Bab I
Bab I
Disusun untuk memenuhi sebagai syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya
Keperawatan (A.Md.Kep)
Oleh :
KURROTUL AINI
NIM. 151711913045
PENDAHULUAN
Banyak masyarakat yang terlalu berlebihan dalam gaya hidup setiap harinya
jelantah, makan siap saji, pola makan tinggi natrium yang berlebihan sehingga tidak
disadari dan kerap tidak menimbulkan keluhan. Hipertensi merupakan penyakit yang
dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Hipertensi juga sering disebut
sebagai silent kiler karena termasuk penyakit yang mematikan. Bahkan hipertensi
terjadinnya penyakit lain yang tergolong kelas berat dan mematikan.[ CITATION
Sul18 \l 1033 ]
Menurut WHO (World Health Organization) di seluruh dunia sekitar 972 juta
orang atau 26,4% orang di seluruh dunia mengidap hipertensi. Dari 972 juta pengidap
hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara
dokter pada penduduk umur ≥18 tahun menurut provinsi 2018 yaitu 8,4% atau
prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran pada penduduk umur ≥18 tahun
menurut provinsi 2007-2018 yaitu 34.1%. dan prevalensi hipertensi ( diagnosi dokter)
pada penduduk umur ≥ 18 tahun menurut karakteristik yaitu laki- laki 31,3%.
Sidomulyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan pada tahun 2017 terdapat 102
orang, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 176 orang dan pada tahun 2019 terdapat
196 orang pasien hipertensi, Berdasarkan data tersebut angka kejadian masih cukup
Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara
yaitu jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada
setiap detiknya arteri besar kehilangan kelenturannya dan mmenjadi kaku sehingga
mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melaui arteri
tersebut. Darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang
sempit dari pada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Ini lah yang terjadi
pada usia lanjut, di mana dindingnya arterinya telah menebal dan kaku karena
arterioskalirosis8. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat
terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu
mengkerut karena pasangaan saraf atau hormon didalam darah. Bertambahnya cairan
lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masi dalam
kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut. Sejalan dengan
bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan
sitolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat
sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun
keseimbangan tubuh lansia. Semakin tinggi usia lansia, maka rentan postur tubuh
akan terjadi keseimbangan yang buruk terhadap lanjut usia, namun tidak menutup
kemungkinan usia dewasa dan remaja juga dapat mengalami hipertensi.[ CITATION
Sul18 \l 1033 ]
mengalami kasus kasus serius bahkan dapat menyebabkan kematian. Tekanan darah
seseorang bekerja ekstra keras. Akhirnya kondisi ini memicu terjadinya kerusakan
pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak, dan mata. Kemudian, penyakit hipertensi
1033 ]
dikontrol hingga mencapai nilai normal dan stabil. Sebagian besar penderita
terdiri banyak sekali tipe obat yang dapat digunakan untuk pengobatan tekanan darah
ACE menyebabkan penurun tekan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah
(Yekti, 2011). Obat golongan deuretik,, serta obat golongan simpatetic, vasodilator,
hidup sehat seperti menurunkan kelebihan berat badan, mengurangi asupan garam,
keyakinan dan nilai kesehatan individu serta dapat juga menemukan tentang makanan
yang dapat mereka terima (Niven, 2002). Keluarga yang ditunjuk Sebagai pengawas
Lamongan ?
Lamongan.
Kabupaten Lamongan.
Lamongan.
Lamongan.
1.4 Manfaat
2) Bagi penulis
hipertensi.
keluarga terhadap diet hipertensi didesa hulu kecamatan pancur batu tahun
Arum, Y. T. (2019). Hipertensi pada penduudk usia produktif (25-64 tahun). Higeia