikuti All personnel have equal opportunity to participate in
pelatihan di bidang profesi dan manajerial yang memadai, professional and management trainings, so that they can
sehingga diharapkan mampu mengelola satuan tugas yang better manage their units. Commitment in improving the quality
dipimpinnya dengan baik. Komitmen Perseroan dalam of Internal Auditors is addressed by allocating investments
meningkatkan kualitas Internal Auditor diwujudkan dengan for Internal Auditors’ training/development amounting to in
pengalokasian dana untuk pelatihan/pengembangan bagi average Rp10,000,000 /personnel in 2013.
Internal Auditor di tahun 2013 rata-rata sebesar Rp10.000.000
/personil.
Pelatihan Jumlah Peserta Biaya (Rp Jutaan) Lembaga

Training No. of Participant Cost (Rp million) Institution
PIA (Professional Internal Auditor) Pusat Pengembangan Akuntansi dan

2 27.5
Certification Keuangan
QIA (Qualified Internal Auditor) Certification 3 19.5 Yayasan Pendidikan Internal Audit
2013 Internal Audit National Seminar 2 9.5 Yayasan Pendidikan Internal Audit
Basic Audit Techniques and Tools for the
1 5.3 Lembaga Pengembangan Auditor Internal
New Auditors
Fraud Auditing 2 1 6.0 Yayasan Pendidikan Internal Audit
Quality Assurance 1 2.5 Yayasan Pendidikan Internal Audit
Quality Assurance 1 5.3 Lembaga Pengembangan Auditor Internal
Business Process Mapping Training 3 10.5 Proxis
Risk Management Workshop 4 20.0 RAP Indonesia
Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen
Certified Risk Management Officer (CRMO) 1 5.4
Risiko
2013 Supply Chain Risk Management
2 9.0 Radian SCM Konsultama
Seminar
CRGP Workshop and Profesional RM Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen
2 16.0
Conference Risiko
Internal Training 10 20.1 Human Resource Development
Total 156.5

Selain pelatihan internal dan external di atas, UAI juga In addition to the above internal and external trainings, IAU
menyelenggarakan beberapa pertemuan berupa Best also held several Best Practice Sharing meetings with both
Practice Sharing dengan pembicara dari dalam maupun inhouse and external spreakers inviting related units within
luar grup Kalbe dengan mengundang bagian-bagian terkait the Kalbe Group to create a common understanding of the
audit di dalam grup Kalbe, guna menciptakan pemahaman roles and responsibilities of the IAU and in running operational
yang sama atas tugas dan tanggung jawab UAI dan dalam duties. The chosen topics during 2013 were: Master Audit
menjalankan tugas-tugas operasional. Adapun topik yang Program (development of audit program according to focus),
dipilih selama tahun 2013 di antaranya: Master Audit Program Root Cause Analysis (analysis process to identify root cause
(pengembangan penyusunan program audit sesuai dengan to reach effective recommendation), Fixed Asset Management
fokus), Root Cause Analysis (proses analisa mencari akar (management of fixed assets as an integrated process
masalah untuk rekomendasi yang efektif), Fixed Asset to company strategies) dan Business Process Mapping
Management (pengelolaan aset tetap sebagai suatu proses (mapping of business process as the foundation of audit and
yang terintegrasi dengan strategi perusahaan) dan Business risk management implementation).
Process Mapping (pemetaan proses bisnis sebagai dasar
pelaksanaan audit dan manajemen risiko).
Sertifikasi Internal Auditor Internal Auditor Certification

UAI melaksanakan pengembangan internal auditor dengan IAU continued to develop internal auditors’ competence
sertifikasi profesional yang berkelanjutan untuk mendukung through continuous professional certification to support audit
pelaksanaan proses audit. Komposisi auditor dengan implementation. The composition of certified auditors in IAU
sertifikasi profesional yang dimiliki oleh UAI saat ini adalah currently is as follows:
sebagai berikut :
Sertifikasi Jumlah Orang

Certification Number of People
Professional Internal Auditor 2
Certified Internal Auditor 1
Qualified Internal Auditor 1
Certified Fraud Examiner 1
Certified Risk Management Profesional*) 1
Certified Risk Management Officer*) 1
* dalam memfasilitasi penerapan manajemen risiko | in facilitating risk management implementation
Uraian pelaksanaan kegiatan UAI Description of IAU Activities

Aktivitas yang telah dilakukan oleh UAI antara lain: Activities conducted by the IAU, among others are:
1. Audit atas 19 entitas usaha 1. Audit of 19 business entities
2. Koordinasi dengan UAI yang berada di dalam grup 2. Coordination with IAU within the Company’s Group
Perseroan dalam bentuk audit gabungan (joint audit)
3. Menyelenggarakan Best Practice Sharing dengan pihak 3. Conducting Best Practice Sharing with internal and
internal maupun eksternal external parties
4. Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang telah 4. Monitoring the implementation of agreed audit
disepakati recommendations
5. Rapat dengan Komite Audit dalam menyampaikan laporan 5. Regular meetings with the Audit Committee for routine
secara periodik updates

Dalam pelaksanaan aktivitas audit, UAI senantiasa berupaya In the implementation of audit activities, the IAU continued to
menyesuaikan fokus auditnya agar sesuai dengan sasaran adjust the audit focus in line with the targets of the Company
Perseroan dalam arahan strategis Grup Kalbe serta kondisi within the strategic direction of Kalbe Group, as well as the
terkini dari setiap unit usaha. UAI berupaya memperoleh latest condition of all business units. The IAU intends to obtain
keyakinan yang memadai atas kecukupan pengendalian acceptable confidence level of the adequacy of control in
dalam proses bisnis tertentu. certain business processes.


Pada tahun 2013 UAI menyelenggarakan audit operasional In 2013, the IAU implemented operational audit with main audit
dengan fokus utama pemeriksaan pada Fixed Asset focus on Fixed Asset Management including all its stages:
Management, meliputi seluruh tahapannya yaitu : General, General, Planning, Acquisition, Utilization and Disposal. In
Planning, Acquisition, Utilization dan Disposal. Di samping itu, addition, we also conducted audit on inventory management,
terdapat juga pemeriksaan yang difokuskan pada inventory marketing effectiveness and cost of goods sold management
management, marketing effectiveness dan pengelolaan for certain entities within the Company.
perhitungan harga pokok penjualan (COGS) untuk beberapa
entitas/unit Perseroan.
UAI juga melaksanakan special audit pada Corporate Function, The IAU also performed special audit on Corporate Functions,
inventory taking dan Joint Audit dengan unit-unit audit internal inventory taking and joint audit with other internal audit units
lain pada grup Perseroan. within the Company.

Pemilihan fokus ini sejalan dengan sasaran yang tertuang The selection of focus is in line with the objectives outlined in
dalam arahan strategis Perseroan, di mana guna mendukung the Company’s strategic direction. To support the Company’s
pencapaian rencana pertumbuhan Perseroan diperlukan growth target, availability of production capacity and
ketersediaan infrastruktur pendukung maupun kapasitas supporting infrastructure will be required. This is also reflected
produksi. Hal ini tercermin dengan rencana anggaran belanja in the Company’s capital expenditure budget of approximately
modal Perseoran berkisar antara Rp1-1,5 triliun. Atas Rp1-1.5 trillion. With that consideration, audit focus on
dasar tersebut, telah dipilih fokus audit pada pengelolaan comprehensive fixed asset management has been selected
aset tetap secara menyeluruh dengan mengkaji kesiapan by reviewing the readiness of control to support management
pengendaliannya guna mendukung proses pengambilan decision making.
keputusan manajemen.

Selama tahun 2013 UAI telah melakukan audit atas 19 entitas In 2013, the IAU perfomed audit of 19 business entities within
usaha. the Company.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah The Company is committed to implement improvements based
perbaikan terhadap hasil kajian audit sebagaimana diperlukan, on audit findings as necessary, including through Continuous
termasuk melalui program kegiatan perbaikan berkelanjutan Improvements (CONIM) program or Corrective Actions within
(Continuous Improvements atau CONIM) ataupun Corrective the Plan-Do-Check-Action (PDCA) framework. All necessary
Action dalam kerangka Plan-Do-Check-Action (PDCA). improvements are monitored continuously and reported in
Seluruh kegiatan perbaikan yang diperlukan tersebut dipantau Implementation Status Report.
secara berkelanjutan dan dilaporkan dalam bentuk Laporan
Status Implementasi (Implementation Status Report).
Audit Eksternal External Audit

Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk The Company appoints Certified Public Accountant to
melaksanakan pemeriksaan audit secara eksternal sebagai perform external audits as an independent monitoring of the
bentuk pengawasan independen terhadap aspek keuangan Company’s financials. In accordance with the resolution of
Perseroan. Sesuai dengan hasil dari RUPS Tahunan Perseroan the Company’s Annual GMS on May 20, 2013, the authority
tanggal 20 Mei 2013, wewenang dan kuasa penunjukan to appoint an Independent Public Accountant to conduct
Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas audits on the Company’s Financial Statements for the fiscal
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir year that ended on December 31, 2013 was granted to the
pada tanggal 31 Desember 2013 diberikan kepada Direksi Company’s Board of Directors with the approval of the Board
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan. of Commissioners.
Berdasarkan rekomendasi dan dengan persetujuan dari Based on the recommendation and with the approval of the
Dewan Komisaris, Direksi menunjuk Kantor Akuntan Publik Board of Commissioners, the Board of Directors appointed
Purwantono, Suherman & Surja untuk melakukan Audit atas Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja to conduct
Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2013. Kantor Akuntan an audit on the Financial Statements for fiscal year 2013. The
Publik (KAP) tersebut merupakan Kantor Akuntan Publik yang Public Accounting Firm (PAF) is registered in Bapepam-LK as
terdaftar di Bapepam-LK. a Public Accountant.

Tahun 2013 merupakan tahun keempat bagi KAP Purwantono, The year 2013 was the fourth year for Kalbe to retain PAF
Suherman & Surja dan tahun kedua bagi Bapak Peter Surja Purwantono, Suherman & Surja and the second year for Mr.
selaku akuntan yang menandatangani Laporan Auditor Peter Surja to serve as the accountant to sign the Independent
Independen untuk tahun buku 2013, dalam melakukan audit Auditor’s Report for fiscal year 2013, in conducting an audit on
terhadap laporan keuangan Perseroan. KAP tersebut telah financial statements of the Company. The appointed PAF has
menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar completed its work independently, according to professional
profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup standards of public accountant, and the agreed contracts and
audit yang telah ditetapkan. scope of audit work.
KAP Purwantono, Suherman & Surja tidak memberikan jasa PAF Purwantono, Suherman & Surja does not provide any
konsultasi lainnya kepada Kalbe. other consulting services to Kalbe.
Berikut adalah nama Kantor Akuntan Publik yang telah The following table lists public accounting firms which audited
melakukan audit laporan keuangan konsolidasi dan audit the Company’s consolidated financial statements and the
laporan keuangan anak perusahaan beserta biaya audit subsidiaries’ financial statements during the last 2 years:
selama 2 tahun terakhir:
Kantor Akuntan Publik Tahun Fiskal Biaya (Rp juta)

Public Accounting Firm Fiscal Year Cost (Rp million)
Purwantono, Suherman & Surja 2013 2,988

Purwantono, Suherman & Surja 2012 2,723
Manajemen Risiko Risk Management

Sejalan dengan kondisi lingkungan eksternal dan internal yang In the face of continuously changing external and internal
terus berubah, dengan dibarengi semakin kompleksnya risiko environment, coupled with increasingly complex risks in
kegiatan bidang usaha Perseroan, Perseroan memandang the Company’s businesses, the Company underlines the
penting untuk terus meningkatkan praktik GCG dan penerapan importance of improving GCG practices and practicing
manajemen risiko yang memadai. adequate risk management implementation.
Penerapan manajemen risiko diharapkan memberikan manfaat The implementation of risk management is expected to
berupa: provide the following benefits:
1. Penyediaan informasi kepada manajemen mengenai 1. To provide information to Management on risk exposures;
paparan risiko yang dihadapi;
2. Perbaikan metode dan proses pengambilan keputusan 2. To improve the decision-making methods and processes;
secara sistematis;
3. Penilaian risiko yang melekat pada setiap produk atau 3. To assess risks inherent in Kalbe’s products and business
kegiatan usaha Kalbe. activities.
Struktur Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organization Structure

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dalam Kalbe Kalbe’s Risk Management Unit (SKMR) is responsible for
bertugas untuk memfasilitasi penyempurnaan kemampuan facilitating improvement efforts on the Company’s risk
pengungkapan risiko dan mendorong efektivitas identification capabilities and promoting an integrated risk
pengembangan dan implementasi strategi pengendalian risiko management development and implementation strategy. This
secara keseluruhan. Hal tersebut dilaksanakan melalui sistem is implemented through consultation and evaluation, ensuring
konsultasi dan evaluasi, sehingga dapat membantu setiap unit that every working unit can identify its respective major risk
kerja dalam melakukan identifikasi faktor-faktor risiko utama factors and implement policies to mitigate these risks within
dan pelaksanaan kebijakan pengendalian untuk memitigasi the organization.
risiko-risiko tersebut secara organisasional.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework

Menindaklanjuti kegiatan manajemen risiko tahun-tahun To continue the risk management activities implemented in the
sebelumnya, implementasi manajemen risiko pada tahun 2013 previous year, the implementation of the risk management in

dilanjutkan menggunakan pendekatan Top-Down sebagai 2013 employed a Top-Down approach as a complement of
pelengkap pendekatan Bottom-Up yang dilaksanakan tahun- the Bottom-Up approach implemented in the previous years.
tahun sebelumnya. Selain memfasilitasi setiap departemen On top of facilitating each department in the Company’s
di dalam entitas/unit perusahaan untuk mengidentifikasi units or entities to identify and understand the risks related
dan memahami risiko-risiko terkait proses usaha yang to its business process, SKMR also assisted Management in
dijalankannya, SKMR juga membantu Manajemen untuk identifying strategic risks faced by the entities. In 2013, SKMR
mengidentifikasi risiko-risiko strategis yang dihadapi entitas. assisted some entities in identifying strategic risks. In addition,
Pada tahun 2013, SMKR memperluas kegiatan tersebut dengan SKMR assisted a number of entities to identify their business
membantu beberapa entitas mengidentifikasi risiko bisnis. risks. The results will serve as reference for the next process
Hasil fasilitasi ini akan menjadi acuan untuk proses berikutnya in all Kalbe entities, given that risk management is a continous
pada seluruh entitas di dalam Kalbe, mengingat manajemen process.
risiko merupakan suatu proses yang berkelanjutan.
Pengembangan Manajemen Risiko dan Strategi Risk Management Development and Risk Management
Penanganan Risiko Strategies
Personil yang menangani implementasi manajemen risiko The personnel within the risk management function have
telah memperoleh berbagai pelatihan untuk menunjang obtained trainings to support the implementation of their
pelaksanaan tugas dan fungsinya, sebagaimana juga tertera roles and functions, as stated in the above training list.
dalam daftar pelatihan di atas. Secara bertahap, Perseroan The Company continued to improve SMKR personnel
terus berupaya meningkatkan kompetensi personil SMKR. competence. In 2013, 1 SMKR personnel obtained Certified
Pada tahun 2013, terdapat 1 personil yang telah memperoleh Risk Management Professional certification, reflecting the
sertifikasi Certified Risk Management Professional yang personnel’s competence in risk management aspect.
menunjukkan kompetensi yang bersangkutan dalam aspek
manajemen risiko.
Kesadaran akan pentingnya implementasi manajemen risiko Awareness of the importance of risk management
di Kalbe saat ini masih dalam tahap perkembangan, dan implementation in Kalbe is still at development stage, and
masih diperlukan usaha dan tindak lanjut terus menerus more continuous efforts and follow up actions will be needed
untuk membangun dan meningkatkan kesadaran ke seluruh to build and improve the awareness of all Kalbe business
unit usaha dan personil Kalbe agar manajemen risiko units and personnel, so that risk management becomes an
dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses indispensable part of the decision making process.
pengambilan keputusan.
Profil Risiko Risk Profile

Beberapa risiko utama yang memiliki pengaruh penting Following are major risks with considerable impact to Kalbe’s
terhadap kegiatan usaha Kalbe antara lain: business activities:
1. Risiko Kompetisi Bisnis 1. Business Competition Risk

Dalam era pasar terbuka sekarang ini, persaingan dalam In today’s era of open markets, competition in the
sektor farmasi dan produk kesehatan lainnya akan pharmaceutical sector and other health products will
semakin ketat dengan banyaknya produsen lokal maupun increase, considering the number of international and local
internasional yang beroperasi. Persaingan tersebut timbul producers crowding the field. Competition arises in various
dalam berbagai aspek, antara lain sumber daya keuangan aspects, including access to financial resources and
dan kemampuan operasional pesaing internasional operational capabilities, where international competitors
yang lebih kuat, serta inovasi produk, metode promosi are leading, as well as product innovation, marketing and
dan pemasaran, perubahan permintaan pasar, daya beli promotion. All players also need to address changes in
masyarakat yang terbatas serta kesiapan Perseroan market demand, limited purchasing power and readiness
menghadapi persaingan bisnis yang tidak sehat. to face unhealthy business competition.
Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan Management of this risk can be done among others by
meningkatkan kepekaan terhadap perubahan pasar dan enhancing sensitivity to market changes and ability to
kemampuan menyesuaikan diri serta menangkap peluang adapt and seize new opportunities. Kalbe is also required
yang tersedia. Di samping itu, Kalbe juga dituntut untuk to increase its ability to offer more values from its products
mampu memberikan nilai lebih dari produk dan jasa yang and services as compared to those offered by competing
ditawarkan oleh Kalbe dibandingkan dengan yang dapat firms.
ditawarkan oleh perusahaan lain yang sejenis.

2. Risiko Keuangan 2. Financial Risk
Dalam menjalankan kegiatan bisnis, Grup Kalbe juga In the course of business, Kalbe Group also faces
menghadapi risiko keuangan yang timbul sebagai akibat financial risks arising from fluctuations in foreign currency,
fluktuasi mata uang asing, anggaran, pembiayaan, serta budgets, financing, and liquidity. Since most of Kalbe’s
likuiditas. Karena sebagian besar bahan baku Kalbe raw materials are imported, the Company is vulnerable to
diimpor, hal ini menimbulkan dampak dalam bentuk fluctuations in foreign currencies. Fluctuations in foreign
kerentanan terhadap fluktuasi valuta asing. Fluktuasi mata currencies, mainly U.S. Dollars, exert a significant impact
uang asing, terutama dalam Dolar A.S., sangat berdampak on production costs.
pada biaya produksi.
Penanganan risiko ini dilakukan antara lain melalui Risk management is exercised partly by setting reserves
pengelolaan manajemen kas secara lebih tepat guna untuk in foreign currency funds to meet import requirements, as
menjamin kebutuhan impor, menjaga tingkat persediaan well as by maintaining sufficient raw material and finished
bahan baku dan barang jadi yang mencukupi dengan goods inventory while always paying close attention to
selalu memperhatikan kondisi perekonomian domestik domestic and global economic conditions.
dan global.
3. Risiko Hukum dan Regulasi 3. Legal and Regulatory Risks

Di dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Grup In carrying out its business operation, Kalbe Group faces
Kalbe menghadapi berbagai jenis peraturan hukum dan various types of legal regulations and related regulatory
perubahan regulasi yang terkait serta aturan yang dibuat changes, and agreements with third parties which bind
dalam perjanjian dengan pihak ketiga yang mengikat Kalbe Group, which may raise legal risks or other legal
Grup Kalbe, sehingga dapat menimbulkan risiko hukum consequences. Anticipation of regulatory change process
atau akibat hukum lainnya. Antisipasi proses perubahan in the health care industry and the macroeconomic
peraturan yang berkenaan dengan industri kesehatan dan conditions may provide opportunities for growth.
kondisi makro ekonomi dapat memberikan kesempatan Registrations of brands and products, including the
bagi perusahaan untuk terus bertumbuh. Proses acquisition of patents and other intellectual property rights,
registrasi atas merek dan produk, termasuk perolehan is a legal obligation that must be continuously addressed
hak paten, serta kekayaan intelektual lainnya merupakan to avoid any potential claims from other parties in the
kewajiban secara hukum yang harus dijalankan secara future. Binding agreements with third parties may bring
berkesinambungan untuk menghindari klaim atau legal consequences, so that the ratification process and
pengakuan dari pihak luar yang dapat terjadi di kemudian legal due diligence must be performed in order to ensure
hari. Perjanjian-perjanjian yang mengikat dengan pihak a balance between rights and obligations. In addition,
ketiga dapat membawa konsekuensi hukum, sehingga export or overseas expansion initiatives need to consider
dalam proses pembuatan dan pengesahannya harus any legal and regulation differences in each designated
dilakukan pemeriksaan secara legal sehingga terbentuk country.
keseimbangan hak dan kewajiban. Selain itu, kegiatan
ekspor atau ekspansi ke luar negeri perlu dipertimbangkan
dengan mempelajari dan memahami mengenai perbedaan
hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing
negara.
Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan terus Risk management is conducted, among others, by ongoing
melakukan pemantauan atas perubahan peraturan dengan monitoring of regulatory changes to avoid any legal action
baik untuk mengantisipasi kesempatan atau dampak from other parties, by abiding to the prevailing rules and
suatu risiko, menghindari gugatan hukum dari pihak lain, regulations. The Company also continues to increase the
dan mematuhi hukum dan regulasi lainnya yang berlaku. competence and readiness of its human capital as well as
Perseroan juga terus meningkatkan kompetensi sumber to enhance its legal readiness to face any potential claims
daya dan kesiapan dari segi legalitas dalam menghadapi from third parties.
gugatan dari pihak ketiga.

4. Risiko Reputasi 4. Reputation Risk

Risiko reputasi ini meliputi komplain konsumen, penarikan Reputational risk includes consumer complaints, product
kembali produk dan juga kemungkinan adanya sabotase recalls and also risks arising from product sabotage
terhadap produk, serta pencemaran nama baik. Di saat possibilities as well as defamation. Today, where corporate
seperti sekarang ini, di mana citra perusahaan sangatlah image becomes increasingly important, risks arising from
penting, maka pencemaran reputasi merupakan risiko reputation defamation needs to be properly addressed.
yang harus diperhatikan.
Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan Risk management is achieved partly by maintaining and
mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk yang improving the quality of products, covering the Company’s
meliputi hasil proses bisnis perseroan yang menyeluruh, overall business process, i.e. from research and
yaitu sejak tahap riset dan pengembangan hingga masa development to product expiration, including maintaining
kadaluarsa produk, termasuk kewaspadaan terhadap vigilance against counterfeit products that have always
pemalsuan produk yang selalu menjadi salah satu been one major focus of Kalbe Group to increase consumer
fokus utama Grup Kalbe sehingga dapat meningkatkan confidence. We commenced to develop customer care of
kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Kalbe. nutritionals products in 2008, which was subsequently
Kami memulai mengembangkan layanan pelanggan expanded into Kalbe Customer Care in 2012. Through
untuk produk nutrisi, yang selanjutnya dikembangkan Kalbe Customer Care, we provided customer care service
menjadi Kalbe Customer Care pada tahun 2012. Melalui where our call center attendants readily respond to
Kalbe Customer Care, kami menyediakan jasa pelayanan consumer questions on nutritions, health, Kalbe products
pelanggan di mana petugas call center siap melayani as well as ongoing programs and promotions. Equally
pertanyaan konsumen seputar gizi, kesehatan, produk- important, Kalbe also strives to improve its service quality
produk Kalbe serta program dan promosi yang sedang through human capital development.
berlangsung. Tidak hanya dari sisi produk, Kalbe juga
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan melalui
pembinaan sumber daya manusia.
5. Risiko Sumber Daya Manusia 5. Human Resource Risk

Keberlangsungan perkembangan Perseroan tidak The Company’s business sustainability cannot be
lepas dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. separated from the quality of its human resources. The
Risiko akan tingkat pergantian karyawan, keluarnya risk of employee turnover, attrition of potential talents, as
karyawan-karyawan yang berpotensi, permasalahan well as recruitment issues may adversely impact the ability
dalam perekrutan maupun hal lain akan berpengaruh to meet the needs for qualified people.
dalam kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja yang
berkualitas.
Penanganan risiko ini dilakukan antara lain dengan Risk management has been conducted through various
melakukan berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan training activities and human capital capacity building
kemampuan sumber daya manusia serta memberikan initiatives, and by providing equal opportunities to
kesempatan yang setara kepada karyawan dalam employees in professional career and competence
mengembangkan karir dan kompetensi secara profesional. development. Evaluation on the Company’s compensation
Evaluasi akan sistem kompensasi agar senantiasa system to ensure alignment with market development
kompetitif dan sejalan dengan perkembangan pasar juga is always conducted. Kalbe also continues to develop
terus dilakukan. Kalbe juga terus mengembangkan dan and manage its talent pool to ensure the availability
mengatur talent pool sehingga selalu tersedia personil of appropriate talent, thus ensuring continued good
yang siap pakai untuk menjamin kelanjutan kinerja yang performance.
baik.
6. Risiko Interupsi Bisnis 6. Business Interruption Risk

Dalam menjalankan bisnisnya Kalbe harus selalu siap In running its business, Kalbe should always be prepared to
untuk menghadapi dan mengatasi risiko yang bersifat confront and overcome risks induced by natural disasters,
bencana alam, yang dapat berdampak pada lumpuhnya which may interrupt the operation of facilities and terminate
fasilitas perusahaan dan terhentinya kegiatan produksi, production activities; these include earthquakes, fires,
seperti gempa bumi, kebakaran, banjir, dan sebagainya. floods, and so forth. The occurrence probability of this risk
Risiko ini memiliki kemungkinan yang kecil, namun is likely small, but may exert significant consequences. In

membawa akibat yang signifikan. Untuk mengantisipasi anticipation of that possibility, Kalbe has implemented an
kemungkinan tersebut, Kalbe senantiasa menerapkan adequate insurance coverage on its assets, production
program asuransi yang memadai atas aset, fasilitas facilities and inventory. In addition, to prepare for the risk of
produksi serta persediaan. Selain itu, dalam menghadapi natural disasters, Kalbe has formed a crisis management
kemungkinan terjadinya gangguan karena bencana alam, team who is charged with preparing a comprehensive plan
Kalbe telah memiliki tim penanggulangan krisis yang covering communication line, as well as anticipation and
bertugas mempersiapkan rencana menyeluruh mulai action plan.
dari jalur komunikasi, hingga rencana antisipasi dan
penanggulangan.
7. Risiko Informasi Perusahaan 7. Company Information Risk

Di dalam era perkembangan teknologi yang semakin maju In today’s era marked with advanced technology
sekarang ini, di mana berbagai informasi dapat diperoleh/ development, where vast quantities of information can
diakses melalui internet, keamanan data perusahaan be easily obtained / accessed via the internet, ensuring
merupakan sesuatu yang mutlak. risiko informasi ini the security of company data is absolutely essential.
tidak hanya berkaitan dengan permasalahan Teknologi Information risk does not only related to Information
Informasi (hardware dan software), namun juga terkait Technology (hardware and software), but also addresses
dengan semua data informasi yang dimiliki Grup Kalbe. the safeguarding of all data held by Kalbe Group. Failures
Kegagalan dalam menjaga kerahasiaan informasi tersebut to maintain the confidentiality of such information may
dapat mengakibatkan kerugian bagi perseroan. result in losses for the Company.
Penanganan risiko ini dilakukan dengan penetapan The management of this risk is accomplished by
dan pengembangan Kebijakan Teknologi Informasi dan establishing and developing an Information Technology
pengadaan pusat Data (Data Center) yang memadai Policy, and by building an adequate Data Center that meets
dengan standar yang tinggi yang merupakan salah satu the highest standards as one of the mitigation measures
langkah mitigasi perseroan dalam menjaga keamanan taken to protect access to important information.
akan akses informasi-informasi penting tersebut.
Risiko-risiko tersebut di atas akan selalu dimonitor dan The above risks will be continuously monitored and
dievaluasi dengan memperhatikan dinamika kegiatan usaha evaluated by taking into account the business dynamics
dan peraturan-peraturan terkait, termasuk memetakan and related regulations, including bymapping potentially
risiko-risiko yang mungkin belum teridentifikasi. unidentified risks.
Aksi Korporasi Corporate Actions

Untuk mendorong perkembangan usaha dan mengoptimalkan To promote business growth and optimize shareholders’ value,
nilai bagi pemegang saham, selama tahun 2013, Kalbe telah during 2013, Kalbe has conducted the following corporate
melakukan sejumlah aksi korporasi sebagai berikut: actions:
1. Pembagian dividen tunai untuk tahun fiskal 2012 sebesar 1. Cash dividend payment for fiscal year 2012 of Rp19 per
Rp19 per lembar saham dengan rasio pembagian dividen share with dividend payout ratio of 51%.
sebesar 51%. 2. Withdrawal of the entire treasury stock of 3,904,950,000
2. Penarikan kembali seluruh saham yang telah dibeli kembali shares or equivalent to 7.7% of issued and fully-paid
sebanyak 3.904.950.000 lembar atau setara dengan 7,7% capital.
terhadap seluruh modal ditempatkan dan disetor.

Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai pihak yang Corporate Secretary acts as a liaison who bridges the interests
menjembatani kepentingan antara Perseroan dengan pihak of the Company and external parties, and therefore plays an
eksternal, dan karenanya memainkan peranan penting bagi important role for Kalbe as a listed company with considerable
Kalbe sebagai perusahaan terbuka dengan kepemilikan public stake. The Corporate Secretary’s roles are principally
publik yang cukup besar. Tugas utama Sekretaris Perusahaan to maintain a positive public perception of the Company’s
terutama terkait menjaga persepsi publik atas citra Perseroan image and the fulfillment of Company’s responsibilities for
dan pemenuhan tanggung jawab keterbukaan Perseroan transparency as a public company.
sebagai perusahaan publik.

Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas The Corporate Secretary’s duties include secretarial duties,
kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan masyarakat, public relations with investors, legal matters and compliance
legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri dan to regulations issued by industry and capital market authorities
pasar modal serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. as well as to GCG related regulations. Through various public
Melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik, activities, the Corporate Secretary helps building the image of
Sekretaris Perusahaan turut membangun citra Kalbe dan Kalbe and represents the Board of Directors in any external
mewakili Direksi dalam setiap kegiatan komunikasi eksternal, communications, especially with regulators, investors, the
khususnya dengan pihak regulator, investor, komunitas pasar capital market community and other stakeholders. The
modal dan para pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris Corporate Secretary reports to the Board of Directors.
Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.
Pada tahun 2013, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh In 2013, the position of Corporate Secretary was held by
Vidjongtius yang telah menduduki posisi tersebut sejak tahun Vidjongtius, who has served since 2008. Detailed biography
2008. Biografi Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada of the Company’s Corporate Secretary is available in the
bagian Data Perseroan dalam Laporan Tahunan ini. Corporate Data section of this Annual Report.
Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugas-tugas The duties of the Company’s Corporate Secretary include
kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan masyarakat, secretarial duties, public and investor relations, legal matters
legal dan penegakan kepatuhan terhadap otoritas industri dan and compliance to regulations issued by industry and capital
pasar modal serta ketentuan GCG. market authorities as well as to GCG related regulations.
1. Mewakili Perseroan dalam hubungannya dengan seluruh 1. To represent the Company in any relationship with all
pemangku kepentingan dalam mengkomunikasikan stakeholders in communicating the Company’s activities,
kegiatan Perseroan terutama terkait dengan keterbukaan primarily those related to information disclosure.
informasi.
2. Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi eskternal 2. To control the management of external and internal
dan internal dengan segenap pemangku kepentingan communications strategies with all stakeholders to ensure
untuk menyampaikan berita dari Perseroan secara terbuka an open and accountable dissemination of Company
dan bertanggung jawab serta membangun citra positif information while maintaining the Company’s positive
Perseroan. image.
3. Bertanggung jawab atas pemenuhan kepatuhan terhadap 3. To be responsible for ensuring full compliance to prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bursa stock exchange and capital market regulations, including
efek dan pasar modal, termasuk UU Perseroan Terbatas the Limited Liability Company Law.
4. Mengawasi perkembangan dan perubahan regulasi 4. To monitor any developments and changes in capital
yang terjadi di bidang pasar modal, serta memberikan market regulations, and to submit recommendations and
rekomendasi dan masukan kepada Direksi terkait dampak inputs to the Board of Directors on the impact of these
perkembangan perubahan-perubahan tersebut pada changes to the Company as well as the implementation of
Perseroan serta pelaksanaan atas perubahan-perubahan these changes within the Company.
tersebut di lingkungan Perseroan
5. Bertanggung jawab atas aspek keterbukaan informasi 5. To be responsible for information disclosure as part of the
sebagai pemenuhan kepatuhan terhadap perundang- compliance with all applicable stock exchange and capital
undangan yang berlaku di bursa efek dan pasar modal market regulations
6. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan RUPS Tahunan 6. To be responsible for organizing Annual and Extraordinary
dan Luar Biasa, Rapat Direksi dengan Komisaris dan GMS, Board of Directors’ meetings with Board of
Rapat Direksi Commissioners and Board of Directors’ meetings
7. Menangani administrasi kesekretariatan atau 7. To manage the secretarial administration or the Company’s
korespondensi Perseroan dengan pihak-pihak yang correspondence with related parties in the capital market
berkepentingan dalam pasar modal termasuk Otoritas including Financial Services Authority (Otoritas Jasa
Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Keuangan or “OJK”) and Indonesia Stock Exchange
(IDX).
8. Menangani kegiatan Hubungan Investor dalam rangka 8. To manage Investor Relations activities to maintain and
menjaga dan meningkatkan komunikasi antara Perseroan improve communications between the Company and
dengan para investor baik di tingkat lokal maupun domestic as well as international investors.
internasional
9. Menangani kegiatan Hubungan Masyarakat. 9. To manage the Company’s public relation activities.

Sepanjang tahun 2013, berbagai kegiatan yang telah Throughout 2013, the Corporate Secretary has conducted
dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan antara lain adalah: various activities, including:
1. Melakukan korespondensi dengan OJK dan BEI sebagai 1. Correspondence with OJK and IDX as capital market
regulator pasar modal. regulators.
2. Menyampaikan perkembangan komunitas investor kepada 2. Submission of updates on recent development in the
Direksi. investment community to the Board of Directors.
3. Melakukan pertemuan, kunjungan, konferensi dan road 3. Conducted meetings, visits, conferences and road shows
show dalam rangka menjalin hubungan dengan komunitas to maintain good relations with investor communities and
investor dan para analis. analysts.
4. Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada 4. Provided update of the Company’s development to the
masyarakat melalui keterbukaan informasi dalam bentuk public through press releases, Corporate website, and
siaran pers, situs Perseroan dan melayani permintaan fulfillment of Company data requests. A total of 25 Press
informasi. Siaran pers yang dilakukan selama tahun 2013 Releases were issued in 2013.
adalah sebanyak 25 kali.
5. Menyampaikan Laporan Tahunan dan 4 kali laporan 5. Submission of 4 periodic financial reports and 1 annual
keuangan berkala dan kepada OJK dan BEI serta report to OJK and IDX, as well as publishing of these
menyediakan laporan tersebut pada situs Perseroan serta reports on the Company’s website and announcements
mengumumkan laporan keuangan tahunan dan laporan of full year financial statements and half year financial
keuangan tengah tahunan pada surat kabar berperedaran statements in national newspapers.
nasional. 6. Conducted 1 Annual GMS and 1 Extraordinary GMS.
6. Menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS
Luar Biasa. 7. Organized press conferences, meetings and media
7. Mengadakan konferensi pers, pertemuan dan peliputan coverage activities.
media.
8. Berpartisipasi dalam Investor Summit yang diadakan oleh 8. Participation in the Investor Summit organized by IDX on
BEI pada tanggal 31 Oktober 2013 di Surabaya. October 31, 2013 in Surabaya.
Sebagaimana tercermin dalam berbagai kegiatan di atas, As reflected in the above activities, Corporate Secretary takes
Sekretaris Perusahaan juga menangani berbagai kegiatan an active role in managing various External Communication
Komunikasi Eksternal dengan masyarakat. Pada intinya efforts to the society. In principal, external communication
kegiatan komunikasi eksternal bertujuan membangun reputasi activities aim to build positive reputation of the Company,
positif Perseroan, baik melalui berbagai kegiatan maupun through activities and communication with media, as well as
komunikasi melalui berbagai media dan kegiatan sosial corporate social activities.
kemasyarakatan.
Kalbe berpartisipasi dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Surabaya, Indonesia
Kalbe participated in the event of Investor Summit and Capital Market Expo 2013 in Surabaya, Indonesia

Beberapa fungsi yang dilakukan oleh fungsi Komunikasi Some of the functions performed by External Communication
Eksternal antara lain: include among others:
1. Menjalin hubungan baik dengan media untuk memastikan 1. Maintaining strong relationship with the media to ensure
jalur komunikasi yang lancar dan pemberitaan yang wajar smooth communication flow and thus fair and balanced
dan berimbang atas Perseroan coverage of the Company
2. Menyampaikan pesan Perseroan secara akurat, sistematis 2. Delivering the message from the Company to the public in
dan terarah kepada masyarakat melalui media an accurate, systematic and targeted manner
3. Berperan aktif dalam penanganan krisis terutama dalam 3. Actively engaging in crisis management particularly in
aspek komunikasi dan penanggulangan dampak negatif communication aspect and containing negative impact
Dalam tahun 2013, beberapa kegiatan yang dilakukan oleh In 2013, some of the highlights of activities performed by the
fungsi Komunikasi Eksternal antara lain: External Communication function include:
1. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Kalbe Junior 1. Coordinating the preparation of Organized Kalbe Junior
Scientist Award dan Kalbe Junior Science Fair yang Scientist Award and Kalbe Junior Science Fair held on
diadakan pada tanggal 20 – 22 September 2013. Keduanya September 20 - 22, 2013. Both are continuous programs
merupakan program berkelanjutan yang digagas Kalbe introduced by Kalbe to support the advancement of
untuk memberikan dukungan bagi perkembangan dunia Indonesian science
ilmu pengetahuan Indonesia
2. Mengadakan forum pertemuan dengan wartawan media 2. Organizing gathering with journalists from printed and
cetak maupun elektronik untuk mengupas topik-topik electronic media to look into topics surrounding Kalbe’s
tertentu seputar kegiatan Perseroan activities
3. Menyelenggarakan kegiatan seminar untuk akademisi 3. Organizing seminars for academics under the Distinguished
dalam rangkaian Distinguished Lecture Series sebagai Lecture Series as a forum of knowledge sharing as well as
forum berbagi pengetahuan sekaligus membangun to build the Company’s reputation as a science-oriented
reputasi Perseroan sebagai perusahaan berbasis ilmu company.
pengetahuan
Di samping sebagai penghubung yang antara Perseroan Besides serving as a liaison between the Company and
dengan pihak eksternal, Sekretaris Perusahaan juga external parties, the Corporate Secretary also manages the
membawahi fungsi Komunikasi Internal yang bertugas Company’s Internal Communication function, responsible
memastikan ketersediaan serta sirkulasi informasi bagi for ensuring the availability and circulation of information
seluruh karyawan termasuk karyawan anak-anak perusahaan for all employees, including employees of subsidiaries, and
dan memelihara jaringan komunikasi internal. maintaining the internal communication network.
Hubungan Investor Investor Relations

Salah satu aspek penting dalam kegiatan Sekretaris One of the important aspects of Corporate Secretary’s
Perusahaan adalah menangani hubungan investor dalam activities is to manage investor relations activities in order
rangka menjaga dan meningkatkan komunikasi antara to maintain and improve communication between the
Perseroan dengan para investor baik di tingkat lokal maupun Company and domestic as well as international investors.
internasional. Hal ini menjadi semakin penting mengingat status The role is even more pronounced with Kalbe’s status as a
Perseroan sebagai perusahaan terbuka dengan kepemilikan listed company with considerable public ownership. Investor
saham publik yang luas. Fungsi Hubungan Investor antara lain Relations among others, is responsible for providing up-to-
menyediakan informasi terkini terkait kinerja usaha Perseroan date information on the Company’s performance and outlook,
dan pandangan masa depan yang membantu investor dalam which assists investors in making their investment decisions
keputusan investasi pada saham Perseroan. on the Company’s shares.
Perseroan secara rutin melakukan penyebarluasan informasi The Company routinely disseminates information directly to
secara langsung kepada investor maupun kepada para investors and capital market analysts through press releases,
analis pasar modal dalam bentuk siaran pers, presentasi presentations as well as periodic analyst and investor meeting.
dan penyelenggaraan pertemuan analis dan investor secara In 2013, Investor Relations met regularly with analysts,

berkala. Pada tahun 2013, Hubungan Investor secara berkala investors and fund managers through meetings as well as
bertemu dengan analis, investor serta manajer investasi dalam participation in various investor forum events held in Jakarta,
rapat maupun partisipasi dalam berbagai forum investor yang Singapore, Malaysia, Hong Kong, the United States and the
diselenggarakan di Jakarta, Singapura, Malaysia, Hong Kong, United Kingdom.
Jepang, Amerika Serikat dan Inggris.
Frekuensi
Kegiatan Events
Frequency
Konferensi dan roadshow 16 Conferences and Roadshows
Kunjungan ke Pabrik 7 Factory Visits
Pertemuan dan Telekonferensi 190 Meetings and Teleconferences
Paparan Publik 1 Public Expose
Partisipasi di Investor Summit - BEI 1 Participation in Investor Summit - IDX
Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Sebagai bentuk perwujudan prinsip keterbukaan dan As a manifestation of the principles of transparency and in
kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku di compliance with the stock exchange and capital market
bursa efek dan pasar modal terkait keterbukaan informasi, information disclosure’s rules and regulations, Kalbe always
Kalbe senantiasa menyampaikan informasi yang terkini provides up-to-date information regarding any developments
terkait setiap perkembangan yang terjadi di Perseroan in the Company to the shareholders and capital market
yang disampaikan kepada pemegang saham dan pihak authorities through various channels to ensure effective and
otoritas pasar modal melalui berbagai jalur komunikasi demi equal communication. In addition to direct reporting to the
memastikan komunikasi yang efektif dan merata. Selain capital market and stock exchange authorities, information is
pelaporan langsung kepada pihak otoritas pasar modal dan distributed to the shareholders through IDX announcements
bursa, informasi disampaikan kepada pemegang saham and the mass media, as well as the Company’s website and
secara umum melalui pengumuman BEI dan di media massa, through e-mail.
situs Perseroan maupun melalui media e-mail.
Frekuensi
Laporan Eksternal External Reports
Frequency
Pelaporan ke OJK dan BEI 71 Reports to OJK and IDX

Laporan Tahunan 1 Annual Report
Siaran Pers 25 Press Releases
Tanggal Siaran Pers Topik

Date Press Release Subject
Laba Bersih Indikatif Tahun 2012 Meningkat 17%

4-Feb-13 No. 001/KFCP-DIR/PR/II/13
Indicative Net Income for 2012 Increased by Approximately 17%
Kalbe Gelar Turnamen Futsal Nasional Hydro Coco Cup 2013
2-Mar-13 No. 002/KFCP-DIR/PR/III/13 Kalbe Held the Hydro Coco Cup National Indoor Football Tournament
2013
Kalbe Farma Peringati Hari Ginjal Sedunia
17-Mar-13 No. 003/KFCP-DIR/PR/III/13
Kalbe Farma Commemorated World Kidney Day
Kalbe Luncurkan Vitek MS
Kalbe Launched Vitek MS
Laba Bersih Tahun 2012 Meningkat 17,0%
Net Income for 2012 Increased by 17,0%

Tanggal Siaran Pers Topik

Date Press Release Subject
Kalbe Tingkatkan Minat Anak Terhadap Sains

9-Apr-13 No. 006/KFCP-DIR/PR/IV/13
Kalbe to Boost Children’s Interest for Science
Kalbe Menghadirkan Petualangan Pantai di dalam Mall
Kalbe Presented Beach Adventure in Mall
Penjualan Triwulan Pertama 2013 Kalbe Meningkat 16,2%
Kalbe’s First Quarter 2013 Sales Increased by 16.2%
Kalbe Gandeng Ancol Sebagai Pelaksana KJSF 2013
2-May-13 No. 009/KFCP-DIR/PR/V/13
Kalbe to Partner with Ancol for KJSF 2013
Kalbe Menarik Seluruh Saham yang telah Dibeli Kembali
20-May-13 No. 010/KFCP-DIR/PR/V/13
Kalbe to Cancel All Treasury Stocks
Kalbe Peringati Hari Lingkungan Hidup
2-Jun-13 No. 011/KFCP-DIR/PR/VI/12
Kalbe Commemorated Environment Day
Fatigon Selenggarakan Aksi Semangat Indonesia Produktif
9-Jun-13 No. 012/KFCP-DIR/PR/VI/12
Fatigon Held the Spirit Action : Productive Indonesia
Kalbe Gelar Grand Final Turnamen Futsal Nasional Hydro Coco Cup 2013
29-Jun-13 No. 013/KFCP-DIR/PR/VI/12 Kalbe Held the Grand Final of National Hydro Coco Cup 2013 Indoor
Football Tournament
Kalbe Luncurkan Pusat Konsultasi Ahlinya Lambung
7-Jul-13 No. 014/KFCP-DIR/PR/VII/12
Kalbe Launched the Gastric Expert Consultation Center
Pertumbuhan Penjualan dan Marjin yang Mantap dalam Kondisi yang
31-Jul-13 No. 015/KFCP-DIR/PR/VII/13 Penuh Tantangan
Robust Growth and Steady Margin amid Macro Headwind
Kalbe Selenggarakan Mudik Gratis
1-Aug-13 No. 016/KFCP-DIR/PR/VIII/13
Kalbe Held Free Homebound Trips
Kalbe Seleksi 18 Karya Finalis Kalbe Junior Scientist Award 2013
Kalbe Selected 18 Finalists of Kalbe Junior Scientist Award
Kalbe Farma Berbagi Untuk Sehat
Kalbe Cares for Health
Kalbe Peduli ASI
10-Sep-13 No. 019/KFCP-DIR/PR/IX/13
Kalbe to Support Breastfeeding
Kalbe Junior Science Fair
Kalbe Junior Science Fair
Kalbe Sudah Patuhi Aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan
Kalbe in Compliance with Labor Laws
Kalbe Gelar Festival Sains Anak Terbesar di Indonesia
Kalbe Held Indonesia’s Largest Children’s Science Festival
Kalbe Farma Berbagi Untuk Sehat
10-Oct-13 No. 023/KFCP-DIR/PR/X/13
Kalbe Cares for Health
Mempertahankan Pertumbuhan Penjualan yang Mantap dalam Melalui
28-Oct-13 No. 024/KFCP-DIR/PR/X/13 Tantangan Kondisi Makro
Keeping Top Line Strong While Navigating Macro Turbulance
Penarikan Saham Kalbe yang telah Dibeli Kembali Berlaku Efektif
16-Dec-13 No. 025/KFCP-DIR/PR/XII/13
Kalbe’s Treasury Stocks Cancellation Legally Effective

Akses Informasi dan Data Perseroan Access to Information and Company Data
Kami percaya bahwa penyebaran informasi kepada seluruh We believe that information dissemination to all stakeholders
pemangku kepentingan merupakan bagian penting dari is an important component to increase internal and external
perwujudan prinsip transparansi informasi secara internal information transparency, aimed at assisting, maintaining
dan eksternal, yang diharapkan membantu, menjaga dan and enhancing stakeholders’ knowledge, understanding
meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan persepsi positif and positive perception on Kalbe’s policies and activities.
dari para pemangku kepentingan terhadap kebijakan dan To provide up-to-date information to all stakeholders, Kalbe
kegiatan Kalbe. Untuk menyediakan informasi terkini bagi presents its information portal, www.kalbe.co.id in Indonesian
seluruh pemangku kepentingan, Kalbe menyediakan sarana and English.
portal informasi melalui situs Perseroan di www.kalbe.co.id
dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip keterbukaan To comply with information disclosure principles, Kalbe
informasi, Kalbe senantiasa melakukan pelaporan akan always submits reports regarding material information and
informasi dan fakta material melalui surat kepada OJK dan facts through letters to OJK and through electronic reporting
electronic reporting kepada BEI. Keterbukaan informasi to IDX. The Company’s information disclosure is presented
Perseroan yang disampaikan melalui electronic reporting through electronic reporting available in the Indonesian Stock
tersedia di situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Exchange website ( www.idx.co.id ).
Ketersediaan Siaran Pers di Website Access to Press Releases through the

Perseroan Company’s Website
Setiap aksi korporasi dan kegiatan penting lainnya secara aktif Every corporate action and other major events are actively
dipublikasikan melalui siaran pers dalam dua bahasa, Bahasa publicized through press releases in Indonesian and English.
Indonesia dan Inggris. Siaran pers tersebut tersedia di situs Press releases are available in the Company’s website.
Perseroan.
E-mail Perusahaan (Contact Us) Company E-mail (Contact Us)

Kalbe secara terbuka senantiasa membina jalur komunikasi Kalbe openly welcomes and continues to foster communication
dengan para pemangku kepentingan melalui fungsi ‘contact channel with our stakeholders through the ‘contact us’ feature
us’ pada situs Perseroan atau melalui e-mail ke corp.comm@ available in the Company’s website or via e-mail to corp.
kalbe.co.id untuk mengakomodasi berbagai pertanyaan comm@kalbe.co.id which accomodates questions concerning
mengenai Perseroan. Perseroan juga mengelola sistem mailing the Company. The Company also manages a mailing list
list untuk memberikan informasi terkini kepada anggota yang system to provide regular updates to its members, which
terutama terdiri dari kalangan investor. mostly come from the investment community.
E-mail Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Corporate Secretary’s and Investor Relations’
Investor E-mails
Sementara untuk para instansi atau pihak-pihak yang Institutions or parties related to capital markets and investors
berhubungan dengan pasar modal serta para investor dapat are invited to directly contact the Company’s Corporate
langsung menghubungi Sekretaris Perusahaan atau Hubungan Secretary and Investor Relations at the following address:
Investor Perseroan dengan alamat sebagai berikut:
Tel.(021) 4287-3888 Tel.(021) 4287-3888
Fax. (021) 4287-3680 Fax. (021) 4287-3680
E-mail: vidjongtius@kalbe.co.id E-mail: vidjongtius@kalbe.co.id
atau or
Hubungan Investor Investor Relations

Tel. (021) 4287-3888 Tel. (021) 4287-3888
Fax. (021) 4287-3680 Fax. (021) 4287-3680
E-mail: investor.relations@kalbe.co.id E-mail: investor.relations@kalbe.co.id

Opsi Saham Stock Options

Sampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31 Up to the reporting period which ended on December 31, 2013,
Desember 2013, Kalbe tidak melakukan penerbitan hak opsi Kalbe did not issue option rights on shares of the Company.
atas saham Perseroan.
Perkara Litigasi Litigation

Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum perdata Legal issues are civil and criminal legal cases faced during
dan pidana yang dihadapi Kalbe selama periode tahun laporan the period of this report that have been filed through legal
dan telah diajukan melalui proses hukum. Untuk tahun 2013, process. For year 2013, there was no civil or criminal legal
tidak terdapat permasalahan hukum perdata maupun pidana case involving Kalbe.
yang sedang dihadapi Kalbe.
Perkara Litigasi Anggota Dewan Komisaris Litigation Cases of Members of the Board of
dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Selama tahun 2013, anggota Dewan Komisaris dan anggota During the year 2013, members of Kalbe’s Board of
Direksi Kalbe tidak memiliki permasalahan hukum dan tidak Commissioners and Board of Directors had no legal problems
sedang berperkara hukum baik secara perdata maupun and were not under civil or criminal litigation.
pidana.
Benturan Kepentingan Conflict of Interest

Selama tahun 2013, tidak terdapat transaksi yang mengandung During 2013, there was no transaction with conflict of
benturan kepentingan, yang dijabarkan sebagai terjadinya interests, which is defined as a circumstance where there is a
konflik antara kepentingan ekonomis Kalbe dan kepentingan conflict between the economic interests of Kalbe and personal
ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, economic interests of members of Kalbe’s Board of Directors,
pemegang saham utama atau pihak terafiliasi dari anggota Board of Commissioners, main shareholders or their affiliated
Direksi, Anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham parties.
utama.
Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik dan Funding for Political and Social Activities
Sosial
Sehubungan dengan kegiatan politik, Kalbe tidak mengambil With regards to political activity, Kalbe is not actively involved
bagian aktif di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan in any political activity and does not make donations with
donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, kepedulian political interests. On the other hand, strong awareness of
yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup social and environmental issues is an important part of Kalbe’s
merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab duties and responsibilities towards society, and is channeled
Kalbe terhadap masyarakat, yang disalurkan melalui berbagai through various initiatives in the social and environmental
inisiatif di bidang sosial dan lingkungan. Penjelasan secara fields. A more detailed account of activities carried out by
lebih rinci tentang kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Kalbe is presented in the Corporate Social Responsibility
Kalbe terdapat di bagian Laporan Tanggung Jawab Sosial Report in this 2013 Annual Report.
Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2013 ini.
Komitmen Pada Konsumen Commitment to Consumers

Kalbe percaya bahwa komitmen pada konsumen merupakan Kalbe believes that commitment to consumers is the key to
kunci keberhasilan Perseroan di masa kini dan mendatang. the Company’s success currently and in the future. To maintain
Untuk menjaga kesinambungan usaha dan pertumbuhan business continuity and growth, Kalbe is committed to deliver
Perseroan, Kalbe memberikan komitmen pada pelanggan the best products and service to its consumers, either through
untuk mendapatkan produk dan layanan yang terbaik, baik enforcing product quality and providing service and added
dengan menjaga kualitas produk dan memberikan layanan value for consumers. A more detailed account of consumer
dan nilai tambah bagi konsumen. Penjelasan secara lebih protection activities carried out by Kalbe is presented in the
rinci tentang kegiatan perlindungan konsumen yang telah Corporate Social Responsibility Report in this 2013 Annual
dilakukan oleh Kalbe terdapat di bagian Laporan Tanggung Report.
Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2013 ini.

Etika dan Sosialisasi Etika Perusahaan Ethics and Socialization of the Company’s
Ethics
Sebagai perusahaan publik, terlebih yang bergerak di bidang As a public company, and one that is involved in the healthcare
kesehatan, Kalbe menyadari perlunya membangun budaya sector, Kalbe acknowledges the urgency of building a culture
keterbukaan, akuntabilitas dan kepatuhan yang diterjemahkan of transparency, accountability and compliance which is
kedalam suatu standard perilaku. Pedoman perilaku tersebut translated into a standard of conduct. The code of conduct is
yang diharapkan sebagai bagian penting dari pelaksanaan expected to become an integral part of the implementation of
tata kelola perusahaan yang baik dalam kegiatan operasional good corporate governance in daily operational activities.
sehari-hari.
Oleh sebab itu, dimulai pada tahun 2011, Perseroan telah Therefore, starting in 2011, the Company has embarked on
mulai menyusun suatu rancangan Pedoman Etika yang the development of a Code of Ethics which will serve as as
akan menjadi pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran a guideline for all Kalbe employees in conducting interaction
Kalbe dalam melakukan interaksi dan hubungan dengan and relationships with the stakeholders. The Code of Ethics
segenap pemangku kepentingan. Pedoman Etika tersebut is developed based on the principles of good corporate
dikembangkan dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata governance and Kalbe Panca Sradha as the corporate values
kelola perusahaan yang baik dan kepada Kalbe Panca which have been the spirit along Kalbe’s journey.
Sradha yang merupakan nilai-nilai perusahaan yang menjiwai
perkembangan sejarah Kalbe.
Kalbe memiliki Kalbe Panca Sradha yang menjadi landasan Kalbe Panca Sradha serves as a philosophical basis for the
filosofis penerapan Etika Kalbe sebagai berikut: implementation of Kalbe Ethics is as follows:
1. Saling percaya adalah perekat di antara kami 1. Trust is the glue of life
2. Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan kami 2. Mindfulness is the foundation of our actions
3. Inovasi adalah kunci keberhasilan kami 3. Innovation is the key to our success
4. Bertekad untuk menjadi yang terbaik 4. Strive to be the best
5. Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami 5. Interconnectedness is a universal way of life
Kelima aspek ini menjadi dasar bagi setiap insan Kalbe dalam These five aspects have served as the basis for every
bersikap, berperilaku dan berinteraksi dengan para pemangku Kalbe individual’s attitude, behavior and interaction with the
kepentingan Kalbe. stakeholders.
Adanya Pedoman Etika diharapkan dapat menghindari The Code of Ethics is expected to prevent the occurrence of
terjadinya penyimpangan terhadap standar perilaku yang any deviation against the established standards of behavior
ditetapkan dan menjadi pedoman dalam mendeteksi and to serve as a guideline in detecting deviations. Compliance
pelanggaran yang terjadi. Kepatuhan terhadap Pedoman to the Code of Ethics will avoid the occurrence of improper
Etika akan menghindari timbulnya hubungan yang tidak wajar relationship with stakeholders that would be detrimental to the
dengan para pemangku kepentingan yang pada kelanjutannya Company.
akan merugikan Perseroan.
Melalui penyusunan Pedoman Etika, kami ingin mencapai By developing a Code of Ethics, we hope to accomplish the
tujuan-tujuan berikut: following objectives :
1. Menjabarkan nilai-nilai Perseroan ke dalam standar etika 1. To present the Company’s values in terms of business
bisnis yang harus dipatuhi oleh setiap insan Kalbe dalam ethic standards that must be obeyed by Kalbe employees
pelaksanaan tugas sehari-hari in performing their daily duties
2. Menjadi standar pedoman perilaku yang diharapkan 2. To serve as a standard of code of conduct for every Kalbe
atas setiap insan Kalbe, meliputi Komisaris, Direksi dan members, including the Commissioners, Directors and
karyawan employees
3. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan 3. To promote the development of ethical behavior in
standar etika yang tinggi bagi korporasi, komisaris, direksi accordance with the highest ethical standards for the
dan seluruh karyawan corporations, commissioners, directors and employees

4. Mengembangkan hubungan yang baik dengan para 4. To develop good relationships with stakeholders in
pemangku kepentingan sesuai dengan prinsip-prinsip tata accordance with GCG principles and the Company’s
kelola dan nilai-nilai Perseroan values
5. Menunjang pelaksanaan praktik tata kelola yang baik dalam 5. To support the implementation of GCG practices in order
Perseroan dalam rangka mencapai kinerja keuangan, to achieve sound and sustainable financial, social, and a
sosial dan lingkungan yang baik dan berkelanjutan. environmental performance.
Pada tahun 2013, Satuan Tugas GCG terus berupaya In 2013, the GCG Task Force continued to improve the draft
menyempurnakan rancangan tersebut untuk menghasilkan to create a Code of Ethics in line with the Company’s values
Pedoman Etika yang sesuai dengan jiwa dan nilai-nilai and spirit, in compliance with good corporate governance
Perseroan, memenuhi standar penerapan tata kelola yang standard and up to date with business development. The
baik dan sejalan dengan perkembangan usaha. Company plans to ratify and start the socialization of the Code
Perseroan merencanakan untuk meratifikasi dan mulai of Ethics in 2014.
mensosialisasikan Pedoman Etika pada tahun 2014.
Selain kewajiban untuk mentaati Pedoman Etika, karyawan In addition to compliance with the Code of Ethics, employees
Kalbe juga akan diharuskan untuk mematuhi aturan dan will also be required to comply with other rules and policies, as
kebijakan Perseroan lainnya serta tidak bersikap diam apabila well as not to be ignorant on incidences that violate the Code
menemukan atau mengetahui perbuatan atau tindakan yang of Ethics. Employees are obligated to report any violation of
merupakan pelanggaran atas Pedoman Etika. Karyawan the Code of Ethics through a Whistleblowing System which is
diharuskan untuk melaporkan pelanggaran atas Pedoman currently being developed.
Etika tersebut melalui Whistleblowing System yang sedang
dikembangkan Kalbe.
Sosialisasi Etika Perusahaan Socialization of Kalbe’s Ethics

Setelah selesainya Pedoman Etika, Kalbe akan melakukan Upon completion of the Code of Ethics, the Company will
sosialisasi dalam penerapan Pedoman Etika kepada seluruh conduct a socialization program to all employees, starting from
karyawan, mulai dari level operasional sampai kepada top the operational level through to top management. All personnel
management. Segenap karyawan Kalbe akan diwajibkan will be required to properly read, discuss, understand, and
untuk membaca, mendiskusikan, memahami, dan menghayati appreciate the Code of Ethics. Socialization is intended for all
Pedoman Etika secara tepat, baik, dan benar. Sosialisasi ini individuals to possess the same understanding and always to
dimaksudkan agar seluruh insan Kalbe memiliki pemahaman abide by the Code of Ethics.
yang sama dan senantiasa patuh terhadap Pedoman Etika.
Sebagai bagian implementasi dan perwujudan komitmen As part of the implementation and as a manifestation of
bersama, seluruh Manajemen dan karyawan juga akan collective commitment, Management and employees are
diharuskan menandatangani surat pernyataan kesanggupan also required to comply with the Code of Ethics by signing a
untuk mentaati dan melaksanakan Pedoman Etika secara statement of commitment to comply with and implement the
konsisten dan penuh tanggung jawab. Code of Ethics in a consistent and responsible manner.
Perseroan akan memantau pelaksanaan Pedoman Etika The Company will monitor the enforcement of the Code of
dengan melakukan pengawasan secara berkala dan menerima Ethics by conducting periodical monitoring and by welcoming
partisipasi karyawan maupun pemangku kepentingan dalam participation of employees and stakeholders in the Code
proses penegakan Pedoman Etika dengan menyediakan of Ethics enforcement process by developing a channel for
fasilitas pengaduan pelanggaran Pedoman Etika. reporting any violation on the Code of Ethics.
Whistleblowing System Whistleblowing System

Whistleblowing System (WBS) merupakan bagian tidak Whistleblowing System (WBS) is an integral part of the
terpisahkan dari pelaksanaan Pedoman Etika. WBS akan implementation of the Code of Ethics. WBS will promote
mendorong partisipasi aktif karyawan dan pemangku active participation of employees and stakeholders to enforce
kepentingan untuk menegakkan Pedoman Etika sehingga Code of Ethics, thus creating a climate of openness and
akan tercipta iklim keterbukaan dan transparansi dalam transparency in the Company’s operational activities.
kegiatan operasional Perseroan.

