Anda di halaman 1dari 24

TUGAS WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM

KEKAYAAN YANG DIMILIKI BENUA MARITIM INDONESIA (BMI)


BAIK FAUNA DAN FLORA DI DARAT MAUPUN DI LAUT

OLEH:
KELOMPOK 5

UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan


jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan
kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
wawasan social budaya maritim dengan judul “Kekayaan Yang Dimiliki Benua
Maritim Indonesia (Bmi) Baik Fauna Dan Flora Di Darat Maupun Di Laut” . Disamping
itu, Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak, Ibu. Dan pihak
yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Kami sadar, kami disini masih dalam proses pembelajaran, sehingga


penulisan makalah ini tentu saja masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik di waktu-waktu mendatang.

Akhir kata, kami sampaikan banyak terima kasih semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Makassar, 10 Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Belakang.............................................................................2
C. Tujuan Penelitian................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Kekayaan Alam Yang Dimiliki Benua Maritim Indonesia Baik
Flora Dan Fauna Di Darat Maupun Di Laut...................................3
B. Jenis-Jenis Fauna Di Perairan...........................................................5
C. Jenis-Jenis Fauna Di Daratan Indonesia..........................................5
D. Jenis-Jenis Flora Di Daratan Indonesia...........................................6
E. Komoditi Yang Sangat Diminati Oleh Dunia..................................7
F. Komoditas Primadona Ekspor Indonesia........................................8
G. Kebijakan Pemanfaatan Sumberdaya..............................................17

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................20
B. Saran....................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................21
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Benua maritime Indonesia adalah sebagian dari system planet yang


merupakan satu kesatuan alami antara darat, laut, dan udara diatasnya, tertata
secara unik, manampilkan cirri-ciri benua dengan karakteristik yang khas dari
udut pandang iklim dan cuaca, keadaan airnya, tatanan kerak bumi, keragaman
biota, serta tatanan social budayanya yang menjadi yuridiksi NKRI yang secara
langsung maupun tidak langsung akan menggugah emosi , prilaku dan sikap
mental dalam menentukan orientai dan pemanfaatan unsure-unsur maritime di
semua aspek kehidupan. Hal inilah yang kemudian manarik untuk diketahui
tentang bagaimana pembangunan benua maritime Indonesia yang sarak akan
sejarah serta potensi-potensi kemaritinan yang besar.

Konsep Negara Kepulauan (Nusantara) memberikan kita anugerah yang


luar biasa. Letak geografis kita strategis, di antara dua benua dan dua samudra
dimana paling tidak 70% angkutan barang melalui laut dari Eropa, timur tengah
dan asia selatan ke wilayah pasifik, dan sebaliknya, harus melalui perairan kita.
wilayah laut yang demikian luas dengan 17.500-an pulau-pulau yang mayoritas
kecil memberikan akses pada sumber daya alam seperti ikan, terumbu karang
dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wilayah wisata bahari,
sumber energy yang terbarukan maupun minyak dan gas bumi, mineral langka
dan juga media penghubung antar pulau yang sangat ekonomi.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan nmasalah dalam


makalah ini adalah:
1. Apa saja kekayaan yang dimiliki Benua Maritim Indonesia (BMI) baik fauna
dan flora di darat maupun di laut?

1
2. Komoditi apa saja yang ternyata sangat diminati oleh dunia?
3. Kebijakan apa saja yang perlu dianut dalam rangka memanfaatkan
potensi sumberdaya tersebut?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui kekayaan apa saja yang dimiliki Benua Maritim Indonesia
(BMI) baik fauna dan flora di darat maupun di laut.
2. Untuk mengetahui komoditi apa saya yang sangat diminati di dunia.
3. Untuk mengetahui kebijakan yang perlu dianut dalam rangka memanfaatkan
potensi sumberdaya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. KEKAYAAN ALAM YANG DIMILIKI BENUA MARITIM


INDONESIA BAIK FLORA DAN FAUNA DI DARAT MAUPUN
LAUT

1. Tambang emas kualitas terbaik


Indonesia merupakan negara yang mempunyai wilayah dengan kandungan
emas kualitas terbaik di dunia. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya
emas merupakan logam mulia yang sangat didewakan oleh semua orang. Dari kita
sendiri pun pasti telah mengetahui tambang emas manakah yang dimaksud? Ya,
Freeport yang berada di Papua merupakan tambang emas terbesar dan kualitas
terbaik di dunia.

2. Tambang batu bara


Tambang batu bara, adalah barang tambang yang sangat penting
keberadaannya. Batu bara ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui sehingga setiap orang yang menggunakannya pun harus berhati- hati.
Indonesia merupakan negara yang memiliki tambang batu bara yang terbesar di
dunia.

3. Cadangan gas alam

Gas alam yang paling besar di Indonesia berada di Blok Natuna dan juga
Blok Cepu. Gas alam ini sangatlah penting keberadaannya.

4. Hutan hujan tropis yang terbentang luas

Selain sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, Indonesia juga
mempunyai sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu hutan hujan tropis
yang sangat hijau dan lebat. Seperti yang kita ketahui bahwasannya fungsi hutan
memegang peranan sebagai paru- paru dunia, maka tentu saja hal ini akan sangat
baik bagi kawasan Indonesia dan juga keseimbangan alam di dunia.

5. Kekayaan bawah laut yang melimpah ruah

Indonesia mempunyai wilayah laut yang sangat luas. Wilayah laut


Indonesia ini sungguh merupakan keajaiban karena menyimpan hasil laut yang
begitu banyak. Tidak hanya berbagai jenis ikan dan binatang laut lainnya, namun
laut Indonesia juga menghasilkan banyak hasil laut non binatang yang tentu saja
memuat nilai ekonomis.

Selain untuk diperdagangkan, kekayaan bawah laut yang begitu indah ini
juga dibuka untuk objek wisata. Terbukti dengan adanya objek wisata ini banyak
sekali wisatawan yang tertarik bahkan wisatawan mancanegara.

6. Kesuburan tanah

Indonesia memiliki kesuburan tanah yang tiada bandingannya. Banyak


sekali jenis tanaman yang dapat hidup subur di Indonesia, dan hal ini tentu saja
merupakan anugerah yang wajib disyukuri oleh kita semua.

7. Hasil tanaman

Karena Indonesia memiliki tanah yang subur, maka hasil tanaman


Indonesia pun sangat melimpah. Bahkan dahulu Indonesia menjadi incaran bayak
negara untuk dijajah karena menginginkan hasil tanaman Indonesia ini. Tanaman
Indonesia yang sangat penting ini berupa hasil pertanian, perkebunan, maupun
hasil hutan. Beberapa tanaman yang dihasilkan Indonesia adalah kelapa sawit,
kpi, tembakau, padi, rotan, karet, rempah- rempah, dan lain sebagainya.

8. Fauna langka

Indonesia memiliki beberapa kekayaan yang berupa fauna atau binatang.


Bahkan ada binatang khas Indonesia yang hanya terdapat di Indonesia saja.
Binatang langka yang hanya terdapat di Indonesia saja adalah komodo dan anoa.
Komodo merupakan kadal raksasa yang hanya hidup di Pulau Komodo, Flores.
Sementara Anoa adalah sapi hutan yang hanya terdapat di daratan Sulawesi.
Selain kedua binatang tersebut, masih banyak sekali binatang atau satwa yang
dimiliki oleh Indonesia dan merupakan kekayaan alam di Indonesia.Itulah
beberapa kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia. Berbagai macam kekayaan
alam itulah yang menyebabkan Indonesia menjadi negara yang diperebutkan oleh
banyak negara lainnya

B. JENIS-JENIS FAUNA DI PERAIRAN

1. Plankton
2. Alga
3. Terumbu Karang
4. Hutan Mangrove
5. Padang Lamun
6. Ikan
7. Kura-Kura
8. Bulu Babi
9. Lumba-lumba
10. Bintang Laut

C. JENIS-JENIS FAUNA DI DARATAN INDONESIA

1. Fauna Asiatis/ Paparan Sunda

Fauna Asiatis disebut juga dengan fauna Leurasia. Fauna yang berada di
Paparan Sunda meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali. Jenis-Jenis
Fauna Asiatis yaitu:

a. Gajah j. Musang
b. Harimau k. Bajing terbang
c. Banteng l. Babi hutan
d. Macam tutul m. Beruang madu
e. Badak becula dua n. Tapir
f. Badak Jawa o. Kelinci
g. Orang utan p. Rusa
h. Elang q. Ular raja kobra
i. Bangan r. Pesut

2. Fauna Austral Asiatis/ Peralihan

Fauna ini terdapat di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku.


Macam fauna Peralihan yang mirip dengan fauna Australis adalah kakak tua dan
kuskus. Di daerah ini juga terdapat fauna endemis seperti komodo, burung maleo,
burung kaka tua, babi rusa dan anoa

3. Fauna Paparan Sahul/ Australis

Fauna di Paparan Sahul yang meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau di


dangkalan Sahul. Jenis-jenis fauna Australis adalah antara lain kangguru,
cendrawasih, kuskus, burung kasuari, landak, kangguru pohon.Persebaran Fauna
di Indonesia bagian Timur:
a. Kangguru pohon(hewan kantong)
b. Tikus kantong , musang berkantong
c. Burung kasuari
d. Burung cendrawasih

D. JENIS-JENIS FLORA DI DARATAN INDONESIA

1. Aceh – Bunga Jeumpa (Michelia champaca)


2. Bali – Majegau (Dysoxylum densiflorum)
3. Bengkulu – Rafflesia Arnoldii (Rafflesia Arnoldii)
4. Banten – Kokoleceran (Vatica bantamensis)
5. DKI Jakarta – Salak condet (Salacca edulis)
6. DI Yogyakarta – Kepel (Stelechocarpus burahol)
7. Gorontalo – Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)
8. Jambi – Pinang Merah (Cyrtostachys renda)
9. Jawa Barat – Gandaria (Bouea macrophylla)
10. Jawa Tengah – Kantil (Michelia alba)
11. Jawa Timur – Sedap malam (Polyanthes tuberosa)
12. Kalimantan Barat – Tengkawang tungkul (Shorea stenoptera)
13. Kalimantan Selatan – Kasturi (Mangifera casturi)
14. Kalimantan Tengah – Tenggaring (Nephelium lappaceum)
15. Kalimantan Timur – Anggrek hitam (Coelogyne pandurata)
16. Kepulauan Bangka Belitung – Nagasari (Palaquium rostratum)
17. Kepulauan Riau – Sirih (Piper betle)
18. Lampung – Bunga asar (Mirabilis jalapa)
19. Maluku – Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
20. Maluku Utara – Cengkeh (Syzygium aromaticum)
21. Nusa Tenggara Barat – Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)
22. Nusa Tenggara Timur – Cendana (Santalum album)
23. Papua – Buah merah (Pandanus conoideus)
24. Papua Barat – Matoa (Pometia pinnata)
25. Riau – Nibung (Oncosperma tigillarium)
26. Sumatera Barat – Murbei (Morus macroura)
27. Sumatera Selatan – Duku (Lansium domesticum)
28. Sumatera Utara – Kenanga (Cananga odorata)
29. Sulawesi Barat – Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)
30. Sulawesi Selatan – Lontar (Borassus flabellifer)
31. Sulawesi Tenggara – Anggrek serat (Dendrobium utile)
32. Sulawesi Tengah – Eboni (Diospyros celebica)
33. Sulawesi Utara – Longusei (Ficus minahasae)

E. KOMODITI YANG SANGAT DIMINATI OLEH DUNIA

Di antara seluruh produk yang dijual saat ini, ternyata terdapat lima
komoditas yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia. Hampir seluruh
manusia membeli dan membutuhkannya. Berikut lima komoditas yang paling laris
manis terjual di seluruh dunia:
1. Minyak Mentah

Minyak mentah merupakan salah satu produk yang paling banyak


didagangkan di seluruh dunia. Berada di peringkat pertama sebagai komoditas
yang paling banyak dijual, tercatat 58 persen minyak dari Timur Tengah di ekspor
ke seluruh pelosok dunia. Uni Emirat Arab saat ini merupakan peraup keuntungan
terbesar dari penjualan minyak di dunia. Beberapa eksportir besar lainnya adalah
venezuela, Norwegia, Meksiko, dan Nigeria.

2. Kopi

Manusia di seluruh dunia diprediksi mengkonsumsi sekitar 1,6 miliar


cangkir kopi setiap hari. Kopi banyak diproduksi di wilayah Asia Tenggara,
Amerika Latin dan Afrika. Sementara konsumen kopi terbesar berasal dari
kawasan Eropa dan Amerika Serikat.Saat ini 1/3 dari seluruh kopi yang
diproduksi di dunia berasal dari Brazil. Tak heran, Brazil menjadi produser kopi
terbesar di dunia. Sementara Indonesia merupakan produsen biji kopi terbesar di
dunia.

3. Gas bumi

Gas juga menjadi komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia


karena hampir setiap manusia membutuhkannya untuk memasak atau sekadar
merebus air. Perubahan harga gas terus membuat pasarnya aktif. Saat ini,
eksportir gas terbesar di dunia adalah Rusia dan Kanada berada di posisi kedua.

4. Emas

Komoditas berikutnya yang tak pernah sepi pembeli adalah emas. Tentu
saja itu lantaran banyaknya wanita di dunia yang mengagumi kualitas emas dan
keunikannya. Sebelumnya, Afrika Selatan merupakan produsen emas terbesar di
dunia. Kini posisi tersebut telah digeser oleh China.

F. KOMODITAS PRIMADONA EKSPOR INDONESIA

1. Textile and Product Textile


Industri tekstil dan produk tekstil Indonesia merupakan salah satu industri
yang memiliki prospektif yang cukup cerah. Selain itu, Industri TPT tersebut
sangatlah di prioritaskan untuk dikembangkan didalam negeri. Hal ini karena
sektor manufaktur tersebut memiliki peran yang strategis dalam perekonomian
nasional yaitu selain sebagai penyumbang devisa negara, menyerap tenaga kerja
dalam jumlah cukup besar, dan ternyata juga sebagai industri yang diandalkan
untuk memenuhi kebutuhan sandang nasional.

Saat ini meskipun industri TPT menempati ranking 3 ekspor nasional dan
menyerap tenaga kerja hingga 2,79 juta orang dengan hasil produksi yang mampu
memenuhi 70- 75% kebutuhan sandang dalam negeri. Cukup luar biasa bukan?
Selain itu, berdasarkan data riset Mister Exportir, untuk pangsa pasar ekspor
Textile dan Produk Textile atau sejenisnya adapun Negara tujuan ekspor TPT :
Amerika Serikat, Jepang, Turki, Korea Selatan, Inggris, China, dan Malaysia.
( data : 2015 – 2017).

2. Elektronik

Produk elektronik berbasis industri manufaktur ini mencatatkan


perdagangan pada rentang waktu Januari-Agustus 2015 sebanyak USD
500,704,809 atau sekitar 6,76 Triliun Rupiah. Dengan demikian, sebgaian besar
hasil dari sektor manufaktur berbasis elektronika tersebut sering diekspor ke
beberapa negara utama tujuan ekspor yaitu seperi Singapura, Pilipina, dan
Malaysia.

Selain itu beberapa komoditi elektronik Indonesia yaitu seperti penerima


sinyal untuk televisi dan panel elektronika juga telah masuk ke negara tujuan
ekspor seperti : Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, RRT, Jerman,
Malaysia, Belanda, Korea Selatan, Filipina, Prancis, Thailand, India, Australia,
Uni Emirat Arab, Inggris, Taiwan, Vietnam, Belgia, Italia.

3. Karet dan Produk Karet


Indonesia dikenal sebagai produsen karet terbesar kedua di dunia setelah
negara gajah putih ( Thailand). jumlah suplai karet alam Indonesia tenyata
merupakan hal yang penting untuk pasar global. Sejak tahun 1980an, industri
karet Indonesia telah mengalami pertumbuhan produksi yang stabil.

Kebanyakan hasil produksi karet alam negara kita ini sekitar 80%
diproduksi oleh para petani kecil. Oleh karena itu, perkebunan Pemerintah dan
swasta memiliki peran yang kecil dalam industri karet domestik. Kebanyakan
produksi karet Indonesia berasal dari Aceh, Sumatra Selatan, Sumatra Utara,
Riau, Jambi, Kalimantan Barat.

Ternyata, ada lima negara utama yang paling banyak mengimpor karet
alam dari Indonesia yaitu seperti Amerika Serikat (AS), Republik Rakyat
Tiongkok (RRT), Jepang, Singapura, dan Brazil. Konsumsi karet domestik
kebanyakan diserap oleh industri-industri manufaktur Indonesia (terutama sektor
otomotif).

4. Sawit dan Turunannya

Produksi minyak sawit ( CPO ) dunia didominasi oleh Indonesia dan


Malaysia. Kedua negara ini secara total menghasilkan sekitar 85-90% dari total
produksi minyak sawit dunia.

Pada saat ini, Indonesia adalah produsen dan eksportir minyak sawit yang
terbesar di seluruh dunia. Dalam jangka panjang, permintaan dunia akan minyak
sawit menunjukkan tren demand yang memiliki kecenderungan meningkat sejalan
dengan peningkatan jumlah populasi dunia yang karenanya akan berdampak
kepada meningkatnya konsumsi produk-produk dengan bahan baku minyak sawit.

Industri perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit adalah industri


utama (key of resource) bagi perekonomian Indonesia. Hal ini karena ekspor
minyak kelapa sawit adalah salah satu sektor penghasil devisa yang paling besar
dan paling penting serta industri ini memberikan kesempatan lowongan kerja bagi
jutaan orang Indonesia.
Hampir 70% perkebunan kelapa sawit terletak di Sumatra dan juga berada
di pulau Kalimantan. Negara tujuan ekspor produk sawit dan turunannya adalah :
Rusia, Jepang, China, Bangladesh, India, Pakistan, Singapore, dan lain- lainnya.

5. Produk Hasil Hutan

Komoditi unggulan ekspor Indonesia yaitu produk hasil kehutanan,


dimana industri kehutanan Indonesia ini merupakan salah satu kontributor
terhadap pendapatan pemerintah.

Keanekaragaman produk furnitur dan kerajinan Indonesia memiliki


keunggulan komparatif baik dari segi desain yang unik maupun legalitasnya
karena dilengkapi dengan sertifikasi environmental-friendly and trade
sustainability. Salah satu sertifikat penting yang perlu dimiliki oleh para eksportir
produk kayu adalah sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) atau V-
legal kayu.

Adapun negara-negara importir produk hasil kehutanan atau yang


berbahan dasar kayu yang berasal dari Indonesia antara lain China, Jepang, Arab
Saudi, Libya, Qatar, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat.

6. Alas Kaki

Indonesia merupakan salah satu dari lima negara eksportir alas kaki
terbesar di dunia. Oleh karena itu, sektor ini merupakan aset penting untuk
industri manufaktur Indonesia ( selain menghasilkan devisa, juga dapat
menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang). Ternyata, negara Importir
terbesar alas kaki “made in Indonesia” adalah Amerika Serikat, China dan Belgia.

Pemain global yang besar, seperti Nike Inc dan beberapa perusahaan dari
China dan Korea Selatan, memiliki fasilitas produksi di Indonesia karena biaya
tenaga kerja di negara ini rendah. Namun, upah minimum telah naik pesat dalam
beberapa tahun terakhir, melemahkan daya tarik investasi di industri sepatu.

7. Otomotif
Komoditi unggulan selanjutnya kini datang dari sektor Industri otomotif
Indonesia yang telah lama menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur
negara ini karena banyak perusahaan mobil yang terkenal di dunia membuka
(kembali) pabrik-pabrik manufaktur atau meningkatkan kapasitas produksinya di
negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Terlebih lagi, Indonesia
mengalami masa transisi yang luar biasa dari hanya menjadi tempat produksi
mobil untuk diekspor (terutama untuk wilayah Asia Tenggara) menjadi pasar
penjualan (domestik) mobil yang besar karena meningkatnya produk domestik
bruto (PDB) per kapita.

Indonesia memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua di Asia


Tenggara (setelah Thailand). Industri otomotif di Indonesia, disamping
memproduksi mobil dan suku cadang kendaraan bermotor untuk memenuhi
kebutuhan pasar dalam negeri, juga dipasarkan ke pasar internasional, baik untuk
kebutuhan pasar suku cadang pengganti (replacement market/REM) maupun
OEM.

Hasil produksi dari industri otomotif Indonesia memiliki negara tujuan


ekspornya tersendiri seperti Amerika Serikat, Belgia, Jerman, Inggris, Belanda,
Italia, Jepang dan lain- lainnya.

8. Udang atau Lobster

Indonesia dari 10 tahun lalu hingga saat ini masih menjadi negara
eksportir produk udang paling besar di Asean dan memiliki kualitas terbaik
didunia. Setelah itu disusul negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang
menjadi pesaing berat dalam masalah ekspor produk tersebut.

Sementara untuk negara tujuan ekspor udang terbesar asal Indonesia


adalah Jepang dan Amerika Serikat. selama ini produk udang yang dihasilkan dari
Cilacap bukan udang hasil tambak, melainkan berasal dari laut sehingga tidak
mengandung antibiotik. Pencapaian tersebut tidak lepas dari hal itu, upaya
pemerintah dalam menggenjot produksi dan peningkatan daya saing produksi
produk perikanan nasional juga sangat diperhatikan. Peningkatan ekspor tersebut
juga terdapat peran yang sangat luar biasa dari para pengusaha, industri perikanan,
para stakeholder untuk bisa dapat terjun langsung melihat peluang investasi yang
ada.

9. Kakao

Indonesia adalah negeri penghasil Kakao terbesar di dunia dan ternyata


biji kakao merupakan salah satu produk ekspor pertanian yang paling penting di
Indonesia. Dalam 25 tahun terakhir, sektor kakao Indonesia telah mengalami
pertumbuhan yang besar, didorong oleh ekspansi yang cepat dari partisipasi
petani-petani kecil. Sejauh ini para petani kecil berkontribusi sebagian besar dari
produksi nasional sehingga mengalahkan perkebunan negara besar dan
perkebunan swasta besar.

Indonesia saat ini memiliki sekitar 1,6 juta hektar perkebunan kakao.
Daerah lahan produksi kakao di Indonesia tersebar didaratan Sulawesi, Sumatra
Utara, Jawa Barat, Papua, dan Kalimantan Timur. Dari segi ekspor, kakao
merupakan penghasil devisa terbesar keempat di Indonesia dari sektor pertanian
(setelah kelapa sawit, karet dan kelapa). Namun, sebagian besar ekspor kakao
Indonesia ini merupakan biji mentahnya bukan kakao olahan.

Ini menandakan bahwa Indonesia kehilangan nilai tambah pendapatan.


Oleh karena itu, upaya pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan
potensi tersebut. Hasil produksi bijih kakao ini juga sudah memiliki pangsa pasar
negara tujuan ekspor utama dimana yang paling di incar untuk ekspor kakao asli
Indonesia adalah Malaysia, Amerika Serikat dan Singapura.

10. Kopi

Indonesia sudah lama mendapatkan predikat sebagai negara produsen dan


eksportir kopi paling besar di dunia dengan mengekspor kopi yang memiliki
kualitas terbaik se-jagat raya. Kebanyakan hasil produksinya adalah varietas
Arabika dan Robusta yang berkualitas super dan kualitas rendah. Selain itu,
Indonesia juga terkenal karena memiliki sejumlah kopi khusus seperti ‘kopi
luwak’ (dikenal sebagai kopi yang paling mahal di dunia).
Pada saat ini, perkebunan kopi Indonesia mencakup total wilayah kira-kira
1,4 juta hektar, dimana 873 ribu hektar perkebunan robusta dan selebihnya adalah
perkebunan arabika dan penangkaran Luwak seperti di dataran tinggi Gayo. Akan
tetapi yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita dan pemerintah Indonesia pada
umumnya adalah, kita harus lebih mengoptimalkan pasar ekspor bagi produk kopi
kita ke manca negara dan memfasilitasi para eksportir kopi di seluruh nusantara.

Dengan demikian, adapun negara tujuan yang sering mengimpor kopi


yang berasal dari Indonesia adalah seperti Malaysia, Singapore, Al-jazair, Dubai,
Qatar, Jerman, Belanda, dan negara lainnya.

11. Kulit dan Produk Kulit

Pembudidayaan aneka produk berbahan kulit ternyata dapat memberikan


kontribusi yang sangat baik bagi perekonomian negara. Hasil pembuatan dari kulit
yang menjadi produk dengan kualitas yang tinggi ( high quality) dan memiliki
nilai jual yang lebih ekonomis seperti tas selempang, jaket kulit, dan produk
lainnya kini telah diminati oleh pasar Eropa seperti Italia, Swiss, Jerman, Belanda,
serta Amerika Serikat, dan Singapore.

Nilai transaksi dari penjualan produk kulit ini melesat hampir 25 juta
dollar Amerika Serikat per tahunnya.

12. Ikan dan Produk Perikanan

Indonesia memiliki ikan- ikan dengan kualitas terbaik didunia baik itu dari
hasil tangkapan laut seperti ikan Tuna sirip kuning dan sirip biru, ikan merah, ikan
gurame laut, dan lain- lainnya, serta Indonesia juga mempunyai ikan dari hasil
budidaya seperi ikan lele (cat fish) , ikan nila, dan masih banyak lagi.

Kabar baiknya adalah Indonesia sudah dapat mengekspor produk ikan


kaleng seperti sardines, tuna kaleng, dan abon ikan. Dengan demikian, tentu
sektor perikanan memiliki kontribusi yang sangat besar bagi penyerapan tenaga
kerja dan penyumbang devisa negara.

Nilai transaksi produk perikanan Indonesia melesat dan tembus hingga


lebih dari 15 Milyar dollar Amerika serikat atau setara 180 triliun rupiah lebih.
Adapun negara tujuan eksportir produk perikanan Indonesia adalah Jepang,
China, Amerika serikat, Turki, Qatar, Dubai, Inggris, dan negara Eropa lainnya.

13. Batu Bara ( Thermal Coal / Antrachite Coal )

Indonesia menempati negara yang memiliki cadangan batu bara terbesar


dan memiliki kualitas terbaik di dunia hal ini karena saat ini sangat banyak
perusahaan atau industri pertambangan batu bara di Indonesia baik itu miliki
swasta maupun milik BUMN Indonesia. Sektor pertambangan batu bara kini telah
menggeliat dan mengepakkan sayapnya ke luar negeri.

Ini dibuktikan dengan berhasilnya Indonesia mengekspor batu bara ke negara


India, Vietnam, China, Taiwan, dan negara lainnya. Mayoritas perusahaan
tambang batu bara di Indonesia telah mengekspor produk hasil tambangnya ke
berbagai negara tersebut dengan berbagai aneka Gross Kalori GCV / GAR atau
Net Kalori. Perusahaan tambang mayoritas tersebar di pulau Kalimantan,
Sulawesi dan sumatera.

Nilai transaksi ekspor batu bara juga melesat hingga 12,9 milyar US
Dollar atau setara dengan 165 triliun rupiah lebih per 2016-2017 dan ini akan
sangat membantu perekonomian negara dari segi devisa dan penyerapan tenaga
kerja lokal. Sungguh sangat luar biasa bukan?

14. Minyak Atsiri

Minyak atsiri ini bisa dihasilkan dari berbagai sumber baik itu dari
perkayuan herbal, tanaman- tanaman, dan lainnya. Tahukah anda ternyata
Indonesia salah satu penghasil minyak atsiri ( essential oil ) terbesar didunia dan
memiliki kualitas.
Khusunya minyak nilam, dimana minyak yang terbuat dari tanaman nilam
ini sangat banyak tersebar di wilayah Aceh dan Jogjakarta. Berdasarkan data
Mister Exportir, minyak ini ternyata sangat diburu oleh pasar Eropa lho temana-
teman. Salah satunya Negara Prancis yang menjadi negara industry minyak wangi
kelas dunia.

Sektor minyak nabati satu ini merupakan komoditi unggulan yang


memiliki prospektif yang cerah. Minyak nilam ini sudah di ekspor keberbagai
negara selain perancis yaitu seperti Italia, Jerman, Belgia, Swedia, dan Hongkong.
Meskipun belum secara masal, disitu diperlukan upaya pemerintah untuk
mengoptimalkan potensi tersebut.

15. Kayu Manis ( Cinnamon )

Lagi- lagi Indonesia dikenal sebagai penghasil komoditi unggulan berupa


kayu manis (cinnamon) terbesar didunia dan sekaligus memiliki kualitas prima
dibandingkan negara lainnya. Sampai saat ini Bumi Nusantara masih
menjadieksportir utama bagi komoditi satu ini dengan pangsa pasar 35% atau
senilai 64,7 juta Dollar Amerika Serikat.

Di Indonesia sendiri tersebar hingga lebih dari 150 ribu hektar persegi luas
area untuk lahan pohon kayu manis. Penanaman kayu manis paling besar di
Indonesia terdapat di provinsi sumatera barat dan jambi yaitu sekitar 80%
penghasil kayu manis Indonesia.

Adapun negara yang mengimpor kayu manis asal Indonesia adalah seperti
Amerika serikat, Singapore, Dubai dan Malaysia. Dengan demikian, kita harus
meningkatkan lagi pangsa pasar untuk komoditi primadona Indonesia yang satu
ini.

Negara Tujuan Ekspor Nonmigas Terbesar Indonesia – Indonesia


memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara ekspor terbesar di
dunia. Sebab Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Hal tersebut
menjadi modal ekpor utama Indonesia. Komoditas ekspor Indonesia terdiri dari
migas (minyak dan gas) dan nonmigas. Sepertinya yang kita ketahui bersama,
bahwa minyak menjadi sumber energi.

G. KEBIJAKAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA

Pengelolaan Sumber daya alam dimaksudkan agar sumberdaya tersebut


dapat memberi manfaat dalam jangka waktu panjang. Pengelolaan sumberdaya
alam menjamin keberlangsungan hidup manusia, Mengelola SDA dengan cara
memanfaatkan secara bijaksana dan melestarikan agar ketersediaannya dapat
dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan mendatang. Berbagai kebijakan
Kelautan indonesia dalam pemanfaatan sumberdaya alam adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Pengembangan Sumber Daya


Manusia

Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Kebijakan sumber daya kelautan


bertujuan untuk mendorong pemanfaatan dan pengusahaan sumber daya kelautsin
secara optimal dan berkelanjutan melalui penerapan prinsip ekonomi biru.
Pertumbuhan ekonomi di bidang kelautan diwujudkan melalui pembangunan
berkelanjutan yang efisien, bernilai tambah, inklusif, dan inovatif sebagai
penunjang seluruh aktivitas ekonomi yang meliputi perdagangan barang, jasa, dan
investasi untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2. Pertahanan, Keamanan, Penegakan Hukum, dan Keselamatan diLaut

Kebijakan pertahanan, keamanan, penegakan hukum, dan keselamatan di


laut bertujuan untuk menegakkan kedaulatan dan hukum, mempertahankan
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman, tantangan, hambatan,
dan gangguan di wilayah laut. Program-program utama dalam melaksanakan
strategi kebijakan pertahanan dan keamanan maritim.

3. Tata Kelola dan Kelembagaan Laut


Kebijakan tata kelola dan kelembagaan laut bertujuan untuk menciptakan
sistem tata kelola kelautan nasional yang komprehensif, terintegrasi, efektif, dan
efisien. Hal ini diperlukan untuk sinkronisasi dan implementasi efektif di berbagai
peraturan perundang-undangan ditingkat nasional dan regional yang harus selaras
dengan aturan internasional di bidang kelautan dan kemaritiman.

4. Ekonomi dan Infrastruktur Kelautan dan Peningkatan Kesejahteraan

Kebijakan ekonomi kelautan bertujuan untuk menjadikan kelautan sebagai


basis pembangunan ekonomi. Potensi ekonomi kelautan Indonesia tidak hanya
berada di perairan nasional, tetapi juga di perairan yurisdiksi dan perairan
intemasional yang dapat dikelola sesuai dengan hukum intemasional.
Pembangunan ekonomi berbasis sumber daya kelautan dimaksudkan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menggerakkan sumber daya nasional
melalui formulasi desain program kelautan nasional disertai berbagai kelengkapan
instrumen fiskal, moneter, keuangan, serta mobilisasi lintas sektor untuk
mendukung pembangunan bidang kelautan.18

5. Infrastruktur Kelautan

Dalam rangka menumbuhkan ekonomi kelautan, pemerintah membangun


dan mengembangkan infrastruktur kelautan dan kemaritiman untuk peningkatan
konektivitas dan pembangunan dengan pendekatan Indonesiasentris bukan
Jawasentris.18

6. Peningkatan Kesejahteraan

Kebijakan peningkatan kesejahteraan masyarakat bertujuan untuk mewujudkan


pembangunan kelautan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, terutama
masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

7. Pengelolaan Huang Laut dan Pelindungan Lingkungan


Kebijakan pengelolaan ruang laut bertujuan untuk melindungi sumber daya dan
lingkungan dengan berdasar pada daya dukung lingkungan dan kearifan lokal,
memanfaatkan potensi sumber daya dan/atau kegiatan di wilayah laut yang
berskala nasional dan internasional, serta mengembangkan kawasan potensial
menjadi pusat kegiatan produksi, distribusi, dan jasa. Pemangku kepentingan
terhadap pengelolaan dan penggunaan ruang laut Indonesia yang beragam
membutuhkan rujukan bersama mengenai pembagian penggunaan ruang laut yang
terintegrasi dan sinkron dengan penataan ruang darat, sehingga dapat
mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan yang ada tanpa
menimbulkan konflik pemanfaatan ruang.

8. Pelindungan Lingkungan Laut

Kebijakan pelindungan lingkungan laut bertujuan untuk melestarikan sumber daya


kelautan dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan di*
laut. Indonesia juga perlu melihat kemampuan serap emisi gas rumah kaca
ekosistem pesisir sehingga emisi yang dihasilkan kegiatan didarat, khususnya
perkebunan dan industri dapat dikurangi oleh kemampuan "blue carbon"
Indonesia.19

9. Budaya Bahari

Kebijakan budaya bahari bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh


terhadap wawasan bahari di seluruh lapisan masyarakat guna mengoptimalkan
pembangunan kelautan nasional yang berkesinambungan dan lestari. Budaya
bahari memiliki peran penting dalam membangun bangsa yang berorientasi
kelautan. Dengan budaya bahari, masyarakat Indonesia akan belajar keuletan,
kerja keras, enterpreunership^ gotong royong, menghargai perbedaan, dan cinta
akan lingkungan. Budaya bahari yang kuat akan menjadikan laut sebagai ruang
hidup dan ruang juang, tempat belajar, berkarya, bekerja, berolah raga, dan
berekreasi, serta mendidik masyarakat.

19
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi


sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam tak dapat
diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan kekayaan
alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Seperti Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah
beberapa contoh sumber daya alam terbaharukan.
Meskipun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap
dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber daya alam tak dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan
berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses
yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat
terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan
dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari
lingkungan perairan.
Perubahan tekanan suhu panas, selama jutaaan tahun ini kemudian
mengubah materi senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang
tersebut.

B. SARAN

Perlu dilakukan pembahasan lanjutan mengenai kekayaan-kekayaan yang


dimiliki Benua Maritim Indonesia (BMI) baik fauna dan flora di darat maupun
di laut.
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/kekayaan-alam-indonesia

https://www.faunadanflora.com/jenis-fauna-dan-flora-di-perairan-indonesia/

https://www.materipelajar.com/2016/11/macam-macam-fauna-
di- indonesia.html?m=1

https://www.faunadanflora.com/daftar-macam-macam-flora-identitas-provinsi-
di- indonesia/

https://misterexportir.com/komoditas-ekspoe-indonesia/

https://prezi.com/m/cvvb4dgmfw/sumber-daya-strategis-dan-pengelolaannya/

https://sipuu.setkab.go.idhttps://sipuu.setkab.go.id › P...PDF Hasil web


kebijakan kelautan indonesia - Peraturan Perundang-Undangan - Sekretariat .

Anda mungkin juga menyukai