Anda di halaman 1dari 9

Gejala dan Penyembuhan Penyakit Lupus

OPINI
Soniawibisono
|  21 Januari 2009  |  04:00

6606

27
Nihil.
LUPUS itu penyakit apa? Bagaimana gejalanya
dan cara penyembuhannya? - (081564xxx)
Lupus, penyakit yang lengkapnya disebut lupus
eritematosus, adalah penyakit autoimun (yaitu
antibodi yang seharusnya bekerja melindungi
tubuh dari penyakit, justru berbalik menjadi
penyerang dan menyebabkan
penyakit bagi tubuh). Penyakit ini tidak menular.
Lebih banyak diderita oleh wanita (biasanya
antara 15-44 tahun). Penyakit lupus eritematosus
ini dibagi 2, yaitu yang disebut discoid, ini 
menyebabkan bercak kemerahan di kulit -
bersifat menahun/ kronik dan tidak berbahaya.
Tetapi yang lebih dikenal oleh masyarakat
adalah yang disebut sistemik, yaitu yang bersifat
akut (datang dengan tiba-tiba) dan berbahaya,
bahkan dapat fatal.
Penyebabnya masih belum diketahui secara
pasti, ada yang mengatakan merupakan
gabungan dari faktor genetik (bawaan),
imunologi (daya tahan tubuh), infeksi virus,
lingkungan, paparan sinar matahari, stress atau
hormonal. Gejala seperti lupus dapat pula
dicetuskan oleh obat tertentu, tetapi ini akan
hilang apabila orang tersebut berhenti minum
obat tersebut.
Gejalanya sangat bermacam-macam, tergantung
jenisnya. Terkadang gejalanya tidak jelas,
berbeda pada tiap orang dan sulit untuk
mendiagnosanya.
Untuk Lupus Eritematosus Sistemik, gejalanya
adalah sebagai berikut (tidak sama pada tiap
penderita, ada penderita yang mengalami hanya
1 gejala, ada yang mengalami semua gejala) :
• Perasaan lelah, penurunan berat badan, kadang
kadang demam tanpa menggigil, gejala ini
timbul selama berbulan bulan sebelum ada
gejala lain
• Gejala kulit : Kemerahan di pipi kanan dan
kiri, (membentuk gambar kupu kupu di atas
wajah) ,benjolan kecil kecil di kulit pipi, rasa
sensitif terhadap cahaya sinar matahari di daerah
yang tidak tertutup pakaian, benjolan kecil
coklat di tubuh, radang pembuluh darah,
kebotakan dan penipisan rambut, timbul bercak
bercak hitam di kulit, borok di kaki.
Butterfly rash (kemerahan di kedua pipi yang
menyerupai kupu kupu) —Red,  dapat
digunakan sebagai ilustrasi gambar.
• Di selaput lendir mulut, mata, vagina dapat
timbul seperti sariawan, radang, bercak merah,
bahkan seperti borok.
 Sakit dada, sesak
 Pembesaran kelenjar getah bening
• Kelainan darah
 Depresi, gangguan berpikir, gangguan
ingatan
• Dapat terjadi kejang kejang, halusinasi
• Dapat menyebabkan keguguran berulang (saat
hamil )
• Apabila sedang kedinginan atau stress, jari
kuku tangan dan kaki menjadi pucat atau
kebiruan
• Dapat terjadi radang ginjal, kelainan ginjal,
radang selaput paru paru, radang selaput
jantung, penumpukan cairan pada rongga perut,
radang usus, pembesaran hati dan limpa.
• Kelainan di sendi (bengkak, nyeri - radang),
tulang, otot, kelenjar getah bening, otak dan
sistem saraf.
Tidak ada pengobatan yang dapat
menyembuhkan lupus. Pengobatan yang
diberikan berguna untuk menangani gejala-
gejalanya. Dokter akan melihat gejala yang ada
dan mengobati gejala tersebut. Untuk gejala
yang lebih berat, digunakan obat kortikosteroid
atau terapi sitostatik/ chemotheraphy. Antibiotik,
antivirus dan anti jamur juga diberikan apabila
juga ada infeksi.
Lupus adalah penyakit kronis yang merusak
sistem kekebalan tubuh (imunitas) dan
memengaruhi berbagai macam jaringan; kulit,