Pelanggaran Kode Etik dan kecurangan dapat merusak kinerja, Violation of Code of Ethics and fraud may damage the
reputasi dan kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karenanya, Company’s performance, reputation and business continuity.
kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja dan We are committed to create a working environment and
kegiatan operasional yang bebas dari praktik-praktik korupsi, operational activities that is free from corrupt practices,
kolusi dan nepotisme serta menjunjung tinggi Pedoman collusion and nepotism, and to uphold the Code of Ethics.
Etika. WBS akan diperkenalkan sebagai suatu sistem untuk WBS will be introduced as a system to handle reports on
menangani laporan pelanggaran atas Kode Etik melalui violation of conducts through a fair, transparent and safe
mekanisme yang adil, transparan dan aman. mechanism.
Beberapa manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut: Benefits expected from the WBS include:
1. mendukung penerapan Kode Etik secara efektif 1. supporting an effective implementation of Code of Ethics
2. menimbulkan keengganan untuk melakukan pelanggaran 2. creating disinclination to conduct any violation
3. menjadi sistem peringatan dini bagi Perseroan terkait 3. to serve as an early warning system for the Company
potensi masalah akibat pelanggaran regarding potential issues resulting from the violation
4. mengurangi risiko hukum, keuangan, keselamatan kerja 4. minimizing legal, financial, work safety and reputation
dan reputasi, serta biaya yang timbul dari penanganan risks, as well as cost incurred from handling the impact of
masalah akibat terjadinya pelanggaran these violations
5. memberikan masukan bagi Perseroan mengenai area 5. providing input for the Company regarding areas with
yang memiliki kelemahan pengendalian internal weak internal control.

Pada tahun 2013 Kalbe melanjutkan upaya penyempurnaan In 2013, Kalbe continued the effort to improve the WBS draft
rancangan WBS untuk menyesuaikan dengan perkembangan to adjust it to the Company’s development and requirements.
kebutuhan Perseroan. Sejalan dengan pembahasan Pedoman In line with deeper discussion on the Code of Ethics in 2013,
Etika secara lebih mendalam pada tahun 2013, Satuan Kerja the GCG Task Force also worked on the WBS draft to align it
GCG juga memperbaiki rancangan WBS untuk menyesuaikan with the Company’s requirements.
dengan kebutuhan Perseroan.
Berdasarkan hasil diskusi tersebut, model WBS di Kalbe Based on the results of these discussions, a WBS model in
diharapkan mampu menjamin beberapa hal sebagai berikut: Kalbe should be able to guarantee the following:
1. Kemudahan akses informasi. Secara bertahap WBS 1. Easy access to information. Kalbe WBS should gradually
Kalbe diharapkan mampu menjangkau berbagai be able to reach Kalbe’s various stakeholders at large. For
pemangku kepentingan Kalbe secara luas. Untuk itu, that reason, reporting media were suggested to include:
media penyampaian laporan disarankan meliputi: situs a website, e-mail, local phone numbers, cellular phone
Perseroan, e-mail, nomor telepon lokal, nomor telepon numbers and letter / post boxes.
selular dan surat / kotak pos.
2. Jaminan perlindungan terhadap pelapor. WBS Kalbe 2. A guarantee of protection for the complainant. Kalbe WBS
diharapkan mampu memberikan jaminan perlindungan is expected to provide a guarantee of protection for the
terhadap pelapor. Pelapor akan dilindungi dari complainant. The complainant will be protected from
kemungkinan adanya serangan balik, hukuman dan possible counterattack, penalties or other reprisals.
aspek-aspek terkait lainnya.
3. Jaminan tindak lanjut atas laporan yang masuk. WBS 3. Guarantee of follow-up actions on reports received.
Kalbe diharapkan mampu menindaklanjuti setiap laporan Kalbe WBS is expected to follow-up on each report as
yang masuk. Untuk itu, pelapor akan diberikan informasi submitted. Thus the complainant will be periodically
tidak lanjut atau penyelesaian terkait dengan laporan yang provided information on updates or completion related to
disampaikan. the report submitted.
4. Komitmen terhadap penghargaan dan sanksi (rewards 4. Commitment to rewards and punishment. Kalbe WBS is
and punishments). WBS Kalbe diharapkan mampu expected to mete out punishment to the guilty party and
memberikan sanksi terhadap pihak yang terbukti bersalah provide rewards / appreciation upon the complainant.
dan memberikan apresiasi terhadap pelapor.

Implementasi GCG di Anak Perusahaan GCG Implementation in Subsidiaries

Untuk mendorong terciptanya implementasi GCG secara To ensure group-wide GCG implementation, the Company is
menyeluruh dalam Grup Kalbe, Perseroan secara aktif actively expanding GCG implementation in its Subsidiaries.
mendukung implementasi GCG di anak perusahaan. The dissemination of GCG principles is also linked to the
Penyebarluasan GCG di anak perusahaan juga dikaitkan socialization of Kalbe Panca Sradha as the corporate values.
dengan sosialisasi Kalbe Panca Sradha sebagai nilai In 2013, the Company continued to prepare a roadmap of GCG
perusahaan. Pada tahun 2014, Perseroan melanjutkan development in its subsidiaries to bridge and to synchronize
persiapan roadmap pengembangan GCG di anak perusahaan the concept of GCG at Kalbe Group. The roadmap has been
untuk menjembatani dan menyamakan konsep GCG di Kalbe socialized to all subsidiaries and is expected to operate
Group. Roadmap ini telah disosialisasikan kepada seluruh effectively by next year.
anak perusahaan dan diharapkan berjalan secara efektif di
tahun berikutnya.
Prioritas Pengembangan GCG Tahun 2014 GCG Development Priorities in 2014

Di tahun 2014, Kalbe berencana melakukan peningkatan In 2014 Kalbe has set up its plan to improve its GCG practices
praktik GCG melalui kegiatan sebagai berikut: through the following activities:
1. Meresmikan dan memulai sosialisasi atas Pedoman Etika 1. Launching and starting the socialization of Code of Ethics
2. Memperkuat pemahaman dan wawasan atas GCG melalui 2. Strengthening the understanding and knowledge of
program pelatihan/seminar bagi Dewan Komisaris, Direksi GCG through training program/seminar for the Board of
dan jajaran manajemen. Commissioners, Board of Directors and Management.
3. Membangun budaya kepatuhan dan budaya kepedulian 3. Building a compliant and caring culture related to the
terkait penegakan Pedoman Etika serta melakukan enforcement of the Code of Ethics, and conducting
sosialisasi atas Sistem Pelaporan Pelanggaran atau WBS socialization of the WBS as a facility to report any violation
sebagai sarana pelaporan pelanggaran terhadap Pedoman against the Code of Ethics.
Etika.
4. Memperkuat kebijakan dan praktik-praktik GCG di 4. Strengthening GCG policies and practices within the
Perseroan dan anak perusahaan. Company and its subsidiaries.
5. Melakukan survey pemeringkatan implementasi GCG oleh 5. Conducting a survey on Kalbe’s GCG implementation
pihak independen rating by an independent party.

Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
Kepada Yth. To:

PT Kalbe Farma Tbk. PT Kalbe Farma Tbk.
Jakarta Jakarta
Laporan Tahunan Komite Audit untuk Tahun Yang Berakhir The Audit Committee Report for the Year Ending December
pada Tanggal 31 Desember 2013 31, 2013
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang Komite In accordance with the prevailing regulations regarding Audit
Audit dan mengingat peran Komite Audit dalam mendukung Committee and considering the Audit Committee’s role to
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam memenuhi support of the Board of Commissioners in performing its
tanggung jawab pengawasan sehubungan dengan integritas oversight function in relation with the integrity of financial
laporan keuangan, manajemen risiko dan pengendalian statements, risk management and internal control, compliance
internal, kepatuhan kepada hukum dan peraturan, serta to law and regulations, performance, qualifications and
kinerja, kualifikasi dan independensi akuntan publik serta independence of public accountant as well as the functions of
kinerja fungsi audit internal, dengan ini kami menyampaikan internal audit, the following is a report on the activities of the
Laporan Tahunan kegiatan Komite Audit untuk periode yang Audit Committee for the year ending December 31, 2013:
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut:
1. Dasar Pembentukan Komite Audit 1. Basis of Audit Committee Establishment

Pembentukan Komite Audit ini didasarkan pada The Audit Committee was formed based on Law No.
Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 40 Year 2007 on Limited Liability Companies, rules and
Terbatas; Peraturan-peraturan mengenai Good Corporate regulations on Good Corporate Governance issued
Governance yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan by Financial Services Authority (OJK), the Indonesia
(OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Komite Nasional Stock Exchange (IDX) and the National Committee on
Kebijakan Governance (KNKG); dan Surat Keputusan Governance Policies (KNKG), and the Decree of the
Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-643/ BL/2012, tanggal Chairman of Bapepam-LK No.Kep-643/ BL/2012 dated
7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman December 7, 2012, on the Establishment and Working
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Guidelines for the Audit Committee.
2. Keanggotaan Komite Audit 2. Membership of the Audit Committee

Susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan The membership of the Audit Committee, based on
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Decision Letter of the Board of Commissioners No.01/
No. 01/ VIII/2008/Komite Audit/KF-LD, tanggal 5 Agustus VIII/2008/Komite Audit/KF-LD, dated August 5, 2008,
2008 juncto Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan juncto Decision Letter of the Board of Commissioners
tentang Pengangkatan Komite Audit No. 01/SK/VIII/ regarding the Appointment of Audit Committee No. 01/
DeKom/KF/ LC/2011, tertanggal 22 Agustus 2011, yang SK/VIII/DeKom/KF/LC/2011 dated August 22, 2011,
masih berlaku hingga Laporan Tahunan ini dibuat adalah which remains effective up to the date of preparation of
sebagai berikut: this Annual Report is as follows:
Ketua : Farid Anfasa Moeloek Chairman : Farid Anfasa Moeloek

Anggota : Ichsan Gunawan Member : Ichsan Gunawan
Anggota : Dianawati Sugiarto Member : Dianawati Sugiarto
3. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 3. Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Sesuai dengan fungsi Komite Audit yang mendampingi In line with the role of the Audit Committee to support the
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi Board of Commissioners in performing its oversight duties,
pengawasan, maka tugas dan tanggung jawab Komite the roles and responsibilities of the Audit Committee are:
Audit adalah sebagai berikut: a. To support the implementation of an effective internal
a. Mendukung implementasi sistem pengendalian control system.
internal yang baik. b. To carry out an evaluation of audited financial
b. Melakukan evaluasi terhadap laporan keuangan statements based on applicable regulations.
teraudit berdasarkan peraturan yang berlaku.

c. Melakukan kajian atas lingkup kerja dan kesesuaian c. To evaluate the scope of work and consistency of the
audit eksternal, honorarium audit eksternal serta external audit, honoraria for the external audit as well
kemandirian dan obyektivitas auditor eksternal. as the independency and objectivity of the external
d. Mendukung pengembangan pelaksanaan GCG dalam auditor.
Perseroan. d. To support the improvements in implementation of
GCG in the Company.
4. Rapat Komite Audit 4. Meetings of the Audit Committee

Selama periode tahun 2013, Komite Audit telah melakukan For the year 2013, the Audit Committee has held 4
4 kali rapat yang telah dijadwalkan secara reguler dan meetings which were scheduled on a regular basis and
dihadiri oleh Ketua dan Anggota Komite Audit. Rapat attended in full by the Chairman and the members of the
Komite Audit juga dihadiri secara rutin oleh Sekretaris Audit Committee. The Audit Committee meetings were
Perusahaan, Kepala Unit Audit Internal dan Bagian Hukum also attended by Corporate Secretary, Head of Internal
Perseroan. Agenda Rapat antara lain membahas hal-hal Audit Unit and Corporate Legal Section, to discuss the
sebagai berikut: following agenda:
a. Laporan keuangan a. Financial statements
b. Sistem pengendalian internal b. Internal control system
c. Pelaksanaan dan hasil dari proses pengendalian c. Implementation and result of the internal control
internal system
d. Manajemen risiko d. Risk management
e. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan e. Compliance to laws and regulations
f. Sistem dan implementasi Tata Kelola Perusahaan f. System and implementation of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) Governance
Laporan Komite Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris, The Audit Committee Report is submitted to the Board of
melalui Komisaris Independen sebagai Ketua Komite Commissioners, through Independent Commissioner as the
Audit. Berdasarkan hasil laporan dari Komite Audit, Dewan Chairman of the Audit Committee. Based on the report of
Komisaris memberikan rekomendasi dan masukan kepada the Audit Committee, the Board of Commissioners provided
Direksi sehubungan dengan peningkatan aspek operasional recommendations and inputs to the Board of Directors
dan kontrol internal Perseroan. regarding improvements in operational and internal control
aspects of the Company.
Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk lebih The Audit Committee supported the Management’s action
memperkuat aktivitas Manajemen Risiko dalam Perseroan to strengthen Risk Management activities in the Company
dan Anak Perusahaan sebagai bagian dari implementasi lebih and Subsidiaries as part of further implementation of Good
lanjut Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Perseroan. Corporate Governance within the Company.
Jakarta, 10 Februari 2014 Jakarta, February 10, 2014
Farid Anfasa Moeloek Ichsan Gunawan Dianawati Sugiarto

Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member

Laporan Komite Nominasi
Nomination Committee Report
Kepada Yth. To:
PT Kalbe Farma Tbk PT Kalbe Farma Tbk
Jakarta Jakarta
Laporan Tahunan Komite Nominasi untuk Tahun yang Berakhir The Nomination Committee Report for the Year Ended
pada Tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013
Berdasarkan Surat Keputusan No. 34/III/08/Komite Nominasi/ Based on the Decision Letter No. 34/III/08/Komite Nominasi/
KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Komisaris KF-LD dated March 1, 2008, the Board of Commissioners
membentuk Komite Nominasi dalam rangka membantu established the Nomination Committee to assist with
pelaksanaan tugas kepengawasan Dewan Komisaris dan implementation of the supervisory functions of the Board
pemberian nasehat kepada Direksi dalam pengelolaan of Commissioners and act in an advisory capacity with the
Perusahaan. Komite Nominasi bertugas dan bertanggung Board of Directors in the management of the Company. The
jawab membantu Dewan Komisaris dalam menyusun kriteria Nomination Committee is responsible for assisting the Board
dan sistem penilaian serta kebijakan nominasi lainnya bagi of Commissioners in developing criteria and assessment
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk memberikan system as well as other nomination policy for the members of
rekomendasi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Board of Directors, including
sesuai kebutuhan Perseroan berdasarkan kriteria yang providing recommendations of candidate members for the
disetujui. Board of Commissioners and Board of Directors, according to
the company needs, based on agreed criteria.
Anggota Komite Nominasi ditunjuk oleh Dewan Komisaris The Nomination Committee members are appointed by the
dengan keanggotaan berjumlah dua anggota. Susunan Board of Commissioners and comprise two members. As of
keanggotaan Komite Nominasi sampai akhir tahun 2013 the end of 2013, the composition of the Nomination Committee
adalah sebagai berikut: is as follows:
Ketua : Johannes Setijono Chairman : Johannes Setijono

Anggota : Bernadette Ruth Irawati Setiady Member : Bernadette Ruth Irawati Setiady

Selama tahun 2013, Komite Nominasi telah menyelenggarakan In 2013, the Nomination Committee has conducted 2 meetings,
rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan fully attended by the Chairman and member of the Nomination
Anggota Komite Nominasi. Materi rapat yang dibahas antara Committee. The meeting agenda included reviewing and
lain adalah meninjau dan menilai kinerja Dewan Komisaris assessing the performance of the Board of Commissioners
dan Direksi, mengevaluasi sistem penilaian dan memberikan and Board of Directors, evaluating the Company assessment
rekomendasi struktur Direksi Perseroan serta kebijakan system and providing recommendations on the structure
nominasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. of the Board of Directors of the Company as well as the
nomination policy of the Board of Commissioners and Board
of Directors.
Jakarta, 23 Januari 2014 Jakarta, January 23, 2014

Ketua | Chairman Anggota | Member

Laporan Komite Remunerasi

Remuneration Committee Report
Kepada Yth. To:
Jakarta Jakarta
Laporan Tahunan Komite Remunerasi untuk Tahun yang The Remuneration Committee Report for the Year Ended
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013
Berdasarkan Surat Keputusan No. 33/III/08/Komite Based on the Decision Letter No. 33/III/08/Komite
Remunerasi/KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Remunerasi/KF-LD dated March 1, 2008, the Board of
Komisaris membentuk Komite Remunerasi dalam rangka Commissioners established the Remuneration Committee
membantu pelaksanaan tugas kepengawasan Dewan to assist with implementation of the supervisory functions
Komisaris dan pemberian nasehat kepada Direksi dalam of the Board of Commissioners and act in an advisory
pengelolaan Perusahaan. Komite Remunerasi bertugas dan capacity with the Board of Directors in the management of
bertanggung jawab dalam memberikan rekomendasi kepada the Company. The Remuneration Committee is responsible
Dewan Komisaris dalam penyusunan struktur remunerasi, for assisting the Board of Commissioners in development of
bonus, dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi termasuk remuneration, bonuses, and benefit structure of the Board of
mengkaji dan memberikan rekomendasi atas penilaian kinerja Commissioners and Board of Directors, including reviewing
dan kompensasi bagi para Dewan Komisaris dan Direksi and providing recommendations on performance evaluation
Perseroan. and compensation for the Commissioners and Directors of the
Company.
Anggota Komite Remunerasi ditunjuk oleh Dewan Komisaris The Remuneration Committee members are appointed by
dengan keanggotaan berjumlah dua anggota. Susunan the Board of Commissioners and comprise two members.
keanggotaan Komite Remunerasi sampai akhir tahun 2013 As of the end of 2013, the composition of the Remuneration
adalah sebagai berikut: Committee is as follows:

Anggota : Bernadette Ruth Irawati Setiady Member : Bernadette Ruth Irawati Setiady
Selama tahun 2013, Komite Remunerasi telah In 2013, the Remuneration Committee has conducted 2
menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri lengkap meetings, fully attended by the Chairman and member of
oleh Ketua dan Anggota Komite Remunerasi. Materi rapat the Remuneration Committee. The meeting agenda included
yang dibahas antara lain adalah meninjau dan memberikan reviewing and providing recommendations regarding the
rekomendasi atas jumlah remunerasi yang meliputi gaji, amount of remuneration including salary, bonuses, and benefits
bonus, serta tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi for the Board of Commissioners and Board of Directors.
untuk tahun 2013.

Ketua | Chairman Anggota | Member

Laporan Komite Risiko Usaha
Business Risk Committee Report
Kepada Yth. To:
Jakarta Jakarta
Laporan Tahunan Komite Risiko Usaha untuk Tahun yang The Business Risk Committee Report for the Year Ended
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013
Berdasarkan Surat Keputusan No. 36/III/08/Komite Risiko Based on the Decision Letter No. 36/III/08/Komite
Usaha/KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Komisaris Risiko Usaha/KF-LD dated March 1, 2008, the Board of
membentuk Komite Risiko Usaha dalam rangka membantu Commissioners established the Business Risk Committee to
pelaksanaan tugas kepengawasan Dewan Komisaris dan assist with implementation of the supervisory functions of the
pemberian nasehat kepada Direksi dalam pengelolaan Board of Commissioners and act in an advisory capacity with
Perusahaan. Komite Risiko Usaha bertanggung jawab kepada the Board of Directors in the management of the Company.
Dewan Komisaris dalam menyusun kebijakan terkait dengan The Business Risk Committee is responsible for assisting the
penilaian risiko dan manajemen risiko, serta memberikan Board of Commissioners in developing policies related to risk
evaluasi kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan prinsip- assessment and risk management, and providing an evaluation
prinsip manajemen risiko Perseroan dan rekomendasi to the Board of Commissioners on the implementation
perbaikan serta penanganan risiko yang dihadapi oleh of risk management principles and recommendations for
Perseroan. improvements while overcoming risks faced by the Company.
Anggota Komite Risiko Usaha ditunjuk oleh Dewan Komisaris The Business Risk Committee members are appointed by
dengan keanggotaan berjumlah tiga anggota. Susunan the Board of Commissioners and comprise three members.
keanggotaan Komite Risiko Usaha sampai akhir tahun 2013 As of the end of 2013, the composition of the Business Risk
adalah sebagai berikut: Committee is as follows:

Anggota : Budi Dharma Wreksoatmodjo Members : Budi Dharma Wreksoatmodjo
Selama tahun 2013, Komite Risiko Usaha telah In 2013, the Business Risk Committee has conducted 2
menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali yang dihadiri meetings, fully attended by the Chairman and members of
lengkap oleh Ketua dan Anggota Komite Risiko Usaha. the Business Risk Committee. The meeting agenda included
Pembahasan utama yang dihasilkan dari rapat ini antara lain reviewing the profiles of the Company’s key risks in 2013 and
adalah peninjauan profil risiko utama Perseroan di tahun 2013 evaluating the effectiveness of its risk management, with study
dengan evaluasi dan efektivitas pengelolaan risiko, serta of mitigating factors as implemented by the management of
tindakan mitigasi yang telah dilaksanakan oleh manajemen the Company. The Business Risk Committee also performed
Perseroan. Komite Risiko Usaha juga ikut melakukan kajian reviews to identify major risks that may be faced by the
atas identifikasi risiko-risiko utama yang mungkin akan Company in 2014, as well as providing recommendations
dihadapi Perseroan di tahun 2014, dan ikut memberikan on the strategic mitigating plan to be implemented by the
rekomendasi atas rencana strategi mitigasi yang akan Company Management.
dijalankan Manajemen Perseroan.

Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member

Laporan Komite GCG

GCG Committee Report
Kepada Yth. To:
Jakarta Jakarta
Laporan Tahunan Komite GCG untuk Tahun yang Berakhir The GCG Committee Report for the Year Ended December
pada Tanggal 31 Desember 2013 31, 2013
Berdasarkan Surat Keputusan No. 35/III/08/Komite GCG/ Based on the Decision Letter No. 35/III/08/Komite GCG/
KF-LD pada tanggal 1 Maret 2008, Dewan Komisaris KF-LD dated March 1, 2008, the Board of Commissioners
membentuk Komite Good Corporate Governance (GCG) established the GCG Committee to assist with implementation
dalam rangka membantu pelaksanaan tugas kepengawasan of the supervisory functions of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan pemberian nasehat kepada Direksi and act in an advisory capacity with the Board of Directors
dalam pengelolaan Perusahaan. Komite GCG berperan in the management of the Company. The GCG Committee
dan bertanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris is responsible for assisting the Board of Commissioners
sehubungan dengan penerapan prinsip GCG di lingkungan in relation to the implementation of GCG principles in the
Perseroan. Company.
Susunan keanggotaan Komite GCG sampai akhir tahun 2013 As of the end of 2013, the composition of the GCG Committee
adalah sebagai berikut: is as follows:
Penasihat : Johannes Setijono Advisors : Johannes Setijono

Budi Dharma Wreksoatmodjo Budi Dharma Wreksoatmodjo
Ketua : Vidjongtius Chairman : Vidjongtius
Selama tahun 2013, Komite GCG telah menyelenggarakan In 2013, the GCG Committee has conducted 4 meetings,
rapat sebanyak 4 kali yang dihadiri lengkap oleh Ketua dan fully attended by the Chairman and members of the GCG
Anggota Komite GCG. Pembahasan utama dalam rapat antara Committee. The meeting agenda included efforts to upgrade
lain meliputi upaya peningkatan implementasi GCG yang juga GCG implementation based on Kalbe Panca Sradha as
didasari oleh Kalbe Panca Sradha sebagai nilai luhur Perseroan Company values and performing reviews as well as providing
dan melakukan kajian serta memberikan rekomendasi atas recommendations for the improvements of the GCG Guidance
penyempurnaan Pedoman GCG serta implementasinya. and its implementations.

Penasihat | Advisor Penasihat | Advisor Ketua | Chairman

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
243-247 Pengembangan Kemasyarakatan 247-250 Keberlanjutan Lingkungan Hidup

Community Development Environmental Sustainability
Menumbuhkembangkan
semangat untuk menjadi
warga korporasi yang
bertanggung jawab
Nurturing the spirit to become a responsible
corporate citizen
250-254 Praktik Ketenagakerjaan 254-255 Keamanan Produk

Labor Practices Product Safety
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Menjaga keseimbangan antara

kepentingan usaha dengan
tanggung jawab kepada
masyarakat dan lingkungan
Maintaining balance between business interests and the
responsibility to the community and environment
Kegiatan tanggung jawab Kalbe senantiasa memprioritaskan tercapainya keseimbangan

antara kepentingan usahanya dengan tanggung jawab
sosial meliputi upaya-upaya kemasyarakatan dan lingkungannya. Hal ini didasarkan pada
kesadaran bahwa keberlanjutan usaha Perseroan sangat
pemberdayaan masyarakat, tergantung pada terciptanya hubungan saling menguntungkan
perlindungan lingkungan, antara seluruh pemangku kepentingan.
praktik ketenagakerjaan yang Kegiatan tanggung jawab sosial Kalbe pada dasarnya terdiri
dari empat upaya utama berikut:
adil, serta perlindungan • Pemberdayaan Masyarakat
konsumen melalui produk • Komitmen pada Perlindungan Lingkungan

• Praktik Ketenagakerjaan yang Adil dan Bertanggung
yang bertanggung jawab. Jawab, serta
• Perlindungan Konsumen melalui Produk yang Bertanggung
Jawab.
Kalbe’s corporate responsibility activities
are summed up into efforts in community Pengembangan Masyarakat: Membangun
development, environment protection, fair labor Indonesia yang Lebih Sehat
practices and customer protection through
Kegiatan Kalbe di bidang tanggung jawab sosial dikelola oleh
product responsibility.
unit Corporate Social Responsibility di kantor pusat, yang
bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Unit ini terutama
bertanggung jawab mengkoordinasikan program kegiatan
Kalbe Berbagi, yang merupakan payung bagi seluruh program
tanggung jawab sosial Perseroan.
Kalbe always considers it important to maintain balance

between its business interests and the responsibility to the
community and environment. This is based on recognition
that the Company’s business sustainability is highly
dependent upon the creation of mutual relationships among
all stakeholders.
Kalbe’s corporate social responsibility activities are summed

up into the following four major efforts:
• Community Development
• Commitment to Environment Protection
• Fair and Responsible Labor Practices, and
• Customer Protection through Product Responsibility.
Community Development: Building a Healthier

Indonesia
Kalbe’s social responsibility activities are administered by a

dedicated Corporate Social Responsibility Unit at the head
office, with direct reporting line to the Board of Directors. This
Unit is mainly responsible for coordinating the Company’s
Kalbe Cares, or Kalbe Berbagi, which serves as an umbrella
for Kalbe’s community development programs.

Kegiatan tanggung jawab sosial Kalbe difokuskan pada 4 Kalbe’s community development activities are focusing on
pilar penting, yakni pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan 4 key pillars, namely health, education, environment and
dan pengembangan sarana & prasarana. Kegiatan-kegiatan infrastructure development. These activities are guided by the
ini berpedoman pada misi Perseroan untuk membangun Company’s mission to build a healthier Indonesia.
Indonesia yang lebih sehat.
Kalbe Berbagi – Kesehatan memfokuskan pada upaya Kalbe Cares – Health focuses on efforts to provide
memberi masyarakat akses lebih luas dalam layanan communities with wider access to healthcare services,
kesehatan, dengan target masyarakat pra-sejahtera yang targeting particularly underprivileged communities living in
tinggal di daerah pedalaman. remote areas.
Kalbe Berbagi – Pendidikan memprioritaskan pada Kalbe Cares – Education puts priority in life science education
pengembangan pendidikan ilmu hayati (life science), sejalan development in Indonesia, in line with the Company’s motto to
dengan motto Perseroan untuk mengembangkan kemajuan pursue scientific advancements for a better life.
ilmu hayati untuk meraih hidup lebih baik.
Kalbe Berbagi – Lingkungan membantu masyarakat Kalbe Cares – Environment helps communities in building a
menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk menciptakan better environment that allows them to live a healthier life.
hidup yang lebih sehat.
Kalbe Berbagi – Sarana & Prasarana menggarisbawahi Kalbe Cares – Infrastructure underlines Kalbe’s involvement
keterlibatan Kalbe dalam mendukung pembangunan sarana, to support infrastructure development, particularly those
terutama yang terkait pada inisiatif peningkatan kesehatan related to public health improvement initiatives.
masyarakat.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pengembangan As in the previous years, Kalbe’s community development
masyarakat Kalbe melibatkan partisipasi karyawan sebagai activities owe to active participation from employee
relawan. Sepanjang tahun 2013, karyawan Kalbe di kantor volunteerism. During 2013, people from Kalbe’s headquarter,
pusat, pabrik dan cabang-cabang terus terlibat mendukung production plants and branches continued to offer a helping
misi sosial Kalbe untuk membangun Indonesia yang lebih sehat. hand to support Kalbe’s social cause to build a healthier
Kegiatan tanggung jawab sosial yang telah diselenggarakan Indonesia. Overall, corporate social responsibility activities
di tahun 2013 melibatkan sekitar 4.200 relawan Kalbe dan conducted in 2013 were involving approximately 4,200 Kalbe
menyentuh hidup lebih dari 120.000 penerima manfaat. volunteers and touching the lives of more than 120,000
beneficiaries.
Kalbe Berbagi - Kesehatan Kalbe Cares - Health

Kalbe Berbagi Kesehatan merupakan kegiatan tanggung Kalbe Cares - Health is the Company’s main social
jawab sosial Kalbe yang utama, mengingat keberadaan responsibility activities, given its considerable presence
Perseroan yang signifikan di sektor kesehatan Indonesia. in Indonesian healthcare market. Kalbe Cares for Health’s
Kalbe Berbagi – Kesehatan mencakup kegiatan layanan medis activities cover free medical and health checkup services
dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian donasi as well as distribution of medical supply and supplement
peralatan kesehatan dan suplemen ke berbagai masyarakat donations to various communities across Indonesia.
di seluruh Indonesia.

Tabel di bawah ini menjelaskan beberapa aktivitas yang telah Some of the activities conducted under Kalbe Cares - Health
dilakukan di bawah inisiatif Kalbe Berbagi - Kesehatan pada initiatives in 2013 are highlighted in the following table.
tahun 2013.
Aktivitas Activities No. of beneficiaries

Pelayanan kesehatan gratis, termasuk Free medical services, including general 7.700 penerima manfaat
pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan gula medical checkup, dental checkup, and blood
darah, pengobatan gratis, dan bantuan obat- sugar test, as well as free medical treatment 7,700 beneficiaries
obatan, di berbagai daerah di Indonesia. and medical supply, in some areas across
Indonesia.
Bantuan obat-obatan, vitamin, dan produk susu Donations of medicines, vitamins, and dairy 21.000 penerima bantuan
untuk korban banjir di Jabodetabek dan korban products for flood victims in Jakarta and its
letusan Gunung Sinabung, Sumatra Utara. greater area and for eruption victims of Mount 21,000 beneficiaries
Sinabung, North Sumatra.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Cooperated with Indonesia’s Red Cross to Lebih dari 3.600 kantong darah
menyelenggarakan kegiatan donor darah bagi conduct blood donor activity from Kalbe’s disumbangkan
karyawan Kalbe di 43 cabang di Indonesia. employees in 43 branches in Indonesia.
More than 3,600 blood sacs
donated
Kalbe Berbagi - Pendidikan Kalbe Cares - Education

Keikutsertaan Kalbe dalam pengembangan pendidikan difokuskan Kalbe’s participation in education development puts emphasis
pada peningkatan minat di bidang pendidikan ilmu hayati melalui on raising interest in life science education through regular
berbagai program rutin, seperti kegiatan pameran pendidikan dan programs such as science fairs and research competitions, as
kompetisi riset, serta juga pembagian buku-buku pelajaran dan well as textbook and teaching tools distribution to improve the
alat bantu mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di quality of Indonesian education.
Indonesia.
Di tahun 2013, Perseroan kembali menyelenggarakan Kalbe Junior In 2013, the Company again organized the well-received Kalbe
Science Fair. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 20-22 Junior Science Fair. This event was conducted on September
September 2013 di Ecovention - Ecopark, Ancol, Jakarta. Kegiatan 20 – 22, 2013 at Ecovention – Ecopark, Ancol, Jakarta. The
berskala nasional ini mengundang para pengunjung untuk ikut event with national coverage offered visitors to participate in
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ilmu pengetahuan, seperti various science related activities, including maths, science,
kompetisi di bidang matematika, sains, komputer dan robotik, serta computer and robotics competitions, as well as edutainments
kegiatan edutainment dan edugame untuk peserta anak-anak. and edugames for young participants. This event involved 250
Kegiatan ini melibatkan 250 karyawan Kalbe sebagai relawan dan Kalbe’s employees as volunteers and succeeded to attract
berhasil menjaring sekitar 84.000 pengunjung dari seluruh Indonesia, some 84,000 visitors from all over Indonesia, who learn the
untuk belajar aspek-aspek menarik di bidang ilmu pengetahuan. interesting aspects of science.
Aktivitas penting lainnya yang diselenggarakan Kalbe Berbagi - Another major activity held under Kalbe Cares - Education
Pendidikan adalah kompetisi rutin Kalbe Junior Scientist Award, is the regular Kalbe Junior Scientist Award, a competition
sebuah perlombaan yang bertujuan memberikan penghargaan pada aimed at recognizing young promising scientists and building
para ilmuwan muda berbakat serta menarik minat generasi muda the young generation’s interest in science and promoting
untuk mencintai dunia sains dan meningkatkan minat untuk terus further research activities. In 2013, this event attracted 655
melakukan penelitian. Di tahun 2013, kegiatan ini berhasil menjaring students from 206 elementary schools spread in 19 provinces
655 peserta dari 206 sekolah dasar yang tersebar di 19 propinsi di in Indonesia. 9 participants won the Award and received prize
Indonesia. Sebanyak 9 peserta berhasil meraih penghargaan dalam of education saving.
kompetisi ini dan menerima hadiah berupa tabungan pendidikan.

Aktivitas-aktivitas edutainment dalam Kalbe Junior Science Fair
Edutainment activities in Kalbe Junior Science Fair
Di samping program-program tersebut, Kalbe juga terus In addition to the above programs, Kalbe also consistently
mengadakan berbagai kompetisi untuk pelajar untuk conducted various competitions for students to promote
mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia serta education in Indonesia, public health educational seminars
berbagai seminar dan aktivitas pendidikan, khususnya terkait and activities to increase public’s health knowledge and to
kesehatan, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat promote healthy lifestyle.
seputar kesehatan dan menanamkan pola dan budaya hidup
sehat.
Kalbe Berbagi - Lingkungan Kalbe Cares - Environment

Melalui kegiatan ini, Kalbe aktif mempromosikan pentingnya Through this activity, Kalbe actively promotes the importance
menjaga kebersihan lingkungan dan menyelenggarakan of maintaining a clean environment and holds events to
berbagai program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat increase community and student awareness to adopt a healthy
dan anak-anak sekolah untuk mengadopsi hidup yang sehat and hygienic life. Kalbe Cares - Environment also encourages
dan bersih. Kalbe Berbagi - Lingkungan juga mendorong communities to plant medicinal herbs known to have many
masyarakat untuk mulai mengembangkan tanaman yang health benefits.
dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Beberapa kegiatan Kalbe Berbagi - Lingkungan pada tahun Some of Kalbe Cares - Environment’s activities in 2013
2013 antara lain: include:
1. Bekerja sama dengan Nurani Dunia dan Lumintu 1. Collaborated with Nurani Dunia and Lumintu to provide
memberikan pelatihan daur ulang dan kerajinan bunga workshop of recycling and dried flower handicraft in Kalbe
kering pada Kalbe Junior Science Fair Junior Science Fair
2. Bekerja sama dengan Greenaration Indonesia melakukan 2. Collaborated with Greenaration Indonesia to provide
edukasi Bijak Mengelola Sampah pada Kalbe Junior education of waste management in Kalbe Junior Science
Science Fair Fair
3. Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat 3. Conducted community development activities including
workshops of composting, dried flower crafting, as well

dalam bentuk pelatihan kompos, pelatihan seni kreasi as planting and seeding, for villagers of Poncol Hijau in
bunga kering, penanaman dan pembibitan untuk warga Cikarang, West Java
desa Poncol Hijau di Cikarang, Jawa Barat
Kegiatan-kegiatan tersebut telah menyentuh lebih dari Those events touched more than 1,000 beneficiaries in 2013,
1.000 orang pada tahun 2013. Melalui berbagai pelatihan, Through various environmental training, education, and
pendidikan, maupun aktivitas berbasis komunitas yang community development activities, Kalbe Cares - Environment
bertemakan lingkungan, Kalbe Berbagi - Lingkungan terus aims to promote environmental preservation.
berusaha mengkampanyakan pelestarian lingkungan.
Kalbe Berbagi - Sarana & Prasarana Kalbe Cares - Infrastructure

Kalbe Berbagi - Sarana & Prasarana mengambil bagian Kalbe Cares - Infrastructure takes part in building public
dalam pembangunan infrastruktur publik yang mendorong infrastructure that allows the surrounding communities to live
masyarakat sekitar untuk menjalani hidup yang lebih sehat. a healthier life.
Sebagai bagian dari program tersebut, di tahun 2013 Kalbe As part of this program, in 2013 Kalbe assisted the development
membantu pembangunan pusat pengolahan limbah di daerah of a waste processing center in Sukabumi, West Java, to be
Sukabumi, Jawa Barat, yang akan diproses menjadi bahan processed as compost. Also in 2013, Kalbe worked together
kompos. Juga di tahun yang sama, Kalbe bekerja sama with communities living in Pulomas and Cikarang areas to
dengan masyarakat yang tinggal di daerah Pulomas dan build composting facilities, thereby helping these communities
Cikarang untuk membangun fasilitas pembuatan kompos, to solve their waste problems and to build a healthier living
yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah environment. Kalbe also worked together with Greenaration,
sampah dan membangun lingkungan yang lebih sehat. Kalbe a business entity engaged in the waste management, both for
juga mengembangkan kerjasama dengan Greenaration, badan social purposes and business activities, in providing waste
usah yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah, baik management educational tools to the people.
untuk tujuan sosial maupun sebagai kegiatan usaha, dalam
memberikan sarana edukasi bijak mengelola sampah kepada
masyarakat.
Perseroan juga mengambil bagian dalam pembangunan The Company also took part in building a community learning
sentra belajar masyarakat, Pondok Hijau, di daerah Cikarang, center, called Pondok Hijau, in Cikarang, West Java. The
Jawa Barat. Sentra belajar ini dilengkapi dengan berbagai learning center presents various facilities, including libraries
fasilitas, seperti perpustakaan dan ruang baca, di mana warga and reading rooms, where members of the communities can
masyarakat dapat belajar manfaat dari kegiatan perlindungan learn the benefits of protecting the environment.
lingkungan.
Perlindungan Lingkungan: Melaksanakan Environment Protection: Adopting

Praktik-Praktik Berwawasan Lingkungan Environment-Friendly Practices
Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen dalam menjaga As a form of its responsibility and commitment in environment
lingkungan, perusahaan – perusahaan di bawah naungan Grup protection, companies under the Kalbe Group have
Kalbe telah mengimplementasikan ISO 14001:2004 yang implemented ISO 14001:2004, an internationally recognized
merupakan standar internasional dalam sistem manajemen standard in environment management system, in most of
lingkungan di hampir semua fasilitas produksinya. Komitmen its production facilities. This commitment is implemented
ini diwujudkan dalam (1) pemenuhan perundang-undangan, through (1) fulfillment of all prevailing rules, requirements
persyaratan dan peraturan lain dalam bidang lingkungan, and regulations in environment protection, (2) environment

(2) pencegahan pencemaran lingkungan, dan (3) perbaikan conservation efforts, and (3) continuous improvements in
berkesinambungan (continuous improvement) dalam bidang environment protection.
lingkungan.
Komitmen pemenuhan peraturan dan perundangan di bidang Commitment in fulfilling environment protection rules
lingkungan, diwujudkan dalam bentuk pemenuhan semua and regulations is implemented by observing all industry
persyaratan industri di bidang lingkungan, mulai dari pemenuhan requirements in environment protection, beginning
persyaratan & pembuatan dokumen Upaya Pengelolaan from meeting all requirements and documentations for
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Environmental Management / Monitoring Efforts Report
(UKL/UPL), pengendalian pencemaran udara, pengendalian (UKL/UPL), air and water pollution control, to hazardous
pencemaran air, sampai pengelolaan limbah Bahan Berbahaya and toxic waste management. The Company continues to
dan Beracun (B3). Perseroan berupaya untuk meningkatkan work on improving its performance in the audit result of the
pencapaian dalam audit Program Penilaian Peringkat Kinerja Performance Rating of Environmental Management (PROPER)
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) organized by the Ministry of Environment of the Republic of
yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia to achieve better results in the future.
Republik Indonesia agar meraih kinerja yang semakin baik di
masa mendatang.
Untuk memelihara kinerja di bidang lingkungan, pemantauan Periodic reviews and measurements are conducted to
dan pengukuran senantiasa dilakukan secara periodik untuk maintain the Company’s environment protection performance,
menjamin ketaatan terhadap baku mutu lingkungan yang by ensuring compliance to the environmental quality
ditetapkan oleh Pemerintah maupun kawasan industri, dan standards set by the Government and the industrial area and
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. by protection against any environmental protection.
Air Water
Untuk mengendalikan pencemaran air akibat kegiatan To control water pollution from production operation, waste
operasional pabrik, air limbah yang dihasilkan diproses water is pre-treated through a Waste Water Treatment Plant
terlebih dahulu melalui instalasi pengolahan limbah (Waste (WWTP) to meet the Environmental Quality Standards (Baku
Water Treatment Plant atau WWTP) agar memenuhi Baku Mutu Lingkungan or BML) set by the Government and the
Mutu Lingkungan (BML) baik dari pemerintah maupun dari industrial area, before being discharged into bodies of water
pengelola kawasan sebelum dibuang ke badan air atau pun or sent to the waste water management agency within the
dikirim ke instansi pengolahan air limbah kawasan industri. industrial area.
Kualitas hasil pengolahan WWTP senantiasa diukur dan The quality of the WWTP’s effluent is periodically measured
dipantau secara berkala dengan indikator-indikator seperti and monitored through indicators such as total solid sediment,
total endapan padat, biological oxygen demand, chemical biological oxygen demand, chemical oxygen demand, and
oxygen demand, dan derajat keasaman (pH). acidity level (pH).
Udara Air
Pengendalian pencemaran udara dilakukan dengan Control of air pollution is conducted through regular monitoring
pemantauan dan pengukuran secara periodik terhadap emisi and measurement of the emission from fixed sources such as
gas buang baik dari sumber emisi tidak bergerak seperti factory chimneys, or from moving sources such as operational
cerobong pabrik maupun dari sumber bergerak misalnya dari vehicles. The objective is to ensure that SO2, NO2 and CO2
kendaraan operasional. Tujuannya adalah agar cemaran SO2, pollutant materials, as well as particles released into the air are
NO2, CO2, maupun partikel yang dilepaskan ke udara masih still within the allowable regulatory threshold.
dalam batas ambang yang diperbolehkan oleh peraturan dan
perundang-undangan.
Berdasarkan hasil pemantauan, kualitas emisi cerobong Based on monitoring results, the quality of emission from the
boiler di fasilitas produksi Kalbe memenuhi baku mutu emisi. boiler chimney in Kalbe’s production facilities has met the
Demikian pula dengan kualitas emisi cerobong dust collector emission quality standard. Furthermore, the quality from the
yang menunjukkan kadar partikulat yang dilepaskan ke udara dust collection chimney indicated that the rate of particulates
masih jauh di bawah nilai ambang batas yang diperkenankan. emitted was still well below the allowed threshold rate.

Fasilitas Pengolahan Limbah Cair (WWTP)

Waste Water Treatment Plant (WWTP) Facilities
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Hazardous and Toxic Waste
Pengelolaan limbah B3 dilakukan melalui prosedur Waste Hazardous and toxic waste management is conducted
Management dan dioperasikannya Tempat Penampungan through a Waste Management procedure and the operations
Sementara (TPS) B3 yang memiliki izin dari Kementerian of a Temporary Storage for Hazardous Waste (Tempat
Lingkungan Hidup dan dipantau operasionalnya melalui Pembuangan Sementara or TPS), running under an official
Laporan Neraca Limbah untuk memastikan bahwa limbah permit from the Ministry of Environment. Activities within the
B3 yang masuk sesuai dengan jumlah Limbah B3 yang Temporary Storage are closely monitored through the Waste
dikeluarkan ke instansi pengelola limbah yang memiliki Balance Sheet Reports to ensure that the volume of incoming
izin dari Kementrian Lingkungan Hidup. Neraca Limbah ini hazardous waste matches the volume of hazardous waste
merupakan bagian tak terpisahkan yang harus dilaporkan discharged to the waste management agency registered with
kepada Kementerian Lingkungan Hidup sebagai pemenuhan the Ministry of Environment. The Waste Balance Sheet Report
kewajiban lingkungan is an integral part of mandatory reporting to the Ministry of
Environment as part of the environmental compliance.
Inisiatif penyempurnaan yang berkesinambungan juga Ongoing improvement initiatives in environment protection
senantiasa dilakukan di bidang lingkungan, untuk terus were conducted to enhance performance, among others
meningkatkan kinerja dalam menjaga lingkungan dan through:
mencegah pencemaran yang diantaranya sebagai berikut:
1. Penggantian Pelarut Organik menjadi Pelarut Berbahan 1. Substitution of Organic Solvent with Water-based Solvent
Dasar Air.
Penggunaan pelarut organik yang luas baik dalam aktivitas Widespread use of organic solvent in production and
produksi maupun penelitian menjadi perhatian khusus research activities has become the focus of attention,
karena sifat pelarut organik yang berbahaya bagi pekerja as organic solvents may have negative health and
juga limbahnya dianggap tidak ramah bagi lingkungan, environmental impact. We have launched a long term
untuk itulah kami mencanangkan program jangka panjang initiative to gradually reduce the use of organic solvent in
untuk secara bertahap mengurangi penggunaan pelarut production and research processes.
organik baik dalam produksi dan penelitian.
2. Penghematan Energi dengan Solar Cell 2. Energy Saving with the Use of Solar Cells
Sebagai bentuk partisipasi dalam mengembangkan To participate in the use of renewable energy, the Company
sumber energi terbarukan, Perseroan berinisiatif takes the initiative to utilize solar cell technology, combined
menerapkan teknologi solar cell yang dikombinasikan with the use of LED lightings. In 2013, solar cell technology

dengan pemanfaatan lampu LED untuk penerangan. has started to be used for garden lights, with an average
Pada tahun 2013 lampu-lampu taman sudah mulai energy saving of 23 kwh per month.
menggunakan teknologi solar cell dan rata-rata energi
listrik yang berhasil dihemat dari setiap unit sebesar 23
kwh /bulan.
3. Reduksi Limbah Lumpur WWTP 3. Reduction of WWTP Sludge
Untuk mengurangi volume lumpur yang merupakan hasil To reduce the volume of sludge generated as by-product
sampingan dari operasional WWTP, limbah dikirim ke of WWTP operation, the waste needs to be tranported
pengolah limbah B3 untuk dikelola lebih lanjut. Sebelumnya, to the waste water management agency for further
lumpur WWTP yang dikirim masih encer sehingga biaya processing. WWTP sludge in fluid form requires higher
untuk pengolahannya menjadi besar. Untuk itu Perseroan processing cost. As such, the Company begins to use
mulai menggunakan filterpress untuk memadatkan lumpur filterpress to solidify the waste, reducing the sludge
WWTP sehingga volume lumpur menjadi lebih sedikit dan volume and thereby resulting in lower processing cost. As
biaya pengolahannya dapat dihemat. Sebagai hasilnya, a result, sludge waste volume was reduced by 70%.
penurunan volume limbah lumpur WWTP mencapai 70%
4. Audit Energi 4. Energy Audit
Di tahun 2013, Kalbe mulai melaksanakan program In 2013, Kalbe began to implement the Energy Potential
Energy Potential Scan, suatu program yang digagas oleh Scan program, a program developed by the Ministry of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Energy and Mineral to seek energy conservation potentials
mengetahui potensi penghematan energi dari operasional within the Company’s operation. The energy audit has
perusahaan. Dari hasil audit energi tersebut telah diketahui identified potential energy saving projects with significant
project energy saving yang dapat berdampak signifikan savings on the Company’s energy consumption.
terhadap konsumsi energi Perseroan.
Di samping inisiatif-inisiatif tersebut, berbagai program pada Despite the initiatives above, some programs from the previous
tahun sebelumnya terus dijalankan untuk sebagai bentuk years were continuously performed as part of the Company’s
tanggung jawab Perseroan dalam memelihara lingkungan, commitment to preserve environment, among others are:
diantaranya:
1. Pemanfaatan instrument analisis yang lebih efisien, seperti 1. Utilization of more efficient analysis instrument, such as
penggunaan ultra performance liquid chromatography ultra performance liquid chromatography (UPLC) which
(UPLC) yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan is able to increase the efficiency of reagent consumption
reagen dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan and to reduce the waste generated
2. Program Zero Emission dengan substitusi penggunaan 2. Zero Emission Program carried out by substituting diesel
solar dengan gas sebagai bahan bakar boiler untuk oil with gas as boiler fuel to reduce emissions of sulfur
mengurangi emisi sulfur dioksida dari gas buang. dioxide
3. Program pengurangan frekuensi pencucian mesin spray 3. Washing frequency reduction of spray drier machine
drier yang dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan, PT program carried out by the Company’s subsidiary, PT
Kalbe Morinaga Indonesia, untuk mengurangi limbah. Kalbe Morinaga Indonesia, to reduce waste
4. Program-program keberlanjutan lingkungan seperti 4. Environment sustainability programs such as 3R (reduce,
Program 3R (reduce, reuse, recycle), shop floor program, reuse, recycle) Program, shop floor program,and
dan program composting limbah organik. composting program for organic waste.
Praktik Ketenagakerjaan: Mendorong Praktik Labor Practices: Advocating Fair Employment

Ketenagakerjaan Yang Baik Practices
Kalbe menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan Kalbe recognizes that human capital is an important part of
elemen penting Perseroan dalam menjalankan usahanya dan the Company in conducting its business and maintaining
mempertahankan posisinya di pasar yang kompetitif. Untuk its position in a competitive market. Thereby, the Company
itu, Perseroan berkomitmen untuk selalu mengelola aset is committed to continuously manage its human capital and
sumber daya manusianya dan fokus pada pengembangan focus on improving their quality.
kualitasnya.

Kesetaraan Kesempatan Kerja Equal Employment Opportunity

Kepatuhan pada prinsip keadilan dalam ketenagakerjaan Compliance with fair employment practices is manifested by
dimanisfestasikan dalam bentuk pemberian kesempatan yang the provision of equal opportunity to all Indonesian citizens
sama bagi setiap warga Indonesia untuk bergabung dengan to gain employment at Kalbe regardless of their gender,
Kalbe, tanpa memandang latar belakang gender, agama, kelas religion, class and social status. This policy is adopted within
dan status sosial. Kebijakan ini dilaksanakan dalam praktik the Company’s hiring, promotion, people development,
perekrutan, promosi, pengembangan kompetensi, penugasan, assignment, compensation and benefits practices. The
serta pemberian kompensasi dan tunjangan Perseroan. Kalbe Company is also committed to fulfill employees’ rights in the
juga berkomitmen untuk memenuhi setiap hak karyawan di form of job security, fair wages and benefits, social security as
bidang keamanan bekerja, tunjangan dan kompensasi yang well as a convenient and conducive working environment.
adil, keamanan sosial serta pengembangan lingkungan kerja
yang nyaman dan kondusif.
Statistik Karyawan berdasarkan Status Karyawan Employee Statistics based on Status
2013 2012
Karyawan Permanen 10,321 10,030 Permanent Employees
Karyawan Kontrak 6,741 7,670 Contract Employees
Kebebasan Berserikat Freedom of Association

Kalbe menghargai hak karyawan untuk membentuk dan Kalbe respects the rights of its employees to form and
berpartisipasi dalam serikat-serikat pekerja. Perseroan bekerja participate in labor unions. The Company work together with
sama dengan Serikat Pekerja untuk memastikan bahwa the Labor Union to ensure that all labor-related regulations
seluruh peraturan ketenagakerjaan dalam Perseroan telah in the Company have complied with the prevailing laws and
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Activities

Berbagai program pelatihan tersedia bagi seluruh tingkat A range of training programs is available to all levels of
karyawan, yang dilaksanakan baik dalam bentuk sesi pelatihan employees, presented both as in-house and external training
internal atau pelatihan eksternal, dengan tujuan meningkatkan sessions, aiming at increasing employees’ competence and
kompetensi dan daya saing karyawan. competitiveness.
Peserta kegiatan pelatihan dan pengembangan dipilih Training and development participants are selected fairly and
secara adil dan setara berdasarkan potensi dan kualifikasi equitably based on each individual’s potentials, qualifications
masing-masing individu, serta sasaran dan tujuan Perseroan. as well as the Company’s business goals and objectives.
Total sebesar Rp19 miliar telah diinvestasikan untuk Overall Rp 19 billion was invested to organize 146 training
menyelenggarakan sebanyak 146 kegiatan pelatihan di tahun events in 2013, which were attended by a total of 1,000
2013, yang diikuti lebih dari 1.000 peserta. participants.
Selain melanjutkan berbagai program pengembangan yang telah On top of continuing existing development programs, Kalbe’s
dijalankan sebelumnya, pusat pelatihan Kalbe yang baru, Kalbe new training center, Kalbe Learning Center (KLC), was
Learning Center (KLC) mulai beroperasi pada bulan September established in September 2012 to become the Company’s
2012 sebagai pusat pelatihan teknis manufaktur farmasi. hub for technical training in pharmaceuticals manufacturing.
Membangun Semangat One Kalbe Building One Kalbe Spirit

Karyawan tetap dan karyawan kontrak Kalbe sebanyak lebih Kalbe’s over 17,000 permanent and contract workforce is
dari 17.000 tenaga kerja, terbagi dalam 24 unit bisnis dengan spread in 24 business units with business activities in all over
kegiatan usaha di seluruh penjuru tanah air dan di luar negeri. the country and abroad.

Untuk itu, Perseroan memandang perlu untuk meluncurkan It is therefore necessary for the Company to embark upon
inisiatif yang dapat mendorong rasa persatuan karyawan dan initiatives to instill a sense of unity among employees and
membangun iklim kerja yang berdasarkan asas kekeluargaan build a working climate that promotes a sense of family among
di antara karyawan. Kalbe juga senantiasa mendorong the workforce. Kalbe always encourages every individual to
setiap individu untuk menjalani hidup seimbang, dengan have a balanced life by inviting them to join various sport
mengundang mereka untuk bergabung dengan berbagai klub clubs, including badminton, indoor soccer, tennis, aerobics,
olah raga, seperti klub bulu tangkis, futsal, tenis, aerobik, and other kinds of sportsm that suit their interest. To instill
serta jenis olah raga lainnya, yang sesuai dengan minat the spirit of teamwork and passion to excel, every year the
masing-masing. Untuk membangun semangat kebersamaan Company organized sport competition, a highly popular event
dan semangat menjadi yang terbaik, setiap tahun Perseroan among the employees. On top of that, the Company also
menyelenggarakan turnamen olah raga yang sangat populer holds regular fun biking events open both for employees and
di kalangan karyawan. Selain itu, Kalbe juga mengadakan their families. Beginning in 2013, Kalbe rolled out new hobby
kegiatan bersepeda bersama yang dapat diikuti oleh para clubs, which are photography and mountain climbing, set to
karyawan dan anggota keluarganya. Mulai tahun 2013, Kalbe become Kalbe’s next favorite clubs.
meluncurkan klub hobi baru, yakni klub fotografi dan pendakian
gunung, yang akan menjadi klub favorit berikutnya.
Untuk membangun iklim kerja yang positif, Kalbe telah To establish this positive working climate, Kalbe has developed
mengembangkan portal korporat, www.kalbefamily.com, yang its corporate portal, www.kalbefamily.com, accessible by all
dapat diakses setiap karyawan. Melalui portal internal ini, employees. Through this web portal, employees can access
karyawan dapat mengakses informasi korporat terkini tentang the latest corporate information regarding Kalbe, as well as
Kalbe, serta saling berbagi informasi antar karyawan. Portal share information among themselves. To name a few, the
korporat antara lain menampilkan fitur-fitur berikut: corporate portal presents the following features:
• Berita perusahaan • Corporate news
• Saling berbagi informasi • Sharing of information
• Kegiatan karyawan dan informasi terkini • Employee activities and events update
• dan lain-lain. • etc.
Portal karyawan ini didukung oleh sekitar 40 kader This portal is supported by some 40 communication
komunikasi, yang menjadi relawan membagikan informasi champions, who become volunteers in sharing the latest news
terkini tentang berbagai kegiatan dalam Grup Kalbe. Setiap regarding activities within the Kalbe Group. Every year, routine
tahun, diselenggarakan pertemuan rutin untuk memberi gathering is held to appreciate the work of the communication
apresiasi kepada hasil kerja para relawan komunikasi. Event volunteers. The event is also an opportunity to refresh their
tersebut juga merupakan kesempatan untuk mengembangkan communication knowledge by inviting notable communication
pengetahuan komunikasi mereka dengan mengundang pakar experts as guest speakers.
komunikasi sebagai pembicara tamu.
Tunjangan Pensiun Retirement Benefits

Kesempatan pelatihan dan pengembangan juga tersedia Training and development opportunities are also provided
bagi para karyawan yang mulai memasuki masa pensiun, for employees entering their retirement period, through
melalui program Persiapan Pensiun Kalbe. Satu tahun Kalbe’s Pre-Retirement Preparation program. One year before
sebelum memasuki masa pensiun, karyawan menerima retirement, employees receive various trainings on mental
pembekalan berbagai pelatihan di bidang persiapan mental, preparation, family financial management, healthy living tips
pengelolaan keuangan keluarga, tip hidup sehat serta kiat-kiat as well as entrepreneurial tips.
kewirausahaan.
Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Implementation of Occupational Health and Safety
(K3) System
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu Occupational Health and Safety is one of Kalbe’s major
prioritas utama Kalbe, yang tidak hanya dirumuskan dalam priorities, defined no just within the Company’s policy to
kebijakan Perseroan untuk mencegah kecelakaan dan prevent work related accidents and sickness, but is also
penyakit akibat kerja namun telah dituangkankan ke dalam KPI included as part of the Key Performance Indicators to ensure
(Key Performance Indicator) sehingga setiap personil memiliki that every individual has the responsibility to achieve zero
tanggung jawab untuk berperan serta untuk mencapai target accident performance.
zero accident.

Perseroan berkomitmen untuk: We are committed to:

1. Menyediakan produk bermutu yang inovatif untuk 1. Provide high quality and innovative products to meet
memuaskan pelanggan, mencegah kecelakaan kerja, customers’ expectations, avoid accidents in the workplace,
penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan. workplace related illnesses and environmental pollution
2. Mematuhi undang-undang dan peraturan serta persyaratan 2. Comply with laws and regulations as well as other
lainnya yang terkait mutu, K3 dan lingkungan requirements related to quality, health and safety in the
3. Melakukan perbaikan berkesinambungan pada aspek workplace and environment
manajemen maupun kinerja. 3. Conduct continuous improvements on management and
performance aspects.
Komitmen-komitmen tersebut dilaksanakan berdasarkan These commitments are to be manifested through the following
prinsip “Manusia berbudaya inovatif yang berkarya principle “People with innovative culture who create using
menggunakan bahan baku, peralatan & teknologi yang materials, equipments & technology that meet the standard,
memadai, menerapkan proses, prosedur & metode kerja applying excellent work processes, procedures & methods
yang unggul di dalam lingkungan kerja yang sehat & aman in a healthy & safe work place, to create consumer-oriented
agar tercipta produk yang berorientasi pada kepuasan products”.
pelanggan”.
Dalam penerapan sistem manajemen K3 yang terintegrasi, In implementing an integrated occupational health and safety
Perseroan telah berhasil meraih sertifikasi OHSAS 18001:2007 management system, the Company has received OHSAS
untuk beberapa fasiltas produksinya, diantaranya fasilitas 18001:2007 certification for some of its production facilities,
produksi Kalbe Farma dan Hexpharm Jaya di Cikarang serta including Kalbe Farma and Hexpharm Jaya plants in Cikarang,
Dankos Farma dan Bintang Toedjoe di Jakarta. as well as Dankos Farma and Bintang Toedjoe in Jakarta.
Kegiatan terkait sistem manajemen keselamatan kerja antara Following are some activities related to occupational health
lain adalah sebagai berikut: and safety management system:
1. Komite P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan 1. OHSE Committee (Occupational Health, Safety and
Kesehatan Kerja) Environment Committee)
Komite P2K3 dibentuk dengan melibatkan personil The OHSE Committee was established by involving
dari berbagai fungsi, yang bertanggung jawab dalam representatives from various functions, and is responsible
perencanaan, implementasi, dan evaluasi program- for the planning, implementation and evaluation of the
program K3 diantaranya kegiatan inspeksi K3, inspeksi Company’s occupational health and safety programs,
K3 kontraktor, briefing kontraktor, briefing karyawan, covering OHSE inspection, contractor’s OHSE inspection,
pelatihan tanggap darurat dan sebagainya. contractor briefing, employee briefing, rapid disaster
response training and other types of activities.
2. Pelatihan Tanggap Darurat 2. Emergency Response Training

Untuk meningkatkan kompetensi petugas yang To enhance the competence of officers in charge of
bertanggung jawab atas penanggulangan keadaan darurat disaster response activities, the Company holds rapid
diadakan sesi-sesi pelatihan tanggap darurat yang terdiri disaster response training sessions, covering trainings on
dari pemadaman kebakaran, evakuasi dan pertolongan fire drills, evacuation and first aid in the event of accidents.
pertama pada kecelakaan. Pelatihan diadakan secara Training sessions are conducted regularly, participated by
rutin dengan melibatkan petugas sekuriti dan karyawan. the security staff and Kalbe’s employees.
3. Simulasi Tanggap Darurat 3. Emergency Response Simulation

Simulasi keadaan darurat dilaksanakan untuk menguji Simulations on rapid disaster response are conducted to
prosedur yang diterapkan serta kehandalan peralatan / test the Company’s rapid disaster response procedures
sarana tanggap darurat. Simulasi dilakukan setahun sekali and facilities. Simulation sessions are conducted once
dengan melibatkan seluruh karyawan. every year with full participation from all employees.
Secara rutin kami mengkaji kembali dan menyempurnakan We regularly revisit and update the risk and danger
identifikasi risiko dan bahaya di tempat kerja. Dengan identification in the workplace. By doing this annually, we
pelaksanaan yang rutin, kami berupaya menghindari terjadinya aim to avoid workplace accidents by identifying potential
kecelakaan kerja melalui identifikasi potensi ancaman bahaya danger threats and accidents, as well as the mitigating efforts.

dan kecelakaan serta upaya-upaya mitigasinya. Setiap bulan, We also conduct monthly OHSE inspection to monitor the
kami melakukan inspeksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja implementation of danger mitigating efforts, including any
serta Lingkungan untuk memantau pelaksanaan upaya violation of safety equipments use and the readiness of
mitigasi bahaya, termasuk pelanggaran terhadap penggunaan Emergency Response Team.
peralatan yang aman serta kesiapan Tim Tanggap Darurat.
Secara rutin juga diadakan pengarahan keamanan peralatan All our manufacturing sites are adequately equipped with the
mesin untuk memastikan pemahaman para karyawan tentang necessary safety equipments such as portable fire extinguisher,
cara pengoperasian mesin yang aman serta potensi bahaya alarm system, hydrant, sprinkler, fireproof suit, oxygen
akibat penggunaan yang tidak benar. Seluruh lokasi pabrik tank, first aid kits, stretcher, rubber boat, etc. All emergency
dilengkapi dengan peralatan keamanan yang dibutuhkan equipments are routinely checked to ensure that they are in
seperti alat pemadam kebakaran, sistem alarm, hidran, working order, through regular testing and inspection. In the
sprinkler, pakaian tahan api, tabung oksigen, perangkat case where the job characteristics are concluded as having
pertolongan pertama, tandu, perahu karet dan lain-lain. any potential adverse impact to health, the Company provides
Secara rutin dilakukan pengecekan atas semua peralatan personnel protective equipment as required along with training
darurat untuk memastikan bahwa peralatan siap digunakan. on utilization and maintenance. Last but not least, we perform
Dalam situasi di mana karakteristik pekerjaan dipandang annual medical check up to monitor employees’ condition
memiliki potensi dampak negatif bagi kesehatan, Perseroan over time to detect any work-related disease.
menyediakan peralatan proteksi yang dibutuhkan serta
program pelatihan penggunaan dan pemeliharaannya.
Akhirnya, kami juga mengadakan pemeriksaan kesehatan
tahunan guna memeriksa kondisi kesehatan karyawan serta
mendeteksi penyakit-penyakit yang timbul akibat pekerjaan.
Tanggung Jawab Produk: Menciptakan Product Responsibility: Creating A

Perlindungan Konsumen yang Komprehensif Comprehensive Customer Protection
Keberlanjutan usaha Kalbe tidak dapat dipisahkan dari Kalbe’s business sustainability is closely linked to its success
keberhasilan Perseroan dalam menjamin kualitas dan in ensuring the quality and safety of its products. It is also the
keamanan produk yang dihasilkan. Hal ini juga merupakan Company’s way to treat its customers fairly.
salah satu cara bagi Perseroan untuk memperlakukan
konsumennya secara adil.
Dalam proses produksinya, Kalbe memastikan bahwa seluruh Within its production process, Kalbe ensures that all facilities
fasilitas produksinya telah memenuhi persyaratan nasional are in compliance with the national requirements for current
berdasarkan Standar Produksi yang Baik yang dikeluarkan oleh Good Manufacturing Standard issued by the Indonesian
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Selain itu, Food and Drug Administration (Badan Pengawas Obat dan
fasilitas-fasilitas tersebut juga telah meraih sertifikasi dengan Makanan or BPOM). In addition, Kalbe’s facilities are certified
standar yang diakui secara internasional, seperti ISO 9001 with internationally recognized standards such as ISO 9001
untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 14001 untuk Standar for Quality Management System, ISO 14001 for Environmental
Manajemen Lingkungan, OHSAS 18001 untuk Kesehatan dan Management Standard, OHSAS 18001 for Occupational
Keselamatan Kerja, HACCP atau Hazard Analysis and Critical Health and Safety, HACCP or Hazard Analysis and Critical
Control Points untuk analisa keamanan makanan dan ISO Control Points for food safety analysis, and ISO 22000 for
22000 untuk manajemen keamanan makanan. food safety management.
Dalam memasarkan produk-produknya, Kalbe senantiasa In marketing its products, Kalbe is always in compliance
mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dari BPOM, sebagai with all prevailing regulations from BPOM, as the regulator
pihak regulator yang bertanggung jawab atas keamanan overseeing drugs and food safety in Indonesia. Kalbe makes
obat dan makanan di Indonesia. Kalbe juga memastikan sures that product information and claims is presented in a
bahwa informasi dan klaim produk ditampilkan secara jelas fair and objective manner to avoid misinterpretation, based on
dan obyektif untuk menghindari kesalahan interpretasi, well proven scientific research. Latest information regarding

berdasarkan hasil riset ilmiah yang telah terbukti. Informasi Kalbe’s products including product safety, contra-indication,
terakhir tentang produk-produk Kalbe, termasuk tentang warning and side effects is submitted to BPOM for approval.
keamanan produk, kontra-indikasi, serta peringatan dan efek
sampingan, disampaikan kepada BPOM untuk mendapat
persetujuan.
Informasi tentang produk-produk Kalbe dapat diakses Information regarding Kalbe’s products can be accessed
melalui beberapa situs internet. Untuk produk-produk nutrisi, through several web sites. For Kalbe’s nutritionals products,
informasi tersedia di www.kalbenutritionals.com, sedangkan information is availabe in www.kalbenutritionals.com, while
untuk produk antasid Kalbe, Promag, informasi dapat diakses information on Kalbe’s antacid product, Promag, can be
melalui www.ahlinyalambung.com. Informasi produk secara accessed through www.ahlinyalambung.com. Other general
umum tersedia situs corporate Kalbe, www.kalbe.co.id. information is available via the Company’s corporate website,
www.kalbe.co.id.
Perseroan menyimpan contoh produk dari setiap batch The Company keeps samples of products from every
produksi hingga setelah berakhirnya masa pakai (expiry production batch until after the expiry date. In the event of
date). Jika terdapat keluhan atas produk tersebut, maka complaints, the Company will be able to trace the issues using
hal tersebut dapat ditelusuri dengan menggunakan contoh the product samples kept, thus enabling Kalbe to handle and
produk yang disimpan, sehingga Kalbe dapat menangani dan resolve every customer complaint thoroughly.
menyelesaikan setiap keluhan konsumen secara menyeluruh.
Kalbe telah membangun Kalbe Customer Care sebagai jalur Kalbe has established its Kalbe Customer Care, a contact
kontak di mana konsumen dapat melakukan pengecekan, channel where customers can check, ask questions, and
mengajukan pertanyaan serta menyampaikan keluhan- file complaints. Kalbe Customer Care provides a toll free
keluhan. Kalbe Customer Care menyediakan nomor hotline hotline number (0800-140-2000), e-mail address (customer@
bebas biaya (0800-140-2000), alamat e-mail (customer@ kalbenutritionals.com) and a Blackberry PIN, 25DCA47C.
kalbenutritionals.com) dan PIN Blackberry, 25DCA47C. Kalbe Kalbe Customer Care has been awarded with ISO 9001:2000
Customer Care telah meraih sertifikasi ISO 9001:2000. certification.
Setiap bulan, Kalbe Customer Care menerima lebih dari 15.000 Every month, Kalbe Customer Care receives on average over
kontak konsumen, sebagian besar berupa pertanyaan terkait 15,000 customer contacts, primarily comprising of questions
kegiatan promosi serta pertanyaan perihal nutrisi sehari-hari. regarding promotion activities and questions on daily nutrition
Di tahun 2013, Kalbe menerima sekitar 100 keluhan dan matters. In 2013, Kalbe received around 100 complaints and
seluruhnya telah dapat diselesaikan. all have been fully resolved.
Untuk memastikan kualitas layanan konsumennya, Kalbe To ensure quality customer service, Kalbe Customer Care has
Customer Care telah menetapkan standar kualitas berikut defined the following quality standards based on industry
berdasarkan praktik industri terbaik: best practices:
• Layanan Panggilan Inbound: Telepon konsumen wajib • Inbound Call Service: Customer calls have to be answered
dijawab dalam kurun waktu 30 detik within 30 seconds
• First Call Resolution (FCR): merupakan metrik yang • First Call Resolution (FCR): a metric has been defined to
mengukur apakah pertanyaan konsumen dapat measure whether customer queries can be solved within
diselesaikan selama kontak pertama their first call
• Tingkat Layanan Penanganan Keluhan (Complaint Handling • Complaint Handling Service Level: products have to be
Service Level): produk harus diambil dari lokasi konsumen picked up from customers’ premise within 1x24 hours to
dalam waktu 1x24 jam untuk diganti. Produk yang diambil be replaced. Picked up products are to be inspected by
diuji oleh laboratorium Quality Assurance (QA) Kalbe, dan Kalbe’s Quality Assurance (QA) laboratory, with results
hasilnya dilaporkan kembali kepada konsumen. reported back to customers.

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013
PT Kalbe Farma Tbk.
Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on the
Responsibility for the 2013 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in
semua informasi dalam Laporan Tahunan 2013 PT Kalbe the 2013 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk. has been
Farma Tbk. telah dimuat secara lengkap dan bertanggung presented in its entirety, and that we assume full responsibility
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan. for the accuracy of the content of this Annual Report.
Jakarta, 24 April 2014
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Johannes Setijono
Presiden Komisaris
Santoso Oen Jozef Darmawan Angkasa Ferdinand Aryanto

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Wahjudi Prakarsa Farid Anfasa Moeloek

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in
semua informasi dalam Laporan Tahunan 2013 PT Kalbe the 2013 Annual Report of PT Kalbe Farma Tbk. has been
Farma Tbk. telah dimuat secara lengkap dan bertanggung presented in its entirety, and that we assume full responsibility
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan. for the accuracy of the content of this Annual Report.
Jakarta, 24 April 2014
Direksi
Board of Directors

Presiden Direktur
President Director
Budi Dharma Wreksoatmodjo Herman Widjaja

Direktur Direktur
Director Director
Vidjongtius Ongkie Tedjasurja

Direktur Direktur
Director Director

Laporan Keuangan
Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
PT Kalbe Farma Tbk.

dan Entitas Anak
Laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen
PT Kalbe Farma Tbk.
and Subsidiaries
Consolidated financial statements
as of December 31, 2013 and for the year
then ended with independent auditor’s report

The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
Tanggal 31 Desember 2013 POSITION
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) As of December 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ Catatan/ 31 Desember 2012/

December 31, 2013 Notes December 31, 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 1.426.460.966.674 2d,2u,4,37 1.859.662.706.073 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, neto 2.145.218.904.462 2u,5,37 1.805.234.960.760 Trade receivables, net
Piutang lain-lain 128.159.883.954 2u,6,37 132.920.638.689 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya 187.742.937.561 2u,7,37 239.187.296.256 Other current financial assets
Persediaan, neto 3.053.494.513.851 2e,2f,8,9,28 2.115.483.766.910 Inventories, net
Pajak pertambahan nilai
dibayar di muka 40.855.503.867 2t 30.791.801.204 Prepaid value added tax
Biaya dibayar di muka 119.253.269.711 2g,10 96.676.558.937 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 396.133.471.463 11 161.752.815.252 Other current assets
Total Aset Lancar 7.497.319.451.543 6.441.710.544.081 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

2b,2h,2u
Investasi pada entitas asosiasi 42.420.010.003 12,37 48.951.431.557 Investment in associated entity
Aset pajak tangguhan, neto 72.602.976.620 2t,21 56.264.133.006 Deferred tax assets, net
Tagihan restitusi pajak penghasilan 34.043.461.574 2t,21 26.389.487.884 Claims for income tax refund
2e,2i,2j,8,
Aset tetap, neto 2.925.546.783.050 13,29,30,31 2.254.763.272.886 Property, plant and equipment, net
2b,2k,2m,
Aset tak berwujud, neto 385.267.577.327 2n,2o,14 341.173.421.136 Intangible assets, net
Aset tidak lancar lainnya 357.861.014.909 2i,2p,15 248.704.890.408 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 3.817.741.823.483 2.976.246.636.877 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 11.315.061.275.026 9.417.957.180.958 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
1
(lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank 583.823.955.413 2u,16,37 204.252.407.762 Bank loans
Utang usaha 2u,17,37 Trade payables
Pihak ketiga 1.123.624.060.524 793.161.241.733 Third parties
Pihak berelasi 28.030.519.173 2e,8 15.703.499.800 Related party
Utang lain-lain 2u,18,37 Other payables
Pihak ketiga 373.767.266.490 286.160.154.964 Third parties
Pihak berelasi 5.389.417.222 2e,8 4.848.295.391 Related party
Beban akrual 314.518.392.842 2u,19,37 361.916.843.180 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term liabilities
jangka pendek 24.391.340.352 2u,20,37 29.444.628.851 for employees’ benefits
Utang pajak 186.953.727.366 2t,21 195.836.997.773 Taxes payable
Bagian jangka pendek utang Current maturities of obligations
sewa pembiayaan 91.344.366 2j,2u,13,37 293.784.270 under finance leases
Total Liabilitas Jangka Pendek 2.640.590.023.748 1.891.617.853.724 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan, neto 11.931.480.758 2t,21 10.932.346.121 Deferred tax liabilities, net
Utang sewa pembiayaan setelah Obligations under finance leases
dikurangi bagian jangka pendek - 2j,2u,13,37 78.356.010 net of current maturities
Liabilitas imbalan kerja Long-term liabilities for
jangka panjang 162.581.804.945 2s,34 143.685.010.206 employees’ benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 174.513.285.703 154.695.712.337 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 2.815.103.309.451 2.046.313.566.061 TOTAL LIABILITIES
2 PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 265

(lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat

Diatribusikan kepada Equity Attributable to the
Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp10 par value
Rp10 per saham per share
Modal dasar - Authorized -
85.000.000.000 saham 85,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 46.875.122.110 saham 46,875,122,110 shares
pada 31 Desember 2013 as of December 31, 2013
dan 50.780.072.110 saham and 50,780,072,110 shares
pada 31 Desember 2012 468.751.221.100 22 507.800.721.100 as of December 31, 2012
Tambahan modal disetor, neto (34.118.673.814) 2l,22,23 (32.317.540.678) Additional paid-in capital, net
Selisih transaksi dengan pihak Differences arising from transaction
non-pengendali (3.070.186.478) 2b,24 (3.069.982.400) with non-controlling interest
Saldo laba 2l,22 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 94.472.405.108 77.133.124.052 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 7.538.715.965.642 7.173.606.932.349 Unappropriated
Modal treasuri - Treasury stock -
3.904.950.000 saham - 2l,22 (687.283.369.009) 3,904,950,000 shares
Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:
Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign
laporan keuangan 36.450.368.684 2b 3.337.783.433 currency translations
Laba belum direalisasi Unrealized gains on
atas kenaikan nilai appreciation in market
pasar investasi, neto 7.040.421.261 2u,7,12 14.846.567.653 values of investments, net
Sub-total 8.108.241.521.503 7.054.054.236.500 Sub-total
Kepentingan Non-pengendali 391.716.444.072 2b,25 317.589.378.397 Non-controlling Interest
Ekuitas, Neto 8.499.957.965.575 7.371.643.614.897 Equity, Net
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 11.315.061.275.026 9.417.957.180.958 EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2013
31 Desember 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,
Catatan/
2013 Notes 2012
2q,2v,26,
PENJUALAN NETO 16.002.131.057.048 27,38 13.636.405.178.957 NET SALES
2q,2v,9,13,
BEBAN POKOK PENJUALAN 8.323.017.600.990 26,28,38 7.102.971.372.126 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 7.679.113.456.058 6.533.433.806.831 GROSS PROFIT
Beban penjualan (4.230.293.635.075) 13,26,29,38 (3.573.502.403.790) Selling expense

General and administrative
Beban umum dan administrasi (764.512.533.499) 13,26,30,34 (651.416.535.513) expense
Beban penelitian Research and
dan pengembangan (135.388.356.694) 2o,13,26,31 (90.754.826.941) development expense
Interest expense and
Beban bunga dan keuangan (28.642.082.811) 16,26,32 (17.513.612.249) financial charges
Penghasilan bunga 50.425.100.828 4,7,26,33 74.469.005.621 Interest income
Gain on sale of property,
Laba atas penjualan aset tetap 21.202.496.859 2i,13,26 18.818.935.524 plant and equipment
Laba selisih kurs, neto 529.460.305 2r,26 19.832.825.669 Gain on foreign exchange, net
Rupa-rupa, neto (19.911.188.740) 12,13,21,26 (5.350.102.660) Miscellaneous, net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 2.572.522.717.231 2.308.017.092.492 TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN,

Neto (602.070.267.545) 2t,21,26 (532.918.244.560) INCOME TAX EXPENSE, Net
LABA TAHUN BERJALAN 1.970.452.449.686 1.775.098.847.932 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN: INCOME (EXPENSES):
Laba (rugi) yang belum direalisasi Unrealized gains (losses) on
dari aset keuangan tersedia available-for-sale
untuk dijual, neto 678.659.860 2u,7,12 (4.217.177.806) financial assets, net
Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign
laporan keuangan 33.112.585.251 2b 1.153.080.445 currency translation
TOTAL LABA RUGI

KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 2.004.243.694.797 1.772.034.750.571 INCOME FOR THE YEAR

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
(lanjutan) (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2013
31 Desember 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2013 Notes 2012
Laba Tahun Berjalan Yang Income For The Year

Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:
Pemilik entitas induk 1.919.508.370.312 26 1.733.928.105.603 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 50.944.079.374 26 41.170.742.329 Non-controlling interest
Total 1.970.452.449.686 1.775.098.847.932 Total
Total Laba Rugi Komprehensif

Tahun Berjalan Yang Total Comprehensive Income
Dapat Diatribusikan Kepada: For The Year Attributable To:
Pemilik entitas induk 1.952.588.559.890 1.730.864.008.242 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 51.655.134.907 41.170.742.329 Non-controlling interest
Total 2.004.243.694.797 1.772.034.750.571 Total
PER SAHAM DASAR

LABA TAHUN BERJALAN BASIC EARNINGS PER SHARE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR
KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNERS
ENTITAS INDUK 41 2w,22,39 37 OF THE PARENT
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal CHANGES IN EQUITY
31 Desember 2013 For the Year Ended December 31, 2013
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Owners of the Parent PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Pendapatan Komprehensif Lainnya/
CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Other Comprehensive Income CHANGES IN EQUITY
31 Desember 2013 Selisih Kurs Laba Belum
For the Year Ended December 31, 2013
Selisih atas Direalisasi atas
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Transaksi Penjabaran (Expressed
Kenaikan Nilai in Rupiah, unless otherwise stated)
Dengan Pihak Laporan Pasar Investasi,
Modal Non-pengendali/ Saldo Laba/ Keuangan/ Neto/
Ditempatkan dan Differences Retained Earnings Differences Unrealized Gains
Disetor Penuh/ Tambahan Arising from Arising from on Appreciation Kepentingan
Issued and Modal Disetor, Neto/ Transaction with Telah Ditentukan Belum Ditentukan Foreign in Market Non-pengendali/
Catatan/ Fully Paid Additional Non-controlling
Ekuitas Penggunaannya/
yang Dapat Diatribusikan kepada PemilikPenggunaannya/ Modal
Entitas Induk/Equity Attributable Currency
Treasuri/ to the Owners of the Parent Values of Sub-total/ Non-controlling Ekuitas, Neto/
Notes Capital Paid-in Capital, Net Interest Appropriated Unappropriated Treasury Stock Translations Invesments, Net Sub-total Interest Equity, Net
Pendapatan Komprehensif Lainnya/
Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 507.800.721.100 (32.317.540.678) (3.069.982.400) 62.310.754.355 6.345.128.516.533 (687.283.369.009) 2.184.702.988
Other Comprehensive 20.064.328.029
Income 6.214.818.130.918 301.116.927.508 6.515.935.058.426 Balance as of December 31, 2011
Saldo laba yang telah ditentukan Selisih Kurs Laba Belum Appropriation of retained earnings for
penggunaannya untuk cadangan umum 22 - - Selisih - 14.822.369.697 (14.822.369.697) - atas - Direalisasi atas - - - - general reserve
Selisih kurs atas penjabaran Transaksi Penjabaran Kenaikan Nilai Differences arising from
laporan keuangan 2b - - Dengan Pihak - - - - Laporan - Pasar Investasi, - - 842.016.736 842.016.736 foreign currency translations
Pembagian dividen kas 22 Modal - - Non-pengendali/ - Saldo
- Laba/ (964.821.370.090) - Keuangan/ - Neto/ - (964.821.370.090) (25.415.768.588) (990.237.138.678) Distribution of cash dividend
Dividen atas modal treasuri 22 Ditempatkan dan - - Differences - Retained
- Earnings74.194.050.000 - Differences - Unrealized Gains - 74.194.050.000 - 74.194.050.000 Dividends from treasury stock
Disetor Penuh/ Tambahan Arising from Arising from on Appreciation Kepentingan Realized of appreciation on
Realisasi atas kenaikan nilai pasar investasi 2u,7,12 Issued and - Modal Disetor, Neto/- Transaction with - Telah Ditentukan - Belum Ditentukan - - Foreign - in(1.000.582.570
Market ) (1.000.582.570) (124.539.588)
Non-pengendali/ (1.125.122.158) market value of investment
Total laba rugi komprehensif tahun 2012 Catatan/ Fully Paid - Additional - Non-controlling - Penggunaannya/ - 1.733.928.105.603
Penggunaannya/ Modal Treasuri/ - 1.153.080.445
Currency (4.217.177.806
Values of ) 1.730.864.008.242
Sub-total/ 41.170.742.329
Non-controlling 1.772.034.750.571
Ekuitas, Neto/ Total comprehensive income for 2012
Notes Capital Paid-in Capital, Net Interest Appropriated Unappropriated Treasury Stock Translations Invesments, Net Sub-total Interest Equity, Net
Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 507.800.721.100 (32.317.540.678) (3.069.982.400) 77.133.124.052 7.173.606.932.349 (687.283.369.009) 3.337.783.433 14.846.567.653 7.054.054.236.500 317.589.378.397 7.371.643.614.897 Balance as of December 31, 2012
Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 507.800.721.100 (32.317.540.678) (3.069.982.400) 62.310.754.355 6.345.128.516.533 (687.283.369.009) 2.184.702.988 20.064.328.029 6.214.818.130.918 301.116.927.508 6.515.935.058.426 Balance as of December 31, 2011
Saldo laba yang telah ditentukan Appropriation of retained earnings for
penggunaannya
Saldo laba yang telahuntuk cadangan umum
ditentukan 22 - - - 17.339.281.056 (17.339.281.056) - - - - - - Appropriation of retainedCompany
earnings for
Selisih kurs atas penjabaran
penggunaannya untuk cadangan umum 22 - - - 14.822.369.697 (14.822.369.697) - - - - - - Differences
general arising
reservefrom
laporan
Selisih keuangan
kurs atas penjabaran 2b - - - - - - - - - 2.943.838.582 2.943.838.582 foreign currency translations
Differences arising from
Setoran modal dari
laporan keuangan kepentingan non-pengendali pada Entitas Anak 2b -- -- -- -- -- -- -- -- -- 29.594.019.870
842.016.736 29.594.019.870
842.016.736 Additional capital from non-controlling
foreign currency translations interest
Penarikan
Pembagiankembali
dividenmodal
kas ditempatkan dan disetor penuh 22 - - - - (964.821.370.090) - - - (964.821.370.090) (25.415.768.588) (990.237.138.678) and fully paid
Withdrawal of issued Distribution shares capital
of cash dividend
sebesar
Dividen atas modal
modal treasuri
treasuri 2l,22,23
22 (39.049.500.000- ) (1.801.133.136)
- -- -- (646.432.735.873)
74.194.050.000 687.283.369.009- -- -- 74.194.050.000- -- 74.194.050.000- amounting treasury
Dividendstofrom stock
treasury stock
Perubahan ekuitas Entitas Anak 24 - - (204.078 ) - - - - - (204.078) 204.078 - Changes in Subsidiaries’
Realized of appreciation equity
on
Pembagian
Realisasi dividen
atas kenaikan
kas nilai pasar investasi 22
2u,7,12 -- -- -- -- (964.821.370.090)
- -- -- (1.000.582.570- ) (964.821.370.090)
(1.000.582.570) (10.066.131.762)
(124.539.588) (974.887.501.852)
(1.125.122.158) Distribution of cash
market value of investment dividend
Dividen
Total atas
laba modal
rugi komprehensif
treasuri tahun 2012 22 -- -- -- -- 74.194.050.000
1.733.928.105.603 -- 1.153.080.445- (4.217.177.806- ) 74.194.050.000
1.730.864.008.242 41.170.742.329- 74.194.050.000
1.772.034.750.571 Dividends from
Total comprehensive treasury
income for stock
2012
Realized of appreciation on
Realisasi atas kenaikan nilai pasar investasi 2u,7,12 - - - - - - - (7.773.750.719 ) (7.773.750.719) - (7.773.750.719) market value of investment
Saldo pada
Total laba tanggal
rugi 31 Desember
komprehensif 2012
tahun 2013 507.800.721.100- (32.317.540.678)
- (3.069.982.400)
- 77.133.124.052- 7.173.606.932.349
1.919.508.370.312 (687.283.369.009)
- 3.337.783.433
33.112.585.251 14.846.567.653
(32.395.673 ) 7.054.054.236.500
1.952.588.559.890 317.589.378.397
51.655.134.907 7.371.643.614.897
2.004.243.694.797 Balance
Total as of December
comprehensive income 31,for 2012
2013
Saldo laba yang telah ditentukan Appropriation of retained earnings for
Saldo
penggunaannya 31 Desember
pada tanggal untuk cadangan2013
umum 22 468.751.221.100- (34.118.673.814)
- (3.070.186.478)
- 94.472.405.108
17.339.281.056 7.538.715.965.642
(17.339.281.056) -- 36.450.368.684- 7.040.421.261- 8.108.241.521.503- 391.716.444.072- 8.499.957.965.575- Balance as of December 31, 2013
Company
Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from
laporan keuangan 2b - - - - - - - - - 2.943.838.582 2.943.838.582 foreign currency translations
Setoran modal dari kepentingan non-pengendali pada Entitas Anak - - - - - - - - - 29.594.019.870 29.594.019.870 Additional capital from non-controlling interest
Penarikan kembali modal ditempatkan dan disetor penuh Withdrawal of issued and fully paid shares capital
sebesar modal treasuri 2l,22,23 (39.049.500.000 ) (1.801.133.136) - - (646.432.735.873) 687.283.369.009 - - - - - amounting to treasury stock
Perubahan ekuitas Entitas Anak 24 - - (204.078 ) - - - - - (204.078) 204.078 - Changes in Subsidiaries’ equity
Pembagian dividen kas 22 - - - - (964.821.370.090) - - - (964.821.370.090) (10.066.131.762) (974.887.501.852) Distribution of cash dividend
Dividen atas modal treasuri 22 - - - - 74.194.050.000 - - - 74.194.050.000 - 74.194.050.000 Dividends from treasury stock
Realized of appreciation on
Realisasi atas kenaikan nilai pasar investasi 2u,7,12 - - - - - - - (7.773.750.719 ) (7.773.750.719) - (7.773.750.719) market value of investment
Total laba rugi komprehensif tahun 2013 - - - - 1.919.508.370.312 - 33.112.585.251 (32.395.673 ) 1.952.588.559.890 51.655.134.907 2.004.243.694.797 Total comprehensive income for 2013
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 468.751.221.100 (34.118.673.814) (3.070.186.478) 94.472.405.108 7.538.715.965.642 - 36.450.368.684 7.040.421.261 8.108.241.521.503 391.716.444.072 8.499.957.965.575 Balance as of December 31, 2013
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report

269
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements form an integral part of these consolidated financial statements.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES

PT KALBE FARMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN For the Year Ended December 31, 2013
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013

Catatan/
2013 Notes 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 17.253.943.196.843 14.721.985.301.073 Cash received from customers
Pembayaran kas ke pemasok (9.172.211.566.710) (8.307.373.745.172) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas ke karyawan (1.659.792.288.250) (1.192.359.458.460) Cash paid to employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 6.421.939.341.883 5.222.252.097.441 Cash provided by operations
Penerimaan tagihan restitusi pajak Receipts of claims for
penghasilan 5.308.496.966 21 20.838.271.516 income tax refund
Pembayaran pajak penghasilan (650.904.671.554) (526.395.928.795) Payments of income taxes
Pembayaran untuk beban operasi Payments for other operating
lainnya, neto (4.849.179.513.083) (3.340.350.450.137) expenses, net
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 927.163.654.212 1.376.343.990.025 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan hasil penjualan Proceeds from sale of other
aset keuangan lancar lainnya 219.262.900.420 145.968.396.881 current financial assets
Penerimaan penghasilan bunga 51.517.056.069 74.469.005.621 Interest income received
Penerimaan hasil penjualan Proceeds from sale of property,
aset tetap 28.053.364.909 13 24.409.656.784 plant and equipment
Penerimaan dividen kas 2.117.000.000 4.817.501.371 Cash dividends received
Acquisitions of property, plant
Perolehan aset tetap (993.929.398.633) (783.478.091.342) and equipment
Penempatan pada aset keuangan Placements in other current
lancar lainnya (153.574.337.500) (270.905.474.717) financial assets
Akuisisi Entitas Anak - (98.589.277.885) Acquisition of Subsidiary
Perolehan dari aktivitas Acquisitions from other
investasi lainnya, neto (35.592.673.302) (11.223.435.610) investing activities, net
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (882.146.088.037) (914.531.718.897) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 1.627.390.328.387 261.182.689.814 Proceeds from bank loans
Penerimaan setoran modal Receipts of capital contributions
saham dari kepentingan non- from Subsidiaries’ non-
pengendali Entitas Anak 26.504.394.870 1.208.750.000 controlling interest
Pembayaran utang bank (1.317.770.912.697) (229.758.630.216) Payments of bank loans
Pembayaran dividen kas: Payments of cash dividends:
Perusahaan (890.627.320.090) (890.627.320.090) Company
Entitas Anak (10.066.131.762) (25.415.768.588) Subsidiaries
Pembayaran beban bunga (25.881.719.573) (17.206.912.832) Payments of interest expense
Pembayaran dana pensiun (22.541.928.655) (20.373.200.475) Payments of pension funds
Pembayaran utang sewa Payments of obligations under
pembiayaan (327.347.370) (278.225.748) finance leases
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (613.320.636.890) (921.268.618.135) Financing Activities
7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal CASH FLOWS (continued)
31 Desember 2013 For the Year Ended December 31, 2013

Catatan/
2013 Notes 2012
PENURUNAN NETO NET DECREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS (568.303.070.715) (459.456.347.007) AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh Neto Perubahan Net Effect of Changes in Foreign

Kurs pada Kas dan Setara Kas Exchange Rates of Foreign
yang Didenominasi dalam Currency Denominated
Mata Uang Asing 95.474.047.958 (1.229.379.680) Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 1.829.015.133.005 2.289.700.859.692 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN * 1.356.186.110.248 1.829.015.133.005 AT END OF YEAR *
*Komposisi kas dan setara kas Cash and cash equivalents*

terdiri dari: consist of:
Kas dan setara kas 1.426.460.966.674 4 1.859.662.706.073 Cash and cash equivalents
Cerukan (70.274.856.426) 16 (30.647.573.068) Overdrafts
Neto 1.356.186.110.248 1.829.015.133.005 Net

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Kalbe Farma Tbk. (“Perusahaan”) didirikan PT Kalbe Farma Tbk. (the “Company”) was
di Negara Republik Indonesia, dalam rangka established in the Republic of Indonesia,
Undang-undang Penanaman Modal Dalam within the framework of the Domestic Capital
Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubah Investment Law No. 6 Year 1968, as
dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970, amended by Law No. 12 Year 1970, based
berdasarkan Akta Notaris Raden Imam on Notarial Deed No. 3 of Raden Imam
Soesetyo Prawirokoesoemo No. 3 pada Soesetyo Prawirokoesoemo dated
tanggal 10 September 1966. Akta pendirian ini September 10, 1966. The deed of
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman establishment was approved by the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Ministry of Justice of the Republic of
No. J.A.5/72/23 tanggal 12 September 1967 Indonesia in its Decision Letter
dan diumumkan dalam Tambahan No. 234, No. J.A.5/72/23 dated September 12, 1967,
Berita Negara Republik Indonesia No. 102 and was published in Supplement No. 234 of
pada tanggal 22 Desember 1967. Anggaran State Gazette No. 102 dated
dasar Perusahaan telah mengalami December 22, 1967. The Company’s articles
beberapa kali perubahan, terakhir dengan of association has been amended several
Akta Notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., times, the latest amendment of which was
No. 200, tanggal 20 Mei 2013, mengenai drawn up in Notarial Deed No. 200 of
penarikan kembali seluruh saham yang dibeli DR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., dated
kembali Perusahaan (modal treasuri), May 20, 2013, concerning the withdrawal of
sehingga menurunkan jumlah modal all of the Company’s treasury stock, thus
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan decreasing the Company’s issued and fully
(Catatan 22). Perubahan terakhir ini telah paid capital (Note 22). The latest amendment
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi has been approved by the Ministry of Laws
Manusia Republik Indonesia dalam Surat and Human Rights of the Republic of
Keputusan No. AHU-55300.AH.01.02.Tahun Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
2013 tanggal 31 Oktober 2013. 55300.AH.01.02.Tahun 2013 dated
October 31, 2013.
Seperti yang dinyatakan dalam anggaran As stated in its articles of association, the
dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan scope of activities of the Company
meliputi, antara lain usaha dalam bidang comprises, among others, pharmaceutical,
farmasi, perdagangan dan perwakilan. Saat trading and representative. Currently, the
ini, Perusahaan terutama bergerak dalam Company is primarily engaged in the
bidang pengembangan, pembuatan dan development, manufacturing and trading of
perdagangan sediaan farmasi termasuk obat pharmaceutical preparation including
dan produk konsumsi kesehatan. Perusahaan medicines and consumer health products.
memulai operasi komersial pada tahun 1966. The Company started its commercial
operations in 1966.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dimana The Company is domiciled in Jakarta, with its
kantor pusat berada di Gedung KALBE, head office located at KALBE Building Jl. Let.
Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih, Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih,
Jakarta 10510 sedangkan fasilitas pabriknya Jakarta 10510, while its production plant is
berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, located at Kawasan Industri Delta Silicon,
Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang, Jl. M.H. Thamrin, Block A3-1, Lippo Cikarang,
Bekasi, Jawa Barat. Bekasi, West Java.
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran umum saham Perusahaan dan b. Public offering of the Company’s shares
kegiatan Perusahaan lainnya and other corporate actions
Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate A summary of the Company’s corporate

actions) yang mempengaruhi efek yang actions that affect the issued shares of the
diterbitkan Perusahaan sejak tanggal Company from the date of the initial public
penawaran umum perdana sampai dengan offering of its shares up to December 31,
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai 2013 is as follows:
berikut:
Jumlah Saham/
Number of Tanggal/
Kegiatan Perusahaan Shares Date Nature of Corporate Actions
Penawaran umum perdana dan

pencatatan sebagian saham 30 Juli 1991/ Initial public offering and partial listing of
Perusahaan 20.000.000 July 30, 1991 the Company’s shares
Pencatatan saham Perusahaan 30.000.000 Listing of the Company’s shares in

Bursa Efek Jakarta 23 April 1992/ Jakarta Stock Exchange
(sekarang Bursa Efek Indonesia) April 23, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)
Bursa Efek Surabaya 22 Mei 1992/ Surabaya Stock Exchange
(sekarang Bursa Efek Indonesia) May 22, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)
Pembagian saham bonus 50.000.000 Distribution of bonus shares
Bursa Efek Surabaya 10 November 1992/ Surabaya Stock Exchange
(sekarang Bursa Efek Indonesia) November 10, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)
Bursa Efek Jakarta 17 November 1992/ Jakarta Stock Exchange
(sekarang Bursa Efek Indonesia) November 17, 1992 (currently Indonesia Stock Exchange)
Penawaran umum terbatas 8.000.000 4 Mei 1993/ Rights issue
May 4, 1993
Pembagian saham bonus 75.600.000 Distribution of bonus shares
Bursa Efek Surabaya 15 Juli 1994/ Surabaya Stock Exchange
(sekarang Bursa Efek Indonesia) July 15, 1994 (currently Indonesia Stock Exchange)
Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1994/ Jakarta Stock Exchange
Pembagian dividen saham 32.400.000 Distribution of share dividends
Bursa Efek Surabaya 15 Juli 1994/ Surabaya Stock Exchange
Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1994/ Jakarta Stock Exchange
Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value of shares
Rp1.000 menjadi Rp500 per 7 Oktober 1996/ from Rp1,000 to Rp500 per share
saham (stock split) 216.000.000 October 7, 1996 (stock split)
Rp500 menjadi Rp100 per saham 24 Agustus 1999/ from Rp500 to Rp100 per share
(stock split) 1.728.000.000 August 24, 1999 (stock split)
6 Desember 2000/
Pembagian saham bonus 1.900.800.000 December 6, 2000 Distribution of bonus shares
Rp100 menjadi Rp50 per saham 19 Desember 2003/ from Rp100 to Rp50 per share
(stock split) 4.060.800.000 December 19, 2003 (stock split)

b. Penawaran umum saham Perusahaan dan b. Public offering of the Company’s shares
kegiatan Perusahaan lainnya (lanjutan) and other corporate actions (continued)
Jumlah Saham/
Number of Tanggal/
Kegiatan Perusahaan Shares Date Nature of Corporate Actions
Tambahan penempatan saham
sehubungan dengan 16 Desember 2005/ Additional issuance of shares in
penggabungan usaha 2.034.414.422 December 16, 2005 connection with the merger
Rp50 menjadi Rp10 per saham 5 Oktober 2012/ from Rp50 to Rp10 per share
(stock split) 40.624.057.688 October 5, 2012 (stock split)
Penarikan kembali modal ditempatkan Withdrawal of issued and fully paid shares
dan disetor penuh sebesar saham 31 Oktober 2013/ capital which have been reacquired
yang dibeli kembali (modal treasuri) (3.904.950.000) October 31, 2013 as treasury stock
Total 46.875.122.110 Total
c. Susunan dewan komisaris dan direksi, c. Boards of commissioners and directors,

komite audit, sekretaris perusahaan dan audit committee, corporate secretary and
karyawan employees
Susunan dewan komisaris dan direksi The members of the Company’s board of
Perusahaan adalah sebagai berikut: commissioners and board of directors are as
follows:
31 Desember 2013 dan 2012/
Dewan Komisaris December 31, 2013 and 2012 Board of Commissioners
Presiden Komisaris Johannes Setijono President Commissioner

Komisaris Santoso Oen Commissioner
Komisaris Jozef Darmawan Angkasa Commissioner
Komisaris Ferdinand Aryanto Commissioner
Komisaris Independen Wahjudi Prakarsa Independent Commissioner
Komisaris Independen Farid Anfasa Moeloek Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Bernadette Ruth Irawati Setiady President Director

Direktur Budi Dharma Wreksoatmodjo Director
Direktur Herman Widjaja Director
Direktur Vidjongtius Director
Direktur Ongkie Tedjasurja Director
Susunan komite audit dan sekretaris The composition of the Company’s audit
perusahaan adalah sebagai berikut: committee and corporate secretary is as
follows:
31 Desember 2013 dan 2012/
Komite Audit December 31, 2013 and 2012 Audit Committee
Ketua Farid Anfasa Moeloek Chairman

Anggota Ichsan Gunawan Member
Anggota Dianawati Sugiarto Member

Sekretaris Perusahaan Vidjongtius Corporate Secretary
11
c. Susunan dewan komisaris dan direksi, c. Boards of commissioners and directors,

komite audit, sekretaris perusahaan dan audit committee, corporate secretary and
karyawan (lanjutan) employees (continued)
Perusahaan memiliki unit audit internal yang The Company has internal audit unit which is
bertanggung jawab langsung kepada Presiden directly responsible to the President Director in
Direktur untuk melakukan fungsi audit performing its audit functions on the operations
terhadap kegiatan operasional dan pelaporan and financial reporting performed by the
keuangan yang dilakukan Perusahaan. Company.
Beban gaji dan tunjangan kepada dewan The salaries and compensation benefits
komisaris dan direksi Perusahaan adalah incurred for the Company’s board of
sebesar Rp45,32 miliar dan Rp35,72 miliar commissioners and directors amounted to
masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Rp45.32 billion and Rp35.72 billion in 2013
and 2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara Company and its Subsidiaries (collectively
kolektif disebut sebagai “Grup”) mempunyai referred to as “the Group”) have a combined
karyawan tetap masing-masing sebanyak total of 10,572 and 10,030 permanent
10.572 karyawan dan 10.030 karyawan (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Corporate Structure and Subsidiaries
Entitas Anak yang secara langsung dan/atau The Subsidiaries, in which the Company has
tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan control and/or directly or indirectly owns more
pemilikan saham lebih dari 50% adalah than 50% of the voting shares, are as follows:
sebagai berikut:
Total Aset
Sebelum Eliminasi
Persentase Pemilikan (Dalam Jutaan)/
Kegiatan Mulai Efektif/ Total Assets
Usaha/ Beroperasi Effective Percentage Before Elimination
Produk/ Komersial/ of Ownership (In Millions)
Nama Nature of Commencement
Entitas Anak/ Business Tempat of 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/
Names of Activities/ Kedudukan/ Commercial December 31, 2013 December 31, 2012 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/
Subsidiaries Products Domicile Operations % % December 31, 2013 December 31, 2012
Farmasi:/
Pharmaceutical:
PT Bintang Toedjoe Farmasi/ Jakarta 1949 100,00 100,00 417.674 523.127
- Bintang Pharmaceutical
Toedjoe (1)
PT Hexpharm Jaya Farmasi/ Jakarta 1995 100,00 100,00 306.270 297.127

Laboratories Pharmaceutical
- Hexpharm (1)
PT Saka Farma Farmasi/ Jakarta 1997 100,00 100,00 64.394 83.060

Laboratories Pharmaceutical
- Saka (1)
PT Finusolprima Farma Farmasi/ Jakarta 1981 100,00 100,00 111.351 110.458

Internasional Pharmaceutical
- Finusolprima (1)
PT Bifarma Adiluhung Farmasi/ Jakarta 1997 100,00 100,00 8.137 5.618

- Bifarma (1) Pharmaceutical
Innogene Kalbiotech Farmasi/ Singapura/ 2004 93,34 93,34 84.477 52.852

Pte. Ltd. Pharmaceutical Singapore
- Innogene (1)


Total Aset
Sebelum Eliminasi
Farmasi:/ (lanjutan)
Pharmaceutical: (continued)
PT Dankos Farma Farmasi/ Jakarta 2006 100,00 100,00 166.126 135.286
- Danfar (1) Pharmaceutical
PT Pharma Metric Labs. Farmasi/ Jakarta 2006 81,64 81,64 10.078 9.320
- PML (1) Pharmaceutical
PT KalGen DNA Farmasi/ Jakarta 2013 60,00 - 1.538 -

- KalGen (4) (d) Pharmaceutical
Makanan dan Minuman Kesehatan:/

Health Foods and Drinks:
PT Sanghiang Perkasa Makanan Jakarta 1982 100,00 100,00 1.994.886 1.457.052
- Sanghiang (1) Kesehatan/
Health Foods
PT Kalbe Morinaga Makanan Jakarta 2007 70,00 70,00 356.467 342.658

Indonesia Kesehatan/
- KMI (1) Health Foods
PT Hale Minuman Bogor 2012 100,00 100,00 77.145 75.170

International Kesehatan/
- Hale (1) (a) Health Drinks
*)
PT Kalbe Milko Makanan Bogor - 51,00 - 60.551 -
Indonesia Kesehatan/
- KAMI (1) (c) Health Foods
Penjualan dan Distribusi:/
Sale and Distribution:
PT Enseval Putera Distributor Jakarta 1993 91,75 91,75 5.528.068 4.951.688
Megatrading Tbk. Obat-obatan/
- EPMT (1) Pharmaceutical
Distributor
PT Tri Sapta Jaya Distributor Jakarta 1980 91,75 91,75 153.465 143.623
- TSJ (2) Obat-obatan/
Pharmaceutical
Distributor
PT Millenia Dharma Penjualan Jakarta 2003 91,75 91,75 45.521 25.740

Insani Obat-obatan
- MDI (2) dan Peralatan
Kedokteran/
Sales of
Pharmaceuticals
and Medical
Equipment
PT Enseval Medika Distributor Jakarta 2008 91,75 91,75 464.175 325.362

Prima Peralatan
- EMP (2) Kesehatan/
Distribution of
Medical
Instruments
*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, KAMI, Entitas *) Until December 31, 2013, KAMI, Subsidiary, is still in the
Anak, masih dalam proses pembangunan gedung pabrik. process of factory building construction.
13

Total Aset
Sebelum Eliminasi
Penjualan dan Distribusi:/ (lanjutan)

Sale and Distribution: (continued)
PT Global Chemindo Penjualan Jakarta 2008 91,75 91,75 381.912 271.355
Megatrading Bahan Baku
- GCM (2) Obat-obatan/
Trading of Raw
Materials for
Pharmaceutical
Products
PT Renalmed Tiara Perdagangan Jakarta 2008 90,60 90,60 47.172 41.339

Utama Peralatan
- RTU (2) Kesehatan dan
Barang Habis
Pakai/
Trading of Medical
Instruments and
Consumable
Products
Kalbe Vision Pte. Ltd. Pengembangan, Singapura/ 2008 100,00 100,00 5.256 5.652
- KV (1) Produksi, Singapore
Pemasaran dan
Distribusi Produk
Kesehatan Mata/
Development,
Production,
Marketing and
Distribution of
Opthalmic
Products
Kalbe International Pemasaran Singapura/ 2007 100,00 100,00 378.181 251.657

Pte. Ltd. Produk Singapore
- KI (1) Kesehatan dan
Farmasi/
Wholesale of
Medical and
Pharmaceutical
Products
Asiawide Kalbe Pemasaran Filipina/ 2010 50,00 50,00 22.077 17.737

Philippines,Inc. dan Distribusi Philippines
- AKPI (3) (b) Minuman Energi
‘ready-to-drink’/
Marketing and
Distribution of
Energy Drinks in a
Ready-to-Drink Format


Entitas Anak yang dimiliki secara langsung oleh: The Subsidiary is directly owned by:
(1) Perusahaan (1) Company
(2) EPMT (2) EPMT
(3) KI (3) KI
(4) Bifarma (4) Bifarma
(a) Berdasarkan Rapat Pemegang Saham PT Hale (a) Based on the Shareholders’ Meeting of PT Hale
International (Hale), Entitas Anak, pada tanggal International (Hale), Subsidiary, held on June 18,
18 Juni 2012, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris 2012, as covered by Notarial Deed No. 97 of Jimmy
Jimmy Tanal, S.H., No. 97 tanggal 21 Juni 2012, para Tanal, S.H., dated June 21, 2012, the shareholders
pemegang saham Hale menyetujui pemindahan of Hale approved the transfer of 35,700 shares
35.700 saham (mewakili 100% pemilikan saham) yang (representing 100% ownership) owned by Lotus
dimiliki oleh Lotus Capital Investment Pte. Ltd., dan Capital Investment Pte. Ltd., and Mrs. Lia Caroline
Ny. Lia Caroline Sutanto, pihak ketiga, kepada Sutanto, third party, to the Company. The purchase
Perusahaan. Harga beli yang disetujui adalah sebesar price agreed was Rp98,589,277,885. The Notarial
Rp98.589.277.885. Akta ini telah diterima dan Deed was received and approved by the Ministry of
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Laws and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
39908.AHA.01.02.Tahun 2012 tanggal 23 Juli 2012. 39908.AHA.01.02.Tahun 2012 dated July 23, 2012.
Pembelian saham Hale dari Lotus Capital Investment Purchase of shares in Hale from Lotus Capital
Pte. Ltd., dan Ny. Lia Caroline Sutanto dibukukan Investment Pte. Ltd., and Mrs. Lia Caroline Sutanto
dengan menggunakan metode pembelian yang were accounted for using purchase method which
menimbulkan goodwill sebesar Rp103.370.726.714 resulted to goodwill amounting to
dan telah disajikan pada akun “Aset Tak Berwujud, Rp103,370,726,714 and has been presented under
Neto” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian “Intangible Assets, Net” account in the consolidated
pada tanggal 31 Desember 2012. statement of financial position as of December 31,
2012.
Pada tahun 2013, Perusahaan mencairkan dana In 2013, the Company released fund of
sebesar Rp4.572.997.496 dari rekening escrow yang Rp4,572,997,496 from the escrow account which
dibentuk bersama dengan Lotus Capital Investment was set up together with Lotus Capital Investment
Pte. Ltd. Pencairan dana tersebut digunakan untuk Pte. Ltd. Such fund was used to cover claims which
menutup klaim biaya yang menjadi kewajiban should be the obligation of Hale’s previous
pemegang saham Hale sebelumnya dan dicatat shareholders and was recorded as a deduction to
sebagai pengurang saldo goodwill yang telah the balance of goodwill previously booked.
dibukukan sebelumnya.
(b) KI dengan pihak ketiga membentuk perusahaan joint (b) KI with third-party formed a joint venture corporation
venture dengan nama AKPI di Filipina dengan in Philippines with 50% equity interest. KI has
persentase pemilikan masing-masing sebesar 50%. KI effective control over the Board of Directors and the
memiliki kendali atas Dewan Direksi dan pengaruh power to govern the financial and operating policies
untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan of AKPI.
dan operasional AKPI.
(c) Pada tanggal 28 Juni 2012, Perusahaan (c) On June 28, 2012, the Company entered into a joint
menandatangani perjanjian joint venture dengan pihak venture agreement with third-party to form a joint
ketiga untuk membentuk perusahaan joint venture di venture corporation in Indonesia with 51% equity
Indonesia dengan persentase pemilikan sebesar 51%. interest. This joint venture company was
Perusahaan joint venture tersebut didirikan pada incorporated on September 12, 2012 under name of
tanggal 12 September 2012 dengan nama PT Kalbe PT Kalbe Milko Indonesia (KAMI) based on Notarial
Milko Indonesia (KAMI) berdasarkan Akta Notaris Deed No. 15 of Petrus Suandi Halim, S.H. The
Petrus Suandi Halim, S.H., No. 15. Akta tersebut telah aforesaid notarial deed was approved by the Ministry
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan of Laws and Human Rights of the Republic of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-49041.AH.01.01.Tahun 2012 49041.AH.01.01.Tahun 2012 dated September 17,
tanggal 17 September 2012. 2012.
15

(d) Pada tanggal 11 Desember 2012, Bifarma (d) On December 11, 2012, Bifarma entered into a joint
menandatangani perjanjian joint venture dengan DNA venture agreement with DNA Laboratories Sdn.
Laboratories Sdn. Bhd., untuk membentuk perusahaan Bhd., to form a joint venture corporation in Indonesia
joint venture di Indonesia dengan persentase with 60% equity interest. This joint venture company
kepemilikan sebesar 60%. Perusahaan joint venture was incorporated under name of PT KalGen DNA
tersebut didirikan dengan nama PT KalGen DNA (KalGen). KalGen‘s authorized share capital was
(KalGen). Modal dasar KalGen terbagi atas 5.000 divided into 5,000 shares with nominal value
saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar amounting to Rp4,734,000,000. From the aforesaid
Rp4.734.000.000. Dari modal dasar tersebut, 3.000 authorized share capital, 3,000 shares with nominal
saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar value amounting to Rp2,840,400,000 (equivalent to
Rp2.840.400.000 (setara dengan 60% dari modal 60% of the authorized share capital) have been
dasar) telah ditempatkan dan disetor penuh Bifarma. issued and fully paid by Bifarma.
Akta pendirian KalGen diaktakan dalam Akta Notaris The deed of establishment of KalGen was covered
George Handojo Hermawi, S.H., No. 4 tanggal by Notarial Deed No. 4 of George Handojo Hermawi,
11 Desember 2012 dan telah disahkan oleh Menteri S.H., dated December 11, 2012 and was approved
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia by the Ministry of Laws and Human Rights of the
melalui Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
04513.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 5 Februari 2013. 04513.AH.01.01.Tahun 2013 dated February 5,
2013.
Pada tanggal 19 November 2013, Sanghiang On November 19, 2013, Sanghiang and
dan Bifarma, Entitas Anak, mendirikan Bifarma, Subsidiaries, established PT Karsa
PT Karsa Lintas Buwana (KLB) berdasarkan Lintas Buwana (KLB) based on Notarial Deed
Akta Notaris Mugaera Djohar, S.H., Mkn., No. 7 of Mugaera Djohar, S.H., Mkn. KLB
No. 7. KLB akan bergerak dalam bidang shall engage in trading and services. Until the
perdagangan dan jasa. Sampai dengan completion date of the consolidated financial
tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, the aforesaid Subsidiaries have
konsolidasian, Entitas Anak tersebut belum not paid their capital contribution to KLB.
menyetorkan bagian modal masing-masing ke
KLB.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of presentation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), with Indonesian Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan Standar Standards (“SAK”), which comprise the
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Statements of Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Standards (“PSAK”) and Interpretations to
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Financial Acccounting Standards (“ISAK”)
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta issued by the Financial Accounting Standards
Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Board of the Indonesian Institute of
Ketua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 Accountants, and Rule No. VIII.G.7
tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Attachment of Chairman of BAPEPAM’s
Peraturan dan Pedoman Penyajian dan decision No. KEP-347/BL/2012 dated
Pengungkapan Laporan Keuangan yang June 25, 2012 on the Regulations and the
diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Guidelines on Financial Statement
dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, Presentation and Disclosures issued by
yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Capital Market and Financial Institution
Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, which
2013). function has been transferred to Financial
Service Authority (“OJK”) starting on
January 1, 2013).


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of presentation of the consolidated

konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Kebijakan akuntansi diterapkan secara The accounting policies adopted were

konsisten dalam penyusunan laporan consistently applied in the preparation of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang consolidated financial statements for the
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember years ended December 31, 2013 and 2012.
2013 dan 2012.
Grup menerapkan secara retrospektif PSAK The Group retrospectively adopted PSAK
No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements”, except for
Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang certain items which were applied
diterapkan secara prospektif: (i) rugi Entitas prospectively: (i) losses within a Subsidiary
Anak yang menyebabkan saldo defisit bagi that results in a deficit balance to non-
kepentingan non-pengendali (“KNP”); controlling interest (“NCI”); (ii) losses control
(ii) kehilangan pengendalian pada Entitas over a Subsidiary; (iii) changes in the
Anak; (iii) perubahan kepemilikan pada Entitas ownership interest in a Subsidiary that do not
Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya result in the loss of control; (iv) potential voting
pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam power in measuring control existency;
menilai keberadaan pengendalian; dan (v) consolidated over Subsidiaries that
(v) konsolidasian atas Entitas Anak yang restricted by long-term restrictions.
memiliki pembatasan jangka panjang.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

berdasarkan basis akrual, menggunakan been prepared on the accrual basis, using the
dasar akuntansi biaya historis, kecuali untuk historical cost basis of accounting, except for
beberapa akun tertentu yang disajikan certain accounts which are measured on the
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana bases described in the related accounting
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- policies for those accounts.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which have been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, present receipts and disbursements
dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi of cash and cash equivalents classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, For the purposes of the consolidated
kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, statements of cash flows, cash and cash
call deposit, deposito berjangka dikurangi equivalents comprise cash on hand and in
dengan cerukan. banks, call and time deposits, net of
overdrafts.
Secara umum, mata uang fungsional dan Generally, the functional and reporting
pelaporan yang digunakan oleh Grup adalah currency used by the Group is Rupiah.
Rupiah.
17

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

berdasarkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), been prepared based on PSAK No. 4
“Laporan Keuangan Konsolidasian dan (Revised 2009), “Consolidated and Separate
Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK No. 4 Financial Statements”. PSAK No. 4 (Revised
(Revisi 2009) mengatur penyusunan dan 2009) provides for the preparation and
penyajian laporan keuangan konsolidasian presentation of consolidated financial
untuk sekelompok entitas yang berada dalam statements for a group of entities under the
pengendalian suatu entitas induk, dan control of a parent, and the accounting for
akuntansi untuk investasi pada entitas anak, the investments in subsidiaries, jointly
pengendalian bersama entitas dan entitas controlled entities and associated entities
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri when separate financial statements are
disajikan sebagai informasi tambahan. presented as additional information.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements

laporan keuangan Perusahaan dan Entitas include the financial statements of the
Anak seperti diungkapkan dalam Catatan 1d, Company and its Subsidiaries mentioned in
yang mana Perusahaan memiliki kendali Note 1d, in which the Company has control
dan/atau kepemilikan lebih dari 50% baik and/or owns more than 50% directly and/or
secara langsung dan/atau tidak langsung. indirectly.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar All material transaction and intercompany
perusahaan yang material, termasuk accounts, including the related significant
keuntungan atau kerugian signifikan yang unrealized gains or losses, if any, have been
belum direalisasi, jika ada, telah dieliminasi. eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasian secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup date of acquisitions, being the date on which
memperoleh pengendalian, sampai dengan the Group obtained control, and continue to
tanggal entitas induk kehilangan be consolidated until the date such control
pengendalian. Pengendalian dianggap ada ceases. Control is presumed to exist if the
ketika Grup memiliki secara langsung atau Group owns, directly or indirectly through
tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari Subsidiaries, more than a half of the voting
setengah hak suara entitas. power of an entity.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas The (consolidated) financial statements of

Anak dibuat untuk periode pelaporan yang the Subsidiaries are prepared for the same
sama dengan Perusahaan, menggunakan reporting period as the Company, using
kebijakan akuntansi yang konsisten. consistent accounting policies.
Seluruh laba rugi komprehensif Entitas Anak Total comprehensive income within a
diatribusikan pada pemilik entitas induk dan Subsidiary is attributed to the owners of the
pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan parent and to the NCI even if that results in a
KNP mempunyai saldo defisit. deficit balance.


b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in
induk pada entitas anak yang tidak a subsidiary, without loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If it
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika loses control over a Subsidiary, the Group:
kehilangan pengendalian atas suatu Entitas
Anak, maka Grup:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including
setiap goodwill) dan liabilitas Entitas goodwill) and liabilities of the Subsidiary;
Anak;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi • derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di differences, recorded in equity, if any;
ekuitas, bila ada;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any
wajarnya; investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang • recognizes any surplus or deficit as profit
dihasilkan sebagai laba rugi; dan or loss; and
• mereklasifikasi bagian entitas induk atas • reclassifies the parent’s share of
komponen yang sebelumnya diakui components previously recognized in
sebagai pendapatan komprehensif lain ke other comprehensive income to profit or
komponen laba rugi dalam laporan laba loss in the consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian, atau comprehensive income or retained
mengalihkan secara langsung ke saldo earnings, as appropriate.
laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents portion of the profit or loss
dan aset neto dari Entitas Anak yang dapat and net assets of the Subsidiaries attributable
diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang to equity interests that are not owned directly
tidak dimiliki secara langsung maupun tidak or indirectly by the Company, which are
langsung oleh Perusahaan, yang masing- presented in the consolidated statements of
masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and under the equity
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas section of the consolidated statements of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, financial position, respectively, separately
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan from corresponding portions attributable to
kepada pemilik entitas induk. the owners of the parent.
Entitas Anak Asing Foreign Subsidiaries
Akun-akun Entitas Anak yang berkedudukan di For consolidation purposes, the accounts of
luar negeri dijabarkan dalam mata uang foreign Subsidiaries are translated into Rupiah
Rupiah untuk tujuan konsolidasian dengan amounts on the following basis:
dasar sebagai berikut:
Akun-akun laporan posisi keuangan The consolidated statement of financial

konsolidasian menggunakan kurs tengah pada position accounts used middle rate of
tanggal laporan posisi keuangan (Rp12.189 exchange at statements of financial position
per US$1 pada tanggal 31 Desember 2013 date (Rp12,189 to US$1 as of December 31,
dan Rp9.670 per US$1 pada tanggal 2013 and Rp9,670 to US$1 as of
31 Desember 2012). December 31, 2012).
19

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Akun-akun laporan laba rugi komprehensif The consolidated statement of comprehensive

menggunakan kurs rata-rata selama tahun income accounts used average exchange
berjalan (Rp10.563 per US$1 pada tahun 2013 rates during the year (Rp10,563 to US$1 in
dan Rp9.419 per US$1 pada tahun 2012). 2013 and Rp9,419 to US$1 in 2012).
Selisih kurs karena penjabaran mata uang Difference resulting from translation made at
asing yang terjadi pada Entitas Anak luar foreign Subsidiaries is recorded as part of
negeri dicatat dalam Pendapatan Other Comprehensive Income as “Differences
Komprehensif Lainnya sebagai “Selisih Kurs Arising from Foreign Currency Translation”.
Atas Penjabaran Laporan Keuangan”.
c. Kombinasi bisnis c. Business combinations
Grup mengadopsi secara prospektif PSAK The Group prospectively adopted PSAK
No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. No. 22 (Revised 2010), “Business
Combinations”.
Kombinasi bisnis dicatat dengan Business combinations are accounted for

menggunakan metode akuisisi. Biaya using the acquisition method. The cost of an
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada acquisition is measured as the aggregate of
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur the consideration transferred, measured at
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan fair value on acquisition date and the amount
jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. of any NCI in the acquiree. For each
Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak business combination, the acquirer measures
pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang the NCI in the acquiree either at fair value or
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada at the proportionate share of the acquiree’s
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang identifiable net assets. Acquisition costs
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya- incurred are directly expensed and included
biaya akuisisi yang timbul dibebankan in administrative expenses.
langsung dan dimasukkan dalam beban
administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it
Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset assesses the financial assets and liabilities
keuangan yang diperoleh dan liabilitas assumed for appropriate classification and
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada designation in accordance with the
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan contractual terms, economic circumstances
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal and pertinent conditions as at the acquisition
akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif date. This includes the separation of
melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang embedded derivatives in host contracts by
diakuisisi. the acquiree.


c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquirer’s previously held equity
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki interest in the acquiree is remeasured to fair
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi value at the acquisition date and recognized
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi dan gain or loss as profit or loss.
mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan sebagai laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be

pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada transferred by the acquirer will be recognized
tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas at fair value at the acquisition date.
imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi Subsequent changes to the fair value of the
yang diklasifikasikan sebagai aset atau contingent consideration which is deemed to
liabilitas, akan diakui dalam komponen laba be an asset or liability, will be recognized
rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai either in profit and loss or other
dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), comprehensive income in accordance with
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai Instruments: Recognition and Measurement”.
ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur If the contingent consideration is classified as
kembali dan penyelesaian selanjutnya equity, it should not be remeasured until it is
diperhitungkan dalam ekuitas. finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than
dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang the fair value of the net assets of the
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba Subsidiary acquired, the difference is
rugi. recognized as profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan losses. For the purpose of impairment testing,
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu goodwill acquired in a business combination
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi is, from the acquisition date, allocated to each
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas of the Group’s Cash-Generating Units
(“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan (“CGU”) that are expected to benefit from the
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi combination, irrespective of whether other
tersebut, terlepas dari apakah aset atau assets or liabilities of the acquiree are
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi assigned to those units.
ditetapkan atas UPK tersebut.
21

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a cash-
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut generating unit and part of the operation
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan within that unit is disposed of, the goodwill
dengan operasi yang dihentikan tersebut associated with the operation disposed of is
termasuk dalam jumlah tercatat operasi included in the carrying amount of the
tersebut ketika menentukan keuntungan atau operation when determining the gain or loss
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang on disposal of the operation. Goodwill
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai disposed of in this circumstance is measured
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK based on the relative values of the operation
yang ditahan. disposed of and the portion of the CGU
retained.
d. Setara kas d. Cash equivalents
Setara kas merupakan call deposit dan Cash equivalents comprise call and time
deposito berjangka dengan jangka waktu deposits with maturities of 3 (three) months or
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal less at the time of placement and not pledged
penempatan dan tidak digunakan sebagai as collateral.
jaminan.
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), The Group applied PSAK No. 7 (Revised
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 2010), “Related Party Disclosures”. The
revisi ini mensyaratkan pengungkapan revised PSAK requires disclosure of related
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak party relationships, transactions and
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan outstanding balances, including commitments,
keuangan konsolidasian dan laporan in the consolidated and separate financial
keuangan tersendiri entitas induk, dan juga statements of a parent, and also applies to
diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual financial statements.
individual.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup A party is considered to be related to the
jika: Group if:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan Grup jika orang person family is related to the Group if
tersebut (i) memiliki pengendalian atau that person (i) has controls, or joint
pengendalian bersama atas Grup; control over the Group; (ii) has significant
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas influence over the Group; or, (iii) is a
Grup; atau (iii) personil manajemen kunci member of the key management
Grup; personnel of the Group;
b. Entitas dan perusahaan adalah anggota b. The entity and the company are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak dan entitas means that each parent, subsidiary and
anak berikutnya terkait dengan entitas fellow subsidiary is related to the others);
lain);



c. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau c. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member of
yang merupakan anggota suatu kelompok a group of which the other entity is a
usaha, yang mana entitas lain tersebut member);
adalah anggotanya);
d. Kedua entitas tersebut adalah ventura d. Both entities are the joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third parties;
e. Suatu entitas adalah ventura bersama dari e. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an associate
entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
f. Entitas adalah suatu program imbalan f. The entity is a post-employment benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup plan for the benefit of employees of
atau entitas yang terkait dengan Grup; either the Group or an entity related to
the Group;
g. Entitas yang dikendalikan atau g. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a)
diidentifikasi dalam poin (a);
h. Orang yang diidentifikasi dalam point (a.i) h. A person identified in (a.i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas the key management personnel of the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or of the parent of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties. Such terms may not be
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin the same as those of the transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam Catatan atas laporan keuangan Notes to the consolidated financial
konsolidasian yang relevan. statements.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak The nature of transactions and balances of
berelasi, baik yang dilaksanakan dengan accounts with related parties, whether or not
ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat transacted at normal terms and conditions
serta kondisi normal yang sama untuk pihak similar to those with non-related parties, are
yang bukan berelasi, diungkapkan dalam disclosed in the notes to the consolidated
catatan atas laporan keuangan konsolidasian financial statements (Notes 8, 9, 12, 13, 17
(Catatan 8, 9, 12, 13, 17 dan 18). and 18).
23

f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lower of cost or
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Net realizable value is
realisasi neto. Nilai realisasi neto persediaan the estimated selling price in the ordinary
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan course of business, less estimated cost of
usaha biasa dikurangi estimasi biaya completion and the estimated cost necessary
penyelesaian dan estimasi biaya yang to make sales.
diperlukan untuk menjual.
Biaya perolehan persediaan ditentukan The cost of inventories is determined using
dengan menggunakan metode rata-rata the moving-average or weighted-average
bergerak atau metode rata-rata tertimbang, method, except for the cost of inventories of
kecuali untuk biaya perolehan persediaan Bifarma, EMP, RTU, TSJ, KV and KI,
Bifarma, EMP, RTU, TSJ, KV dan KI, Entitas Subsidiaries, which are determined using the
Anak, ditentukan dengan menerapkan metode first-in, first-out (FIFO) method. The carrying
masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Nilai values of the inventories of the said
tercatat persediaan Entitas Anak tersebut Subsidiaries accounted for about 0.01%,
masing-masing sekitar 0,01%, 3,50%, 0,13%, 3.50%, 0.13%, 2.08%, 0.001% and 0.41% of
2,08%, 0,001% dan 0,41% dari saldo the consolidated balance of inventories,
persediaan konsolidasian pada tanggal respectively, as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan masing-masing sekitar about 0.01%, 3.85%, 0.12%, 3.15%, 0.06%
0,01%, 3,85%, 0,12%, 3,15%, 0,06% dan and 0.45% of the consolidated balance of
0,45% dari saldo persediaan konsolidasian inventories, respectively, as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2012. 2012.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk Provision for impairment losses for inventory
persediaan usang ditentukan berdasarkan obsolescence is provided based on the
hasil penelaahan berkala terhadap keadaan periodic reviews of the physical conditions of
fisik persediaan dan nilai realisasi neto inventories and net-realizable value of the
persediaan. inventories.
g. Biaya dibayar di muka g. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan pada Prepaid expenses are charged to operations
operasi sesuai masa manfaat biaya yang over the periods benefited.
bersangkutan.
h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investments in associated entity
Grup menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), The Group applied PSAK No. 15 (Revised
“Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi 2009), “Investments in Associated Entity”.
ini diterapkan secara retrospektif dan The revised PSAK is applied retrospectively
mengatur akuntansi investasi dalam entitas and prescribes the accounting for
asosiasi dalam hal penentuan pengaruh investments in associated entities as to
signifikan, metode akuntansi yang harus determination of significant influence,
diterapkan, penurunan nilai investasi dan accounting method to be applied, impairment
laporan keuangan tersendiri. in value of investments and separate financial
statements.
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur The Group’s investments in its associated
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas entities are accounted for using the equity
asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup method. An associated entity is an entity in
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai which the Group has significant influence.
dengan metode ekuitas, nilai perolehan Under the equity method, the cost of
investasi ditambah atau dikurang dengan investment is increased or decreased by the
bagian Grup atas laba atau rugi neto dan Group’s share in net earnings or losses, and
penerimaan dividen dari investee sejak tanggal dividends received from the investee since
perolehan. the date of acquisition.


h. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) h. Investments in associated entity

(continued)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statements of

mencerminkan bagian atas hasil operasi dari comprehensive income reflect the share of
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang the results of operations of the associate.
diakui langsung pada ekuitas dari entitas Where there has been a change recognized
asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas directly in the equity of the associate, the
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal Group recognizes its share of any such
ini, jika dapat dipakai, dalam laporan changes and discloses this, when applicable,
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau in the consolidated statement of changes in
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari equity. Unrealized gains or losses resulting
transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas from transactions between the Group and the
asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai associate are eliminated to the extent of the
dengan kepentingan Grup dalam entitas Group’s interest in the associate.
asosiasi.
Setelah menerapkan metode ekuitas, Grup After applying the equity method, the Group
menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on
investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup the Group’s investments in its associated
menentukan pada setiap tanggal pelaporan entities. The Group determines at each
apakah terdapat bukti yang objektif yang reporting date whether there is any objective
mengindikasikan bahwa investasi dalam evidence that the investments in the
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. associated entities are impaired. If this is the
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah case, the Group calculates the impairment as
penurunan nilai berdasarkan selisih antara the difference between the recoverable
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas amount of the investment in associate and its
asosiasi dan nilai tercatatnya dan carrying value and recognizes the amount in
mengakuinya dalam laporan laba rugi the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
i. Aset tetap i. Property, plant and equipment
Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), The Group applies PSAK No. 16 (Revised
“Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25,
Tanah”. “Land Rights”.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of
pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah land rights when the land was initially
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian acquired are recognized as part of the cost of
dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset the land under the “Property, Plant and
Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara Equipment” account and not amortized.
biaya pengurusan atas perpanjangan atau Meanwhile, the extension or the legal renewal
pembaruan legal hak atas tanah diakui costs of land rights were recognized as part
sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan” of “Deferred Charges” account in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position
dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih and were amortized over the shorter of the
pendek antara umur hukum hak dan umur rights' legal life and land's economic life.
ekonomi tanah.
Grup telah memilih model biaya sebagai The Group has chosen to use the cost model
kebijakan akuntansi sebagai pengukuran aset as the accounting policy for its property, plant
tetapnya. and equipment.
25

i. Aset tetap (lanjutan) i. Property, plant and equipment (continued)
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Property, plant and equipment, except land,
biaya perolehan dikurangi akumulasi are stated at cost less accumulated
penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. depreciation and impairment losses, if any.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian Such cost includes the cost of replacing part
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, of the property, plant and equipment when
jika memenuhi kriteria pengakuan. that cost is incurred, if the recognition criteria
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang are met. Likewise, when a major inspection is
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui performed, its cost is recognized in the
ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai carrying amount of the property, plant and
suatu penggantian jika memenuhi kriteria equipment as a replacement if the recognition
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan criteria are satisfied. All other repairs and
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria maintenance costs that do not meet the
pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat recognition criteria are recognized as profit or
terjadinya. loss as incurred.
Grup umumnya menghitung penyusutan The Group generally computes depreciation

dengan menggunakan metode garis lurus, using the straight-line method, except for
kecuali untuk aset tetap Entitas Anak tertentu, certain Subsidiaries’ property, plant and
berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis equipment, based on the estimated useful
aset tetap yang bersangkutan dengan rincian lives of the property, plant and equipment as
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and improvements

Perbaikan kantor disewa 3-8 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipment
Perlengkapan kantor 2-8 Office equipment, furniture and fixtures
Kendaraan dan alat transportasi 2-8 Vehicles and transportation equipment
Peralatan kesehatan 5 Medical equipment
Bintang Toedjoe, selain untuk bangunan dan Bintang Toedjoe, except for building and
prasarana, menghitung penyusutan dengan improvements, computes depreciation using
menggunakan metode saldo menurun ganda. the double-declining balance method. The net
Nilai buku neto aset tetap tersebut adalah book value of the aforesaid property, plant
sekitar 2,04% dan 1,85% dari nilai buku neto and equipment accounted for about 2.04%
aset tetap konsolidasian masing-masing pada and 1.85% of the consolidated net book value
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. of property, plant and equipment as of
December 31, 2013 and 2012, respectively.
TSJ, selain untuk perbaikan kantor disewa, TSJ, except for leasehold improvements,
menghitung penyusutan kendaraan dan computes depreciation of its vehicles and
perlengkapan kantor dengan menggunakan office equipment using the double-declining
metode saldo menurun ganda. Nilai buku neto balance method. The net book value of the
aset tetap tersebut adalah sekitar 0,20% dan aforesaid property, plant and equipment
0,24% dari nilai buku neto aset tetap accounted for about 0.20% and 0.24% of the
konsolidasian masing-masing pada tanggal consolidated net book value of property, plant
31 Desember 2013 dan 2012. and equipment as of December 31, 2013 and
2012, respectively.


i. Aset tetap (lanjutan) i. Property, plant and equipment (continued)
Jumlah tercatat dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of property,
dihentikan pengakuannya pada saat plant and equipment is derecognized upon
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat disposal or when no future economic benefits
ekonomis masa depan yang diharapkan dari are expected from its use or disposal. Any
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau gain or loss arising on derecognition of the
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan asset (calculated as the difference between
aset (dihitung sebagai perbedaan antara the net disposal proceeds and the carrying
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah amount of the asset) is recognized as profit or
tercatat dari aset) diakui sebagai laba rugi loss in the year the asset is derecognized.
pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The asset’s residual values, useful lives and
umur manfaat dan metode penyusutan di- methods of depreciation are reviewed, and
review, dan jika sesuai dengan keadaan, adjusted prospectively if appropriate, at each
disesuaikan secara prospektif. financial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar Constructions in progress are stated at cost
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian and presented as part of “Property, Plant and
dari “Aset Tetap” pada laporan posisi Equipment” account in the consolidated
keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya statement of financial position. The
perolehan akan dipindahkan ke masing- accumulated costs will be reclassified to the
masing aset tetap yang bersangkutan pada appropriate property, plant and equipment
saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap account when the construction is completed
untuk digunakan. and the asset is ready for its intended use.
j. Sewa j. Leases
“Sewa”. Revisi terhadap PSAK No. 30 ini 2011), “Lease”. The revised PSAK No. 30
menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap prescribes separate classification of each
elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa element as finance lease or operating lease if
operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian lease comprises land and buildings.
sewa yang mengandung elemen tanah dan
bangunan.
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan The Group classifies leases based on the
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait extent to which risks and rewards incidental
dengan kepemilikan aset sewaan berada pada to the ownership of a leased asset are vested
lessor atau lessee, dan pada substansi upon the lessor or the lessee, and the
transaksi daripada bentuk kontraknya, pada substance of the transaction rather than the
tanggal pengakuan awal. form of the contract, at inception date.
27

j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)
Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan manfaat rewards incidental to ownership of the leased
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. assets. Such leases are capitalized at the
Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa inception of the lease at the fair value of the
sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau leased assets or, if lower, at the present
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of the minimum lease payments.
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai Minimum lease payments are apportioned
wajar. Pembayaran sewa minimum harus between the finance charges and reduction of
dipisahkan antara bagian yang merupakan the lease liability so as to achieve a constant
beban keuangan dan bagian yang merupakan rate of interest on the remaining balance of
pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga liability. Finance charges are charged directly
menghasilkan suatu tingkat suku bunga to profit or loss.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Beban keuangan dibebankan langsung pada
laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan lessee will obtain ownership by the end of the
pada akhir masa sewa, aset pembiayaan lease term, then, the leased assets are
disusutkan selama masa penggunaan aset depreciated over their useful lives. If not, then
yang diestimasi berdasarkan umur manfaat the capitalized leased assets are depreciated
aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian over the shorter of the useful lives of the
tersebut, maka aset pembiayaan disusutkan asset or the lease term. Gain or loss on a
selama periode yang lebih pendek antara umur sale and finance leaseback transaction is
manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba deferred and amortized over the lease term.
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan
sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi
selama sisa masa sewa.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks
substansial seluruh risiko dan manfaat yang and rewards incidental to ownership of the
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan leased assets. Accordingly, the related lease
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai payments are recognized as expense in the
beban di tahun berjalan pada operasi dengan current year operations using the straight-line
menggunakan metode garis lurus selama method over the lease term.
masa sewa.
k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each annual reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for
penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud an asset (i.e., an intangible asset with a
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak indefinite useful lives, an intangible asset not
berwujud yang belum dapat digunakan, atau yet available for use, or goodwill acquired in a
goodwill yang diperoleh dalam suatu business combination) is required, the Group
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup makes an estimate of the asset’s recoverable
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan amount.
aset tersebut.



Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk An asset’s recoverable amount is the higher
aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi of the asset’s or CGU’s fair value less costs
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi to sell and its value in use, and is determined
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, for an individual asset, unless the asset does
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus not generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai groups of assets. Where the carrying amount
tercatat aset lebih besar daripada nilai of an asset exceeds its recoverable amount,
terpulihkannya, maka aset tersebut the asset is considered impaired and is
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai written down to its recoverable amount.
dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi Impairment losses of continuing operations, if
sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian any, are recognized in the consolidated
penurunan nilai dari operasi yang statement of comprehensive income under
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan expense categories that are consistent with
laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai the function of the impaired asset.
dengan kategori biaya yang konsisten dengan
fungsi dari aset yang mengalami penurunan
nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai net future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate
sebelum pajak yang menggambarkan that reflects current market assessments of
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan the time value of money and the risks specific
risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan to the asset. In determining fair value less
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, costs to sell, recent market transactions are
digunakan harga penawaran pasar terakhir, taken into account, if available. If no such
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi transactions can be identified, an appropriate
tersebut, Grup menggunakan model penilaian valuation model is used to determine the fair
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar value of the assets. These calculations are
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan corroborated by multiples valuation or other
oleh penilaian berganda atau indikator nilai available fair value indicators.
wajar yang tersedia.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa period as to whether there is any indication
rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam that previously recognized impairment losses
periode sebelumnya untuk aset selain recognized for an asset other than goodwill
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin may no longer exist or may have decreased.
telah menurun. Jika indikasi dimaksud If such indication exists, the recoverable
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah amount is estimated.
terpulihkan aset tersebut.
29


Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for
dalam periode sebelumnya untuk aset selain an asset other than goodwill is reversed only
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan if there has been a change in the
asumsi-asumsi yang digunakan untuk assumptions used to determine the asset’s
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut recoverable amount since the last impairment
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. loss was recognized. If that is the case, the
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan carrying amount of the asset is increased to
ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan its recoverable amount. The reversal is
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat limited so that the carrying amount of the
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya asset does not exceed its recoverable
maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi amount, nor exceed the carrying amount that
penyusutan, seandainya tidak ada rugi would have been determined, net of
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset depreciation, had no impairment loss been
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan recognized for the asset in prior years.
rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba Reversal of an impairment loss is recognized
rugi komprehensif konsolidasian. Setelah in the consolidated statement of
pembalikan tersebut, penyusutan aset comprehensive income. After such a reversal,
tersebut disesuaikan di periode mendatang the depreciation charge on the said asset is
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset adjusted in future periods to allocate the
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan asset’s revised carrying amount, less any
dasar yang sistematis selama sisa umur residual value, on a systematic basis over its
manfaatnya. remaining useful lives.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment in each
akhir periode pelaporan dan ketika terdapat reporting period and when circumstances
suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya indicate that the carrying value may be
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai impaired. Impairment is determined for
bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan goodwill by assessing the recoverable
jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok amount of each CGU (or group of CGUs) to
UPK) dimana goodwill terkait. which the goodwill relates.
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari If the recoverable amount of the CGU is less
jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai than its carrying amount, an impairment loss
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill is recognized. Impairment losses relating to
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. goodwill cannot be reversed in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak Management believes that there is no event

terdapat indikasi atas penurunan potensial or change in circumstances that may indicate
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal any impairment in its value of its non-financial
31 Desember 2013 dan 2012. assets as of December 31, 2013 and 2012.
l. Modal treasuri l. Treasury stock
Modal treasuri, yang direncanakan untuk Treasury stock, which is intended to be

diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali reissued and/or re-sold in the future, is stated
pada masa yang akan datang, dicatat sebesar at acquisition cost and presented as a
biaya perolehan dan disajikan sebagai deduction from Capital Stock under the
pengurang Modal Saham di bagian Ekuitas Equity section of the consolidated statement
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. of financial position. The excess of proceeds
Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal from future re-sale of treasury stock over the
treasuri di masa yang akan datang atas biaya related acquisition cost or vice-versa shall be
perolehan atau sebaliknya akan accounted for as an addition or deduction
diperhitungkan sebagai penambah atau from additional paid-in capital.
pengurang akun tambahan modal disetor.


l. Modal treasuri (lanjutan) l. Treasury stock (continued)
Selisih perolehan kembali dengan nilai The difference between the acquisition cost
penerbitan awalnya pada saat penarikan and their initial proceed upon withdrawal of
kembali modal treasuri akan diperhitungkan treasury stock shall be accounted for as a
sebagai pengurang akun tambahan modal deduction from additional paid-in capital and
disetor dan saldo laba. retained earnings.
m. Merek dagang, hak paten dan formula m. Trademarks, patents and formulas
Beban yang terjadi sehubungan dengan Cost incurred in connection with the
akuisisi/perolehan atas merek dagang, hak acquisitions of trademarks, patents and
paten dan formula diamortisasi dengan formulas are amortized using the straight-line
menggunakan metode garis lurus selama method over the life of trademarks, patents
umur merk dagang, hak paten dan formula and formulas. Trademarks, patents and
tersebut. Merek dagang, hak paten dan formulas are presented as part of “Intangible
formula disajikan sebagai bagian dari “Aset Assets, Net” account in the consolidated
Tak Berwujud, Neto” pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
n. Beban piranti lunak n. Software cost
Biaya perolehan perangkat lunak komputer Cost incurred in connection with the
meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan acquisitions of computer software, including
langsung dalam mempersiapkan aset tersebut all costs which are directly associated in
hingga siap digunakan dan diamortisasi preparing such assets until they are ready for
selama 5 (lima) tahun dengan metode garis use, is amortized using the straight-line
lurus. method over 5 (five) years.
o. Beban penelitian dan pengembangan o. Research and development costs
Aset tak berwujud yang timbul dari An intangible asset arising from development
pengembangan (atau dari tahap expenditures on an individual project is
pengembangan pada proyek internal) diakui recognized only when the entities could
jika dan hanya jika, entitas dapat menunjukkan demonstrate: (i) the technical feasibility of
semua hal berikut ini: (i) kelayakan teknis completing the intangible asset so that it will
penyelesaian aset tak berwujud tersebut be available for use or sale, (ii) its intention to
sehingga aset tersebut dapat digunakan atau complete and its ability to use or sell the
dijual, (ii) niat untuk menyelesaikan aset tak intangible asset (iii) how the intangible asset
berwujud tersebut dan menggunakannya atau will generate future economic benefits,
menjualnya, (iii) bagaimana aset tak berwujud (iv) the availability of resources to complete,
akan menghasilkan manfaat ekonomi masa and (v) the ability to measure reliably the
depan, (iv) tersedianya kecukupan sumber- expenditures during the development. The
sumber daya untuk menyelesaikan carrying value of development costs is
pengembangan aset tak berwujud, dan reviewed for impairment annually when the
(v) kemampuan untuk mengukur secara andal asset is not yet in use or more frequently
pengeluaran yang terkait dengan aset tak when an indication of impairment arises
berwujud selama pengembangannya. Nilai during the reporting period. Upon completion,
tercatat dari biaya pengembangan diuji untuk the development costs is amortized over the
penurunan nilai setiap tahun jika aset belum estimated useful lives of the related intangible
digunakan atau lebih sering bila terdapat asset, and assessed for impairment
indikasi penurunan nilai pada periode whenever there is an indication that the
pelaporan. Pada saat penyelesaian, biaya intangible asset may be impaired.
pengembangan diamortisasi selama estimasi
masa manfaat ekonomis dari aset tak
berwujud terkait, dan diuji untuk penurunan
nilai bila terdapat indikasi penurunan nilai dari
aset tak berwujud.
31

o. Beban penelitian dan pengembangan o. Research and development costs

(lanjuan) (continued)
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset tak berwujud intangible asset is measured as the
merupakan perbedaan antara nilai neto difference between the net disposal proceeds
pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui and the net carrying amount of the asset, and
dalam laporan laba rugi komprehensif is recognized in the consolidated statement of
konsolidasian ketika aset tersebut dihentikan comprehensive income when the asset is
pengakuannya. derecognized.
p. Beban tangguhan p. Deferred charges
Botol isi ulang milik AKPI, Entitas Anak, Returnable bottles belonging to AKPI,
dinyatakan sebesar uang jaminan dan Subsidiary, are stated at deposit value and
kelebihan biaya perolehan botol isi ulang di the excess of the acquisition cost of
atas uang jaminannya dan disajikan sebagai returnable bottles over their deposit values
Beban Tangguhan yang merupakan bagian and presented as Deferred Charges under
dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam “Other Non-current Assets” in the statements
laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih of consolidated financial position. The excess
lebih biaya perolehan atas uang jaminan of the acquisition cost over deposit values are
ditangguhkan akan diamortisasi dengan deferred and amortised using the straight-line
menggunakan metode garis lurus selama 40 method over 40 (forty) times of trip life.
(empat puluh) kali penggunaan. Uang jaminan Deposit values are estimated competitive
merupakan taksiran harga bersaing yang cost established by AKPI considering the
ditetapkan oleh AKPI dengan specific market conditions but should not
mempertimbangkan kondisi pasar tertentu exceed the current replacement cost.
tetapi tidak melebihi biaya penggantian saat
ini.
q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup probable that the economic benefits will flow to
dan jumlahnya dapat diukur secara handal the Group and the revenue can be reliably
tanpa memperhitungkan kapan pembayaran measured, regardless of when the payment is
dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar being made. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima atau dapat value of the consideration received or
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan receivable, excluding discounts, rebates and
Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup Value Added Taxes (“VAT”). The Group
mengevaluasi perjanjian pendapatannya assesses its revenue arrangements against
terhadap kriteria spesifik untuk menentukan specific criteria to determine if it is acting as
apakah Grup bertindak sebagai prinsipal atau principal or agent. The Group has concluded
agen. Grup menyimpulkan bahwa Grup that it is acting as principal in all of its revenue
bertindak sebagai prinsipal pada semua arrangement. The following specific recognition
perjanjian pendapatannya. Kriteria spesifik criteria must also be met before revenue is
berikut juga harus dipenuhi sebelum recognized: Revenue from the sale of goods
pendapatan diakui: Pendapatan dari penjualan and services are recognized when all
barang dan jasa diakui pada saat semua risiko significant risks and rewards of ownership of
signifikan dan manfaat kepemilikan barang the goods have been passed to the buyer.
telah dipindahkan kepada pembeli.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.


r. Transaksi dan saldo dalam mata uang r. Foreign currency transactions and
asing balances
Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 10 (Revised
”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. 2010), “The Effects of Changes in Foreign
PSAK No. 10 yang direvisi tersebut terutama Exchange Rates”. The revised PSAK No. 10
mengatur penentuan mata uang fungsional, principally establishes functional currency
penjabaran akun dalam mata uang asing ke determination, account translation in foreign
mata uang fungsional dan penggunaan mata currency to functional currency and the use of
uang penyajian yang berbeda dengan mata presentation currency which are different with
uang fungsional. the functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions in foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir prevailing on the date of the transactions. At
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter the end of reporting period, monetary assets
dalam mata uang asing disesuaikan and liabilities denominated in foreign
berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang currencies are adjusted to reflect the average
diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal of the selling and buying rates of exchange
transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang prevailing at the last banking transaction date
bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang of the year, as published by Bank Indonesia.
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada The resulting net foreign exchange gains or
operasi tahun berjalan. Nilai kurs yang losses are credited or charged to current year
digunakan masing-masing adalah sebagai operations. The exchange rates used were as
berikut: follows:
31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/

December 31, 2013 December 31, 2012
1 Euro/Rupiah 16.821 12.810 EUR1/Rupiah

1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah 12.189 9.670 U.S. Dollar 1/Rupiah
100 JP¥/Rupiah 11.617 11.197 JP¥100/Rupiah
1 SGD Dolar/Rupiah 9.628 7.907 SGD Dollar 1/Rupiah
1 PHP/Rupiah 275 235 PHP1/Rupiah
Transaksi dalam mata uang asing lainnya Transactions in other foreign currencies are
dinilai tidak signifikan. considered not significant.
33

s. Dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja s. Pension fund and long-term liabilities for
jangka panjang employees’ benefits
Grup mencatat penyisihan untuk estimasi The Group recognizes provisions for the
liabilitas imbalan kerja jangka panjang menurut estimated long-term liabilities for employees’
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 benefits in accordance with Labor Law
tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut No. 13/2003 dated March 25, 2003. The
diestimasikan berdasarkan perhitungan provision is estimated based on actuarial
aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris calculations prepared by an independent firm
independen dengan menggunakan metode of actuaries using the Projected Unit of Credit
Projected Unit of Credit. Laba atau kerugian method. Actuarial gains or losses are
aktuaria diakui sebagai pendapatan atau recognized as income or expense when the
beban jika akumulasi keuntungan atau cumulative actuarial gains or losses exceed
kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kini 10% of the present value of defined benefit
kewajiban imbalan pasti. obligation.
Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi The aforesaid actuarial gains or losses in
10% tersebut diamortisasi selama sisa rata- excess of the 10% threshold are amortized
rata masa kerja karyawan dengan over the expected average remaining service
menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa years of the employees using the straight-line
masa lalu dibebankan langsung apabila method. Past services cost is recognized
imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan immediately to the extent that the benefits are
sebaliknya, akan diakui sebagai beban dengan already vested, otherwise, it is amortized on a
metode garis lurus selama periode rata-rata straight-line method over the average period
sampai imbalan tersebut menjadi vested. until the benefits become vested. On the
Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan other hand, current service costs are charged
langsung ke operasional tahun berjalan. directly to the current year operations.
Selain itu, Grup menyelenggarakan program Besides, the Group has defined benefit
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan pension plans covering substantially all of
tetapnya yang pendanaannya dilakukan their permanent employees which pension
seluruhnya oleh Grup. Kewajiban imbalan costs are funded by the Group. The pension
pensiun tersebut merupakan nilai kini benefit obligation is the present value of the
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode defined benefit obligation at end of the
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset reporting period less the fair value of plan
program dan penyesuaian atas keuntungan assets, together with adjustments for
atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu unrecognised actuarial gains or losses and
yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti past service costs. The defined benefit
dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen obligation is calculated annually by an
dengan menggunakan metode Projected Unit independent actuary using the Projected Unit
Credit. Credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using the yield
bunga obligasi pemerintah jangka panjang at end of the reporting period of long-term
pada akhir periode pelaporan dalam mata government bonds denominated in Rupiah in
uang Rupiah sesuai dengan mata uang which the benefits will be paid and that have
dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan terms to maturity similar to the related
yang memiliki jangka waktu yang sama pension obligation.
dengan kewajiban imbalan pensiun yang
bersangkutan.


t. Perpajakan t. Taxation
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap Corporate income tax is determined for each
perusahaan sebagai badan hukum yang company as a separate legal entity.
berdiri sendiri.
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of
dari pajak penghasilan badan yang terutang the corporate income tax currently payable
saat ini dan pajak tangguhan. and deferred tax.
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for
berjalan diukur sebesar jumlah yang the current year are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted
telah berlaku atau secara substantif telah as at the reporting dates.
berlaku pada tanggal pelaporan.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba Taxable income differs from income as
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi reported in the consolidated statement of
komprehensif konsolidasian karena comprehensive income because it excludes
penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian items of income or expense that are taxable
dari pendapatan atau beban yang dikenakan or deductible in other years and it further
pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang excludes items that are neither taxable nor
berbeda, dan juga tidak termasuk bagian- deductible.
bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak
dapat dikurangkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan assets and liabilities and their carrying
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan amounts for financial reporting purposes at
keuangan pada tanggal pelaporan. the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali taxable temporary differences, except for the
bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal deferred tax liability arising from:
dari:
i. pengakuan awal goodwill; atau i. the initial recognition of goodwill; or
ii. pada saat pengakuan awal aset atau ii. an asset or liability in a transaction that
liabilitas dari transaksi yang: (1) bukan is: (1) not a business combination; and
transaksi kombinasi bisnis; dan (2) pada (2) at the time of the transaction, affects
waktu transaksi, tidak mempengaruhi laba neither the accounting profit nor taxable
akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak. profit or loss.
35

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan that it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan, dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali tax losses can be utilized, unless the deferred
jika aset pajak tangguhan timbul dari tax asset arises from the initial recognition of
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam an asset or liability in a transaction that is:
transaksi yang:
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. not a business combination; and
ii. tidak mempengaruhi laba akuntansi ii. at the time of the transaction, affects
maupun laba kena pajak/rugi pajak. neither the accounting profit nor taxable
profit or loss.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax liabilities are recognized in
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak dan asosiasi, associated with investments in subsidiaries
kecuali yang waktu pembalikannya dapat and associates, except where the timing of
dikendalikan dan kemungkinan besar the reversal of the temporary differences can
perbedaan temporer tersebut tidak akan be controlled and it is probable that the
dibalik di masa depan yang dapat temporary differences will not reverse in the
diperkirakan. foreseeable future.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai is reviewed at each reporting date and
tercatat aset pajak tangguhan tersebut reduced to the extent that it is no longer
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak probable that sufficient taxable profit will be
memadai untuk mengkompensasi sebagian available to allow all or part of the benefit of
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. that deferred tax asset to be utilized.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai Unrecognized deferred tax assets are
kembali aset pajak tangguhan yang tidak reassessed at each reporting date and are
diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan recognized to the extent that it has become
yang sebelumnya tidak diakui apabila besar probable that future taxable profit will allow
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa the deferred tax assets to be recovered.
yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset to apply to the year when the asset is realized
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan or the liability is settled, based on tax rates
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak and tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang telah secara substantif substantively enacted as at the reporting
telah berlaku pada tanggal pelaporan. date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan assets and the deferred tax liabilities relate to
pada entitas yang sama, Grup yang the same taxable entity, or the Group intends
bermaksud untuk merealisasikan aset dan to settle its current assets and liabilities on a
menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan net basis.
jumlah neto.


t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)
PPN VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset Revenue, expenses and assets are

diakui neto atas jumlah PPN kecuali: recognized net of the amount of VAT except:
ü PPN yang muncul dari pembelian aset ü where the VAT incurred on a purchase of
atau jasa yang tidak dapat dikreditkan assets or services is not recoverable
oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN from the taxation authority, in which case
diakui sebagai bagian dari biaya the VAT is recognized as part of the cost
perolehan aset atau sebagai bagian dari of acquisition of the asset or as part of
item beban-beban yang diterapkan; dan the expense item as applicable; and
ü Piutang dan utang yang disajikan ü receivables and payables that are stated
termasuk dengan jumlah PPN with the amount of VAT included
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authorities is included
sebagai bagian dari piutang atau utang pada as part of receivables or payables in the
laporan perubahan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
u. Instrumen keuangan u. Financial instruments
Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 50 (Revised
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 2010), “Financial Instruments: Presentation”,
No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK Instruments: Recognition and Measurement”
No. 60, “Instrumen Keuangan: and PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”. Disclosures.
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as financial

aset keuangan yang dinilai pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang investments and available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo dan aset financial assets. The Group determines
keuangan tersedia untuk dijual. Grup the classification of its financial assets at
menentukan klasifikasi aset keuangan initial recognition and, where allowed and
pada saat pengakuan awal dan, jika appropriate, re-evaluates this designation
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi at each financial year end.
kembali setiap akhir tahun keuangan.
37

u. Instrumen keuangan (lanjutan) u. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pada saat pengakuan awal, aset Financial assets are recognized initially at
keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam fair value. In the case of investments that
hal investasi tidak diukur pada nilai wajar are not being measured at fair value
melalui laba rugi, nilai wajar tersebut through profit or loss, directly attributable
ditambah dengan biaya transaksi yang transaction costs are being added to the
dapat diatribusikan secara langsung. fair value.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan dan kebiasan yang berlaku di convention in the marketplace (regular
pasar (pembelian secara reguler) diakui way purchases) are recognized on the
pada tanggal perdagangan, seperti trade date, i.e., the date that the
tanggal perusahaan berkomitmen untuk companies commit to purchase or sell the
membeli atau menjual aset. assets.
Aset keuangan Grup mencakup kas dan The Group’s financial assets include cash
setara kas, aset keuangan lancar lainnya, and cash equivalents, other current
piutang usaha, piutang lain-lain dan financial assets, trade receivables, other
penyertaan lainnya. receivables and other investment.
Pengukuran setelah pengakuan awal dari The subsequent measurement of financial

aset keuangan tergantung pada klasifikasi assets depends on their classification as
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi meliputi profit or loss include financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan held for trading and financial assets
dalam kelompok diperdagangkan dan designated upon initial recognition at
aset keuangan yang pada saat fair value through profit or loss.
pengakuan awalnya telah ditetapkan
untuk dinilai pada nilai wajar melalui
laba atau rugi.


Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)
(lanjutan)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held
kelompok diperdagangkan jika for trading if they are acquired for the
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan purpose of selling in the near term.
dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif Derivative assets are also classified
juga diklasifikasikan dalam kelompok as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali derivatif yang designated as effective hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung instruments. Financial assets at fair
nilai. Aset keuangan yang dinilai pada value through profit and loss are
nilai wajar melalui laba atau rugi carried in the consolidated statements
dicatat dalam laporan posisi keuangan of financial position at fair value with
konsolidasian pada nilai wajar dengan gains or losses recognized as profit or
laba atau rugi diakui sebagai laba rugi. loss.
Derivatif melekat dalam kontrak utama Derivatives embedded in host
dihitung sebagai derivatif terpisah contracts are accounted for as
ketika risiko dan karakteristiknya tidak separate derivatives when their risks
berkaitan dengan kontrak utama dan and characteristics are not closely
kontrak utama tidak dicatat pada nilai related to those of the host contracts
wajar. Derivatif melekat diukur and the host contracts are not carried
berdasarkan nilai wajar dengan laba at fair value. These embedded
atau rugi yang timbul dari perubahan derivatives are measured at fair value
nilai wajar tersebut diakui sebagai laba with gains or losses arising from
rugi. Penilaian kembali hanya timbul changes in fair value recognized as
jika terdapat perubahan kontrak yang profit or loss. Reassessment only
secara signifikan mengubah arus kas occurs if there is a change in the terms
yang dipersyaratkan oleh kontrak. of the contract that significantly
modifies the cash flows that would
otherwise be required.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012,
2012, tidak ada aset keuangan yang there are no financial assets at fair
dinilai pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss.
atau rugi.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market. Such
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan financial assets are carried at
tersebut dicatat pada biaya perolehan amortized cost using the effective
yang diamortisasi menggunakan interest rate method. Gains and losses
metode suku bunga efektif. Laba atau are recognized as profit or loss when
rugi diakui sebagai laba rugi pada saat the loans and receivables are
pinjaman dan piutang dihentikan derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami through the amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan The Group’s cash and cash
piutang lain-lain Grup termasuk dalam equivalents, trade receivables and
kategori ini. other receivables are included in this
category.
39


(lanjutan)
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan Non-derivative financial assets with
pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and
ditentukan dan jatuh temponya telah fixed maturities are classified as HTM
ditetapkan diklasifikasi sebagai investments when the Group has the
investasi dimiliki hingga jatuh tempo positive intention and ability to hold
jika Grup mempunyai maksud dan them to maturity. After initial
kemampuan untuk memiliki aset measurement, HTM investments are
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. measured at amortized cost using the
Setelah pengukuran awal, investasi effective interest rate method. This
dalam kelompok dimiliki hingga jatuh method uses an effective interest rate
tempo diukur pada biaya perolehan that exactly discounts estimated future
yang diamortisasi dengan cash receipts through the expected life
menggunakan metode suku bunga of the financial asset to the net
efektif. Metode ini menggunakan suku carrying amount of the financial asset.
bunga efektif untuk mendiskonto Gains and losses are recognized in the
penerimaan kas di masa yang akan consolidated statement of
datang selama perkiraan umur aset comprehensive income when the
keuangan menjadi nilai tercatat investments are derecognized or
netonya. Laba atau rugi diakui pada impaired, as well as through the
laporan laba rugi komprehensif amortization process.
konsolidasian ketika investasi
dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012,
2012, tidak ada investasi dimiliki there are no HTM investments.
hingga jatuh tempo.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial

assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available-for-sale or are
dijual atau yang tidak diklasifikasikan not classified in any of the three
ke dalam tiga kategori sebelumnya. preceding categories. After initial
Setelah pengukuran awal, aset measurement, AFS financial assets
keuangan tersedia untuk dijual diukur are measured at fair value with
pada nilai wajar dengan laba atau rugi unrealized gains or losses recognized
yang belum direalisasi diakui dalam in the equity until the investment is
ekuitas sampai investasi tersebut derecognized. At that time, the
dihentikan pengakuannya. Pada saat cumulative gain or loss previously
itu, laba atau rugi kumulatif yang recognized in the equity shall be
sebelumnya diakui dalam ekuitas reclassified to profit or loss as a
harus direklasifikasi ke dalam laba reclassification.
atau rugi sebagai reklasifikasi.


(lanjutan)
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial
(lanjutan) assets (continued)
Investasi yang diklasifikasi sebagai The investments classified as AFS
aset keuangan tersedia untuk dijual financial assets are as follows:
adalah sebagai berikut:
- Investasi pada saham yang tidak - Investments in shares of stock that
tersedia nilai wajarnya dengan do not have readily determinable
kepemilikan kurang dari 20% dan fair value in which the equity
investasi jangka panjang lainnya interest is less than 20% and other
dicatat pada biaya perolehannya. long-term investments are carried
at cost.
- Investasi dalam modal saham yang - Investments in equity shares that
tersedia nilai wajarnya dengan have readily determinable fair value
kepemilikan kurang dari 20% dicatat in which the equity interest is less
pada nilai wajar. than 20% are recorded at fair value.
Investasi yang diklasifikasikan sebagai Investment classified as AFS financial
aset keuangan tersedia untuk dijual assets are short-term investments in
adalah investasi jangka pendek dan marketable securities and long-term
investasi jangka panjang yaitu investment in shares of stock which
investasi pada saham dengan the equity interest is less than 20%
kepemilikan kurang dari 20% yang which are stated at their fair market
dinyatakan sebesar nilai pasar wajar. values.
Aset keuangan lancar lainnya dan Other current financial assets and
penyertaan lainnya termasuk dalam other investment are included in this
kategori ini. category.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when: (1) the rights to receive cash flows
sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual from the asset have expired; or (2) the
atas arus kas yang berasal dari aset Group has transferred its rights to receive
keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup cash flows from the asset or has assumed
memindahkan hak untuk menerima arus an obligation to pay the received cash
kas yang berasal dari aset keuangan flows in full without material delay to a
tersebut atau menanggung liabilitas untuk third party under a “pass-through”
membayar arus kas yang diterima arrangement; and either (a) the Group has
tersebut tanpa penundaan yang signifikan transferred substantially all the risks and
kepada pihak ketiga melalui suatu rewards of the asset, or (b) the Group has
kesepakatan penyerahan dan salah satu neither transferred nor retained
di antara (a) Grup secara substansial substantially all the risks and rewards of
memindahkan seluruh risiko dan manfaat the asset, but has transferred control of
atas kepemilikan aset keuangan tersebut, the asset.
atau (b) Grup secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
41

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup At each end of reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang assesses whether there is any objective
obyektif bahwa aset keuangan mengalami evidence that a financial asset is impaired.
penurunan nilai. Untuk menentukan adanya To determine whether there is objective
bukti obyektif bahwa kerugian penurunan evidence that an impairment loss on
nilai aset keuangan telah terjadi, Grup financial assets has incurred, the Group
mempertimbangkan faktor-faktor seperti considers factors such as the probability
probabilitas kebangkrutan atau kesulitan of insolvency or significant financial
keuangan yang signifikan dari debitur dan difficulties of the debtor and default or
gagal bayar atau keterlambatan significant delay in payments.
pembayaran yang signifikan.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, jika terdapat cost, if there is objective evidence that an
bukti obyektif bahwa kerugian penurunan impairment loss has occurred, the amount
nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut of the loss is measured as the difference
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat between the asset’s carrying amount and
aset dengan nilai kini estimasi arus kas present value of estimated future cash
masa datang (tidak termasuk ekspektasi flow (excluding future expected credit
kerugian kredit masa datang yang belum losses that have not yet been incurred).
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa The present value of the estimated future
datang didiskonto menggunakan suku cash flow is discounted at the financial
bunga efektif awal dari aset keuangan asset’s initial effective interest rate.
tersebut.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the assets is
dikurangi melalui penggunaan cadangan reduced through the use of allowance for
penurunan nilai. Jumlah kerugian yang impairment account. The impairment loss
terjadi diakui sebagai laba rugi. is recognized as profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables, together with the
beserta dengan cadangan terkait associated allowance, are written-off
dihapuskan jika tidak terdapat when there is no realistic prospect of
kemungkinan yang realistis atas pemulihan future recovery. If, in a subsequent year,
di masa mendatang. Jika, pada tahun the amount of the estimated impairment
berikutnya, nilai estimasi kerugian loss increases or decreases because of
penurunan nilai aset keuangan bertambah an event occurring after the impairment
atau berkurang karena peristiwa yang was recognized, the previously
terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka recognized impairment loss is increased
kerugian penurunan nilai yang diakui or reduced by adjusting the allowance for
sebelumnya bertambah atau berkurang impairment account. If a future write-off is
dengan menyesuaikan pos cadangan later recovered, the recovery is
penurunan nilai. Jika di masa mendatang, recognized in profit or loss.
penghapusan tersebut dapat dipulihkan,
jumlah pemulihan tersebut diakui sebagai
laba rugi.



ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba atau rugi, liabilitas profit or loss, financial liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost, or as derivatives
perolehan diamortisasi atau derivatif yang designated as hedging instruments in an
telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai effective hedge, as appropriate. The
yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan Group determines the classification of its
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat financial liabilities at initial recognition.
pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities at amortized cost, inclusive of
biaya perolehan diamortisasi, termasuk directly attributable transaction costs.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
Liabilitas keuangan Grup mencakup utang The Group’s financial liabilities include
bank, utang usaha, utang lain-lain, beban bank loans, trade and other payables,
akrual, liabilitas imbalan kerja jangka accrued expenses, short-term liabilities for
pendek dan utang sewa pembiayaan. employees’ benefits and obligations under
finance leases.
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung The measurement of financial liabilities

pada klasifikasi sebagai berikut: depends on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value

nilai wajar melalui laba atau rugi through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value

nilai wajar melalui laba atau rugi through profit or loss include financial
mencakup liabilitas keuangan yang liabilities held for trading and financial
diklasifikasikan dalam kelompok liabilities designated upon initial
diperdagangkan dan liabilitas keuangan recognition at fair value through profit
yang pada saat pengakuan awalnya, or loss.
telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar
melalui laba atau rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

dalam kelompok diperdagangkan jika held for trading if they are acquired for
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan the purpose of selling in the near term.
dijual dalam waktu dekat. Liabilitas Derivative liabilities are also classified
derivatif juga diklasifikasikan dalam as held for trading unless they are
kelompok diperdagangkan kecuali designated as effective hedging
derivatif yang ditetapkan sebagai instruments.
instrumen lindung nilai yang efektif.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam Gains or losses on liabilities held for
kelompok diperdagangkan harus diakui trading are recognized as profit or
sebagai laba rugi. loss.
43

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

(lanjutan)
• Liabilitas keuangan yang diukur dengan • Financial liabilities at amortized cost

biaya perolehan diamortisasi
Setelah pengakuan awal, utang dan After initial recognition, interest-

pinjaman yang dikenakan bunga diukur bearing loans and borrowings are
pada biaya perolehan diamortisasi subsequently measured at amortized
dengan menggunakan metode suku cost using the effective interest rate
bunga efektif. method.
Laba dan rugi harus diakui sebagai laba Gains and losses are recognized as
atau rugi ketika liabilitas tersebut profit or loss when the liabilities are
dihentikan pengakuannya serta melalui derecognized as well as through the
proses amortisasinya. amortization process.
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan When an existing financial liability is

dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or the
ketentuan yang berbeda secara terms of an existing liability are
substansial, atau modifikasi secara substantially modified, such an exchange
substansial atas liabilitas keuangan yang or modification is treated as a
saat ini ada, maka pertukaran atau derecognition of the original liability and
modifikasi tersebut dicatat sebagai the recognition of a new liability, and the
penghapusan liabilitas keuangan awal dan difference in the respective carrying
pengakuan liabilitas keuangan baru dan amounts is recognized as profit or loss.
selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui sebagai laba
atau rugi.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan are offset and the net amount reported in
dalam laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, position if, and only if, there is a currently
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an
yang telah diakui dari aset keuangan dan intention to settle on a net basis, or to
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk menyelesaikan dengan simultaneously.
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.


iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga pasar yang berlaku quoted market bid prices at the close of
pada penutupan pasar pada akhir periode business at the end of reporting period.
pelaporan. Untuk instrumen keuangan For financial instruments where there is
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, no active market, fair value is determined
nilai wajar ditentukan dengan using valuation techniques. Such
menggunakan teknik penilaian. Teknik techniques may include using recent
penilaian tersebut meliputi penggunaan arm’s-length market transaction,
transaksi pasar terkini yang dilakukan reference to the current fair value of
secara wajar (arm’s-length market another instrument that is substantially the
transactions), referensi atas nilai wajar same, discounted cash flow analysis, or
terkini dari instrumen lain yang secara other valuation models.
substantial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.
v. Informasi segmen v. Segment information
Segmen merupakan komponen Grup yang A segment is a distinguishable component of

dapat dibedakan dalam menghasilkan produk the Group that is engaged either in providing
atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan products or services (business segment),
produk atau jasa dalam suatu lingkungan or in providing products or services
ekonomi (segmen geografis). within a particular economic environment
(geographical segment).
Segmen usaha menyajikan produk atau jasa Business segments provide products or
yang memiliki risiko dan hasil yang berbeda services that are subject to risks and returns
dengan risiko dan hasil segmen usaha yang that are different from those of other business
lain. Segmen geografis menyajikan produk segments. Geographical segments provide
atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu products or services within a particular
dan komponen tersebut memiliki risiko dan economic environment that is subject to risks
imbalan yang berbeda dengan risiko dan and returns that are different from those of
imbalan pada komponen yang beroperasi components operating in other economic
pada lingkungan ekonomi (wilayah) lain. environments (area).
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen merupakan item-item yang dapat and liabilities include items directly
diatribusikan langsung kepada suatu segmen attributable to a segment as well as those
serta yang dapat dialokasikan dengan dasar that can be allocated on a reasonable basis
yang sesuai kepada segmen tersebut. to that segment. They are determined before
Segmen ditentukan sebelum saldo dan intra-group balances and intra-group
transaksi antar Grup dieliminasi sebagai transactions are eliminated as part of
bagian dari proses konsolidasian. consolidation process.
45

w. Laba per saham w. Earnings per share
“Laba per Saham”. PSAK revisi ini mengatur 2011), “Earnings per Share”. The revised
dampak dilutif pada opsi, waran dan PSAK establishes the dilutive effects of
ekuivalennya. options, warrants and their equivalents.
Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are computed by dividing
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan income for the year attributable to equity
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah holders of the parent company by the
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada weighted-average number of shares
tahun yang bersangkutan (setelah dikurangi outstanding during the year (less treasury
modal treasuri untuk tahun 2012). stock in 2012).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi Company has no outstanding potential
saham biasa yang bersifat dilutif. dilutive ordinary.
x. Provisi x. Provision
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini Provisions are recognized when the Group
(baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, constructive) where, as a result of a past
besar kemungkinannya penyelesaian event, it is probable that an outflow of
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar resources embodying economic benefits will
sumber daya yang mengandung manfaat be required to settle the obligation and a
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai reliable estimate of the amount of the
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation can be made.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi date and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban an outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the
dibatalkan. obligation, the provision is reversed.


y. Penyataan standar akuntansi keuangan y. Statements of financial accounting

yang telah dikeluarkan tetapi belum berlaku standards issued but not yet effective
efektif
Berikut ini adalah beberapa revisi standar The following are several revised accounting
akuntansi yang telah diterbitkan oleh Dewan standards published by the Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang Financial Accounting Standards Board
dipandang relevan terhadap pelaporan (DSAK) that are considered relevant to the
keuangan konsolidasian Grup namun belum consolidated financial statements of the
berlaku efektif untuk laporan keuangan Group but not yet effective for 2013
konsolidasian tahun 2013: consolidated financial statements:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2014:
1 Januari 2014:
• ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas • ISAK No. 28, “Extinguishing Financial
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. Liabilities with Equity Instruments”.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2015:
1 Januari 2015:
• PSAK No. 1, “Penyajian Laporan • PSAK No. 1, “Presentation of Financial

Keuangan”. Statements”.
• PSAK No. 4, “Laporan Keuangan • PSAK No. 4, “Separate Financial
Tersendiri”. Statements”.
• PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas • PSAK No. 15, “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama”. Associates and Joint Ventures”.
• PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”. • PSAK No. 24, “Employee Benefits”.
• PSAK No. 65, “Laporan Keuangan • PSAK No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasian”. Statements”.
• PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”. • PSAK No. 66, “Joint Arrangements”.
• PSAK No. 67, “Pengungkapan • PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in
Kepentingan dalam Entitas Lain”. Other Entities”.
• PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. • PSAK No. 68, “Fair Value
Measurement”.
Grup sedang mengevaluasi dan belum The Group is presently evaluating and has
menentukan dampak dari standar yang direvisi not yet determined the effects of these
tersebut terhadap laporan keuangan revised standards on its consolidated
konsolidasiannya. financial statements.
47
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Grup mengharuskan manajemen untuk membuat financial statements requires management to
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang make judgments, estimates and assumptions that
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari affect the reported amounts of revenues,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan expenses, assets and liabilities, and the disclosure
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir of contingent liabilities, at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai year. Uncertainty about these assumptions and
asumsi dan estimasi tersebut dapat estimates could result in outcomes that require a
mengakibatkan penyesuaian material terhadap material adjustment to the carrying amount of the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun asset and liability affected in future years.
pelaporan berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan Group’s accounting policies that have the most
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan significant effects on the amounts recognized in
konsolidasian: the consolidated financial statements:
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi and financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan 2011). Accordingly, the financial assets and
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan financial liabilities are accounted for in accordance
akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan with the Group’s accounting policies disclosed in
2u. Note 2u.
Sewa Leases
Sewa Operasi Operating Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa The Group has several leases whereas the Group
dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk acts as lessee in respect of several outlets and
beberapa sewa outlet dan gudang. Grup warehouses rental. The Group evaluates whether
mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat significant risks and rewards of ownership of the
yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan leased assets are transferred based on PSAK 30,
berdasarkan PSAK 30, ”Sewa”, yang ”Leases”, which requires the Group to make
mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan judgment and estimates of the transfer of risks and
dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat rewards related to the ownership of asset.
terkait dengan kepemilikan aset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Based on the review performed by the Group for
Grup atas perjanjian sewa outlet dan gudang yang the current rental agreement of outlets and
ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut warehouses, accordingly, the rent transactions
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. were classified as operating lease.
Sewa Pembiayaan Finance Leases
Entitas Anak mempunyai perjanjian-perjanjian The Subsidiary has several leases whereby the
sewa dimana Entitas Anak bertindak sebagai Subsidiary acts as lessee. The Subsidiary has
lessee. Entitas Anak telah menentukan bahwa determined that based on an evaluation of the
berdasarkan evaluasi syarat dan ketentuan terms and conditions of lease arrangements, that it
perjanjian sewa, lessee telah memindahkan semua has transferred all significant risks and rewards of
risiko signifikan dan pemilikan aset sewa kepada ownership of the leased assets to the lessor.
lessor.


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari The functional currency of the Group is the
lingkungan ekonomi primer dimana entitas currency of the primary economic environment in
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang which each entity operates. It is the currency that
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari mainly influences the revenue and cost of
jasa yang diberikan. rendering services.
Alokasi harga beli dan penurunan nilai goodwill Purchase price allocation and goodwill impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of

estimasi akuntansi secara ekstensif dalam accounting estimates to allocate the purchase
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar price to the fair market values of the assets and
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk liabilities purchased, including intangible assets.
aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Certain business acquisition of the Group has
Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 resulted in goodwill. Under PSAK 22 (Revised
(Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak 2009), “Business Combinations”, such goodwill is
diamortisasi dan diuji penurunan nilainya setiap not amortized and subject to an annual impairment
tahun. testing.
Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal The carrying amount of the Group’s goodwill as of
31 Desember 2013 sebesar Rp294.015.102.698 December 31, 2013 is Rp294,015,102,698
(31 Desember 2012: Rp298.588.100.194). (December 31, 2012: Rp298,588,100,194).
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 14.
Catatan 14.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment test is performed when certain
indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill impairment indication is present. In case of
diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika goodwill, such assets are subject to annual
terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen impairment test and whenever there is an
harus menggunakan pertimbangan dalam indication that such asset may be impaired.
mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan Management has to use its judgment in estimating
adanya indikasi penurunan nilai. the recoverable value and determining if there is
any indication of impairment.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing a material adjustment to the carrying
aset dan liabilitas untuk periode berikutnya amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. financial period are disclosed below.
Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada The Group bases its assumptions and estimates
parameter yang tersedia pada saat laporan on parameters available when the consolidated
keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini financial statements were prepared. Existing
dan asumsi mengenai perkembangan di masa circumstances and assumptions about future
depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau developments may change due to market changes
situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut or circumstances arising beyond the control of the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat Group. Such changes are reflected in the
terjadinya. assumptions when they occurs.
49

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s obligations and
imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan cost for pension and employee benefits liabilities
asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen is dependent on its selection of certain
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi assumptions used by the independent actuaries in
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, calculating such amounts. Those assumptions
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran include among others, discount rates, future
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur annual salary increase, annual employee turn-
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang over rate, disability rate, retirement age and
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup mortality rate. Actual results that differ from the
langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat Group’s assumptions are recognized immediately
terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa in the profit or loss when occurred. While the
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, Group believes that its assumptions are
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau reasonable and appropriate, significant differences
perubahan signifikan dalam asumsi yang in the Group’s actual experiences or significant
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara changes in the Group’s assumptions may
material liabilitas atas pensiun dan imbalan kerja materially affect its liabilities for pension and
dan beban imbalan kerja neto. employee benefits and net employee benefits
expense.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The carrying amount of the Group’s long-term
panjang Grup pada tanggal 31 Desember 2013 liabilities for employees’ benefits as of December
adalah sebesar Rp162.581.804.945 31, 2013 is Rp162,581,804,945 (December 31,
(31 Desember 2012: Rp143.685.010.206). 2012: Rp143,685,010,206). Further details are
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam disclosed in Note 34.
Catatan 34.
Penyusutan aset tetap Depreciation of property, plant and equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property, plant and equipment are
menggunakan metode garis lurus berdasarkan depreciated on a straight-line method over their
estimasi masa manfaat ekonomisnya, kecuali estimated useful lives, except for certain property,
untuk aset tetap tertentu pada Entitas Anak. plant and equipment of Subsidiaries. Vehicles and
Kendaraan dan perlengkapan kantor TSJ serta office equipment of TSJ, and machinery and
mesin dan peralatan, kendaraan dan equipment, vehicles and office equipment of
perlengkapan kantor Bintang Toedjoe disusutkan Bintang Toedjoe, are depreciated using the
dengan menggunakan metode saldo menurun double-declining balance method. Management
ganda. Manajemen mengestimasi umur manfaat estimates the useful lives of these property, plant
ekonomis aset tetap antara 2 (dua) sampai and equipment to be within 2 (two) to 20 (twenty)
dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umur years. These are common life expectancies
yang secara umum diharapkan dalam industri applied in the industries where the Group
dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan conducts its businesses. Changes in the expected
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi level of usage and technological development
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis could impact the economic useful lives and the
dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya residual values of these assets, and therefore
penyusutan masa depan dapat direvisi. future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto aset tetap Grup pada tanggal The net carrying amount of the Group’s property,
31 Desember 2013 adalah sebesar plant and equipment as of December 31, 2013 is
Rp2.925.546.783.050 (31 Desember 2012: Rp2,925,546,783,050 (December 31, 2012:
Rp2.254.763.272.886). Penjelasan lebih rinci Rp2,254,763,272,886). Further details are
diungkapkan dalam Catatan 13. disclosed in Note 13.


Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining

menentukan provisi atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computation for which the
tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti final tax determination is uncertain during the
dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui ordinary course of business. The Group
liabilitas atas pajak penghasilan badan recognizes liabilities for expected corporate
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat income tax issues based on estimates of whether
tambahan pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak taxable profits together with future tax planning
dan strategi perencanaan pajak masa depan. strategies.
Cadangan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade
receivables
Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yang The Group evaluates specific accounts where it
diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak has information that certain customers are unable
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal to meet their financial obligations. In these cases,
tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan the Group uses judgment, based on the best
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun available facts and circumstances, including but
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan not limited to, the length of its relationship with the
dengan pelanggan dan status kredit pelanggan customer and the customer’s current credit status
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan based on third party credit reports and known
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat market factors, to record specific provisions for
provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah customers against amounts due to reduce its
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang receivable amounts that the Group expects to
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi collect. These specific provisions are re-evaluated
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika and adjusted as additional information received
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi affects the amounts of allowance for impairment
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas losses on trade receivables. The carrying amount
piutang usaha. Nilai tercatat piutang usaha Grup of the Group’s trade receivables before allowance
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada for impairment losses as of December 31, 2013 is
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp2,156,288,167,617 (December 31, 2012:
Rp2.156.288.167.617 (31 Desember 2012: Rp1,816,019,646,724). Further details are
Rp1.816.019.646.724). Penjelasan lebih lanjut disclosed in Note 5.
diungkapkan dalam Catatan 5.
51

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan obsolescence of inventories
Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak on the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan costs to be incurred for their sales. The
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang provisions are re-evaluated and adjusted as
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai additional information received affects the amount
tercatat persediaan sebelum cadangan keusangan estimated. The carrying amount of the Group’s
persediaan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 inventories before allowance for inventories
adalah sebesar Rp3.063.917.859.000 obsolescence as of December 31, 2013 is
(31 Desember 2012: Rp2.127.787.078.414). Rp3,063,917,859,000 (December 31, 2012:
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Rp2,127,787,078,414). Further details are
Catatan 9. disclosed in Note 9.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi sell and its value in use. The fair value less costs
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang to sell calculation is based on available data from
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat binding sales transactions in an arm’s length
dalam transaksi normal atas aset serupa atau transaction of similar assets or observable market
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan prices less incremental costs for disposing the
biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan asset. In assessing the value in use, the
pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimated net future cash flows are discounted to
estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan their present value using a pre-tax discount rate
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto that reflects current market assessments of the
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian time value of money and the specific risks to the
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik asset.
atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be
tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang identified, an appropriate valuation model is used
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. to determine the fair value of the assets. These
Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan calculations are corroborated by valuation
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang multiples or other available fair value indicators.
tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada The value in use calculation is based on a
model arus kas yang didiskontokan. discounted cash flow model.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai of potential impairment in values of property, plant
potensial atas aset tetap dan aset sewa and equipment and leased assets as of
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2012.
2012.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the
following:

Kas Cash on hand
Rupiah 37.882.238.181 39.996.023.522 Rupiah
Dolar A.S. 10.079.802.995 2.023.266.397 U.S. Dollar
Mata uang lainnya 1.193.356.725 836.210.797 Other currencies
Sub-total 49.155.397.901 42.855.500.716 Sub-total

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 62.659.681.988 193.337.644.079 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 39.826.195.562 138.446.638.715 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.323.943.813 56.179.602.907 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 20.006.094.066 45.111.708.861 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 14.148.161.425 113.011.046.863 (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 13.677.139.660 4.287.170.862 Jawa Timur Tbk
Citibank N.A., Jakarta 9.909.841.553 2.420.054.560 Citibank N.A., Jakarta
Jawa Tengah Tbk 8.650.727.443 2.539.226.859 Jawa Tengah Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.262.646.381 32.394.493.615 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 102.022.553 16.415.752.664 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar) 4.573.594.996 5.125.191.575 Others (each below Rp5 billion)
Dolar A.S. U.S. Dollar

Citibank N.A., Jakarta 50.222.088.081 13.889.566.349 Citibank N.A., Jakarta
Citibank, Singapura 45.903.908.079 29.912.896.893 Citibank, Singapore
The Hong Kong and Shanghai The Hong Kong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Jakarta 19.938.352.628 14.521.206.629 Banking Corporation Ltd., Jakarta
Mata uang lainnya Other currencies

Citibank, Singapura 6.030.803.821 997.344.460 Citibank, Singapore
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp5 miliar) 7.218.850.600 4.059.960.318 Others (each below Rp5 billion)
53
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Setara kas - call deposit dan Cash equivalents - call and
deposito berjangka - pihak ketiga time deposits - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank DBS Indonesia 136.000.000.000 - PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 106.200.000.000 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 65.045.000.000 240.502.146.041 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Syariah Bukopin 60.511.738.186 28.000.000.000 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank UOB Indonesia 31.000.000.000 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 12.000.000.000 91.534.075.011 Nasional Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 4.000.000.000 27.200.000.000 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara Syariah 2.000.000.000 6.800.000.000 PT Bank Tabungan Negara Syariah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 134.617.738.297 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Jabar Banten Syariah - 60.400.000.000 PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk - 51.872.909.579 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah - 34.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 1.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 234.691.869 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Bukopin Tbk 97.713.065.844 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank UOB Indonesia 95.074.200.000 33.845.000.000 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 29.253.600.000 19.340.000.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Jawa Barat dan Banten Tbk - 24.175.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
Bank of China Limited - 19.340.000.000 Bank of China Limited
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 9.670.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 7.252.500.000 PT Bank Central Asia Tbk
Rand Afrika Selatan South African Rand

Standard Bank, Afrika Selatan 15.271.744.368 14.513.848.050 Standard Bank, South Africa
Peso Filipina Philippines Peso

Philippine Business Bank 1.428.453.288 29.977.000 Philippine Business Bank
Sub-total 990.235.392.921 1.095.949.038.644 Sub-total
Total Kas dan Setara Kas 1.426.460.966.674 1.859.662.706.073 Total Cash and Cash Equivalents

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga per tahun untuk call deposit dan Interest rates per annum on call and time deposits
deposito berjangka adalah sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012
Call deposit dan deposito berjangka Call and time deposits

Rupiah 3,50% - 12,00% 3,50% - 8,80% Rupiah
Dolar A.S. 2,50% - 3,50% 0,40% - 3,25% U.S. Dollar
Peso Filipina 1,88% - 3,50% 3,75% - 4,25% Philippines Peso
Rand Afrika Selatan 4,00% 4,00% South African Rand
5. PIUTANG USAHA, NETO 5. TRADE RECEIVABLES, NET
Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak This account consists of trade receivables from
ketiga yang terdiri dari: third parties with details as follows:
Pelanggan dalam negeri 1.898.004.513.610 1.632.847.334.524 Domestic customers
Pelanggan luar negeri 258.283.654.007 183.172.312.200 Foreign customers
Total 2.156.288.167.617 1.816.019.646.724 Total

Dikurangi cadangan penurunan nilai (11.069.263.155) (10.784.685.964) Less allowance for impairment
Piutang Usaha, Neto 2.145.218.904.462 1.805.234.960.760 Trade Receivables, Net
Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang An aging analysis of the trade receivables is as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Mata Uang Asing
(Setara dalam
Rupiah)/
Foreign
Currencies
(Equivalent in Total/
Rupiah Rupiah) Total
Lancar 1.338.692.672.405 215.852.639.416 1.554.545.311.821 Current

1 - 30 hari 383.158.966.930 67.408.182.941 450.567.149.871 1 - 30 days
31 - 60 hari 35.494.032.155 23.694.667.305 59.188.699.460 31 - 60 days
61 - 90 hari 30.220.145.313 28.651.559.092 58.871.704.405 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 4.191.991.854 28.923.310.206 33.115.302.060 Over 90 days
Total 1.791.757.808.657 364.530.358.960 2.156.288.167.617 Total

Dikurangi cadangan
penurunan nilai (8.842.052.508) (2.227.210.647) (11.069.263.155) Less allowance for impairment
Piutang Usaha, Neto 1.782.915.756.149 362.303.148.313 2.145.218.904.462 Trade Receivables, Net
55
5. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Mata Uang Asing
(Setara dalam
Rupiah)/
Foreign
Currencies
(Equivalent in Total/
Rupiah Rupiah) Total
Lancar 1.181.251.049.132 165.731.977.741 1.346.983.026.873 Current

1 - 30 hari 321.723.284.206 51.588.618.477 373.311.902.683 1 - 30 days
31 - 60 hari 33.359.130.975 10.965.149.394 44.324.280.369 31 - 60 days
61 - 90 hari 25.121.420.828 2.557.840.050 27.679.260.878 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 9.027.697.081 14.693.478.840 23.721.175.921 Over 90 days
Total 1.570.482.582.222 245.537.064.502 1.816.019.646.724 Total

Dikurangi cadangan
penurunan nilai (8.572.644.454) (2.212.041.510) (10.784.685.964) Less allowance for impairment
Piutang Usaha, Neto 1.561.909.937.768 243.325.022.992 1.805.234.960.760 Trade Receivables, Net
Analisis mutasi saldo cadangan penurunan nilai An analysis of the movements in balance of
piutang usaha adalah sebagai berikut: allowance for impairment on trade receivables is
as follows:

Saldo awal tahun 10.784.685.964 18.158.649.905 Balance at beginning of year
Penambahan selama tahun berjalan 6.055.255.476 6.571.592.495 Additional provisions during the year
Penghapusan dan pembalikan Write-off and reversal
selama tahun berjalan (5.770.678.285) (13.945.556.436) during the year
Saldo akhir tahun 11.069.263.155 10.784.685.964 Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun Based on the review of the status of the individual
piutang masing-masing pelanggan pada akhir receivable accounts at end of year, the Group’s
tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa management is of the opinion that the above
jumlah cadangan penurunan nilai piutang usaha allowance for impairment on trade receivables is
tersebut di atas cukup untuk menutup adequate to cover the possible losses that may
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya arise from the non-collection of accounts.
piutang usaha.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Akun piutang lain-lain pihak ketiga terutama terdiri Other receivables of third parties consist of
dari piutang atas klaim pembeli, potongan receivables for customers’ claims, sales discount
penjualan dan lainnya serta piutang karyawan. and others, and employee receivables.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the result of review for impairment at the
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen Grup end of the year, the Group’s management is of the
berpendapat bahwa piutang lain-lain dapat tertagih opinion that all of other receivables can be
sehingga tidak diperlukan penyisihan atas collected, and therefore an allowance for
penurunan nilai piutang lain-lain. impairment of other receivables was not
considered necessary.

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari obligasi, Other current financial assets consist of traded
unit reksadana, surat berharga lainnya serta dana bonds, mutual fund units, other marketable
yang dibatasi penggunaannya. Rincian akun ini securities and restricted fund. The details of this
adalah sebagai berikut: accounts are as follows:
Surat-surat berharga Marketable securities
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Unit reksadana 146.769.000.000 191.521.598.618 Mutual fund units
Obligasi Bonds
Dollar A.S. 30.350.610.000 24.078.300.000 U.S. Dollar
Rupiah 7.000.000.000 7.000.000.000 Rupiah
Surat berharga lainnya
(masing-masing di Other marketable securities
bawah Rp1 miliar) 40.395.000 40.395.000 (each below Rp1 billion)
Laba belum direalisasi atas kenaikan Unrealized gains on appreciation
nilai pasar investasi jangka in market values of short-term
pendek, neto investments, net
Perusahaan 1.047.790.730 6.273.209.141 Company
Entitas Anak 2.535.141.831 204.814.279 Subsidiaries
Dana yang dibatasi penggunaannya - 10.068.979.218 Restricted fund
Total Aset Keuangan Lancar Lainnya 187.742.937.561 239.187.296.256 Total Other Current Financial Assets
Suku bunga per tahun untuk obligasi adalah Interest rates per annum on bonds are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/
2013 2012

Rupiah 7,40% - 8,00% 7,15% - 8,00% Rupiah
Rincian aset keuangan lancar lainnya atas obligasi The details of other current financial assets - bonds
tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: under avalaible-for-sale are as follows:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Mata Uang/ Harga Perolehan/
Rating Currency Cost
PLN 2020 (Majapahit Holding B.V) BB USD 525.000 PLN 2020 (Majapahit Holding B.V)
Royal Bank of Scotland Group PLC BB+ USD 1.965.000 Royal Bank of Scotland Group PLC
Obligasi Indomobil Finance, Seri B, Obligasi Indomobil Finance, Seri B,
Tahun 2012 idA IDR 5.000.000.000 Tahun 2012
OCBC NISP Tahap I, Seri C, OCBC NISP Tahap I, Seri C,
Tahun 2013 idAAA IDR 2.000.000.000 Tahun 2013
57
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

(continued)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Mata Uang/ Harga Perolehan/
Rating Currency Cost
PLN 2020 (Majapahit Holding B.V) BB USD 525.000 PLN 2020 (Majapahit Holding B.V)
Royal Bank of Scotland Group PLC BB+ USD 1.965.000 Royal Bank of Scotland Group PLC
Obligasi Indomobil Finance, Seri B, Obligasi Indomobil Finance, Seri B,
Indomobil Wahana Trada, Seri A, Indomobil Wahana Trada, Seri A,
Perusahaan menempatkan investasi dalam reksa The Company placed investments in mutual funds
dana yang diterbitkan oleh PT Kresna Graha issued by PT Kresna Graha Sekurindo Tbk,
Sekurindo Tbk, Barclays Bank Plc Singapore dan Barclays Bank Plc Singapore and PT Manulife
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia dengan Aset Manajemen Indonesia with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 110.202.000.000 115.900.000.000 Prestasi Alokasi Portfolio Investasi
Barclays Bank Plc Singapore Barclays Bank Plc Singapore
(US$3.000.000 pada tahun 2013 (US$3,000,000 in 2013
dan US$8.000.000 pada tahun 2012) 36.567.000.000 75.321.598.618 and US$8,000,000 in 2012)
Manulife Dana Kas II - 300.000.000 Manulife Dana Kas II
Total 146.769.000.000 191.521.598.618 Total
Laba yang belum direalisasi yang terjadi pada Unrealized gains of current year from other
tahun berjalan atas aset keuangan lancar lainnya current financial assets amounted to
adalah sebesar Rp4.878.659.860 dan Rp4,878,659,860 and Rp1,032,822,194 in 2013
Rp1.032.822.194 masing-masing untuk tahun 2013 and 2012, respectively, and are presented as part
dan 2012 dan disajikan sebagai bagian dari of “Other Comprehensive Income (Expenses)” in
“Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain” pada the consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. income.
8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 8. SIGNIFICANT BALANCES AND

PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan The Group, in its regular conduct of business,
transaksi dengan pihak berelasi tertentu, yaitu engages in transactions with certain related
PT Asuransi Mitra Maparya (AMM), pihak berelasi parties, PT Asuransi Mitra Maparya (AMM), other
lainnya, dan Orange Kalbe Limited (OKL), entitas related party, and Orange Kalbe Limited (OKL),
asosiasi. associated entity.
Grup membeli polis asuransi dari The Group obtained insurance policies from
PT Asuransi Mitra Maparya (AMM) dengan total PT Asuransi Mitra Maparya (AMM), with
keseluruhan nilai pertanggungan asuransi sebesar combined insurance coverage amounting to
Rp4.461 miliar, US$46,7 juta, SGD108 ribu, Rp4,461 billion, US$46.7 million, SGD108
JP¥750 ribu dan EUR5,4 juta pada tanggal thousand, JP¥750 thousand and EUR5.4 million
31 Desember 2013 dan sebesar Rp3.842 miliar, as of December 31, 2013 and Rp3,842 billion,
US$43,3 juta, SGD108 ribu, JP¥750 ribu dan US$43.3 million, SGD108 thousand, JP¥750
EUR5,2 juta pada tanggal 31 Desember 2012. thousand and EUR5.2 million as of December 31,
Polis asuransi tersebut untuk melindungi sebagian 2012. The said insurance policies covered
persediaan dan aset tetap dari risiko kerugian portions of inventories and property, plant and
akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya equipment against risks of losses by fire, flood
(Catatan 9 dan 13). and other risks, on a blanket basis
(Notes 9 and 13).

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 8. SIGNIFICANT BALANCES AND

PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Entitas Anak membeli persediaan barang jadi dari The Subsidiary purchased finished goods from
OKL dengan total keseluruhan nilai pembelian OKL with total purchase of US$1,038,478
sebesar US$1.038.478 (setara dengan (equivalent to Rp10.97 billion) and US$1,068,782
Rp10,97 miliar) dan US$1.068.782 (setara dengan (equivalent to Rp10.07 billion) in 2013 and 2012,
Rp10,07 miliar) masing-masing pada tahun 2013 respectively (Note 17).
dan 2012 (Catatan 17).
Beban gaji dan tunjangan kepada manajemen The salaries and compensation benefits incurred
kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) Grup for the key management (including board of
yang merupakan imbalan jangka pendek adalah commissioners and directors) of the Group which
sebesar Rp45,32 miliar dan Rp35,72 miliar masing- consist of short-term employees’ benefits
masing pada tahun 2013 dan 2012. amounted to Rp45.32 billion and Rp35.72 billion
in 2013 and 2012, respectively.
9. PERSEDIAAN, NETO 9. INVENTORIES, NET

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
Barang jadi (Catatan 28) 1.198.399.458.614 902.487.827.820 Finished goods (Note 28)
Barang dagangan (Catatan 28) 827.760.646.344 675.667.069.231 Merchandise inventories (Note 28)
Bahan baku dan kemasan 956.540.520.619 489.533.271.231 Raw and packaging materials
Barang dalam proses (Catatan 28) 55.931.382.633 32.326.651.395 Work in-process (Note 28)
Suku cadang dan lain-lain 19.106.598.885 20.292.467.988 Spare parts and others
Bahan baku dalam perjalanan 6.179.251.905 7.479.790.749 Materials in-transit
Total 3.063.917.859.000 2.127.787.078.414 Total

Dikurangi penyisihan persediaan usang (10.423.345.149) (12.303.311.504) Less allowance for inventory obsolence
Persediaan, Neto 3.053.494.513.851 2.115.483.766.910 Inventories, Net
Analisis saldo penyisihan persediaan usang adalah An analysis of the movements in balance of
sebagai berikut: allowance for inventory obsolence is as follows:
Saldo awal tahun 12.303.311.504 8.604.470.550 Balance at beginning of year
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):
Penyisihan tahun berjalan 8.444.023.843 10.365.050.891 Provisions made during the year
Penghapusan persediaan
tahun berjalan (10.323.990.198) (6.666.209.937) Write-off of inventory during the year
Saldo akhir tahun 10.423.345.149 12.303.311.504 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa total penyisihan Management has the opinion that the allowance
persediaan usang yang ada cukup untuk menutup for inventory obsolence is adequate to cover the
kemungkinan kerugian karena persediaan usang. possible losses from the obsolete inventories.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko Inventories are covered by insurance against
kerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko losses by fire, flood and other risks under blanket
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu policies with combined coverage amounting to
dengan nilai keseluruhan pertanggungan sebesar about Rp2,637 billion and SGD150 thousand as of
Rp2.637 miliar dan SGD150 ribu pada tanggal December 31, 2013, which, in the Group
31 Desember 2013, yang berdasarkan pendapat management’s opinion, are adequate to cover the
manajemen Grup adalah cukup untuk menutup possible losses that may arise from the said
kemungkinan kerugian atas persediaan terhadap insured risks (Note 8).
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 8).
59
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Penjualan 64.132.527.390 44.138.384.278 Selling
Sewa 32.004.531.455 19.124.012.796 Rental
Asuransi 14.033.934.389 14.493.395.145 Insurance
Total Biaya Dibayar di Muka 119.253.269.711 96.676.558.937 Total Prepaid Expenses
11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS

Uang muka pembelian bahan baku Advance payment for purchase of
dan barang jadi 287.095.959.771 76.257.000.925 raw material and finished goods
Perlengkapan penjualan 24.541.827.287 20.705.306.658 Selling supplies
Total Aset Lancar Lainnya 396.133.471.463 161.752.815.252 Total Other Current Asset
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITY
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Akumulasi Bagian
atas Rugi Neto/ Nilai
Nilai Perolehan/ Accumulated Share Tercatat/
Cost in Net Losses Carrying Value
Investasi pada entitas asosiasi Investment in associated entity

Orange Kalbe Limited (OKL) 37.403.818.826 (10.471.308.823) 26.932.510.003 Orange Kalbe Limited (OKL)
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Akumulasi
Laba Belum Direalisasi
atas Kenaikan
Nilai Pasar Investasi/
Accumulated
Unrealized Gain on Nilai Pasar
Nilai Perolehan/ Appreciation in Market Wajar/
Cost Values of Investments Fair Market Value
Penyertaan lainnya Other investment
PT Champion Pacific Indonesia Tbk 11.318.955.767 4.168.544.233 15.487.500.000 PT Champion Pacific Indonesia Tbk

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITY
(continued)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Akumulasi Bagian
atas Rugi Neto/ Nilai
Nilai Perolehan/ Accumulated Share Tercatat/
Cost in Net Losses Carrying Value
Orange Kalbe Limited (OKL) 37.403.818.826 (8.139.887.269) 29.263.931.557 Orange Kalbe Limited (OKL)
Akumulasi
Laba Belum Direalisasi
atas Kenaikan
Nilai Pasar Investasi/
Accumulated
Unrealized Gain on Nilai Pasar
Nilai Perolehan/ Appreciation in Market Wajar/
Cost Values of Investments Fair Market Value
PT Champion Pacific Indonesia Tbk 11.318.955.767 8.368.544.233 19.687.500.000 PT Champion Pacific Indonesia Tbk
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: The summary of financial information of associate
entities:

Total aset 151.198.227.076 123.806.648.775 Total assets
Total liabilitas 185.073.664.650 143.566.921.673 Total liabilities
Laba (rugi) neto tahun berjalan (7.771.405.184) 1.612.039.181 Net income (loss) for the year
Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan On August 23, 2005, the Company entered into a
menandatangani perjanjian joint venture dengan joint venture agreement with Orange Drugs Ltd.,
Orange Drugs Ltd., Nigeria (“ODL”), sehubungan Nigeria (“ODL”) in connection with the
dengan pendirian Orange Kalbe Limited (“OKL”) di establishment of Orange Kalbe Limited (“OKL”) in
Lagos, Nigeria. Dalam perjanjian diatur mengenai Lagos, Nigeria. The said agreement also provides
kewajiban masing-masing pihak sehubungan for, among others, the obligations of each party in
dengan kegiatan pendirian dan pengembangan respect of the establishment and development of
OKL. Selanjutnya berdasarkan akta pendirian OKL OKL. Further, based on OKL’s deed of
pada tanggal 29 November 2005, dinyatakan establishment dated November 29, 2005, the
modal dasar OKL adalah sebesar NGN100 juta initial authorized capital amounted to NGN100
yang terbagi atas 100 juta saham biasa dengan million, consisting of 100 million common shares,
nilai nominal NGN1 per saham. Pada tanggal with par value per share of NGN1. On January 9,
9 Januari 2013, otoritas Republik Federal Nigeria 2013, The Federal Republic of Nigeria approved
menyetujui peningkatan modal dasar OKL dari the increase in OKL’s authorized share capital
NGN100 juta menjadi NGN2,06 miliar yang terbagi from NGN100 million to NGN2.06 billion,
atas 2.059.865.000 saham biasa dengan nilai consisting of 2,059,865,000 common shares, with
nominal NGN1 per saham. Persentase kepemilikan par value per share of NGN1. The Company’s and
saham Perusahaan dan ODL masing-masing ODL’s percentage of ownership were 30% and
sebesar 30% dan 70%. Perusahaan dan ODL 70%, respectively.The Company and ODL have
masing-masing telah melakukan penyetoran modal paid their capital contribution based on each
sesuai dengan persentase kepemilikannya. percentage of ownership.
OKL bergerak di bidang pabrikan yang OKL engages in the manufacture of ODL’s and
memproduksi produk-produk obat ODL dan the Company’s pharmaceutical products and has
Perusahaan dan telah memulai kegiatan started its commercial operations in 2011.
komersialnya sejak tahun 2011.
61
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATED ENTITY
(continued)
Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) Investment in associated entity (continued)
Investasi pada OKL dicatat dengan menggunakan The investment in OKL is recorded using the
metode ekuitas. Bagian Perusahaan atas laba equity method. Equity in net earnings (loss) of the
(rugi) bersih entitas asosiasi pada tahun 2013 dan associated entity in 2013 and 2012 amounted to
2012 masing-masing adalah sebesar (Rp2,331,421,555) and Rp493,610,488,
(Rp2.331.421.555) dan Rp493.610.488, dan respectively, and was recorded as part of
disajikan sebagai bagian dari “Rupa-rupa, neto” “Miscellaneous, net” in the consolidated
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
Kepemilikan Perusahaan pada PT Champion The Company’s share ownership in

Pacific Indonesia Tbk adalah sebesar 52.500.000 PT Champion Pacific Indonesia Tbk amounted to
saham atau setara dengan 5% pemilikan saham. 52,500,000 shares or equivalent to 5% shares of
ownership.
Penurunan laba yang belum direalisasi atas Decrease in unrealized gain from
investasi jangka pendek pada investments in PT Champion Pacific Indonesia
PT Champion Pacific Indonesia Tbk adalah Tbk’s amounted to Rp4,200,000,000 and
sebesar Rp4.200.000.000 dan Rp5.250.000.000 Rp5,250,000,000 in 2013 and 2012, respectively,
masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 dan and are presented as part of “Other
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Comprehensive Income (Expenses)” in the
Komprehensif Lain” pada laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian. income.
13. ASET TETAP, NETO 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET
Aset tetap terdiri dari: Property, plant and equipment consist of:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 447.266.996.085 104.167.714.152 4.485.674.222 24.929.130.805 571.878.166.820 Land
Bangunan dan prasarana 725.670.068.253 10.179.481.686 1.717.802.277 187.059.912.951 921.191.660.613 Buildings and improvements
Perbaikan kantor disewa 21.862.629.979 6.632.813.446 4.923.543 (623.209.829) 27.867.310.053 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 970.762.210.464 58.522.795.446 12.290.103.120 186.842.539.614 1.203.837.442.404 Machinery and equipment
Perlengkapan kantor 476.667.827.880 59.559.047.237 11.794.659.748 (3.971.912.244) 520.460.303.125 Office equipment, furniture and fixtures
Kendaraan dan alat transportasi 274.319.668.277 61.761.789.887 30.425.204.414 1.175.000.000 306.831.253.750 Vehicles and transportation equipment
Peralatan kesehatan 131.991.089.637 26.900.402.316 18.867.298.222 (5.105.697.717) 134.918.496.014 Medical equipment
Sub-total 3.048.540.490.575 327.724.044.170 79.585.665.546 390.305.763.580 3.686.984.632.779 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease

Kendaraan 1.252.758.170 306.390.394 129.512.943 - 1.429.635.621 Vehicles
Aset dalam Pengerjaan Constructions in Progress

Bangunan dan prasarana 379.270.837.001 383.040.682.363 2.169.400.432 (236.071.266.916) 524.070.852.016 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 270.281.478.705 266.344.366.436 19.022.463 (194.260.238.511) 342.346.584.167 Machinery and equipment
Sub-total 649.552.315.706 649.385.048.799 2.188.422.895 (430.331.505.427) 866.417.436.183 Sub-total
Total Nilai Tercatat 3.699.345.564.451 977.415.483.363 81.903.601.384 (40.025.741.847) 4.554.831.704.583 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 266.750.264.566 44.001.690.526 1.095.812.159 (1.129.415.710) 308.526.727.223 Buildings and improvements
Perbaikan kantor disewa 13.299.895.621 3.382.661.673 977.083 (493.503.724) 16.188.076.487 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 602.488.112.238 96.112.042.987 11.932.987.697 17.588.740.609 704.255.908.137 Machinery and equipment
Perlengkapan kantor 342.036.217.007 54.921.608.256 11.229.099.170 (17.538.740.603) 368.189.985.490 Office equipment, furniture and fixtures
Kendaraan dan alat transportasi 169.295.872.874 39.577.377.762 29.429.347.786 - 179.443.902.850 Vehicles and transportation equipment
Peralatan kesehatan 49.723.200.769 19.890.095.562 18.317.048.124 - 51.296.248.207 Medical equipment
Sub-total 1.443.593.563.075 257.885.476.766 72.005.272.019 (1.572.919.428) 1.627.900.848.394 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease

Kendaraan 988.728.490 524.857.592 129.512.943 - 1.384.073.139 Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan 1.444.582.291.565 258.410.334.358 72.134.784.962 (1.572.919.428) 1.629.284.921.533 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 2.254.763.272.886 2.925.546.783.050 Net Book Value

13. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT, NET
(continued)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Saldo dari Entitas

Anak pada
Tanggal
Perolehan/
Balance from
Saldo Awal/ Subsidiary at Saldo Akhir/
Beginning Acquisition Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
*)
Balance Date Additions Deductions Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Tanah 379.256.256.229 - 46.606.082.028 9.863.163.300 31.267.821.128 447.266.996.085 Land
Bangunan dan prasarana 620.744.757.560 13.205.550.552 4.567.679.145 6.693.601.513 93.845.682.509 725.670.068.253 Buildings and improvements
Perbaikan kantor disewa 18.195.157.810 623.209.829 3.643.589.600 - (599.327.260) 21.862.629.979 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 848.814.308.514 28.222.300.600 15.471.522.837 26.744.251.113 104.998.329.626 970.762.210.464 Machinery and equipment
Office equipment, furniture
Perlengkapan kantor 470.235.359.475 1.605.905.047 49.142.684.853 25.653.028.520 (18.663.092.975) 476.667.827.880 and fixtures
Vehicles and transportation
Kendaraan dan alat transportasi 242.406.811.485 1.979.079.400 52.988.337.810 23.063.133.518 8.573.100 274.319.668.277 equipment
Peralatan kesehatan 111.509.795.956 - 16.211.889.035 642.936.930 4.912.341.576 131.991.089.637 Medical equipment
Sub-total 2.691.162.447.029 45.636.045.428 188.631.785.308 92.660.114.894 215.770.327.704 3.048.540.490.575 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease

Kendaraan 1.279.395.052 - 82.039.540 108.676.422 - 1.252.758.170 Vehicles
Aset dalam Pengerjaan Construction in Progress

Bangunan dan prasarana 258.292.916.426 3.890.756.520 188.148.251.584 (38.357.627.350) (109.418.714.879) 379.270.837.001 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 233.977.812.983 - 225.364.443.173 38.357.627.350 (150.703.150.101) 270.281.478.705 Machinery and equipment
Sub-total 492.270.729.409 3.890.756.520 413.512.694.757 - (260.121.864.980) 649.552.315.706 Sub-total
Total Nilai Tercatat 3.184.712.571.490 49.526.801.948 602.226.519.605 92.768.791.316 (44.351.537.276) 3.699.345.564.451 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 236.058.088.877 1.658.133.431 37.335.173.126 8.458.947.214 157.816.346 266.750.264.566 Buildings and improvements
Perbaikan kantor disewa 10.575.269.991 324.418.386 2.440.163.684 - (39.956.440) 13.299.895.621 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 531.918.888.442 12.407.873.265 80.900.647.549 22.229.662.890 (509.634.128) 602.488.112.238 Machinery and equipment
Office equipment, furniture
Perlengkapan kantor 352.717.635.045 576.405.129 51.224.614.578 27.375.631.970 (35.106.805.775) 342.036.217.007 and fixtures
Vehicles and transportation
Kendaraan dan alat transportasi 158.480.779.010 447.324.009 31.311.415.887 20.943.646.032 - 169.295.872.874 equipment
Peralatan kesehatan 33.912.421.697 - 16.177.203.770 366.424.698 - 49.723.200.769 Medical equipment
Sub-total 1.323.663.083.062 15.414.154.220 219.389.218.594 79.374.312.804 (35.498.579.997) 1.443.593.563.075 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease

Kendaraan 761.004.696 - 291.113.664 63.389.870 - 988.728.490 Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan 1.324.424.087.758 15.414.154.220 219.680.332.258 79.437.702.674 (35.498.579.997) 1.444.582.291.565 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 1.860.288.483.732 2.254.763.272.886 Net Book Value
(*) Saldo dari Entitas Anak pada tanggal perolehan merupakan (*) Balance from Subsidiary at acquisition date represents the
saldo nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tetap PT Hale carrying value and accumulated depreciation of PT Hale
International pada tanggal 21 Juni 2012, tanggal diakuisisi International’s property, plant and equipment on June 21,
Perusahaan. 2012, the acquisition date by the Company.
Penyusutan Depreciation
Beban penyusutan yang dibebankan ke operasi Depreciation expenses were charged to
sebagai bagian dari berikut ini: operations as part of the following:
31 Desember/
2013 2012
Beban pabrikasi 102.947.903.234 93.294.296.594 Manufacturing overhead

Beban penjualan (Catatan 29) 88.420.472.188 70.282.198.036 Selling expenses (Note 29)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 30) 58.580.019.259 51.696.473.396 (Note 30)
Beban penelitian dan pengembangan Research and development expenses
(Catatan 31) 5.450.808.586 3.855.943.290 (Note 31)
Total 255.399.203.267 219.128.911.316 Total
63
(continued)
Penyusutan (lanjutan) Depreciation (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai perolehan As of December 31, 2013, the costs of the Group’s
aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh property, plant and equipment that have been fully
namun masih digunakan adalah sebesar depreciated but still being utilized amounting to
Rp710.496.866.714, yang terutama terdiri atas Rp710,496,866,714, which mainly consist of
bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, building and improvements, machinery and
perlengkapan kantor, kendaraan dan peralatan equipment, office equipment, vehicles and medical
kesehatan. equipment.
Penambahan, Pengurangan dan Reklasifikasi Additions, Deductions and Reclassification
Penambahan nilai tercatat dan akumulasi Additions of carrying value and accumulated
penyusutan aset tetap pemilikan langsung pada depreciation to property, plant and equipment
tahun 2013 dan 2012 termasuk selisih kurs atas under direct ownership in 2013 and 2012 included
penjabaran laporan keuangan Entitas Anak luar differences arising from foreign currency
negeri. translation of foreign Subsidiaries.
Pengurangan aset tetap pemilikan langsung pada Deductions to property, plant and equipment
tahun 2013 dan 2012 termasuk penghapusan aset under direct ownership in 2013 and 2012 included
tetap dengan nilai buku neto masing-masing writes-off of property, plant and equipment with
sebesar Rp2.917.948.372 dan Rp7.740.367.382. net book value amounting to Rp2,917,948,372
and Rp7,740,367,382, respectively.
Reklasifikasi aset tetap pemilikan langsung pada Reclassifications from property, plant and
tahun 2013 termasuk reklasifikasi piranti lunak equipment under direct ownership in 2013
komputer dengan nilai tercatat sebesar included reclassifications of computer software
Rp36.009.846.653 dan reklasifikasi perpanjangan with total carrying value amounting to
hak atas tanah dengan nilai buku neto sebesar Rp36,009,846,653 and reclassifications of
Rp2.442.975.766. landrights renewal with net book value amounting
to Rp2,442,975,766.
Reklasifikasi aset tetap pemilikan langsung pada Reclassifications from property, plant and
tahun 2012 termasuk reklasifikasi aset tak equipment under direct ownership in 2012
berwujud dengan nilai buku neto sebesar included reclassifications of intangible assets with
Rp8.294.783.861 dan reklasifikasi perpanjangan net book value amounting to Rp8,294,783,861
hak atas tanah dengan nilai buku neto sebesar and reclassifications of landrights renewal with net
Rp558.173.418. book value amounting to Rp558,173,418.
Analisis laba terkait yang timbul dari penjualan aset An analysis of the related gains arising from those
tetap adalah sebagai berikut: sales of property and equipment is as follows:

31 Desember/
2013 2012
Harga jual 28.053.364.909 24.409.656.784 Selling price

Nilai buku neto 6.850.868.050 5.590.721.260 Net book value
Gain on sale of property,

Laba atas penjualan aset tetap 21.202.496.859 18.818.935.524 plant and equipment

(continued)
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease
KI, Entitas Anak, mengadakan perjanjian sewa KI, Subsidiary, entered into lease agreements with
pembiayaan dengan Toyota Financial Services dan Toyota Financial Services and Orix Metro Leasing
Orix Metro Leasing and Finance Corporation and Finance Corporation with lease terms ranging
dengan jangka waktu antara 3 (tiga) sampai from 3 (three) to 5 (five) years for vehicles.
dengan 5 (lima) tahun untuk kendaraan.
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments of these
yang akan datang berdasarkan perjanjian- Subsidiaries under the above-mentioned lease
perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: commitments are as follows:

Tahun Jatuh Tempo December 31, 2013 December 31, 2012 Year Due
Sampai dengan satu tahun 92.709.534 325.047.380 Within one year

Lebih dari satu sampai lima tahun - 79.516.410 Between one to five years
Total 92.709.534 404.563.790 Total

Bunga yang belum jatuh tempo (1.365.168) (32.423.510) Amount applicable to interest
Utang sewa pembiayaan 91.344.366 372.140.280 Obligations under finance leases

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun (91.344.366) (293.784.270) Currently maturing portion
Bagian jangka panjang - 78.356.010 Long-term portion
Aset dalam pengerjaan Construction in progress
Perusahaan Company
Bangunan dan prasarana dalam pengerjaan Building and improvements under construction of
sebesar Rp354,49 miliar merupakan perluasan dan Rp354.49 billion consists of expansion and
renovasi bangunan pabrik dengan nilai kontrak renovation of factory building with total contract
keseluruhan sebesar Rp424,35 miliar. Proyek ini value of Rp424.35 billion. These projects are
diperkirakan akan selesai pada tahun 2014 dan estimated to be completed in 2014 and 2015. As
2015. Pada tanggal 31 Desember 2013, of December 31, 2013, the percentage of
persentase penyelesaian dari aset dalam completion of these constructions in progress (in
pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah financial terms) is about 84% of the total contract
sekitar 84% dari nilai kontrak keseluruhan. value.
Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesar Machinery and equipment under construction/
Rp299,32 miliar merupakan penambahan fasilitas installation of Rp299.32 billion consists of
pabrik dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar additions to factory facilities with total contract
Rp515,58 miliar. Proyek ini diperkirakan akan value of Rp515.58 billion. These projects are
selesai pada tahun 2014 dan 2015. Pada tanggal estimated to be completed in 2014 and 2015. As
31 Desember 2013, persentase penyelesaian dari of December 31, 2013, the percentage of
aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) completion of these constructions in progress (in
adalah sekitar 58% dari nilai kontrak keseluruhan. financial terms) is about 58% of the total contract
value.
65
(continued)
Aset dalam pengerjaan (lanjutan) Construction in progress (continued)
Entitas Anak Subsidiaries
EPMT EPMT
Bangunan dan prasarana dalam pengerjaan Building and improvements construction in

sebesar Rp97,09 miliar merupakan renovasi atas progress of Rp97.09 billion represents renovation
bangunan dan prasarana EPMT dengan nilai of EPMT building and improvements, with a total
kontrak sebesar Rp149,68 miliar. Pelaksanaan contract value of Rp149.68 billion. The project is
pekerjaan tersebut diestimasikan akan diselesaikan estimated to be completed in October 2014. As of
pada bulan Oktober 2014. Pada tanggal December 31, 2013, the percentage of completion
31 Desember 2013, persentase penyelesaian dari of the aforesaid construction in progress (in
aset dalam pengerjaan (secara finansial) adalah financial terms) is about 65% of the total contract
Sanghiang Sanghiang
sebesar Rp68,18 miliar merupakan pembangunan Rp68.18 billion consists of the constructions of new
pabrik dan gedung baru Sanghiang dengan nilai factory and bulding of Sanghiang with total contract
kontrak keseluruhan sebesar Rp301,78 miliar. value of Rp301.78 billion. These projects are
Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun estimated to be completed in 2014 for new factory
2014 untuk pabrik baru dan pada bulan Mei 2014 and in May 2014 for new building. As of
untuk gedung baru. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2013, the percentage of completion
2013, persentase penyelesaian dari aset dalam of aforesaid constructions in progress (in financial
pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah terms) is about 19% of the total contract value for
sekitar 19% dari nilai kontrak keseluruhan untuk new factory and 87% of the total contract value for
pabrik baru dan 87% dari nilai kontrak keseluruhan new building.
untuk gedung baru.
Bintang Toedjoe Bintang Toedjoe
Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesar Machinery and equipment under
Rp5,27 miliar merupakan penambahan mesin dan construction/installation of Rp5.27 billion consists of
perlengkapan pabrik Bintang Toedjoe dengan nilai additions to factory machine and equipment of
kontrak keseluruhan sebesar Rp17,16 miliar. Bintang Toedjoe with total contract value of
Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun Rp17.16 billion. These projects are estimated to be
2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, completed in 2014. As of December 31, 2013, the
persentase penyelesaian dari aset dalam percentage of completion of these constructions in
pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah progress (in financial terms) is about 31% of the
sekitar 31% dari nilai kontrak keseluruhan. total contract value.
KMI KMI
Aset dalam pengerjaan sebesar Rp288,25 juta Asset under construction/installation of Rp288.25
merupakan penambahan fasilitas pabrik KMI million consists of additions to factory facilities of
dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp300 KMI with total contract value of Rp300 million.
juta. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada These projects are estimated to be completed in
tahun 2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, 2014. As of December 31, 2013, the percentage of
persentase penyelesaian dari aset dalam completion of these constructions in progress (in
pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah financial terms) is about 96% of the total contract

(continued)
Aset dalam pengerjaan (lanjutan) Construction in progress (continued)
Finusolprima Finusolprima
sebesar Rp915 juta merupakan renovasi bangunan Rp915 million consists of renovation of factory
pabrik Finusolprima dengan nilai kontrak building of Finusolprima with total contract value of
keseluruhan sebesar Rp2,47 miliar. Proyek ini Rp2.47 billion. These projects are estimated to be
diperkirakan akan selesai pada tahun 2014. Pada completed in 2014. As of December 31, 2013, the
tanggal 31 Desember 2013, persentase percentage of completion of these constructions in
penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut progress (in financial terms) is about 37% of the
(secara finansial) adalah sekitar 37% dari nilai total contract value.
kontrak keseluruhan.
Hale Hale
sebesar Rp1,75 miliar merupakan perluasan dan Rp1.75 billion consists of expansion and renovation
renovasi bangunan pabrik Hale dengan nilai of factory building of Hale with total contract value
kontrak keseluruhan sebesar Rp1,77 miliar. Proyek of Rp1.77 billion. These projects are estimated to
ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2014. be completed in 2014. As of December 31, 2013,
Pada tanggal 31 Desember 2013, persentase the percentage of completion of these
penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut constructions in progress (in financial terms) is
(secara finansial) adalah sekitar 99% dari nilai about 99% of the total contract value.
Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sebesar Machinery and equipment under construction of
Rp161 juta merupakan penambahan peralatan Rp161 million consists of additions to factory
pabrik Hale dengan nilai kontrak keseluruhan equipment of Hale with total contract value of US$7
sebesar US$7 ribu dan Rp93 juta (setara dengan thousand and Rp93 million (equivalent to Rp179
Rp179 juta). Proyek ini diperkirakan akan selesai million). These projects are estimated to be
pada bulan Juni 2014. Pada tanggal 31 Desember completed in June 2014. As of December 31, 2013,
2013, persentase penyelesaian dari aset dalam the percentage of completion of these
pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah constructions in progress (in financial terms) is
sekitar 90% dari nilai kontrak keseluruhan. about 90% of the total contract value.
KAMI KAMI
sebesar Rp589 juta merupakan pembangunan Rp589 million consists of construction of factory
gedung pabrik KAMI dengan nilai kontrak building of KAMI with total contract value of
keseluruhan sebesar Rp71,80 miliar. Proyek ini Rp71.80 billion. These projects are estimated to be
diperkirakan akan selesai pada tahun 2014. Pada completed in 2014. As of December 31, 2013, the
tanggal 31 Desember 2013, persentase percentage of completion of these constructions in
penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut progress (in financial terms) is about 0.82% of the
(secara finansial) adalah sekitar 0,82% dari nilai total contract value.
67
(continued)
Hal lain-lain Other matters
Hak atas tanah Grup adalah dalam bentuk Hak The titles of ownership of the Group on its
Guna Bangunan (“HGB”) dengan sisa masa landrights are all in the form of “Usage Rights for
manfaat yang berakhir berkisar antara tahun 2022 Building” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) with
sampai dengan tahun 2043. Manajemen limited duration, which have remaining terms
berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah expiring on various dates between 2022 until 2043.
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada Management is of the opinion that the terms of the
saat jatuh tempo. aforesaid landrights can be renewed/extended
upon expiration.
Aset tetap dengan pemilikan langsung, seperti Property, plant and equipment under direct
yang terlihat pada tabel sebelumnya, diasuransikan ownership, as shown in the previous tables, are
terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, covered by insurance against losses by fire, flood
kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu and other risks under blanket policies with
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan combined insurance coverage totaling Rp1,824
keseluruhan sebesar Rp1.824 miliar, US$46,7 juta, billion, US$46.7 million, SGD1.7 million, JP¥750
SGD1,7 juta, JP¥750 ribu, EUR5,4 juta, ZAR203 thousand, EUR5.4 million, ZAR203 thousand,
ribu, N24,6 juta dan PHP590 ribu pada tanggal N24.6 million and PHP590 thousand as of
31 Desember 2013, yang berdasarkan pendapat December 31, 2013, which in the Group’s
manajemen Grup adalah cukup untuk menutup management opinion, is adequate to cover the
kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap possible losses that may arise from the said
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 8). insured risks (Note 8).
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat The Group’s management is of the opinion that the
aset tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak carrying values of the property, plant and
diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut. equipment of the Group are fully recoverable,
hence, no impairment in value is necessary.
14. ASET TAK BERWUJUD, NETO 14. INTANGIBLE ASSETS, NET

Aset tak berwujud terdiri dari goodwill, merek Intangible assets consist of goodwill, trademarks,
dagang, hak paten dan formula serta piranti lunak patents and formulas and computer software. An
komputer. Analisis saldo dari akun ini adalah analysis of the balance of this account is as
Nilai tercatat Carrying value
Goodwill 294.015.102.698 298.588.100.194 Goodwill
Piranti lunak komputer 140.166.010.376 96.168.577.181 Computer software
Merek dagang, hak paten dan formula 84.105.013.784 60.161.855.783 Trademarks, patents and formulas
Total 518.286.126.858 454.918.533.158 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Saldo awal tahun Balance at beginning of year
Piranti lunak komputer (77.809.992.158) (69.000.526.110) Computer software
Merek dagang, hak paten dan formula (35.935.119.861) (32.637.873.468) Trademarks, patents and formulas
Sub-total (113.745.112.019) (101.638.399.578) Sub-total
Amortisasi tahun berjalan Amortization during the year
Piranti lunak komputer (11.147.171.585) (8.808.611.299) Computer software
Merek dagang, hak paten dan formula (8.126.265.927) (3.298.101.145) Trademarks, patents and formulas
Sub-total (19.273.437.512) (12.106.712.444) Sub-total
Saldo akhir tahun (133.018.549.531) (113.745.112.022) Balance at end of year

Aset tak Berwujud, Neto 385.267.577.327 341.173.421.136 Intangible Assets, Net

14. ASET TAK BERWUJUD, NETO (lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS, NET (continued)
Seperti diungkapkan pada Catatan 2, sesuai As disclosed in Note 2, in accordance with the
dengan ketentuan dari PSAK No. 48 (Revisi 2009), provision of PSAK No. 48 (Revised 2009), the
Grup melakukan pengujian penurunan nilai atas Group performed impairment tests on its goodwill
goodwill yang tercatat pada laporan posisi reported in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian. financial position.
Pengujian penurunan nilai untuk goodwill dilakukan The Group’s impairment test for goodwill is based
berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi on fair value less cost to sell calculation that uses
dengan biaya untuk menjual dengan menggunakan a discounted cash flow model.
model arus kas yang didiskontokan.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui There was no impairment loss recognized for the
pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2013 and 2012 as the
31 Desember 2013 dan 2012, karena jumlah recoverable amounts of the goodwill were in
terpulihkan dari goodwill lebih tinggi dari nilai excess of their carrying values.
tercatatnya.
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 15. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Advance payment for purchase of
Uang muka pembelian aset tetap 276.899.109.379 210.082.915.475 property, plant and equipment
Peralatan kesehatan yang belum terpasang 47.503.384.943 12.611.540.578 Uninstalled medical instrument
Beban tangguhan, neto 14.302.012.685 10.737.202.218 Deferred charges, net
Uang jaminan 8.565.910.398 2.931.866.200 Security deposits
Total Aset Tidak Lancar Lainnya 357.861.014.909 248.704.890.408 Total Other Non-current Assets
69
16. UTANG BANK 16. BANK LOANS
Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loans are as follows:
Utang bank Bank loans
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 230.000.000.000 - PT Bank Central AsiaTbk
Citibank N.A., Jakarta 10.028.108.605 - Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Jasa Jakarta - 23.659.598 PT Bank Jasa Jakarta

The Hong Kong and Shanghai The Hong Kong and Shanghai
Banking Corporation Ltd., Jakarta Banking Corporation Ltd., Jakarta
(US$8.500.000 pada tahun 2013 dan (US$8,500,000 in 2013 and
US$5.000.000 pada tahun 2012) 103.606.500.000 48.350.000.000 US$5,000,000 in 2012)
Barclays Bank Plc, Singapura Barclays Bank Plc, Singapore
(US$2.500.000) 30.472.500.000 - (US$2,500,000)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(US$1.300.000) - 12.571.000.000 (US$1,300,000)
Dolar Singapura Singapore Dollar

DBS Bank Ltd., Singapura DBS Bank Ltd.,Singapore
(SGD1.500.000 pada tahun 2013 dan (SGD1,500,000 in 2013 and
SGD1.600.000 pada tahun 2012) 14.441.990.382 12.660.175.096 SGD1,600,000 in 2012)
Cerukan Overdrafts
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 66.616.109.824 23.133.624.157 PT Bank Central AsiaTbk
PT Bank Danamon Tbk 3.658.746.602 - PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Permata Tbk - 7.513.948.911 PT Bank Permata Tbk
Total Utang Bank 583.823.955.413 204.252.407.762 Total Bank Loans
Suku bunga per tahun untuk fasilitas pinjaman Annual interest rates on the loan facilities
yang diperoleh Grup adalah sebagai berikut: obtained by the Group are as follows:
31 Desember/
2013 2012
Rupiah 7,00% - 9,50% 7,25% - 9,50% Rupiah
Dolar Singapura 1,10% - 1,20% 1,92% - 2,52% Singapore Dollar
Seluruh pinjaman di atas merupakan penarikan All of the above loans represent drawdowns from
dari fasilitas-fasilitas pinjaman terkait yang the related credit facilities obtained by the
diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu Company and certain Subsidiaries as follows:
sebagai berikut:
Perusahaan Company
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari The Company obtained credit facilities from
PT Bank DBS Indonesia (DBS), yang terdiri dari PT Bank DBS Indonesia (DBS), consisting of
fasilitas uncommitted revolving loan dan stand-by uncommitted revolving loan facility and standy-by
letter of credit dengan batas maksimum masing- letter of credit with maximum limit of Rp84 billion
masing sebesar Rp84 miliar dan SGD2,2 juta. and SGD2.2 million, respectively. These facilities
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal are valid until April 18, 2014 for uncommitted
18 April 2014 untuk fasilitas uncommitted revolving revolving loan facility and until October 3, 2014 for
loan dan sampai dengan tanggal 3 Oktober 2014 stand-by letter of credit.
untuk fasilitas stand-by letter of credit.

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
Berdasarkan perjanjian tersebut, Saka dan Hale Based on the agreement, Saka and Hale can also
juga dapat menggunakan fasilitas dari DBS. use the facilities from DBS. The details of the
Rincian fasilitas yang dapat digunakan oleh facilities which can be used by each entity are as
masing-masing entitas adalah sebagai berikut: follows:
• Fasilitas yang dapat digunakan oleh • The facilities that can be used by the
Perusahaan terdiri dari fasilitas uncommitted Company consist of uncommitted revolving
revolving loan dan stand-by letter of credit loan and standy-by letter of credit with
dengan batas maksimum masing-masing maximum limit of Rp84 billion and SGD2.2
sebesar Rp84 miliar dan SGD2,2 juta. million, respectively.
• Fasilitas yang dapat digunakan oleh Saka • The facility that can be used by Saka consists
terdiri dari fasilitas uncommitted revolving loan of uncommitted revolving loan facility with
dengan batas maksimum sebesar Rp20 miliar. maximum limit of Rp20 billion.
• Fasilitas yang dapat digunakan oleh Hale • The facility that can be used by Hale consists
terdiri dari fasilitas uncommitted revolving loan of uncommitted revolving loan facility with
dengan batas maksimum sebesar Rp30 miliar. maximum limit of Rp30 billion.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo utang As of December 31, 2013, the bank loan balance
bank dari DBS merupakan penggunaan fasilitas from DBS represents the usage of uncommitted
uncommitted revolving loan oleh Hale sebesar revolving loan facility by Hale amounting to Rp25
Rp25 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2012, billion. As of December 31, 2012, there was no
tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas ini. outstanding balance for these facilities.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari The Company obtained credit facilities from
Citibank, N.A. (Citibank), Jakarta, yang terdiri dari Citibank N.A. (Citibank), Jakarta, consisting of
fasilitas pinjaman jangka pendek dan cerukan short-term loan and overdraft facilities with
dengan batas maksimum gabungan sebesar US$3 maximum combined limit of US$3 million
juta (setara dengan Rp33 miliar). Fasilitas ini (equivalent to Rp33 billion). These facilities are
berlaku sampai dengan tanggal 21 Oktober 2014. valid until October 21, 2014.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Hexpharm, Based on the agreement, Hexpharm, Danfar and
Danfar dan Finusolprima, juga dapat Finusolprima, can also use the aforesaid facilities
menggunakan fasilitas tersebut di atas dari from Citibank, with the limit amount which can be
Citibank, dengan pembagian limit yang dapat used by each entity are as follows:
digunakan oleh masing-masing entitas adalah
sebagai berikut:
• Hexpharm US$2 juta (setara dengan Rp22 • Hexpharm US$2 million (equivalent to Rp22
miliar) billion)
• Danfar US$2 juta (setara dengan Rp22 miliar) • Danfar US$2 million (equivalent to Rp22
billion)
• Finusolprima US$500 ribu (setara dengan • Finusolprima US$500 thousand (equivalent to
Rp5,5 miliar) Rp5.5 billion)
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo utang bank As of December 31, 2013, the bank loan balance
dari Citibank merupakan penggunaan fasilitas from Citibank represents the usage of short-term
pinjaman jangka pendek oleh Danfar sebesar Rp10 loan facility by Danfar amounting to Rp10 billion
miliar (setara dengan US$823 ribu). Pada tanggal (equivalent to US$823 thousand). As of
31 Desember 2012, tidak terdapat saldo terutang December 31, 2012, there was no outstanding
atas fasilitas ini. balance for these facilities.
71
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari The Company obtained credit facilities from
PT Bank Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas PT Bank Central Asia Tbk, which consist of time
kredit berulang sebesar Rp75 miliar, fasilitas revolving loan facility amounting to Rp75 billion,
cerukan sebesar Rp25 miliar, fasilitas uncommitted overdraft facility amounting to Rp25 billion,
time revolving loan sebesar Rp100 miliar, fasilitas uncommitted time revolving loan facility
USLC sebesar US$2 juta dan fasilitas foreign amounting to Rp100 billion, USLC facility
exchange line sebesar US$5 juta. Pada tanggal amounting to US$2 million and foreign exchange
31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saldo line facility amounting to US$5 million. As of
terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku December 31, 2013 and 2012, there were no
sampai dengan tanggal 11 September 2014. outstanding balances for the aforesaid credit
facilities. These facilities are valid until
September 11, 2014.
PT Bank Permata Tbk, yang terdiri dari fasilitas PT Bank Permata Tbk, consisting of revolving
revolving loan sebesar Rp25 miliar dan fasilitas loan facility amounting to Rp25 billion and foreign
foreign exchange sebesar US$1,5 juta. Pada exchange facility amounting to US$1,5 million. As
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak of December 31, 2013 and 2012, there were no
terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. outstanding balances for the aforesaid credit
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal facilities. These facilities are valid until April 20,
20 April 2014. 2014.
PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang terdiri dari fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk, consisting of overdraft
cerukan sebesar Rp25 miliar dan fasilitas pinjaman facility amounting to Rp25 billion and fixed loan
tetap sebesar Rp175 miliar. Pada tanggal facility amounting to Rp175 billion. As of
31 Desember 2013 dan 2012, saldo terutang atas December 31, 2013 and 2012, the outstanding
fasilitas pinjaman tetap masing-masing sebesar fixed loan balances amounted to Rp75 billion
Rp75 miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengan each. These facilities are valid until July 8, 2014.
tanggal 8 Juli 2014.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking
Ltd. (HSBC), Jakarta, yang terdiri dari fasilitas Corporation Ltd. (HSBC), Jakarta, consisting of
impor sebesar US$2,5 juta, fasilitas revolving loan import facility amounting to US$2.5 million,
sebesar Rp20 miliar, dan fasilitas exposure risk revolving loan facility amounting to Rp20 billion,
limit (weighted) sebesar US$5 juta. Pada tanggal and exposure risk limit (weighted) facility
31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saldo amounting to US$5 million. As of December 31,
terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku 2013 and 2012, there were no outstanding
sampai dengan tanggal 30 Juni 2014. balances for the aforesaid credit facilities. These
facilities are valid until June 30, 2014.
PT Bank ICBC Indonesia, yang terdiri dari fasilitas PT Bank ICBC Indonesia, consisting of fixed loan
fixed loan on demand sebesar Rp50 miliar dan on demand facility amounting to Rp50 billion and
fasilitas letter of credit sebesar Rp50 miliar (setara letter of credit facility amounting to Rp50 billion
dengan US$5 juta). Pada tanggal 31 Desember (equivalent to US$5 million). As of December 31,
2013 dan 2012, tidak terdapat saldo terutang atas 2013 and 2012, there were no outstanding
fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampai balances for the aforesaid credit facilities. These
dengan tanggal 30 Juli 2014. facilities are valid until July 30, 2014.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari The Company obtained credit facilities from Bank
Bank of China Ltd., Jakarta, yang terdiri dari of China Ltd., Jakarta, consisting of fixed loan on
fasilitas fixed loan on demand sebesar Rp100 demand facility amounting to Rp100 billion and
miliar dan fasilitas letter of credit sebesar letter of credit facility amounting to US$5 million.
US$5 juta. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, there were
2012, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas no outstanding balances for these facilities. These
tersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengan facilities are valid until March 26, 2014.
tanggal 26 Maret 2014.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
terdiri dari fasilitas cerukan sebesar Rp50 miliar, consisting of overdraft facility amounting to Rp50
fasilitas kredit tidak langsung sebesar US$15 juta billion, indirect credit facility amounting to US$15
dan fasilitas forex line sebesar US$5 juta. Pada million and forex line facility amounting to US$5
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak million. As of December 31, 2013 and 2012, there
terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. were no outstanding balances for the aforesaid
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli credit facilities. These facilities are valid until
2014. July 31, 2014.
Perusahaan memperoleh fasilitas revolving loan The Company obtained revolving loan facility from
dari Barclays Bank Plc, Singapura, sebesar US$6 Barclays Bank Plc, Singapore, amounting to
juta. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo US$6 million. As of December 31, 2013, the
terutang atas fasilitas tersebut adalah sebesar outstanding balance for the aforesaid credit facility
US$2,5 juta (setara dengan Rp30,47 miliar). Pada amounted to US$2.5 million (equivalent to
tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat saldo Rp30.47 billion). As of December 31, 2012, there
terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku was no outstanding balance for the aforesaid
sampai dengan tanggal 16 Agustus 2014. credit facility. This facility is valid until August 16,
2014.
Finusolprima memperoleh fasilitas pinjaman dari Finusolprima obtained credit facilities from
PT Bank Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas PT Bank Central Asia Tbk, consisting of overdraft,
cerukan, uncommitted time revolving loan dan uncommitted time revolving loan and foreign
foreign exchange line masing-masing sebesar exchange line facilities amounting to
Rp10 miliar, Rp10 miliar dan US$500 ribu. Pada Rp10 billion, Rp10 billion and US$500 thousand,
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak respectively. As of December 31, 2013 and 2012,
terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. there were no outstanding balances for the
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal aforesaid credit facilities. These facilities are valid
14 Agustus 2014. until August 14, 2014.
Danfar Danfar
Danfar memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danfar obtained credit facilities from
Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas cerukan, PT Bank Central Asia Tbk, consisting of overdraft,
uncommitted time revolving loan dan foreign uncommitted time revolving loan and foreign
exchange line masing-masing sebesar Rp10 miliar, exchange line facilities amounting to
Rp10 miliar dan US$2 juta. Pada tanggal Rp10 billion, Rp10 billion and US$2 million,
31 Desember 2013 dan 2012, saldo terutang atas respectively. As of December 31, 2013 and 2012,
fasilitas cerukan masing-masing adalah sebesar the outstanding balances for overdraft facility
Rp10 miliar dan Rp3,86 miliar. Fasilitas ini berlaku amounted to Rp10 billion and Rp3.86 billion,
sampai dengan tanggal 14 Agustus 2014. respectively. These facilities are valid until
August 14, 2014.
73
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Hexpharm Hexpharm
Hexpharm memperoleh fasilitas pinjaman dari Hexpharm obtained credit facilities from
PT Bank Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas PT Bank Central Asia Tbk, consisting of overdraft,
cerukan, uncommitted time revolving loan dan uncommitted time revolving loan and foreign
foreign exchange line masing-masing sebesar exchange line facilities amounting to
Rp10 miliar, Rp10 miliar dan US$1 juta. Pada Rp10 billion, Rp10 billion and US$1 million,
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak respectively. As of December 31, 2013 and 2012,
terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. there were no outstanding balances for the
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal aforesaid credit facilities. These facilities are valid
14 Agustus 2014. until August 14, 2014.
Innogene Innogene
Innogene memperoleh fasilitas kredit dari Innogene obtained credit facility from DBS Bank
DBS Bank Ltd., Singapura, sebesar SGD1,6 juta. Ltd., Singapore, with maximum credit limit
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo amounting to SGD1.6 million. As of December 31,
terutang atas fasilitas tersebut masing-masing 2013 and 2012, the outstanding balances for the
sebesar SGD1,5 juta (setara dengan Rp14,44 aforesaid credit facility amounted to SGD1.5
miliar) dan SGD1,6 juta (setara dengan Rp12,66 million (equivalent to Rp14.44 billion) and SGD1.6
miliar). million (equivalent to Rp12.66 billion),
respectively.
Fasilitas ini dijaminkan oleh SBLC milik This facility is secured by the Company’s SBLC of
Perusahaan sebesar SGD1,6 juta yang diterbitkan SGD1.6 million issued by PT Bank DBS Indonesia
oleh PT Bank DBS Indonesia dengan jangka waktu for a period maximum 24 months since the
maksimum 24 bulan sejak diterbitkan SBLC issuance of SBLC. This facility is valid until
tersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengan October 3, 2014.
tanggal 3 Oktober 2014.
Sanghiang Sanghiang
Sanghiang memperoleh fasilitas kredit dari Sanghiang obtained credit facilities from PT Bank
PT Bank Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas Central Asia Tbk, which consist of uncommitted
uncommitted time revolving loan, cerukan, omnibus time revolving loan, overdraft, omnibus letters of
letters of credit, forex line dan bank garansi credit, forex line and bank guarantee facilities
masing-masing sebesar Rp250 miliar, Rp50 miliar, amounting to Rp250 billion, Rp50 billion,
US$3 juta, US$2 juta dan Rp2 miliar. Pada tanggal US$3 million, US$2 million and Rp2 billion,
31 Desember 2013, saldo terutang atas fasilitas respectively. As of December 31, 2013, the
tersebut masing-masing sebesar Rp230 miliar dan outstanding balances for the aforesaid credit
Rp43,42 miliar untuk fasilitas uncommitted time facilities amounted to Rp230 billion and Rp43.42
revolving loan dan cerukan. Pada tanggal billion for uncommitted time revolving loan and
31 Desember 2012, tidak terdapat saldo terutang overdraft facilities, respectively. As of December
atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampai 31, 2012, there were no outstanding balances for
dengan tanggal 12 Mei 2014. the aforesaid credit facilities. These facilities are
valid until May 12, 2014.
Pada tanggal 2 Desember 2013, Sanghiang On December 2, 2013, Sanghiang obtained credit
memperoleh fasilitas kredit dari Citibank N.A., facilities from Citibank N.A., Jakarta, which
Jakarta, yang terdiri dari fasilitas pinjaman jangka consist of short-term loan and overdraft facilities
pendek dan cerukan dengan batas maksimum with maximum combined limit of US$3 million. As
gabungan sebesar US$3 juta. Pada tanggal of December 31, 2013, there was no outstanding
31 Desember 2013, tidak terdapat saldo terutang balance for the aforesaid credit facilities. These
atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampai facilities are valid until December 2, 2014.
dengan tanggal 2 Desember 2014.

