Anda di halaman 1dari 4

Nama :Desi Novita Sari

Nim :1825017
Manajemen biaya adalah sistem yang didesain sedemikian rupa guna memberikan informasi
bagi manajemen organisasi untuk mengidentifikasi berbagai peluang untuk perencanaan
strategi, penyempurnaan dan pembuatan keputusan operasional mengenai pengadaan dan
penggunaan sumber daya yang dibutuhkan organisasi.

Adapula pengertian sistem manajemen biaya menurut ahli. Menurut Deden Mulyana,
manajemen biaya adalah sistem yang didesain untuk menyediakan informasi baik bersifat
keuangan (pendapatan dan biaya) maupun non keuangan (kualitas dan produktivitas) bagi
manajemen organisasi untuk mengidentifikasi berbagai peluang penyempurnaan,
perencanaan strategik, dan pembuatan keputusan operasional mengenai pengadaan dan
penggunaan sumber-sumber yang dibutuhkan oleh organisasi. Sistem manajemen biaya
terdiri atas semua alat-alat, teknik-teknik, dan metode-metode yang secara bersama-sama
membentuk suatu sistem manajemen biaya. Sistem manajemen biaya terintegrasi
menunjukkan adanya saling hubungan dengan elemen-elemen sistem lainnya yaitu : (1)
sistem desain dan pengembangan, (2) sistem pembelian dan produksi, (3) sistem pelayanan
konsumen, dan (4) sistem pemasaran dan distribusi.

1. Konsep Dasar Manajemen Biaya

Adapun konsep-konsep dasar manajemen biaya suatu perusahaan diantaranya yaitu:

A.Konsep Nilai Tambah

Manajer harus melakukan segala aktivitas atau kegiatan perusahaan yang mempunyai nilai
tambah dengan cara yang efisien juga menghilangkan kegiatan yang tidak bernilai tambah.
Tujuannya untuk mengoptimalkan biaya yang dibutuhkan untuk operasional setiap kegiatan.

B.Konsep Akuntansi Aktivitas

Manajer bertugas untuk mengumpulkan dan melacak apakah operasional yang sudah
dikeluarkan sesuai dengan aktivitas yang dijalankan. Sehingga dalam konsep ini dikenal
istilah Activity-Based Costing (ABC) sebagai metode untuk mengukur biaya dan kinerja,
sumber biaya dan obyek biaya.

C.Konsep Biaya Target

Manajer akan bertindak untuk menyempurnakan biaya target untuk mencapai pangsa pasar
melalui biaya berbasis pasar. Biaya target disini yaitu harga pasar untuk mendapatkan pangsa
pasar atau laba yang diinginkan. Tujuan konsep biaya target ini yaitu untuk mengurangi biaya
yang dikeluarkan selama daur hidup produk tertentu.
2. Tujuan Manajemen Biaya

Secara umum, tujuan manajemen biaya dalam bisnis diantaranya yaitu:

 Untuk mengidentifikasi biaya aktivitas bisnis.


 Untuk mengetahui tingkat efisiensi, efektivitas dan juga nilai ekonomi aktivitas bisnis.
 Untuk membantu menyempurnakan kinerja organisasi di masa mendatang.
 Untuk mencapai tujuan poin 1-3 secara bersamaan dalam suatu lingkungan perubahan
teknologi.
3. Manfaat Manajemen Biaya

Adapun manfaat manajemen biaya dalam bisnis diantaranya yaitu:

 Sebagai bentuk perencanaan dan pengendalian bisnis.


 Sebagai upaya peningkatan pelacakan biaya perusahaan.
 Mengoptimalkan kinerja daur hidup suatu produk hasil produksi.
 Sebagai dasar untuk membuat keputusan.
 Sebagai bentuk manajemen investasi yang lebih efisien.
 Sebagai alat untuk mengukur kinerja.
 Sebagai bentuk dukungan dalam otomasi aktivitas dan filosofi pemanufakturan.

4. Prinsip Manajemen Biaya

Terdapat 10 prinsip manajemen biaya diantaranya yaitu:

 Pengidentifikasian terhadap biaya bernilai tambah serta tak tambah.


 Pelacakan terhadap biaya aktivitas yang nilainya tak bertambah.
 Pelacakan terhadap biaya signifikan pada tujuan pelaporan biaya.
 Penentuan terhadap pusat biaya pada kelompok aktivitas homogen.
 Peningkatan kelancaran biaya dengan sistem ABC.
 Pengembangan dalam driver biaya untuk menunjukkan sebab akibat biaya serta aktivitas.
 Pengumpulan semua biaya terhadap daur hidup produk.
 Pembebanan terhadap biaya teknologi.
 Membandingkan antara biaya target dan biaya sesungguhnya.
 Penggunaan biaya efektif terhadap pengendalian internal.

5. Langkah-Langkah Untuk Mengoptimalkan Manajemen Biaya

Manajemen biaya sebagai suatu aksi untuk mengoptimalkan dana perusahaan melalui
kegiatan-kegiatan yang menguntungkan, maka langkah awal yang perlu dilakukan seorang
manajer untuk tujuan tersebut yaitu dengan identifikasi biaya penggerak sebagai biaya utama
yang dikeluarkan perusahaan. Biaya penggerak tersebut merupakan faktor yang bisa memberi
implikasi terhadap total biaya.

Manajer perlu mengelompokkan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan berdasarkan


kategorinya, misalnya biaya operasional, biaya sumber daya dan biaya lainnya yang
menyangkut kegiatan dalam perusahaan. Pembedaan biaya tersebut didasarkan pada jenis
biaya dan pertanggungjawabannya.

Dalam manajemen biaya terdapat istilah pembebanan biaya atau cost assignment sebagai
proses pembebanan elemen-elemen biaya ke tempat penampungan biaya. Seorang manajer
bisa memiliki salah satu dari dua jenis pembebanan atau memilih keduanya yakni alokasi dan
pembebanan penelusuran langsung.

Tujuan alokasi disini yaitu untuk membebankan biaya tidak langsung (biaya yang tidak
mudah ditelusuri dan ekonomis), sedangkan tujuan penelusuran langsung yaitu untuk
membebankan biaya langsung (biaya yang mudah ditelusuri).

SOAL DAN JAWABAN

1.Apa yang dimaksud dengan biaya relevan? Dan langkah untuk mengidentifikasi biaya
relevan?

Biaya relevan dapat didefinisikan sebagai biaya yang memiliki konsep pada menghilangkan
data yang tidak diperlukan yang dapat mempersulit proses pengambilan keputusan. Hal ini
dikarenakan relevansi merupakan salah satu kualitas yang paling penting dalam informasi
akuntansi manajemen yang baik. Dengan kata lain, biaya relevan merupakan biaya yang
timbul atau dibebankan kepada satu atau lebih aktivitas atas dasar manfaat yang diterima atau
hubungan logis lainnya dan harus terukur secara kuantitatif yang dapat membantu pihak
manajemen dalam mengambil keputusan.

Empat langkah untuk mengidentifikasi dan analisis biaya relevan, yakni:

 Mengumpulkan semua data biaya seperti pada tabel di atas.


 Mengeliminasi atau meniadakan biaya masa lalu atau sunk cost.
 Meniadakan biaya-biaya seperti akumulasi penyusutan, nilai buku peralatan lama, dan
masa pemakaian.
 Sisa data dari data-data yang telah ditiadakan, yakni biaya penyusutan mesin baru, harga
jual mesin lama, dan biaya operasional.

2.Jelaskan mengenai biaya target dan siklus biaya?

Target biaya atau target costing adalah metode penentuan biaya produksi dimana perusahaan
terlebih dahulu menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga
kompetitif, dengan demikian perusahaan memperoleh laba yang diharapkan.

Target biaya = harga jual – laba yang diharapkan.

Terdapat dua alasan mengapa target costing sebaiknya digunakan perusahaan didalam situasi
pasar yang sangat kompetitif: Perusahaan tidak dapat menentukan dan mengendalikan harga
jual produknya secara sepihak.Sebagian besar biaya produk ditentukan pada tahap design.

Siklus biaya (The cost life cycle)


Siklus biaya adalah urutan aktivitas biaya dalam perusahaan mulai dari riset dan
pengembangan, desain,produksi, pemasaran distribusi dan pelayanan pada pelanggan.Riset
dan pengembangan - Desain (Target Costing) - Produksi - Pemasaran dan Distribusi -
Pelayanan pada pelanggan

3.Sebutkan manfaat manajemen biaya dalam sebuah bisnis?

Manfaat Sistem Manajemen Biaya membantu manajemen untuk :

(1) Merencanakan dan mengendalikan organisasi

(2) Meningkatkan keterlacakan biaya

(3) Mengoptimumkan kinerja daur hidup

(4) Membuat keputusan

(5) Manajemen investasi

(6) Mengukur kinerja

(7) Mendukung otomasi dan filosofi pemanufakturan

Anda mungkin juga menyukai