persendian, jantung, darah, ginjal, dan otak.
Secara normal, sistem imunitas tubuh akan
membentuk protein, dikenal sebagai antibodi,
yang bertugas mematikan virus, bakteri, atau
materi asing yang masuk ke dalam tubuh.
Pada penderita lupus, sistem imunitasnya tidak
mampu membedakan antara substansi asing dan
sel-sel dan jaringan tubuh. Antibodi yang
dihasilkan justru melawan sel-sel yang
seharusnya dibutuhkan oleh tubuh.
A. Penyebab Lupus :
Lupus adalah penyakit misterius dan belum
diketahui secara pasti apa yang
menyebabkannya. Hanya sedikit tanda atau
gejala yang ditampakkan sebelum si penderita
secara visual mengalami keganjilan. Mendadak
si penderita akan mengalami perubahan fisik
yang nyata.
B. Pemeriksaan Lupus :
Untuk menguji apakah seseorang menderita
lupus, maka dilakukan sebuah pengujian dengan
menggunakan tes darah bernama Anti Nuclear
Antibody (ANA). Tes ini akan mengidentifikasi
autoantibodi (antibodi perusak) yang memakan
sel-sel berguna di dalam tubuh. Hasil positip tes
ini belum bisa dikatakan seseorang menderita
lupus. Dibutuhkan data-data lain seperti gejala-
gejala, catatan fisik pasien, dan tes lengkap
laboratorium hingga dipastikan si pasien apakah
menderita lupus.
C. Gejala-gejala awal Lupus :
1.Rasa ngilu yang luar biasa di bagian
persendian
2.Penderita mengalami kelelahan yang ekstrim
3.Muncul semacam bekas luka di sekujur
tubuh
4.Pipi dan hidung penderita tampak
menyerupai kupu-kupu (butterfly effects)
5.Mengalami anemia yang amat parah
6.Saat bernapas, penderita mengalami tekanan
yang berat
7.Timbul permasalahan di sekitar hidung dan
mulut
8.Sensitif terhadap cahaya, sinar matahari
maupun kilatan foto
D. Perawatan bagi penderita lupus :
Salah satu perawatan yang dilakukan untuk
penderita lupus adalah pengobatan medis. Ada
beberapa jenis obat yang bisa mengurangi gejala
lupus, akan tetapi, penggunaannya akan
menimbulkan efek samping. Gejala dan efek
samping yang dialami oleh masing-masing
pasien sangan variatif dan tak bisa diprediksi.
Jadi dibutuhkan pendampingan oleh petugas
kesehatan dalam kasus ini.
E. Obat-obatan yang diberikan bagi
penderita lupus:
1.Steroid
2.Immunosuppressant
3.Antimalarial
(Plaquenil/Hydroxychloroquine)
4.Non-Steroidal anti-inflammatories
F. Lupus bisa dicegah dengan:
1.Mengurangi kontak dengan sinar matahari
2.Menerapkan hidup sehat dan menghindarkan
diri dari stres
3.Tidak merokok
4.Berolahraga secara teratur
5.Melakukan diet nutrisi
G. Fakta-fakta tentang penyakit lupus
1.Lupus adalah penyakit autoimunitas,
penyakit rheumatic.
2.Pada penderita lupus, sistem imunitas tubuh
menyerang sel dan jaringan miliknya
sendiri.
3.Ada lima jenis penyakit lupus dan masing-
masing memiliki karakteristik yang khas dan
membutuhkan penanganan yang berbeda
pula
4.Sembilan puluh persen penderita lupus
adalah perempuan
5.Di Amerika Serikat terdapat 11 kampus
yang mengkhususkan penanganan terhadap
penyakit lupus
6.Sampai dengan sekarang, sangatlah sulit
untuk mendiagnosis penyakit lupus
7.Penanganan lupus sangat tergantung dari
gejala yang timbul
8.Sebanyak 1,5 juta penduduk dunia
menderita lupus
9.Ras tertentu memiliki risiko terkena lupus
lebih besar dibandingkan ras lain; Afro-
Amerika, Hispanik, Asia, dan Penduduk asli
Amerika.
10. Mayoritas penderita lupus, setelah
diobati, akan tumbuh secara normal
11. Penanganan lupus dilakukan oleh
rheumatologis

Anda mungkin juga menyukai