Anda di halaman 1dari 4

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

MATAKULIAH KIMIA ANALITIK

REVIEW MATERI II

OLEH
ADITYA PUTRA
D061181007

GOWA
2020
REVIEW MATERI

A. DEFINISI LARUTAN
 Larutan disebut juga campuran yang homogen, yaitu campuran yang
memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian
volumenya, batas antara zat-zat yang melarut dan pelarut tidak dapat
dibedakan bahkan dengan mikroskop optis.
 Campuran-campuran homogen dari gas, emas dan perunggu dapat
dikatakan pula sebagai larutan. Tetapi istilah larutan biasanya
digunakan untuk fasa cair.

B. SIFAT-SIFAT LARUTAN
Sifat Fisik
 tidak ada bidangbatasantar komponen penyusunnya
 antara partikel solven
(pelarut) dan solut (terlarut) tidak
bisa dibedakan
 Warna, bau, rasa, pH, titik didih, titik beku
Sifat Koligatif
 Sifat larutan yang tergantung pada konsentrasi zat terlarut, bukan
pelarut
 Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis

C. ZAT TERLARUT DAN PELARUT


 Zat-zat yang memiliki fasa padat dan gas umumnya disebut sebagai zat
terlarut (solute) sedangkan yang berfasa cair dikatakan sebagai pelarut.
 SuatuSuatu zat dikatakan sebagai pelarut apabila memiliki jumlah
yang lebih banyak dibandingkan jumlah zat terlarut, namun dalam
kondisi tertentu misalnya campuran antara alkohol dan air dengan
perbandingan 50:50 keduanya dapat dikatakan sebagai pelarut dan
dapat pula dikatakan sebagai zat terlarut.
 DalamDalam pembuatan sirup, jumlah gula lebih banyak dari jumlah
air tetapi air tetap dikatakan sebagai pelarut karena dapat
mempertahankan keadaan fisiknya sedangkan gula atau sukrosa
disebut sebagai zat terlarut.

D. PEMANFAATAN LARUTAN
 Udara sebagai sarana bagi kita untuk tetap hidup
 Mineral dan makanan melarut lebih dahulu sebelum dapat diserap sbg
bahan makanan dalam tubuh
 Kebanyakan zat lebih cepat bereaksi dalam bentuk padat yang sudah
dilarutkan.
 Minuman kopi, teh dll dibuat dalam bentuk larutan
 Bahan kebutuhan rumah tangga : sabun, pewangi, sampo dll, dipakai
dlm bentuk larutan
 Pesawat berat /angkasa luar, menggunakan varietas alloy
 Industri obat : obat-obatan medis agar enak maka dicampur dg gula
( obat batuk, anti septik, tetes mata, minuman bervitamin dll. )

MOLARITAS(M)
menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan
MOLALITAS(m)
suatu besaran yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram(1kg)
pelarut. Satuan molalitas adalah molal,
NORMALITAS
Normalitas menyatakan jumlah ekuivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
FRAKSI MOL
Perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh
komponen yang terdapat dalam larutan.

CARA MEMBUATLARUTAN
 Tentukan konsentrasi dan volum yang ingin dibuat
 Hitung mol larutan yang ingin dibuat
 Cari massa solut
 Timbang solut
 Tuang dalam beaker glass dan tambahkan akuades secukupnya untuk
melarutkan solut
 Pindah ke dalam labu takar yang sesuai dengan volum yg kita inginkan
 Tambahkan akuades hingga tanda batas pada labu takar, dikocok • sampai
homogen

KELARUTAN (S)
 Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum yang dapat larutdalam
suatu pelarut
 Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam gramLˉ¹ atau molL ˉ¹(M)

Faktor yang MempengaruhiKelarutan


 JenisPelarut Like DissolvedLike
Polar →Misalnya gula, NaCl, alkohol, dan semua asam merupakan
senyawa polar,yang bisa terlarut dalam pelarut polar→air.
Non polar → Misalnya lemak mudah larutdalam minyak.
Semi polar → alkohol, berubah kecenderungannya sesuai
dengankonsentrasi
Senyawa non polar umumnya tidak larut dalam senyawa polar, begitu juga
sebaliknya. misalnya NaCl tidak larut dalam minyaktanah.
 Ukuran partikel Semakin kecil ukuran partikel → luas permukaan kontak
dengan pelaruts emakin luas → semakin cepatlarut
 Suhu Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan.
Adanya panas (kalor) mengakibatkan semakin renggangnya jarak antara
molekul zat padat → kekuatan gaya antar molekul menjadi lemah
sehinggamudahterlepasolehgayatarikmolekul-molekulair
 Pengadukan • Tumbukan antar partikel gula dengan pelarut akan semakin
cepat, sehingga gula mudah larut dalamair.

Anda mungkin juga menyukai