Bintang Toedjoe memperoleh fasilitas kredit Bintang Toedjoe obtained fixed loan credit facilities
pinjaman tetap dari PT Bank CIMB Niaga Tbk from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to
sebesar Rp100 miliar. Pada tanggal 31 Desember Rp100 billion. As of December 31, 2013 and 2012,
2013 dan 2012, saldo terutang atas pinjaman the outstanding fixed loan balance were amounted
tetap masing-masing sebesar Rp25 miliar. to Rp25 billion. This loan has been fully paid by
Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh Bintang Bintang Toedjoe on January 6, 2014.
Toedjoe pada tanggal 6 Januari 2014.
Bintang Toedjoe memperoleh fasilitas kredit dari Bintang Toedjoe obtained credit facilities from
PT Bank Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas PT Bank Central Asia Tbk, which consist of time
time revolving loan, sight omnibus L/C dan bank revolving loan, sight omnibus L/C and bank
garansi serta foreign exchange line masing- guarantee and foreign exchange line facilities
masing sebesar Rp100 miliar, Rp1 miliar dan amounting to Rp100 billion, Rp1 billion and US$2
US$2 juta. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan million, respectively. As of December 31, 2013 and
2012, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas 2012, there were no outstanding balances for
tersebut. Fasilitas ini berlaku sampai dengan these facilities. The aforesaid facilities are valid
tanggal 11 Maret 2015. until March 11, 2015.
EPMT EPMT
EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dari EPMT obtained credit facilities from The Hongkong
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC),
Ltd. (HSBC), Jakarta, yang terdiri dari fasilitas Jakarta, consisting of import, bank guarantee,
impor, bank garansi, surat kredit berdokumentasi stand-by documentary credit and receivable
siaga dan pembiayaan piutang dengan batas financing facilities with maximum combined limit of
maksimum gabungan sebesar US$15 juta, fasilitas US$15 million, revolving loan and overdraft
revolving loan dan cerukan dengan batas facilities with maximum combined limit of
maksimum gabungan sebesar Rp180 miliar serta Rp180 billion and treasury facility with maximum
fasilitas treasuri dengan batas maksimum sebesar limit of US$2 million. These facilities are valid until
US$2 juta. Fasilitas ini berlaku sampai dengan June 30, 2014.
tanggal 30 Juni 2014.
Berdasarkan perjanjian tersebut, GCM, EMP, TSJ Based on the agreement, GCM, EMP, TSJ and
dan RTU, juga dapat menggunakan fasilitas dari RTU, can also use the facilities from HSBC on the
HSBC dengan syarat presentase kepemilikan condition that the minimum percentage of EPMT’s
saham EPMT pada GCM, EMP, TSJ dan RTU shares ownership in GCM, EMP, TSJ and RTU
minimal sebesar 51%. Rincian fasilitas yang dapat amounted to 51%. The details of the facilities
digunakan oleh masing-masing entitas adalah which can be used by each entity are as follows:
sebagai berikut:
• Fasilitas yang dapat digunakan oleh EPMT • The facilities that can be used by EPMT
terdiri dari fasilitas impor, bank garansi, consist of import, bank guarantee, revolving
revolving loan dan treasuri dengan batas loan and treasury facilities with maximum limit
maksimum masing-masing sebesar US$3 of US$3 million, Rp100 billion, Rp130 billion
juta, Rp100 miliar, Rp130 miliar dan US$2 and US$2 million, respectively.
juta.
• Fasilitas yang dapat digunakan oleh GCM • The facilities that can be used by GCM consist
terdiri dari fasilitas impor dan revolving loan of import and revolving loan facilities with
dengan batas maksimum masing-masing maximum limit of US$10 million each.
sebesar US$10 juta.
75
EPMT (lanjutan) EPMT (continued)
• Fasilitas yang dapat digunakan oleh EMP • The facilities that can be used by EMP consist
terdiri dari fasilitas impor, surat kredit of import, stand-by documentary credit,
berdokumentasi siaga, pembiayaan piutang, receivable financing, revolving loan and
revolving loan dan cerukan dengan batas overdraft facilities with maximum limit of
maksimum masing-masing sebesar US$5 million, US$3 million, Rp5 billion,
US$5 juta, US$3 juta, Rp5 miliar, Rp10 miliar Rp10 billion and Rp10 billion, respectively.
dan Rp10 miliar.
• Fasilitas yang dapat digunakan oleh TSJ dan • The facilities that can be used by TSJ and
RTU terdiri dari revolving loan dan cerukan RTU consist of revolving loan and overdraft
dengan batas maksimum masing-masing facilities with maximum limit of Rp10 billion
sebesar Rp10 miliar. each.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the bank loan
utang bank dari HSBC merupakan penggunaan balances from HSBC represents the usage of
fasilitas revolving loan oleh GCM masing-masing revolving loan facility by GCM amounted to US$8.5
sebesar US$8,5 juta (setara dengan Rp103,61 million (equivalent to Rp103.61 billion) and US$5
miliar) dan US$5 juta (setara dengan Rp48,35 million (equivalent to Rp48.35 billion), respectively.
miliar).
EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dari EPMT obtained credit facilities from PT Bank
PT Bank Permata Tbk, yang terdiri dari fasilitas Permata Tbk, which consist of import L/C facility
impor L/C sebesar US$6,5 juta dalam multi amounting to US$6.5 million in multi currency, the
currency, penerbitan bank garansi sebesar Rp75 issuance of bank guarantee amounting to Rp75
miliar serta fasilitas cerukan sebesar Rp25 miliar. billion and overdraft facility amounting to Rp25
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak billion. As of December 31, 2013 and 2012, there
terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. were no outstanding balances for the aforesaid
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal credit facilities. These facilities are valid until
20 April 2014. April 20, 2014.
EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank EPMT obtained credit facilities from PT Bank
Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas Central Asia Tbk, which consist of uncommitted
uncommitted time revolving loan, cerukan dan bank time revolving loan, overdraft and bank guarantee
garansi dengan batas maksimum masing-masing facilities with maximum limit of Rp40 billion, Rp35
sebesar Rp40 miliar, Rp35 miliar dan Rp150 miliar. billion and Rp150 billion, respectively. As of
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak December 31, 2013 and 2012, there were no
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal facilities. These facilities are valid until
11 September 2014. September 11, 2014.
EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dari EPMT obtained credit facilities from PT Bank
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, yang terdiri dari Danamon Indonesia Tbk, which consist of overdraft
fasilitas cerukan dan bank garansi masing-masing and bank guarantee facilities amounting to Rp50
sebesar Rp50 miliar dan Rp160 miliar. Pada billion and Rp160 billion, respectively. As of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak December 31, 2013 and 2012, there were no
Fasilitas tersebut berlaku sampai dengan tanggal facilities. These facilies are valid until August 12,
12 Agustus 2014. 2014.

EPMT (lanjutan) EPMT (continued)
EPMT memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank EPMT obtained credit facilities from PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, yang terdiri dari Negara Indonesia (Persero) Tbk, which consist of
fasilitas bank garansi, letter of credit (L/C), kredit bank guarantee, letter of credit (L/C), working capital
modal kerja dan forex line dengan batas maksimum loan and forex line credit facilities with maximum
masing-masing sebesar Rp150 miliar, US$10 juta, limit of Rp150 billion, US$10 million, Rp25 billion
Rp25 miliar dan US$1 juta. Pada tanggal and US$1 million, respectively. As of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saldo 2013 and 2012, there were no outstanding balances
terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas tersebut for the aforesaid credit facilities. These facilies are
berlaku sampai dengan tanggal 23 September valid until September 23, 2014.
2014.
GCM GCM
GCM memperoleh fasilitas pinjaman dari GCM obtained credit facilities from
PT Bank Permata Tbk, yang terdiri dari letter of PT Bank Permata Tbk, which consist of letter of
credit, post import loan dan bank garansi dengan credit, post import loan and bank guarantee
batas kredit maksimum sebesar US$5 juta, yang facilities with maximum credit limit of US$5 million,
dapat ditarik dalam mata uang dolar A.S. dan/atau which could be drawn in U.S. Dollar currency
Rupiah serta fasilitas cerukan dengan batas and/or Rupiah currency, and overdraft facility with
maksimum sebesar Rp5 miliar. Pada tanggal maximum credit limit of Rp5 billion. As of December
31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saldo 31, 2013 and 2012, there were no outstanding
terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku balances for the aforesaid credit facilities. These
sampai dengan tanggal 20 April 2014. facilities are valid until April 20, 2014.
GCM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank GCM obtained credit facilities from PT Bank Central
Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas time Asia Tbk, which consist of time revolving loan,
revolving loan, cerukan, foreign exchange line, overdraft, foreign exchange line, omnibus L/C and
omnibus L/C dan bank garansi masing-masing bank guarantee facilities amounting to US$5
sebesar US$5 juta, Rp15 miliar, US$2 juta dan million, Rp15 billion, US$2 million and US$7 million,
US$7 juta. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo respectively. As of December 31, 2013, the
terutang atas fasilitas cerukan adalah sebesar oustanding balance for overdraft facility amounted
Rp3,34 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2012, to Rp3.34 billion. As of December 31, 2012, the
saldo terutang atas fasilitas time revolving loan dan oustanding balances for time loan revolving and
cerukan masing-masing sebesar US$1,3 juta overdrafts amounted to US$1.3 million (equivalent
(setara dengan Rp12,57 miliar) dan Rp2,76 miliar. to Rp12.57 billion) and Rp2.76 billion, respectively.
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal These facilities are valid until September 11, 2014.
11 September 2014.
TSJ TSJ
TSJ memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari TSJ obtained credit facilities from PT Bank Permata
PT Bank Permata Tbk, yang terdiri dari fasilitas Tbk, which consist of overdraft and bank guarantee
cerukan dan bank garansi dengan batas kredit facilities with maximum credit limit of Rp10 billion
maksimum masing-masing sebesar Rp10 miliar and Rp5 billion, respectively. As of December 31,
dan Rp5 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2013, 2013, there was no outstanding balance for the
tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. aforesaid facilities. As of December 31, 2012, the
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang outstanding balance of overdraft facility amounted
atas fasilitas cerukan adalah sebesar Rp7,51 miliar. to Rp7.51 billion. This facility is valid until April 20,
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 20 April 2014.
2014.
77

TSJ (lanjutan) TSJ (continued)
TSJ memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari TSJ obtained credit facilities from PT Bank Central
PT Bank Central Asia Tbk, yang terdiri dari fasilitas Asia Tbk, which consist of overdraft and bank
cerukan dan bank garansi dengan batas kredit guarantee facilities with maximum credit limit of
maksimum masing-masing sebesar Rp20 miliar Rp20 billion and Rp40 billion, respectively. As of
dan Rp40 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, the outstanding
dan 2012, saldo terutang atas fasilitas cerukan balances for overdraft facility amounted to Rp9.86
masing-masing sebesar Rp9,86 miliar dan Rp16,51 billion and Rp16.51 billion, respectively. These
miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal facilities are valid until September 11, 2014.
11 September 2014.
Pada tanggal 12 Agustus 2013, TSJ memperoleh On August 12, 2013, TSJ obtained credit facilities
fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Danamon from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, which
Indonesia Tbk, yang terdiri dari fasilitas cerukan consist of overdraft and bank guarantee facilities
dan bank garansi dengan batas kredit maksimum with maximum credit limit of Rp25 billion and Rp15
masing-masing sebesar Rp25 miliar dan Rp15 billion, respectively. As of December 31, 2013, the
miliar. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo outstanding balance for overdraft facility amounted
terutang atas fasilitas cerukan adalah sebesar to Rp3.66 billion. This facility is valid until
Rp3,66 miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengan August 12, 2014.
tanggal 12 Agustus 2014.
EMP EMP
EMP memperoleh fasilitas revolving loan dari EMP obtained revolving loan facilities from PT Bank
PT Bank Permata Tbk yang dapat digunakan untuk Permata Tbk covering letter of credit, post import
fasilitas letter of credit, post import loan dan bank loan and bank guarantee facilities with maximum
garansi dengan batas kredit maksimum sebesar credit limit of US$2.5 million, which could be drawn
US$2,5 juta, yang dapat ditarik dalam mata uang in U.S. Dollar currency and/or Rupiah currency. As
Dolar A.S. dan/atau Rupiah. Pada tanggal of December 31, 2013 and 2012, there were no
31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat saldo outstanding balances for the aforesaid credit
terutang atas fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku facilities. These facilities are valid until April 20,
sampai dengan tanggal 20 April 2014. 2014.
EMP memperoleh fasilitas time revolving loan, EMP obtained time revolving loan, overdraft and
cerukan dan fasilitas multi (terdiri dari letter of credit multi facilities (consist of letter of credit and bank
dan bank garansi) dari PT Bank Central Asia Tbk guarantee) from PT Bank Central Asia Tbk
masing-masing sebesar Rp20 miliar, Rp5 miliar amounting to Rp20 billion, Rp5 billion and US$5
dan US$5 juta. Pada tanggal 31 Desember 2013 million, respectively. As of December 31, 2013 and
dan 2012, tidak terdapat saldo terutang atas 2012, there were no outstanding balances for the
fasilitas tersebut. Fasilitas ini berlaku sampai aforesaid credit facilities. These facilities are valid
dengan tanggal 11 September 2014. until September 11, 2014.
EMP memperoleh fasilitas revolving loan dan EMP obtained time revolving loan and foreign
foreign exchange line dari PT Bank QNB Kesawan exchange line facilities from PT Bank QNB
Tbk masing-masing sebesar US$10 juta dan US$2 Kesawan Tbk amounting to US$10 million and
juta. Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak US$2 million, respectively. As of December 31,
terdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut. 2013, there was no outstanding balance for the
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Mei aforesaid credit facilities. These facilities are valid
2014. until May 30, 2014.
Hale Hale
Hale memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Hale obtained credit facility from PT Bank Jasa
Jasa Jakarta berupa pembiayaan atas 1 (satu) unit Jakarta in the form of financing loan facility for
kendaraan Livina. Pada tanggal 31 Desember 1 (one) unit of Livina automobile. As of
2012, saldo pinjaman atas fasilitas ini sebesar December 31, 2012, the outstanding balance for
Rp23,66 juta dan telah dilunasi pada bulan Mei this facility amounted to Rp23.66 million was paid in
2013. May 2013.

Sehubungan dengan utang bank tersebut di atas, In relation to the aforesaid loan facilities, the Group
Grup diharuskan memelihara rasio keuangan shall maintain certain financial ratios, such as ratio
tertentu, seperti rasio laba sebelum bunga, pajak, of earnings before interest, taxes, depreciation and
penyusutan dan amortisasi (EBITDA) terhadap amortization shall be at least 1.5 times, current ratio
biaya bunga tidak kurang dari 1,5 kali, rasio lancar shall be at least 1 time, ratio of debt to EBITDA
tidak kurang dari 1 kali, rasio utang terhadap shall not exceed 3 times, ratio of debt to equity shall
EBITDA tidak lebih dari 3x, rasio utang terhadap not exceed 2.5 time, gearing ratio shall not exceed
ekuitas tidak lebih dari 2,5 kali, gearing ratio tidak 1 time, interest bearing debt ratio to equity shall not
lebih dari 1 kali, rasio interest bearing debt exceed 1 time, debt service ratio shall be at least
terhadap ekuitas tidak lebih dari 1 kali, debt service 1.5 times and debt service coverage shall be at
ratio tidak kurang dari 1,5 kali dan debt service least 100%.
coverage tidak lebih dari 100%.
Selain rasio keuangan tersebut di atas, Grup juga Beside the aforesaid financial ratios, the Group is
diharuskan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan also required to fulfill the following criteria:
berikut: menjaga status terdaftar pada Bursa Efek maintain its Indonesia Stock Exchange listing
Indonesia; memberitahukan secara tertulis kepada status; notify the bank in written in the event of
bank dalam hal terjadi perubahan susunan changes in majority shareholders composition,
pemegang saham mayoritas, menjual/mengalihkan sale/transfer of fixed assets with nominal value
aset tetap ke pihak lain dengan nilai transaksi lebih over than 5% to third party, reorganization and
dari 5%, reorganisasi dan pembagian dividen; dividend distribution; would not submit a request
tidak mengajukan permohonan penundaan for late payment; would not engage as a guarantor
pembayaran; tidak mengikatkan diri sebagai of the third parties; would not change course of
penjamin terhadap pihak ketiga; tidak mengubah business; and submit the audited financial
jenis usaha; serta melaporkan laporan keuangan statements not later than 120 days after end of
auditan tidak lebih dari 120 hari setelah tahun fiscal year.
pajak berakhir.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup As of December 31, 2013 and 2012, the Group
dapat memenuhi semua rasio keuangan has complied with all financial ratios as stated in
sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian kredit. the credit agreements.
17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

Utang usaha timbul terutama dari pembelian bahan Trade payables mainly arise from purchases of
baku dan barang jadi kepada pihak ketiga dan raw materials and finished goods from third
pihak berelasi. Rincian akun ini adalah sebagai parties and related party. The details of this
berikut: account are as follows:
Pihak ketiga Third parties
Pemasok lokal Local suppliers
PT Abbott Indonesia 102.968.682.421 99.154.880.437 PT Abbott Indonesia
PT L’Oreal Indonesia 74.886.101.471 54.180.305.417 PT L’Oreal Indonesia
PT Mega Andalan Kalasan 66.404.145.672 22.847.595.332 PT Mega Andalan Kalasan
PT Anta Tirta Kirana PT Anta Tirta Kirana
(Rp1.202.937.116 dan US$4.229.097 (Rp1,202,937,116 and US$4,229,097
pada tahun 2013 dan Rp614.736.925 in 2013 and Rp614,736,925 and
dan US$843.220 pada tahun 2012) 52.751.399.992 8.768.674.325 US$843,220 in 2012)
PT Mead Johnson Indonesia 35.645.663.666 43.439.045.861 PT Mead Johnson Indonesia
PT Avesta Continental Pack 20.199.641.596 16.850.593.632 PT Avesta Continental Pack
PT Maju Jaya Sarana Grafika 17.255.897.773 13.405.266.408 PT Maju Jaya Sarana Grafika
PT Bernofarm 13.748.671.159 9.830.162.917 PT Bernofarm
PT Kara Santan Pertama 13.672.297.185 4.123.769.427 PT Kara Santan Pertama
PT Medquest Jaya Global 12.085.997.539 - PT Medquest Jaya Global
PT Beiersdorf Indonesia 11.892.185.005 7.050.528.975 PT Beiersdorf Indonesia
PT Tata Nutrisana 11.814.576.535 4.870.617.285 PT Tata Nutrisana
PT Indogravure 11.669.188.015 13.006.401.931 PT Indogravure
79
17. UTANG USAHA (lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (continued)

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
Pemasok lokal (lanjutan) Local suppliers (continued)
PT United Can Company PT United Can Company
(Rp494.440.660 dan US$815.794 (Rp494,440,660 and US$815,794
pada tahun 2013 dan Rp437.794.024 in 2013 and Rp437,794,024 and
PT Menjangan Sakti PT Menjangan Sakti
(Rp8.047.521.092 dan US$161.972 (Rp8,047,521,092 and US$161,972
pada tahun 2013 dan Rp3.809.346.325 in 2013 and Rp3,809,346,325 and
PT Tri Indokesra Jaya - 15.879.180.600 PT Tri Indokesra Jaya
PT Behrindo Nusaperkasa - 14.811.514.324 PT Behrindo Nusaperkasa
PT Buana Alkestrindo - 11.918.869.860 PT Buana Alkestrindo
Pemasok luar negeri Foreign suppliers

Frieslandcampina Domo Frieslandcampina Domo
(EUR2.419.375 pada tahun 2013 (EUR2,419,375 in 2013
dan EUR532.500 pada tahun 2012) 40.697.371.400 6.821.250.450 and EUR532,500 in 2012)
Baxter Healthcare Baxter Healthcare
dan US$1.235.481 pada tahun 2012) 33.532.699.593 11.947.103.204 and US$1,235,481 in 2012)
Sun Pharmaceutical Industries Sun Pharmaceutical Industries
dan US$225.400 pada tahun 2012) 31.865.922.102 2.179.618.000 and US$225,400 in 2012)
Biomerieux Biomerieux
dan US$896.326 pada tahun 2012) 17.026.653.145 8.667.477.427 and US$896,326 in 2012)
Octapharma A.G. Octapharma A.G.
(US$1.150.305 pada tahun 2013 (US$1,150,305 in 2013 and
Armor Proteines S.A.S Armor Proteines S.A.S
(US$1.143.625) 13.939.645.348 - (US$1,143,625)
Boston Scientific Boston Scientific

Total Pihak Ketiga 1.123.624.060.524 793.161.241.733 Total Third Parties
Pihak berelasi Related party

Pemasok luar negeri Foreign supplier
Orange Kalbe Limited Orange Kalbe Limited
dan US$1.623.940 pada tahun 2012) 28.030.519.173 15.703.499.800 US$1,623,940 in 2012)
Total Utang Usaha 1.151.654.579.697 808.864.741.533 Total Trade Payables

17. UTANG USAHA (lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (continued)
Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggal An aging analysis of the above trade payables
faktur adalah sebagai berikut: based on invoice date is as follows:

Lancar 814.905.287.823 660.363.187.699 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
Lebih 1 bulan sampai 3 bulan 273.398.275.317 126.222.152.917 Over 1 month up to 3 months
Lebih 3 bulan sampai 6 bulan 26.990.235.942 9.180.813.907 Over 3 months up to 6 months
Lebih 6 bulan 36.360.780.615 13.098.587.010 Over 6 months
Total 1.151.654.579.697 808.864.741.533 Total
Tidak diperlukan jaminan atas utang usaha yang No guarantees are required for trade payables
diperoleh Grup. obtained by the Group.
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang The details of trade payables by currency
adalah sebagai berikut: denomination are as follows:
Rupiah 672.039.556.839 527.594.408.200 Rupiah
(US$31.969.607 pada tahun 2013 dan (US$31,969,607 in 2013 and
US$22.997.412 pada tahun 2012) 389.677.535.415 222.384.980.855 US$22,997,412 in 2012)
Mata uang asing lainnya 89.937.487.443 58.885.352.478 In other foreign currencies
Total 1.151.654.579.697 808.864.741.533 Total
18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES
Akun utang lain-lain pihak ketiga terutama terdiri Other payables to third parties consist of payables
dari utang kepada agen periklanan dan to advertising agencies and expedition
perusahaan ekspedisi. companies.
Akun utang lain-lain pihak berelasi terutama Other payables to related party mainly represent
merupakan utang premi kepada AMM. premium payables to AMM.
19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya This account consists of accruals for the following
sebagai berikut: expenses:

Penjualan 231.692.589.673 284.428.498.468 Selling
Royalti (Catatan 38) 27.340.726.259 21.709.902.388 Royalty (Note 38)
Rapat dan konferensi 4.622.286.639 13.290.761.974 Meeting and conference
Total Beban Akrual 314.518.392.842 361.916.843.180 Total Accrued Expenses
Akrual penjualan mencakup akrual promosi, Selling accrual includes accrual for promotions,
perlengkapan penjualan dan lainnya. selling supplies and others.
81
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 20. SHORT-TERM LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
PENDEK BENEFITS
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek seluruhnya Short-term liabilities for employees’ benefits
merupakan gaji dan bonus yang masih harus represent accruals for salaries and bonuses.
dibayar.
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of the following:

Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 19.750.418.603 19.933.952.036 Article 21
Pasal 22 1.343.868.404 - Article 22
Pasal 23 4.022.142.063 2.289.995.030 Article 23
Pasal 25 24.458.822.535 34.082.585.664 Article 25
Pasal 26 3.157.553.950 2.500.053.878 Article 26
Pasal 29 71.089.568.502 83.594.830.818 Article 29
Pajak pertambahan nilai 61.324.295.207 52.687.872.173 Value added tax
Lain-lain 1.807.058.102 747.708.174 Others
Total 186.953.727.366 195.836.997.773 Total
Rincian beban pajak penghasilan-neto yang Details of income tax expense-net reported in the
dilaporkan pada laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian adalah sebagai berikut: income are as follows:

31 Desember/
2013 2012
Kini Current
Tahun berjalan 615.702.534.821 539.800.535.896 Current year
Adjustment in respect of the
Penyesuaian atas tahun lalu 1.707.441.704 3.599.061.598 previous year
Tangguhan Deferred
Tahun berjalan (15.339.708.980) (10.481.352.934) Current year
Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, net

per laporan laba rugi per consolidated statements of
komprehensif konsolidasian 602.070.267.545 532.918.244.560 comprehensive income

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak A reconciliation between income before income
penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan tax expense, as shown in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian, dan estimasi statements of comprehensive income, and the
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: estimated taxable income is as follows:
31 Desember/
2013 2012
Laba sebelum beban pajak Income before income tax

penghasilan menurut laporan laba expense per consolidated
rugi komprehensif konsolidasian 2.572.522.717.231 2.308.017.092.492 statements of comprehensive income
Ditambah: Add:
Share in net loss (gain)
Bagian rugi (laba) entitas asosiasi 2.331.421.555 (493.610.488) from associated entity
Dikurangi: Deduct:
Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries before
beban pajak penghasilan, neto (1.713.991.283.023) (1.477.914.366.770) income tax expense, net
Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expense
beban pajak penghasilan 860.862.855.763 829.609.115.234 attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Penyisihan imbalan kerja Provision for long-term
jangka panjang, neto 3.493.114.552 8.567.459.494 employees’ benefits, net
Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap 2.266.117.715 5.941.230.427 and equipment
Loss on sale of property, plant
Rugi penjualan aset tetap (1.168.634.896) (2.119.432.009) and equipment
Beda tetap: Permanent differences:
Sumbangan dan hubungan masyarakat 1.994.661.713 1.132.659.944 Donations and public relation expenses
Promosi 1.786.800.183 2.107.919.253 Promotions
Beban bunga 1.456.700.378 328.861.443 Interest expense
Penghasilan bunga dan investasi Interest and investment income
yang telah dikenakan pajak final (18.137.738.544) (24.264.709.805) already subjected to final tax
Laba penjualan surat berharga (13.234.705.259) - Gain on sale of marketable securities
Penghasilan sewa yang telah Rent income already subjected
dikenakan pajak final, neto (11.089.769.938) (8.444.667.568) to final tax, net
Lain-lain 112.717.362 68.192.356 Others
Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income
Perhitungan beban pajak penghasilan (tahun The income tax expense (current) and the
berjalan) dan estimasi utang (tagihan restitusi) computation of the estimated income tax payable
pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut: (claims for tax refund) of the Group are as follows:
31 Desember/
2013 2012
Estimasi penghasilan kena Estimated taxable income -

pajak - dibulatkan rounded-off
Entitas Anak 1.542.876.569.000 1.488.651.056.000 Subsidiaries
83
Perhitungan beban pajak penghasilan (tahun The income tax expense (current year) and the
berjalan) dan estimasi utang (tagihan restitusi) computation of the estimated income tax payable
pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut: (claims for tax refund) of the Group are as follows:

31 Desember/
2013 2012
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Income tax expense - current year
Entitas Anak 450.034.111.021 377.215.210.296 Subsidiaries
Total menurut laporan laba rugi Total per consolidated statements

komprehensif konsolidasian 615.702.534.821 539.800.535.896 of comprehensive income
Dikurangi pajak penghasilan

dibayar di muka Less prepayments of income taxes
Perusahaan Company
Pasal 22 20.385.173.298 14.946.280.566 Article 22
Pasal 23 882.904.647 1.183.595.013 Article 23
Pasal 24 185.947.760 - Article 24
Pasal 25 142.113.822.096 144.890.459.835 Article 25

Pasal 22 85.424.990.762 40.836.655.877 Article 22
Pasal 23 5.349.321.870 4.765.594.922 Article 23
Pasal 24 - 7.173.646 Article 24
Pasal 25 303.343.917.174 260.687.707.769 Article 25
Total pajak penghasilan

dibayar di muka 557.686.077.607 467.317.467.628 Total prepayments of income taxes
Estimasi utang pajak Estimated income tax

penghasilan - Pasal 29 payable - Article 29
Total 71.089.568.502 83.594.830.818 Total
Estimasi tagihan restitusi Estimated claims for income

pajak penghasilan - tahun berjalan 13.073.111.288 11.111.762.550 tax refund - current year

Rincian dari estimasi tagihan restitusi pajak The details of the estimated claims for income tax
penghasilan adalah sebagai berikut: refund are as follows:

Tahun fiskal December 31, 2013 December 31, 2012 Fiscal Year
Pajak penghasilan Income tax

2013 13.073.111.288 - 2013
2012 11.111.762.550 11.111.762.550 2012
2011 - 5.419.137.598 2011
PPN 9.858.587.736 9.858.587.736 VAT
Total 34.043.461.574 26.389.487.884 Total
Estimasi tagihan restitusi pajak penghasilan The above estimated claims for income tax refund
disajikan di dalam “Aset Tidak Lancar” pada are presented under “Non-current Assets” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 21 November 2013, Presiden On November 21, 2013, the President of the
Republik Indonesia menandatangani Peraturan Republic of Indonesia signed Presidential Decree
Presiden No. 77 (“PP 77/2013”) tentang No. 77 (“PP 77/2013”) regarding “Reduction of
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Income Tax Rate on Domestic Corporate
Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Perseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabut Companies”. PP 77/2013 revoked PP 81/2007
PP 81/2007 tertanggal 28 Desember 2007. dated December 28, 2007.
Berdasarkan PP 77/2013 ini, perseroan terbuka According to PP 77/2013, domestic tax payers in
dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh the form of public companies can avail of income
penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% tax reduction at 5% lower than the highest income
lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan tax rate in the same manner as stated in
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b subsection 1b of Article 17 on Income Tax
Undang-undang Pajak Penghasilan, jika memenuhi Regulation (“Undang-undang Pajak Penghasilan”)
kriteria yang ditentukan, sebagai berikut: if the following criteria are met:
1. Apabila jumlah kepemilikan saham publiknya 1. The total publicly-owned shares are 40%
40% (empat puluh persen) atau lebih dari (forty percent) or more of the total fully paid
keseluruhan saham yang disetor dan saham shares and such shares are owned by at least
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 (tiga 300 (three hundred) parties.
ratus) pihak.
2. Masing-masing pihak hanya boleh memiliki 2. Each of the above-mentioned 300 parties can
saham kurang dari 5% (lima persen) dari only own less than 5% (five percent) shares
keseluruhan saham yang disetor dalam waktu from the total fully paid shares, and should be
paling singkat 6 (enam) bulan atau 183 fulfilled by the taxpayer within 6 (six) months
(seratus delapan puluh tiga) hari kalender or 183 (one hundred and eighty three)
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak. calendar days in 1 (one) tax/fiscal year.
Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efek Based on the letter from Security Administration
tertanggal 6 Januari 2014 dan 13 Februari 2013, Agency dated January 6, 2014 and February 13,
Perusahaan telah memenuhi kriteria-kriteria 2013, the Company has complied with the above
tersebut di atas dan oleh karena itu Perusahaan criteria and accordingly, has applied the tax
telah menerapkan penurunan tarif pajak dalam reduction in its 2013 and 2012 income tax
perhitungan pajak penghasilan tahun 2013 dan calculation.
2012.
85
Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2013 The amount of estimated taxable income for 2013
akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat will be reported by the Company in its 2013
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun Annual Income Tax Return based on the related
2013 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas. amount stated in the foregoing.
Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2012 The amount of estimated taxable income for 2012
telah dilaporkan Perusahaan dalam Surat that was reported by the Company in its 2012
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun Annual Income Tax Return conformed to the
2012 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas. related amount stated in the foregoing.
Rincian manfaat pajak penghasilan tangguhan The details of deferred income tax benefit are as
adalah sebagai berikut: follows:

Perusahaan Company
Liabilitas imbalan kerja Long-term liabilities for
jangka panjang 548.608.399 1.770.006.992 employees’ benefits
Aset tetap 219.496.563 764.359.684 Property, plant and equipment
Sub-total 768.104.962 2.534.366.676 Sub-total
Total 15.339.708.980 10.481.352.934 Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang A reconciliation between income tax expense
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang calculated by applying the applicable tax rates to
berlaku untuk laba sebelum beban pajak the income before income tax expense and the
penghasilan dengan jumlah beban pajak total income tax expense as shown in the
penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan consolidated statements of comprehensive income
laba rugi komprehensif konsolidasian adalah is as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/
2013 2012
Laba sebelum beban pajak Income before income tax

penghasilan menurut laporan laba expense per consolidated
rugi komprehensif konsolidasian 2.572.522.717.231 2.308.017.092.492 statements of comprehensive income
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense based

tarif pajak yang berlaku 643.130.679.308 577.004.273.123 on prevailing tax rates
Perbedaan tarif pajak*) (47.218.338.791) (39.483.749.476) Difference on tax rates*)
Pengaruh pajak atas beda tetap: Permanent differences:
Efek eliminasi 23.571.667.551 1.522.173.247 Elimination effect
Akumulasi rugi fiskal 5.071.969.724 4.549.761.325 Accumulated fiscal loss
Promosi 4.789.910.295 2.703.974.192 Promotions
*) Perbedaan tarif pajak yang berasal dari Perusahaan (sesuai *) Difference on tax rates arise from the Company (in accordance
dengan Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2013), Entitas Anak with Presidential Decree No. 77 Year 2013), Subsidiaries with
dengan peredaran bruto kurang dari Rp50 miliar (sesuai dengan gross revenue below Rp50 billion (in accordance with Income
Undang-undang Pajak Penghasilan Pasal 31E) dan Entitas Anak Tax Regulation Article 31E) and foreign Subsidiaries.
luar negeri.


31 Desember/
2013 2012
Sumbangan dan hubungan masyarakat 1.759.967.802 1.237.769.083 Donations and public relation expenses
Koreksi pajak penghasilan Correction of prior year’s corporate
badan tahun sebelumnya 1.707.441.704 3.599.061.598 income tax
Denda pajak 458.340.716 1.033.858.630 Tax expense
Beban bunga 364.175.095 82.215.361 Interest expense
Loss on write-off of property,
Rugi penghapusan aset tetap 129.854.375 2.415.312.500 plant and equipment
Penghasilan bunga dan investasi Interest and investment income
yang telah dikenakan pajak final (12.392.591.597) (18.305.145.380) already subjected to final tax
Aset pajak tangguhan yang tidak diakui (9.445.856.639) - Unrecognized deferred tax assets
Penghasilan sewa yang telah Rent income already
dikenakan pajak final, neto (3.735.204.117) (3.061.398.269) subjected to final tax, net
Laba penjualan surat berharga (3.546.516.129) (1.451.886.458) Gain on sale of marketable securities
Lain-lain (2.575.231.752) 1.072.025.084 Others
Beban pajak penghasilan neto Income tax expense, net
per laporan laba rugi per consolidated statement
komprehensif konsolidasian 602.070.267.545 532.918.244.560 of comprehensive income
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer The deferred tax effects of the temporary
antara laporan keuangan untuk tujuan komersial differences between the financial and the tax
dan pajak atas aset dan liabilitas Perusahaan bases of the Company’s assets and liabilities are
adalah sebagai berikut: as follows:
Penyisihan imbalan kerja Provision for long-term

jangka panjang 12.123.390.527 11.574.782.128 employees’ benefits
Aset tetap (1.575.693.291) (1.795.189.854) Property, plant and equipment
Aset Pajak Tangguhan, Neto 10.547.697.236 9.779.592.274 Deferred Tax Assets, Net
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan, seperti The details of deferred tax assets and liabilities,
yang disajikan dalam laporan posisi keuangan as presented in the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: financial position, are as follows:
Aset pajak tangguhan, neto Deferred tax assets, net

EPMT 34.007.558.676 28.340.527.889 EPMT
Hale 20.213.580.334 12.210.438.616 Hale
Sanghiang 3.563.258.176 2.467.566.480 Sanghiang
Danfar 1.648.580.806 1.565.520.307 Danfar
Hexpharm 1.082.307.328 486.447.993 Hexpharm
Saka 805.855.156 697.022.926 Saka
Finusolprima 450.566.778 496.644.288 Finusolprima
Bifarma 187.321.177 145.632.640 Bifarma
PML 96.250.953 74.739.593 PML
Sub-total Entitas Anak 62.055.279.384 46.484.540.732 Sub-total Subsidiaries
Total 72.602.976.620 56.264.133.006 Total
87

Liabilitas pajak tangguhan, neto Deferred tax liabilities, net
KMI 7.952.617.257 6.836.447.564 KMI
Bintang Toedjoe 3.307.461.729 3.697.003.773 Bintang Toedjoe
RTU 670.655.292 398.894.784 RTU
KAMI 746.480 - KAMI
Total 11.931.480.758 10.932.346.121 Total
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management is of the opinion that the above
tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya dengan deferred tax assets can be fully recovered through
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. future taxable income.
Berikut adalah ringkasan pemeriksaan pajak Following is the summary of the significant tax
signifikan yang diterima oleh Grup pada tahun assessments received by the Group in 2013 and
2013 dan 2012. 2012.
Perusahaan Company
Pada bulan Desember 2012, Kantor Pelayanan In December 2012, the tax office has commenced
Pajak (KPP) telah memulai pemeriksaan liabilitas a tax assessment on the tax liabilities for fiscal year
perpajakan untuk tahun fiskal 2010. Sampai 2010. Until the date of completion of consolidated
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan financial statements, the result of the tax
konsolidasian, hasil pemeriksaan tersebut masih assessment has not yet been received by the
belum diterima Perusahaan. Company.
Saka Saka
Pada tanggal 24 April 2013, Saka menerima Surat On April 24, 2013, Saka received Tax
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Overpayment Assessment Letter (SKPLB)
No. 00037/406/007/13 yang mengoreksi No. 00037/406/007/13 correcting taxable income
Penghasilan Kena Pajak tahun 2011 dari sebesar for fiscal year 2011 from Rp2,895,940,289 to
Rp2.895.940.289 menjadi Rp2.510.626.121 dan Rp2,510,626,121 and approved the overpayment
menyetujui lebih bayar Pajak Penghasilan (PPh) for corporate income tax fiscal year 2011
Badan tahun fiskal 2011 sebesar Rp323.186.583. amounting to Rp323,186,583. In relation to the
Sehubungan dengan koreksi rugi fiskal tahun 2011 aforesaid fiscal loss correction for fiscal year
ini, Saka menyampaikan pembetulan Surat 2011, Saka submitted the rectification of Annual
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Badan tahun Tax Return for corporate income tax fiscal year
2012 dan menyetor tambahan beban PPh Badan 2012 and paid additional tax expense for
tahun 2012 sebesar Rp210.154.800 pada bulan corporate income tax fiscal year 2012 amounting
Oktober 2013 dan telah dibebankan dalam laporan to Rp210,154,800 in October 2013 and has been
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun charged to the current year consolidated
berjalan. statement of comprehensive income.
Selain SKPLB tersebut, Saka juga menerima Surat Beside the aforesaid SKPLB, Saka also received
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB)
Tagihan Pajak (STP) untuk PPh dan Pajak and Tax Assessment Letter (STP) for income tax
Pertambahan Nilai (PPN). Jumlah lebih bayar PPh and Value Added Tax (VAT). Total approved
Badan yang disetujui setelah dikurangi dengan overpayment of corporate income tax after
tambahan beban pajak berdasarkan SKPKB dan deducting with the additional tax liabilities based
STP tersebut berjumlah Rp188.244.995 telah on the aforesaid SKPKB and STP amounted to
diterima pada tanggal 15 Mei 2013. Selama tahun Rp188,244,995 has been received on May 15,
2013, Saka juga menerima STP untuk PPh dan 2013. During 2013, Saka also received STP for
PPN untuk tahun pajak 2012. Total beban pajak income tax and VAT for fiscal year 2012. Total tax
yang dibukukan pada laporan laba rugi expense which has been accounted in the
komprehensif konsolidasian seluruhnya berjumlah consolidated statement of comprehensive income
Rp299.585.718 pada tahun 2013. amounted to Rp299,585,718 in 2013.

Pada tanggal 15 Juli 2013, Bintang Toedjoe On July 15, 2013, Bintang Toedjoe received
menerima SKPKB No. 00064/201/11/092/13 yang SKPKB No. 00064/201/11/092/13 declaring
menetapkan kurang bayar PPh 21 tahun 2011 underpayment of income tax Article 21 for fiscal
sebesar Rp242.229.032. Selain SKPKB tersebut, year 2011 amounting to Rp242,229,032. Beside
Bintang Toedjoe juga menerima STP PPN sebesar the aforesaid SKPKB, Bintang Toedjoe also
Rp16.279.542. Liabilitas perpajakan yang timbul ini received STP VAT amounting to Rp16,279,542.
telah dilunasi seluruhnya dan dibebankan dalam The aforesaid tax liabilities has been fully paid
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun and charged to the current year consolidated
berjalan. statement of comprehensive income.
EPMT EPMT
Pada bulan September dan Desember 2013, In September and December 2013, EPMT received
EPMT menerima SKPKB atas pajak penghasilan SKPKBs for certain income taxes for fiscal year
lainnya untuk tahun fiskal 2011 sebesar 2011 amounting to Rp5,361,260 and VAT for fiscal
Rp5.361.260 dan PPN untuk tahun fiskal 2005 year 2005 amounting to Rp1,212,579,694 which
sebesar Rp1.212.579.694 yang menimbulkan resulted to additional tax liabilities.
tambahan liabilitas pajak.
Pada bulan Desember 2013, KPP telah memulai In December 2013, the tax office has commenced
pemeriksaan liabilitas perpajakan untuk tahun fiskal a tax assessment on the tax liabilities for fiscal year
2010. Sampai dengan tanggal penyelesaian 2010. Until the date of completion of consolidated
laporan keuangan konsolidasian, hasil financial statements, the result of the tax
pemeriksaan tersebut masih belum diterima EPMT. assessment has not yet been received by EPMT.
GCM GCM
Pada tanggal 28 Maret 2013, KPP menerbitkan On March 28, 2013, the tax office issued SKPLB
SKPLB No. 00006/406/11/007/13 yang mengoreksi No. 00006/406/11/007/13 which corrected the
taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan tahun excess payment of corporate income tax for fiscal
2011 dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar year 2011 from the previously reported amount of
Rp5.095.951.015 menjadi sebesar Rp5,095,951,015 to Rp4,472,231,015. Total
Rp4.472.231.015. Selisih lebih bayar pajak overpayment of corporate income tax has been
penghasilan badan tersebut telah dibebankan charged to the current year consolidated statement
dalam laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income.
konsolidasian tahun berjalan.
Di samping SKPLB PPh Badan untuk tahun 2011 In addition to the SKPLB for corporate income tax
sebagaimana diungkapkan di atas, KPP juga for fiscal year 2011 as disclosed earlier, the tax
menerbitkan SKPKB dan STP atas PPh lainnya office issued SKPKB and STP for certain income
dan PPN untuk tahun fiskal 2011 yang taxes and VAT for fiscal year 2011 which resulted
menimbulkan tambahan liabilitas pajak sejumlah to additional tax liabilities amounting to
Rp334.463.690. Jumlah lebih bayar pajak Rp334,463,690. The approved tax refund net of
penghasilan yang disetujui setelah dikurangi the additional tax liabilities amounting to
dengan tambahan liabilitas pajak sejumlah Rp4,137,767,325 has been received in April 2013.
Rp4.137.767.325 telah diterima pada bulan
April 2013.
89
GCM (lanjutan) GCM (continued)
Pada tanggal 26 April 2012, KPP menerbitkan On April 26, 2012, the tax office issued SKPLB
SKPLB No. 00041/406/10/007/12 yang mengoreksi No. 00041/406/10/007/12 which corrected the
taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan tahun excess payment of corporate income tax for year
2010 dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar 2010 from the previously reported amount
Rp8.803.629.570 menjadi Rp8.248.649.320. Rp8,803,629,570 to become Rp8,248,649,320.
Di samping itu, KPP juga menerbitkan SKPKB dan Besides, the tax office issued SKPKB and STP for
STP atas PPh lainnya dan PPN untuk tahun fiskal certain income taxes and value added tax for fiscal
2010 yang menimbulkan tambahan liabilitas pajak year 2010 which resulted to additional tax liabilities
sejumlah Rp1.388.031.879. Jumlah tambahan totaling Rp1,388,031,879. The additional tax
liabilitas pajak yang dipakai sebagai pengurang liabilities used as deduction to the approved tax
lebih bayar pajak penghasilan adalah sebesar refund amounting to Rp122,695,915. The
Rp122.695.915. Jumlah lebih bayar pajak yang approved tax refund net of the additional tax
disetujui setelah dikurangi dengan tambahan liabilities amounting to Rp8,125,953,405 was fully
liabilitas pajak sejumlah Rp8.125.953.405 telah collected in May 2012. In relation to the
diterima pada bulan Mei 2012. Sehubungan aforementioned, in July 2012, GCM submitted an
dengan hal tersebut di atas, pada bulan Juli 2012, appeal on several SKPKBs for value added tax
GCM mengajukan surat keberatan atas beberapa totaling Rp1,064,694,726. In July 2013, the
SKPKB PPN sejumlah Rp1.064.694.726. Pada Director General of Taxation issued a decision
bulan Juli 2013, Direktur Jenderal Pajak letter which partly approved the Company’s
menerbitkan surat keputusan yang mengabulkan appeals. The related tax refund amounting to
sebagian keberatan Perusahaan. Restitusi pajak Rp982,484,646 was collected in August 2013.
yang terkait sejumlah Rp982.484.646 telah diterima
pada bulan Agustus 2013.
MDI MDI
Manajemen MDI memperkirakan bahwa MDI tidak Management of MDI forecasts that MDI will not
akan memanfaatkan akumulasi rugi fiskal sebelum take into account the accumulated fiscal loss
saat kadaluarsanya, sehingga tidak terdapat aset before the maturity date therefore no recognition of
pajak tangguhan terkait yang diakui pada tanggal deferred tax asset as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012. 2012.
Pada tahun 2013, MDI menerima STP dan SKPKB In 2013, MDI received STP and SKPKB for income
atas PPh dan PPN untuk tahun pajak 2008 dengan tax and VAT for fiscal year 2008 with total amount
total sebesar Rp97.809.072. Liabilitas perpajakan of Rp97,809,072. The aforesaid tax liabilities has
yang timbul ini telah dibebankan dalam laporan been charged to the current year consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun statement of comprehensive income.
berjalan.
Danfar Danfar
Pada tanggal 20 Desember 2013, Danfar On December 20, 2013, Danfar received SKPKB
menerima SKPKB No. 00007/206/07/007/13 yang No. 00007/206/07/007/13 declaring underpayment
menetapkan kurang bayar PPh Badan tahun fiskal for corporate income tax fiscal year 2007 from
2007 dari semula sebesar Rp11.786.062.392 Rp11,786,062,392 to Rp12,376,310,300. Total
menjadi sebesar Rp12.376.310.300. Jumlah underpayment of corporate income tax amounting
kurang bayar pajak penghasilan badan sebesar to Rp590,247,908 and administrative charges
Rp590.247.908 dan sanksi administrasi sebesar amounting to Rp283,318,996 have been charged
Rp283.318.996 telah dibebankan dalam laporan to the current year consolidated statement of
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun comprehensive income.
berjalan.

Danfar (lanjutan) Danfar (continued)
Selain SKPKB tersebut, Danfar juga menerima Beside the aforesaid SKPKB, Danfar also received
beberapa SKPKB dan STP untuk masa pajak some SKPKBs and STP for January to December
Januari-Desember 2007 masing-masing sebesar 2007 tax period amounting to Rp169,038,641 and
Rp169.038.641 dan Rp45.480.231, yang telah Rp45,480,231, respectively, which have been
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif charged to the current year consolidated statement
konsolidasian tahun berjalan. of comprehensive income.
Untuk tahun fiskal 2012, sampai dengan tanggal For fiscal year 2012, until the completion date of
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, the consolidated financial statements, Danfar’s
lebih bayar PPh Badan Danfar sebesar overpayment of corporate income tax amounting to
Rp11.111.762.550 masih dalam proses Rp11,111,762,550 is still in the assessment
pemeriksaan oleh kantor pajak. process by the tax authority.
Hale Hale
Selama tahun 2013, Hale menerima beberapa During 2013, Hale received some SKPKBs for
SKPKB untuk tahun pajak 2009, antara lain atas fiscal year 2009, such as income tax of Article 21,
PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPN serta PPh Article 23, VAT and corporate income tax with total
Badan dengan total sebesar Rp230.500.236. amount of Rp230,500,236. The aforesaid SKPKBs
SKPKB tersebut telah dibayar Hale dan telah have been paid by Hale and charged to the current
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif year consolidated statement of comprehensive
konsolidasian tahun berjalan. income.
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut: The details of share ownerships are as follows:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase
dan Disetor Penuh/ Pemilikan/
Number of Percentage
Shares Issued of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders
PT Gira Sole Prima 4.767.872.885 10,17 47.678.728.850 PT Gira Sole Prima

PT Santa Seha Sanadi 4.545.646.840 9,70 45.456.468.400 PT Santa Seha Sanadi
PT Diptanala Bahana 4.447.970.440 9,50 44.479.704.400 PT Diptanala Bahana
PT Lucasta Murni Cemerlang 4.439.895.440 9,47 44.398.954.400 PT Lucasta Murni Cemerlang
PT Ladang Ira Panen 4.319.452.940 9,21 43.194.529.400 PT Ladang Ira Panen
PT Bina Artha Charisma 4.060.816.540 8,66 40.608.165.400 PT Bina Artha Charisma
Masyarakat (masing-masing Public (each below
pemilikan di bawah 5%) 20.293.467.025 43,29 202.934.670.250 5% ownership)
Total 46.875.122.110 100,00 468.751.221.100 Total
91
22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. CAPITAL STOCK (continued)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase
dan Disetor Penuh/ Pemilikan/
Number of Percentage
Shares Issued of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders
PT Gira Sole Prima 4.767.872.885 10,17 47.678.728.850 PT Gira Sole Prima

PT Santa Seha Sanadi 4.509.646.840 9,62 45.096.468.400 PT Santa Seha Sanadi
PT Diptanala Bahana 4.447.970.440 9,49 44.479.704.400 PT Diptanala Bahana
PT Lucasta Murni Cemerlang 4.439.895.440 9,47 44.398.954.400 PT Lucasta Murni Cemerlang
PT Ladang Ira Panen 4.322.952.940 9,22 43.229.529.400 PT Ladang Ira Panen
PT Bina Artha Charisma 4.060.816.540 8,66 40.608.165.400 PT Bina Artha Charisma
Masyarakat (masing-masing Public (each below
pemilikan di bawah 5%) 20.325.967.025 43,37 203.259.670.250 5% ownership)
Sub-total 46.875.122.110 100,00 468.751.221.100 Sub-total
Modal treasuri 3.904.950.000 39.049.500.000 Treasury stock
Total 50.780.072.110 507.800.721.100 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Shareholders’ Annual General
Tahunan yang diselenggarakan masing-masing Meetings held on May 20, 2013 and May 23,
pada tanggal 20 Mei 2013 dan 23 Mei 2012, yang 2012, which were covered by Notarial Deed
diaktakan dengan Akta Notaris No. 198 and No. 228 of DR. Irawan Soerodjo,
DR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 198 dan S.H., Msi., respectively, the shareholders
No. 228, para pemegang saham memutuskan hal- approved the following:
hal sebagai berikut:
i. Penambahan cadangan umum atas saldo laba i. Additional appropriation of retained earnings
yang telah ditentukan penggunaannya masing- for general reserves amounting to
masing sebesar Rp17.339.281.056 dan Rp17,339,281,056 and Rp14,822,369,697 in
Rp14.822.369.697 pada tahun 2013 dan 2012. 2013 and 2012, respectively.
ii. Pembagian dividen kas yang berasal dari saldo ii. Distribution of cash dividends from the retained
laba sebesar Rp19 per saham atau earnings of Rp19 per share or amounting to
Rp964.821.370.090 pada tahun 2013 dan Rp964,821,370,090 in 2013 and Rp95 per
sebesar Rp95 per saham atau share or amounting to Rp964,821,370,090 in
Rp964.821.370.090 pada tahun 2012. 2012.
Pada tanggal 23 Mei 2012, berdasarkan Rapat On May 23, 2012, based on the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang General Shareholders’ Meeting which was
diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, covered by Notarial Deed No. 230 of Dr. Irawan
S.H., MSi., No. 230, para pemegang saham Soerodjo, S.H., MSi., the Company’s
Perusahaan menyetujui untuk melakukan shareholders agreed to conduct a stock-split to
pemecahan nilai nominal saham Perusahaan dari change the nominal value of the Company’s
Rp50 per saham menjadi Rp10 per saham. Setelah shares from Rp50 per share to Rp10 per share.
perubahan nilai nominal saham tersebut, modal After change in the nominal value of share, the
dasar Perusahaan yang semula terbagi atas Company’s authorized share capital which was
17.000.000.000 saham berubah menjadi initially divided into 17,000,000,000 shares were
85.000.000.000 saham dan modal ditempatkan dan converted into 85,000,000,000 shares and the
disetor penuh Perusahaan yang semula terbagi Company’s issued and fully paid share capital
atas 10.156.014.422 saham berubah menjadi which was initially divided into 10,156,014,422
50.780.072.110 saham Perubahan ini telah shares were converted into 50,780,072,110
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi shares. This amendment has been approved by
Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Minister of Laws and Human Rights of the
Keputusan No. AHU-48360.AH.01.02.Tahun 2012 Republic of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 12 September 2012. No. AHU-48360.AH.01.02.Tahun 2012 dated
September 12, 2012

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan surat Bapepam-LK No. 56-CSEC- Based on Bapepam-LK letter No. 56-CSEC-KF/X-
KF/X-12 tanggal 2 Oktober 2012, maka 12 dated October 2, 2012, stock trading with the
perdagangan saham dengan nilai nominal baru new nominal value started effective on
efektif berlaku sejak tanggal 5 Oktober 2012. October 5, 2012.
Pada tanggal 20 Mei 2013, berdasarkan Rapat On May 20, 2013, based on the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang General Shareholders’ Meeting which was
diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo covered by Notarial Deed No. 200 of Dr. Irawan
S.H., M.Si., No. 200, para pemegang saham Soerodjo S.H., M.Si., the Company’s
Perusahaan menyetujui penarikan kembali seluruh shareholders approved the withdrawal all of the
saham yang telah dibeli oleh Perusahaan (modal Company’s treasury stock totalling of
treasuri) sebesar 3.904.950.000 saham, sehingga 3,904,950,000 shares, thus decreasing the
menurunkan modal ditempatkan dan disetor penuh Company’s issued and fully paid share capital
Perusahaan dari semula sebesar from Rp507,800,721,100 to Rp468,751,221,100.
Rp507.800.721.100 menjadi sebesar This amendment has been approved by the
Rp468.751.221.100. Perubahan ini telah disetujui Ministry of Laws and Human Rights of the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia in its Decision Letter
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-55300.AH.01.02.Tahun 2013 dated
No. AHU-55300.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal October 31, 2013.
31 Oktober 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah modal As of December 31, 2012, the number of treasury
treasuri yang dimiliki Perusahaan adalah sebanyak stock owned by the Company is 3,904,950,000
3.904.950.000 saham dengan nilai perolehan shares with acquisition cost of
sebesar Rp687.283.369.009 yang dicatat dan Rp687,283,369,009, the said repurchased shares
disajikan sebagai “Modal Treasuri” pada bagian are accounted for and presented as “Treasury
“Ekuitas” dalam laporan posisi keuangan Stock” under the “Equity” section of the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa All of the Company’s shares are listed on the
Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Direksi Perusahaan yang juga memiliki saham The Company’s Director who is also a
Perusahaan adalah Ibu Bernadette Ruth Irawati shareholder of the Company, Ms. Bernadette
Setiady yaitu sebanyak 4.372.500 saham pada Ruth Irawati Setiady, owns 4,372,500 shares as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. December 31, 2013 and 2012.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
Rincian akun adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Agio saham 2.640.000.000 2.640.000.000 Share premium

Selisih lebih penerimaan dari penjualan Excess of proceeds from re-sale of
modal treasuri (Catatan 2l dan 22) - 1.801.133.136 treasury stock (Notes 2l and 22)
Selisih nilai transaksi dengan entitas Difference in value of transactions with
sepengendali (36.758.673.814) (36.758.673.814) entities under common control
Neto (34.118.673.814) (32.317.540.678) Net
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali Difference in value of transactions with entities
terutama terjadi pada saat penggabungan under common control mainly incurred when
PT Dankos Laboratories Tbk dan PT Enseval ke PT Dankos Laboratories Tbk and PT Enseval
dalam Perusahaan masing-masing sebesar merged into the Company amounting to Rp18.23
Rp18,23 miliar dan (Rp50,88 miliar). billion and (Rp50.88 billion), respectively.
93
24. SELISIH TRANSAKSI DENGAN PIHAK NON- 24. DIFFERENCES ARISING FROM TRANSACTION
PENGENDALI WITH NON-CONTROLLING INTEREST
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Differences arising from transaction with non-
berasal dari perubahan kepemilikan saham controlling interest arise from changes in the
Perusahaan pada EPMT akibat penerbitan saham Company’s equity ownership in EPMT through
melalui Penawaran Umum Terbatas 1 (rights Limited Public Offering 1 (rights issue) and
issue) dan transaksi perubahan ekuitas pada changes of equity transaction in other
Entitas Anak lainnya. Subsidiaries.
25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTEREST
Akun ini merupakan hak kepentingan non- This account represents the equity shares of non-
pengendali atas aset neto Entitas Anak yang tidak controlling interest in the net assets of the
dimiliki sepenuhnya oleh Grup (Catatan 2b), Subsidiaries that are not wholly-owned by the
dengan rincian sebagai berikut: Group (Note 2b), the details of which are as
follows:

EPMT 251.167.285.863 213.223.556.738 EPMT
KMI 99.371.466.897 95.644.098.153 KMI
KAMI 29.201.058.301 - KAMI
AKPI 7.701.205.224 6.037.899.650 AKPI
Innogene 3.456.272.529 1.883.812.273 Innogene
PML 809.818.923 800.011.583 PML
Bifarma 9.336.335 - Bifarma
Total 391.716.444.072 317.589.378.397 Total
26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
“Segmen Operasi”, informasi keuangan berikut ini “Operating Segment”, the following financial
disajikan berdasarkan informasi yang digunakan information is presented based on the information
manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap used by management in evaluating the
segmen dan menentukan pengalokasian sumber performance of each segment and in determining
daya. allocations of resources.

358
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2013 dan FINANCIAL STATEMENT
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut As of December 31, 2013 and
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) For the Year then Ended
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen operasi The Group classifies its business activities into 4 (four) major operating
utama. Informasi segmen operasi tersebut adalah sebagai berikut: segments. The information concerning these operating segments is as follows:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Produk Distribusi dan
Obat Resep/ Kesehatan/ Logistik/
Prescription Consumer Nutrisi/ Distribution and Konsolidasian/
Pharmaceutical Health Nutritionals Logistic Consolidated
Penjualan neto 3.868.759.532.022 2.505.322.565.812 3.791.854.236.249 5.836.194.722.965 16.002.131.057.048 Net sales
Beban pokok penjualan 1.518.395.816.833 1.168.934.162.659 1.504.256.860.842 4.131.430.760.656 8.323.017.600.990 Costs of goods sold
Laba bruto 2.350.363.715.189 1.336.388.403.153 2.287.597.375.407 1.704.763.962.309 7.679.113.456.058 Gross profit
Beban penjualan (4.230.293.635.075) Selling expense
Beban umum dan administrasi (764.512.533.499) General and administrative expense
Beban penelitian dan pengembangan (135.388.356.694) Research and development expense
Beban bunga dan keuangan (28.642.082.811) Interest expense and financial charges
Penghasilan bunga 50.425.100.828 Interest income
Laba selisih kurs, neto 529.460.305 Gain on foreign exchange, net
Laba atas penjualan aset tetap 21.202.496.859 Gain on sale of property, plant and equipment
Rupa-rupa, neto (19.911.188.740) Miscellaneous, net
Beban pajak penghasilan, neto (602.070.267.545) Income tax expense, net
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan Income for the year attributable to
non-pengendali (50.944.079.374) non-controlling interest
diatribusikan kepada pemilik Income for the year attributable
entitas induk 1.919.508.370.312 to owners of the parent
Total aset 11.315.061.275.026 Total assets
Total liabilitas 2.815.103.309.451 Total liabilities
Penyusutan 255.399.203.267 Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal 993.929.398.633 Capital expenditures
95
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2013 dan FINANCIAL STATEMENT
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut As of December 31, 2013 and
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) For the Year then Ended
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Produk Distribusi dan

Obat Resep/ Kesehatan/ Logistik/
Prescription Consumer Nutrisi/ Distribution and Konsolidasian/
Pharmaceutical Health Nutritionals Logistic Consolidated
Penjualan neto 3.287.987.656.808 2.148.836.068.716 3.011.808.356.599 5.187.773.096.834 13.636.405.178.957 Net sales
Beban pokok penjualan 1.255.570.953.033 962.980.343.572 1.122.638.823.395 3.761.781.252.126 7.102.971.372.126 Costs of goods sold
Laba bruto 2.032.416.703.775 1.185.855.725.144 1.889.169.533.204 1.425.991.844.708 6.533.433.806.831 Gross profit
Beban penjualan (3.573.502.403.790) Selling expense

Beban umum dan administrasi (651.416.535.513) General and administrative expense
Beban penelitian dan pengembangan (90.754.826.941) Research and development expense
Beban bunga dan keuangan (17.513.612.249) Interest expense and financial charges
Penghasilan bunga 74.469.005.621 Interest income
Laba selisih kurs, neto 19.832.825.669 Gain on foreign exchange, net
Laba atas penjualan aset tetap 18.818.935.524 Gain on sale of property, plant and equipment
Rupa-rupa, neto (5.350.102.660) Miscellaneous, net
Beban pajak penghasilan, neto (532.918.244.560) Income tax expense, net
diatribusikan kepada kepentingan Income for the year attributable to
non-pengendali (41.170.742.329) non-controlling interest

diatribusikan kepada pemilik Income for the year attributable
entitas induk 1.733.928.105.603 to owners of the parent
Total aset 9.417.957.180.958 Total assets
Total liabilitas 2.046.313.566.061 Total liabilities
Penyusutan 219.128.911.316 Depreciation
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report

Pengeluaran untuk barang modal 783.478.091.342 Capital expenditures
359
96

Informasi mengenai segmen usaha Grup Information about the Group’s business segments
berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai by geographical location is as follows:
berikut:

31 Desember/
2013 2012
Penjualan neto Net sales

Domestik 15.345.775.256.448 13.148.030.384.185 Domestic
Ekspor 656.355.800.600 488.374.794.772 Export
Total 16.002.131.057.048 13.636.405.178.957 Total
Aset Assets
Domestik 10.847.147.992.054 9.107.796.381.279 Domestic
Pengeluaran untuk barang modal Capital expenditures

Domestik 990.711.924.845 782.414.056.373 Domestic
27. PENJUALAN NETO 27. NET SALES
Rincian penjualan neto kepada pihak ketiga The details of net sales to third parties classified
diklasifikasi berdasarkan segmen usaha Grup according to the Group’s core business segments,
seperti yang dijelaskan pada Catatan 26 di atas, as explained in Note 26 above, are as follows:
adalah sebagai berikut:

31 Desember/
2013 2012
Domestik Domestic
Obat resep 3.580.875.351.313 3.066.530.097.701 Prescription pharmaceutical
Produk kesehatan 2.188.880.458.536 1.909.505.560.493 Consumer health
Nutrisi 3.740.480.854.634 2.984.347.910.157 Nutritionals
Distribusi dan logistik 5.835.538.591.965 5.187.646.815.834 Distribution and logistic
Sub-total 15.345.775.256.448 13.148.030.384.185 Sub-total
Ekspor Export
Obat resep 287.884.180.709 221.457.559.107 Prescription pharmaceutical
Produk kesehatan 316.442.107.276 239.330.508.223 Consumer health
Nutrisi 51.373.381.615 27.460.446.442 Nutritionals
Distribusi dan logistik 656.131.000 126.281.000 Distribution and logistic

Total 16.002.131.057.048 13.636.405.178.957 Total
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat In 2013 and 2012, there were no sales to any
penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah single customer with annual cumulative amount
penjualan selama setahun melebihi 10% dari exceeding 10% of consolidated net sales.
penjualan neto konsolidasian.
97
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:

31 Desember/
2013 2012
Bahan baku dan kemasan

yang digunakan 3.026.162.039.390 2.403.314.630.321 Raw and packaging materials used
Upah buruh langsung 187.734.400.209 111.243.514.567 Direct labor
Beban pabrikasi 884.821.849.528 745.279.089.962 Manufacturing overhead
Total Beban Produksi 4.098.718.289.127 3.259.837.234.850 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang Dalam Proses Work in Process Inventories

Awal tahun 32.326.651.395 23.312.532.888 At beginning of year
Akhir tahun (Catatan 9) (55.931.382.633) (32.326.651.395) At end of year (Note 9)
Beban Pokok Produksi 4.075.113.557.889 3.250.823.116.343 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories

Awal tahun 366.853.431.157 286.805.477.082 At beginning of year
Pembelian 226.858.108.371 166.812.109.811 Purchases
Saldo dari Entitas Anak Balance from Subsidiary
pada tanggal perolehan - 3.602.847.921 at acquisition date
Akhir tahun (Catatan 9) (477.238.257.083) (366.853.431.157) At end of year (Note 9)
Beban Pokok Penjualan - produksi 4.191.586.840.334 3.341.190.120.000 Cost of Goods Sold - manufacturing
Distribusi Distribution
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories
Awal tahun 1.211.301.465.894 985.299.492.284 At beginning of year
Pembelian 4.469.051.142.637 3.987.783.225.736 Purchases
Persediaan Barang Jadi yang

Tersedia untuk Dijual 5.680.352.608.531 4.973.082.718.020 Finished Goods Available for Sale
Persediaan barang jadi akhir
tahun (Catatan 9) (1.548.921.847.875) (1.211.301.465.894) Finished goods at end of year (Note 9)
Beban Pokok Penjualan - distribusi 4.131.430.760.656 3.761.781.252.126 Cost of Goods Sold - distribution
Total Beban Pokok Penjualan 8.323.017.600.990 7.102.971.372.126 Total Cost of Goods Sold
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada pembelian In 2013 and 2012, there were no purchases made
dari satu pihak pemasok dengan jumlah akumulasi from any single supplier with annual cumulative
setahun di atas 10% dari total penjualan neto amount exceeding 10% of consolidated net sales.
konsolidasian.
98
29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSE

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expense are as follows:
31 Desember/
2013 2012
Promosi 1.411.588.123.120 1.203.196.545.171 Promotions
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 989.687.189.137 845.768.293.104 Salaries, wages and employees’ benefits
Penelitian dan pengembangan pasar 404.228.957.297 352.841.368.113 Market research and development
Transportasi dan pengiriman 277.208.303.277 196.451.843.348 Transportation and delivery
Perjalanan, konferensi dan pertemuan 261.664.553.032 220.637.063.981 Travelling, conferences and conventions
Perlengkapan penjualan 201.726.293.325 166.786.250.195 Selling supplies
Royalti (Catatan 38) 116.190.937.628 104.094.391.860 Royalty fees (Note 38)
Sewa 106.348.861.160 96.990.973.906 Rental
Penyusutan (Catatan 13) 88.420.472.188 70.282.198.036 Depreciation (Note 13)
Peralatan dan perlengkapan 67.976.263.803 48.096.902.168 Equipment and supplies
Representasi dan jamuan 45.763.672.190 59.740.271.784 Representation and entertainment
Jasa profesional 42.086.298.517 16.447.935.439 Professional fees
Pemeliharaan dan perbaikan 40.486.154.855 36.963.915.602 Repairs and maintenance
Pensiun 33.013.949.660 31.019.243.963 Pension costs
Penghapusan persediaan 32.305.116.191 28.376.683.674 Inventories written-off
Pos dan telekomunikasi 30.841.316.862 28.173.949.403 Postage and telecommunication
Listrik, air dan gas 22.128.920.470 17.194.103.458 Electricity, water and gas
Penjualan kanvasing 21.130.658.297 21.460.832.358 Sales of canvassing
Keamanan dan kebersihan 16.617.470.845 11.232.846.185 Security and housekeeping
Asuransi dan pajak 12.977.243.501 14.818.183.649 Insurance and taxes
Total Beban Penjualan 4.230.293.635.075 3.573.502.403.790 Total Selling Expenses
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expense

31 Desember/
2013 2012
Perjalanan, konferensi dan pertemuan 65.194.397.596 57.714.086.485 Travelling, conferences and conventions
Pemeliharaan dan perbaikan 41.317.462.626 35.474.731.840 Repairs and maintenance
Listrik, air dan gas 27.789.494.997 19.841.334.984 Electricity, water and gas
Jasa profesional 26.792.291.663 22.034.130.574 Professional fees
Sewa 22.342.583.909 18.370.007.894 Rental
Pensiun 21.500.331.184 19.888.813.392 Pension costs
Pos dan telekomunikasi 20.142.500.539 18.423.956.834 Postage and telecommunication
Hubungan masyarakat 20.034.390.704 11.038.431.547 Public relations
Pelatihan tenaga kerja 19.359.053.856 20.606.750.413 Personnel training
Peralatan dan perlengkapan 17.227.813.083 10.840.998.217 Equipment and supplies
Perijinan dan keamanan 11.858.063.638 9.442.922.308 License and security
Asuransi dan pajak 11.236.344.031 9.370.995.278 Insurance and taxes
Transportasi dan pengiriman 8.605.872.892 8.423.967.708 Transportation and delivery
Total Beban Umum dan Administrasi 764.512.533.499 651.416.535.513 Total General and Administrative Expenses
99
31. BEBAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 31. RESEARCH AND DEVELOPMENT EXPENSE
Rincian beban penelitian dan pengembangan The details of research and development expense
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/
2013 2012
Penelitian dan pengembangan 16.266.636.830 6.077.658.315 Research and development
Bahan baku 11.824.096.423 9.062.769.646 Materials
Percobaan klinis 10.356.725.523 3.461.457.119 Clinical trials
Total Beban Penelitian Total Research and
dan Pengembangan 135.388.356.694 90.754.826.941 Development Expenses
32. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 32. INTEREST EXPENSE AND FINANCIAL
CHARGES
Rincian beban bunga dan keuangan adalah The details of interest expense and financial
sebagai berikut: charges are as follows:

31 Desember/
2013 2012
Beban administrasi 13.595.221.152 12.661.252.000 Administration charges

Beban bunga dan provisi: Interest expense and provision:
Utang bank dan lain-lain 14.390.983.649 4.708.613.838 Bank loans and others
Utang sewa pembiayaan 33.484.710 68.768.119 Obligations under finance leases
Beban keuangan - lain-lain 622.393.300 74.978.292 Financial expense - others
Total 28.642.082.811 17.513.612.249 Total
33. PENGHASILAN BUNGA 33. INTEREST INCOME

Penghasilan bunga diperoleh dan dihasilkan dari: Interest income was derived and earned from the
following:
31 Desember/
2013 2012
Call deposit dan deposito berjangka 37.707.745.942 65.052.427.887 Call and time deposits
Jasa giro dan lainnya 6.350.591.224 6.638.097.771 Current accounts and others
Aset keuangan lancar lainnya 6.366.763.662 2.778.479.963 Other current financial assets
Total 50.425.100.828 74.469.005.621 Total
100
34. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALAN 34. PENSION FUND AND LONG-TERM
KERJA JANGKA PANJANG LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
Grup menyelenggarakan program dana pensiun The Group has defined benefit retirement plans
manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. covering all of its permanent employees. These
Program ini memberikan imbalan pasca kerja plans provide post employment benefits based on
berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa basic pensionable earnings and years of service of
kerja karyawan. Dana pensiun Grup dikelola oleh the employees. The Group’ pension plans are
Dana Pensiun Kalbe, yang telah memperoleh izin dari managed by Dana Pensiun Kalbe, which has
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat obtained license from the Ministry of Finance of the
Keputusan No. Kep-036/KM/12/2006 tanggal 27 Juli Republic of Indonesia in its Decision Letter
2006. Pendanaan program pensiun Grup berasal dari No. Kep-036/KM/12/2006 dated July 27, 2006. The
kontribusi pemberi kerja berkisar antara 6,5% sampai Group’s contribution/funding to the said pension
dengan 11,4% dari penghasilan dasar pensiun. programs are determined at rates ranging from
6.5% to 11.4% of basic pensionable earnings of
the covered employees.
Selain program dana pensiun manfaat pasti, Grup juga Besides defined benefit retirement plans, the
memberikan imbalan pasca-kerja lain untuk karyawan Group also provides other post-employment
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. benefits for employees under the Labor law.
Komponen dari beban imbalan kerja Grup yang The components of employees’ benefits expense
dibebankan pada biaya gaji, upah dan kesejahteraan of the Group which are charged to the salaries,
karyawan pada laporan laba rugi komprehensif wages and employees’ benefits expenses in the
konsolidasian dan total liabilitas yang diakui di laporan consolidated statements of comprehensive income
posisi keuangan konsolidasian untuk Dana Pensiun and amount of estimated employees’ benefits
dan Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan liability recognized in the consolidated
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang statements of financial position based on an
dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis adalah independent actuary’s calculation done by
sebagai berikut: PT Pointera Aktuarial Strategis are as follows:
Beban imbalan kerja, neto Employees’ benefits expense, net
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/

Year Ended December 31, 2013
Program
Dana Pensiun/ Tanpa
Pension Pendanaan/ Total/
Program Unfunded Total
Biaya jasa kini 49.934.174.175 21.401.030.421 71.335.204.596 Current service cost

Hasil investasi (36.477.546.620) - (36.477.546.620) Gains on investments
Beban bunga 48.985.069.118 18.881.651.139 67.866.720.257 Interest cost
Biaya jasa lalu (843.237.139) - (843.237.139) Past service cost
Kerugian aktuaria 6.614.414.099 2.114.885.431 8.729.299.530 Actuarial losses
Amortisasi Amortization of
biaya jasa lalu (vested) 17.210.092 851.346.429 868.556.521 past service cost (vested)
Total 68.230.083.725 43.248.913.420 111.478.997.145 Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/

Year Ended December 31, 2012
Program
Dana Pensiun/ Tanpa
Pension Pendanaan/ Total/
Program Unfunded Total
Biaya jasa kini 70.174.939.826 28.857.336.006 99.032.275.832 Current service cost

Hasil investasi (62.776.490.860) - (62.776.490.860) Gains on investments
Beban bunga 27.308.434.672 10.544.851.688 37.853.286.360 Interest cost
Kerugian aktuaria 8.558.181.295 2.689.844.922 11.248.026.217 Actuarial losses
Amortisasi Amortization of
biaya jasa lalu (vested) 17.210.092 851.346.429 868.556.521 past service cost (vested)
Total 43.282.275.025 42.943.379.045 86.225.654.070 Total
101
KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan) LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
(continued)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term liabilities for employees’ benefits
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Program
Dana Pensiun/ Tanpa
Pension Pendanaan/
Program Unfunded
Nilai kini liabilitas 477.809.716.900 187.552.760.432 Present value of obligations

Biaya jasa lalu belum diakui (13.538.890.666) (9.311.029.339) Unrecognized past service costs
Kerugian aktuaria belum diakui (58.095.944.144) (15.808.406.839) Unrecognized actuarial losses
Nilai wajar aset bersih (644.100.148.284) - Net fair value of plan assets
Estimasi liabilitas imbalan kerja Estimated long-term liabilities for

jangka panjang (Selisih lebih employees’ benefits (Excess of
liabilitas aktuaria atas aset fair value of pension plan assets
bersih dana pensiun) (237.925.266.194) 162.433.324.254 over actuarial liabilities)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Program
Dana Pensiun/ Tanpa
Pension Pendanaan/
Program Unfunded
Nilai kini liabilitas 595.801.086.158 228.459.802.003 Present value of obligations

Biaya jasa lalu belum diakui (209.467.859) (10.162.375.768) Unrecognized past service costs
Kerugian aktuaria belum diakui (229.089.897.314) (74.992.665.005) Unrecognized actuarial losses
Nilai wajar aset bersih (584.042.505.564) - Net fair value of plan assets
Estimasi liabilitas imbalan kerja Estimated long-term liabilities for

jangka panjang (Selisih lebih employees’ benefits (Excess of
liabilitas aktuaria atas aset fair value of pension plan assets
bersih dana pensiun) (217.540.784.579) 143.304.761.230 over actuarial liabilities)
Mutasi liabilitas (dibayar di muka) imbalan kerja Grup Movements in the employees’ benefits liabilities
adalah sebagai berikut: (prepayments) of the Group are as follows:
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Program
Dana Pensiun/ Tanpa
Pension Pendanaan/
Program Unfunded
Saldo awal tahun (217.540.784.579) 143.304.761.230 Balance at beginning of year

Cost of employees’ benefits
Beban imbalan kerja tahun berjalan 68.230.083.725 43.248.913.420 during the year
Pembayaran kontribusi/imbalan kerja
belum diakui (88.614.565.340) (23.982.896.175) Actual payments during the year
Koreksi perhitungan - (137.454.221) Correction in calculation
Liabilities for employees’

Liabilitas imbalan kerja akhir tahun (237.925.266.194) 162.433.324.254 benefits at end of year
102
(continued)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Program
Dana Pensiun/ Tanpa
Pension Pendanaan/
Program Unfunded
Saldo awal tahun (183.559.673.494) 117.826.726.771 Balance at beginning of year

Cost of employees’ benefits
Beban imbalan kerja tahun berjalan 43.282.275.025 42.943.379.045 during the year
Pembayaran kontribusi/imbalan kerja
tahun berjalan (77.263.386.110) (18.018.952.821) Actual payments during the year
Koreksi perhitungan - 553.608.235 Correction in calculation
Liabilities for employees’

Liabilitas imbalan kerja akhir tahun (217.540.784.579) 143.304.761.230 benefits at end of year
Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah The reconciliation of the present value of liabilities
sebagai berikut: for employees’ benefits are as follows:

Nilai kini liabilitas imbalan kerja - Present value of employees’ benefits
awal tahun 228.459.802.003 176.226.737.736 obligation - at beginning of the year
Kerugian (keuntungan) aktuarial (57.657.217.152) 36.050.445.731 Actuarial losses (gains)
Biaya jasa kini 21.401.030.421 28.857.336.006 Current service cost
Beban bunga 18.881.651.139 10.544.851.688 Interest cost
Imbalan yang dibayarkan (23.532.505.979) (23.219.569.158) Benefits paid
Nilai kini liabilitas imbalan kerja - Present value of liabilities for

akhir tahun 187.552.760.432 228.459.802.003 employees’ benefits - at end of year
Nilai kini liabilitas imbalan kerja dan penyesuaian The present value of liabilities for employees’
berdasarkan pengalaman atas liabilitas adalah benefits and experience adjustments on liability
2013 2012 2011 2010 2009
Present value of liabilities for

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 187.552.760.432 228.459.802.003 176.226.737.736 113.399.222.418 99.310.103.732 employees’ benefits
Penyesuaian berdasarkan
pengalaman atas liabilitas 53.998.239.108 (29.903.438.632) (54.016.909.379) (4.151.232.635) (8.307.073.313) Experience adjustments on liability
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the benefit
liabilitas imbalan kerja yang diakui berdasarkan liability recognized under the defined benefit
program dana pensiun manfaat pasti Saka, Entitas retirement plans of Saka, Subsidiary, was less
Anak, kurang dari hasil perhitungan aktuaris, than actuarial calculation, thus Saka recognized
sehingga Saka mengakui adanya liabilitas atas employees’ benefits liability amounted to
program dana pensiun tersebut masing-masing Rp148,480,691 and Rp380,248,976, respectively.
sebesar Rp148.480.691 dan Rp380.248.976. Oleh Therefore, the total estimated provision for long-
karena itu, jumlah estimasi liabilitas imbalan kerja term liabilities for employees’ benefits recognized
jangka panjang yang diakui oleh Grup masing- by the Group amounted to Rp162,581,804,945
masing sebesar Rp162.581.804.945 dan and Rp143,685,010,206 as of December 31, 2013
Rp143.685.010.206 pada tanggal 31 Desember and 2012, respectively.
2013 dan 2012.
103
(continued)
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris The principal assumptions used for the said
adalah sebagai berikut: actuarial calculations are as follows:

31 Desember/
2013 2012
Tingkat diskonto 9% 6% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8,5% - 10% Annual rate of increase in compensation
Tabel mortalita 100% TMI - 99 100% TMI - 99 Mortality table
Tingkat cacat tetap 0,1% TMI - 99 0,1% TMI - 99 Permanent disability rate
Tingkat pengunduran diri 0,5% - 2% 0,5% - 2% Resignation rate
Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, a reasonably possible change in market interest
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap rates, with all other variables held constant, of the
liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban jasa kini obligation for post-employement and current
pada tanggal 31 Desember 2013: service cost as of December 31, 2013:
Kewajiban Beban jasa

imbalan kini dan
pasca kerja/ beban bunga/
Obligation for Current service
post-employment cost and
benefits interest cost
Kenaikan suku bunga dalam basis 100 poin (221.399.223) (281.474.981) Increase in interest rate in 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam basis 100 poin 1.286.144.599 747.068.353 Decrease in interest rate in 100 basis point
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

RISIKO KEUANGAN OBJECTIVES AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang The Group’s principal financial liabilities consist of
bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, bank loans, trade payables, other payables,
liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang accrued expenses, short-term liabilities for
sewa pembiayaan. Grup juga mempunyai aset employees’ benefits and obligations under finance
keuangan yang terdiri dari kas dan setara kas, aset leases. The Group also has financial assets,
keuangan lancar lainnya, piutang usaha, piutang consist of cash and cash equivalents, other
lain-lain dan penyertaan lainnya. Tujuan utama dari current financial assets, trade receivables, other
instrumen keuangan ini adalah untuk membiayai receivables and other investment. The main
kegiatan operasional Grup. purpose of these financial instruments is to fund
the Group’s operations.
Telah menjadi kebijakan Grup bahwa tidak akan It is and has been the Group's policy that no
ada perdagangan dalam instrumen keuangan yang trading in financial instruments shall be
akan dilakukan. undertaken.
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah The main risks arising from the Group’s financial
risiko tingkat suku bunga, risiko fluktuasi mata uang instruments are interest rate risk, foreign currency
asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Berikut risk, credit risk and liquidity risk. Following are the
adalah penjelasan masing-masing risiko dan description for each risks and policy which has
kebijakan yang disetujui Grup untuk mengelola been agreed by the Group to manage the risks:
risiko tersebut:
104
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga yang dihadapi Grup The Group’s interest rate risk mainly arises
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan from loans for working capital and investment
modal kerja dan investasi. Pinjaman dengan purposes. Loans at variable rates expose the
berbagai tingkat suku bunga variabel Group to fair value interest rate risk.
menghadapkan Grup kepada nilai wajar risiko
tingkat suku bunga.
Saat ini, Grup tidak mengimplementasikan Currently, the Group does not implement a
kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku formal hedging policy for interest rate
bunga. exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika tingkat As at December 31, 2013, had the interest
suku bunga pinjaman lebih tinggi/lebih rendah rates of the loans and borrowings been 100
sebesar 100 basis poin dengan semua variabel basis points higher/lower with all other
konstan, laba sebelum pajak penghasilan variables held constant, income before
untuk tahun yang berakhir pada tanggal income tax for the year ended December 31,
31 Desember 2013 akan lebih rendah/tinggi 2013 would have been Rp5.14 billion
sebesar Rp5,14 miliar. lower/higher.
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai Foreign currency risk is the risk that the fair
wajar arus kas masa depan yang berfluktuasi value or future cash flows of a financial
karena perubahan kurs pertukaran mata uang instrument will fluctuate because of changes
asing. in foreign exchange rates.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja The reporting currency is Rupiah. The
keuangan Grup dipengaruhi oleh fluktuasi Group’s financial performance is influenced
dalam nilai tukar mata uang Rupiah, Dolar A.S. by the fluctuation in the exchange rates
dan Euro. between Rupiah, U.S. Dollar and Euro.
Selain karena pinjaman, hal ini dikarenakan Besides loans, the Group also purchases
Grup membeli alat-alat kesehatan dan bahan medical equipment and raw materials using
baku dalam mata uang asing, antara lain Dolar foreign currencies, such as US Dollar, Euro or
A.S., Euro atau harga yang secara signifikan which price is significantly influenced by their
dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan benchmark price movements in foreign
harganya dalam mata uang asing (terutama currencies (mainly U.S. Dollar) as quoted in
Dolar A.S.) seperti yang dikutip dari pasar the international markets.
internasional.
Grup akan menghadapi risiko mata uang asing The Group has exposure to foreign currency
jika pendapatan dan pembelian Grup dalam risk if the revenue and purchases of the
mata uang asing tidak seimbang dalam hal Group denominated in foreign currency are
jumlah atau pemilihan waktu. not evenly matched in terms of quantity or
timing.
Saat ini, Grup tidak mengimplementasikan Currently, the Group does not implement any
kebijakan formal lindung nilai untuk laju formal hedging policy for foreign exchange
pertukaran mata uang asing. Untuk exposure. The Group plans for the proper
mengurangi risiko ini, Grup merencanakan buying of foreign currencies for the import
pembelian mata uang asing yang cukup untuk purchase, intensive foreign currency
pembelian produk impor, pemantauan mata monitoring and proper timing in purchasing to
uang asing yang intensif serta perencanaan reduce the foreign currency risk.
waktu pembelian yang tepat.
105
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika nilai As at December 31, 2013, had the exchange
tukar Rupiah terhadap Dolar A.S. dan Euro rate of Rupiah against U.S. Dollar and Euro
melemah/menguat sebanyak 1% dengan depreciated/appreciated by 1% with all other
semua variabel konstan, laba sebelum pajak variables held constant, income before
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada income tax for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2013 akan lebih 2013 would have been Rp3.43 billion
rendah/tinggi sebesar Rp3,43 miliar, terutama lower/higher, mainly as a result of foreign
sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi exchange losses/gains on the translation of
kas dan setara kas, piutang usaha, utang cash and cash equivalents, accounts
usaha, utang bank dan beban akrual dalam receivable, accounts payable, bank loan and
Dolar A.S. dan Euro. accrued expense denominated in U.S. Dollar
and Euro.
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur Credit risk is the risk that the counterparty will
tidak memenuhi liabilitasnya yang not meet its obligations, leading to a financial
menyebabkan kerugian keuangan. loss.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal The Group is exposed to credit risk arising
dari kredit yang diberikan kepada outlet. from the credit granted to its outlets.
Grup telah mengambil beberapa kebijakan To mitigate this risk, the Group has policies in
yang dianggap penting untuk mengurangi place to ensure that sales of products are
risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa made only to creditworthy customers with
penjualan produk hanya ditujukan kepada proven track record or good credit history.
outlet yang dapat dipercaya dan terbukti
mempunyai sejarah kredit yang baik.
Grup juga memberlakukan kebijakan dimana It is the Group's policy that all customers who
semua pelanggan yang akan melakukan wish to trade on credit are subject to credit
pembelian secara kredit harus melalui verification procedures and the credit
prosedur verifikasi kredit dan memberlakukan limitation for some outlets. The Group grants
batasan kredit untuk outlet tertentu. Grup customers credit terms ranging from 30
memberikan jangka waktu kredit berkisar (thirty) to 45 (forty five) days from the
antara 30 (tiga puluh) sampai dengan 45 issuance of invoice. The other preventive
(empat puluh lima) hari dari tanggal penerbitan actions taken by the Group are as follows: the
faktur. Langkah preventif lain yang diambil intensive monitoring on the receivables
Grup, antara lain: pemantauan yang intensif amount and aging and granting discount for
terhadap saldo dan umur piutang serta cash payment to reduce the uncollectible
pemberian diskon untuk pembayaran tunai receivables. To minimize credit risk, the
guna mengurangi kemungkinan piutang yang Group will hold all products distribution to
tidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit, defaulted customers.
Grup akan menghentikan penyaluran semua
produk kepada pelanggan yang gagal bayar.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko atas kekurangan Liquidity risk is the risk to a shortage of funds
dana dan untuk mengatasinya dengan and to solve the problem using a liquidity
menggunakan perangkat rencana likuiditas. planning tool.
106
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)
Grup mengelola likuiditasnya dalam membiayai The Group manages its liquidity in financing
modal kerja dan melunasi utang yang jatuh its working capital and repayment of matured
tempo dengan menyediakan kas dan setara loan by providing sufficient cash and cash
kas yang cukup. Untuk itu, Grup secara equivalents. Therefore, the Group prepares
berkala menyusun dan mengevaluasi and evaluates budget or cash flow projection
anggaran atau proyeksi arus kas dan and its realization on regular basis.
realisasinya.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan profile of the Group’s financial liabilities based
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto. on undiscounted contractual cashflow.
Dalam waktu 1
Dalam waktu sampai dengan Lebih dari
Total/ 1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Total Within 1 year Within 1- 5 years More than 5 years
31 Desember 2013 December 31, 2013

Utang bank 583.823.955.413 583.823.955.413 - - Bank loans
Utang usaha 1.151.654.579.697 1.151.654.579.697 - - Trade payables
Utang lain-lain 379.156.683.712 379.156.683.712 - - Other payables
Beban akrual 314.518.392.842 314.518.392.842 - - Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term liabilities
jangka pendek 24.391.340.352 24.391.340.352 - - for employees’ benefits
Bagian jangka pendek utang Current maturities of obligations
sewa pembiayaan 91.344.366 91.344.366 - - under finance leases
36. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 36. CAPITAL RISK MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah The primary objective of the Group’s capital
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang management is to ensure that it maintains healthy
sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan capital ratios in order to support its business and
imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Selain itu, Grup dipersyaratkan oleh Undang- In addition, the Group is also required by the
Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal Corporate Law effective August 16, 2007 to
16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai contribute to and maintain a non-distributable
dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan reserve fund until the said reserve reaches 20% of
disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak the issued and fully paid share capital. This
boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan externally imposed capital requirements are
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Grup pada considered by the Group at the Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham. Shareholders’ Meeting.
Grup mengelola struktur permodalan dan The Group manages its capital structure and
melakukan penyesuaian terhadap perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat capital structure, the Group may adjust the
menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders or issue new
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. shares. No changes were made in the objectives,
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan policies or processes for managing capital for the
maupun proses untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2013.
tanggal 31 Desember 2013.
Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur The Group’s policy is to maintain a healthy capital
permodalan yang sehat untuk mengamankan akses structure in order to secure access to finance at a
terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. reasonable cost.
107
37. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Grup. estimated fair values of the Group’s financial
instruments.
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Fair Carrying Fair
values values values values
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 1.426.460.966.674 1.426.460.966.674 1.859.662.706.073 1.859.662.706.073 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, neto 2.145.218.904.462 2.145.218.904.462 1.805.234.960.760 1.805.234.960.760 Trade receivables, net
Piutang lain-lain 128.159.883.954 128.159.883.954 132.920.638.689 132.920.638.689 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya 187.742.937.561 187.742.937.561 239.187.296.256 239.187.296.256 Other current financial assets
Penyertaan lainnya 15.487.500.000 15.487.500.000 19.687.500.000 19.687.500.000 Other investment
Total 3.903.070.192.651 3.903.070.192.651 4.056.693.101.778 4.056.693.101.778 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang bank 583.823.955.413 583.823.955.413 204.252.407.762 204.252.407.762 Bank loans
Utang usaha 1.151.654.579.697 1.151.654.579.697 808.864.741.533 808.864.741.533 Trade payables
Utang lain-lain 379.156.683.712 379.156.683.712 291.008.450.355 291.008.450.355 Other payables
Beban akrual 314.518.392.842 314.518.392.842 361.916.843.180 361.916.843.180 Accrued expenses
Short-term liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 24.391.340.352 24.391.340.352 29.444.628.851 29.444.628.851 for employees’ benefits
Utang sewa pembiayaan 91.344.366 91.344.366 372.140.280 372.140.280 Obligations under finance leases
Total 2.453.636.296.382 2.453.636.296.382 1.695.859.211.961 1.695.859.211.961 Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used
estimasi nilai wajar: to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, Fair value of cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain, utang bank, utang usaha, utang receivables, other receivables, bank loans, trade
lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja payables, other payables, accrued expenses,
jangka pendek dan utang sewa pembiayaan short-term liabilities for employees’ benefits and
mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh obligations under finance leases approximate their
tempo yang singkat atas instrumen keuangan carrying amounts largely due to short-term
tersebut. maturities of these instruments.
Aset keuangan lancar lainnya dan penyertaan Other current financial assets and other
lainnya dinyatakan sebesar harga pasar pada investment are stated at the market values at
tanggal pelaporan. reporting date.
38. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES
Pihak Ketiga Third Parties
Perusahaan Company
a. Perusahaan dapat memproduksi produk a. The Company can manufacture certain
tertentu berdasarkan perjanjian lisensi dengan products under licensing agreements with
perusahaan-perusahaan farmasi internasional, international pharmaceutical companies,
seperti Astellas Pharma Inc., Jepang; Crawford such as Astellas Pharma Inc., Japan;
Healthcare, Ltd., Inggris; Helsinn Birex Crawford Healthcare, Ltd., UK; Helsinn Birex
Pharmaceutical Ltd., Swiss; PT Pfizer Pharmaceutical Ltd., Switzerland; PT Pfizer
Indonesia, Indonesia dan Sato Pharmaceutical Indonesia, Indonesia and Sato
Co., Ltd., Jepang (secara bersama-sama Pharmaceutical Co., Ltd., Japan (collectively
disebut “Pemberi Lisensi”). referred to herein as the “Licensors”).
Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, Under the related licensing agreements, the
Perusahan memperoleh hak eksklusif untuk Company has the exclusive rights to
memproduksi, memasarkan dan melakukan produce, market and register the licensed
pendaftaran produk-produk lisensi yang products in Indonesia.
bersangkutan di Indonesia.
108

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)
Sebagai kompensasinya, Perusahaan As compensation, the Company paid royalty

membayar royalti kepada perusahaan pemberi fees to certain Licensors computed based on
Lisensi tertentu yang dihitung berdasarkan certain agreed percentages of the net sales
persentase tertentu yang telah disepakati dari of the licensed products. Such royalty fees
penjualan neto produk berlisensi tersebut. are presented as part of “Selling Expense”
Beban royalti tersebut disajikan sebagai bagian (Note 29).
dari “Beban Penjualan” (Catatan 29).
b. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi b. The Company entered into distribution

dengan Astellas Pharma Inc., Jepang; Aker agreements with Astellas Pharma Inc.,
Biomarine Antratic ASA, Norwegia; AlgaeCal Japan; Aker Biomarine Antratic ASA,
Inc., Kanada; Athena Drug Delivery Solutions Norway; AlgaeCal Inc., Canada; Athena
Pvt., Ltd., India; Aker Biomarine Antratic AS., Drug Delivery Solutions Pvt., Ltd., India;
Norwegia; Baxter Healthcare (Asia) Pte., Ltd., Aker Biomarine Antratic AS., Norway; Baxter
Singapura; Bioindist Co., Ltd., Korea; BTC Healthcare (Asia) Pte., Ltd., Singapore;
S.r.l., Italia; BIPL Co., Ltd., Korea; Boryung Bioindist Co., Ltd., Korea; BTC S.r.l., Italy;
Pharmaceuticals Co., Ltd., Korea; Bioventus BIPL Co., Ltd., Korea; Boryung
Cooperative U.A., Belanda; Biocherm Pharmaceuticals Co., Ltd., Korea; Bioventus
Zusatzstoffe Handels-Und Cooperative U.A., Netherlands; Biocherm
Produktionsges.mbH, Jerman; Biofact life Zusatzstoffe Handels-Und
Sdn., Bhd., Malaysia; Biogaia AB, Swedia; Produktionsges.mbH, Germany; Biofact life
Crawford Healthcare, Ltd., Inggris; Cell Sdn., Bhd., Malaysia; Biogaia AB, Sweden;
Biotech Co., Ltd., Korea; Etern Sarl, Perancis; Crawford Healthcare, Ltd., UK; Cell Biotech
Faes Farma S.A., Spanyol; Gador S.A., Co., Ltd., Korea; Etern Sarl, France; Faes
Argentina; Helsinn Healthcare S.A., Swiss; Farma S.A., Spain; Gador S.A., Argentina;
LEK Pharmaceutical, Austria; Lifestream Helsinn Healthcare S.A., Switzerland; LEK
Pharma N.V/S.A., Belgia; Medilynk, Pharmaceutical, Austria; Lifestream Pharma
Singapura; Nutri-Ad International NV, Belanda; N.V/S.A., Belgium; Medilynk, Singapore;
Nutrilyst at Del Mar Inc., Amerika Serikat; Nutri-Ad International NV, Netherlands;
Octapharma AG., Swiss; Nippon Kayaku Co., Nutrilyst at Del Mar Inc., USA; Octapharma
Ltd., Jepang; ProStrakan Group Plc., Inggris; AG., Switzerland; Nippon Kayaku Co., Ltd.,
Sato Pharmaceutical, Jepang; Samyang Japan; ProStrakan Group Plc., UK; Sato
Corporation, Korea; Shandong Kexing Pharmaceutical, Japan; Samyang
Bioproducts Co., Ltd., Cina; Shandong New Corporation, Korea; Shandong Kexing
Time Pharmaceuticals Co., Ltd., Cina; Silvaco Bioproducts Co., Ltd., China; Shandong New
A/S, Denmark; Sinclair Pharmaceuticals Ltd., Time Pharmaceuticals Co., Ltd., China;
Inggris; Smith & Nephew Pte., Ltd., Singapura; Silvaco A/S, Denmark; Sinclair
Smith & Nephew Inc., Amerika Serikat; Pharmaceuticals Ltd., UK; Smith & Nephew
Spencer Food Industrial BV, Belanda; Sunstar Pte., Ltd., Singapore; Smith & Nephew Inc.,
Suisse SA, Swiss; Sunstar Inc., Jepang; Sun USA; Spencer Food Industrial BV,
Pharmaceuticals Industries Ltd., India; Netherlands; Sunstar Suisse SA,
Samchundang Pharma Co., Ltd., Korea; Switzerland; Sunstar Inc., Japan; Sun
Sogeval Laboratories, Perancis; Themis Pharmaceuticals Industries Ltd., India;
Medicare Ltd., India; Tipco F&B Co., Ltd., Samchundang Pharma Co., Ltd., Korea;
Thailand dan Woo Shin Medics Co., Korea, Sogeval Laboratories, France; Themis
sehubungan dengan pendistribusian produk- Medicare Ltd., India; Tipco F&B Co., Ltd.,
produk pemasok di wilayah Indonesia sesuai Thailand and Woo Shin Medics Co., Korea,
dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan in relation to the distribution of their products
dalam perjanjian. in the territory of Indonesia under the terms
and conditions as stated in the agreements.
109

KI KI
c. KI mengadakan perjanjian produksi dengan c. KI has product manufacturing agreements

IDS Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia dan with IDS Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia
Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd., and Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty.,
Afrika Selatan (secara bersama-sama disebut Ltd., South Africa (collectively referred to
“Pabrikan”). Dalam perjanjian tersebut, KI herein as the “Contract Manufacturers”).
menunjuk Pabrikan untuk memproduksi produk Under these agreements, KI engages the
di bawah merek dagang “Woods” di masing- Contract Manufacturers to manufacture
masing wilayah yang bersangkutan. products under the “Woods” trademark in the
Sehubungan dengan ini, KI juga secara respective territories of the latter. Relative to
terpisah mengadakan perjanjian distribusi this, KI also separately entered into
dengan Delfi Singapore Pte. Ltd. (Delfi) dan distributorship agreements with Delfi
Permark Pty., Ltd., Afrika Selatan (Permark) Singapore Pte. Ltd. (Delfi) and Permark Pty.,
(secara bersama-sama disebut “Distributor”). Ltd., South Africa (Permark) (collectively
Dalam perjanjian distribusi tersebut, KI referred to herein as the “Distributors”). Under
menunjuk distributor untuk menjual dan the said distributorship agreements, KI
mendistribusikan produk yang diproduksi oleh appointed the Distributors to sell and
pabrikan tersebut di atas di masing-masing distribute the subject products manufactured
wilayah yang bersangkutan. Sebagai by the Contract Manufacturers in the
kompensasi, KI membayar ongkos produksi Territories. As compensation, KI pays the
dan biaya distribusi tertentu masing-masing agreed manufacturing charges and
kepada Pabrikan dan Distributor tersebut. distribution fees to the Contract
Manufacturers and Distributors, respectively.
Perjanjian di atas berlaku selama 2 (dua) tahun The above-mentioned agreements are valid
sejak tanggal penandatanganan dan dengan for 2 (two) years from the date of signing, and
sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun, thereafter, are automatically renewable
sampai salah satu pihak memutuskan annually. In case of termination, written notice
perjanjian dengan pemberitahuan tertulis should be given at least 3 (three) to 6 (six)
minimal 3 (tiga) sampai dengan 6 (enam) bulan months in advance by the party or parties
di muka. concerned.
d. Pada bulan April 2003, Sanghiang d. In April 2003, Sanghiang entered into a
mengadakan perjanjian lisensi dan pengadaan license and supply agreement with Martek
persediaan dengan Martek Biosciences Biosciences Corporation, a Delaware, USA
Corporation, perusahaan Delaware USA corporation (Martek), which is valid for 25
(Martek), yang berlaku efektif hingga 25 (dua (twenty five) years from the date of the first
puluh lima) tahun sejak pertama kali penjualan commercial sale (in September 2003).
komersial (bulan September 2003).
110

Sanghiang Sanghiang
Berdasarkan perjanjian ini, Sanghiang akan Based on this agreement, Martek granted
memperoleh lisensi non-eksklusif dari Martek Sanghiang a non-exclusive license to use,
untuk menggunakan, memasarkan, market, import, export, distribute and sell any
mengimpor, mengekspor, mendistribusikan Sanghiang’s products that contain Martek’s
dan menjual setiap produk Sanghiang dengan trademark.
merek dagang Martek.
Sebagai kompensasinya, Sanghiang As compensation, Sanghiang pays Martek

membayar biaya royalti sesuai dengan royalty fee in accordance with the relevant
persyaratan dan kondisi yang terdapat di terms and conditions, as defined in the
dalam perjanjian. Pada tanggal 1 Oktober agreement. On October 1, 2012, as agreed by
2012, kedua belah pihak sepakat bahwa both parties, Sanghiang would no longer pay
Sanghiang tidak lagi membayar biaya royalti royalty fee to Martek. Royalty fees charged to
kepada Martek. Biaya royalti yang dibebankan operations are presented as part of “Selling
pada operasi disajikan sebagai bagian dari Expense” (Note 29).
“Beban Penjualan” (Catatan 29).
e. Sanghiang mengadakan perjanjian lisensi e. Sanghiang entered into a license agreement

dengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd., with Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Japan
Jepang (Morinaga), yang berlaku efektif (Morinaga), which was initially valid up to
sampai dengan tanggal 1 September 2004. September 1, 2004. This agreement applied
Perjanjian tersebut berlaku untuk setiap for every 10 (ten) years period and if there is
periode 10 (sepuluh) tahun dan apabila tidak no notice in the fifth year, the agreement
ada pemberitahuan pada tahun kelima, period will automatically be extended for 5
periode perjanjian otomatis diperpanjang (five) years starting from the said expiry date
selama 5 (lima) tahun dari batas akhir dari of the previous contract period. Based on this
periode terakhir yang berlaku. Berdasarkan agreement, Sanghiang has the right to
perjanjian tersebut, Sanghiang berhak untuk produce and distribute in the domestic market
memproduksi dan memasarkan produk the licensed products under Morinaga’s
berlisensi dengan merek dagang Morinaga di trademarks. As compensation, Sanghiang
pasaran lokal. Sebagai kompensasinya, pays Morinaga royalty fee in accordance with
Sanghiang wajib membayar royalti kepada the relevant terms and conditions, as defined
Morinaga sesuai dengan persyaratan dan in the agreement. Such royalty fees are
kondisi yang terdapat di dalam perjanjian. presented as part of “Selling Expense”
Beban royalti tersebut disajikan sebagai (Note 29).
bagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 29).
f. Sanghiang juga mengadakan perjanjian jasa f. Sanghiang also entered into a technical
bantuan teknis dengan Morinaga, yang berlaku assistance agreement with Morinaga, which
sampai dengan tanggal 1 Januari 2004, dan was initially valid up to January 1, 2004, and
otomatis diperpanjang setiap 1 (satu) tahun thereafter, automatically renewable on a
berikutnya, kecuali dihentikan oleh salah satu yearly basis, unless written notice of
pihak dengan pemberitahuan tertulis 6 (enam) termination is given 6 (six) months in advance
bulan sebelumnya. by either party.
111

Sanghiang (lanjutan) Sanghiang (continued)
Berdasarkan perjanjian ini, Morinaga setuju Based on this agreement, Morinaga agreed to
untuk memberikan bantuan teknologi kepada provide Sanghiang with technology assistance
Sanghiang dalam mengembangkan dan to develop and manufacture certain Hospital
memproduksi produk Hospital Diet tertentu. Diet products. As compensation, Sanghiang
Sebagai kompensasinya, Sanghiang wajib pays Morinaga royalty fee in accordance with
membayar royalti kepada Morinaga sesuai the relevant terms and conditions, as defined
dengan persyaratan dan kondisi yang terdapat in the agreement. Royalty fees charged to
di dalam perjanjian. Beban royalti yang operations are presented as part of “Selling
dibebankan ke operasi disajikan sebagai Expenses” (Note 29).
g. Sanghiang mengadakan beberapa perjanjian g. Sanghiang entered into separate agreements

dengan PT Ultra Jaya Milk Tbk (UJ), PT Milko with PT Ultra Jaya Milk Tbk (UJ),
Beverage Industry (MBI), PT Netania Kasih PT Milko Beverage Industry (MBI), PT Netania
Karunia (NKK) dan PT Lucas Transmamin Kasih Karunia (NKK) and PT Lucas
Perkasa (LTP). Perjanjian ini diperpanjang Transmamin Perkasa (LTP). These
secara otomatis kecuali dihentikan oleh salah agreements are all automatically renewable
satu pihak. Berdasarkan perjanjian-penjanjian unless written notice of termination is given by
ini, UJ, MBI, NKK dan LTP setuju untuk either party. Based on the said agreements,
memproduksi produk tertentu atas nama UJ, MBI, NKK and LTP agreed to manufacture
Sanghiang. Sebagai kompensasinya, certain products on behalf of Sanghiang. As
Sanghiang membayar UJ, MBI, NKK dan LTP compensation, Sanghiang pays UJ, MBI, NKK
biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan and LTP manufacturing fees in accordance
kondisi yang relevan dengan perjanjian. with the relevant terms and conditions of their
respective agreements.
Hexpharm Hexpharm
h. Pada tanggal 2 Januari 2001, Hexpharm h. On January 2, 2001, Hexpharm entered into
melakukan perjanjian kerjasama toll toll manufacturing (out) and toll manufacturing
manufacturing (out) dan toll manufacturing (in) (in) agreements with PT Bernofarm. Toll
dengan PT Bernofarm. Biaya toll manufacturing cost is determined based on
manufacturing ditentukan berdasarkan the terms agreed by both parties. The
kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian ini agreements last changed were on June 3,
mengalami perubahan terakhir pada tanggal 2009. These agreements are automatically
3 Juni 2009. Perjanjian ini diperpanjang secara renewable with agreement by both parties.
otomatis dengan persetujuan kedua belah
pihak.
i. Pada tanggal 1 April 2003, Hexpharm i. On April 1, 2003, Hexpharm entered into a toll
melakukan perjanjian kerjasama toll manufacturing (out) agreement with
manufacturing (out) dengan PT Pyridam PT Pyridam Farma Tbk. Toll manufacturing
Farma Tbk. Biaya toll manufacturing cost is determined based on the terms agreed
ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua by both parties. This agreement last changed
belah pihak. Perjanjian ini mengalami on March 18, 2011. This agreement is
perubahan terakhir pada tanggal 18 Maret automatically renewable with agreement by
2011. Perjanjian ini diperpanjang secara both parties.
otomatis dengan persetujuan kedua belah
pihak.
112

Hexpharm (lanjutan) Hexpharm (continued)
j. Pada tanggal 2 Maret 2009, Hexpharm j. On March 2, 2009, Hexpharm entered into a
melakukan perjanjian kerjasama toll toll manufacturing (out) agreement with
manufacturing (out) dengan PT Pertiwi Agung. PT Pertiwi Agung. Toll manufacturing cost is
Biaya toll manufacturing ditentukan determined based on the terms agreed by
berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. both parties. This agreement is automatically
Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis renewable with agreement by both parties.
dengan persetujuan kedua belah pihak.
k. Pada tanggal 9 Juli 2012, Hexpharm k. On July 9, 2012, Hexpharm entered into a toll
melakukan perjanjian kerjasama toll manufacturing (out) agreement with
manufacturing (out) dengan PT Phapros Tbk. PT Phapros Tbk. Toll manufacturing cost is
Biaya toll manufacturing ditentukan determined based on the terms agreed by
berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. both parties. This agreement is automatically
Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis renewable with agreement by both parties.
dengan persetujuan kedua belah pihak.
Saka Saka
l. Saka melakukan perjanjian kerjasama toll l. Saka entered into a toll manufacturing (out)
manufacturing (out) dengan PT Mersifarma agreement with PT Mersifarma Tirmaku
Tirmaku Mercusuana untuk memproduksi Mercusuana to produce some of OTC
produk-produk OTC dan ethical tertentu. Biaya products and certain ethical products. Toll
toll manufacturing ditentukan berdasarkan manufacturing cost is determined based on
kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian ini the terms agreed by both parties. This
diperpanjang secara otomatis dengan agreement is automatically renewable with
persetujuan kedua belah pihak. agreement by both parties.
m. Saka melakukan perjanjian kerjasama toll m. Saka entered into a toll manufacturing (out)
manufacturing (out) dengan PT Rama Emerald agreement with PT Rama Emerald Multi
Multi Sukses untuk memproduksi produk- Sukses to produce some of OTC products and
produk OTC dan ethical tertentu. Biaya toll certain ethical products. Toll manufacturing
manufacturing ditentukan berdasarkan cost is determined based on the terms agreed
kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian ini by both parties. This agreement is
diperpanjang secara otomatis dengan automatically renewable with agreement by
persetujuan kedua belah pihak. both parties.
n. Finusolprima mengadakan perjanjian lisensi n. Finusolprima entered into a trademark license

merek dagang dengan Sarl K’Noe, yang agreement with Sarl K’Noe, which is valid up
berlaku selama 10 (sepuluh) tahun, kecuali to 10 (ten) years, unless terminated by either
dihentikan oleh salah satu pihak dengan party by giving written notice 18 (eighteen)
pemberitahuan tertulis 18 (delapan belas) months in advance. As compensation,
bulan sebelumnya. Sebagai kompensasinya, Finusolprima pays Sarl K’Noe royalty fee in
Finusolprima wajib membayar royalti kepada accordance with the relevant terms and
Sarl K’Noe sesuai dengan persyaratan dan conditions, as defined in the agreement. Such
kondisi yang terdapat di dalam perjanjian. royalty fees are presented as part of “Selling
Beban royalti tersebut disajikan sebagai Expense” (Note 29).
113

Finusolprima (lanjutan) Finusolprima (continued)
o. Finusolprima mengadakan perjanjian kontrak o. Finusolprima entered into a production

produksi dengan PT Fresenius Medical Care contract with PT Fresenius Medical Care
Indonesia (prinsipal), dimana Finusolprima Indonesia (principal), whereby Finusolprima
setuju untuk memproduksi dan mengemas agreed to produce and package certain
produk-produk tertentu milik prinsipal tersebut products owned by the principal based on the
berdasarkan suatu kontak produksi. Perjanjian production contact. The agreement is valid for
tersebut berlaku selama 1 (satu) tahun dan a period of 1 (one) year and is automatically
dapat diperpanjang secara otomatis kecuali renewable, unless terminated by either party
dibatalkan oleh salah satu pihak sesuai based on the agreement.
dengan perjanjian.
EPMT EPMT
p. EPMT mengadakan perjanjian distribusi p. EPMT entered into distributorship agreements

dengan beberapa pihak ketiga, yang terdiri with third parties, which consist of local and
dari pemasok dalam dan luar negeri, foreign suppliers, in relation to the distribution
sehubungan dengan pendistribusian produk- of their products in the territory of Indonesia
produk pemasok di wilayah Indonesia sesuai under the terms and conditions as stated in the
dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan agreements. The agreements are valid for a
dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama period of 1 (one) to 5 (five) years and are
1 (satu) hingga 5 (lima) tahun dan dapat automatically renewable, unless terminated by
diperpanjang secara otomatis, kecuali bila either party with a written notice 90 (ninety)
diakhiri oleh salah satu pihak dengan days in advance.
pemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh)
hari sebelumnya.
GCM GCM
q. GCM mengadakan perjanjian sewa gudang q. GCM entered into a warehouse rental
dengan PT Swadaya Agung Perkasa untuk agreement with PT Swadaya Agung Perkasa
jangka waktu 3 (tiga) tahun yang akan berakhir for period of 3 (three) years which will expire
pada tanggal 31 Agustus 2016. on August 31, 2016.
EMP EMP
r. EMP mengadakan perjanjian distribusi dengan r. EMP entered into distributorship agreements
pihak ketiga sehubungan dengan with third parties, in relation to the distribution
pendistribusian produk-produk pemasok of their products in the territory of Indonesia
tersebut di wilayah Indonesia sesuai dengan under the terms and conditions as stated in
syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam the agreements.
perjanjian.
s. Pada tanggal 30 Januari 2013, EMP s. On January 30, 2013, EMP entered into a
mengadakan perjanjian distribusi dengan distributorship agreement with PT Mega
PT Mega Andalan Kalasan (MAK), dimana Andalan Kalasan (MAK), whereby EMP is
EMP ditunjuk sebagai distributor eksklusif appointed as an exclusive distributor to
untuk memasarkan, menjual dan menyalurkan market, sell and distribute hospital furniture
perabot rumah sakit, yang diproduksi MAK and equipments, produced by MAK for all
untuk seluruh wilayah Indonesia. areas in Indonesia.
114

Bifarma Bifarma
t. Bifarma mengadakan perjanjian kerjasama t. Bifarma entered into an agreement with

dengan PT Astrazeneca Indonesia (AZI), PT Astrazeneca Indonesia (AZI), whereby
dimana Bifarma akan melakukan pengujian Bifarma will perform the clinical trials for AZI
yang sudah ditentukan di dalam perjanjian as stated in the agreement and as
untuk kepentingan AZI dan sebagai compensation, Bifarma will charge an agreed
kompensasinya, Bifarma berhak menagih AZI service fee to AZI.
imbal jasa yang disepakati.
PML PML
u. PML mengadakan perjanjian pemberian jasa u. PML entered into service agreements with
dengan pihak ketiga sehubungan dengan third parties, in relation to the implementation
pelaksanaan pengujian produk untuk of product testing for its clients under the
kepentingan klien sesuai dengan syarat dan terms and conditions as stated in the
kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. agreements.
39. LABA PER SAHAM 39. EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah The details of basic earnings per share
sebagai berikut: computation are as follows:
Laba Tahun
Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/
Income
For the Year Rata-rata Laba per
Attributable to Tertimbang Saham/ Saham/
Owners Weighted Average Earnings
of the Parent Number of Shares per Share
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013 1.919.508.370.312 46.875.122.110 41 Year Ended December 31, 2013
Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2012 1.733.928.105.603 46.875.122.110 37 Year Ended December 31, 2012
115
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2013, Grup memiliki As of December 31, 2013, the Group has
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing significant monetary assets and liabilities
yang signifikan. Nilai yang setara dengan Rupiah denominated in foreign currencies. The equivalent
atas aset dan liabilitas dalam mata uang asing Rupiah values of the said foreign currency
tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 adalah denominated assets and liabilities as of
sebagai berikut: December 31, 2013 are as follows:
Total dalam
Mata Uang Asing/
Amount in
Foreign Dalam Rupiah/
Currencies In Rupiah
Dalam Dolar A.S. In U.S. Dollar
Kas dan setara kas 48.595.897 592.335.394.315 Cash and cash equivalents
Piutang 29.004.767 353.539.102.574 Accounts receivables
Aset keuangan lancar lainnya 5.560.970 67.782.663.330 Other current financial assets
Dalam Euro In Euro
Kas dan setara kas 142.571 2.398.246.087 Cash and cash equivalents
Piutang 53.979 908.007.012 Accounts receivables
Dalam mata uang asing lainnya 41.378.064.740 In other foreign currencies
Total Aset Lancar 1.058.341.478.058 Total Current Assets
Liabilitas Lancar Current Liabilities
Dalam Dolar A.S. In U.S. Dollar
Utang 36.073.927 439.705.099.215 Accounts payables
Utang bank 11.000.000 134.079.000.000 Bank loans
Beban akrual 1.255.107 15.298.494.638 Accrued expenses
Dalam Euro In Euro
Utang 5.067.297 85.239.234.754 Accounts payables
Dalam mata uang asing lainnya 80.342.527.281 In other foreign currencies
Total Liabilitas Lancar 754.664.355.888 Total Current Liabilities
Aset (liabilitas) neto Net assets (liabilities)
Dalam Dolar A.S. 424.574.566.366 In U.S. Dollar
Dalam Euro (81.932.981.655) In Euro
Dalam mata uang asing lainnya (38.964.462.541) In other foreign currencies
Aset Neto 303.677.122.170 Net Assets
Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai tukar The following table presents the fluctuations in
Rupiah terhadap mata uang asing utama value of Rupiah vis-a-vis the major foreign
berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang currencies based on the average of the buying
dipublikasikan oleh Bank Indonesia: and selling rates of exchange on bank note
transactions quoted by Bank Indonesia:
11 Maret 2014/ 31 Desember 2013/

Jenis Mata Uang March 11, 2014 December 31, 2013 Foreign Currencies
Euro (EUR1) 15.787 16.821 Euro (EUR1)

Dolar A.S. (US$1) 11.384 12.189 U.S. Dollar (US$1)
Yen Jepang (JP¥100) 11.018 11.617 Japanese Yen (JP¥100)
Dolar Singapura (SGD1) 8.986 9.628 Singapore Dollar (SGD1)
Rand Afrika Selatan (ZAR1) 1.061 1.161 South African Rand (ZAR1)
Peso Filipina (PHP1) 256 275 Philippines Peso (PHP1)
116
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Apabila nilai tukar pada tanggal 11 Maret 2014 Had the above foreign exchange rates prevailing
(tanggal penyelesaian laporan keuangan on March 11, 2014 (the completion date of the
konsolidasian) digunakan untuk menyajikan consolidated financial statements) been used to
kembali aset dan liabilitas moneter Grup dalam restate the balances of the Group’s foreign
mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013, currency denominated monetary assets and
aset neto dalam mata uang asing di atas akan liabilities as of December 31, 2013, the above
turun sekitar Rp31,93 miliar. foreign currency denominated net assets would
have decreased by approximately Rp31.93 billion.
41. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 41. SUPPLEMENTARY CASH FLOW

INFORMATION
Transaksi non-kas: Non-cash transactions:

Penambahan aset tetap dari: Additions of property, plant and equipment from:
Reklasifikasi uang muka Reclassification of advances for purchases
pembelian aset tetap 210.082.915.475 8.078.386.066 of property, plant and equipment
Utang lain-lain 64.919.684.683 36.689.859.353 Other payables
Reklasifikasi persediaan 15.345.335.873 4.025.412.854 Reclassification of inventories
Reklasifikasi aset tidak Reclassification of other

lancar lainnya 6.165.914.374 13.869.272.878 non-current assets
42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 42. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah The consolidated financial statements were
diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh completed and authorized for issue by the
manajemen Perusahaan pada tanggal 11 Maret Company’s management on March 11, 2014.
2014.
117
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan
Cross Reference of Bapepam-LK No. X.K.6
On Form and Content of The Annual Report
Hal
Materi & Penjelasan Subject & Explanation
Page
a. Ketentuan Umum a. General Provisions
1) Laporan tahunan wajib memuat: 1) The Annual Report should contain:
a. ikhtisar data keuangan penting; 6-7 a. Summary of Key Financial Information;
b. laporan Dewan Komisaris; 10-15 b. report from the BOC;
c. laporan Direksi; 16-23 c. report from the BOD;
d. profil perusahaan; 24-61 d. company profile;
e. analisis dan pembahasan manajemen; 62-181 e. management analysis and discussion;
f. tata kelola perusahaan; 182-239 f. corporate governance;
g. tanggung jawab sosial perusahaan; 240-255 g. corporate social responsibilities;
h. laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; 259-380 h. audited financial statements; and
dan
i. surat pernyataan tanggung jawab Dewan 256-257 i. statement that the Board of Directors and the
Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi Board of Commissioners are fully responsible
laporan tahunan. for the accuracy of the Annual Report.
2) Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa √ 2) The Annual Report must be in the Indonesian
Indonesia. Dalam hal laporan tahunan juga dibuat language. If the Annual Report is also presented in
selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam another language, either in the same or separate
dokumen yang sama maupun terpisah, maka documents, the documents must be available
laporan tahunan dimaksud harus memuat informasi at the same time and contain the same material
yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan information. In cases where there is any different
penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka interpretation due to the transfer of language, the
yang digunakan sebagai acuan adalah laporan financial statement in the Indonesian language shall
tahunan dalam bahasa Indonesia. become the reference.
3) Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa √ 3) The Annual Report should be prepared in a form
sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan that is easy to read. Images, charts, tables, and
diagram disajikan dengan mencantumkan judul diagrams are presented by mentioning the title and
dan/atau keterangan yang jelas. / or clear description.
4) Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas √ 4) The Annual Report must be printed on light colored
berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran paper of high quality, in A4 size, bound, and in a
A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi format that permits reproduction by photocopy.
dengan fotokopi.
b. Ikhtisar Data Keuangan Penting 6-7 b. Summary of Key Financial Information
1) Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam 1) Summary of Key Financial Informationis presented
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku in comparison with previous 3 (three) fiscal years or
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan since commencement of business of the company,
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama at least contain:
kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling
kurang:
a) pendapatan; a. income;
b) laba bruto; b. gross profit;
c) laba (rugi); c. profit (loss);
d) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan d. totalprofit (loss) attributable to equity holders of
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan the parent entity and non controlling interest;
non pengendali;
e) total laba (rugi) komprehensif; e. totalcomprehensive profit (loss);
f) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat f. total comprehensive profit (loss) attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan to equity holders of the parent entity and non
kepentingan non pengendali; controlling interest;
g) laba (rugi) per saham; g. earning (loss) per share;
h) jumlah aset; h. totalassets;
i) jumlah liabilitas; i. total liabilities;
j) jumlah ekuitas; j. total equities;
k) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; k. profit (loss) to total assets ratio;
l) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; l. profit (loss) to equities ratio;
m) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan; m. profit (loss) to income ratio;
n) rasio lancar; n. currentratio;
o) rasio liabilitas terhadap ekuitas; o. liabilitiesto equities ratio;
p) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan p. liabilitiesto total assets ratio; and
q) informasi dan rasio keuangan lainnya yang q. otherinformation and financial ratios relevant
relevan dengan perusahaan dan jenis tothe company and type of industry.
industrinya.
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report i

Hal
Page
2) Laporan tahunan wajib memuat informasi 8-9 2) The Annual Report should contain information with
mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap respect to shares issued for each three-month
masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir period in the last two (2) fiscal years (if any), at least
(jika ada), paling kurang meliputi: covering:
a) jumlah saham yang beredar; a. number of outstanding shares;
b) kapitalisasi pasar; b. market capitalization;
c) harga saham tertinggi, terendah, dan c. highest share price, lowest share price,closing
penutupan; dan share price; and
d) volume perdagangan. d. share volume.
3) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti 3) In the event of corporate actions, including stock
pemecahan saham (stock split), penggabungan split, reverse stock, dividend, bonus share, and
saham (reverse stock), dividen saham, saham decrease in par value of shares, then the share
bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka price referred to in point 2), should be added with
informasi harga saham sebagaimana dimaksud explanation on:
dalam angka 2), wajib ditambahkan penjelasan
antara lain mengenai: 8
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi; a. date of corporate action;
b) rasio stock split, reverse stock, dividen saham, b. stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus
saham bonus, dan penurunan nilai saham; shares, and reduce par value of shares;
c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah
aksi korporasi; dan c. number of outstanding shares prior to and after
d) harga saham sebelum dan sesudah aksi corporate action; and
korporasi. d. share price prior to and after corporate action.
4) Dalam hal perdagangan saham perusahaan n/a 4) In the event that the company’s shares were
dihentikan sementara (suspension) dalam tahun suspended from trading during the year under
buku, maka laporan tahunan wajib memuat review, then the Annual Report should contain
penjelasan mengenai alasan penghentian explanation on the reason for the suspension.
sementara tersebut.
5) Dalam hal penghentian sementara sebagaimana n/a 5) In the event that the suspension as referred to
dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung in point 4) was still in effect until the date of the
hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Annual Report, then the Issuer or the Public
Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan Company should also explain the corporate actions
pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan taken by the company in resolving the issue.
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
c. Laporan Dewan Komisaris 10-15 c. The Board of Commissioners Report
Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal- The Board of Commissioners Reportshould at least
hal sebagai berikut: contain the following items:
1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai 1) assessment on the performance of the Board of
pengelolaan perusahaan; Directors in managing the company.
2) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang 2) view on the prospects of the company’s business
disusun oleh Direksi; dan as established by the Board of Directors, and
3) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris 3) changes in the composition of the Board of
dan alasan perubahannya (jika ada). Commissioners (if any).
d. Laporan Direksi Laporan Direksi paling kurang 16-23 d. The Board of Directors Report
memuat hal-hal sebagai berikut:
The Board of Directors Report should at least
containthe following items:
1) kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain 1) the company’s performance, i.e. strategic
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang policies,comparison between achievement of
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala- results and targets, and challenges faced by the
kendala yang dihadapi perusahaan; company:
2) gambaran tentang prospek usaha; 2) business prospects;
3) penerapan tata kelola perusahaan; dan 3) implementation of Good Corporate Governance by
the company; and
4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan 4) changes in the composition of the Board of
perubahannya (jika ada). Directors (if any).
e. Profil Perusahaan 24-61 e. Company Profile
Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal The Company Profile should at least contain the
sebagai berikut: following:
1) nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, 24 1) name, address, telephone and/or facsimile, email,
alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) website of the company and/or branch offices
perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor or representative office, which enable public to
perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat access information about the company;
memperoleh informasi mengenai perusahaan;
2) riwayat singkat perusahaan; 26-27, 49, 2) brief history of the company.
56-57
3) kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran 24-29 3) line of business according to the latest Articles of
Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa Association, and types of products and/or services
yang dihasilkan; produced.
ii PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
4) struktur organisasi perusahaan dalam bentuk 30 4) structure of organization in chart form, at least one
bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu level below the Board of Directors, with the names
tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan and titles;
jabatan;
5) visi dan misi perusahaan; 32-33 5) vision and mission of the company:
6) profil Dewan Komisaris, meliputi: 34-36 6) the Board of Commissioners profiles include:
a) nama; a. name;
b) riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, b. history of position, working experience, and
dan dasar hukum penunjukkan pertama legal basis for first appointment to the Issuer
kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, or Public company, as stated in the minutes of
sebagaimana dicantumkan dalam berita acara GMS resolutions.
keputusan RUPS;
c) riwayat pendidikan; c. history of education;
d) penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan d. short description on the competency
dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan enhancement training programs for members
Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku of the Board of Commissionersduring the year
(jika ada); dan under review (if any); and
e) pengungkapan hubungan afiliasi dengan e. disclosure of affiliation with other members
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners and Board of
lainnya, serta pemegang saham (jika ada); Directors, and shareholders (if any);
7) profil Direksi, meliputi: 37-39 7) the Board of Directors profiles include:
a) nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi a. nameand short description of duties and functions;
yang dilaksanakan; b. history of position, working experience, and
b) riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, legal basis for first appointment to the Issuer or
dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Public Company, as stated in the minutes of GMS
Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana resolutions.;
dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;
c) riwayat pendidikan;
d) penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam c. history of education;
rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang d. short description on the competency enhancement
telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan training programs for members of the Board of
e) pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Commissioners during the year under review (if
Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada); any); and
e. disclosure of affiliation with other members of the
Board of Commissioners and Board of Directors,
and shareholders (if any);
8) dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan n/a 8) in the event that there were changes in the
Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah composition of the Board of Commissioners and/or the
tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu Board of Directors occurring between the period after
penyampaian laporan tahunan sebagaimana year-end until the date the Annual Report submitted
dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang as refer to in poin t 1 letter a, then the last and the
dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan previous composition of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan and/or the Board of Directorsshall be stated in the
sebelumnya; Annual Report.
9) jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan 116-123 9) number of employees and description of competence
kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek building during the year under review, for example
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah education and training of employees.
dilakukan;
10) uraian tentang nama pemegang saham dan 46-48 10) information on names of shareholders and ownership
persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku percentage at the end of the fiscal year, including:
yang terdiri dari: a. shareholders having 5% (five percent) or more
a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima shares of Issuer or Public Company;
perseratus) atau lebih saham Emiten atau b. Commissioner sand Directors who own shares of
Perusahaan Publik; the Issuers or Public Company; and
b) Komisaris dan Direktur yang memiliki saham c. groups of public shareholders, or groups of
Emiten atau Perusahaan Publik; dan shareholders, each with less than 5% ownership
c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu shares of the Issuers or Public Company.
kelompok pemegang saham yang masing-masing
memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham
Emiten atau Perusahaan Publik;
11) informasi mengenai pemegang saham utama dan 46 11) information on major shareholders and controlling
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik shareholders the Issuers of Public Company, directly
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada or indirectly, and also individual shareholder, presented
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema in the form of scheme or diagram;
atau diagram;
12) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan 50-51, 31 12) name of subsidiaries, associated companies, joint
ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan venture controlled by Issuers or Public Company,
Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta with entity, percentage of stock ownership, business,
persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan and operating status of the company (if any). For
status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk subsidiaries, include the addresses;
entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai
alamat;
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report iii

Hal
Page
13) kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah 49 13) chronology of share listing and changes in the number
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku of shares from the beginning of listing up to the end of
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan the financial year, and name of Stock Exchange where
dicatatkan (jika ada); the company shares are listed.
14) kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek n/a 14) chronology of securities listing and rating of the
(jika ada); securities (if any);
15) nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika n/a 15) name and address of the securities rating company (if
ada); any);
16) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 25, 218 16) name and address of capital market supporting
pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal institutions and/or professionals. For professionals
yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten providing services regularly for the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi Company, it is required to disclose the services, fees,
mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode and periods of assignment; and
penugasan yang telah dilakukan; dan
17) penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan 54-55 17) awards and certifications of national and international
baik yang berskala nasional maupun internasional scale bestowed on the company during the last fiscal
dalam tahun buku terakhir (jika ada). year (if any).
f. Analisis dan Pembahasan Manajemen 62-181 f. Management Analysis and Discussion
Laporan tahunan wajib memuat uraian yang Annual Report should contain discussion and analysis
membahas dan menganalisis laporan keuangan dan on financial statements and other material information
informasi penting lainnya dengan penekanan pada emphasizing material changes that occured during the
perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, year under review, at least including:
yaitu paling kurang mencakup:
1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan 70-133 1) operational review per business segment,
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, according to the type of industry of the Issuer or
antara lain mengenai: Public Company including:
a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan a. production, including process, capacity, and
perkembangannya; gowth;
b) pendapatan; dan b. income; and
c) profitabilitas; c. profitability;
2) analisis kinerja keuangan komprehensif yang 134-154 2) comprehensive financial performance analysis
mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam which includes a comparison betweenthe financial
2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang performance of the last 2 (two) fiscal years, and
penyebab adanya perubahan dan dampak explanation on the causes and effects of such
perubahan tersebut, antara lain mengenai: changes, among others concerning:
a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; a. current assets, non-current assets, and total
b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka assets;
panjang, dan total liabilitas; b. short term liabilities, long term liabilities, total
c) ekuitas; liabilities;
d) pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan c. Equity
komprehensif lain, dan total laba (rugi) d. sales/operating revenues, expenses and profit
komprehensif; serta (loss), other comprehensive revenues, and total
e) arus kas; comprehensive profit(loss); and
e. cash flows;
3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan 150-151 3) the capacity to pay debts by including the
perhitungan rasio yang relevan; computation of relevant ratios;
4) tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan 145 4) accounts receivable collectability, including the
menyajikan perhitungan rasio yang relevan; computation of the relevant ratios;
5) struktur permodalan dan kebijakan manajemen 150-151 5) capital structure and management policies
atas struktur permodalan tersebut; concerning capital structure;
6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk 155 6) discussion on material ties for the investment of
investasi barang modal dengan penjelasan tentang capital goods, including the explanation on the
tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang purpose of such ties, source of funds expected to
diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata fulfill the said ties, currency of denomination, and
uang yang menjadi denominasi, dan langkah- steps taken by the company to protect the position
langkah yang direncanakan perusahaan untuk of a related foreign currency against risks;
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang
terkait;
7) informasi dan fakta material yang terjadi setelah 157 7) material Information and facts that occurring after
tanggal laporan akuntan; the date of the accountant’s report (subsequent
events);
8) prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan 64-69 8) information on company prospects in connection
kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar with industry,economy in general, accompanied
internasional serta dapat disertai data pendukung with supporting quantitative data if there is a
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya; reliable data source;
iv PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
9) perbandingan antara target/proyeksi pada awal 136, 142 9) comparison between target/projection at beginning
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), of year and result (realization), concerning income,
mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, profit, capital structure, or others that deemed
atau lainnya yang dianggap penting bagi necessary for the company;
perusahaan;
10) target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan 143 10) target/projection at most for the next one year,
paling lama untuk satu tahun mendatang, concerning income, profit, capital structure,
mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, dividend polixy, or others that deemed necessary
kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap for the company;
penting bagi perusahaan;
11) aspek pemasaran atas produk dan jasa 128-133, 11) marketing aspects of the company’s products and
perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan 154 services, among others marketing strategy and
pangsa pasar; market share;
12) kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen 155-156 12) Description regarding the dividend policy and the
per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah date and amount of cash dividend per share and
dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar amount of dividend per year as announced or paid
selama 2 (dua) tahun buku terakhir; during the past two (2) years;
13) realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: 156 13) Use of proceeds from public offerings:
a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki a. during the year under review, on which the
kewajiban menyampaikan laporan realisasi Issuer has the obligation to report the realization
penggunaan dana, maka wajib diungkapkan of the use of proceeds, then the realization of
realisasi penggunaan dana hasil penawaran the cumulative use of proceeds until the year
umum secara kumulatif sampai dengan akhir end should be disclosed; and
tahun buku; dan b. in the event that there were changes in the use
b) dalam hal terdapat perubahan penggunaan of proceeds as stipulated in Rule No. X.K.4,
dana sebagaimana diatur dalam Peraturan then Issuer should explain the said changes;
Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan
perubahan tersebut;
14) informasi material, antara lain mengenai investasi, 156 14) Material information, among others concerning
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan investment, expansion, divestment, acquisition,
usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, debt/capital restructuring, transactions with related
transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung parties and transactions with conflict of interest
benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun that occurred during the year under review,among
buku (jika ada), yang antara lain memuat: others include:
a) tanggal, nilai, dan obyek transaksi;
b) nama pihak yang bertransaksi; a. transaction date, value, and object;
c) sifat hubungan afiliasi (jika ada); b. names of transacting parties;
d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan c. nature of related parties (if any);
e) pemenuhan ketentuan terkait; d. description of the fairness of the transaction;
e. compliance with related rules and regulations;

15) perubahan peraturan perundang-undangan yang 157-158 15) changes in regulation which have a significant
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan effect on the company and impacts on the
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); company (if any):
dan
16) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan 158-181 16) changes in the accounting policy, rationale and
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada). impact on the financial statement (if any).
g. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) 182-239 g. Corporate Governance
Corporate Governance contains short descriptions of
Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang at least the following items:
paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1) Board of Commissioners, including:
1) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 193-198 a. description of the responsibility of the Board of
a) uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; Commissioners;
b) pengungkapan prosedur, dasar penetapan, b. disclosure of the procedure and basis determining
dan besarnya remunerasi anggota Dewan remuneration, and amount of remuneration for
Komisaris; dan members of the Board of Commissioners.
c) pengungkapan kebijakan perusahaan dan c. disclosure of the company’s policy and
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan its implementation, frequency of Board of
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Commissioners meetings including joint meetings
Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan with the Board of Directors, and attendance of
Komisaris dalam rapat tersebut; the members of Board of Commissioners in the
meetings.
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report v

Hal
Page
2) Direksi, mencakup antara lain: 198-205 2) Board of Directors, including:
a) ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab a. scope of duties and responsibilities of erach
masing-masing anggota Direksi; member of the Board of Directors;
b) pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan b. disclosure of the procedure and basis determining
besarnya remunerasi anggota Direksi, serta remuneration, and amount of remuneration for
hubungan antara remunerasi dengan kinerja members of the Board of Directos, and the relation
perusahaan; between remuneration and performance of the
company;
c) pengungkapan kebijakan perusahaan dan c. disclosure of the company’s policy and
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, its implementation, frequency of Board of
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Commissioners meetings including joint meetings
Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi with the Board of Commissioners, and attendance
dalam rapat tersebut; of the members of Board of Commissioners in the
meetings;
d) keputusan RUPS tahun sebelumnya dan d. resolutions from the GMS of the previous fiscal
realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam year and its realization in the year under review,
hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; and explanation for the unrealized resolution; and
dan
e) pengungkapan kebijakan perusahaan tentang e. disclosure of company policy concerning
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika assessment on the performance of the member of
ada); the Board of Directors (if any);
3) Komite Audit, mencakup antara lain: 205-208 3) Audit Committee,includes among others:
a) nama; a. name;
b. history of position title, work experience and legal
b) riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar basis for appointment;
hukum penunjukkan; c. history of education;
c) riwayat pendidikan; d. tenure of members of Audit Committee;
d) periode jabatan anggota Komite Audit; e. disclosure of independence of the members of the
e) pengungkapan independensi Komite Audit; Audit Committee;
f) pengungkapan kebijakan perusahaan dan f. disclosure of the company’s policy and its
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite implementation, frequency of Audit Committee
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit meetings, and attendance of the members ofAudit
dalam rapat tersebut; Committee in the meetings;
g) uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit g. brief report on the activities carried out by the
pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan Audit Committee during the year under review
dalam piagam (charter) Komite Audit; in accordance with the charter of the Audit
Committee.
4) komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan 208-212 4) other committees owned by Issuer or Public Company
Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas supporting the functions and duties of the Board
Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite Directors and/or the Board of Commissioners, such as
nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain: nomination and remuneration, including:
a) nama; a. name;
b) riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, b. history of position title, work experience and legal
dan dasar hukum penunjukkan; basis for appointment;
d) periode jabatan anggota komite; d. tenure of members of the committee;
e) pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai e. disclosure of the company’s policy concerning the
independensi komite; independence of the committee;
f) uraian tugas dan tanggung jawab; f. description of duties and responsibilities;
g) pengungkapan kebijakan perusahaan dan g. disclosure of the company’s policy and its
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite implementation, frequency of committee meetings,
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat and attendance of the members of committee in
tersebut; dan the meetings;
h) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada h. brief report on the committee activities carried out
tahun buku; during the year under review;
5) uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan; 222-228, 45 5) description of tasks and function of the Corporate
Secretary;
a) nama; a. name;
d) periode jabatan sekretaris perusahaan; d. tenure of the corporate secretary;
e) uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris e. brief report on Corporate Secretary activities
perusahaan pada tahun buku carried out during the year under review;
vi PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
6) uraian mengenai unit audit internal meliputi: 212-217, 45 6) description of the company’s internal audit unit;
a) nama; a. name;
c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit c. Qualification/certification of internal audit
internal (jika ada); professionals (if any);
d) struktur dan kedudukan unit audit internal; d. structure or position of the internal audit unit;
e) tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai e. duties and responsibilities of the internal audit unit
dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) according to the internal audit unit charter; and
unit audit internal; dan
f) uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal f. brief report on the committee activities carried out
pada tahun buku; during the year under review;
7) uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal 212-217 7) description of the company’s internal control, at least
control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling contains:
kurang mengenai:
a) pengendalian keuangan dan operasional, serta a. financial and operational control, and compliance
kepatuhan terhadap peraturan perundang- to the other prevailing rules;
undangan lainnya; dan
b) reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen; b. review the effectiveness of internal control systems;
8) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh 218-222 8) risk management system implemented by the
perusahaan, paling kurang mengenai: company, at least includes:
a) gambaran umum mengenai sistem manajemen a. general description about the company’s risk
risiko perusahaan; management system;
b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan b. types of riskand the management; and
c) reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko c. review the effectiveness of the company’s risk
perusahaan; management system;
9) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau 229 9) important cases faced by the Issuer or Public
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Company, subsidiaries, current members of the Board
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara of Commissioners and Board of Directors, among
lain meliputi: others include:
a) pokok perkara/gugatan; a. substance of the case/claim;
b) status penyelesaian perkara/gugatan; dan b. status of settlement of case/claim; and
c) pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. c. potential impacts on the financial condition of the
company.
10) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan n/a 10) Information about administrative sanctions imposed to
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Issuer or Public Company, members of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar Commissioners and Board of Directors, by the Capital
modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir Market Authority and other authorities during the last
(jika ada); fiscal year (if any);
11) informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan 230-231, 33 11) information about codes of conduct and corporate
(jika ada) meliputi: culture (if any) includes:
a) pokok-pokok kode etik; a. key points of the code of conduct;
b) pokok-pokok budaya perusahaan (corporate b. key points of the corporate culture;
culture);
c) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya c. socialization of the code of conduct and
penegakannya; dan enforcement; and
d) pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi d. disclosure that the code of conduct is applicable
Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan for Board of Commissioners, Board of Directors,
perusahaan; and employees of the company;
12) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh n/a 12) description of employee or management stock
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan ownership program of the Issuer or Public Company,
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, among others are number, period, requirement for
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau eligible employee and/or management, and exercised
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika price (if any); and
ada); dan
13) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran 231-232 13) description of whistleblowing system at the Issuer
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan or Public Company in reporting violations that may
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun adversely affect the company and stakeholders (if any),
pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi: including:
a) cara penyampaian laporan pelanggaran;
a. mechanism for violation reporting;
b) perlindungan bagi pelapor;
c) penanganan pengaduan; b. protection for the whistleblower;
d) pihak yang mengelola pengaduan; dan c. handling of violation reports;
d. unit responsible for handling of violation report; and
e) hasil dari penanganan pengaduan. e. results from violation report handling.
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report vii

Hal
Page
h. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate 240-255 h. Corporate Social Responsibility
Social Responsibility) 1) discussion of corporate social responsibility covers
1) Bahasan mengenai tanggung jawab sosial policies, types of programs, and cost, among
perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan others related to:
biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
a. lingkungan hidup, seperti penggunaan material 247-250
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat a. environment,such as the use of environmentally
didaur ulang, sistem pengolahan limbah friendly materials and energy, recycling, and
perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan the company’s waster treatment systems, the
yang dimiliki, dan lain-lain; company’s environmental certifications,and
b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan 250-254 others;
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender b. employment practices, occupational health and
dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan safety, including gender equality and equal work
kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, opportunity, work and safety facilities, employee
tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain- turnover, work incident rate, training, etc;
lain;
c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, 243-247 c. social and community development, such as
seperti penggunaan tenaga kerja lokal, the use of local work force, empowerment of
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, local communities, aid for public social facilities,
perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk social donations,etc; and
donasi lainnya, dan lain-lain; dan
d. tanggung jawab produk, seperti kesehatan 254-255
dan keselamatan konsumen, informasi produk, d. consumer protection related activities, such
sarana, jumlah dan penanggulangan atas as consumer health and safety, product
pengaduan konsumen, dan lain-lain. information, facility for consumer complaints,
number and resolution of consumer complaint
cases, etc.
2) Emiten atau Perusahaan Publik dapat 2) Issuers or thePublic Company may impart
mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud information as referred to in point 1) in the
dalam angka 1) pada laporan tahunan atau laporan Annual Report or in separate report submitted
tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan along with the Annual Report to Bapepam-LK,
√
laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, such as sustainability report, or corporate social
seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) responsibility report.
atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan
(corporate social responsibility report).
i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit i. Audited Annual Financial Statements
Audited Financial Statements included in Annual
Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Report should be prepared in accordance with the
laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Financial Accounting Standards in Indonesia and
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit audited by an Accountant. The said financial statement
259-380
oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib should be included with statement of responsibility for
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban Annual Reporting as stipulated in Rule No. VIII.G.11 or
atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Rule No. X.E.1.
Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor
X.E.1.
j. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 256-257 j. Board of Commissioners and Board of Directors
1) Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh Signatures
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang 1) Annual Report should be signed by all members of
menjabat. the current Board of Commissioners and Board of
2) Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka Directors.
1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam 2) The signature as refer to in point 1) should be
laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud appended on separate sheet of the Annual Report,
wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota where the said sheet should contain a statement
Dewan that all members of the Board of Commissioners
3) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris and the Board of Directors are fully responsible for
atau Direksi yang tidak menandatangani laporan the accuracy of the Annual Report, in accordance
tahunan, maka yang bersangkutan wajib with the Form No. X.K.6-1 of the Attached Rules.
menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat 3) In the event that members of the Board of
tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. Commissioners or the Board of Director refused
4) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris to sign the Annual Report, the said person should
atau Direksi yang tidak menandatangani laporan provide a written explanation in separate letter
tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, attached to the Annual Report.
maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi 4) In the event that a member of the Board of
yang menandatangani laporan tahunan wajib Commissioners and the Board of Directors refused
menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri to sign the Annual Report and failed to provide
yang dilekatkan pada laporan tahunan. written explanation, then a member of the Board
of Commissioners or Board of Directors who
signed the Annual Report should provide a written
explanation in a separate letter attached to the
Annual Report.
viii PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Rujukan Silang Kriteria ARA
Cross Reference ARA Criteria
Hal
Kriteria + Penjelasan Criterias + Explanations
Page
I. Umum General
1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang In good and correct Indonesian, it is recommended to
baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam √ present the report also in English.
bahasa Inggris
2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan The annual report should be printed in good quality paper,
√
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca using the font type and size that allow for easy reading
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan Should state clearly the identity of the company.
√
dengan jelas
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: Name of company and year of the Annual Report is
placed on:
1. Sampul muka; 1. The front cover;
2. Samping; 2. Sides;
3. Sampul belakang; dan 3. Back cover;
4. Setiap halaman 4. Each page.
4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The Annual Report is presented in the company’s website.
Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun Including Current and Previous Annual report
√
sebelumnya
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Key Financial Information
1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Result of the Company information in comparative
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak form over a period of 5 financial years or since the
6-7
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan commencement of business if the company has been
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun running its business activities for less than 5 years.
Informasi memuat antara lain: The information contained includes:
1. Penjualan/pendapatan usaha; 1. Sales/income from business.
2. Laba (rugi); 2. Profit (loss).
3. Total laba (rugi) komprehensif; dan 3. Total comprehensive profit (loss)
4. Laba (rugi) per saham. 4. Net profit (loss) per share.
2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Financial information in comparative form over a period of
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak 5 financial years or since the commencement of business
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan if the company has been running its business activities for
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun less than 5 years.
Informasi memuat antara lain: The information contained includes:
1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 6-7 1. Investments in associated entities
2. Jumlah aset; 2. Total assets
3. Jumlah liabilitas; dan 3. Total liabilities
4. Jumlah ekuitas. 4. Total equity
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Financial Ratio in comparative form over a period of 5
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika financial years or since the commencement of business if
6-7
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya the company has been running its business activities for
selama kurang dari 3 (tiga) tahun less than 5 years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum The information contains 5 (five) general financial ratios
dan relevan dengan industri perusahaan and relevant to the industry
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Information regarding share price in the form of tables and
graphs.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 1. The information contained includes:
a. Jumlah saham yang beredar; 8-9 a. Outstanding shares
b. Kapitalisasi pasar; b. Market Capitalization
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan c. Highest, lowest and closing share price
d. Volume perdagangan. d. Trading volume
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report ix

Hal
Page
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling 2. Information presented on graphs that includes at least
kurang harga penutupan dan volume perdagangan 8-9 the closing price and trading volume of the share
saham
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku for each three-month period in the last two (2) financial
terakhir years (if any).
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi Information regarding bonds, sharia bonds or convertible
yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir 9 bonds issued and which are still outstanding in the last 2
financial years.
Informasi memuat: The information contained includes:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 1. The amount/value of bonds/convertible bonds
(outstanding); outstanding
2. Tingkat bunga/imbalan; 2. Interest rate
3. Tanggal jatuh tempo; dan 3. Maturity date
4. Peringkat obligasi/sukuk. 4. Rating of bonds
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report
1 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan 1. Assessment on the performance of the Board of
perusahaan dan dasar penilaiannya; Directors in managing the company and the basis of
such assessment
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang 2. View on the prospects of the company’s business as
disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 10-15 established by the Board of Directors, and the basis of
such view
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada 3. Assessment of the performance of the committees
dibawah Dewan Komisaris; dan under the Board of Commissioners
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan 4. Changes in the composition of the Board of
perubahannya (jika ada). Commissioners (if any) and the reasons of the changes.
2 Laporan Direksi Board of Directors’ Report.
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup 1. Analysis of the company’s performance, i.e. strategic
antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara policies, comparison between achievement of results
16-23
hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan and targets, and challenges faced by the company.
kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;
2. Analisis tentang prospek usaha; 2. Analysis of Business prospects.
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 3. Implementation of Good Corporate Governance by the
company.
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if
perubahannya (jika ada). any), and the reasons of the changes.
3 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Signature of members of the Board of Directors and
Komisaris Board of Commissioners.
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 1. Signatures are set on a separate page.
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris 2. Statement that the Board of Directors and the Board of
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan 256-257 Commissioners are fully responsible for the accuracy of
tahunan; the annual report.
3. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota 3. Signed by all members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dengan menyebutkan nama dan and Board of Directors, stating their names and titles/
jabatannya; dan positions.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang 4. A written explanation in a separate letter from each
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Direksi atau member of the Board of Commissioners or Board of
anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani Directors who refuses to sign the annual report, or:
laporan tahunan, atau: written explanation in a separate letter from the
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota other members in the event that there is no written
yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis explanation provided by the said member.
dari yang bersangkutan.
x PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
IV. Profil Perusahaan Company Profile
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and address of the company.
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, Includes information on name and address, zip code,
24-25
no. Telp, no. Fax, email, dan website telephone and/or facsimile, email, website.
2 Riwayat singkat perusahaan 26-27, Brief history of the company.
56-57
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan Includes among others: date/year of establishment, name
perubahan nama perusahaan (jika ada) and change in the company name, if any.
3 Bidang usaha Field of business.
Uraian mengenai antara lain: The descriptions contains the following items:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar 1. The company’s business activities in accordance with
28-29, 24
terakhir; the last articles of associations
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 2. The company’s business activities
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 3. The types of products and or services produced.
4 Struktur Organisasi Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling In the form of chart, including names and job titles, at
kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah 30 least until one level below the board of directors
direksi
5 Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission.
Mencakup: 32 The information should contain:
1. Visi perusahaan; 1. Company vision
2. Misi perusahaan; dan 2. Company mission
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui 3. A note that the vision and mission statements
oleh Direksi/Dewan Komisaris. have been approved by the Board of Directors/
Commissioners
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Name, title, and brief curriculum vitae of the members of
Komisaris the Board of Commissioners.
Informasi memuat antara lain: The information should contain:
1. Nama; 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau 2. Title (including position in other company or institution)
34-36
lembaga lain);
3. Umur; 3. Age
4. Pendidikan; 4. Education
5. Pengalaman kerja; dan 5. Working experience
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota 6. Date of first appointment to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Name, title, and brief curriculum vitae of the members of
the Board of Directors.
1. Nama; 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau 2. Title (including position in other company or institution)
37-40
lembaga lain);
3. Umur; 3. Age
4. Pendidikan; 4. Education
5. Pengalaman kerja; dan 5. Working experience
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota 6. Date of first appointment to the Board of Directors
Direksi.
8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi Number of employees (comparative in two years) and
pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan description of competence building (for example:
dan pelatihan karyawan) education and training of employees).
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level 1. The number of employees for each level of the
116-123
organisasi; organization.
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat 2. The number of employees for each level of education.
pendidikan;
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report xi

Hal
Page
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 2. The number of employees based on employment status
4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi 4. The description and data of employees compentencies
karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan development program that has been conducted, which
116-123
adanya persamaan kesempatan kepada seluruh also reflect equal opportunity to all employees.
karyawan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah 5. Expenses of employees compentencies development
dikeluarkan. program incurred.
9 Komposisi Pemegang saham Composition of shareholders.
Mencakup antara lain: Should include:
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih 1. Names of shareholders having 5% or more shares.
46-48
saham;
2. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham; 2. Directors and Commissioners who own shares.
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan 3. Groups of public shareholders with less than 5%
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%; ownership each, and their ownership percentage
dan persentase kepemilikannya
10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of Subsidiary and/or Affiliate companies
Informasi memuat antara lain: The information contains, among others:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 1. Name of Subsidiary/Affiliate
2. Persentase kepemilikan saham; 50-51, 31 2. Percentage of share ownership.
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ 3. Information on the field of business of Subsidiary/
atau entitas asosiasi; dan Affiliate.
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas 4. Explanation regarding the operational status of the
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). Subsidiary/Affiliate (already operating or not yet
operating).
11 Struktur grup perusahaan Company’s group structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang Company’s group structure in the form of a chart, that
menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint 31 shows subsidiaries, associated entities, joint venture and
venture, dan special purpose vehicle (SPV), special purpose vehicle (SPV)
12 Kronologis pencatatan saham Chronology of shares listing.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Kronologis pencatatan saham; 49 1. Chronology of shares listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang 2. Types of corporate action that caused changes in the
menyebabkan perubahan jumlah saham; number of shares.
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai 3. Changes in the number of shares from the beginning of
dengan akhir tahun buku; dan listing up to the end of the financial year.
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. 4. Name of Stock Exchange where the company shares
are listed.
13 Kronologis pencatatan efek lainnya; Chronology of other securities listing.
1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 1. Chronology of other securities listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang 2. Types of corporate action that caused changes in the
9
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; number of securities.
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan 3. Changes in the number of securities from the initial
sampai dengan akhir tahun buku; listing up to the end of the financial year.
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 4. Name of Stock Exchange where the company’s other
securities are listed.
5. Peringkat efek. 5. Rating of the securities.
14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Name and address of capital market institutions and or
pasar modal supporting professions.
Informasi memuat antara lain: The information contains, among others:
1. Nama dan alamat BAE/pihak yang 1. Name and address of Share Registrar/parties
24-25
mengadministrasikan saham perusahaan; administering the company’s shares;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 2. Name and address of the Public Accountants’ Office.
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. 3. Name and address of the Securities Rating company
xii PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir Award and/or certification received by the company on
dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku the last fiscal year, both national and international level
terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional
Informasi memuat antara lain: Information should include:
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 54-55 1. Name of the award and or certification.
2. Tahun perolehan; 2. Year of receiving the award.
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 3. Institution presenting the award and or certification.
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). 4. Period of validity (for certificates).
16 Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang Name and address of subsidiary companies and or
atau kantor perwakilan (jika ada) branch office or representative office (if any)
Memuat informasi antara lain: Information should include:
1. Nama dan alamat entitas anak; dan 1. Name and address of business entities
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. 50-51 2. Name and address of branch/representative office
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ Note: should be disclosed if there is no business entities/
cabang/perwakilan, agar diungkapkan branches/representatives
V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Management Analysis and Discussion on Company
Perusahaan Performance
1 Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment.
Memuat uraian mengenai: Contains description of:
1. Produksi/kegiatan usaha; 70-133 1. Production/business activity;
2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 2. Increase/decrease in production capacity;
3. Penjualan/pendapatan usaha; dan 3. Sales/income from business;
4. Profitabilitas. 4. Profitability.
2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company’s financial performance.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan Financial performance analysis which includes a
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan comparison between the financial performance of the
tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan 134-154 current year and that of the previous year, and the cause
(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: of the increase/decrease (in the form of narration and
tables), among others concerning:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 1. Current assets, non-current assets, and total assets.
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan 2. Short term liabilities, long term liabilities, total liabilities
total liabilitas;
3. Ekuitas; 3. Equity
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), 4. Sales/operating revenues, expenses and profit
pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) (loss), Other comprehensive revenues, and total
komprehensif; dan comprehensive profit (loss)
5. Arus kas. 5. Cash flows
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar Discussion and analysis on the capability to pay debts
utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, and the company’s accounts receivable collectability, by
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai presenting the relevant ratios calculated in accordance
dengan jenis industri perusahaan with the type of industry of the company
Penjelasan tentang: Explanation on:
1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek 1. Capacity to pay debts in long term and short term
150-151
maupun jangka panjang; dan
2. Tingkat kolektibilitas piutang. 145 2. Accounts receivable collectibility.
4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure), Discussion on capital structure and capital structure
dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital policies
structure policy)
Penjelasan atas: 150-151 Explanation on:
1. Struktur modal (capital structure); dan 1. Capital structure.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital 2. Management policies of the capital structure, and the
structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan basis of the such policies
tersebut.
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report xiii

Hal
Page
5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi Discussion on material ties for the investment of capital
barang modal goods.
1. Tujuan dari ikatan tersebut; 155 1. The purpose of such ties.
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- 2. Source of funds expected to fulfil the said ties.
ikatan tersebut;
3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 3. Currency of denomination.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk 4. Steps taken by the company to protect the position of
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang related foreign currency against risks.
terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan Note: Should be disclosed if the company has no material
terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir ties in investments in capital goods on last fiscal year.
agar diungkapkan
6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang Discussion on the realization of investment of capital
direalisasikan pada tahun buku terakhir goods in the last fiscal year
1. Jenis investasi barang modal; 1. Type of the investment of capital goods
2. Tujuan investasi barang modal; dan 155 2. The purpose of the investment of capital goods
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada 3. Value of the investment of capital goods realized in the
tahun buku terakhir. last fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang Note: Should be disclosed if the company has no
modal, agar diungkapkan investments in capital goods realized.
7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun Information about the comparison between target at the
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau beginning of the fiscal year with the results achieved
proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang (realization), and the target or projected to be achieved
mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau for the coming year regarding revenue, earnings, capital
lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan structure, or others that are considered important for the
company
Informasi memuat antara lain: Information should include:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku 1. The comparison between the target at the beginning
dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 136, 142 of the fiscal year with the results achieved (realization),
and
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu 2. The target or projection to be achieved for the coming
143
tahun mendatang. year (at least 1 year)
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Material Information and facts that occurred after the date
laporan akuntan of the accountant’s report (subsequent events).
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan Description of important events after the date of the
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di 157 accountant’s report including their impact on performance
masa mendatang. and business risks in the future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah Note: should be disclosed if there is no significant events
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan after the date of accountant report
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description of the company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan Information on the company prospects in connection
industri dan ekonomi secara umum disertai data with industry, economy in general, accompanied with
64-69
pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak supporting quantitative data if there is a reliable data
dipercaya source.
10 Uraian tentang aspek pemasaran Information on marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau Information regarding the marketing of the company’s
128-133,
jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan products and services, among others concerning the
154
pangsa pasar market segment.
xiv PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas Description regarding the dividend policy and the date
per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan and amount of cash dividend per share and amount of
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir dividend per year as announced or paid during the past
two (2) years.
Memuat uraian mengenai: Contains description on:
1. Kebijakan pembagian dividen; 1. Dividend policy
2. Total dividen yang dibagikan; 2. Amount of dividend
3. Jumlah dividen kas per saham; 155-156 3. Cash dividend per share
4. Payout ratio; dan 4. Pay-out ratio
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas 5. The announcement date of cash dividend payment
untuk masing-masing tahun. for each year
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar Note: if there is no dividend payment, disclose the
diungkapkan alasannya reasons for not making a dividend payment
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Management and/or Employee Stock Ownership Program
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) implemented by the company (MSOP/ESOP)
Memuat uraian mengenai: Include description on:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 1. Amount of ESOP/MSOP shares and the realization;
2. Jangka waktu; 2. Exercise period
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang 3. Requirements of eligible employee and/or management
156
berhak; dan
4. Harga exercise. 4. Exercise price
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar Note: should be disclosed if there is no such program
diungkapkan
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Use of proceeds from the public offering (in the event
(dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan that the company is still obligated to report such use of
laporan realisasi penggunaan dana) proceeds).
Memuat uraian mengenai: Contains information on:
1. Total perolehan dana; 1. Total funds obtained,
2. Rencana penggunaan dana; 156 2. Plan for funds utilization,
3. Rincian penggunaan dana; 3. Details of funds utilization,
4. Saldo dana; dan 4. Remaining balance of funds, and
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan 5. Date of GMS approval on change in the funds utilization
penggunaan dana (jika ada). plan (if any).
14 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, Material information, among others concerning
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau investment, expansion, divestment, acquisition, debt/
restrukturisasi utang/modal capital restructuring.
1. Tujuan dilakukannya transaksi; 156 1. The purpose of the transaction;
2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan 2. The value of transactions or amount being restructured
3. Sumber dana. 3. Source of funds
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, Note: should be disclosed if there are no such
agar diungkapkan transactions
15 Informasi transaksi material yang mengandung benturan Information on material transactions with conflict of
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi interest and/or transactions with related parties.
1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan 1. Name of the transacting parties and nature of related
afiliasi; parties;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 2. A description of the fairness of the transaction;
3. Alasan dilakukannya transaksi; 3. Reason for the transaction
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 156-157 4. Realization of transactions during the period.
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme 5. Company policies regarding the review mechanism on
review atas transaksi; dan the transactions
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. 6. Compliance with related rules and regulations
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, Note: should be disclosed if there are no such
agar diungkapkan transactions
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report xv

Hal
Page
16 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- Description of changes in regulation which have a
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap significant effect on the company
perusahaan
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan Description should contain among others: any changes in
perundang-undangan dan dampaknya terhadap 157-158 regulation and its impact on the company.
perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan Note: if there is no change in regulation which have a
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar significant effect, to be disclosed
diungkapkan
17 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang Description of changes in the accounting policy.
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan Description should contain among others:
akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan 158-181
keuangan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan Any revision to accounting policies, rationale and impact
akuntansi, agar diungkapkan on the financial statement.
VI. Good Corporate Governance Good Corporate Governance
1 Uraian Dewan Komisaris Information on the Board of Commissioners.
Uraian memuat antara lain: The information should contain:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 1. Description of the responsibility of the Board of
Commissioners.
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 2. Disclosing the procedure for determining remuneration
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen 3. Remuneration structure, disclosing the remuneration
remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk 193-198 components and nominal amount of each component
setiap anggota Dewan Komisaris; for each Commissioner
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan 4. Frequency of meetings and attendance of the Board of
Komisaris dalam pertemuan; Commissioners in the meetings.
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan 5. Training programs for improving the competence of the
kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi Board of Commissioner or orientation program for new
bagi Komisaris baru; dan member of BOC
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan 6. Disclosure of the Board Charter (guidance and work
tata tertib kerja Dewan Komisaris). procedure of the Board of Commissioners)
2 Informasi mengenai Komisaris Independen Information about Independent Commissioner
Meliputi antara lain: The information should contain:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 194-195 1. The criteria of Independent Commissioner
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing 2. Statement of independency of each Independent
Komisaris Independen. Commissioner
3 Uraian Direksi Information on the Board of Directors.
Uraian memuat antara lain: The information should include:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- 1. Scope of work and responsibility of each member of
masing anggota Direksi; the Board of Directors.
2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota 2. Frequency and attendance rate of Board of Director in
Direksi dalam pertemuan Direksi; the BOD meetings.
3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota 3. Frequency and attendance rate of Board of Director in
Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan 198-205 the BOD & BOC joint meetings.
Komisaris;
4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan 4. Training programs for improving the competence of
kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi the Board of Directors or orientation program for new
baru; member of BOD
5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan 5. Disclosure of the Board Charter (guidance and work
tata tertib kerja Direksi); dan procedure of the Board of Directors)
6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 6. Board of Directors succession policy
xvi PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment on members of the Board of Commissioners
and Board of Directors
1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan 1. The assessment process on the performance of
194, 199
Komisaris dan Direksi; members of the Board of Commissioners and Directors
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan 2. The criteria used in the assessment on the performance
assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; of members of the Board of Commissioners and
dan Directors
3. Pihak yang melakukan assessment. 3. The party performing the assessment
5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Description of the remuneration policy for the Board of
Directors that is related to the company performance
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 1. Remuneration procedures
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan 2. Remuneration structure, disclosing the type and
jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau amount of short-term and long-term compensation/
204-205
jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; post service benefits for each member of the Board of
dan Directors
3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi 3. Performance indicators to determine the remuneration
Direksi. of the Board of Directors.
6 Informasi mengenai pemegang saham utama dan Information on major shareholders and controlling
pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, shareholders, directly or indirectly, and also individual
sampai kepada pemilik individu 46 shareholders.
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN In the form of scheme or diagram, except SOE that fully
yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah owned by the government.
7 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Disclosure of affiliation with other members of the Board
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau of Commissioners and Board of Directors and major and/
pengendali or controlling shareholders.
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan 1. Affiliation between member of the BOD and other BOD
anggota Direksi lainnya; members
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota 2. Affiliation between member of the BOD and BOC
Dewan Komisaris members
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan 3. Affiliation between member of the BOD and major and/
198
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; or controlling shareholders
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris 4. Affiliation between member of the BOC and other BOC
dengan anggota Komisaris lainnya; dan members
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris 5. Affiliation between member of the BOC and major and/
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. or controlling shareholders
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi Note: should be disclosed if there are no such affiliations
dimaksud, agar diungkapkan
8 Komite Audit Audit Committee.
1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 1. Name and title of the members of the Audit Committee.
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota 2. Qualification of education and work experience of Audit
komite audit; Committee members
3. Independensi anggota komite audit; 206-208 3. Independence of the members of the Audit Committee
4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Description of tasks and responsibilities.
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; 5. Brief report on the activities carried out by the Audit
dan Committee.
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite 6. Frequency of meetings and the attendance of the Audit
audit. Committee.
9 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee.
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members
208-210
komite nominasi dan/atau remunerasi; of the Nomination and Remuneration Committee.
2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau 2. Independence of the members of the Nomination and
remunerasi; Remuneration Committee.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 3. Description of the tasks and responsibilities.
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report xvii

Hal
Page
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau 4. Activities carried out by the Nomination and
208-210
remunerasi; dan Remuneration Committee.
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite 5. Frequency of meetings and the attendance rate of the
nominasi dan/atau remunerasi. Nomination and Remuneration Committee.
10 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang Other committees of the company under the Board of
dimiliki oleh perusahaan Commissioners
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members
komite lain; of the committees
2. Independensi anggota komite lain; 210-212 2. Independence of the members of the committee.
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 3. Description of the tasks and responsibilities.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 4. Activities carried out by the committees
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. 5. Frequency of meetings and the attendance rate of other
committee.
11 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Description of tasks and function of the Corporate
Secretary.
1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris 1. Name and brief history of the position of Corporate
222-228, 45
perusahaan; Secretary.
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 2. Description of the tasks performed by the Corporate
Secretary.
3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan 3. Training programs for improving the competence of the
kompetensi sekretaris perusahaan. Corporate Secretary
12 Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Description of Annual General Meeting of Shareholders
tahun sebelumnya (AGMS) of the previous fiscal year
1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 189-193 1. Resolutions from AGMS of the previous fiscal year
2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan 2. Realization of fiscal year AGMS results
3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang 3. Reason if there is a decision of the AGMS has not been
belum direalisasikan. realized.
13 Uraian mengenai unit audit internal Description of the company’s internal audit unit.
1. Nama ketua unit audit internal; 1. Name of the head of audit internal unit
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit 2. Number of auditors in the unit
internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 212-217 3. Certification as an internal audit profession
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur 4. Structure or position of the internal audit unit
perusahaan;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit 5. Description of audit work performed
internal; dan
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit 6. The party authorized to appoint/dismiss the head of
audit internal. internal audit unit
14 Akuntan Publik Public accountant.
1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit 1. How many audit periods has the accountant audited
laporan keuangan tahunan; the financial statements of the company.
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan 2. How many audit periods has the public accountant firm
audit laporan keuangan tahunan; audited the financial statements of the company.
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang 3. The amount of fees for the audit and other attestation
diberikan oleh akuntan publik; dan 217-218 services (in the event that such accountant provides
other attestation services together with the audit)
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit 4. Other service provided by the accountant in addition to
laporan keuangan tahunan. financial audit.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar Note: should be disclosed if there are no other services
diungkapkan
xviii PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of the company’s risk management.
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang 1. Description of risk management systems
diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas 2. Description of evaluation on the effectiveness of risk
218-222
efektivitas sistem manajemen risiko; management systems
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi 3. Description of risks faced by the company
perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 4. Efforts to manage these risks
16 Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description of internal control systems
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian 1. Short description of the internal control system,
intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan 212-217 including financial and operational control
dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern 2. Description of compatibility between the internal control
dengan kerangka yang diakui secara internasional system and internationally recognized internal control
(COSO – internal control framework); dan framework (COSO)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas 3. Description of evaluation on the effectiveness of
efektivitas sistem pengendalian intern. internal control system
17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang Description of corporate social responsibility activities
terkait dengan lingkungan hidup related to environment
Mencakup antara lain informasi tentang: Contains information on, among others:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan; 247-250 2. Activities conducted,
terkait program lingkungan hidup yang berhubungan environment-related activities, that relevant with
dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti operational activity of the company, such as usage of
penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan recycled materials, energy, waste treatment, etc
dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah
perusahaan, dan lain-lain
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. 3. Environment-related certification
18 Uraian mengenai corporate social responsibility Description of corporate social responsibility related to the
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan workforce, work health and safety
keselamatan kerja
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 250-254 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan 2. Activities conducted
terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan health and safety-related activities, such as gender
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan equality, equal work opportunity, work and safety facilities,
kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat employee turnover, work incident rate, training, etc
turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan related to social and community development
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 243-247 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan; dan 2. Activities conducted
3. Biaya yang dikeluarkan 3. Cost of the activities
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, social and community development related activities,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan such as the use of local work force, empowerment of
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan local communities, aid for public social facilities, social
prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. donations, etc
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen related to responsibility to the consumer
Mencakup antara lain: Contains information on, among others:
1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 254-255 1. Management Policies
2. Kegiatan yang dilakukan 2. Activities conducted
terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan consumer protection related activities, such as consumer
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah health and safety, product information, facility for
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan consumer complaint, number and resolution of consumer
lain-lain. complaint cases, etc
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report xix

Hal
Page
21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Important legal cases faced by the Company, subsidiaries,
entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan members of the Board of Directors and/or Board of
Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Commissioners serving in the period of the annual report.
Mencakup antara lain: Information includes among others:
1. Pokok perkara/gugatan; 1. Substance of the case/claim.
2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 2. Status of settlement of case/claim.
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 3. Potential impacts on the financial condition of the
229
company.
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, 4. Administrative sanctions imposed on the Company, the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Board of Commissioners and Board of Directors, by the
terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada related authorities (capital markets, banking and others)
tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa in the last fiscal year (or there is a statement that is not
tidak dikenakan sanksi administrasi). subject to administrative sanctions).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Notes: in case not litigants, to be disclosed
22 Akses informasi dan data perusahaan Access to corporate information and data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Description on the availability of access to corporate
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website information and data to the public, for example through
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media 228 website, mass media, mailing list, bulletin, analyst
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan meeting, etc.
sebagainya
23 Bahasan mengenai kode etik Discussion of company code of conduct.
Memuat uraian antara lain: Contains information on:
1. Isi kode etik; 1. Content of the Code of Conduct.
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh 2. Disclosure on the relevancy of the code of conduct for
230-231
level organisasi; all levels of the organization
3. Penyebarluasan kode etik; 3. Socialization of the Code of Conduct
4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; 4. Implementation and enforcement of the code of
dan conduct
5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate 5. Statement concerning the corporate culture.
culture) yang dimiliki perusahaan.
24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure on the whistleblowing system.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing Description of the mechanism of the whistleblowing
system antara lain: system, including:
1. Penyampaian laporan pelanggaran; 1. Mechanism for violation reporting
2. Perlindungan bagi whistleblower; 231-232 2. Protection for the whistleblower
3. Penanganan pengaduan; 3. Handling of violation report
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 4. The unit responsible for handling of violation report.
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada 5. Number of complaints received and processed in the
tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. last fiscal year and the follow-up
VII. Informasi Keuangan Financial Information
1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Statement by the Board of Directors concerning the
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan 261 Responsibility of the Board of Directors on the Financial
Statement.
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 on
Jawab atas Laporan Keuangan Responsibility of the Board of Directors on the Financial
Statement.
2 Opini auditor independen atas laporan keuangan 262-263 Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Description of the Independent Auditor in the Opinion.
Deskripsi memuat tentang: The description contains:
1. Nama & tanda tangan; 1. Name and signature.
2. Tanggal Laporan Audit; dan 263 2. Date of the audit report.
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. 3. KAP license number and Public Accountant license
number.
xx PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Hal
Page
4 Laporan keuangan yang lengkap Comprehensive financial statement.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Contains all elements of the financial statement:
1. Laporan posisi keuangan (neraca); 1. Financial Position (Balance sheet)
2. Laporan laba rugi komprehensif; 2. Comprehensive Profit loss statement
3. Laporan perubahan ekuitas; 3. Statement of changes in equity
4. Laporan arus kas; 264-380 4. Statement of Cash flows.
5. Catatan atas laporan keuangan; dan 5. Notes to the financial statement
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif 6. Financial position at the start of comparative periods
yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu being presented when the company implement
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat retrospective application of accounting policies, or
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau re-stated its accounts of financial statements, or
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan re-classified the accounts of its financial statements
keuangannya (jika relevan). (where applicable)
5 Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability.
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun Comparison of profit (loss) from operations for the year by
267-268
sebelumnya the previous year.
6 Laporan Arus Kas Cash Flow Report.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meets the following provisions:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, 1. Grouped into three categories of activity: operational
270-271
investasi, dan pendanaan; activity, investment, and funding.
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk 2. Uses a direct method reporting for cash flows for
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; operational activity.
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau 3. Separating the presentation between cash receipt
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas and or cash expended during the current year for
operasi, investasi dan pendanaan; dan operational, investment, and funding activities.
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan 4. Disclosing activities that do not influence the cash flow.
dalam catatan atas laporan keuangan.
7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Summary of Accounting Policy.
Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 1. Statement of compliance to Financial Accounting
Standard
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 2. Basis for the measurement and preparation of financial
280-310
statements
3. Pengakuan pendapatan dan beban; 3. Recognition of revenues and expenses
4. Imbalan kerja; dan 4. Work compensation
5. Instrumen Keuangan. 5. Financial instruments
8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure on transaction with related parties
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Disclosure of, among others:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan 1. Name of related party, and nature of relation with
322
pihak berelasi; related party
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total 2. Amount of transaction and its percentage to total
pendapatan dan beban terkait; dan related revenues and expenses
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total 3. Total balance of transaction and its percentage to total
aset atau liabilitas. assets or liabilities
9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure related to taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax.
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak 2. Explanation on the relation between tax expenses
345-354
dan laba akuntansi; (benefit) and accounting/book profit
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil 3. Statement that the amount of Taxable Profit as
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT calculated through reconciliation is in accordance with
Tahunan PPh Badan; the Tax Return.
PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report xxi

Hal
Page
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui 4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode on the financial position (balance sheet) for each
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak reporting period, and the amount of deferred tax
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila expenses (benefit) recognized in the profit/loss
345-354
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau statement in the event that the amount is not
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan recognizable from the amount of deferred tax assets
posisi keuangan; dan and liabilities presented on the financial position
(balance sheet)
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. 5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure related to Fixed Assets.
1. Metode penyusutan yang digunakan; 1. Depreciation method used
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih 2. Description of the selected accounting policies
326-331
antara model revaluasi dan model biaya; between the revaluation model and cost model
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam 3. The methods and significant assumptions used in
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model estimating the fair value of fixed assets (revaluation
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap model) or disclosure of the fair value of fixed assets
(untuk model biaya); dan (cost model)
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi 4. Reconciliation of the gross book value and
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode accumulated depreciation of fixed assets at the
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan beginning and end of the reporting period, showing any
reklasifikasi. addition, reduction and reclassification.
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen Disclosures relating to operating segment
operasi
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang 1. General information which includes the factors used to
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang identify segments that are reported;
dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen 2. Information about income, assets, and liabilities of the
357-360
yang dilaporkan; reported segment
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba 3. Reconciliation of total segment revenues, reported
rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segment profit or loss, segment assets, segment
segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap liabilities and other segment material elements to the
jumlah terkait dalam entitas; dan related number of the entity; and
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi 4. Disclosures at entity level, which includes information
informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah about products and/or services, geographic areas and
geografis dan pelanggan utama. major customers.
12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Disclosures relating to Financial Instruments
Keuangan
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk 1. Terms, conditions and accounting policies for each
setiap kelompok instrumen keuangan; class of financial instruments
2. Klasifikasi instrumen keuangan; 371 2. Classification of financial instruments
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. The fair value of each class of financial instruments
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 4. Objectives and policies of financial risk management
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen 5. Explanation of the risks associated with financial
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; instruments: market risk, credit risk and liquidity risk
dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan 6. Risk analysis related to financial instruments
secara kuantitatif. quantitatively
13 Penerbitan laporan keuangan Publication of financial statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Issues to be disclosed include:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 1. The date that the financial statements is authorized to
380
be published; and
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan 2. The party responsible to authorize the published
keuangan. financial statements
xxii PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report
PT KALBE FARMA Tbk.

Head Office
Gedung KALBE
Jl. Let.Jend. Suprapto Kav. 4
Cempaka Putih, Jakarta 10510
Indonesia
Tel. (62-21) 4287 3888
(62-21) 4287 3889
Fax. (62-21) 4287 3678
Email corp.comm@kalbe.co.id
www.kalbe.co.id
Factory
Kawasan Industri Delta Silikon
Jl. M.H. Thamrin Blok A3 - 1
Lippo Cikarang, Bekasi 17550
Indonesia
Tel. (62-21) 8990 7333
(62-21) 8990 7337
Fax. (62-21) 8990 7360

KLBF Ar 2013 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KLBF Ar 2013 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT

INOVASI UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN

Semangat inovasi telah menjadi bagian yang

Karena sejak didirikan, Perseroan senantiasa

Kalbe’s innovation spirit has been deeply ingrained in the

Because since inception, we unwaveringly believe that innovation is

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 1

8 Ikhtisar Saham 58 Peristiwa Penting 2013

Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan

2 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Divisi Distribusi &

Rp 3.79 Triliun Trillion

Consolidated Statements of Comprehensive

Penjualan Neto 16,002,131 13,636,405 10,911,860 10,226,789 9,087,348 Net Sales

Laba Bruto 7,679,113 6,533,434 5,551,173 5,166,386 4,511,940 Gross Profit

Kepentingan Non-pengendali 50,944 41,171 40,720 57,469 120,663 Non-controlling Interest

Kepentingan Non-pengendali 51,655 41,171 40,844 57,469 n/a Non-controlling Interest

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Jumlah Aset 11,315,061 9,417,957 8,274,554 7,032,497 6,482,447 Total Assets

Jumlah Liabilitas 2,815,103 2,046,314 1,758,619 1,260,361 1,691,512 Total Liabilities

Utang Bank 595,847 204,625 140,706 25,344 340,678 Bank Loans

Jumlah Ekuitas* 8,499,958 7,371,643 6,515,935 5,771,917 4,790,672 Total Equity*

2013 2012 2011 2010 2009

Rasio Lancar 283.93 340.54 365.27 439.36 298.70 Current Ratio

6 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Penjualan Neto (Rp miliar) Laba Bruto (Rp miliar)

Laba Bersih (Rp miliar) Laba Bersih per Saham (Rp) *

23.52 22.58 7.01

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 7

Volume Perdagangan (Unit) Harga Saham (Rp)

Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split

400 252 260

8 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Kinerja Saham Tahun 2013 Stock Performance 2013

Volume Rata-rata Average Daily

Kapitalisasi Pasar Market

Kronologis Pencatatan Obligasi Chronological Bonds Overview

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 9

Kinerja positif tahun 2013 sekali lagi

Pemegang Saham Yang Terhormat, Distinguished Shareholders,

10 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 11

Duduk dari kiri ke kanan | Seated from left to right:

Wahjudi Prakarsa Johannes Setijono

12 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Pencapaian 2013 2013 Results

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 13

Kegiatan Tata Kelola Governance Activities

14 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Prospek dan Ucapan Terima Kasih Outlook and Acknowledgements

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 15

Kami terus melakukan inovasi untuk meningkatkan

Pemegang Saham yang Terhormat, Distinguished Shareholders,

16 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Bernadette Ruth Irawati Setiady

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 17

Duduk dari kiri ke kanan | Seated from left to right:

18 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

Kinerja Tahun 2013 Our Performance in 2013

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 19

20 PT KALBE FARMA Tbk Laporan Tahunan 2013

PT KALBE FARMA Tbk 2013 Annual Report 21

Penghargaan dan Pengakuan Awards and Recognitions