Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alhady daffa zuhrah

NPM / BP : 19050037 / Matematika 19’ B

Ujian Tengah Semester Kewarganegaraan

Soal UTS:

1. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang penting diajarkan
di Perguruan Tinggi. Berikan analisa anda, mengapa mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan penting diajarkan di Perguruan Tinggi! Bagaimana tanggapan anda jika
mata kuliah PKn tidak ada/tidak diajarkan di Perguruan Tinggi!

Jawab :

Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah kelanjutan dari study sebelumnya. Di
Perguruan Tinggi diajarkan lebih mendetail sampai ke akar-akarnya. Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti
No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan
dasar berkenaan dengan hubungan antar warga negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal
agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara.

Dalam jurusan Pendidikan Kewarganegaran sendiri, memuat materi mengenai hukum dan politik yang ada dan
berkembang. Mahasiswa diajarkan untuk menjadi lebih demokratis, lebih kritis terhadap masalah-masalah yang
sedang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri. Tidak hanya teori saja yang diberikan, namun juga
memberikan sentuhan moral dan sikap sosial. Menyaring budaya dari luar agar sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia yaitu pancasila. Tujuannya adalah untuk memupuk kesadaran cinta tanah air, mengetahui tentang hak
dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika

Jika Pendidikan kewarganegaraan tidak diajarkan di perguruan tinggi maka tanggapan saya adalah tidak setuju
karena tidak adanya pendidikan kewarganegaraan diperguruan tinggi maka semangat kebangsaan generasi muda
akan hilang ditelan masa , khususnya dalam menghadapi pengaruh globalisasi pada saat ini dan mengukuhkan
semangat bela negara

2. Mata Kuliah PKn tidak hanya diajarkan di Indonesia saja, tapi juga di ajarkan di negara-
negara lain di dunia, dengan nama yang berbeda. Menurut analisa anda, apa yang
membedakan antara PKn di Indonesia dengan PKn yang ada di Amerika Serikat, Inggris, dan
Jepang!

Jawab :

a. Jika Indonesia tidak mengakui asas Dwi kewarganegaraan lain hal nya dengan Amerika Serikat yang
mengakui asas Dwikewarganegaraan
b. Di inggris bertujuan, antara lain pada zaman Ratu Victoria mempromosikan kewajiban-kewajiban yang
berhubungan dengan status sosial pada tahun 1920-an, PKn mempromosikan pentingnya memahami
masyarakat daerah nasional; dan pada tahun 1990-an serta 1970-an PKn mempromosikan keinginannya
untuk membantu kewarganegaraan di dunia.
c. Jepang bertujuan adanya pendidikan kewarganegaraannya adalah untuk mengembangkan
kesadaran tentang pemahaman Jepang mengenai kedaulatan negara yang berprinsip,
Indonesia bertujuan menciptakan keseimbangan hak dan kewajiban warga negara untuk
kehidupan seseorang di masa mendatang.

3. Indonesia memiliki identitas nasional yang harus selalu di jaga. Identitas nasional tidak


hanya meliputi lambang negara, bendera, lagu kebangsaan, dan semacamnya saja, akan
tetapi juga meliputi budaya yang dimiliki yang membedakannya dengan bangsa lain. Salah
satu budaya yang dimiliki Indonesia seperti Batik. Batik pernah ingin di Klaim oleh Malaysia
untuk menjadi budaya negaranya. Bagaimana menurut analisa anda mengenai masalah
klaim budaya seperti ini? Siapa yang salah? Jelaskan analisa anda!

Jawab :
Menurut saya , Kesalahan terdapat pada malaysia yang mengklaim batik sebagai budaya mereka,
sebab batik merupakan peningalan manusia yang saat ini masih terus dikembangkan yang berasal dari
indonesia dan tidak ada yang boleh mengklaim hal tersebut.

4. Integrasi dapat diartikan dengan penyatuan. Jika dikaitkan dengan Indonesia, integrasi
merupakan penyatuan dari berbagai macam wilayah yang ada di Nusantara menjadi bagian
dari NKRI. Bagaimana analisa anda dengan adanya gerakan separatisme (gerakan yang ingin
memisahkan diri dari NKRI) seperti OPM (Organisasi Papua Merdeka) dan GAM (Gerakan
Aceh Merdeka)? Apakah gerakan separatisme ini diperbolehkan atau tidak? Jelaskan!

Jawab :

5. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, warga negara memiliki hak dan kewajiban yang
tertuang dalam aturan per-UU-an masing-masing negara, termasuk Indonesia. Menurut
analisa anda, apakah pelaksanaan hak dan kewajiban harus seimbang? Berikan contoh dari
jawaban anda!

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai