Disusun Oleh :
44217210027
Dosen Pengampu :
FAKULTAS ILMUKOMUNIKASI
KAMPUS D
BEKASI
2019
Resume Pertemuan Ke-1
Filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan, semua ilmu muncul dan lahir dari rahim
filsafat. Secara etimologis (ilmu asal usul kata) berasal dari bahasa Yunani yaitu Philosophia
“philein” yang artinya menatai atau “philia” yang artinya cinta. “sophos” berarti hikmat atau
kebijaksanaan.
Sedangkan Etika, secara etimologi (bahasa) etika berasal dari bahasa Yunani yaitu
ethos. Ethos dalam bentuk tunggal “ethos” berarti kebiasaan, adat, akhlak, perasaan dan cara
berpikir. Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia, etika adalah ilmu pengetahuan yang
membahas tentang azas-azas akhlak manusia.
Wacana etika melibatkan pelaku dan sistem nilai etis yang dipunyai setiap orang
oleh setiap individu atau kolektif masyarakat. Oleh sebab itu wacana etika mempunyai
beberapa unsur pokok. Unsur-unsur pokok tersebut adalah:
a. Kebebasan
Kebebasan adalah unsur pokok utama dalam wacana etika. Dapat dikatakan bahwa kebebasan
adalah unsur hakiki etika. Dalam filsafat, pengertian kekebasan adalah kemampuan manusia
untuk menentukan dirinya sendiri.
b. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kemampuan manusia atau individu yang menyadari bahwa seluruh
tindakannya selalu mempunyai konsekuensi. Artinya, seorang manusia itu harus memiliki
kemampuan dalam menjawab segala pertanyaan yang akan timbul dari tindakan-tindakan
yang akan diperbuatnya.
c. Hati Nurani
Hati nurani adalah penghayatan tentang nilai baik atau buruk suatu perbuatan yang dihasilkan
oleh manusia. Hati nuranilah yang mmerintahkan atau melarang suatu tindakan itu baik atau
buruk menurut situasi, waktu, dan kondisi tertentu.
d. Moral
moral adalah beberapa tataran yang perlu diketahui yang bertujuan memotifasikan tindakan
individu dalam kerangka nilai moral tertentu. Etika selalu memuat unsur hakiki bagi seluruh
program tindakan moral. Prinsip tidakan moral mengandaikan pemahaman penyeluruh setiap
individu atas seluruh tindakannya yang dilakukan sebagai manusia.
Pengetahuan adalah presepsi subjek manusia terhadap objek (real dan gaib) atau
fakta. Dan ilmu pengetahuan itu sendiri adalah kumpulan pengetahuan yang benar disusun
dengan sistem dan metode.
Filsafat terdiri atas tiga cabang besar yaitu: Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi.
Ketiga cabang itu sebenarnya merupakan satu kesatuan, berikut penjelasannya.
Ontologi, merupakan cabang ilmu yang membahas hakikat hal-hal yang paling
mendasar.
Epistomologi, merupakan cabang ilmu yang menjelaskan tentang bagaimana mencari
pengetahuan tersebut.
Aksiologi, membicarakan apa ilmu yang digunakan itu sendiri.
Resume Pertemuan Ke-2
Pengertian Etika, Relativisme Etika, Etika dan Etiket, Etika Deskriptif dan Normatif
Kode Etik
a. Pengertian Etika
Secara etimologi kata “etika” berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua
kata yaitu Ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak kebiasaan, tempat yang biasa.
Ethikos berarti susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan yang baik. Istilah moral
berasal dari kata latin yaitu mores, yang merupakan bentuk jama’ dari mos, yang
berarti adat istiadat atau kebiasaan watak, kelakuan, tabiat, dan cara hidup. Sedangkan
dalam bahasa Arab kata etika dikenal dengan istilah akhlak, artinya budi pekerti.
Sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut tata susila.
Etika adalah pengkajian secara mendalam tentang sistem nilai yang ada, Jadi
etika sebagai suatu ilmu adalah cabang dari filsafat yang membahas sistem nilai
(moral) yang berlaku. Moral itu adalah ajaran system nilai baik-buruk yang diterima
sebagaimana adanya, tetapi etika adalah kajian tentang moral yang bersifat kritis dan
rasional.
Menurut Ahmad Amin, etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan
buruk, menerengkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada yang
lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan
mereka dan menunjukan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
Secara garis besar etika dibagi kedalam 2 jenis, yaitu Etika Umum dan Etika
Khusus. Berikut penjelasannya :
Etika Umum
Etika Umum membahas mengenai kondisi dasar dan umum tindakan manusia
secara etis. Etika umum diterapkan sebagai tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan. Beberapa standar dalam etika umum yaitu, adat istiadat
yang berlaku, norma masyarakat, dan norma agama.
Etika Khusus
Etika khusus adalah etika yang mencakup prinsip prinsip pada bidang
kehidupan tertentu. Biasanya etika khusus berkaitan dengan suatu peran, profesi
tertentu dalam masyarakat. Etika khusus dibagi lagi menjadi 2, yaitu Etika
Individual dan Etika Sosial. Etika individual mencakup bagaimana manusia
bersikap dan menghargai dirinya sendiri. Etika sosial adalah etika yang mencakup
standar dan acuan sikap manusia terhadap orang lain dan lingkungannya.
c. Relativisme Etika
Relativisme etika adalah pandangan bahwa tidak ada prinsip moral yang benar
secara universal, kebenaran semua prinsip moral bersifat relatif terhadap budaya atau
pilihan individu. Contoh dari relativisme etika misalkan seseorang membunuh orang
lain. Hal ini bisa dinilai benar dan bisa juga dinilai salah. Tergantung apa tujuan orang
tersebut melakukan pembunuhan.
Etika memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Berikut penjelasnnya ( 1 ) Etika
Deskriptif, yaitu ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pandangan suatu yang
dianggap baik dan buruk. Secara singkatnya berbicara tentang suatu fakta. ( 2 ) Etika
Normatif, yaitu etika yang berkaitan dengan penyelesaian ukuran kesusilaan yang
dianggap benar dan dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok orang.
f. Kode Etik
Kode Etik adalah suatu sistem, nilai, dan juga aturan profesi yang tertulis secara
tegas yang menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak
baik di dalam profesi. Dalam bentukannya kode etik memiliki tujuan yaitu agar
profesional dan sebagai pelindung dari perbuatan tidak profesional. Ada berbagai
macam jenis - jenis kode etik, kode etik profesi, kode etik jurnalistik, kode etik
bermasyarakat, kode etik beragama.
Resume Pertemuan Ke-4
Unsur Pokok Dalam Etika, Beberapa Isme Dalam Etika Hakekat Komunikasi
a. Pengertian Filsafat
Di dalam ruang lingkup filsafat terdapat 2 objek yaitu objek material ( lapangang )
dan objek formal ( sudut pandang ). Objek material ialah segala sesuatu yang
dipermasalahkan oleh filsafat. Isi filsafat ditentukan oleh objek yang dipikirkan.
Sedangkan objek formal lebih kepada sifat penelitian yaitu penyelidikan yang mendalam.
Mendalam dalam hal ini berarti ingin mengetahui mengenai objek yang tak empiris.
Etika melibatkan perilaku dan sistem nilai etis yang dipunyai oleh setiap individu
atau kolektif masyarakat. Oleh sebab itu etika mempunyai unsur – unsur pokok yaitu :
e. Hakekat Komunikasi
d. Teknologi Komunikasi
Menurut Haryani Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara yang dapat membantu
manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat,
lebih baik, atau lebih banyak hasilnya. Teknologi memiliki bagian-bagian, yaitu: